Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Jodoh: takdir apa pilihan kita sendiri??

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 50 dari 199    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 8  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • DINA121

    19 Maret 2018

    jadi manteman.. definisi jodoh adala..?

    maklum IQ saya (me)rendah hhe hhe~

  • 19 Maret 2018

    Mungkin Sist Dina bisa buka di KBBI

    DINA121 tulis:

    jadi manteman.. definisi jodoh adala..?

    maklum IQ saya (me)rendah hhe hhe~

  • DINA121

    19 Maret 2018

    baiq sis. trimakasi~ :-D

    KATHARINA781 tulis:

    Mungkin Sist Dina bisa buka di KBBI

    DINA121 tulis:

    jadi manteman.. definisi jodoh adala..?

    maklum IQ saya (me)rendah hhe hhe~

  • HENNY421

    19 Maret 2018

    Kira2 thread ini akan ada conclusion nya nggak ya? Menyimak sajah ah....

  • 19 Maret 2018

    Kalau menurut saya logisnya begini : Jika anda mengatakan Jodoh di tangan anda, berarti Kehendak andalah yang nanti akan terjadi. Jika anda mengatakan Jodoh di Tangan Tuhan, maka Kehendak Tuhanlah yang akan terjadi. Tinggal dipilih salah satu, jangan serakah, ragu atau bimbang ya...Soale semua nanti pada binun....:-D:-D

    GBU ALL...

  • MAYA509

    19 Maret 2018

    Jodoh kita yg pillih sis.

    Lalu serahkan ke dalam tangan Tuhan, Tuhan yg memberkati.

    Demikian yg saya imani. :)

    DINA121 tulis:

    jadi manteman.. definisi jodoh adala..?

    maklum IQ saya (me)rendah hhe hhe~

  • DINA121

    19 Maret 2018

    baiq sis.. terimakasi atas opininya hhe..

    *brasa yg punya trit :-)

    MAYA509 tulis:

    Jodoh kita yg pillih sis.

    Lalu serahkan ke dalam tangan Tuhan, Tuhan yg memberkati.

    Demikian yg saya imani. :)

  • 19 Maret 2018

    Jodoh di tangan Tuhan

    Pilihan ditangan kita

    Takdir suratan tangan

    Ya jadi kalau mau suratan tangannya baik layak berkenan kita serahkan pilihan itu kepada Sang pemilik biarlah Sang Empunya yang berkenan memberi keputusan apakah itu layak atau tidak

    Dan tentunya bawa dalam doa

  • MAYA509

    19 Maret 2018

    Bro....kalao masi pk logisnya/ logikanya manusia = kehendak manusia loh.

    Kejadian2 Ilahi selalu ajaib dan di luar nalar manusia.

    JBU.

    RONNY542 tulis:

    Kalau menurut saya logisnya begini : Jika anda mengatakan Jodoh di tangan anda, berarti Kehendak andalah yang nanti akan terjadi. Jika anda mengatakan Jodoh di Tangan Tuhan, maka Kehendak Tuhanlah yang akan terjadi. Tinggal dipilih salah satu, jangan serakah, ragu atau bimbang ya...Soale semua nanti pada binun....:-D:-D

    GBU ALL...

  • MAYA509

    19 Maret 2018

    DINA121 tulis:

    baiq sis.. terimakasi atas opininya hhe..

    *brasa yg punya trit :-)

    MAYA509 tulis:

    Jodoh kita yg pillih sis.

    Lalu serahkan ke dalam tangan Tuhan, Tuhan yg memberkati.

    Demikian yg saya imani. :)

    wuaaaaahhahahahaha....sori sis.

    Salah quote sya, maklum dah ngantuk.

    Met istirahat.

  • LISTON872

    20 Maret 2018

    Menurutku jodoh itu pilihan pribadi yang telah di persiapkan Tuhan.

    Kenapa aku katakan Tuhan telah mempersiapkan??

    Karna Tuhan telah menciptakan manusia itu berpasang pasangan, ada laki laki ada perempuan, tapi maaf banci gak termasuk didalamanya. Artinya kita di beri kebebasan untuk memilih siapa yang kelak akan mendampingi kita.

    Gak mungkin juga Tuhan memaksamu untuk menikah dengan seseorang yang tidak kau harapkan, karna nantinya semua itu akan menyiksamu. Jadi intinya Tuhan menciptakan Hawa agar Adam mempunyai pasangan yang sepadan dengan dia. Artinya Tuhan menciptakan wanita agar ada yang mendampingi laki laki dalam hidupnya. Tapi Tuhan berkehendak agar kau mencari pasangan yang seimbang denganmu, berartibharus sepadan, seiman dan sevisi.

