Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Apakah Ada Dosa BESAR dan Dosa KECIL

ForumAlkitab

101 – 125 dari 501    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 4  5  6 ... 21  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    wkwkwkwkwk..pertanyaan saya yg simple aj bro susah buat jawab..

    Ibrani 10:10 "Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus."

    selama-lama nya itu sampe kapan.?  pertanyaan mudah gni aj bro lum jwb lho..

    ibrani 10:26 " sebab jika sengaja berbuat dosa sesudah mpoleh kbnaran maka tdk lg ada lg korban untuk menghapus dosa itu.

    apa bro pikir stlh kita percaya trus berbuat dosa sperti sis saulina maka dosa kita tdk diampuni lg.?  jika tdk diampuni lg.. maka ga ada seorang pun yg msuk surga.. surga nya kosong

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    NICHOLASA453 tulis:

    Bisa ditunjukkan referensi nya dimana yg menyatakan konteks dosa dalam 10:26 adalah dosa besar/dosa yang membawa maut?

    apakah mnrt bro berbuat dosa dlm ibrani 10:26 itu berbuat dosa sperti sis saulina bilang.?  jika bro memahami ny sperti itu.. tidak ad manusia yg masuk surga..

    atau berbuat dosa yg sperti saya bilang.. mrk kembali tdk percaya yesus alias murtad..

    krn hanya ada satu dosa besar alias dosa yg membawa maut yaitu dosa krn ketidakpercayaan..

    btw jgn lupa yg selama-lamanya itu smp kapan.?  apa smp cuma yesus bangkit atau selama ny itu smp yesus terangkat ke surga.?  selamanya itu sampe alkitab ditulis.?  susah ya bro buat jwb pertanyaan ini :)

  • 16 Oktober 2017

    @Bro Joseph, apakah sangat butuh jawaban itu sampai ditanya berkali2?

  • NICHOLASA453

    16 Oktober 2017

    KATHARINA781 tulis:

    @Bro Joseph, apakah sangat butuh jawaban itu sampai ditanya berkali2?

    Ditanya berkali kali karena itu salah satu landasan fondasi beberapa paham gereja saat ini - bahwa manusia sudah dikuduskan untuk sekali dan selama-lama nya sehingga walau berbuat dosa di dunia pun sederhana nya tidak apa-apa karena akan terhukum oleh pengadilan di dunia, saat nanti di afterlife umat yang percaya pada Yesus Kristus sudah otomatis dikuduskan dan akan tetap kudus.

    Maka nya sebenar nya juga mereka tidak percaya ada istilah dosa besar dan dosa ringan - hanya mengakui dosa membawa maut dan tidak membawa maut - melakukan dosa tidak membawa maut ini entah sengaja maupun tidak, tidak akan menjauhkan manusia dari kekudusan yang telah ditebus darah Kristus.

    Walaupun ada banyak dosa yang tak terhukum di dunia ;)

    Karena nya frasa seperti "once and for all" atau "selama-lama nya" yang terus dikejar, dengan mengesampingkan semua faktor lain yang penting dalam memahami pesan dalam Alkitab seperti konteks, relevansi dengan ayat lain yang sikron/sinoptis.

    Ak akan beri tanggapan yang lebih detail sepulang kerja karena memang ayat ini termasuk salah satu yang banyak dipelajari saat ini.

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    KATHARINA781 tulis:

    @Bro Joseph, apakah sangat butuh jawaban itu sampai ditanya berkali2?

    klo di ikuti alur diskusi dri halaman pertama.. pasti sis paham knp saya brkali2 :)  

    diskusi kita hanya bru smp dititik percaya bahwa memang yesus sdh menguduskan kita 1x lwt tubuh kristus.. tetapi ktika saya tanya selama-lamanya lum ad jwban yg pasti.. pdhal cuma bahas 1 ayat..

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    NICHOLASA453 tulis:

    Ak akan beri tanggapan yang lebih detail sepulang kerja karena memang ayat ini termasuk salah satu yang banyak dipelajari saat ini.

    siap bro nicho.. met beraktivitas.. nti kita jut lg

  • FAJAR882

    16 Oktober 2017

    :-D Wah, ramai ya diskusinya.. Seruu..

