Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Dosa nggak ya menjadi investor saham menurut agama kristen?

ForumGaya hidup Kristen

51 – 73 dari 73    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3Kirim tanggapan

  • HERI771

    18 Mei 2018

    hmm.. saham, saham bisa untung, rugipun jadi untung... untung sudah jual kalau tidak kebablasan... 😁😁

  • 18 Mei 2018

    Menurut saya yang masih bau kencur, bila tidak dapat mengendalikan nafsu dan keserakahan, itu baru dosa. Yang biasa main saham, pasti mengerti maksud saya.

    Seringnya, nafsu dan keserakahan yang bikin seseorang jadi bangkrut (diluar dari pengetahuan dan wawasan dalam membaca grafik dan perkembangan pasar tentunya).

  • HERI771

    18 Mei 2018

    Harapan peluang untung ada, peluang rugipun ada Berbisnis atau misal bertransaksi, sejak dulu dijaman itu sudah ada, diambil contoh dimana mereka mereka mempunyai usaha berdagang ntah dari kepemilikan bersama atau sendiri, baik itu milik keluarga, family atau rekanan pertemanan, dari barter hingga ditukar dengan mata uang saat itu, apa ya..dinar mungkin, kiranya tujuan yang akan didapat, ya keuntungan salah satunya.

    Menurut kacamata saya, usaha apapun yang dilakukan diharapkan sesuai pedoman firman Tuhan, misalnya jangan sampai mengejar keuntungan untuk mendapat uang tsb sebagai segala galanya atas hidup ini dan roh keserakahan meresap dalam usaha yang dijalankannya.

    Bisnis bertransaksi yang dikenal berinvestasi saham, sebagai salah satu role model yang dikenal saat ini, dimana prinsipnya kurang lebih sama yakni kepemilikan bersama, dan tercatat dalam suatu pasar (sebagai koordinator, pengelola), tujuan sebenarnya ya bisa bermacam macam guna mengembangkan usaha ybs dari keinginan mencari pendanaan dengan implikasinya kepemiikan atas usaha tsb bertambah banyak, dan bila usaha tsb berjalan baik tentu diharapkan adanya suatu keuntungan, namun kembali lagi pada tata cara atau teknis cara kerjanya siapapun yang berkecimpung didalamnya diharapkan sesuai pedoman firman Tuhan.

    Saat sebagian orang menyamakan kedudukannya pada istilah judi karena ada unsur spekulasi, maka dianggap berdosa, kembali pada hukum dagang mencari peluang keuntungan yang sesuai firman Tuhan, dimana berharap keuntungan yang berlebih akan hal itu, bahkan mengambil resiko besar bagi dirinya maupun berkenaannya hingga menjadikannya suatu keserakahan dan kurangnya bersyukur.

    Berbagai analisa, pengamatan menjadikan suatu prediksi atau perkiraan, saya rasa itu sebagai art. :-)

  • VIRUSKASIH805

    20 Mei 2018

    Yang bilang main saham itu dosa, bisa dipastikan sudah salah saham.

  • WILSON679

    20 Mei 2018

    wah mbak gracia mungkin sedikit keliru. saham dan forex berbeda mbak. forex = foreing exchange adalah pertukaran nilai mata uang. sedangkan Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Membeli saham berarti anda telah memiliki hak kepemilikan atas perusahaan tersebut. Maka dari itu, Anda berhak atas keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen, pada akhir tahun periode pembukuan perusahaan. dan kedua-duanya bukan judi atau untung utungan. keduanya adalah instrumen perdagangan. sama seperti perdagangan konvensional kita membeli barang dan suatu barang mempunyai nilai. pada perdagangan forex dan saham yang diperdagangkan adalah nilainya. mungkin sampai di sini cukup jelas yah.... hehehehe, jadi jangan takut jika anda atau saudara-saudara yang lain ingin berinvestasi dalam forex atau saham. Saran saya, kenali adn pelajari dulu apa itu forex atau perdagangan saham sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi.

    GRACIA048 tulis:

    kembali ke hati nurani ttg itu dosa  ato gak ttg investor saham. setau  sy saham  itu ad jenis2nya:

    saham yg bersifat spt forex sistim kerjanya hampir mirip judi,  mungkin ini  yg sifatnya  dosa kali ya...

    saham yg bersifat obligasi mrp  surat berharga ..

    jd ttg soal dosa mungkin yg mirip spt sistimnya judi... .

