Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Perceraian menurut alkitab?

ForumGaya hidup Kristen

26 – 50 dari 148    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 6  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 31 Juli 2015

    Saya diselingkuhi & diceraikan mantan istri karena sudah beda agama & tidak bisa terima dengan keadaan ekonomi yg pas-pasan.

  • VEE802

    31 Juli 2015

    Wah statement sprt ni yg menyulut emosi..

    Perceraian bkn hny krn hal sprt itu aja loh bro yosef.. Trkdg k gereja jg mencerminkan org tsb baik dlm bnyk hal.. Perceraian bnyk faktor yg trjd.. Mohon bantuan nya ya utk memberikan komen dg penggunaan bahasa yg ga menyulut emosi jiwa, peaceeeee.. *sbg pengingat buat diriku sndr jg"

    YOSEF314 tulis:

    Suami yg menceraikan istrinya dan nikah lahi berarti suaminya itu tidak pernah kegerja dan belum mengenal Yesus seutuhnya,walupun si Suami kegerja waktu mendengarkan khotbah pendeta masuk telinga kanan keluar telinga kiri,ato asyik main hp...makanya diseleksi pasangan waktu pacaran :D,jadi jangan bercerai :D

    31 Juli 2015 diubah oleh VEE802

  • ERICK886

    31 Juli 2015

    saya ingin bertanya, hari ini anda baik tidak bikin dosa, besok anda yakin anda tetap baik dan tidak bikin dosa?, apa yakin seminggu, bulan depan, tahun depan, sampai anda meninggal anda tetap baik dan tidak bikin dosa?

    mau anda seleksi pasangan, anda bongkar pasang, anda saring, anda teliti pakai teleskop hubble, tetap tidak menjamin hari ini dia baik dan besok dia tetap baik.

    buruk muka cermin dibelah, silahkan dinilai diri sendiri apakah sudah lebih baik dari pasangan kita?

  • YOSEF314

    31 Juli 2015

    Peace sis vee  sy rasa koment sy tidak menyulut kok...kenpa kita mesti bercerai...itu saja...

  • YOSEF314

    31 Juli 2015

    Sis vee : sy punya tante,tetapi om sy selingkuh sm PSK ,tp tante sy tdk pernah mau minta cerai malahan om sy yg  mau minta cerai.malahan sampai meninggal jasad om sy yg ngurus tante sy...makanya sy berani beri koment,dan tidak ada mau menyulut emosi semua anggota JK

  • ERICK886

    31 Juli 2015

    8-) sudahlah bung Yosef314 - namanya diskusi ada pro kontra .. debat boleh, ngotot sampai berantem jangan xixixi

  • YOSEF314

    31 Juli 2015

    Siap grak bro Erick886...peace... :)

  • JOHANES033

    28 Agustus 2015

    Tdk ada kebenaran yg mutlak dan absolut di muka bumi ini..kebenaran yg mutlak hny ada di Tangan Tuhan..

    Akan lebih baik memperbaiki diri sendiri ketimbang mencampuri permasalahan /keputusan orang lain yg mana kita tdk tahu duduk perkaranya..

    Semuanya kembali antara pribadi masing2 dgn Tuhan pertanggungjawabannya.

    Salam sejahtera buat kita smua

  • HUI203

    28 Agustus 2015

    manusia lemah penuh keterbatasan, kt ga tau apa yg akan trjdi pd hdup kt esok hari. wnta sblum menikah biasanya idealis, baiklah kt memetik hikmah dr pngalaman sdra sdri yg tlah mengalami perceraian.

    ak pnya  sepupu yg mngalami kepahitan dlm prnikahan, tentuny wkt gadis tdk trbyg olehny akan mngalami prnikahan yg demikian n terpaksa hrs bercerai demi  kselamatan nyawanya.

    setlah belasan taon dia brtemu seorg pria yg baik n menikahi dia, hingga hr ini dia bahagia dipernikahannya.

    mesti diliat dr kasus perkasus, adakalanya perceraian trjadi sbgai korban .

    yg prlu di hindari itu pelaku.

  • NADIA176

    28 Agustus 2015

    Bercerai hidup itu menurut alkitab tidak diperkenankan tp itu terserah pribadi masing2..

    28 Agustus 2015 diubah oleh NADIA176

  • LILY703

    28 Agustus 2015

    yah lebih baik kita melihat pada diri seri sendiri dahulu..apakah kita sdh lebih baik daripada mereka yang bercerai ? ..

    kita yang tidak tahu persis bagaimana dan apa sebenarnya alasan mereka bercerai...kita tak layak menyalahkan dan menghakimi mereka yang sdh bercerai..

    jika kita mencari pasangan hidup yg tidak dengan status cerai ya sudah..tidak usah pilih mereka yg dgn status tersebut...tanpa perlu terlalu berkomentar ttg status mereka...