    SELLY186 tulis:

    Sorry mas yg tak kutip yg atas, yg bawah bahasanya ketinggian, bingung saya wkwkwkw..

    Maksudnya sama kan ya..

    harap maklum :-)

    Hahaha.. mosok ‘ketinggian’ sih, itu tadi malah disederhanakan loh. :-p Lagipula ini Thread topiknya tentang “Dosa Besar vs. Dosa Kecil”. Yah, biar tetep nyambung sama topik kan?

    Galatia 2:20 (TB)  namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

    Iman= penyerahan diri secara total kepada Allah, percaya dan tunduk pada otoritas Allah

    TUNDUK menunjukan sebuah ketaatan dan kerendahan diri.

    Kita rendah karena Allah yg berkuasa atas hidup kita dan yg telah memampukan kita.

    Perbuatan baik yg dilakukan manusia itu merupakan buah dari Roh Allah itu sendiri.

    Lha kalau untuk manusia yang tidak/belum didiami Roh Kudus, gimana dong?

    Jadi keselamatan itu 100% dari Allah, manusia 0%

    Oke. Berarti jawabannya: “Tidak” yaa.. (#Noted)

    Roma 11:36 (TB)  Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

    O:) Amin.

    16 Oktober 2017 diubah oleh FAJAR882

  • FAJAR882

    16 Oktober 2017

    JOSEPH794 tulis:

    klo di ikuti alur diskusi dri halaman pertama.. pasti sis paham knp saya brkali2 :)  

    diskusi kita hanya bru smp dititik percaya bahwa memang yesus sdh menguduskan kita 1x lwt tubuh kristus.. tetapi ktika saya tanya selama-lamanya lum ad jwban yg pasti.. pdhal cuma bahas 1 ayat..

    @ Joseph794: Halo Bro Joseph, shalom dan salam kenal. Numpang nimbrung ya.
    Oke deh, saya ikut jawab: “Selama-lamanya” berarti, ya selama-lamanya, kekal.

    Ahaha,:$) jangankan untuk jawab pertanyaan itu, Bro.. yang butuh ‘definisi’, sedangkan pertanyaan saya di atas (di hal. sebelum ini), yang jawabannya semudah “Ya” atau “Tidak”, tidak ada yang (berani) jawab kok.. kecuali Selly.

    Padahal pertanyaan saya mudah lho, ini saya kutip lagi...

    FAJAR882 tulis:

    Apakah perbuatan baik manusia bisa menyelamatkan dirinya dari hukuman kekal di akhirat (neraka)?

    *** Edit, (Tambahan saja.) ***

    (*Duh, daripada OoT, lebih baik saya perbaiki deh, pertanyaan saya di atas, supaya masih sesuai dengan Topik.)

    Apakah perbuatan baik manusia bisa menjadi sarana penebusan dosa (entah 'besar' atau 'kecil'), sehingga bisa menyelamatkan dirinya dari hukuman kekal di akhirat (neraka)?

    Baiklah. Biasanya saya memang tidak ikut nimbrung di topik-topik diskusi yang berkaitan dengan masalah-masalah Doktrinal, atau Apologia. (*biasanya saya lebih mem-fokus-kan diri pada membuat sharing/tulisan yang bersifat refleksi atau renungan, dan diusahakan bisa ‘mengampu’ kepercayaan semua doktrin Nasrani yang ada..) Ini karena kita para sesama member JK ini tidak hanya berasal satu denominasi gereja (dengan satu doktrin) tertentu, melainkan juga dari Katholik; yang notabene terdapat beberapa perbedaan (sedikit, namun prinsipil) perihal doktrin tentang keselamatan dan juga doktrin tentang dosa. Itu pun dengan tingkat pemahaman yang berbeda-beda.

    (*bahkan tidak menutup kemungkinan ada juga anggota JK yang memeluk (atau berasal dari) “aliran-kristen” yang doktrin-nya tidak sepenuhnya sama dengan doktrin umum kekristenan tentang dosa dan keselamatan.. Dan, terus terang, uraian doktrin dari “aliran-aliran” yang seperti ini yang biasanya paling sering membingungkan, sehingga memicu terjadinya perdebatan.)

