Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Perceraian dan hubungan orang kristiani

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 48 dari 48    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan

  • 16 Oktober 2021

    Kalau boleh tahu, menurut Sist Anita, bagian mana dari uraian penjelasan itu yang bisa jadi dasar anulasi?

    ANITA665 tulis:

    Nah, kalo mendengar alasannya ini.  Dalam gereja katolik ada namanya Anulasi (Pembetalan Perkawinan)  jika memang sudah ada cacat perkawinan sejak sebelum menikah. Dalam kasus mbak ini bisa masuk ke dalam kategori pemaksaan dan penipuan.  Coba sharing ke romo paroki untuk diambil jalan keluar agar mbak bisa menikah lagi nanti di gereja katolik.  

  • 20 Oktober 2021

    Gereja Perdana yang terdiri dari jemaat mula mula pun pasti tidak menginginkan perceraian

    Tapi tempe / tidak tau kah saudari saudara seiman bahwa Rasul Paulus, seorang tokoh besar dalam pemberita Injil baik dalam ajaran Katolik maupun Protestan telah memiliki seorang istri, karena Paulus termasuk kalangan Elit Politik, juga Tokoh Terhormat Agama Yahudi yang di kenal sebagai Kaum Sanhedrin ?

    Memang perihal setelah proses pertobatan / dipanggil langsung oleh Tuhan Yesus dengan cara dibutakan sementara, masih jadi perdebatan di intern para ahli kitab, apakah Paulus menceraikan istrinya atau tidak ? karena yang jelas selama pelayanan kemana mana, Paulus tidak mungkin membawa serta istrinya yang SAH secara Agama & Adat Istiadat kental serta mengikat Bangsa Yahudi, bisa jadi itu setara kata cerai di jaman sekarang !

    Jadi apakah pelayanan Paulus yang Allah kehendaki hingga tercatat di sejarah Alkitab berakibat perceraian ?

    Bisakah dikatakan Allah sendiri yang mencerai beraikan keduanya melalui dalih pelayanan ?

    Masih pantaskah, layakkah & beradab kah kita menghakimi / menodong dengan ayat : " Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. terambil dari Injil Matius Pasal 19 ayat ke 6 ?

    20 Oktober 2021 diubah oleh VEKA741

  • 20 Oktober 2021

    Btw anda menyimpulkan bahwa Paulus punya istri dan lalu menceraikannya dengan analisa anda sendiri atau ada literatur bisa dari ayat FT yang dijadikan acuan?

    Karena selama ini yang diketahui Paulus tidak memiliki pasangan. Gw lupa ayatnya apa, tp dia bilang lebih baik sendiri sehingga fokus melayani Tuhan daripada menikah sehingga pikiran terpecah belah antara istri, dan Tuhan. Tp itu akhirnya diserahkan kepada manusia itu sendiri.

    VEKA741 tulis:

    Gereja Perdana yang terdiri dari jemaat mula mula pun pasti tidak menginginkan perceraian

    ....

    Masih pantaskah, layakkah & beradab kah kita menghakimi / menodong dengan ayat : " Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. terambil dari Injil Matius Pasal 19 ayat ke 6 ?

    20 Oktober 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 20 Oktober 2021

    Saudari @SAURIA580

    Ada dua alasan seperti yang ku ambil dengan cara salin-tempel dari situs rec.or.id :

    Pertama, sebagai orang Yahudi yang sangat relijius, Paulus pasti mementingkan apa yang dianggap penting dalam keagamaan Yahudi. Nah, pernikahan merupakan salah satu tugas relijius yang sangat dijunjung tinggi oleh orang Yahudi. Sangat janggal apabila ada seorang Yahudi yang begitu taat beragama ternyata tidak pernah menikah. Dengan kata lain, hidup selibat (tidak menikah) bukanlah ciri khas seorang yang relijius menurut perspektif pada waktu itu.

    Kedua, sebagai anggota Sanhedrin, Paulus pasti pernah menikah, karena itu merupakan persyaratan sebagai anggota Sanhedrin. Istilah “Sanhedrin” merujuk pada kumpulan petinggi Yahudi dari berbagai partai dan kelompok yang diberi otoritas legal terbatas oleh penguasa Romawi untuk menentukan masalah-masalah domestik di antara bangsa Yahudi. Jika Paulus adalah anggota Sanhedrin dan salah satu persyaratan menjadi anggota Sanhedrin adalah pernikahan, dia pasti pernah menikah. Sukar dibayangkan bahwa ada anggota Sanhedrin yang tidak pernah menikah.