  • 28 Agustus 2015

    Wah dibahas lagi soal perceraian...topik ini SANGAT SENSITIF. setahu saya ada sekitar 3 judul tentang perceraian di forum JK, dan panjang2 diskusinya....

    Jika kita yg belum pernah menikah membahas ini dari segi firman Tuhan, akan dibilang teori doank, jangan menghakimi yg bercerai, bahkan sampai ada yg bilang jangan sampai kayak ahli taurat yg dan lain2...., katanya menikah dulu baru koment, dsbnya....

    padahal kita membahas dari segi firman, seharus firman tsb yg menghakimi sendiri bukan kita....kita hanya membahas dari segi firman Tuhan, apa sesungguhnya yang Tuhan inginkan..

    Mungkin lbh baik jangan membahas yg sudah bercerai (karna sensitif) tp bagaimana jangan sampai terjadi perceraian.

    Kuncinya suami istri takut akan Tuhan terutama Suami sebagai kepala keluarga. Jika ada salah satu pihak suami / istri keluar dari jalan Tuhan misalnya KDRT... sebaiknya berpisah saja jangan bercerai karna firmanNYA yg menentang hal tsb.

    Saya tidak akan panjang2...ntar dibilang teori doank, nikah dan alami dulu katanya hehe

    salam damai

  • NADIA176

    28 Agustus 2015

    Tema ini..api kecil jadi besar....hahahaha....

  • SIMON132

    28 Agustus 2015

    Yesus tidak pernah secara eksplisit terang terangan menyalahkan atau melarang poligami....apa berarti poligami itu boleh...

    Paulus menekankan monogami bagi para pelayan...

    apa itu berarti kalau bukan pelayan trus bisa poligami...

    salah besar kalau hanya bisa kutif2 ayat ayat tetapi tidak mengerti dasar logika hermineutikanya!!

  • KOKO777

    29 Agustus 2015

    memang ada yg mengatakan kalau janda cerai mati gak papa, tapi kalau cerai suami msh hidup gak boleh di kawin . tpi menrut saya sah sah saja.... lagian sama sama kristennya anaatara katlok dan protestan pasti punya pandangan berbeda.... betul sadudara saudara

  • 11 Juni 2019

    Perceraian mmg bukan idealnya Tuhan.Tapi ada pengecualian diinginkannya cerai yaitu bila pasangan tak seiman meninggalkan pernikahan,biarlah(1 kor 7 : 15),kedua karena Zinah(Perkataan Yesus),Banyak org yg salah pilih mmg hrs berjuang mempertahankannya.Kita tidak punya hak menilai org yg bercerai sekalipun untuk alasan yg TDK alkitabiah.Biarlah Berurusan dgn Tuhan

  • 11 Juni 2019

    Yang ditinggal mati pasangannya sebenarnya bukan bercerai karena ga ada surat cerainya...:-D Mereka sebenarnya masih menjadi satu kok secara rohani(satu untuk selamanya)...makanya ada ajaran yang mengatakan alangkah lebih baik jika telah ditinggal mati pasangannya tetap sendiri biar bisa lebih fokus untuk melayani DIA (tapi statement ini pasti banyak dapat tantangan dari orang" yg hanya berpikir keduniawian saja)....

    Salam Damai Temans...

    Tuhan Memberkati...

    KOKO777 tulis:

    memang ada yg mengatakan kalau janda cerai mati gak papa, tapi kalau cerai suami msh hidup gak boleh di kawin . tpi menrut saya sah sah saja.... lagian sama sama kristennya anaatara katlok dan protestan pasti punya pandangan berbeda.... betul sadudara saudara

  • LALA085

    11 Juni 2019

    Berdasarkan pendapat rekan mba Vee ttg situs JK memfasilitasi perzinahan sbab bertentangan dgn firmanNya di Lukas 16 : 18 menurut pendapat saya ada benarnya krn situs JK memang mengijinkan Pria Wanita single atau cerai mati atau cerai hidup utk nantinya bila cocok bisa berjodoh. Sebaiknya bila rekan mba Vee bisa ikutan jadi member JK dgn cukup membatasi saja perkenalan hanya yg berstatus single atau cerai mati atau cerai bukan dgn nikah Kristen/Katolik sblmnya tp pernah nikah diluar Kristen/Katolik.

