Berubah untuk Berbuah 😄😆

Keterbukaan adalah awal Pemulihan..

Sayapun sdh alami Pemulihan itu..

Berubah untuk berbuah.. Sebab kualitas Pohon dilihat dari Buahnya... Gbu

IRMATOBING579 tulis:

Sebelum aku mengenal kasih-Nya yang begitu besar padaku. Aku selalu egois. 😂🤣😎 Tidak peduli pada orang lain. Sampai ada titik balik kehidupanku, Dia panggilku. Setiap cobaan yang datang, membuatku ditempa dengan sangat lembut oleh-Nya. Ternyata , aku sudah terlalu jauh melupakan Tuhan. Aku selalu mengandalkan diriku sendiri, tidak mau melibatkan Tuhan dalam hidupku. Aku malu.. 😄😆 Walau aku udah jahat, Tuhan masih setia dan selalu setia mengasihiku. Kemudian dia berfirman padaku 'kamu adalah terang dan garam dunia'. Saat aku bingung dengan firman-Nya yang baru saja berbisik dihati kecilku, aku bertanya.. "Bagaimana masa depanku Tuhan ? hidupku kacau, aku salah langkah. Aku akui selama ini, aku tidak berkonsultasi dulu sama Tuhan sebelum ambil keputusan. Sekarang masa depanku terasa seperti tidak ada harapan. " dia berfirman lagi.. ' Tenang saja, karena masa depanmu sungguh ada dan harapanmu Tidak akan hilang.' 😁😄😆 Saat mendengar firman Tuhan, aku jauh lebih tenang dan enjoy jalani hidup. Aku tau, apa yang sudah Tuhan sediakan bagiku. 😄😊 Aku pun ingat kewajibanku, bahwa aku harus menjadi terang dan garam bagi dunia ini 😄😉 Menjadi berkat bagi banyak orang, agar nama Tuhan saja yang dipermuliakan. Perbuatan baik kepada sesama adalah ucapan syukurku karena Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihku orang berdosa ini 😄😆 Aku berubah untuk berbuah, agar setiap orang bisa merasakan kasih Allah dan bersyukur kepada Allah saja 😄

Diberkati untuk menjadi berkat

AGUSHSBN440 tulis:

Diberkati untuk menjadi berkat

BENAR! 👍👍

😄

IRMATOBING579 tulis:

Sebelum aku mengenal kasih-Nya yang begitu besar padaku. Aku selalu egois. 😂🤣😎 Tidak peduli pada orang lain. Sampai ada titik balik kehidupanku, Dia panggilku. Setiap cobaan yang datang, membuatku ditempa dengan sangat lembut oleh-Nya. Ternyata , aku sudah terlalu jauh melupakan Tuhan. Aku selalu mengandalkan diriku sendiri, tidak mau melibatkan Tuhan dalam hidupku. Aku malu.. 😄😆 Walau aku udah jahat, Tuhan masih setia dan selalu setia mengasihiku. Kemudian dia berfirman padaku 'kamu adalah terang dan garam dunia'. Saat aku bingung dengan firman-Nya yang baru saja berbisik dihati kecilku, aku bertanya.. "Bagaimana masa depanku Tuhan ? hidupku kacau, aku salah langkah. Aku akui selama ini, aku tidak berkonsultasi dulu sama Tuhan sebelum ambil keputusan. Sekarang masa depanku terasa seperti tidak ada harapan. " dia berfirman lagi.. ' Tenang saja, karena masa depanmu sungguh ada dan harapanmu Tidak akan hilang.' 😁😄😆 Saat mendengar firman Tuhan, aku jauh lebih tenang dan enjoy jalani hidup. Aku tau, apa yang sudah Tuhan sediakan bagiku. 😄😊 Aku pun ingat kewajibanku, bahwa aku harus menjadi terang dan garam bagi dunia ini 😄😉 Menjadi berkat bagi banyak orang, agar nama Tuhan saja yang dipermuliakan. Perbuatan baik kepada sesama adalah ucapan syukurku karena Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihku orang berdosa ini 😄😆 Aku berubah untuk berbuah, agar setiap orang bisa merasakan kasih Allah dan bersyukur kepada Allah saja 😄

Haiii non , selamat menjalani kehidupan baru anda , semoga akan menjadi lebih baik dari sebelumnya dan selamanya

Tuhan bersama kita semua .

RIEFMORA624 tulis:

Semoga aja buah yang segar..

Berubah slalu bnyak tantangan.

Setuju, berubah untuk berbuah sangat mudah diucapkan, bahkan dengan mudah untuk dituliskan, namun butuh kebesaran hati untuk melakukannya dan berproses waktu demi waktu tentunya banyak tantangan, baik dari luar apalagi dari dalam diri sendiri.

Capekkkkk berusahaaaa terussss ,

Matius 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

"... Tidak mungkin pohon yang baik menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang baik. Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi, dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. (Mat 7:15-20)