  • WILSON679

    20 Mei 2018

    bermain saham seperti apa yang dosa bung Bernard?... mohon penjelasannya sdr. biar sama-sama kita mengerti. maksih sebelumnya. Tuhan Yesus baik.

    BERNAD700 tulis:

    investasi enggk dosa tapi klau kita bermain saham dosa

  • WILSON679

    20 Mei 2018

    Bang John. itu bukan dosa, jangan takut.

    JHON956 tulis:

    Dosa ngak ya jadi investor saham? Teman2 yg investor komen yaa...

    Tp yg bukan investor jg boleh komen .....

  • WILSON679

    20 Mei 2018

    orex = foreing exchange adalah pertukaran nilai mata uang. sedangkan Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Membeli saham berarti anda telah memiliki hak kepemilikan atas perusahaan tersebut. Maka dari itu, Anda berhak atas keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen, pada akhir tahun periode pembukuan perusahaan. dan kedua-duanya bukan judi atau untung utungan. keduanya adalah instrumen perdagangan. sama seperti perdagangan konvensional kita membeli barang dan suatu barang mempunyai nilai. pada perdagangan forex dan saham yang diperdagangkan adalah nilainya. mungkin sampai di sini cukup jelas yah.... hehehehe, jadi jangan takut jika anda atau saudara-saudara yang lain ingin berinvestasi dalam forex atau saham. Saran saya, kenali adn pelajari dulu apa itu forex atau perdagangan saham sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi.

    ANITA089 tulis:

    Selamat ulangtahun, Jhon. Oh iya... bisa tolong dijelaskan apa investor saham itu? Tugasnya apa aja? Trus kenapa ada kemungkinan itu pekerjaan berdosa?

    Gak semua org ngerti kerjaan investor saham.

  • WILSON679

    20 Mei 2018

    itu resmi bang John dan legal. karna telah terdaftar diawasi dan dikontrol oleh pemerintah melalui OJK contoh saham Astra Motor Indonesia, Sampoerna Group dll.

    JHON956 tulis:

    Terimakasih kawan2 komennya...oyah saham yg saya maksud disini adalah saham yg diperjualbelikan di bursa efek indonesia secara reguler...

  • WILSON679

    20 Mei 2018

    betul bang Doni, itu adalah instrumen investasi dan bukan hal yang ilegal. perdagangan ini masuk dalam kategori Makro Ekonomi.  

    DONNY178 tulis:

    Menurut saya saham itu adalah investasi dan sebelum kita melakukannya , ada yang harus kita pelajari terlebih dahulu yaitu berupa analisa

    fundamental perusahaan  dan teknikal pada chart/grafik harga saham yang akan kita beli berbeda dengan judi yang hanya mengandalkan keberuntungan jadi menurut saya itu tidak dosa.

    Karena di BEI ada juga saham berbasis syariah yang banyak dimiliki saudara kita muslim. Kalau memang dosa mgkn akan dilarang pemerintah atau ormas keagamaan lainnya. Kebetulan saya juga sdh menjadi investor saham tapi blm lama  demikian sedikit pengalaman dan pendapat saya gbu

  • WILSON679

    20 Mei 2018

    main saham, forex dan sejenisnya akan menjadi judi saat kita tidak memahami apa yang kita lakukan, sama kayak kita memulia suatu usaha tanpa perhitungan. jualan gorengan pun kalau motivasi awalnya cuma buat untung-untungan itu termasuk judi mas bro. hehehehe.... mengenai rugi dan tidak, semua usaha dibawah kolong langit ini pasti pernah mengalami kerugian sebelum datang keuntungan yang besar. yang terpenting tekat, disiplin dan kemampuan membatasi besar kerugian menjadi penting. high risk, high return. Forex, Saham, Comodity, Index ada sekolahnya. jadi kalo memang ingin berdagang instrumen ini, anda perlu mempelajari dari basic sampai advancenya. jangan asal main. itu kek tukang ojek mencoba peruntungan di arena balap motor gp HAHAHAHAHA... sekiranya penjelasan ini cukup memberi pencerahan.

    ELERES063 tulis:

    Sbnrnya main saham sm aja judi bro.. Cm diperhalus aja kata2nya.. Analisa dan grafik chart itu ad jg koq di judi.. Apalagi yg "live" ky baccarat atw rollete..