    Dan sebenarnya perceraian terjadi krn adanya kesalahan di ke-2 pasangan baik di pihak pria dan juga wanitanya spt masalah komunikasi & perhatian, keuangan, kebutuhan lahir & bathin, tdk kuat dlm kehidupan rohani spt kuat doa, puasa, baca dan praktekkan firmanNya, beribadah sbab bisa terjadinya pernikahan adanya keterlibatan ke-2 pihak yg  sepakat berjanji nikah dihadapan Tuhan Allah di gereja oleh Pendeta atau Pastur. Namun setelah ada badai maha hebat datang dlm pernikahan maka ada keputusan bercerai pastinya krn ketidak berhasilan dari ke-2 pihak utk selesaikan masalah kehidupan bermh tangga dan kebanyakan tdk melibatkan Tuhan Allah terus menerus dgn penuh keyakinan iman dlm doa dan puasa juga konseling masalah rmh tangganya bbrp kali dgn hamba Tuhan yg bisa dipercaya pastinya akan bersikap netral berikan saran dan masukan. Namun kebanyakan pasangan berseteru lebih fokus minta pendapat ortu, saudara, kenalan, teman, sahabat baik yg seiman ataupun tdk yg tentunya tdk akan bisa bersikap netral dgn masalah pasutri tsb.

    Mhn maaf sekedar masukan saja utk member JK yg berstatus cerai hidup dgn pernikahan Kristen/ Katolik utk lebih byk refleksi diri thd Tuhan Allah sebelum memutuskan utk menikah kembali sbab janji nikah adalah salah satu nazar kpd Allah dan Allah menuntut utk dipenuhinya nazar kpdNya (baca firmanNya di Ulangan 23 : 21 dan Pengkotbah 5 : 3)

    Sbab janji menikah sehidup semati bukan hanya janji kpd diri sendiri, pasangan, keluarga dan Pendeta/ Pastur tetapi esensi janjinya kpd Tuhan Allah yg memberkati pasutri pengikut Kristus agar dpt  mengarungi bahtera rmh tangga seturut kehendakNya.

  • ROBERT372

    12 Juni 2019

    We are living in the real world !

    No one want to divorce but unfortunately the real world not support that with many reason, one of that you won't be a "chaos man"!

    So, JK is one channel to have a better life!

    Guys, whose agree with me ?

    12 Juni 2019 diubah oleh ROBERT372

  • 12 Juni 2019

    Manusia yang membuat dunia ini menjadi "chaos" karena dengan mudahnya saling menuding sesamanya sendiri.

    Manusia yang menuliskan apa yang diperintahkan olehNya, namun manusia pula yang melakukan hal sebaliknya, dan akhirnya saling menuding.

    Manusia yang mengatasnamakan Yang Diatas, namun disatu waktu, manusia juga yang menghujat Sang Maha Pencipta.

    So? Semuanya karena manusianya.

    Manusia yang berbuat baik, dituding sebaliknya oleh sesamanya sendiri dianggap berdosa melakukan hal buruk. Membuat situs JK yang menyatukan pria dan wanita, dituding sebaliknya oleh yang sekedar lewat.

    Helloooo....situ sehat? Anda sudah berbuat apa kepada sesama sehingga bisa menuding orang lain berbuat baik malahan dianggap sebaliknya?

    Tapi....biarkanlah, jangan ikutan menjadi manusia negatif. Maafkan saya yang manusiawi karena dongkol juga rasanya baca ceritaan awal. Karena apa yang terjadi malahan sebaliknya, saya ajak teman kesini malahan senang, mereka dapet teman2 dan komunitas baik, bahkan ada yang sudah mendapatkan pasangan hidup pula.

    Soal cerai berai? Saya no comment, ilmu saya masih dangkal soal ini, wong nikah aja belum pernah lalu mau menghujat orang yang levelnya diatas saya, yang sudah pernah mengarungi bahtera keluarga. Siapa saya?

    Ambil sisi positifnya jika melihat sebuah kejadian. Situs JK ini menurutku masih tetap yang terbaik hingga saat ini di Indonesia, baca saja sekian banyak cerita yang sudah akhirnya menemukan pasangan, terlepas dari soal cerai-berai.

    Buat JK, biarkan saja "yang menggonggong" mah, sekedar lewat saja, manusiawi kok, orang ngapain aja selalu dikomentarin orang lain disekelilingnya.

    Regards

    🙏🙏🙏

  • ZEGA376

    12 Juni 2019

    1 Timotius 5:3-16 (TB)

    3 Hormatilah janda-janda yang benar-benar janda.

    4 Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaknya mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orang tua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah.

    5 Sedangkan seorang janda yang benar-benar janda, yang ditinggalkan seorang diri, menaruh harapannya kepada Allah dan bertekun dalam permohonan dan doa siang malam.

    6 Tetapi seorang janda yang hidup mewah dan berlebih-lebihan, ia sudah mati selagi hidup.

    7 Peringatkanlah hal-hal ini juga kepada janda-janda itu agar mereka hidup dengan tidak bercela.

    8 Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.

    9 Yang didaftarkan sebagai janda, hanyalah mereka yang tidak kurang dari enam puluh tahun, yang hanya satu kali bersuami

    10 dan yang terbukti telah melakukan pekerjaan yang baik, seperti mengasuh anak, memberi tumpangan, membasuh kaki saudara-saudara seiman, menolong orang yang hidup dalam kesesakan — pendeknya mereka yang telah menggunakan segala kesempatan untuk berbuat baik.

    11 Tolaklah pendaftaran janda-janda yang lebih muda. Karena apabila mereka sekali digairahkan oleh keberahian yang menceraikan mereka dari Kristus, mereka itu ingin kawin

    12 dan dengan memungkiri kesetiaan mereka yang semula kepada-Nya, mereka mendatangkan hukuman atas dirinya.

    13 Lagipula dengan keluar masuk rumah orang, mereka membiasakan diri bermalas-malas dan bukan hanya bermalas-malas saja, tetapi juga meleter dan mencampuri soal orang lain dan mengatakan hal-hal yang tidak pantas.

    14 Karena itu aku mau supaya janda-janda yang muda kawin lagi, beroleh anak, memimpin rumah tangganya dan jangan memberi alasan kepada lawan untuk memburuk-burukkan nama kita.

    15 Karena beberapa janda telah tersesat mengikut Iblis.

    16 Jika seorang laki-laki atau perempuan yang percaya mempunyai anggota keluarga yang janda, hendaklah ia membantu mereka sehingga mereka jangan menjadi beban bagi jemaat. Dengan demikian jemaat dapat membantu mereka yang benar-benar janda.

  • ZEGA376

    12 Juni 2019

    1 Korintus 7:1-9 (TB)

    1 Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin,

    2 tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.

    3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.

    4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.

    5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.

    6 Hal ini kukatakan kepadamu sebagai kelonggaran, bukan sebagai perintah.

    7 Namun demikian alangkah baiknya, kalau semua orang seperti aku; tetapi setiap orang menerima dari Allah karunianya yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu.

    8 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku.

    9 Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.

  • LINDA299

    12 Juni 2019

    Ada orang2 tertentu ketika melihat dosa orang lain lalu berbicara hukum.

    Ketika melihat dosanya berbicara pengampunan

    Ada orang2 yg ketika bicara tentang kesalahan orang lain ,Tuhan itu seperti hakim yg otoriter

    Tapi berbicara kesalahannya penuh dengan pengertian Tuhan

    Ada orang2 yg menganggap Tuhan itu sebatas keterbatasan pikirannya dan menempat Tuhan seolah2 tidak tau akan masa depan manusia yg jatuh bangun dalam dosa,dan menganggap kematian Tuhan Yesus hanya untuk menghapus dosanya dan mengangkatnya jika suatu saat jautuh dalam dosa.

    Ada orang2 yg membaca Alkitab hanya untuk memuaskan emosional nya terhadap situasi orang lain,namun bagi dirinya sebagai penyembuh luka2 batinnya.

    Ada orang yg mempelajari Alkitab namun memilih ayat2 tertentu untuk menyatakan betapa berdosanya orang lain,namun memilih bagi dirinya ayat2 berkat.

    Ada orang2 yg yg memilih ayat Alkitab hanya untuk menyatakan posisinya berada di zona nyaman ,namun lupa bahwa Tuhan akan mengukurkan kepadanya apa yg diukurkannya kepada orang lain.😁😁😁😁

  • ELISA859

    12 Juni 2019

    Ya  begitulah  realita  hidup  sist  Linda,

    Dan  suatu  saat  nanti  akan  makan  buah  yang  di  tabur.

    LINDA299 tulis:

    Ada orang2 tertentu ketika melihat dosa orang lain lalu berbicara hukum.

    Ketika melihat dosanya berbicara pengampunan

    Ada orang2 yg ketika bicara tentang kesalahan orang lain ,Tuhan itu seperti hakim yg otoriter

    Tapi berbicara kesalahannya penuh dengan pengertian Tuhan

    Ada orang2 yg menganggap Tuhan itu sebatas keterbatasan pikirannya dan menempat Tuhan seolah2 tidak tau akan masa depan manusia yg jatuh bangun dalam dosa,dan menganggap kematian Tuhan Yesus hanya untuk menghapus dosanya dan mengangkatnya jika suatu saat jautuh dalam dosa.

    Ada orang2 yg membaca Alkitab hanya untuk memuaskan emosional nya terhadap situasi orang lain,namun bagi dirinya sebagai penyembuh luka2 batinnya.

    Ada orang yg mempelajari Alkitab namun memilih ayat2 tertentu untuk menyatakan betapa berdosanya orang lain,namun memilih bagi dirinya ayat2 berkat.

    Ada orang2 yg yg memilih ayat Alkitab hanya untuk menyatakan posisinya berada di zona nyaman ,namun lupa bahwa Tuhan akan mengukurkan kepadanya apa yg diukurkannya kepada orang lain.😁😁😁😁

  • LINDA299

    12 Juni 2019

    Lukas 16:18 (TB)  Setiap orang yang menceraikan isterinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah."

    Kata menceraikan ditulis dalam bahasa asli "apolumen" yg artinya diusir dari rumah dan menolak.

    Zaman Tuhan Yesus didunia,yaitu pada zaman pemerintahan roma dan saat itu menggunakan bahasa yunani.

    "mengusir dari rumah dan menolak istri."  itu pengertian dr bahasa aslinya dan itu menjadi hal yg ditentang oleh Yesus pada saat itu dan sekarang.

    Wanita 2000 tahun yg lalu jangan kan 2000 tahun lalu,ratusan tahun lalu pun tidak memiliki hak sebebas sekarang dalam hak azasi manusia dan  puji Tuhan Yesus sangat tau dan menaruh perhatian untuk itu. memilih jodoh.dan wanita yg diusir dr rumah dan ditolak utk kembali atw dgn  kata singkat diceraikan dgn versi demikian adalah wanita yg akan menghadapi kemungkinan nasib miris dgn kesewenangan pria waktu itu.

    Tuhan Yesus membuat sebuah aturan supaya suami jangan mengusir istri dan menolak nya.dlm ayat ini tidak ditegaskan suatu alasan namun jelas ayat ini adalah sebuah CASE atw kasus perceraian dgn cara ata kebiasaan bangsa asing pada saat itu.

    "Lalu kawin dengan perempuan lain ia berbuat zinah" Tuhan Yesus memberatkan keadaan dgn larangan mengawini wanita lain sebab wanita yg diusir itu tidak Tuhan izinkan utk diceraikan.

    "Barang siapa kawin dengan wanita yang diceraiakan ia berbuat zinah" Taukah anda bahwa tidak ada  wanita yg bercita2 gontaganti suami dan Tuhan tau itu.maka Tuhan membuat larangan menikahi wanita yg diceraikan oleh suami sebab Tuhan tidak mengizinkan perceraian itu.kalimat ini seolah2 menekan kebahagiaan kaum wanita namun sebalikanya ini adalah pembelaan Tuhan bagi wanita.krn wanita yg diceraikan citranya sangat buruk dan pria akan memiliki kebebasan untuk memilikinya dengan mudah dan mengusirnya kembali jika merasa bosan dan ingin wanita lain.

    Kita tidak boleh melupakan suatu situasi dan kebiasaan buruk di zaman Tuhan Yesus ada didunia.lalu apakah ayat itu tidak relevan dgn manusia sekarang jawabnya ya.namun ketahuilah itu adalah untuk satu case atw untuk satu kasus seperti itu.

    Jika kasus seperti itu terjadi saat ini dimana suami dgm  Semena2 mengusir istri tanpa suatu alasan yg ditetapkan Tuhan Yesus di matius 19:9 yaitu perzinahan sebagai syarat perceraian maka ayat ini berlaku.

    Jadi jangan lah memahami alkitab hanya dgn sepintas lalu,sesuka hati dan menggunakannya bagi semua orang yg bercerai.

    ingat "Tuhan itu tidak sebodoh manusia2 kejam yg memggunakan ayat tanpa suatu kasus.Tuhan tidak menyamaratakan setiap kasus.Itulah perbedaan Tuhan dengan anda2 yg menyamaratakan hukum kepada orang lain ketika anda berada dizona nyaman utk dosa tertentu.

    12 Juni 2019 diubah oleh LINDA299

26 – 50 dari 148    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 6  Selanjutnya Kirim tanggapan