Apa arti mahar / sinamot(batak) bagi para wanita dan Pria JK?

Saya setuju dengan ito Henriko. Tapi memang ga sedikit kasus di sekitar kita seperti yang diceritakan oleh Debora.

Saya setuju jika uang mahar tidak mahal2, atau setidaknya kesepakatan kedua pihak keluarga seberapa yang mampu tidak berdasarkan gengsi. Sebaiknya uangnya fokus utk membangun keluarga yg masih baru tsb.

apa iya semua masyrakat kristen mahal maharnya, mungkin hanya suku2 tertentu

TJAHJADIA118 tulis:

[Posting dihapus karena tidak sesuai ketentuan]

Menurutku pribadi sebagai boru Batak, masalah sinamot bisa dibicarakan calon pasangan sebelum masuk ke keluarga besar. Sang pria bisa sampaikan ke wanita sampai mana kemampuannya. Dari situ, si wanita bisa sampaikan ke kelgnya ttg kemampuan calon suaminya.  Kalau pria wanita sudah sehati pasti ada jalan keluar.

Unang alani sinamot sundat mangoli (jangan karena sinamot gak jadi menikah).

Toh lehidupan setelah pests pernikahan jauh lebih penting daripada pesta itu sendiri

Bicara sinamot sangat sensitif dengan kenyataan yang,bila di katakan biaya beli ini,ganti itu atau lainnya seakan-akan seperti jual beli.

Banyak hal yg saya lihat ganjil dan merugikan berbagai pihak,mungkin selama ini banyak laki-laki  orang batak menjadi EGOIS gara-gara sinamot ini...saya lihat sendiri di kota-kota besar seperti bekasi,bogor,cakung dan tangerang banyak laki-laki orang batak hanya bisanya nongkrong,main gitar dan bahkan main judi sedangkan istrinya kerja di pabrik ,karena merasa perempuan itu di beli(sinamot)

Kalau kita lihat perjungan orang batak jauh lebih banyak ibu2 orang batak yang mati-matian cari uang,seperti di pasar2 atau yg lainnya,karena sinamot inilah yg menyombongkan laki-laki orang batak pada umumnya.

FAKTANYA lagu batak:

1.Tangiang ni Dainang

2.Poda ni Dainang

3.Burjuni Dainang

4.Mauliate ma inang

5.Dainangi

dll

Ini sebuah fakta,kebanggaan selalu di tujukan ke mamanya bukan bapanya...

Bila anaknya berhasil pasti anak ni damang bila Anaknya gagal pasti anakni dainang..

VERONIKA622 tulis:

balik tanya lagi sama ah sama emas Anto.. bagaimana kalo kamu "tidak sanggup" bayar mahar yang sesuai kondisi ekomoni sekarang serba mahal (dari mulai gedung, catering, dll) , dan keluarga kekasihmu kehidupannya sangat sederhana , tapi calon mertua kamu menginginkan pesta adat batak, apa yang akan kamu lakukan ? bagaimana ujungnya

ok biar adil saya jawab,

saya akan menjawab saya adanya cuma segini(entah berapapun itu),tabungan saya cuma segini.kalau kita jodoh doakan saya supaya dapat rejeki dalam waktu dekat ini saya akan berusaha semampu saya. jika kamu mencitai saya kamu bersedia kan menunggu waktu itu?

bila waktu itu tak kunjung datang,mungkin tuhan punya jalan lain untuk kita.

dan ujungnya mungkin berkata "kejam kali lah dunia ini"

Bang anto..sedih deh jadi nya.. hahaha

Sinamot sangat sensitif.. doakanlah agar cukup , jgn juga dianggap jadi horor

Tuhan memberkati

VERONIKA622 tulis:

Bang anto..sedih deh jadi nya.. hahaha

loh sedih kok...pake hahahah.

seneng nih berarti liat penderitaan orang...piss.

fakta di lapangan emang banyak yg miris ceritanya. makanya saya angkat topiknya untuk pembelajaran bersama,ambil point2 positifnya dari pendapat2 saudara seiman JK ini.