    Dugaan bahwa Paulus adalah anggota Sanhedrin didasarkan pada Kisah Para Rasul 26:10 “Hal itu kulakukan juga di Yerusalem. Aku bukan saja telah memasukkan banyak orang kudus ke dalam penjara, setelah aku memperoleh kuasa dari imam-imam kepala, tetapi aku juga setuju, jika mereka dihukum mati”. Dalam teks ini Paulus bukan hanya mengeksekusi keputusan Sanhedrin, tetapi dia juga terlibat dalam rapat mereka (“aku juga setuju”).

    20 Oktober 2021 diubah oleh VEKA741

  • YOONA537

    22 Oktober 2021

    di alkitab dikatakan oleh rasul paulus bahwa baiklah tiap orang hdp seperti dia sendiri. Maksud dia untuk menjauhkan dari kesusahan badani. Namun memang tidak ada orang yang hidup di zaman paulus yg masih hidup yg bisa ceritakan kebenarannya. Apakah paulus pernah menikah atau memang melajang demi memberitakan injil? Apakah benar dia telah menikah lalu saat peristiwa dia buta dia meninggalkan isterinya?? Tdk tempe juga.

    1 Corinthians 7:7-11 (KJV)  For I would that all men were even as I myself. But every man hath his proper gift of God, one after this manner, and another after that.

    I say therefore to the unmarried and widows, It is good for them if they abide even as I.

    But if they cannot contain, let them marry: for it is better to marry than to burn.

    And unto the married I command, yet not I, but the Lord, Let not the wife depart from her husband:

    But and if she depart, let her remain unmarried, or be reconciled to her husband: and let not the husband put away his wife.

    VEKA741 tulis:

    Gereja Perdana yang terdiri dari jemaat mula mula pun pasti tidak menginginkan perceraian

    Tapi tempe / tidak tau kah saudari saudara seiman bahwa Rasul Paulus, seorang tokoh besar dalam pemberita Injil baik dalam ajaran Katolik maupun Protestan telah memiliki seorang istri, karena Paulus termasuk kalangan Elit Politik, juga Tokoh Terhormat Agama Yahudi yang di kenal sebagai Kaum Sanhedrin ?

    Memang perihal setelah proses pertobatan / dipanggil langsung oleh Tuhan Yesus dengan cara dibutakan sementara, masih jadi perdebatan di intern para ahli kitab, apakah Paulus menceraikan istrinya atau tidak ? karena yang jelas selama pelayanan kemana mana, Paulus tidak mungkin membawa serta istrinya yang SAH secara Agama & Adat Istiadat kental serta mengikat Bangsa Yahudi, bisa jadi itu setara kata cerai di jaman sekarang !

    Jadi apakah pelayanan Paulus yang Allah kehendaki hingga tercatat di sejarah Alkitab berakibat perceraian ?

    Bisakah dikatakan Allah sendiri yang mencerai beraikan keduanya melalui dalih pelayanan ?

    Masih pantaskah, layakkah & beradab kah kita menghakimi / menodong dengan ayat : " Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. terambil dari Injil Matius Pasal 19 ayat ke 6 ?

    10 Desember 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • YOONA537

    22 Oktober 2021

    1 Korintus 7:10-14 (TB)  Kepada orang-orang yang telah kawin aku — tidak, bukan aku, tetapi Tuhan — perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya.

    Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya.

    Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia.

    Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.

    Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.

    *** Kepada orang lain yg menikah dengan tdk sama keyakinan yaitu tdk seiman. Bagaimana engkau mengetahui apakah suami/istri tidak akan menyelamatkan 1 kor 7:16

    yg telah menikah dengan tdk seiman pun tidak bs dijadikan alasan untuk cerai.

    1 Corinthians 7:27 (KJV)  Art thou bound unto a wife? seek not to be loosed. Art thou loosed from a wife? seek not a wife.

    1 Korintus 7:27  Adakah engkau terikat dengan seorang istri? Janganlah mengupayakan perceraian! Adakah engkau bebas dari seorang istri? Janganlah mencari seorang istri!

    Untuk terjemahan TB msh krg tepat seharusnya istri.

    1 Korintus 7:27 (TB)  Adakah engkau terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mengusahakan perceraian! Adakah engkau tidak terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mencari seorang!

