Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Status cerai, apakah karena kita tidak taat ?

ForumPersahabatan dan hubungan

451 – 470 dari 470    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 17  18  19Kirim tanggapan

  • AGUNG111

    12 Agustus 2019

    Ulangan 5:1-22

    1 Musa memanggil seluruh orang Israel berkumpul dan berkata kepada mereka: "Dengarlah, hai orang Israel, ketetapan dan peraturan, yang pada hari ini kuperdengarkan kepadamu, supaya kamu mempelajarinya dan melakukannya dengan setia.

    2 TUHAN, Allah kita, telah mengikat perjanjian dengan kita di Horeb.

    3 Bukan dengan nenek moyang kita TUHAN mengikat perjanjian itu, tetapi dengan kita, kita yang ada di sini pada hari ini, kita semuanya yang masih hidup.

    4 TUHAN telah bicara dengan berhadapan muka dengan kamu di gunung dan di tengah-tengah api —

    5 aku pada waktu itu berdiri antara TUHAN dan kamu untuk memberitahukan firman TUHAN kepadamu, sebab kamu takut kepada api dan kamu tidak naik ke gunung — dan Ia berfirman:

    6 Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.

    7 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.

    8 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.

    9 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,

    10 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.

    11 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.

    12 Tetaplah ingat dan kuduskanlah hari Sabat, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

    13 Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,

    14 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau lembumu, atau keledaimu, atau hewanmu yang mana pun, atau orang asing yang di tempat kediamanmu, supaya hambamu laki-laki dan hambamu perempuan berhenti seperti engkau juga.

    15 Sebab haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau dibawa keluar dari sana oleh TUHAN, Allahmu dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung; itulah sebabnya TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau merayakan hari Sabat.

    16 Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.

    17 Jangan membunuh.

    18 Jangan berzinah.

    19 Jangan mencuri.

    20 Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.

    21 Jangan mengingini isteri sesamamu, dan jangan menghasratkan rumahnya, atau ladangnya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu.

    22 Firman itulah yang diucapkan TUHAN kepada seluruh jemaahmu dengan suara nyaring di gunung, dari tengah-tengah api, awan dan kegelapan, dan tidak ditambahkan-Nya apa-apa lagi. Ditulis-Nya semuanya pada dua loh batu, lalu diberikan-Nya kepadaku."

    Dari Perjanjian Lama yg merupakan dasar untuk Perjanjian Baru, bagaimana Allah memberikan Titah yg 10. Apakah anda dpt melihat berdasarkan urutan nomer dan mengkategorikannya sebagai fatal tidaknya titah itu atau prosentase kesalahan?

    Contoh, membunuh, berzinah, dan mencuri ada diurutan 6, 7,  dan 8 ini sesuai tingkat berat tidaknya kesalahannya?

    Dalam hukum pidana antara membunuh dan mencuri secara umum jelas membunuh yg lebih fatal. Nah pertanyaan selanjutnya yg berhubungan dgn topik kita yg super ini, nah... di Titah keberapakah masalah PERCERAIAN?

  • KRISTY206

    12 Agustus 2019

    s.jodohkristen.com/img/members/7140/62bc3407b3423f9ef6c5bb6a93857ebc.jpg

    😁

  • JOYPRETTY780

    12 Agustus 2019

    Sist Mei,

    Saya juga tidak setuju awalbya. Tapi Pendeta yg menyatakan hal tsb. Bahkan Pendeta itu menyatakan bahwa yg Cerai Hidup itu sedang Sakit. Sehingga harus ditolong.

    Dan akhirnya seiring waktu Saya rendah hati menyadari bahwa yg Cerai Hidup itu memang sedang sakit, entah sakit hati dan sakit fisik. Sehingga butuh ditolong.

    Dan bagi yg ingin mengambil pasangan yg pernah Cerai harus extra Sabaar dan tinggi pengertiannya. Apalagi klo single menikahi seorang cerai hidup, harus bnyk belajar sabaar dan harus tau knp si wanita atau pria cerai dan apkh yg single ini bisa memulihkan hati yg terluka dengan tidak berbuat atau berkata seperti pasangannya terdahulu.

    Kira2 seperti itu sist.

    MEI525 tulis:

    Maaf sis Joypretty780, saya sangat tidak setuju sis menyamaratakan semua yg cerai hidup butuh pertolongan. Dan ada juga komentar sis diatas, "kami yg cerai hidup butuh pertolongan".

    ..

    13 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • JOYPRETTY780

    12 Agustus 2019

    Amin sist.

