Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Status cerai, apakah karena kita tidak taat ?

ForumPersahabatan dan hubungan

251 – 275 dari 470    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 10  11  12 ... 19  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • JOYPRETTY780

    25 Mei 2019

    Betul sist, klo kita wanita dapat pria cerai hidup, perhatikan apkh dia dan keluarganya membenci mantan istrinya, jika iya, hati2 karena dia dan keluarganya belum move on.

    SRIE901 tulis:

    Klo sya berpikir lebih baik yg single klo msh muda memilih pasangannya yg single jga.  Ttpi terkadang jga jdi pikiran jga knpa sdh cukup umur msh brstatus single/blm merried apakah krn sibuk di pekerjaan atau blm bisa move on dari sakit hati.

    ...

    Intinya jika bisa memilih pasangan hidup lebih baik memilih single/cerai mati,  drpda cerai hidup, klo memilih cerai hidup lihat dulu berpisahnya karena masalah apa?  Karena orang yg cerai hidup bisa ada kemungkunan utk rujuk dg pasangannya sblmnya demi anak2 loh...

    25 Mei 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • ECHY268

    25 Mei 2019

    Yg betul sist...

    Hasil survey dimanakah itu yg mengatakan pria cerai jika menikah lg pasti cerai...?

    Tp aku punya kenalan, mereka ga cerai secara hukum. Mereka berpisah karna si isteri berselingkuh/berzinah saat suaminya kerja. Aku jg ga tahu pasti benar tdknya. Yg pasti setelah kejadian itu suaminya bawa anak"nya pulang ke Pematang Siantar. Anak"nya msh kecil, 3 org. Yg plg kecil blm bisa jalan. Yg paling besar baru mw TK.

    Si Pria akhirnya menikah lg 5 thn kemudian dan sampe sekarang awet. Mmg seh, Bapak itu ga cari wanita yg seksi, aduhai tp dia cari wanita yg keibuan.

    Msh ada lg contoh lain yg kulihat dlm pernikahan kedua langgeng. Mnrtku seh tergantung pribadi seseorang lah ya. Kita gak bisa main pukul rata. Mgkn mmg ada, tp ga semua.

    JOYPRETTY780 tulis:

    Menurut Survey, pria yang pernah cerai pasti cerai lagi. Namun wanita yant cerai, ketika men8kah ke 2x, dia akan sangat hati2 mempertahankan.

    Pria yg cerai mati biasanya lebih lekas move on, cenderung memilih wanita sama seperti alm istrinya, apalagi klo ada anak.

    Namun wanita yg cerai mati biasanya tidak mau menikah lagi apalagi klo ada anak.

  • JOYPRETTY780

    25 Mei 2019

    Yang sist temui hya 1 berbanding ratusan pria. Artikel itu menyatakan karena pria adalah kepala rumah tangga shingga jika rumah tangga hancur ya karena kepalanya ga beres.

    ECHY268 tulis:

    Yg betul sist...

    Hasil survey dimanakah itu yg mengatakan pria cerai jika menikah lg pasti cerai...?

    Tp aku punya kenalan, mereka ga cerai secara hukum. Mereka berpisah karna si isteri berselingkuh/berzinah saat suaminya kerja. Aku jg ga tahu pasti benar tdknya. Yg pasti setelah kejadian itu suaminya bawa anak"nya pulang ke Pematang Siantar. Anak"nya msh kecil, 3 org. Yg plg kecil blm bisa jalan. Yg paling besar baru mw TK.

    Si Pria akhirnya menikah lg 5 thn kemudian dan sampe sekarang awet. Mmg seh, Bapak itu ga cari wanita yg seksi, aduhai tp dia cari wanita yg keibuan.

    Msh ada lg contoh lain yg kulihat dlm pernikahan kedua langgeng. Mnrtku seh tergantung pribadi seseorang lah ya. Kita gak bisa main pukul rata. Mgkn mmg ada, tp ga semua.

    ...

    25 Mei 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • HASTA731

    25 Mei 2019

    Klu mnrtku bisa cerai itu Krn ego masing2 pribadi..dulu waktu punya pacar sy punya pacar aku putuskan, Krn dia lumayan egois..aku tahu Klu aku menikah dgn dia BS jd akhirnya BS cerai...

  • LINDA299

    25 Mei 2019

    😁😁😁😂😂🤣🤣🤣

    BENYAMIN993 tulis:

    Dalam kasus saya IYA

  • VIVIEN484

    25 Mei 2019

    sabarr say...gk usah di tanggapin respon yg buat luka lama tergores lg...

    ROSE184 tulis:

    kan saya sudah bilang, saya blom punya anak sama sekali, kluarga dan sodara pasti akan. lbh fokus urus keluarga masing2 kelak kalo mereka sudah pada tua. Saya pun kalo sudah punya anak akan lbih milih untk jadi single parent koq dibanding harus menikah lagi, gimana sih koq gak nyambung bacanya, dari awal saya sdh ceritain smuanya, kalo Saya awalnya justru sdh tdk peduli dan sangat benci dgn yg namanya lekaki, saya anggap semua bejat, dany penjahat, dan saya trauma dgn yg namanya menikah, itu saat saya sangat terpuruk, dan tdk ada di. pikiran juga utk buka diri dan menikah kembali, sudah paham blom sih..??? ini juga bisa join kesini dan mau membuka diri juga setelah berusaha bangkit dan ikhlas in apa yg sudah terjadi, mulai bisa terima nasehat yg bilang tdk semua pria. itu jahat seperti yg saya pikirkan selama ini, bisa terima kalo saya harus lanjutkan hidup saya, tdk boleh putus asa dan terjebak mikirin masalah saya terus, gimna sih koq komentar si. mas ini bolak balik muter2 gak jelas arah ya, seolah 2 saya ini ngebut banget mo kawin lagi setelah cerai, trus gak mau jadi single parent, padahal dari awal sudah bilang blom. punya keturunan, dan kalo saja mgkn kalo sdh punya anak, akan lbh mudah move on nya dan lebih fokus dgn urusin anak, drpd mikirin suami yg bejat, jahat dan sibuk selingkuh.. plis deh aaah kalo komen dibaca dulu apa yg sudah di ceritakan sebelumnya..

  • VIVIEN484

    25 Mei 2019

    tepat sekali mas.. 👍

    TJAHJADIA118 tulis:

    Sebaliknya saya katakan cobaan yg anda alami juga tidak seberapa, itu tidak melebihi kekuatan anda, dgn kata lain cobaan anda tidak lebih berat dari sist Rose, karena suami anda sudah keburu meninggal.

    Coba seandainya suami anda sampai sekarang masih hidup bersama istri barunya & anda tidak punya anak/sodara, pasti akan lain lagi ceritanya. Sayangnya Tuhan masih bermurah hati dgn cepat2 memanggil suami anda & memberikan anda anak2 supaya nanti bisa merawat di hari tua anda.

    Jadi saat ini anda berada di zona aman & nyaman karena anda masih bisa nikah lagi, tidak perlu bersusah payah di hari tua anda kelak karena ada anak. Bandingkan dgn duda / janda yg bercerai tanpa memiliki  suami/istri/anak/sodara2 utk merawatnya di hari tuanya kelak.

  • VIVIEN484

    25 Mei 2019

    Kenapa sih.. topik seperti ini di angkat lg ke forum... meskipun judulnya berbeda....  yg ada malah membuka luka lama dan muncul farisi2 jaman now.. tolong admin di review lagi.. makasih..

    [Dari admin: Shalom. Seperti halnya topik Perceraian & Pernikahan Lagi, penulis topik adalah orang yang sudah mengalami perceraian itu sendiri. Yang menjadi pertanyaan, apakah kita semua bisa berdiskusi secara dewasa: tidak menghakimi orang lain dan juga terbuka dalam perbedaan pendapat dengan lapang. Akan sangat disayangkan apabila kita takut membicarakan hal yang kritis dan sensitif. Tuhan memberkati.]

    25 Mei 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • GALIH358

    25 Mei 2019

    lebih baik status "sibuk" , pasti sepi🙂

  • RIANAHELEN426

    25 Mei 2019

    Yg namanya cerai itu tidak taat, tdk taat pd perintah Allah.

  • JODOHKRISTEN

    25 Mei 2019

    Sekali lagi kami mengingatkan agar masing-masing kita mengendalikan diri dan berempati terhadap orang lain.