  • 22 Oktober 2021

    Saudari @YOONA537

    Yang kuyakini Saulus sebelum diberi nama Paulus sudah salah satu anggota Sanhedrin ( bukan sebuah kebetulan juga, aku menerima fakta ini dari dengar dengaran sebuah sesi tanya jawab oleh pendeta senior yang khotbah hingga dimana mana dalam skala Internasional )

    Berikut kutipan dari laman yang khusus belajar Sejarah, Adat Istiadat & Tradisi Kental Yahudi :

    Untuk diangkat menjadi sanhedrin yang lebih besar atau lebih kecil , seseorang harus mencapai pembedaan dalam pengetahuan Torah dan memiliki beberapa pengetahuan tentang disiplin intelektual seperti kedokteran, matematika, kalender, astronomi, astrologi dan ajaran penyembahan berhala, sehingga dia akan tahu bagaimana menilai kasus-kasus terkait bidang-bidang itu. Dia tidak bisa terlalu tua atau tidak punya anak ketika diangkat, karena seseorang dengan keluarga lebih cenderung simpatik dan penyayang.

    Dengan kecerdasan luar biasa yang dikaruniakan serta talenta serba bisa dari Paulus, kualifikasi diatas( seperti WAJIB kuasai TORAH / kita mengenal kata asing Torah sebagai Taurat, Lima Kitab Musa : Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan & Ulangan ) dan sekaligus mengambil jurusan pendidikan tinggi dibidang disiplin ilmu : kedokteran, matematika, kalender, astronomi, astrologi & ajaran penyembahan berhala sangat tidak mungkin Paulus bukan salah satu anggota Sanhedrin saat itu

    Dan syarat untuk jadi Sanhedrin adalah masih muda, agar (di harapkan) masih bisa punya anak, jadi tanpa istri punya anak di jaman itu seperti nya adalah mimpi belaka.

    Demikian ulasanku tentang keyakinan bahwa status pernikahan Paulus paska pelayanan / dipanggil untuk ke ladang Amanat AgungNYA.

    22 Oktober 2021 diubah oleh VEKA741

  • YOONA537

    22 Oktober 2021

    Namun di alkitab ,paulus sering berkata seperti aku sendiri. Memang di alkitab tidak secara detail dan jelas mengenai sendiri ini maksudnya. Setelah menikah lalu melayani dan hidup sendiri atau bagaimana di kehidupannya dan bagaimana jelasnya dia menjalankan hidup. Memang dia sebelum melayani itu merupakan saulus yg mempunyai jabatan tinggi dalam kelompoknya. Dia juga pernah menganiaya orang percaya kepada kristus 1 tes 2:18

    Memang banyak cerita di pihak katlk ortodok dan jg isl. Tapi sejarah bisa jg diedit karena manusia yg menulis bisa juga dikurang dan ditambah. Kecuali ada bukti surat nikah nya kali ya.... 😁

    VEKA741 tulis:

    Saudari @YOONA537

    Yang kuyakini Saulus sebelum diberi nama Paulus sudah salah satu anggota Sanhedrin ( bukan sebuah kebetulan juga, aku menerima fakta ini dari dengar dengaran sebuah sesi tanya jawab oleh pendeta senior yang khotbah hingga dimana mana dalam skala Internasional )

    ...

    Demikian ulasanku tentang keyakinan bahwa status pernikahan Paulus paska pelayanan / dipanggil untuk ke ladang Amanat AgungNYA.

    22 Oktober 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • TYA217

    5 Desember 2021

    Aduh rumit banget diskusinya. Dalam kasusku, dia pergi begitu saja. Menghilang sama sekali. 2.5 tahun kemudian datang undangan pengadilan perceraian. Jadi kalau ditanya apakah aku mau bercerai? Hmmmm..

  • 8 Desember 2021

    Kalo Tuhan mau rumahtangga itu survive/tdk berakhir di meja hijau, ya seharusnya Tuhan jg ikut memulihkannya. Yg terjadi, sudah didoakan dan dicoba diperbaiki malah rumahtangga tsb semakin parah.

    Jadi, agama ngelarang cerai sih boleh2 aja (dng sanksi bhw kalo cerai akan masuk nera*a) SELAMA ada solusi sehingga kdrt, perselingkuhan, kebiasaan judi, berhutang dll itu segera bs di stop. Ga ada yg mau babak belur, terluka tubuhnya atau sakit hati dikhianati di dunia agar bs ke surga.

    8 Desember 2021 diubah oleh ANITA089

  • AVE856

    8 Desember 2021

    Penghakiman hny milik Allah,, walau perceraian terjadi dan itu salah tp slalu ada kasih Allah berupa pengampunan yg hny didpt dr Allah sendiri..