ANTO423 tulis:

tangapan cewek kalau ada laki2 yang dicintai dapet kendala di tawar menawar mahar(sinamot),yang berujung kegagalan gimana?

Kalo menurut aku ni ya...karena pengalaman liat abang" spupu dan kandung yang udah pada merit,tinggal aku yang belum..wakaka

Sinamot itu memang harus ada nilainya,ya kdang sihh sesuai adat itu kayak biaya pengganti biaya yang dikeluarkan orangtua cewek selama membesarkan anak ceweknya,,,

Tetapi ortu aku blg,itu awal dari menunjukkan tanggung jawab si calon suami,sbg kepala rumah tangga yang nantinya punya tanggung jwb sama keluarganya..

Kalo udah siap dan yakin menikah,buktinya apa?? Hanya bermodal cinta dan sayang??

Kakek" yang pengin nikah juga bisa blg itu...

Memang menikah itu selesai pesta,langsung happy ending..what???

Apalagi orang batak banyak gengsinya,kalo menikah itu harus menjadikan keluarga yang dibangunnya bersama istri dan anak"nya itu lebih baik dari orangtuanya dulu...

Kalo soal gagal dalam tawar menawar,biasanya dipending satu tahun...

Sayangnya,gagal tawar menawarkan bnyk faktornya jg,intinya kurang pembicaraan sebelum adanya acara marhata sinamot...

Kayak kluarga ku biasa diwakilkan dlu ke pihak perempuan,berapa ni kira" nanti trus itu tanya ke anak perempuannya dulu baru nanti ditanyakan lagi ke orangtuanya...

Jadi komunikasi itu penting..bgitu lho yg aku tau,,

Kalau denger kata sinamot, suka senyum sendiri. Apalagi kalau diluar suku Batak yg bilang, boru Batak itu mahal. Sampai2 ada temenku takut deketin boru Batak, krn alasannya mahal :) Padahal prakteknya gak gitu juga. Tergantung situasi dan kondisi calon pengantin laki2 dan keluarganya jg kok. Dan untuk sinamot itu, mahal atau gak mahal itu relatif ya, tergantung orang yg menilai aja. Kalau berduit, 100 jt mgkn gak mahal. Ya kl gak berduit, 5 jt juga udah berat. Ya bisa dimaklumi jg. Kecuali kalau bener2 holit ( pelit). Walau seringkali sinamot ditentukan oleh status sosial, ekonomi dan pendidikan calon pengantin dan keluarganya, tp tetep akhirnya kesepakatan jg. Aku sih blm prnh lihat suku Batak gagal menikah krn gak sepakat di sinamot. Seringnya malah melihat gagal menikah krn ternyata calon pengantin perempuannya kabur sama mantan pacarnya atau ternyata calon pengantin laki2nya msh ber-istri :).. Besar kecilnya sinamot, aku udah prnh menyaksikan sinamot seseorang cuma Rp. 750rb loh. Perempuannya sih lulusan Diploma. Laki2nya S1 dan sbnrnya bs ngasi lbh dari itu. Tp ya itu td, antara holit(pelit) atau gak punya hati nurani :) Tp, ya krn sudah sepakat, mau diapain lg? :) Ada yg perempuannya cuma pendidikan SMA, tp krn laki2 nya berduit, sinamotnya besar/mahal. Ada yg perempuannya S1 tp krn calon suaminya cuma polisi tamatan SMA, sinamotnya semampunya dia. Yah,semuanya tergantung keadaan kedua belah pihak lah. Intinya, berikanlah sinamot minimal bs menutupi biaya pestanya, tanpa hrs merepotkan keluarga. Mampunya biaya minim, buat acaranya yg minim. Jangan sampai meminjam/berhutang.  Semua tergantung kesepakatan. Gak ada istilah mahal atau gak. Semua untuk kebaikan dan untuk kelancaran acara adat di Pernikahan itu. Sinamot itu juga dibagi2 sedikit utk para keluarga dan undangan/tetangga yg hadir ketika acara martumpol ( pemberitahuan pertama utk mengikat janji suci di hadapan Tuhan) namanya ingot2 dan dibagikan lg ketika hari-H ketika keluarga memberikan ulos ( minimal 2 amplop. Yg 1 amplop krn memberikan ulos dan amplop yg 1 nya tuhor boru ). Jarang mendengar sinamot dikasi ke pengantin perempuan. Utk biaya kebaya utk nikahan, perhiasan dan biaya salon, calon pengantin merogoh dari kocek sendiri :) *Kalau menurutku, pengantin perempuan justru lebih enak di adat Jawa. Pengantin perempuan dapat hantaran yg isinya keperluan pengantin perempuan dari ujung rambut sampai ujung kaki, hehehe..

Tapi, seiring waktu berjalan, pernikahan di adat suku Batak, sudah mulai open minded. Udah sering denger istilah walau besar atau kecil2an dirayakan/dipestakan, itu tetep adat (dalam istilah bahasa Bataknya kurang lebih seperti ini "adat do na balga, adat do nang na gelleng" hehehe.. ) yang penting sah menurut Gereja (di dalam Tuhan ) dan secara adat..  1 hal yg perlu digaris bawahi, gak rugi lah kasi sinamot besar kl memang sayang dan merasa bener2 cocok. Apalah arti uang dgn nominal sekian juta bila dibandingkan dengan kesetiaan dan kasih sayangnya dalam berumah-tangga nantinya. Tidak bisa dinilai dgn uang. Menabunglah, biar gak terbeban dgn sinamot. Jangan jadikan alasan sinamot mahal/besar utk menutupi kekurangan yg males menabung, hehehe.. Shaloom

DENI824 tulis:

Tapi, seiring waktu berjalan, pernikahan di adat suku Batak, sudah mulai open minded. Udah sering denger istilah walau besar atau kecil2an dirayakan/dipestakan, itu tetep adat (dalam istilah bahasa Bataknya kurang lebih seperti ini "adat do na balga, adat do nang na gelleng" hehehe.. ) yang penting sah menurut Gereja (di dalam Tuhan ) dan secara adat..  1 hal yg perlu digaris bawahi, gak rugi lah kasi sinamot besar kl memang sayang dan merasa bener2 cocok. Apalah arti uang dgn nominal sekian juta bila dibandingkan dengan kesetiaan dan kasih sayangnya dalam berumah-tangga nantinya. Tidak bisa dinilai dgn uang. Menabunglah, biar gak terbeban dgn sinamot. Jangan jadikan alasan sinamot mahal/besar utk menutupi kekurangan yg males menabung, hehehe.. Shaloom

ok note

sepertinya kak deni824 banyak tau tentang pesta adat batak, thanks

DEBORA588 tulis:

Hi Octa, teman ku pernah cerita mengenai tradisi pernikahan tiongkok. Ada prosesi nama nya sanjit, kalau tidak salah ada istilah uang susu, sebagai balas jasa/ucapan terimakasih kepada orang tua. sisa uang nya untuk biaya pesta.

Iya pernah gagal gara2 San Tjit, minta sekilo emas.....

Klu d adat sy(thionghoa ada byk adatnya),

Laki2 tau beres, tinggal siapin Dana.....

Semua urusan pihak cewe yg urus.

Makanya ada beberapa kasus, anak cwe d jadiin ajang bisnis

Married 1thn cerai 6 bln kemudian married lg. Demi San Tjit.....

Tp ada beberapa kasus. Cwe yg byr San Tjit ke cowo

Misal. Shin(marga) cowo termasuk marga bangsawan

Atau masuk ke 15 god clan.

Marga bangsawan:

1. Shu

2. Wu

3. Wei

Ke tiganya pasti pada tau (the legend of three kingdom)

4. Tjin

God clan:

1. Nyoo(Yang)

Descend of Yang Shui The water and hell god

2. Yin

Descended of Yin Reng The fire and heaven god

3. Kwan

Descended of Kwan Kong the war god

4. Tsung

Descended of Tsung Rui king of heaven

5. Ten

Descended of Ten Rui The weapon god

6. Thong

Descended of Thong Pang The medicine and poison god

7. Pang

Descended of Pang Reng The the party and liquor god

8. Tzuge

Descended of Tzuge Liang The wisdom God

9. Yaw

Descended of Yaw Ghou Heavenly Tiger

10. Liem

Descended of Liem Rong Fish God

11. Tjen

Descended of Tjen Hai The Money God

12. Shin

Descended of Shin Mou The Fertility god

14. Ming

Descended of Ming xian god of sun

15. Long

Defended of Long Yuigh the Heavenly dragon

Ribet dah.....

Klu marga d luar 19 ITU pengen nikahin anak cwe nya ke salah satu Dr 19 marga ITU.

Cwe yg byr San Tjit. And 19 marga ITU langka bgt

Ow it klu married d antara ke 19 marga ITU San Tjit d hiring normal. Alias cowo yg byr mahar

Hati boleh panas kepala tetep dingin.

Makjang.... ribet juga ya adat Tionghoa..

OKTA018 tulis:

Iya pernah gagal gara2 San Tjit, minta sekilo emas.....

Klu d adat sy(thionghoa ada byk adatnya),

Laki2 tau beres, tinggal siapin Dana.....

Semua urusan pihak cewe yg urus.

Makanya ada beberapa kasus, anak cwe d jadiin ajang bisnis

Married 1thn cerai 6 bln kemudian married lg. Demi San Tjit.....

Tp ada beberapa kasus. Cwe yg byr San Tjit ke cowo

Misal. Shin(marga) cowo termasuk marga bangsawan

Atau masuk ke 15 god clan.

Marga bangsawan:

1. Shu

2. Wu

3. Wei

Ke tiganya pasti pada tau (the legend of three kingdom)

4. Tjin

God clan:

1. Nyoo(Yang)

Descend of Yang Shui The water and hell god

2. Yin

Descended of Yin Reng The fire and heaven god

3. Kwan

Descended of Kwan Kong the war god

4. Tsung

Descended of Tsung Rui king of heaven

5. Ten

Descended of Ten Rui The weapon god

6. Thong

Descended of Thong Pang The medicine and poison god

7. Pang

Descended of Pang Reng The the party and liquor god

8. Tzuge

Descended of Tzuge Liang The wisdom God

9. Yaw

Descended of Yaw Ghou Heavenly Tiger

10. Liem

Descended of Liem Rong Fish God

11. Tjen

Descended of Tjen Hai The Money God

12. Shin

Descended of Shin Mou The Fertility god

14. Ming

Descended of Ming xian god of sun

15. Long

Defended of Long Yuigh the Heavenly dragon

Ribet dah.....

Klu marga d luar 19 ITU pengen nikahin anak cwe nya ke salah satu Dr 19 marga ITU.

Cwe yg byr San Tjit. And 19 marga ITU langka bgt

Ow it klu married d antara ke 19 marga ITU San Tjit d hiring normal. Alias cowo yg byr mahar

SAURIA580 tulis:

Makjang.... ribet juga ya adat Tionghoa..

and ke 19 marga bakal mikir beberapa x untuk nikahin d luar ke 19 marga itu.... terutama anak cowo...

buat jaga pure blood line.

sy tau karna.

nenek dr papa. Liem, kakek Yang, papa sy jd Yang Pure blood

Mama sy Yaw jd sy ama adek sy, Yang jg msh pure blood....

Pengalaman sampe d tawar2in anak cwe or cucu cwenya marga luar. (D luar 19 pure blood)

Tp i don't care bout it anymore....

asal se iman and bs nyaman y sy jalanin... tp blon nemu.....

Sinamot yg tinggi adalah gaya hidup org batak zaman skrg. Dulu tdk ada istilah gagal menikah gara2 dsinamot. Se akin tinggi ego manusia skeg maka ego adatnya jg semakin tinggi. Klu menurut sayaada gagal gara2 sinamot krn kedua belah pihak tdk cocok, masih mengutamakan materi atau orangnya cewek jg bisa membri pengertian ke keluarganya. Di padang jg ada sinamot tp pihak cewek yg membeli.nias jg sinamotnya lbh mahal.

Jd itu kesepakatan kedua belah pihak

Sinamot ??? Siapa takuuutt.......