    Main saham klo bener2 bs dianalisa "harusnya" tdk akan rugi bkn? Tp kenapa bs smpe ada pialang yg bangkrut dan akhrnya bunuh diri krn salah analisa?

    Anyway mw judi atw main saham buat sy pribadi itu sm aja.. Sm aja kya dagang gorengan.. Qt dh inves misal 1 juta tuk buat gorengan tp omset yg laku cm 700rb rugi 300rb..

    Selama yg kita lakukan msh bisa rugi itu artinya berjudi

    Klo yg kita lakukan selalu atw pasti untung itu baru investasi

    #justmyopinion

    #cobaajaklogkpercaya

  • WILSON679

    20 Mei 2018

    bener mas bro, temukan broker yang legit. dan ilmu trading itu sangat penting. yang tak kalah penting mas bro harus punya mentor. mentor menentukan keberhasilan kita. ada 4 fondasi yang menggerakan ekonomi makro

    1. Pondasi Fundamental Ekonomi Makro

    2. Pergerakkan Teknikal berdasarkan Chart

    3. Ulah Spekulan

    4. Tekhnikal Psikologi.

    Kuasai keempatnay dan anda akan cukup memahami bagaimana instrumen-instrumen terssebut bergerak.

    Semua pergerakkan harga berdasarkan ke 4 hal diatas,

    saran saya yang berikutnya kenali style trading kita ; Scalping trade, Swing Trade , Intraday trade, Long term trade, Short Term trade, Structure Base Trade, Counter trend trade, Follow Trend trade, Continue Trend trade, dan masih banyak lagi... satelah anda kenali style trading kamu, kembangkan itu, fokus pada itu saja sampai mahir.

    Berikutnya: kenali dan fokus pada instrumen mana yang mau dimainkan, jika itu forex fokus pada satu pasangan mata uang saja. misalnya EURUSD. jangan ambil banyak.

    Berikutnya buat planing dan disiplin dengan rencana trade, hitung resiko dan potensi keuntungan yang mau diambil. saya sarankan risk rewardnya paling tidak 1:2.

    Berikutnya uji teknik kita di demo akun. lihat berapa besar probabilitas, jika >70 persen maka uji itu di real market dengan investasi yang kecil semisal pake akun micro.

    nah setelah mental kita siap bvaru main di standart akun.

    mungkin ini saran dari saya.... salam profit mas bro

    EKO789 tulis:

    Menurut saya trading saham,forex,bitcoin,future ITU tidak dosa karena hukum yg berlaku adalah hukum jual beli (ada yg mau jual Dan ada yg mau beli Dan sumbernya jelas bukan Dari suatu paksaan) Dan bisa di lihat history pergerakan harganya melalui chart serta ada unsur fundamental yg menyertainya.yang terlibat dalam trading tersebut juga jelas ada broker,bank besar,perusahaan di bursa,pasar stock setiap negara,para trader.Dan bisnis INI berlisensi kl di Indonesia oleh bapeti, kl di luar negeri ada nfa,cysec,cftc, asic dll. Kl Judi ngga ada lisensi

    Judi yg tidak ada data teknik/fundamental sebagai pedoman analisa. bayangkan anda melempar koin yg hanya ada dua sisi kita tidak tau sisi mana yg akan lebih banyak muncul setelah 10x lempar?

    Hanya saja resiko trading ITU besar sekali.jadi belajarlah dulu dengan demo account.jngan lngsung tergiur dngn keuntungannya tapi perhatikanlh resikonya( kelola resiko)ITU kl anda yg trading

    Kl mau JD investor ya pilih tempat nitipkan Dana anda ITU harus jelas.APA yg dia tradingkan(forex,saham,metal,cripto)memiliki history return modalnya Bagus dan harus punya alamat yg valid. Jngn sampai ketipu investasi bodong

    # opini pribadi

  • ANDRI150

    20 Mei 2018

    :up:

    WILSON679 tulis:

    bener mas bro, temukan broker yang legit. dan ilmu trading itu sangat penting. yang tak kalah penting mas bro harus punya mentor. mentor menentukan keberhasilan kita. ada 4 fondasi yang menggerakan ekonomi makro

    ....

    nah setelah mental kita siap bvaru main di standart akun.