    Abaikan yg menjudge yg bercerai itu masuk neraka, cukup blg : ya Tuhan ampunilah mereka, krn mereka tdk tau apa yg mereka perbuat,,

    Jgn patah semangat, pandanglah ke depan, tetap berprilaku penuh kasih slama msh tinggal di dunia,, jadilah berkat u/ org sekitar,,

    Peace n God bless us,, ✌️🙏🏻

    8 Desember 2021 diubah oleh AVE856

  • 8 Desember 2021

    IMO, Janda/duda lebih baik menikah Lg dr Pd zina...

    Klo bisa hidup sendiri, itu lebih baik, fokus besarkan dan didik anak

  • VINCENT012

    8 Desember 2021

    Gimana kita bs cerita soal indahnya langit diliat dr dalam pesawat pas terbang melewati different time zone atau gmn ngeri nya pas pesawat kena turbulence pada orang yang bahkan cuma pernah liat pesawat terbang di tv aja..

  • 10 Desember 2021

    VINCENT012 tulis:

    Gimana kita bs cerita soal indahnya langit diliat dr dalam pesawat pas terbang melewati different time zone atau gmn ngeri nya pas pesawat kena turbulence pada orang yang bahkan cuma pernah liat pesawat terbang di tv aja..

    Ini cuma perumpamaan kan ya? Mereka yg blm pernah menikah sih ga perlu diceritakan indahya pernikahan krn mrk sdh bs membayangkan yg indah. Nah, yg ngerinya itulah yg cuma bs ditunjukkan lewat documentary2 pernikahan di youtube yg kandas setelah ada topan badai. Selebihnya, mrk perlu mengalaminya sendiri.

    10 Desember 2021 diubah oleh ANITA089

  • FRANS635

    11 Desember 2021

    Hallo TYA217,

    Tentang perceraian dan pernikahan kembali, tiap gereja sudah memiliki peraturan masing-masing. Gereja-gereja konservatif cenderung menolak perceraian dan pernikahan kembali. Sebagai salah satu anggota jemaat, kita harus tunduk pada aturan gereja.

    Di sisi lain, perlu disadari bahwa kita hidup di dunia yang tidak sempurna sehingga pernikahan yang diharapkan menjadi surga kecil ternyata terjadi. Dalam situasi itu perceraian menjadi pilihan yang diambil. Untuk orang-orang yang mengalami 'misery' dalam pernikahan, perhatian dan dukungan perlu diberikan. Penghakiman biarlah urusan ilahi. Seorang bijak pernah berkata, "Jangan menilai seseorang terlalu keras, karena jika kelemahannya ditempatkan di bawah kakimu, kemungkinan besar kamu akan tersandung dan jatuh juga."

    TYA217 tulis:

    Aduh rumit banget diskusinya. Dalam kasusku, dia pergi begitu saja. Menghilang sama sekali. 2.5 tahun kemudian datang undangan pengadilan perceraian. Jadi kalau ditanya apakah aku mau bercerai? Hmmmm..

  • 11 Desember 2021

    gile, malem minggu topiknya berat bangets.

    tapi ya salah satu alasan sy ngga nikah² sampe sekarang y karena adanya aturan ini juga. ngga gampang lho bro and sis, mencari orang yang benar-benar cocok atau istilahnya klop dgn sifat kita. Manalagi kalau ditambah aturan hanya boleh menikah 1 x seumur hidup & gak boleh pisah (cerai)..?

    Berat kalo dipikir. Tapi yang sy dapet di benak saya, alasan yg menjadi dasar ga blh cerai itu adalah demi kebahagiaan si anak, karena dgn adanya perceraian, udh pasti si anak ga bakal hidup bahagia (istilahnya jadi korban.) Padahal tujuan orang nikah kan secara umum pastinya beranak pinak & punya keturunan (kejadian 1:28).  (maap kalo kesimpulan sy keliru, 🙏🏽😁. Mat mal_ming. Salam Peace ✌🏽

  • 11 Desember 2021

    ANDRI178 tulis:

    gile, malem minggu topiknya berat bangets.

    tapi ya salah satu alasan sy ngga nikah² sampe sekarang y karena adanya aturan ini juga. ngga gampang lho bro and sis, mencari orang yang benar-benar cocok atau istilahnya klop dgn sifat kita. Manalagi kalau ditambah aturan hanya boleh menikah 1 x seumur hidup & gak boleh pisah (cerai)..?