    Tapi libatkanlah Tuhan dalam memutuskan pilihanmu, agar Dia membimbingmu untuk sampai ke jodohmu.

    Itu menurutku

  • 20 Maret 2018

    Sist...saya cuma taunya ada ayat di Alkitab berbunyi : Cintailah Tuhan Allahmu dengan segenap akal budimu..plus Roh Kudus (sorry kalau ada yang salah atau kurang lengkap)

    Saya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari ayat dunia : Cintailah hanya dirimu sendiri dengan akal budimu sendiri tok...

    Hati" bro and sist...jangan sampai ga sengaja salah menafsirkan ayat di dalam Alkitab.....

    GBU ALL

    MAYA509 tulis:

    Bro....kalao masi pk logisnya/ logikanya manusia = kehendak manusia loh.

    Kejadian2 Ilahi selalu ajaib dan di luar nalar manusia.

    JBU.

  • MAYA509

    20 Maret 2018

    Lebih parah bro....hati2 menggunakan ayat Alkitab untuk pembenaran diri sendiri, tanpa Kuasa RK.

    Hukum kedua bro jgn lupa. ✌

    JBU

    RONNY542 tulis:

    Sist...saya cuma taunya ada ayat di Alkitab berbunyi : Cintailah Tuhan Allahmu dengan segenap akal budimu..plus Roh Kudus (sorry kalau ada yang salah atau kurang lengkap)

    Saya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari ayat dunia : Cintailah hanya dirimu sendiri dengan akal budimu sendiri tok...

    Hati" bro and sist...jangan sampai ga sengaja salah menafsirkan ayat di dalam Alkitab.....

    GBU ALL

  • 20 Maret 2018

    Sist..semua orang sebenarnya bisa kok mendapat hikmat dari Roh Kudus...tapi memang ada syaratnya dan kudu harus dilakukan secara konkrit dulu (Bukan hanya omdo aja). Mintalah terus dalam doa, dengan segala kerendahan hati untuk diberi hikmat Roh Kudus...harus dengan rendah hati...kalau mau mendapat kepenuhan harus perlu dahulu dikosongin tuh segala ego" negatif kita (Terlalu cinta diri, merasa diri paling pandai, cakep, cantik, paling bisa, dll). Lalu akan muncul dengan sendiri"nya sifat Kasih universal, peduli sesama, cepat iba dan kasihan kepada orang lain (Yang terkadang kita ga kenal) dan ada kesadaran untuk menyelaraskan perbuatan kita dengan hikmat yang didapat dari-Nya.

    BTW, sist sepertinya perlu belajar dahulu nih,  ada akal budi/logika yang dituntun Roh Kudus (Kehendak Tuhan), dan ada juga satu lagi nih...akal budi/logika yang bisa dituntun iblis (Kehendak sendiri...menurut sist hukum yang kedua itu/ayat dunia). Kalau sist lebih senang hukum yang kedua, saya ga mau ikut" lho....

    Salam Damai sist...

    Tuhan memberkati...

    MAYA509 tulis:

    Lebih parah bro....hati2 menggunakan ayat Alkitab untuk pembenaran diri sendiri, tanpa Kuasa RK.

    Hukum kedua bro jgn lupa. ✌

    JBU

  • PANDA675

    20 Maret 2018

    Bingung

  • NUGRA917

    20 Maret 2018

    Iya saya rasa utk Nabi Hosea ada kondisi khusus yah. Ada maksud dan rencana Tuhan. Buktinya adakah Nabi lain yg jga diberikan perintah untuk menikahi pesundal?

    Seandainya Nabi Hosea menulak, dia pilih gadis idaman dia apakah dia akan batal menikah? Karena dia memang ada dalam rencana khusus, klo dia menghindar mgkin akan terjadi seperti kasus Yunus dalam penugasan ke kota Niniwe

    ELERES063 tulis:

    Nabi  Hosea DIPAKSA Tuhan om tuk menikah dgn perempuan sundal..

  • NUGRA917

    20 Maret 2018

    Sependapat dgn sis GIOVANI.

    Kita punya freewill utk menikah/berjodoh dengan siapa. Dari contoh iman, kita bisa meminta hikmat yg dari Tuhan, mis: Istri Ishak yg dipilih oleh Abraham dari kaum kerabatnya, trus utusannya yg disuruh menjemput pun juga meminta petunjuk dg meminta tanda bahwa anak gadis yg akan mengulurkan gucinya utk memberi minum onta (?) Itulah yg dia pilih utk dilamar bagi Ishak.

    Lagi, berapa banyak org yg dimata kita terlihat cukup religius pada saat akan menikah berkata bahw calon istri/suami dia ini adalah yg sdh dipilihkan Tuhan untuk nya setelah pergumulan dalam doa (puasa)nya. Tpi di tengah perjalanan mereka malah divorce...

    Jdi Tuhan kasih kita freewill utk memilih jodoh kita.

    Oleh karenanya kita perlu hati2 dalam memilih dg cara minta hikmat Tuhan. Karena ketika kita 'salah pilih', Tuhan tdk berkenan kita utk bercerai.

    GIOVANI403 tulis:

    Ikutan diskus ah hehe

    misteri yaa kalo jodoh..

    Tp ga banyak org yg dapat pewahyuan soal jodoh.. bener kata om Nugra.. Tuhan kasih freewill.  Jd jodoh lebih ke pilihan sendiri menurut saya.. tp karena kita orang percaya, semua pilihan kita, kita bawa ke Tuhan :D jd tetep ada campur tangan Tuhan :)

    Tp ga bisa tuh menyalahkan Tuhan kalo dapet pasangan yg salah.. krn semua pilihan kita hehe

  • NUGRA917

    20 Maret 2018

    [Faktor X  apa, misal nya sis KATHARINA?

    Kalao ternyata pasangan yg kita pilih ternyata tukang selingkuh ato pelaku kdrt? Ya itulah bagian dari konsekuensi. Firman yg menyatakan bahwa apa yg sudah dipersatukan oleh Tuhan tidak boleh diceraikan oleh manusia.

    Tetapi klo dalam perjalanan pernikahan ada gejolak2, perselisihan paham, ya...itu emang bagian dari pernikahan. Adakah pernikahan yg tidak di 'hiasi' dengan perselihan paham? Beda keinginan utk hal2 tertentu?

    Menurut saya justru selisih paham, beda keinginan/minat itu dlam batas2 tertentu merupakan sekolah t4 pasangan memgupgrade diri agar semakin menjadi sesuai utk pasangannya. Yg berarti akan semakin merasakan/meyakini bahwa betul pilihan dia.

    q]

    KATHARINA781 tulis:

    Kalo ada faktor x yang tidak bisa saya kendalikan dalam perjalanan hubungan saya dan dia, maka saya menerima itu sebagai takdir.

  • NUGRA917

    20 Maret 2018

    Kalau menurut saya yg bro DANIELRSV maksud takdir, justru itulah konsekuensi dari pilihan dia memlih jodoh yg itu. Kalolaobdia memilih jodoh yg lain nanti akan menghadapi konsekuensi yg lain.

    Jadi pilihlah jodoh dengan tetap meminta hikmat yang dari Tuhan, dan siap dg konseukensinya. Kalau tetap bersandar pada Tuhan, semua konsekuensi akan mampu dihadapi. Sampainmeskipun misal dia tetap merasa salah memilih, Tuhan itu seperti penjunan...saat tanah liat yg dibentuknya rusak DIA sanggup mengubah menjadi perkakas lain yg bisa memuliakanNYA.

    DANIELRSV697 tulis:

    Menurut saya takdir itu bisa dinamis , tergantung dg apa yg dilakukan manusia ybs / bgmn manusia  tsb menggunakan freewill nya .

    Jika dikaitkan sg msalah jodoh , maka takdir itu menjadi sebuah pilihan

    ( Sy mengartikan Jodoh adalah Pasangan yg telah melkukan pernikahan scr Agama dan Scr Neraga)

    Manusia lebih condong memilih Jodoh yg dia sukai , tp dlm kenyataan Jodoh yg di sukai itu kadang2 tidak cocok / bukan yg dia butuhkan, maksudnya jika dia bersama dg jodoh yg bukan dia butuhkan tsb, maka dia tidak menjadi individu yg lebih baik.

    jadi bagaimana takdirnya tergantung dg bgmn manusia tsb memilih Jodohnya.

    jika dia memilih jodoh yg dia benar2 butuhkan maka dia mendapatkan Takdir yg baik , dimana dia bisa membuat dirinya mjd lebih baik sbg anak Allah dan sbg manusia yg baik thdp sesama. (baik dlm hub Vertikal dg Allah dan baik dlm Hub Horizontal dg sesama manusia)

    jika dia memilih Jodoh yg disukai tanpa bisa membuat dia mnjd individu yg lebih baik, dlm hubungan Vertikal dan hubungan horizontal, maka dia mendapat takdir buruk.

    saya percaya kalau kita bisa mengubah takdir kita sendiri ,  dg kebijakan dengan pengetahuan serta dengan iman kita .

    karena Tuhan sendiri telah  memberi manusia  suatu Kebebasan u/ Berkehendak / Freewill , sehingga manusia bebas u/ menentukan takdir nya sendiri.

  • CIEDIE549

    20 Maret 2018

    Jodoh adalah pilihan kita yang kita pertanggungjawabkan dihadapan Allah. Manusia memberi kontribusi untuk menentukan pilihan karena manusia diberi kehendak bebas. Allah memberikan kesempatan melalui perjumpaan-perjumpaan kita dengan orang lain. as simple as that. :-)

  • EKO789

    20 Maret 2018

    Setuje..

    MAYA509 tulis:

    Jodoh kita yg pillih sis.

    Lalu serahkan ke dalam tangan Tuhan, Tuhan yg memberkati.

    Demikian yg saya imani. :)

  • MAYA509

    20 Maret 2018

    EKO789 tulis:

    Setuje..

    high five bro. :)

  • MAYA509

    20 Maret 2018

    Coba...dibaca ulang komen masbro.

    Tulisannya menurut saya loh. Bukan hikmat RK. Hikmat RK mintanya ga seribet itu kok. Dlm jodoh tinggal curhat ma Tuhan apakah laki2/perempuan tsb sepadan dan berkenaan dengan kehendakNya. Naaaaah....RK yg tuntun kita dengan tanda2 Ilahi. Mudah toh. Susahnya tinggal kehendak bebas manusia dan jarang manusia mau mendengar yg RK info2. :D

    Trus dibaca ulang semua komen masbro di trit ini kalau sudah tenang. Semua komennya ini cerminan diri sdr atau untuk orang lain.

    Ya ampyuuuuunnnn brooo....dikau ga tau Hukum Kedua Terutama yg Tuhan Jesus ajarkan.......X_X Jadi yg mesti belajar akyu atau dirimu?

    JBU bro.

    RONNY542 tulis:

    Sist..semua orang sebenarnya bisa kok mendapat hikmat dari Roh Kudus...tapi memang ada syaratnya dan kudu harus dilakukan secara konkrit dulu (Bukan hanya omdo aja). Mintalah terus dalam doa, dengan segala kerendahan hati untuk diberi hikmat Roh Kudus...harus dengan rendah hati...kalau mau mendapat kepenuhan harus perlu dahulu dikosongin tuh segala ego" negatif kita (Terlalu cinta diri, merasa diri paling pandai, cakep, cantik, paling bisa, dll). Lalu akan muncul dengan sendiri"nya sifat Kasih universal, peduli sesama, cepat iba dan kasihan kepada orang lain (Yang terkadang kita ga kenal) dan ada kesadaran untuk menyelaraskan perbuatan kita dengan hikmat yang didapat dari-Nya.

    BTW, sist sepertinya perlu belajar dahulu nih,  ada akal budi/logika yang dituntun Roh Kudus (Kehendak Tuhan), dan ada juga satu lagi nih...akal budi/logika yang bisa dituntun iblis (Kehendak sendiri...menurut sist hukum yang kedua itu/ayat dunia). Kalau sist lebih senang hukum yang kedua, saya ga mau ikut" lho....

    Salam Damai sist...

    Tuhan memberkati...

  • SUYATI064

    20 Maret 2018

    Itulah sebabnya kita msh memilih-milih apakah dia bener jodoh kita apa bukan? Krn menikah itu bukan hal yg main2. Itu suatu hal yg sangat sakral & konsekuensinya akan dijalani seumur hidup. Kalo salah pilih baju, sandal atau sepatu bisa dikasihkan org, kalo salah beli hp bisa ditukar tambah. Nah kalo salah pilih jodoh mau diapain coba????? :)

    Itu akan mjd perjuangan & pergumulan seumur hidup. Ada yg setuju dgn statement saya ini? hehe....

  • CHRISTIAN701

    20 Maret 2018

    kebanyakan orang menyesali pilihannya setelah terjadi. bukan pada saat sebelumnya. itu namanya takdir. jadi perlu dilihat bobot bibit bebet nya dari pasangan atau jodoh kita. apa yang sudah disatukan Tuhan tidak boleh diceraikan manusia. ada juga orang yang nikah dulu baru pacaran kemudian bukan sebaliknya. jadi inti dibalik itu semua adalah sayangilah pasangan anda dan apabila tidak menyanyangi maka juga akan menyedihkan hati Tuhan. sebaiknya bawa segala pergumulan mu ke Tuhan dan Ia turut serta menyertai mu.

26 – 50 dari 199    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 8  Selanjutnya Kirim tanggapan