    mungkin ini saran dari saya.... salam profit mas bro

    21 Mei 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • WILSON679

    20 Mei 2018

    Mas Roni, Pada dasarnya perusahaan tidak membagi keuntungan dengan kita, karna perusahaan hanya perantara (Broker) kepada market yang sebenarnya. Market khusus untuk forex pelaku utamanya adalah Bank yang saling bertransaksi menukarkan "Nilai Mata Ung" tertentu karna ada kepentingan dalam negrinya mengenai mata unag tertentu. Kalau dari penjelasan mas Ronny kayaknya mas Ronny pernah punya pengalaman dengan jenis broker Dealing Desk. ada beberapa jenis broker mas, Broker ECN ini adalah jenis broker yang menjadi penghubung langsung antara pembeli dan penjual nah keuntungan broker ini adalah dia kan mendapat komisi dari setiap transaksi yang kita buat. jadi dia tidak ada hubungannya denagn untung dan rugi kita dan market yang di tawarkan adalah market rill yang sebenarnya. Jadi kita profit atau tidak profit itu bukan urusan broker tersebut tetapi urusan kedua pihak dalam hal ini penjual dan pembeli, dia cuma jadi jembatan penghubung. Broker jenis Berikutnya adalah Broker Non Dealing Desk, Pada broker ini sama seperti broker ECN tetapi broker ini tidak langsung menghubungkan dengan rill market artinya broker ini bukan hanya berperan sebagai perantara tetapi sebagai jembatan eksekutor ke market yang sebenarnya, Peranya seperti IB (Inter Bank), Biasanya Broker ini "nyantol" pada salah satu instusi Bank atau pada broker yang lebih besar dari dia. Keuntungan broker Jenis Non dealing desk ditandai dengan Spreat yang lebar, lebih lebar dari broker ECN. Broker jenis ke tiga yang sanggat tidak disarankan dan bersifat "judi" atau gambling adalah broker Dealing Desk, ini lah broker yang menciptakan banyak masalah dan tidak membayak klaim perusahaan atau memanipulasi pergerakkan market sehingga banyak trader yang merugi. Mengapa demikian sebab Broker Jenis ini menerapkan market sendiri bukan berdasarkan market rill yang sedang terjadi. dari mana marketnya? dari semua member yang mendaftar. kadang broker ini juga curang mereka trading berlawanan dengan arah trading yang sebenarnya. dan ini pada dasarnya adalah bukan broker tetapi bandar judi. Jadi saham dan forex itu gak judi. kalau belum paham lebih baik jangan lah masuk dunia trading. Kalau saham, forex, Indeks dan sejenisnya judi maka kita tiap hari berbelanja dengan hasil judi, hehehehe sebab nialai uang yang ada di dompet dan rekening bank kita itu hasil dari tarding forex. trus barang-barang perusahaan seperti Produsen Astra Group (tu Motor Honda, Mobil Honda), Trus produk Indofood, Produk Wings tbk, Produk Maspion Group juga hasil judi. hehehehe... ok mas bro. semoga bisa memahaminya.

    RONNY542 tulis:

    Bro Don, Terus terang, Saya dulu juga punya pengalaman mengenai Gambling/Judi (Bukan di saham)...Setelah saya mau lebih memperdalam FT(Ada perasaan berdosa jg sih)...yang Tuhan ajarkan adalah dari perasaan kita aja...Pengertian yang saya dapat dari-Nya adalah : DIA hanya tidak senang jika kita menghamburkan berkat yang diberikan-Nya seperti membuang garam di laut, DIA senang jika Berkat berlimpah yang kita dapatkan bisa menjadi saluran berkat buat orang lain yang sangat membutuhkan.

    Jadi jika kamu merasa mempunyai kemampuan analisa untuk memperoleh profit dari situ dan dari perusahaannya juga ikhlas memberi profitnya, ya ga terlalu jadi masalah juga sih, apalagi jika km mau berbagi ketika dapat profit lebih kepada mereka yang sangat butuh. Kalau judi di darat, ada istilah gaul pak haji RI :  halal kalau menang, haram kalau kalah. Tapi perlu diingat, jika ada yang menang...yang kalah itu ikhlas ga ya ?

    BTW, Main Saham menurut saya adalah Judi yang dilegalkan...

    Salam Damai....

    Tuhan memberkati...

  • WILSON679

    21 Mei 2018

    Bener Mbak Mei. Psikologi tarding tentunya adalah penentu keberhasilan seorang tarder. dan pada tingkatan seorang trader profesional ini ditandai dengan disiplin pada rencana trading serta managemen resiko yang dibangun selama masa mentoring. Jika seorang mangatakan dai main forex dan pada akhirnya merugi dan kehilangan uang berarti pada hakekatnya dia bukan trader. Karna trader pasti tahu apa yang dia lakukan. Lossing trade is ok, profit trade is ok, yang menjadi perhatiannya adalah pada kedisiplinan dan probabilitas yang sudah di uji dan terbukti berhasil menghasilkan profit bagi dia. Seorang Trader profesional pasti sangat paham dengan apa yang saya maksudkan. hehehehe, salam kenal mbak. GBU

    MEI525 tulis:

    Menurut saya yang masih bau kencur, bila tidak dapat mengendalikan nafsu dan keserakahan, itu baru dosa. Yang biasa main saham, pasti mengerti maksud saya.

    Seringnya, nafsu dan keserakahan yang bikin seseorang jadi bangkrut (diluar dari pengetahuan dan wawasan dalam membaca grafik dan perkembangan pasar tentunya).

  • 21 Mei 2018

    :up:

    WILSON679 tulis:

    Bener Mbak Mei. Psikologi tarding tentunya adalah penentu keberhasilan seorang tarder. dan pada tingkatan seorang trader profesional ini ditandai dengan disiplin pada rencana trading serta managemen resiko yang dibangun selama masa mentoring. Jika seorang mangatakan dai main forex dan pada akhirnya merugi dan kehilangan uang berarti pada hakekatnya dia bukan trader. Karna trader pasti tahu apa yang dia lakukan. Lossing trade is ok, profit trade is ok, yang menjadi perhatiannya adalah pada kedisiplinan dan probabilitas yang sudah di uji dan terbukti berhasil menghasilkan profit bagi dia. Seorang Trader profesional pasti sangat paham dengan apa yang saya maksudkan. hehehehe, salam kenal mbak. GBU

  • WILSON679

    21 Mei 2018

    hahahaha...sepertinya bgtu. sama kayak saya dulu waktu belum ngarti... salam kenan. GBU

    VIRUSKASIH805 tulis:

    Yang bilang main saham itu dosa, bisa dipastikan sudah salah saham.

  • MAYA509

    21 Mei 2018

    JHON956 tulis:

    Dosa ngak ya jadi investor saham? Teman2 yg investor komen yaa...

    Tp yg bukan investor jg boleh komen .....

    Saya pernah, ga dosa. Krn saham/forex adalah perhitungan matematika dan baca grafik, bukan judi.

    Lumayan belajar nahan nafsu duniawi dapat profit gede. Pas lost, cabut, hitung selisih lalu closing. 😂😂😂😂

  • MAYA509

    21 Mei 2018

    MEI525 tulis:

    Menurut saya yang masih bau kencur, bila tidak dapat mengendalikan nafsu dan keserakahan, itu baru dosa. Yang biasa main saham, pasti mengerti maksud saya.

    Seringnya, nafsu dan keserakahan yang bikin seseorang jadi bangkrut (diluar dari pengetahuan dan wawasan dalam membaca grafik dan perkembangan pasar tentunya).

    Wkkwkwkwwkwkwkwk,,,,,bener bgt ini. 😂😂😂

  • 21 Mei 2018

    :up:

    You got it right.

    MEI525 tulis:

    Menurut saya yang masih bau kencur, bila tidak dapat mengendalikan nafsu dan keserakahan, itu baru dosa. Yang biasa main saham, pasti mengerti maksud saya.

    Seringnya, nafsu dan keserakahan yang bikin seseorang jadi bangkrut (diluar dari pengetahuan dan wawasan dalam membaca grafik dan perkembangan pasar tentunya).

  • HERI771

    21 Mei 2018

    asal jangan kapok may, pembelajaran butuh proses, seiring waktu saya bisa yakinkan itu...  ☺️😂🙋

    MAYA509 tulis:

    Saya pernah, ga dosa. Krn saham/forex adalah perhitungan matematika dan baca grafik, bukan judi.

    Lumayan belajar nahan nafsu duniawi dapat profit gede. Pas lost, cabut, hitung selisih lalu closing. 😂😂😂😂

  • MAYA509

    24 Mei 2018

    HERI771 tulis:

    asal jangan kapok may, pembelajaran butuh proses, seiring waktu saya bisa yakinkan itu...  ☺️😂🙋

    Amin kak. 🙏🏻 makasi atas encouragementnya. 😊🙏🏻

    Mainan saham n forex lagi udah ga kak. Sesuai hukum ekonomi, untung besar resiko juga mengikuti.😁

    Bersyukur,,,,gegara pengalaman kerja disana. Skr jadi gampang baca grafik kurs USD, Yen ma Euro untuk nentuin beli barang mata uang itu. Selalu profit. Terutama skr USD naek terus. Udah aku lock semua stok di 1 USD =IDR 13,900an. Ma bantuin accounting lock USD, yen ma euro nya ke bank. 🤗✌️

    Perusahaan untung. KPI aku naik terus. Gaji naik. Bonus standard😂😂😂. Job desk jangan nambah. 🙈

  • 6 November 2018

    Pekerjaan sebagai Pemungut cukai bukanlah dosa tp di zaman itu pemungut cukai lbh mementingkan keuntungan di pihak romawi dan dipihak dia dgn memungut cukai diatas biaya yg seharusnya (MEMERAS) tanpa ada keuntungan balik bagi pihak yang ditagih. Lihat Zakeus yg ketika bertobat berjanji mengembalikan 4 x lipat dari jumlah yang dia PERAS!
    Meminjam dgn bunga adalah dosa jika diminta ke orang miskin. (imamat 25:36:38)

    Amsal 28: 8 “Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, mengumpulkan itu untuk orang-orang yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah.”

    Matius 25:27 “Karena itu, seharusnya uangku itu kauberikan kepada bankir, supaya pada waktu aku kembali, aku menerimanya serta dengan bunganya.”

    Dari ketiga ayat diatas tsb menunjukkan tidak apa meminta riba atau bunga asal jangan ke orang miskin dan jangan juga berlebihan sehingga mendapat banyak keuntungan dari riba atau bunga.
    Bankir bisa memberikan bunga kepada nasabah karna uang nasabah dia gunakan untuk mendapatkan keuntungan dari usaha lain / invest.

    Entertainment dosa? Maksudnya acara gosip? Acara gosip tentu dosa jika tidak dikonfirmasi dengan pihak yang dibicarakan karna bisa menjadi berita fitnah atau bohong atau hoax.

    Judi termasuk dosa jika uang yang terpertaruh cukup besar (relatif bagi tiap orang) dan dengan tujuan memperkaya diri, (uang cepat utk kaya cepat)
    Jika judi atau bertaruh dlm jumlah kecil misalnya 5 ribu jika Juventus menang...tentu tidak apa2...hanya untuk fun atau bikin suasana ramai.

    Amsal 13:11 “Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya”
    Amsal 28:20 “Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman”

    Kembali ke transaksi saham, forex, dan sejenisnya tentu bukan suatu dosa.
    Tapi jika usaha / transaksi saham ,dll untuk mendapatkan keuntungan besar mempunyai resiko tinggi untuk merugi maka itu termasuk dosa.

    Resiko tinggi biasanya untung tinggi, sama saja dengan ingin cepat kaya / uang cepat.
    Jika ingin mencari keuntungan dari transaksi saham, forex, dll bermainlah dengan aman dengan resiko rendah. Memang keuntungan lebih sedikit tapi jika dikumpulkan pelan2 juga akan besar jumlahnya pada akhirnya.

    Sudah terbukti byk investor yg rugi besar bahkan bangkrut karna tidak bermain aman dan cari keuntungan sebesar2nya.

    Jadi transaksi saham, forex, dll bukan suatu dosa asal bermain dengan cermat, analisa yg baik dan aman dan tdk bertujuan menjadi kaya cepat dgn uang cepat.

    LISNARINAA355 tulis:

    Dosa ngak ya jadi investor saham? Teman2 yg investor komen yaa...

    Tp yg bukan investor jg boleh komen .....

    Kalau kita beranggapan itu dosa

    Ya itulah dosa yang paling besar

    Kalau kita beranggapan itu tidak selagi itu dijalur yang lurus sebagai investor ya tidak sama sekali

    Ya secara orang yang bekerja..

    .di bea cukai bukankah itu dosa (telusuri pemungut cukai di alkitab)

    .Orang yang bekerja di bank bukankah itu dosa menurut logika kebenaran

    Tabungan itu secara tidak langsung dipungut riba

    .rentenir.. Bukankah itu dosa meminjamkan dengan bunga

    .entertaimant bukankah itu dosa

    Membahas pribadi orang lain

    Atau mendramatisitkan kehidupan orang lain

    Dan banyak hal lainnya

51 – 73 dari 73    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3Kirim tanggapan