    Berat kalo dipikir. Tapi yang sy dapet di benak saya, alasan yg menjadi dasar ga blh cerai itu adalah demi kebahagiaan si anak, karena dgn adanya perceraian, udh pasti si anak ga bakal hidup bahagia (istilahnya jadi korban.) Padahal tujuan orang nikah kan secara umum pastinya beranak pinak & punya keturunan (kejadian 1:28).  (maap kalo kesimpulan sy keliru, 🙏🏽😁. Mat mal_ming. Salam Peace ✌🏽

    Anak kalo terlalu sering melihat orgtuanya berantem jg sedih sih dan takut. Jadi ga betah di rumah krn rumahnya sdh seperti neraka. Kalo emang kehidupan rmh tangga isinya seperti itu, barangkali anak jg tdk sehat lg secara mental dan pastinya....ga bahagia. Mungkin dlm hal ini perceraian bs mnjadi solusi terbaik. Anak pasti di awal2 sedih, tetapi dng berjalannya waktu mrk sadar mrk lbh tenang hidupnya, tdk takut utk pulang ke rumah lg krn di rmh sdh damai ga ada pertengkaran lagi. Pasti anak akan lbh bahagia ketika ada kedamaian di rmh nya. Tidur lbh tenang, makan lbh enak, belajar jg lbh bs konsentrasi. Barangkali jg jika ayah dan ibunya kini jadi berteman, ayah dan ibu pun lbh tenang sehingga ga mudah berantem lg. Ini jg bs membuat anak lbh hepi setelah perceraian terjadi.

    11 Desember 2021 diubah oleh ANITA089

  • ECHY268

    11 Desember 2021

    Setuju dgn pendapat ini..👍👍

    FRANS635 tulis:

    Untuk orang-orang yang mengalami 'misery' dalam pernikahan, perhatian dan dukungan perlu diberikan. Penghakiman biarlah urusan ilahi. Seorang bijak pernah berkata, "Jangan menilai seseorang terlalu keras, karena jika kelemahannya ditempatkan di bawah kakimu, kemungkinan besar kamu akan tersandung dan jatuh juga."

  • SWEETNESS958

    11 Desember 2021

    Oh di GPIB boleh ya sis.. ? Meskipun salah satunya (cowok / ceweknya) sdh pernah menikah secara kristen sblmnya..dan bercerai ?

    ANITA089 tulis:

    Mumpung topik ini blm dikunci krn memang sdh ada topik yg sama, aku coba jawab deh. Di gerejaku (GPIB)  org yg sdh bercerai diijinkan utk menikah lg di gereja protestan asalkan pd saat dia mendaftarkan dirinya dan calonnya di kantor gereja dia membawa akte cerai asli dan isi dokumen gugatan aslinya (milik dia/milik calon pasangannya/milik keduanya jika keduanya sama2 duda dan janda cerai hidup) ke kantor gereja tsb.

    Penelusuran khusus itu ada di mana ya? Apa yg harus di klik agar muncul "penelusuran khusus"? Mohon petunjuk.

  • 2 Januari 2023

    Ya memang betul dibolehkan berpisah dengan tujuan supaya pada akhirnya berdamai kembali hidup bersama2

    TYAVITA463 tulis:

    Sudah ada bahasan topik ini belum ya..

    Dalam kehidupan pernikahan pasti tidak ada yang mengharapkan apalagi bermimpi akan berpisah.

    Tapi kadang kenyataan tak seindah impian dan meskipun dalam alkitab jelas tidak boleh, tetap berpisah menjadi jalan keluar.

    Susahnya..dalam bbrp gereja mis gereja Katholik, pasangan yg berpisah sulit menikah lagi.

    Kalau lah menikah lagi maka pernikahan nya tidak diakui gereja, tidak boleh menyambut komuni dll

    CMIIW

    Saya kurang paham di gereja lain

    Lalu bagaimana ya?

    Open discussion aja

  • 3 Januari 2023

    "Berpisah untuk kembali bersama"

    Nice....pasti abang ini pembaca setia kisah adam dan hawa good 🤭🙃

    MEN624 tulis:

    Ya memang betul dibolehkan berpisah dengan tujuan supaya pada akhirnya berdamai kembali hidup bersama2

  • 3 Januari 2023

    Aku bacanya di 1 Korintus 1-16 ✌️😄

    Klau keliru boleh dikoreksi 😄

    HANARIN279 tulis:

    "Berpisah untuk kembali bersama"

    Nice....pasti abang ini pembaca setia kisah adam dan hawa good 🤭🙃

  • 3 Januari 2023

    P😆

26 – 48 dari 48    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan