Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Status cerai, apakah karena kita tidak taat ?

ForumPersahabatan dan hubungan

401 – 425 dari 470    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 16  17  18  19  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • JOYPRETTY780

    7 Agustus 2019

    Waduh ! Saran Saya mungkin bpk bisa konsul ke Pendeta ttg cerai ga dosa kecuali zinah. Karena itu sesat. Di injil ga ada bicara ttg hal tsb tapi bpk yg menyimpulkan sendiri.

    AGUNG111 tulis:

    [Betul tdk harus ada hub. Suami istri baru dikatakan Zinah, ini sdh jelas Firman Tuhan, masalah mau atau tidak cerai setelah Zinah itu hal yg berbeda. Intinya setelah ada perzinahan maka cerai itu tdk dosa alias tdk dilarang, demikian.q]

    7 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • LINDA299

    7 Agustus 2019

    Se 7 bro

    AGUNG111 tulis:

    No. 2.

    7 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 7 Agustus 2019

    :up:

    Tuhan Maha Pengampun bagi mereka yang sudah menyadari kesalahannya, dan mau membuka hati untuk mengerti Firman-Nya berdasarkan cara pandang Yesus (Bukan cara pandang kita), introspeksi diri (Hal ini berlaku juga untuk saya yg jg org berdosa).

    Bisa nonton kesaksian istri Robby Sugara dan keluarga Arthur Kaunang ( Pisah rumah dan doa tidak ada henti akhirnya rujuk kembali...terbukti kok...tak aa yang mustahil bagi-Nya bagi yang Percaya)....

    Salam Damai Sist...

    Tuhan Memberkati....

    JOYPRETTY780 tulis:

    Bagi mereka yang mengalami KDRT, sebaiknya menghindar dari pasangannya yaitu pisah rumah sementara waktu dan ini di sarankan Injil koq.

    ..

    Saya bercerai karena KDRT dan Saya memutuskan pisah rumah sementara waktu dan Saya berhenti berdoa, dan terjadilah Perceraian itu. Ex hubby "main2" dengan bnyk wanita dan membakar hati saya dan saya berhenti berdoa. Dan akhirnya Ex menceraikan Saya.

    7 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • AGUNG111

    7 Agustus 2019

    Sebelum anda ke Pendeta sebaiknya pahami dulu makna ayat ini......

    Matius 5:32

    Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.

    JOYPRETTY780 tulis:

    Waduh ! Saran Saya mungkin bpk bisa konsul ke Pendeta ttg cerai ga dosa kecuali zinah. Karena itu sesat. Di injil ga ada bicara ttg hal tsb tapi bpk yg menyimpulkan sendiri.

  • SWEI888

    9 Agustus 2019

    Perceraian sering kali terjadi... karena banyak orang yang tidak memahami makna kudusnya pernikahan.

    mereka tidak menyadari arti maupun tujuan dari berkeluarga.

    sering kali pernikahan hanya mengatas namakan Cinta yang sesungguhnya hanyalah nafsu semata. terbuai akan impian.

    mengucapkan janji suci pernikahan pun sering nya copy paste... menangis haru hanya karna terbawa suasana. bukan karna dari hati yang tulus.

  • ROSE184

    9 Agustus 2019

    Semoga kalian yg belom menikah kelak ketika menikah tidak mengalami seperti yg orang2 yg bercerai.

    Berhati hatilah dengn ucapanMu sendiri , karena ada pepatah yg bilang, mulutmu adalah harimaumu, karena kita terlalu banyak menilai orang lain dan keadaan bisa berbalik dan mengalami hal yg sama.  Dulu saya setiap kali mendengar org yg bercerai, saya selalu berpikir, koq gampang sekali mereka bilang cerai, kemudian gak lama kemudian menikah kembali, dan mulai menilai mereka tdk taat dan tidak menghargai sebuah pernikahan sehingga dgn mudah mengambil keputusan bercerai..

    Tapi mungkin saya gak pernah tau seberapa peliknya permasalahan didalam rumah tangga mereka sehingga harus ada perceraian maka dengan sangat mudah menilai mereka tdk taat dan tidak menghargai sebuah pernikahan.

    Namun setelah mengalami sendiri, masalah yang sangat pelik dan begitu kompleks dengan pergumulan dan perjuangan yg panjang yang melelahkan hati dan pikiran, sampai akhirnya keputusan harus diambil dan bercerai adalah keputusan yg terbaik utk kedua belah pihak.

    Jika selalu KDRT, seberapa sabar kalian akan bisa bertahan? Apa nunggu terus sampai mati sia-sia ditangan suamimu hanya karena mempertahankan status perkawinan?

    Jika pasangan Selingkuh/zinah dgn beberapa wanita, apakah kalian sanggup menerima kebiasaan pasangan kalian yang masih terus menerus bersikap begitu tanpa memikirkan perasaan kalian?

    Jika pasangan kalian yang hobby main judi,dan malas bekerja, serta tidak tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga, apakah kalian mamp utk tetap bersabar sampai dia bertobat dari main judi nya? Walo kalian sudah habis habis an dan terjebak dgn hutang hanya gegara judi yang dilakukan pasangan.

    Silahkan renungkan sendiri, biar kita tidk terlalu gampang menilai mereka yg sudah bercerai dan bilang mereka tidak taat.

    Kalau hal buruk bisa dihindari, kenapa kita harus bertahan dalam situasi itu terus? Padahal sebenarnya ada hal yang baik yg bisa didapatkan.

  • WULAN384

    9 Agustus 2019

    Kalau menurut kalian klu suami ceraiin istri krn istri msh dekat dengan ortu bagaimana?

    n krn istri dekt dg ortunya si suami menilai ortu istri ikut campur rt anaknya.

  • WULAN384

    9 Agustus 2019

    Klu suami istri sama" bekerja. Salah ga si klu selama pernikahan dr awal suami tidak pernh kasih uang bulanan untuk keperluan rt? N dy hny keluar uang (belanja sayur tow makann) hny saat dy ad d rmh.

  • WULAN384

    9 Agustus 2019

    Maaf ya sy jd bnyk bertny.

  • ADI973

    9 Agustus 2019

    Syalom,saya mau bertanya pada pak swee ,di mana tertulis ayat Alkitab ,bahwa pernikahan itu Kudus ? Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati, saya ingin belajar dengan saudara.