Sinamot,ga usah terlalu serius deeeehh naggepinnya...

Sanggup atau tidak itu kembali ke para pihak.

Titik!

kadang ada orang bersikap dewasa tetapi sesungguhnya gak dewasa

[Edit admin: mohon perjelas lagi posting anda, yang berhubungan dengan topik, agar anggota lain bisa mengerti maksud anda. Terima kasih.]

Di-edit admin nih yeee...?

BORUMADUM905 tulis:

kadang ada orang bersikap dewasa tetapi sesungguhnya gak dewasa

[Edit admin: mohon perjelas lagi posting anda, yang berhubungan dengan topik, agar anggota lain bisa mengerti maksud anda. Terima kasih.]

Sinamot itu ada standar nya kah teman - teman ? mohon pencerahannya. tks

JAVS347 tulis:

Sinamot itu ada standar nya kah teman - teman ? mohon pencerahannya. tks

wah kalau itu sepertinya gak ada acuan yang baku,paling-paling cuma sebatas wacana saja dan tergantung kedua belah pihak.

Menurut saya siy, Sinamot/Mahar itu untuk biaya pesta, walaupun pesta/acaranya di pihak laki2, tetap aja pihak perempuan butuh biaya utk undang sodara2/tumpak dari pihak mempelai perempuan, biaya transportasi, biaya2 lain. Tapi intinya Sinamot itu adalah kesepakatan kita berdua. Kamu tinggal bilang "Dek, abg sanggupnya segini, gimana menurutmu?" kl aku terima tinggal bilang sama ortu "Pa/Ma, kmi berdua sdh sepakat sekian, kl ortunya tlp tawar menawar bilang aja angkanya segitu, si abg akan ngomong sama orgtuanya", selesai. Kalau ga ketemu/deal? ya udah ngapain dilanjutin. Dengan catetan: si cowo sdh pikir matang2, tidak asal ngomong berapa angkanya dan tidak juga terlalu tinggi gengsinya mengakui kemampuannya yg terbatas (Banyak jg cowo2 tuh, specially cowo2 Batak gengsinya tinggi kan hahaha...JK  )

wah rupanya issue sinamot ini merebak ya di luaran sana. Jd trending topic

mungkin mainya kurang jauh bilang gk pernah liat atw dengar atw dll ada kasus gagal menikah karena sinamot....

perjauh ya cakupan bergaulnya...#nomention

iya sangat miris sedih liatnya ada gagal menikah karena pihak perempuan bertahan akan ego demi matrealistis yang gk seberapa.

saya saksi lgssng ya percaya gk percaya terserah

pihak perempuan tamatan sma minta sinamot yg dianggap laki2 ini diluar nalar ya karena balik lagi faktor2 yg sdh dijelaskan diatas strata ekonomi pendidikan dll karena mungkin laki2 ini dilihat keluarga berada lah anaknya kerja gk didalam negri sprti bg toyib lah jrg pulang tinggal dijkrta pula kan pikir pihak prmpuan yg amuba lah. gk tanggung2 dia minta 70 jeti...jeng..jengg... mereka udah bikin rekening bersama udah dibeliin cincin desain bersama udah dipake mereka berdua malah broh buset klw diceritaiin disinetron gk bakal habis dah kemesraanya..hehe

pikir pihak lelaki yakali lulusan apalah apalah,kerja juga apalah apalah berunding lah by phone kan ya kbtulan lgi ada dirumahnya pas lagi pulang gereja ditawar mentok2 60 jeti bray. etdah klw bahasa penjual online nego alus no afgan (sadis).

dan akhirnya no more happy ending bray...

ngeliatnya aja sedih bray ya semoga kita gk seperti itu lah semuanya...

YANG PERCAYA KATAKAN...

AMINN !!!

Mungkin perlu kita usulkan pada admin JK, Didalam profil rangkuman (Terutama wanita) perlu disebutkan berapa kira kira rangenya untuk mahar jadi nanti sudah tahu apa yang kira kira akan dihadapi  untuk yang ingin kenal. . . . Ini hanya usul lho ya yang pasti sih banyak penolakan.