    Oleh karena itu, satu-satunya hal yang bisa saya (dan kita) lakukan adalah sharing, atau berbagi mengenai doktrin yang mana yang kita masing-masing percayai (imani). Lalu, membaca, melihat, mencoba menyelami, dan memahami doktrin orang lain itu; serta mengenali orang tersebut dari doktrin yang mana. Mungkin ada pengetahuan baru dari yang di-sharing-kan tersebut, walaupun kita sendiri sudah memeluk dan mengimani doktrin tertentu (yang sesuai dengan denominasi kita).

    Selebihnya, ya tinggal kita cukup ‘mengetahui’ saja, pada ‘sisi doktrin’ yg manakah si A, si B, si C, dst. Dan kita musti tetap menghargai pendapatnya. Memakluminya. Kalau saya sih, begitu.

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    FAJAR882 tulis:

    @ Joseph794: Halo Bro Joseph, shalom dan salam kenal. Numpang nimbrung ya.

    Oke deh, saya ikut jawab: “Selama-lamanya” berarti, ya selama-lamanya, kekal.

    Ahaha,:$) jangankan untuk jawab pertanyaan itu, Bro.. yang butuh ‘definisi’, sedangkan pertanyaan saya di atas (di hal. sebelum ini), yang jawabannya semudah “Ya” atau “Tidak”, tidak ada yang (berani) jawab kok.. kecuali Selly.

    shallom n met kenal mas fajar.. pdhal klo mas fajar baca ke halaman sblum ny pertanyaan mas fajar sdh terjawab oleh komen saya :)  

  • FAJAR882

    16 Oktober 2017

    JOSEPH794 tulis:

    shallom n met kenal mas fajar.. pdhal klo mas fajar baca ke halaman sblum ny pertanyaan mas fajar sdh terjawab oleh komen saya :)  

    Iya.. Gak papa. Saya memang cuma mengulangi, dan bermaksud menegaskan saja kok. (Dengan pertanyaan yg lebih simpel dan mudah dijawab.)

    Santei aja, Bro. Saya percaya, sebagian (besar) teman2 member JK juga akan dengan mudah menjawabnya dengan "Tidak" kok. (*termasuk dengan jawaban atas pertanyaan ttg maksud/definisi dari "selama-lamanya", mudah kok. Di KBBI online juga ada.)

    (*tetapi implikasi dari jawaban itu, yg tidak mudah.. Saya rasa begitu.)

    Walaupun ada juga yang "plus" tambahan dan embel2 lain, sehingga membuat pernyataan iman yang mudah itu jadi rumit. Begitu juga 'kan yang kamu alami dan maksudkan, dengan pertanyaan kamu itu, Bro?

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    FAJAR882 tulis:

    Apakah perbuatan baik manusia bisa menjadi sarana penebusan dosa (entah 'besar' atau 'kecil'), sehingga bisa menyelamatkan dirinya dari hukuman kekal di akhirat (neraka)?

     baikl lah saya jwb mas fajar.. biar smakin jelas ya.. roma 3:24... titus 3:5

    silahkan dibaca dlo mas ayat firmanya.. jika memang perbuatan baik manusia bisa menjadi alat penebusan dosa.. maka timbul pertanyaan dengan demikian untuk apa yesus disalib dri mula nya.?

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    FAJAR882 tulis:

    Santei aja, Bro. Saya percaya, sebagian (besar) teman2 member JK juga akan dengan mudah menjawabnya dengan "Tidak" kok. (*termasuk dengan jawaban atas pertanyaan ttg maksud/definisi dari "selama-lamanya", mudah kok. Di KBBI online juga ada.)

    (*tetapi implikasi dari jawaban itu, yg tidak mudah.. Saya rasa begitu.)

    betul mas fajar simple aj ya atau tidak.. jika tidak berarti sampai kapan kudus nya.?  kemudia dengan cara apa dikuduskan nya kembali.?  

  • FAJAR882

    16 Oktober 2017

    JOSEPH794 tulis:

    baikl lah saya jwb mas fajar.. biar smakin jelas ya.. roma 3:24... titus 3:5

    silahkan dibaca dlo mas ayat firmanya.. jika memang perbuatan baik manusia bisa menjadi alat penebusan dosa.. maka timbul pertanyaan dengan demikian untuk apa yesus disalib dri mula nya.?