    Silakan kunjungi kembali topik Menyinggung dan Tersinggung (www.jodohkristen.com/topic/3651/):

    "Alkitab mengajak kita untuk berpikir sebelum kita mengatakan (atau menuliskan) sesuatu:

    - Apakah aku mengedepankan kesatuan dan kasih Kristus? (Filipi 2:1,2).
    - Apakah itu benar, terhormat, adil, suci? (Filipi 4:8)

    Bahkan, Yakobus membahas secara mendalam tentang lidah dalam suratnya, betapa buruknya dan betapa jahatnya lidah itu. Bagaimana mungkin, desahnya, bahwa lidah yang sama memuliakan Tuhan dan mengutuk orang (Yakobus 3:9,10). Mereka yang tidak bisa menahan lidahnya berada di jalan yang sesat (Yakobus 1:26).

    Bertindaklah dari roh bukan dari bukan dari daging saat berdiskusi. Apakah anda tidak berhasil melakukan hal tersebut? Berhentilah, dan biarkan hal tersebut berlalu dari anda."

    Tuhan memberkati.

  • LINDA299

    25 Mei 2019

    Untuk menambah ilmu dan kemampuan menghadapi case yuk kita sharing tentang solusi atas masalah ini.kebetulan saya baru dapat informasi mengenai masalah ini.

    (kisah nyata)

    1.ada seorang istri yg mengidap kanker serviks yg ditularkan oleh suaminya.si suami adalah pria yg suka berselingkuh dan suka ke tempat prostitusi,dan istri pun tau itu.demi mempertahankan pernikahan maka istri tetap menjadi istri yg baik hingga penyakit ini ketahuan maka kebencian yg sangat dalam muncul dlm diri si istri.sebab kita tau bagaimana masa depan wanita yg terlambat mengobati kanker serviks ini.tak henti2nya si istri memaki sisuami.

    Pertanyaan bagi kita

    1.apakah yg sebaiknya harus dilakukan

    2.jika anda diposisi istri apakah yg akan anda lakukan jika tau suami suka prostitusi dgn resiko zmn sekarang?

    26 Mei 2019 diubah oleh LINDA299

  • LINDA299

    25 Mei 2019

    Masalah ke dua.(kisah nyata juga)

    2.Seorang suami akhirnya meninggal dunia karena tertular virus hiv dr istri.istri masih hidup sampai sekarang dan dalam perawatan medis.Menurut para tetangga istrinya adalah pencari nafkah utama bantingtulang untuk menghidupi keluarga nya.si istri mengakui soal awal penularan hiv ini lewat perselingkuhan nya dgn bbrp pria secara gonta ganti.

    1.jika anda adalah pria bagaimana anda menyikapi persoalan jika istri tidak lagi tertarik untuk melayani suami dikarenakan persoalan tekanan batin.perlu diketahui...posisi istri yg membanting tulang sebagai pencari nafkah adalah posisi tertekan secara batin kecuali krn suami secara fisik tidak lagi mampu mis.krn cacat.

    2.Tentunya kita tau 2 resiko penularan penyakit mematikan lewat perselingkuhan.yaitu serviks dan hiv.apakah harus bertahan jika sudah tau resiko itu?bukankah menjemput kematian lewat penyakit yg disengaja adalah bunuh diri?

    25 Mei 2019 diubah oleh LINDA299

  • LINDA299

    25 Mei 2019

    Kisah nyata juga

    3.ketika masih dimedan seorang teman membawa seorang anak gadis berusia kira2 17 tahun.disembunyikan di kost saya karena takut kepada ayahnya.kenapa?karena ayahnya sudah sering berbuat tak senonoh pada anaknya ini .anaknya sudah tidak tahan lagi.

    Pertanyaan saya......

    Untuk para wanita,jika suami anda berbuat seperti itu pada anak gadis anda apakah yg akan anda lakukan?

    26 Mei 2019 diubah oleh LINDA299

  • LISTON872

    25 Mei 2019

    LINDA299 tulis:

    Kisah nyata juga

    3ketika masih dimedan seorang teman membawa seorang anak gadis berusia kira2 17 tahun.disembunyikan di kost saya karena takut kepada ayahnya.kenapa?karena ayahnya sudah sering berbuat tak senonoh pada anaknya ini .anaknya sudah tidak tahan lagi.

    Pertanyaan saya......

    .jika suami anda berbuat seperti itu pada anak gadis anda apakah yg akan anda lakukan?

    Kalo saya disuruh jawab ini kayaknya saya gak mampu jawabnya. Karna jangankan suami, istri aja saya belum punya.

  • SRIE901

    25 Mei 2019

    Sis Rose dan Sis Lina, sya paham dg apa yg terjadi dg sis berdua karena sya punya bbrp teman wanita yg mengalami hal yg kurang lebih sama dg sis.  Ada yg sejak dari pacaran bahkan sampai nikah gak tau suaminya selingkuh bahkan istri dan putri kecilnya dari dikandung sampai balita gak diberi nafkah,  bahkan hobbi judi. Ada lgi yg dari nikah gak tau suaminya siapa dan spt apa diluar,  dinafkahi istrinya,  didandani dan disekolahkan istrinya, sdh jadi orang dan parlente malah kawin dg wanita lain.  Ada lgi suami bekerja istri seharian kerumah orangtua, pulang kerja istri blm pulang,  ngfak ngurus rumah,  gak ngurus suami,  macemlah...

    Mereka semua karena gak kuat pilih berpusah/cerai, its ok.... Itu pilihan masing2,  tpi jika ingin menikah kembali sebaiknya mengampuni pasangan yg sdh menyakiti,  memaafkan dan melupakan kesalahan mereka spy hati yg baru Tuhan berikan spy terbuka utk rencana Tuhan lebih lanjut.... Apakah mau nikah lgi,  apakah mau ngurus anak2 bagi yg sdh punya anak....

    Ada kenalan sya, wanita single bekerja, sdh berulangkali menjalin kasih dan saat perencanaan pernikahan gagal....dia mencoba pdkt dg bbrp pria gagal,  lalu dia mulai buka hati,  Kemudian ketemu dg seorang duda cerai mati 15 th ,pendeta, saat bertemu pertama kali mereka saling terhubung,  dan saat ini sdg menyiapkan rencana pernikahan mereka, pendeta cerai mati bertemu dg single,  saling terhubung scra chemistry dan keluarga wanita merasa si pria spt anggota kelyarga mereka....

    Intinya setiap orang pria/wanita, apapun masa lalunya layak utk bahagia dan dicintai,  jika bertemu dg orang yg tepat dan moment yg tepat. Yg penting,  sgra berdamai dg masa lalu kita sebelumnya mau single/duda/janda, lepaskan masa lalu, buka hati, dan temukan cintamu dlm kehendak Tuhan....

    Single jika pernah patah hati,  sgra move on,  jgn habiskan waktu utk mengasihani diri,  menunggu orang yg meninggalkanmu,  yg memutuskanmu demi mengejar orang lain.....

  • LINDA299

    26 Mei 2019

    Payah cakaplah😀😁😁😂😂🤣🤣🤣

    LISTON872 tulis:

    Kalo saya disuruh jawab ini kayaknya saya gak mampu jawabnya. Karna jangankan suami, istri aja saya belum punya.

  • WINNIE059

    26 Mei 2019

    Saya belajar dari Salib Kristus dan pengalaman pribadi adalah bahwa cinta itu tentang penerimaan dan yang terbesar adalah pengampunan.

    Bagi saya pribadi tidak pernah menghakimi seseorang yang cerai dengan mengatakan dia tidak taat. Yang terpenting apakah dia sudah selesai dengan masa lalunya, mengampuni orang lain dan dirinya sendiri. Memasuki pernikahan seharusnya sudah selesai dengan diri kita sendiri. (Menerima satu sama lain.. arggg gue sendiri masih jatuh bangun melaksanakan ini)

    Setiap manusia berdosa dan dibenarkan Allah. Maka saya pun tidak lebih baik/benar dibandingkan orang yang berstatus cerai.

    Setiap kita memiliki masa lalu dan kita tidak berada di dekatnya pada kejadian dan pada waktu ia memiliki masalah, oleh karena setiap kopdar saya pastikan apakah dia sudah selesai dengan masa lalunya (pun dengan saya).

    Setiap manusia punya pilihan untuk menerima atau menolak. Bagi saya pernikahan hanya sekali dan seumur hidup. Jika tidak bisa menjalani hubungan dengan yg memiliki status perceraian lebih baik menghindari bukan dengan alasan menghakimi dan jangan memberi harapan. Tapi ini hanya sekedar pilihan yang sudah kita jawab di pencocokan disediakan oleh JK.

    Saya bertanya pada diri sendiri apakah yang akan saya lakukan jika saya berstatus cerai (menceraikan/diceraikan). Mungkin saya tidak akan menikah lagi dan memberikan diri saya utuh untuk melayani Kristus. Ini hanya bagi saya ya, bukan berarti kalian yang status cerai pun harus begitu.

    All by His Grace. All !

    God bless US. happy Sunday.

    26 Mei 2019 diubah oleh WINNIE059

  • ROSE184

    28 Mei 2019

    saya sudah berusaha mengampuni dan bahkan saya sudah berusaha melupakan semuanya yang dia dan keluarganya ambil dari saya, saya anggap itu semua sudah lunas di bayar oleh Tuhanku,karena saya menerima berlipat kali ganda dari yang sudah habis.

    Intinya, saya bisa lepas dan keluar dari lingkungan dia dan keluarganya pun saya sudah sangat lega, biarlah apap yg sudah habis itu Tuhan yang kasih ganti. Saya sudah tidak mau mengingat itu lagi.

    Yang jadi masalah sekarang buat saya, sekalipun saya bilang saya sudah move on, tapi tetap rasa trauma itu dan selalu tiba-tiba kepikiran lagi, nanti kejadian yang sama terulang lagi.

    Jujur saja, ada beberapa pria yang mendekati, bahkan ada beberapa teman yg mengenalkan seseorang, dari kluarga juga ada yg mencoba mendekati, tapi ketika sudah mengarah bicara serius, tiba-tiba akan muncul lagi pikiran yang sama, dan rasa trauma itu muncul kembali.

    jadi terkadang sangat sedih rasanya kalo ada orang yg dgn mudahnya menilai seorang yg berstatus cerai itu dengan negatif. Kalo menurutku kalo kita tdk bisa mengobati rasa sedih orang lain, setidaknya kita jangan menambai rasa sedihnya mereka.  Boleh menasehati, tapi pertimbangkan dan pikirkanlah nasehat kita itu terlebih dahulu sebelum berucap.

    tidak perlu juga harus bilang, harus begini dan begitu, dan itu yang tetulis, dan kita harus taat,  terserah mau terima atau tidak terima...bla..bla..bla.. sampai panjang lebar.  Padahal sebenarnya seblom sebuah keputusan di ambil pun sudah sangat banyak pertimbangan, sangat banyak masukan-masukan dan juga konseling kemana-mana.

    SRIE901 tulis:

    Sis Rose dan Sis Lina, sya paham dg apa yg terjadi dg sis berdua karena sya punya bbrp teman wanita yg mengalami hal yg kurang lebih sama dg sis.  Ada yg sejak dari pacaran bahkan sampai nikah gak tau suaminya selingkuh bahkan istri dan putri kecilnya dari dikandung sampai balita gak diberi nafkah,  bahkan hobbi judi. Ada lgi yg dari nikah gak tau suaminya siapa dan spt apa diluar,  dinafkahi istrinya,  didandani dan disekolahkan istrinya, sdh jadi orang dan parlente malah kawin dg wanita lain.  Ada lgi suami bekerja istri seharian kerumah orangtua, pulang kerja istri blm pulang,  ngfak ngurus rumah,  gak ngurus suami,  macemlah...

    ...

    Single jika pernah patah hati,  sgra move on,  jgn habiskan waktu utk mengasihani diri,  menunggu orang yg meninggalkanmu,  yg memutuskanmu demi mengejar orang lain.....

    28 Mei 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • ELISA859

    28 Mei 2019

    Amin, setuju pakek  banget, kiranya Tuhan Yesus memberi pendamping  hidup  sehingga  bisa  beranak cucu, hingga  maut  memisahkan.

    salam  kenal  sih,

    WINNIE059 tulis:

    Saya belajar dari Salib Kristus dan pengalaman pribadi adalah bahwa cinta itu tentang penerimaan dan yang terbesar adalah pengampunan.

    Bagi saya pribadi tidak pernah menghakimi seseorang yang cerai dengan mengatakan dia tidak taat. Yang terpenting apakah dia sudah selesai dengan masa lalunya, mengampuni orang lain dan dirinya sendiri. Memasuki pernikahan seharusnya sudah selesai dengan diri kita sendiri. (Menerima satu sama lain.. arggg gue sendiri masih jatuh bangun melaksanakan ini)

    Setiap manusia berdosa dan dibenarkan Allah. Maka saya pun tidak lebih baik/benar dibandingkan orang yang berstatus cerai.

    Setiap kita memiliki masa lalu dan kita tidak berada di dekatnya pada kejadian dan pada waktu ia memiliki masalah, oleh karena setiap kopdar saya pastikan apakah dia sudah selesai dengan masa lalunya (pun dengan saya).

    Setiap manusia punya pilihan untuk menerima atau menolak. Bagi saya pernikahan hanya sekali dan seumur hidup. Jika tidak bisa menjalani hubungan dengan yg memiliki status perceraian lebih baik menghindari bukan dengan alasan menghakimi dan jangan memberi harapan. Tapi ini hanya sekedar pilihan yang sudah kita jawab di pencocokan disediakan oleh JK.

    Saya bertanya pada diri sendiri apakah yang akan saya lakukan jika saya berstatus cerai (menceraikan/diceraikan). Mungkin saya tidak akan menikah lagi dan memberikan diri saya utuh untuk melayani Kristus. Ini hanya bagi saya ya, bukan berarti kalian yang status cerai pun harus begitu.

    All by His Grace. All !

    God bless US. happy Sunday.

  • 29 Mei 2019

    ROSE184 tulis:

    lha kamu bilangnya tdk bersyukur mendapatkan pasangan, siapa sih yg tdk bersyukur? siapa yg ingin rumah tangga nya bercerai? apalagi wanita, ingin bangat bahagia bersama keluarga nya bukan dijadiin hanya budak dan sapi perah, trus suami hnya taunya makan tidur, dilayani, di beri duit dan istri kerja banting tulang, apa si wanita ini harus hidup sia sia dan tersiksa terus?

    UU Perkawinan kita sdh mengatakan bhw mencari nafkah itu tanggungjawab suami, dan bukan istri. Maka jika suami engga nafkahin istri, sorry deh pernikahan itu engga layak dipertahankan kecuali kalo suami ngga nafkahin istri krn suami sakit/cacat sehingga dia engga bisa lagi menafkahi istri.

    Wah, ngga sepantasnya suami minta2 duit hasil kerja keras istri. Laki2, betapapun miskinnya dia, tetap sepenuhnya bertanggungjawab menafkahi istrinya & menyediakan rumah bagi istrinya itu (rmh kontrakan sederhana atau rmh bambu murah jg gpp) sekalipun katakanlah penghasilan istrinya lbh besar.

    29 Mei 2019 diubah oleh ANITA089

  • BOGORO674

    29 Mei 2019

    Bercerai itu karena waktu sebelum menikah kurang mengenali diri sendiri dan calon pasangannya.

  • SURYA705

    16 Juli 2019

    Untuk yang sudah bercerai dan ingin menikah lagi. Bagaimana jika, keinginan itu tidak berbanding lurus dengan gereja kalian, gereja tidak mau memberikan pemberkatan nikah. Apa yang akan kalian lakukan ?

  • JOYPRETTY780

    16 Juli 2019

    Banyak gereja yang mau memberkati.

    Alasan gereja bahwa :

    1. Cerai adalah dosa, sama seperti dosa2 lainnya

    2. Allah maha pengampun jika kita bertobat dan mau berubah pasti Tuhan mengampuni

    3. Selama kita hidup, Tuhan memberikan kita kesempatan untuk bertobat sehingga kita diberikan hak untuk memperbaiki kesalahan

    SURYA705 tulis:

    Untuk yang sudah bercerai dan ingin menikah lagi. Bagaimana jika, keinginan itu tidak berbanding lurus dengan gereja kalian, gereja tidak mau memberikan pemberkatan nikah. Apa yang akan kalian lakukan ?

  • GALIH358

    16 Juli 2019

    Menurut saya  : Hal terbaik yang dapat dilakukan Pria adalah melindungi dan mengalah apapun kepada Wanita selama yang di lakukannya itu positif dan demi kebaikan bersama.

    🙂

    JOYPRETTY780 tulis:

    Betul sist, klo kita wanita dapat pria cerai hidup, perhatikan apkh dia dan keluarganya membenci mantan istrinya, jika iya, hati2 karena dia dan keluarganya belum move on.

251 – 275 dari 470    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 10  11  12 ... 19  Selanjutnya Kirim tanggapan