    SWEI888 tulis:

    Perceraian sering kali terjadi... karena banyak orang yang tidak memahami makna kudusnya pernikahan.

    mereka tidak menyadari arti maupun tujuan dari berkeluarga.

    sering kali pernikahan hanya mengatas namakan Cinta yang sesungguhnya hanyalah nafsu semata. terbuai akan impian.

    mengucapkan janji suci pernikahan pun sering nya copy paste... menangis haru hanya karna terbawa suasana. bukan karna dari hati yang tulus.

  • AGUNG111

    9 Agustus 2019

    Banyak orang bahkan Pendeta hanya berdasarkan teori dlm memahami Alkitab dan memaknai kehidupan ini, alhasil keputusan / penilaian mereka tdk akan pernah objektif. Org yg berpengalaman lebih objektif menilai dr yg tdk pengalaman (dlm hal ini teori mrk boleh dikatakan sama).

    ROSE184 tulis:

    Semoga kalian yg belom menikah kelak ketika menikah tidak mengalami seperti yg orang2 yg bercerai.

    Berhati hatilah dengn ucapanMu sendiri , karena ada pepatah yg bilang, mulutmu adalah harimaumu, karena kita terlalu banyak menilai orang lain dan keadaan bisa berbalik dan mengalami hal yg sama.  Dulu saya setiap kali mendengar org yg bercerai, saya selalu berpikir, koq gampang sekali mereka bilang cerai, kemudian gak lama kemudian menikah kembali, dan mulai menilai mereka tdk taat dan tidak menghargai sebuah pernikahan sehingga dgn mudah mengambil keputusan bercerai..

    Tapi mungkin saya gak pernah tau seberapa peliknya permasalahan didalam rumah tangga mereka sehingga harus ada perceraian maka dengan sangat mudah menilai mereka tdk taat dan tidak menghargai sebuah pernikahan.

    Namun setelah mengalami sendiri, masalah yang sangat pelik dan begitu kompleks dengan pergumulan dan perjuangan yg panjang yang melelahkan hati dan pikiran, sampai akhirnya keputusan harus diambil dan bercerai adalah keputusan yg terbaik utk kedua belah pihak.

    Jika selalu KDRT, seberapa sabar kalian akan bisa bertahan? Apa nunggu terus sampai mati sia-sia ditangan suamimu hanya karena mempertahankan status perkawinan?

    Jika pasangan Selingkuh/zinah dgn beberapa wanita, apakah kalian sanggup menerima kebiasaan pasangan kalian yang masih terus menerus bersikap begitu tanpa memikirkan perasaan kalian?

    Jika pasangan kalian yang hobby main judi,dan malas bekerja, serta tidak tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga, apakah kalian mamp utk tetap bersabar sampai dia bertobat dari main judi nya? Walo kalian sudah habis habis an dan terjebak dgn hutang hanya gegara judi yang dilakukan pasangan.

    Silahkan renungkan sendiri, biar kita tidk terlalu gampang menilai mereka yg sudah bercerai dan bilang mereka tidak taat.

    Kalau hal buruk bisa dihindari, kenapa kita harus bertahan dalam situasi itu terus? Padahal sebenarnya ada hal yang baik yg bisa didapatkan.

  • KRISTY206

    9 Agustus 2019

    Sudah wajar jika anak perempuan dekat dengan ortu nya sampai menikah pun

    Karena ,  buat perempuan tempat curhat biasanya ibu/mama jika terjadi pertengkaran dengan pasangan ( bisa Krn KDRT , SUAMI selingkuh , ga kasi uang bulanan )

    Nah yang jadi masalah , tinggal ortu si cewe ikut campur gak ? Misal memarahi menantu laki laki nya ( biasanya ini banyak terjadi )

    Kalo kedua nya bekerja , bagus donk

    Tapi seharusnya keperluan INTI RT ya di pundak suami ( listrik , air , telepon , uang sekolah anak , makan sehari hari jika di rumah , TV kabel jika pakai )

    Uang gaji istri bisa untuk keperluan mendadak , atau untuk tambah tambah keperluan RT , tapi bukan menjadi poin utama nya

    Intinya SUAMI WAJIB MEMBERI UANG BULANAN

    WULAN384 tulis:

    Kalau menurut kalian klu suami ceraiin istri krn istri msh dekat dengan ortu bagaimana?

    n krn istri dekt dg ortunya si suami menilai ortu istri ikut campur rt anaknya.

  • 9 Agustus 2019

    Bagaiimana bisa seorang Pencuri mau bertobat kalau dia belum menyadari dan mengakui  kesalahan perbuatannya ?

    Dia tetap keukeh merasa benar karena perbuatan itu dilakukan untuk menafkahi anak dan istrinya (kepepet)....

    Sebelum dirubah Mindset nya (sesuai 10 Perintah Allah)...gimana dia bisa dikatakan bertobat ?

    Dari reply" teman yang pernah mengalami Perceraian, mudah terlihat, siapa yang sudah menyadari kesalahannya dan mau bertobat dan siapa" yang terpaksa bilang "Sudah bertobat", padahal dari argumen"nya masih ngotot menentang Sabda Yesus.

    Salam Damai Temans...

    Tuhan Memberkati....

  • 9 Agustus 2019

    Sependapat.

    RONNY542 tulis:

    Bagaiimana bisa seorang Pencuri mau bertobat kalau dia belum menyadari dan mengakui  kesalahan perbuatannya ?

    Dia tetap keukeh merasa benar karena perbuatan itu dilakukan untuk menafkahi anak dan istrinya (kepepet)....

    Sebelum dirubah Mindset nya (sesuai 10 Perintah Allah)...gimana dia bisa dikatakan bertobat ?

    Dari reply" teman yang pernah mengalami Perceraian, mudah terlihat, siapa yang sudah menyadari kesalahannya dan mau bertobat dan siapa" yang terpaksa bilang "Sudah bertobat", padahal dari argumen"nya masih ngotot menentang Sabda Yesus.

    Salam Damai Temans...

    Tuhan Memberkati....

  • ROSE184

    9 Agustus 2019

    Pengalamanku sendiri, karena saya sendiri bekerja dan mantan  malah malas bekerja, bikin ulah di tempat kerjaannya, tipu sana sini sampai akhirnya di pecat boss nya dari tempat kerja, selama status pasangan, kami tinggal di rumah saya yg saya beli sebelum nikah, dan saya tetap bekerja dan bahkan tidak pernah sama sekali menerima bulanan dari mantan, selama dia bekerja saya pernah minta untuk uang belanja, malah dia bnyak banget alasannya, dan ternyata dia selalu main judi poker oline tiap malam, sampai duit gajinya habis buat beli chips mulu, dah tuh karena selalu begadang, maka bangun pagi dan utk berangkat kerjapun menjadi malas, sering bolos bekerja bikin boss nya kesal, dan juga ketauan kerjasama dengan supplier  untuk nipu perusahaan, sampai akhirnya di pecat, sebalam berbulan2 saya yg kerja banting tulang tiap hari, dia malah di rumah terus, saya bangun pagi, siapkan pekerjaan rumah, lalu berangkat kerja, dia masih ngorok,  tiap hari minta uang buat beli rokok, kalo tidak dikasih pasti marah dan emosian.

    pantang lihat dompet saya, semua isi dompet pasti di tilep buat beli chips poker judi online,  makannya tiap hari maunya yg enak2, saya sudah capek pulang kerja, masuk rumah pening kepala, dengan aroma rumah yg penuh dengan bau rokok.

    selama hidup bersamanya merasa seperti babu, dia hanya manfaatin saya, semua tabiat aslinya keluar, beda banget saat dgn  pacarn yang selalu keliatan tampil manis dan serba perhatian.

    Waktu 2 tahun pacaran, tidak ada hal2 yg mencurigakan, semuanya di tutupin sangat ciamik.., tapi begitu beberapa bulan menikah, keluar semua taringnya, tabiatnya dan juga keras kepalanya, yang sama sekali tidak mau dengarin omongan gw, harus dia yg didengarin.

    Setiap gw udah gajian di kantor, wajib makan di luar, gak usah makan di rumah, abis itu minta dibelanjain ini itu segala macam, mita kirimin duit ke mamaknya, dan dia sepertinya kerjasama dengan mamaknya, karena mamaknya pasti akan nelpon dengan cerita bnyak bngt kebutuhan, bla..bla..ini segala macam, yg intinya miinta duit di transfer..

    Hello..! kalo lu orang tua yg ngerti situasi anak lu pengangguran, gak kerja, dibiayai bininya untuk makan, trus numpang hidup sama bini, tingal di rumah bini, masih tega lu minta duit bulanan rutin..??  hmmm..hm.. selama berbulan bulan begini, saya seperti sapi perah...,sampai saya gak bisa nabung sama sekali, dan lama-lama sangkin stressnya, saya menjadi kurus kering dan sakit-sakit an.

    Pihak keluargaku melihat perubahaan drastis pada diriku, dan mereka mulai curiga, dan mencoba mengulik- ngulik dan cari tau semuanya, dan akhirnya mereka tau kalo saya sagat terpukul, dan stress ketika sertifikat rumahku tergadai di Bank, gegara minjam duit dari bank ratusan juta, atas saran dari mantan mertua yg sangat matre itu, entah apa yang dia bikin mengacaukan pikiranku, hingga aku mau pinjam uang dari bank dan gadaikan sertifkat rumahku, kemudia duitnya ku transfer ke rekening sang mantan mertua gilak itu.

    Setelah kejadian itu saya menjadi sangat stress, karena ternyata duit itu di transfer sebagian ke rekening anaknya, dan habislah duit itu dijudikan. Dan lama lama ketahuanlah kalo ternyata emaknya juga pemain judi, begitu juga dengan bapaknya.., ludes duit ratusan juta..saya bolak bali opname masuk rumah sakit karena stress, asam lambung naik rasanya sudah tak berdaya.

    Kalo Tuhan tidak kirimkan keluargaku untuk mencari tau dan melihat saya, mgkn saya akan lebih menderita lagi.  aah kalo mo ditulis masih sangat  panjang lagi, masih bnyak hal jelek lagi,, yang terpenting sekarang saya sudah lepas dari lingkaran setan itu yang membuat saya begitu menderita, saya bahagia bisa bebas dan terlepas dari semua ikatan itu.

    Trauma ??? iya sangat trauma...dan sampai sekarrang juga masih trauma untuk urusan menikah, bisa bangkit dari keterpurukan itu sudah sangat bahagia Puji Tuhan.

    Duit yang ludes ratusan juta  bagiamana...??  Tuhan sudah ganti berkali lipat dan Puji Tuhan sudah tidak adda hutang di Bank, sudah di tutup dan ambil sertifikat rumah.

    Apa yg kurasakan setelah cerai ??? bahagia..serasa lepas dari jeruji besi yang menghalau tidak bisa bergerak selama ini.

    Apakah kamu mau Nikah lagi ???  sampai saat ini belum kepikiran utk menikah lagi, bahkan masih sangat  trauma.  tapi gak tau kalo tiba-tiba Tuhan  ubah hati dan pikiran saya.

    terkadang berpikir single is the best. karena free dan  simple, hanya ngurus diri sendiri.

    So, kalo kamu menilai bahkan melihat seseorang yg bercerai itu rendah atau apalah itu bebas kamu menilah, tapi cobalah kalo kamu renungkan dan tarik pada diri sendiri, seandainya kamu mengalami  masalah yg sama , apakah kalian masih tetap akan bisa bertahan tanpa terjadi percerain ?

    Semuanya kembali kepada pribadi masing2, kalo saya sendiri tidak bisa bertahan, karena saya merasakan sakit yang luar biasa, apalagi saat saya harus masuk rumah sakit bolak balik, dan  hanya berjuang sendiri, hanya di urus oleh pihak keluargaku sendiri, bahkan ketika ibu sayapun ikutan susah mikirin saya, sampai dia sakit mendadak dan akhirnya pergi untuk selamnya, inilah yg membuat saya semakin merasa sangat terpukul dan membuat saya akhirnya menggugat cerai setelah 2 tahun pisah rumah.

    Oh iya, selama 2 tahun  pisah rumah itu hidupnya dia sama sekali gak ada niat mau berubah dan bertobat, bahkan makin parah,  main perempuan dimana-mana, dan dia sengaja dekatin janda2 beranak 1 dan yang sudah mapan, biar dia bisa numpang tidur gratis, makan gratis, dan dapat rokok gratis. Selama dalam waktu 2 tahun itu sudah 3 wanita janda beranak  yang menghubungi saya, dan mereka menghubungi saya karena mereka merasa sudah di tipu, dan dipermainkan.

    Dia selalu berjanji akan menikahi si janda, yeaah..si janda pasti senang banget, dapat laki dan mau terima status dia, duit lancar terus ke rekening dia, sudah puas dan cukup dapat bnyk duit, itu janda di tinggal dan cari janda kaya yg lain lagi...dia menghilang...

    dari semua janda yg nelpon gw, semuanya sudah dia tiduri, tinggal bersama layaknya suami istri, dan semua kebutuhan dipenuhi, duit udah habis banyak dan mereka dijanjikan akan dinikahi, karena si laki mengaku dia  single sudah lama cerai dari bini nya, tapi nomor HP bini nya masih ke simpen di HP nya dan namanyapun kagak di ganti.

    Bodohnya itu si janda  malah menelpon saya dan cerita semunya, kenapa gak lapor ke polisi saja. Ini malah sibuk ceritain semuanya dan cerita panjang lebar kepada saya, lha saya mah sudah muak dan gak peduli lagi...

    Keputusan sudah saya ambil untuk menggugat dia, setelah sekian lama menunggu juga tidak ada niat baik dari pihak keluarga dia untuk mendatangi keluarga saya, dan dia juga tidak ada niat untuk bertobat dan memperbaiki rumah tangga nya, trus buat apa saya pertahanin status itu lagi ?  Saya juga sudah konseling ke bebrapa Pendeta, dan mereka juga gak bisa berbuat apa, hanya bilang, Kristen tdk mengenal kata cerai, tapi kalo memang sudah keadaannya begini, ya tidak ada memang jalan lain selain berpisah untuk membuat kamu tidak tersakiti terus menerus.

    Ya sudah, saya gak bisa lagi hidup bersamanya, dan biarlah keputusan saya ini akan saya pertanggung jawabkan kepada Tuhan, jadi biarlah orang lain mo berkata apa, saya tidak mau ambil pusing lagi.

    WULAN384 tulis:

    Klu suami istri sama" bekerja. Salah ga si klu selama pernikahan dr awal suami tidak pernh kasih uang bulanan untuk keperluan rt? N dy hny keluar uang (belanja sayur tow makann) hny saat dy ad d rmh.

  • AGUNG111

    9 Agustus 2019

    Siapa yg mampu melakukan sesuai Hukum Taurat?

    Pengen lihat orangnya, justru pencuri dan perampoklah yg paling mudah bertobat dibandingkan dgn org yg menuduhnya perampok.

    RONNY542 tulis:

    Bagaiimana bisa seorang Pencuri mau bertobat kalau dia belum menyadari dan mengakui  kesalahan perbuatannya ?

    Dia tetap keukeh merasa benar karena perbuatan itu dilakukan untuk menafkahi anak dan istrinya (kepepet)....

    Sebelum dirubah Mindset nya (sesuai 10 Perintah Allah)...gimana dia bisa dikatakan bertobat ?

    Dari reply" teman yang pernah mengalami Perceraian, mudah terlihat, siapa yang sudah menyadari kesalahannya dan mau bertobat dan siapa" yang terpaksa bilang "Sudah bertobat", padahal dari argumen"nya masih ngotot menentang Sabda Yesus.

    Salam Damai Temans...

    Tuhan Memberkati....

  • FEBRY683

    9 Agustus 2019

    Betul sis, kebanyakan yg menilai itu blm ngerasain soalmya, jg blm married pula,  coba nti akhirnya mrk merasakan yg sis alami, sy jg ada teman yg aktif di gereja dan dia baik,  org yg taat bisa terlihat dr sikapnya sm keluarga dan teman2nya,  tp dia alami yg kurang lebih sama dgn sis alami,  punya mantan penipu,  punya hutang di mana2, tidak bertanggung jawab dan tiba2 mengusir dia krn teman sy itu sudah tidak punya uang utk diberikan kepada mantannya itu,  selama ini jg dia sudah bersabar dan mengalah sm mantannya itu tp. Mmg kl sudah tidak bisa dipertahankan yah bagaimana katanya,  itu jg dia sudah bersabar dan terus berdoa.

    ROSE184 tulis:

    Pengalamanku sendiri, karena saya sendiri bekerja dan mantan  malah malas bekerja, bikin ulah di tempat kerjaannya, tipu sana sini sampai akhirnya di pecat boss nya dari tempat kerja, selama status pasangan, kami tinggal di rumah saya yg saya beli sebelum nikah, dan saya tetap bekerja dan bahkan tidak pernah sama sekali menerima bulanan dari mantan, selama dia bekerja saya pernah minta untuk uang belanja, malah dia bnyak banget alasannya, dan ternyata dia selalu main judi poker oline tiap malam, sampai duit gajinya habis buat beli chips mulu, dah tuh karena selalu begadang, maka bangun pagi dan utk berangkat kerjapun menjadi malas, sering bolos bekerja bikin boss nya kesal, dan juga ketauan kerjasama dengan supplier  untuk nipu perusahaan, sampai akhirnya di pecat, sebalam berbulan2 saya yg kerja banting tulang tiap hari, dia malah di rumah terus, saya bangun pagi, siapkan pekerjaan rumah, lalu berangkat kerja, dia masih ngorok,  tiap hari minta uang buat beli rokok, kalo tidak dikasih pasti marah dan emosian.

    pantang lihat dompet saya, semua isi dompet pasti di tilep buat beli chips poker judi online,  makannya tiap hari maunya yg enak2, saya sudah capek pulang kerja, masuk rumah pening kepala, dengan aroma rumah yg penuh dengan bau rokok.

    selama hidup bersamanya merasa seperti babu, dia hanya manfaatin saya, semua tabiat aslinya keluar, beda banget saat dgn  pacarn yang selalu keliatan tampil manis dan serba perhatian.

    Waktu 2 tahun pacaran, tidak ada hal2 yg mencurigakan, semuanya di tutupin sangat ciamik.., tapi begitu beberapa bulan menikah, keluar semua taringnya, tabiatnya dan juga keras kepalanya, yang sama sekali tidak mau dengarin omongan gw, harus dia yg didengarin.

    Setiap gw udah gajian di kantor, wajib makan di luar, gak usah makan di rumah, abis itu minta dibelanjain ini itu segala macam, mita kirimin duit ke mamaknya, dan dia sepertinya kerjasama dengan mamaknya, karena mamaknya pasti akan nelpon dengan cerita bnyak bngt kebutuhan, bla..bla..ini segala macam, yg intinya miinta duit di transfer..

    Hello..! kalo lu orang tua yg ngerti situasi anak lu pengangguran, gak kerja, dibiayai bininya untuk makan, trus numpang hidup sama bini, tingal di rumah bini, masih tega lu minta duit bulanan rutin..??  hmmm..hm.. selama berbulan bulan begini, saya seperti sapi perah...,sampai saya gak bisa nabung sama sekali, dan lama-lama sangkin stressnya, saya menjadi kurus kering dan sakit-sakit an.

    Pihak keluargaku melihat perubahaan drastis pada diriku, dan mereka mulai curiga, dan mencoba mengulik- ngulik dan cari tau semuanya, dan akhirnya mereka tau kalo saya sagat terpukul, dan stress ketika sertifikat rumahku tergadai di Bank, gegara minjam duit dari bank ratusan juta, atas saran dari mantan mertua yg sangat matre itu, entah apa yang dia bikin mengacaukan pikiranku, hingga aku mau pinjam uang dari bank dan gadaikan sertifkat rumahku, kemudia duitnya ku transfer ke rekening sang mantan mertua gilak itu.

    Setelah kejadian itu saya menjadi sangat stress, karena ternyata duit itu di transfer sebagian ke rekening anaknya, dan habislah duit itu dijudikan. Dan lama lama ketahuanlah kalo ternyata emaknya juga pemain judi, begitu juga dengan bapaknya.., ludes duit ratusan juta..saya bolak bali opname masuk rumah sakit karena stress, asam lambung naik rasanya sudah tak berdaya.

    Kalo Tuhan tidak kirimkan keluargaku untuk mencari tau dan melihat saya, mgkn saya akan lebih menderita lagi.  aah kalo mo ditulis masih sangat  panjang lagi, masih bnyak hal jelek lagi,, yang terpenting sekarang saya sudah lepas dari lingkaran setan itu yang membuat saya begitu menderita, saya bahagia bisa bebas dan terlepas dari semua ikatan itu.

    Trauma ??? iya sangat trauma...dan sampai sekarrang juga masih trauma untuk urusan menikah, bisa bangkit dari keterpurukan itu sudah sangat bahagia Puji Tuhan.

    Duit yang ludes ratusan juta  bagiamana...??  Tuhan sudah ganti berkali lipat dan Puji Tuhan sudah tidak adda hutang di Bank, sudah di tutup dan ambil sertifikat rumah.

    Apa yg kurasakan setelah cerai ??? bahagia..serasa lepas dari jeruji besi yang menghalau tidak bisa bergerak selama ini.

    Apakah kamu mau Nikah lagi ???  sampai saat ini belum kepikiran utk menikah lagi, bahkan masih sangat  trauma.  tapi gak tau kalo tiba-tiba Tuhan  ubah hati dan pikiran saya.

    terkadang berpikir single is the best. karena free dan  simple, hanya ngurus diri sendiri.

    So, kalo kamu menilai bahkan melihat seseorang yg bercerai itu rendah atau apalah itu bebas kamu menilah, tapi cobalah kalo kamu renungkan dan tarik pada diri sendiri, seandainya kamu mengalami  masalah yg sama , apakah kalian masih tetap akan bisa bertahan tanpa terjadi percerain ?

    Semuanya kembali kepada pribadi masing2, kalo saya sendiri tidak bisa bertahan, karena saya merasakan sakit yang luar biasa, apalagi saat saya harus masuk rumah sakit bolak balik, dan  hanya berjuang sendiri, hanya di urus oleh pihak keluargaku sendiri, bahkan ketika ibu sayapun ikutan susah mikirin saya, sampai dia sakit mendadak dan akhirnya pergi untuk selamnya, inilah yg membuat saya semakin merasa sangat terpukul dan membuat saya akhirnya menggugat cerai setelah 2 tahun pisah rumah.

    Oh iya, selama 2 tahun  pisah rumah itu hidupnya dia sama sekali gak ada niat mau berubah dan bertobat, bahkan makin parah,  main perempuan dimana-mana, dan dia sengaja dekatin janda2 beranak 1 dan yang sudah mapan, biar dia bisa numpang tidur gratis, makan gratis, dan dapat rokok gratis. Selama dalam waktu 2 tahun itu sudah 3 wanita janda beranak  yang menghubungi saya, dan mereka menghubungi saya karena mereka merasa sudah di tipu, dan dipermainkan.

    Dia selalu berjanji akan menikahi si janda, yeaah..si janda pasti senang banget, dapat laki dan mau terima status dia, duit lancar terus ke rekening dia, sudah puas dan cukup dapat bnyk duit, itu janda di tinggal dan cari janda kaya yg lain lagi...dia menghilang...

    dari semua janda yg nelpon gw, semuanya sudah dia tiduri, tinggal bersama layaknya suami istri, dan semua kebutuhan dipenuhi, duit udah habis banyak dan mereka dijanjikan akan dinikahi, karena si laki mengaku dia  single sudah lama cerai dari bini nya, tapi nomor HP bini nya masih ke simpen di HP nya dan namanyapun kagak di ganti.

    Bodohnya itu si janda  malah menelpon saya dan cerita semunya, kenapa gak lapor ke polisi saja. Ini malah sibuk ceritain semuanya dan cerita panjang lebar kepada saya, lha saya mah sudah muak dan gak peduli lagi...

    Keputusan sudah saya ambil untuk menggugat dia, setelah sekian lama menunggu juga tidak ada niat baik dari pihak keluarga dia untuk mendatangi keluarga saya, dan dia juga tidak ada niat untuk bertobat dan memperbaiki rumah tangga nya, trus buat apa saya pertahanin status itu lagi ?  Saya juga sudah konseling ke bebrapa Pendeta, dan mereka juga gak bisa berbuat apa, hanya bilang, Kristen tdk mengenal kata cerai, tapi kalo memang sudah keadaannya begini, ya tidak ada memang jalan lain selain berpisah untuk membuat kamu tidak tersakiti terus menerus.

    Ya sudah, saya gak bisa lagi hidup bersamanya, dan biarlah keputusan saya ini akan saya pertanggung jawabkan kepada Tuhan, jadi biarlah orang lain mo berkata apa, saya tidak mau ambil pusing lagi.

  • FEBRY683

    9 Agustus 2019

    Semua manusia jg mempunyai kelemahan dan dosa jd jgn suka menghakimi org yg sudah bercerai,  memang apa yg dikatakan Firman Tuhan itu benar, sebaiknya tidak bercerai,  tp mrk kan yg mengalami itu jg tidak mau seperti itu, seperti  yg Tuhan Yesus bilang kpd org banyak pd waktu org banyak mau menghukum perempuan penzinah/pelacur " siapa yg tidak berdosa di antara kamu silakan melemparkan batu kpd perempuan itu" , nah kurang lebih seperti itulah.....

  • 9 Agustus 2019

    ROSE184 tulis:

    Pengalamanku sendiri, karena saya sendiri bekerja dan mantan  malah malas bekerja, bikin ulah di tempat kerjaannya, tipu sana sini sampai akhirnya di pecat boss nya dari tempat kerja, selama status pasangan, kami tinggal di rumah saya yg saya beli sebelum nikah, dan saya tetap bekerja dan bahkan tidak pernah sama sekali menerima bulanan dari mantan, selama dia bekerja saya pernah minta untuk uang belanja, malah dia bnyak banget alasannya, dan ternyata dia selalu main judi poker oline tiap malam, sampai duit gajinya habis buat beli chips mulu, dah tuh karena selalu begadang, maka bangun pagi dan utk berangkat kerjapun menjadi malas, sering bolos bekerja bikin boss nya kesal, dan juga ketauan kerjasama dengan supplier  untuk nipu perusahaan, sampai akhirnya di pecat, sebalam berbulan2 saya yg kerja banting tulang tiap hari, dia malah di rumah terus, saya bangun pagi, siapkan pekerjaan rumah, lalu berangkat kerja, dia masih ngorok,  tiap hari minta uang buat beli rokok, kalo tidak dikasih pasti marah dan emosian.

    pantang lihat dompet saya, semua isi dompet pasti di tilep buat beli chips poker judi online,  makannya tiap hari maunya yg enak2, saya sudah capek pulang kerja, masuk rumah pening kepala, dengan aroma rumah yg penuh dengan bau rokok.

    selama hidup bersamanya merasa seperti babu, dia hanya manfaatin saya, semua tabiat aslinya keluar, beda banget saat dgn  pacarn yang selalu keliatan tampil manis dan serba perhatian.

    Waktu 2 tahun pacaran, tidak ada hal2 yg mencurigakan, semuanya di tutupin sangat ciamik.., tapi begitu beberapa bulan menikah, keluar semua taringnya, tabiatnya dan juga keras kepalanya, yang sama sekali tidak mau dengarin omongan gw, harus dia yg didengarin.

    Setiap gw udah gajian di kantor, wajib makan di luar, gak usah makan di rumah, abis itu minta dibelanjain ini itu segala macam, mita kirimin duit ke mamaknya, dan dia sepertinya kerjasama dengan mamaknya, karena mamaknya pasti akan nelpon dengan cerita bnyak bngt kebutuhan, bla..bla..ini segala macam, yg intinya miinta duit di transfer..

    Hello..! kalo lu orang tua yg ngerti situasi anak lu pengangguran, gak kerja, dibiayai bininya untuk makan, trus numpang hidup sama bini, tingal di rumah bini, masih tega lu minta duit bulanan rutin..??  hmmm..hm.. selama berbulan bulan begini, saya seperti sapi perah...,sampai saya gak bisa nabung sama sekali, dan lama-lama sangkin stressnya, saya menjadi kurus kering dan sakit-sakit an.

    Pihak keluargaku melihat perubahaan drastis pada diriku, dan mereka mulai curiga, dan mencoba mengulik- ngulik dan cari tau semuanya, dan akhirnya mereka tau kalo saya sagat terpukul, dan stress ketika sertifikat rumahku tergadai di Bank, gegara minjam duit dari bank ratusan juta, atas saran dari mantan mertua yg sangat matre itu, entah apa yang dia bikin mengacaukan pikiranku, hingga aku mau pinjam uang dari bank dan gadaikan sertifkat rumahku, kemudia duitnya ku transfer ke rekening sang mantan mertua gilak itu.

    Setelah kejadian itu saya menjadi sangat stress, karena ternyata duit itu di transfer sebagian ke rekening anaknya, dan habislah duit itu dijudikan. Dan lama lama ketahuanlah kalo ternyata emaknya juga pemain judi, begitu juga dengan bapaknya.., ludes duit ratusan juta..saya bolak bali opname masuk rumah sakit karena stress, asam lambung naik rasanya sudah tak berdaya.

    Kalo Tuhan tidak kirimkan keluargaku untuk mencari tau dan melihat saya, mgkn saya akan lebih menderita lagi.  aah kalo mo ditulis masih sangat  panjang lagi, masih bnyak hal jelek lagi,, yang terpenting sekarang saya sudah lepas dari lingkaran setan itu yang membuat saya begitu menderita, saya bahagia bisa bebas dan terlepas dari semua ikatan itu.

    Trauma ??? iya sangat trauma...dan sampai sekarrang juga masih trauma untuk urusan menikah, bisa bangkit dari keterpurukan itu sudah sangat bahagia Puji Tuhan.

    Duit yang ludes ratusan juta  bagiamana...??  Tuhan sudah ganti berkali lipat dan Puji Tuhan sudah tidak adda hutang di Bank, sudah di tutup dan ambil sertifikat rumah.

    Apa yg kurasakan setelah cerai ??? bahagia..serasa lepas dari jeruji besi yang menghalau tidak bisa bergerak selama ini.

    Apakah kamu mau Nikah lagi ???  sampai saat ini belum kepikiran utk menikah lagi, bahkan masih sangat  trauma.  tapi gak tau kalo tiba-tiba Tuhan  ubah hati dan pikiran saya.

    terkadang berpikir single is the best. karena free dan  simple, hanya ngurus diri sendiri.

    So, kalo kamu menilai bahkan melihat seseorang yg bercerai itu rendah atau apalah itu bebas kamu menilah, tapi cobalah kalo kamu renungkan dan tarik pada diri sendiri, seandainya kamu mengalami  masalah yg sama , apakah kalian masih tetap akan bisa bertahan tanpa terjadi percerain ?

    Semuanya kembali kepada pribadi masing2, kalo saya sendiri tidak bisa bertahan, karena saya merasakan sakit yang luar biasa, apalagi saat saya harus masuk rumah sakit bolak balik, dan  hanya berjuang sendiri, hanya di urus oleh pihak keluargaku sendiri, bahkan ketika ibu sayapun ikutan susah mikirin saya, sampai dia sakit mendadak dan akhirnya pergi untuk selamnya, inilah yg membuat saya semakin merasa sangat terpukul dan membuat saya akhirnya menggugat cerai setelah 2 tahun pisah rumah.

    Oh iya, selama 2 tahun  pisah rumah itu hidupnya dia sama sekali gak ada niat mau berubah dan bertobat, bahkan makin parah,  main perempuan dimana-mana, dan dia sengaja dekatin janda2 beranak 1 dan yang sudah mapan, biar dia bisa numpang tidur gratis, makan gratis, dan dapat rokok gratis. Selama dalam waktu 2 tahun itu sudah 3 wanita janda beranak  yang menghubungi saya, dan mereka menghubungi saya karena mereka merasa sudah di tipu, dan dipermainkan.

    Dia selalu berjanji akan menikahi si janda, yeaah..si janda pasti senang banget, dapat laki dan mau terima status dia, duit lancar terus ke rekening dia, sudah puas dan cukup dapat bnyk duit, itu janda di tinggal dan cari janda kaya yg lain lagi...dia menghilang...

    dari semua janda yg nelpon gw, semuanya sudah dia tiduri, tinggal bersama layaknya suami istri, dan semua kebutuhan dipenuhi, duit udah habis banyak dan mereka dijanjikan akan dinikahi, karena si laki mengaku dia  single sudah lama cerai dari bini nya, tapi nomor HP bini nya masih ke simpen di HP nya dan namanyapun kagak di ganti.

    Bodohnya itu si janda  malah menelpon saya dan cerita semunya, kenapa gak lapor ke polisi saja. Ini malah sibuk ceritain semuanya dan cerita panjang lebar kepada saya, lha saya mah sudah muak dan gak peduli lagi...

    Keputusan sudah saya ambil untuk menggugat dia, setelah sekian lama menunggu juga tidak ada niat baik dari pihak keluarga dia untuk mendatangi keluarga saya, dan dia juga tidak ada niat untuk bertobat dan memperbaiki rumah tangga nya, trus buat apa saya pertahanin status itu lagi ?  Saya juga sudah konseling ke bebrapa Pendeta, dan mereka juga gak bisa berbuat apa, hanya bilang, Kristen tdk mengenal kata cerai, tapi kalo memang sudah keadaannya begini, ya tidak ada memang jalan lain selain berpisah untuk membuat kamu tidak tersakiti terus menerus.

    Ya sudah, saya gak bisa lagi hidup bersamanya, dan biarlah keputusan saya ini akan saya pertanggung jawabkan kepada Tuhan, jadi biarlah orang lain mo berkata apa, saya tidak mau ambil pusing lagi.

    Rose, aku agak terkrjut membacanya, terutama ketika kubaca mantan mertuamu jg ikut2an mengharapkan uang banyak darimu sampe sertifikat rumahmu sendiri kamu gadaikan dan uangnya sebagian dipakai mertua, sebagian dikasih mertua ke suamimu. Satu keluarga bersekongkol. Jadi bkn cuma 1 org (suamimu) sj yg melakukannya.

    Untungnya, kamu blm punya anak ya. Kasihan klo sampe anakmu melihat ini semua dan saat kamu masuk RS anakmu jg ga akan ada yg jagai.

    Bgmn pun jg, aku salut pd pendeta2mu yg tadinya menentang perceraian namun akhirnya bilang ke kamu bhw drpd disakiti trs2an mendingan diakhiri sj. Untung pdt2 tsb bs fleksibel dan REALISTIS.

    Org2 yg blm prnh menikah, org2 yg rumahtangganya msh bertahan dan janda/duda pasangan meninggal dunia ngga mengalami penderitaan org yg bercerai. Makanya, mrk sll percaya bhw pernikahan hrs bertahan selamanya. Pdhl, sprti yg kamu dan tmn2 lain alami pasangan sdh didoakan dan didekati agar bertobat tetap tdk bs berubah.

    Mnrt ku klo kita sdh berdoa, mencoba berbicara baik2 dng pasangan dan konseling namun pasangan tdk berubah ya apa blh buat terpaksa perceraian hrs terjadi.Kita tdk mau mempertahankan pernikahan namun fisik kita dipukuli, misalnya.

    9 Agustus 2019 diubah oleh ANITA089

  • JOYPRETTY780

    9 Agustus 2019

    Saya belum pernah baca di Alkitab klo cerai karena Zinah tidak dosa. Jadi sebaiknya jangan menambah atau mengurangi firman Tuhan.

    Yang Saya baca bahwa Allah membenci Perceraian. Jadi yang telah berCerai di harapkan bertobat dan belajar dari kesalahan dengan merendahkan diri.

    Amsal 15 : 33 "Kerendahan hati mendahului Kehormatan"

    Dan mereka yang bercerai termasuk Saya sudah seharusnya rendah hati mengaku salah dan ingin di ubahkan.

    Dan bagi mereka yg ingin mengambil wanita atau pria cerai hidup untuk menjadi pasangan hidupnya harus "cerdas" dan SABAAAR karena mereka yg bercerai itu tingkat traumanya cukup tinggi di bandingkan mereka yg belum pernah nikah dan cerai. Dan memerlukan pertolongan dan pengertian yg tinggi.

    Ibrani 13 : 4 "Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur sebab orang2 sundal dan pezinah akan dihakimi Allah"

    Saya pribadi CERAI dan Saya sesalkan itu terjadi pada Saya, andainya dulu Saya tetap berdoa dan beriman pada Tuhan pasti Tuhan akan selamatkan pernikahan Saya dan memberi pertobatan pada ex suami dan Saya. Namun Saya berhenti berdoa.

    Sebagai seorang Kristen sejati, hidup kita adalah Doa.

    Perhatikan mereka yang memiliki waktu Doa pasti Iman nya tidak goyah dan segala permasalahan hidup bisa dilewati sesuai rencana Allah.

    Harus Saya akui bahwa kami yang CERAI ini tidak memiliki waktu Doa yang baik sehingga si jahat mengganggu rumah tangga kami. Seolah2 pasangan kami tidak mau bertobat, padahal sebenarnya kamilah yg kurang mendoakan pasangan kami.

    Kira2 seperti itu pandangan Saya.

    Saya pribadi walau Cerai Hidup, tidak ingin menikah lagi dengan Pria Cerai Hidup. Saya lebih memilih Pria Single dan Cerai Mati.

  • 9 Agustus 2019

    Pasangan yg terpaksa diceraikan/digugat cerai bs sj sbnrnya psikopat. Kata dr Phil sih gejalanya:

    • biarpun bersalah, mrk ga merasa bersalah.
    • manfaatin pasangannya (misalnya nikahi pasangannya agar pasangannya bantu lunasi utang)
    • selalu menyalahkan pasangannya
    • tdk punya rasa belas kasihan kpd pasangannya

    Pasangan yg psikopat ini katanya sih harapannya utk sembuh tipis sekali. Kalo pun diterapi dokter jiwa, psikopat hanya akan belajar bersandiwara ( hanya bisa berpura2 merasa bersalah, berpura2 baik pd pasangannya).

    Jadi, sebaiknya janganlah kita segera menuduh org yg bercerai/menggugat cerai itu engga taat.

    9 Agustus 2019 diubah oleh ANITA089

  • JOYPRETTY780

    9 Agustus 2019

    Ga perlu cerai shaay yg psikopat.

    Yg single, nikah, cerai, tua muda, laki perempuan, sarjana sma, bos karyawan juga bnyk yg psikopat.

    Status bukan ukuran ya. Tolong di pahami dan di mengerti.

    ANITA089 tulis:

    Pasangan yg terpaksa diceraikan/digugat cerai bs sj sbnrnya psikopat. Kata dr Phil sih gejalanya:

    • biarpun bersalah, mrk ga merasa bersalah.
    • manfaatin pasangannya (misalnya nikahi pasangannya agar pasangannya bantu lunasi utang)
    • selalu menyalahkan pasangannya
    • tdk punya rasa belas kasihan kpd pasangannya

    Pasangan yg psikopat ini katanya sih harapannya utk sembuh tipis sekali. Kalo pun diterapi dokter jiwa, psikopat hanya akan belajar bersandiwara ( hanya bisa berpura2 merasa bersalah, berpura2 baik pd pasangannya).

    Jadi, sebaiknya janganlah kita segera menuduh org yg bercerai/menggugat cerai itu engga taat.

    9 Agustus 2019 diubah oleh JOYPRETTY780

  • 9 Agustus 2019

    :up::up::up:....

    Hanya mereka yang berjiwa besar/Legowo yang bisa melakukannya....

    Salam Damai Sist....

    Semoga Tuhan Yesus senantiasa Memberkatimu....

    JOYPRETTY780 tulis:

    Saya belum pernah baca di Alkitab klo cerai karena Zinah tidak dosa. Jadi sebaiknya jangan menambah atau mengurangi firman Tuhan.

    Yang Saya baca bahwa Allah membenci Perceraian. Jadi yang telah berCerai di harapkan bertobat dan belajar dari kesalahan dengan merendahkan diri.

    Amsal 15 : 33 "Kerendahan hati mendahului Kehormatan"

    Dan mereka yang bercerai termasuk Saya sudah seharusnya rendah hati mengaku salah dan ingin di ubahkan.

    Dan bagi mereka yg ingin mengambil wanita atau pria cerai hidup untuk menjadi pasangan hidupnya harus "cerdas" dan SABAAAR karena mereka yg bercerai itu tingkat traumanya cukup tinggi di bandingkan mereka yg belum pernah nikah dan cerai. Dan memerlukan pertolongan dan pengertian yg tinggi.

    Ibrani 13 : 4 "Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur sebab orang2 sundal dan pezinah akan dihakimi Allah"

    Saya pribadi CERAI dan Saya sesalkan itu terjadi pada Saya, andainya dulu Saya tetap berdoa dan beriman pada Tuhan pasti Tuhan akan selamatkan pernikahan Saya dan memberi pertobatan pada ex suami dan Saya. Namun Saya berhenti berdoa.

    Sebagai seorang Kristen sejati, hidup kita adalah Doa.

    Perhatikan mereka yang memiliki waktu Doa pasti Iman nya tidak goyah dan segala permasalahan hidup bisa dilewati sesuai rencana Allah.

    Harus Saya akui bahwa kami yang CERAI ini tidak memiliki waktu Doa yang baik sehingga si jahat mengganggu rumah tangga kami. Seolah2 pasangan kami tidak mau bertobat, padahal sebenarnya kamilah yg kurang mendoakan pasangan kami.

    Kira2 seperti itu pandangan Saya.

    Saya pribadi walau Cerai Hidup, tidak ingin menikah lagi dengan Pria Cerai Hidup. Saya lebih memilih Pria Single dan Cerai Mati.

  • LINDA299

    9 Agustus 2019

    Apa cm saya yang sadar kalo di thread ini ada yang statusnya cerai tpi bicaranya kadang memihak yg bercerai,namun kalo ada yg koment pedas terhadap yg bercerai dia ngikut2?🤣🤣🤣kekeh bgt mau dibela kelihatan bertobat😂😂😂

    Emang yg bilang kelihatan siapa yg bertobat itu dia Tuhan bisa tau isi hati manusia?

    Emang bisa membuat pernyataan bertobat atw tidak lewat komentar yg tak sejalan?

    Acam negri lawak2 kutengok thread ni.puas kali orang menunjukkan kefarisiannya.makin lama makin mendalam.

    Hidup aja masih berdosa malah makin berani bilang2 org cerai berdosa.pantes Tuhan marahhhhh aja sm orang farisi.pantes Tuhan Yesus lebih memilih wanita yg berzinah ketimbang farisi yg merasa hidup benar.

    9 Agustus 2019 diubah oleh LINDA299

  • AGUNG111

    9 Agustus 2019

    Jaman millenial ini banyak org yg memanfaatkan situasi, misal org kristen tdk boleh cerai seberat apapun masalahnya, datang yg pintar memainkan perannya dibantu oleh iblis :

    1. Istri / suami mu kan baik manfaatkan aja, toh dia pasti kuat.

    2. Bila istrimu melawan kenapa  kamu takut, lawan lagi aja sampai dimana kekuatannya.

    3. BANYAK keluarga kristen hubungan suami istri tdk berkualitas krn tdk boleh cerai.

    4. Apapun alasannya tidak ada kata CERAI.

    - Kalau boleh cerai pasti hubungan suami istri akan mereka jaga / pupuk agar hubungan  semakin baik, jadi intinya cintalah yg merekatkan hubungan bukan surat NIKAH.

401 – 425 dari 470    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 16  17  18  19  Selanjutnya Kirim tanggapan