    Hehehe.. Mungkin, Bro Joseph belum nangkep maksud pertanyaan, dan komen saya di atas, ya.

    Orang bertanya, itu belum tentu karena belum mengerti 'kan? Misalnya, orang lagi main tebak2an.. itu juga kan bukan karena dia tidak tahu jawabannya. Aahaha.. :-p Ayolah Bro. Kita peace aja lah. Saya mempercayai doktrin yg sama denganmu. (*spt yg kamu tuliskan panjang lebar di depan.. Jangan khawatir. Kita tidak sedang berdebat kok.)

    Yak. Inilah jawaban dari pertanyaan tebak2an saya di atas:

    "Apakah perbuatan baik manusia bisa menjadi sarana penebusan dosa (entah 'besar' atau 'kecil'), sehingga bisa menyelamatkan dirinya dari hukuman kekal di akhirat (neraka)?"

    Jawaban: TIDAK. :-) Itu sih menurut saya. (*dan saya yakin Bro Joseph juga setuju.)

    Nah, kalau yang lain punya pendapat yang berbeda, ya monggo saja.

  • FAJAR882

    16 Oktober 2017

    JOSEPH794 tulis:

    baikl lah saya jwb mas fajar.. biar smakin jelas ya.. roma 3:24... titus 3:5

    silahkan dibaca dlo mas ayat firmanya.. jika memang perbuatan baik manusia bisa menjadi alat penebusan dosa.. maka timbul pertanyaan dengan demikian untuk apa yesus disalib dri mula nya.?

    Tetapi, ya biar puas lah.

    Saya copas-kan saja di sini...

    Roma 3:24. - dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

    Titus 3:5. - pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    :-) Oke, silakan dilanjut diskusinya. Yang santai saja ya, gak usah pake emosi. Ber-posting-lah "Dengan bahasa kasih.." menurut istilahnya Mimin.. Hehehe..

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    FAJAR882 tulis:

    Hehehe.. Mungkin, Bro Joseph belum nangkep maksud pertanyaan, dan komen saya di atas, ya.

    Orang bertanya, itu belum tentu karena belum mengerti 'kan? Misalnya, orang lagi main tebak2an.. itu juga kan bukan karena dia tidak tahu jawabannya. Aahaha.. :-p Ayolah Bro. Kita peace aja lah. Saya mempercayai doktrin yg sama denganmu. (*spt yg kamu tuliskan panjang lebar di depan.. Jangan khawatir. Kita tidak sedang berdebat kok.)

    Yak. Inilah jawaban dari pertanyaan tebak2an saya di atas:

    "Apakah perbuatan baik manusia bisa menjadi sarana penebusan dosa (entah 'besar' atau 'kecil'), sehingga bisa menyelamatkan dirinya dari hukuman kekal di akhirat (neraka)?"

    Jawaban: TIDAK. :-) Itu sih menurut saya. (*dan saya yakin Bro Joseph juga setuju.)

    Nah, kalau yang lain punya pendapat yang berbeda, ya monggo saja.

    wkwkwkwkwkwk.. tnang mas fajar.. kita emang saling peace koq dri awa :) l.. saya tdk bisa menuliskan smua krn smakin panjang smakin orng mls buat bacany.. maka ny saya jg bertanya balik :)  sperti mas fajar bilang pertanyaan tebak2an :)

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    FAJAR882 tulis:

    Tetapi, ya biar puas lah.

    Saya copas-kan saja di sini...

    Roma 3:24. - dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

    Titus 3:5. - pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    :-) Oke, silakan dilanjut diskusinya. Yang santai saja ya, gak usah pake emosi. Ber-posting-lah "Dengan bahasa kasih.." menurut istilahnya Mimin.. Hehehe..

    siapp mas.. smua komen saya cuma satu yg mungkin tlihat agak emosi yaitu ttg ngomenin bahwa yesus dsalib krn banyak alasan nya :)  pdhal ga sma skali.. dtunggu pertanyaan2 tebak2an slanjut nya :)  

  • FAJAR882

    16 Oktober 2017

    JOSEPH794 tulis:

    siapp mas.. smua komen saya cuma satu yg mungkin tlihat agak emosi yaitu ttg ngomenin bahwa yesus dsalib krn banyak alasan nya :)  pdhal ga sma skali..

    Hmm.. Well, itu 'kan karena yang kamu (dan kita) percayai tidaklah demikian, (tidak sama dengan yg dia percayai). Nah, kalau dia percayanya begitu, gimana?

    Kalau saya sih, biasanya cuma bisa bilang: "Oh.. begitu.. Ya sudah, kalau gitu, ya jadilah sesuai dengan imanmu." Gitu aja sih. :-)

    ... dtunggu pertanyaan2 tebak2an slanjut nya :)  

    Hahahaha.. :-D Oke. Siapp. :up:

    16 Oktober 2017 diubah oleh FAJAR882

  • SELLY186

    16 Oktober 2017

    JOSEPH794 tulis:

    waduh ati2 sis,  jgn smp blunder pernyataan iman nya :)  skedar mengingatkan.. justru yg terpenting adalah status kudus yg buat kita masuk kerajaan allah,  bukan sikap kita.. jgn smp terbalik.. stlh kita dikuduskan bru lah kita mencerminkan sikap kita sbagai anak2 allah..

    Maaf, terlalu mengebu-gebu jadi salah nulis pernyataan, sudah saya ralat. Terima kasih sudah diingatkan :-)

    Sebenernya yg saya ingin sampaikan tadi bahwa karunia kekudusan akan sia-sia jika hidup kita terus menerus terjabak dalam dosa(tidak ada upaya berubah/bertobat/tidak berusaha hidup serupa dgn Allah).

    Takutnya kalau pernyataannya 'terlalu" ditekankan pada  saat menerima Tuhan Yesus sebagai juruselamat dan dikuduskan 1 kali selama-lamanya ada yg salah paham mengartikan meskipun melakukan pelanggaran" itu sah" saja, tetap selamat (seakan-akan Allah membiarkan anaknya terlena dalam dosa). Dan lupa Bahwa kita dibenarkan oleh iman, tetapi juga dihakimi menurut perbuatan.

    Diayat" yg lain pun Rasul Paulus mengingatkan untuk selalu mengejar keselamatan, Tuhan Yesus juga mengatakan supaya hendaknya kita bertobat. jadi meskipun hidup kita telah dikuduskan/diselamatkan/dibenarkan kita tetap harus menjaga karunia itu (dgn kekuatan dari Allah, karena manusia tidak mampu mengerjakan keselamatannya tanpa campur tangan Tuhan) supaya berkenan dihadapan Allah

    .

    .

    Maaf kalau kata" saya mbulet, memang ndak pandai berbahasa hehehe.. tetapi semoga masih bisa dimengerti, kalau ada yg keliru lagi mohon dikoreksi dgn senang hati saya menerima. Harap maklum masih belajar memahami Firman Tuhan.

    Btw, salut sama keteguhan keyakinannya bro Joseph tentang karunia keselamatan, sangat menginspirasi..

    GBU

  • JOSEPH794

    17 Oktober 2017

    sama2 belajar koq sis selly..

    itu sebab nya penekann saya di ibrani 10:10 1x untuk selama-lamanya.. yg sangat merusak itu ketika kita melakukan dosa yg mbuat kita merasa kekudusan kita hilang.. hrus dikuduskan kembali :)  itu yg berbahaya.. klo lwt berdoa minta dikuduskan jdi kudus buat apa yesus disalib dri mula ny.. plus jdi tidak 1x tpi berkali2..

    galatia5:13... roma 13:1-6.. msh ada jaring pengaman sis,  walopun kita selalu kudus tetapi ketika kita berbuat dosa,  akibat nya lsng kita terima.. sanksi penjara dan sanksi sosial.. hidup kita ga tentram,  ga ad damai.. istilah sis dihakimi oleh perbuatan.. klo dihakimi ny nanti stlh kita mati, berarti kita tdk kudus..

    mengejar kekudusan yg paulus maksud lbh kepada kita untuk menjaga jgn smp kita kluar dri kristus.. titus 3:5.. perhatikan kata TELAH bearti sudah.. jdi untuk apa dikejar lg.. jika dikejar lg pke perbuatan baik.. kan kita dah spakat bukan krn perbuatan baik kita diselamatkan :)

    bukan berarti juga kita tdk melakukan perbuatan baik.. perbuatan baik itu berguna untuk diri kita sndiri dan orang lain..

    singkat ny gtu sis.. klo kpanjangan tkut yg lain males baca nya..

  • 17 Oktober 2017

    Wiiih adem mas...adeeem...

    Buat teman2 untuk referensi sj...

    Bagi saya, Iman tanpa perbuatan adalah kesia-siaan

    Mari baca Yakobus 2:14-25

    Apakah saudara2 kita yang tidak se-iman dengan kita di dalam Kristus, tetapi melakukan perbuatan2 baik selama hidupnya akan masuk Neraka?bagaimana dengan manusia2 yang ada sebelum Kristus ada?apakah masuk dalan Nereka?

    Dosa tetaplah dosa(baik itu value nya besar atau kecil), Dosa membuat kita jauh dari kasih Allah.

    Bagi Allah, hanya ada Hitam dan Putih.

    “Pada akhir senja hidup kita, kita akan diadili menurut besarnya cintakasih.”

    FAJAR882 tulis:

    @ Joseph794: Halo Bro Joseph, shalom dan salam kenal. Numpang nimbrung ya.

    Oke deh, saya ikut jawab: “Selama-lamanya” berarti, ya selama-lamanya, kekal.

    Ahaha,:$) jangankan untuk jawab pertanyaan itu, Bro.. yang butuh ‘definisi’, sedangkan pertanyaan saya di atas (di hal. sebelum ini), yang jawabannya semudah “Ya” atau “Tidak”, tidak ada yang (berani) jawab kok.. kecuali Selly.

    Padahal pertanyaan saya mudah lho, ini saya kutip lagi...

    Baiklah. Biasanya saya memang tidak ikut nimbrung di topik-topik diskusi yang berkaitan dengan masalah-masalah Doktrinal, atau Apologia. (*biasanya saya lebih mem-fokus-kan diri pada membuat sharing/tulisan yang bersifat refleksi atau renungan, dan diusahakan bisa ‘mengampu’ kepercayaan semua doktrin Nasrani yang ada..) Ini karena kita para sesama member JK ini tidak hanya berasal satu denominasi gereja (dengan satu doktrin) tertentu, melainkan juga dari Katholik; yang notabene terdapat beberapa perbedaan (sedikit, namun prinsipil) perihal doktrin tentang keselamatan dan juga doktrin tentang dosa. Itu pun dengan tingkat pemahaman yang berbeda-beda.

    (*bahkan tidak menutup kemungkinan ada juga anggota JK yang memeluk (atau berasal dari) “aliran-kristen” yang doktrin-nya tidak sepenuhnya sama dengan doktrin umum kekristenan tentang dosa dan keselamatan.. Dan, terus terang, uraian doktrin dari “aliran-aliran” yang seperti ini yang biasanya paling sering membingungkan, sehingga memicu terjadinya perdebatan.)

    Oleh karena itu, satu-satunya hal yang bisa saya (dan kita) lakukan adalah sharing, atau berbagi mengenai doktrin yang mana yang kita masing-masing percayai (imani). Lalu, membaca, melihat, mencoba menyelami, dan memahami doktrin orang lain itu; serta mengenali orang tersebut dari doktrin yang mana. Mungkin ada pengetahuan baru dari yang di-sharing-kan tersebut, walaupun kita sendiri sudah memeluk dan mengimani doktrin tertentu (yang sesuai dengan denominasi kita).

    Selebihnya, ya tinggal kita cukup ‘mengetahui’ saja, pada ‘sisi doktrin’ yg manakah si A, si B, si C, dst. Dan kita musti tetap menghargai pendapatnya. Memakluminya. Kalau saya sih, begitu.

  • JOSEPH794

    17 Oktober 2017

    MOMON311 tulis:

    Apakah saudara2 kita yang tidak se-iman dengan kita di dalam Kristus, tetapi melakukan perbuatan2 baik selama hidupnya akan masuk Neraka?bagaimana dengan manusia2 yang ada sebelum Kristus ada?apakah masuk dalan Nereka?

    masuk neraka sis.. bukan saya yg bilang.. tpi tertulis difirman tuhan.. yoh 3:16..

    untuk manusia yg ada sblum yesus.. silahkan baca 1petrus 3:18-19 slebih ny mrk masuk neraka atau tidak.. tidak ada pjelasan lbh lanjut di alkitab apakah roh2 tsb percaya atau tidak..

    yak 2:14-25 itu berbicara ttg iman perbuatan.. bukan ttg iman percaya.. klo memang bicara ttg iman perbuatan dpt menyelamatkan maka bertentangan dengan roma 3:21-31 dan titus 3:5

    17 Oktober 2017 diubah oleh JOSEPH794

  • 17 Oktober 2017

    Iman perbuatan itu apa sih bro Joseph?

  • VIRUSKASIH805

    17 Oktober 2017

    JOSEPH794 tulis:

    masuk neraka sis.. bukan saya yg bilang.. tpi tertulis difirman tuhan.. yoh 3:16..

    untuk manusia yg ada sblum yesus.. silahkan baca 1petrus 3:18-19 slebih ny mrk masuk neraka atau tidak.. tidak ada pjelasan lbh lanjut di alkitab apakah roh2 tsb percaya atau tidak..

    yak 2:14-25 itu berbicara ttg iman perbuatan.. bukan ttg iman percaya.. klo memang bicara ttg iman perbuatan dpt menyelamatkan maka bertentangan dengan roma 3:21-31 dan titus 3:5

    Seluruh ayat-ayat dalam Alkitab tidak akan dan pernah bertentangan karena diinspirasi dari sumber yang sama, yaitu Allah.

    Para penafsirnyalah yang membuatnya demikian. Karena itu berhati-hatilah.

    Betewe, iman (PISTIS) adalah kata benda sedangkan percaya (PISTEUÔ) adalah kata kerja. Jadi tidak ada namanya iman percaya atau iman perbuatan. Iman adalah iman dan perbuatan adalah perbuatan.

    So, karena percaya adalah kata kerja maka percaya juga adalah perbuatan.

    Menurut Anda, percaya itu adalah perbuatan atau bukan perbuatan?

    17 Oktober 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • 17 Oktober 2017

    Jika kita semua orang Kristen dan kita semua dibenarkan karena iman kita (karena Kristus wafat di salib, kita dijamin masuk surga);

    Maka saya menanyakan kepada kita masing2 (silahkan menggunakan akal atau iman saudara),

    Apakah kita orang Kristen(rajin doa, rajin ke gereja,rajin baca alkitab,rajin segala2nya) akan tetap masuk surga jika (maaf) membunuh (maaf) orang tua kita?

    I

    I

    I

    (Waah enak donk orang Kristen klo gitu, kan kita memiliki iman akan Kristus dan percaya kita akan dibenarkan karena kita yakin Kristus menyelamkan kita)

    (Pandangan umat lain, Sadis juga Allah nya orang Kristen, biar membunuh tetap masuk surga)

    17 Oktober 2017 diubah oleh MOMON311

  • JOSEPH794

    17 Oktober 2017

    MOMON311 tulis:

    Iman perbuatan itu apa sih bro Joseph?

    yg dimaksud dlm surat yakobus itu.. perbuatan baik kita.. klo kita punya iman kita jg harus praktekan.. kasarny klo kita liat sodara kesusahan .. jgn cuma bisa bilang berdoa ya dengan tekun, tuhan pasti buka jalan tetapi kita praktekan dengan memberi ap yg jdi kebutuhan dia yak 2:15-16 itu yg dmaksud yakobus..

    urutannya percaya dlo bahwa yesus telah mati dikayu salib, bangkit pda hari ketiga yg TELAH menebus dosa kita dan menguduskan kita 1x untuk selama-lamanya.. setelah itu perbuatan2 baik itu TETAP harus kita lakukan sbagai wujud klo kita adalah orang yg sdh di angkat sbagai anak2 allah yg mewaris kerajaan surga.. jdi jgn dibalik urutan nya klo perbuatan baik kita dpt menyelamatkan..

    roma 3:12 silahkan dibaca.. meskipun manusia berusaha berbuat baik, mrk tetap tidak di anggap berbuat baik.. karena tuntutan hukum tuhan itu manusia harus mengerjakan seluruh hukum tuhan dengan sempurna silahkan dibaca jg yak 2:10

101 – 125 dari 501    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 4  5  6 ... 21  Selanjutnya Kirim tanggapan