    Setiap orang yg beriman pada Kristus pasti butuh Kristus. Karena klo hidup di luar Kristus tidak ada damai sejahtera.

    KRISTY206 tulis: s.jodohkristen.com/img/members ... b6a93857ebc.jpg 😁

  • JOYPRETTY780

    12 Agustus 2019

    Kedatangan Tuhan Yesus untuk menyempurnakan Hukum Taurat bro.

    Dan Dosa itu tidak ada tingkatan atau level.

    Itu hanya ada dalam pengertian bro sendiri.

    Dari jaman Musa juga Allah membenci Perceraian. Namun karena ketegaran Hati orang Israel sehingga siapa yg menceraikan istrinya harus memberi Surat Cerai.

    Amsal 28 : 26 "Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat."

    Pengkhotbah 10 : 12 - 13 "Perkataan mulut orang berhikmat menarik, tetapi bibir orang bodoh menelan orang itu sendiri. Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan."

    Saya tidak bermaksud mengajari namun Saya banyak konsultasi ke Pendeta prihal Kehidupan ini. Agar tidak salah bersikap lagi seperti peristiwa yang lalu yg Saya alami yaitu Perceraian akibat berhenti berdoa untuk pertobatan ex suami.

    Seandainya Saya tekun dalam doa dan sabar dalam kesesakan dan bersukacita dalam pengharapan Roma 12 : 12, pasti Tidak terjadi perceraian.

    Namun karena saat itu hati saya di penuhi emosi dan kecemburuan dan gregetan dan kekecewaan terhadap prilaku suami sehingga Saya berhenti berdoa.

    Kira2 itulah pendapat saya.

    AGUNG111 tulis:

    Ulangan 5:1-22

    1 Musa memanggil seluruh orang Israel berkumpul dan berkata kepada mereka: "Dengarlah, hai orang Israel, ketetapan dan peraturan, yang pada hari ini kuperdengarkan kepadamu, supaya kamu mempelajarinya dan melakukannya dengan setia.

    ..

    Dalam hukum pidana antara membunuh dan mencuri secara umum jelas membunuh yg lebih fatal. Nah pertanyaan selanjutnya yg berhubungan dgn topik kita yg super ini, nah... di Titah keberapakah masalah PERCERAIAN?

    13 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • JOYPRETTY780

    12 Agustus 2019

    Tuhan tidak mempermalukan anak2Nya bro.

    Hanya yang merasa malu jika berCerai itu artinya Roh Allah masih hidup di dalam dirinya.

    Yang parah jika sudah Cerai Hidup trus sok dan angkuh dan menganggap diri benar dengan hal tsb.

    Tuhan Yesus baik dan penuh kasih. Tidak pernah Dia mempermalukan anak2 yang dikasihiNya. Selama kita hidup, pertobatan masih ada.

    Amsal 24 : 16 "Tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangkit kembali"

    Kita dibenarkan oleh karena iman dan kasih karunia, bukan dengan hasil usaha dan kerja keras kita.

    LEONARDO405 tulis:

    Kalau saya nanggapin komen ini.. saya katakan dengan capital letter.. " SETUJU "

    Lalu kenapa dipandang sebelah mata?  Ya jwb nya dipertanyaannya.. "KARENA TIDAK TAAT PADA TUHAN"

    KONSEKUENSI DAR TUHAN YA ITU. DIPERMALUKAN.

    KALAU MAU SEMBUH DAN DAPAT PENGHARGAAN DARI ORANG LAIN LAGI.  YA TAATLAH PADA TUHAN.

    SIMPLE AT IT IS.

  • JOYPRETTY780

    12 Agustus 2019

    Maklum Sist,

    Masih banyak orang2 yg perlu belajar bagaimana cara berdiskusi dengan baik dan benar.

    Saya maklum dan prihatin dengan mereka yg masih kurang kemampuan dalam diskusi.

    KATHARINA781 tulis:

    Seperti biasanya, ada baiknya untuk tetap mengomentari topik atau komentar yg diberikan dan hindarilah mengomentari pribadi penulis.

  • JOYPRETTY780

    12 Agustus 2019

    Klo di eropa atau dunia barat itu memang freedom bgt. Klo agama itu ada aturan ketat dan western tidak terbiasa akan hal itu.

    Dan mereka yg dipenuhi Roh Kudus pasti ringan dan happy melakukan perintah Tuhan karena kita mengasihi Allah sehingga ingin melakukan yg diinginkanNya.

    Seperti kita sedang jatuh cinta, pasti akan melakukan apapun untuk orang yg kita cintai. Begitupun hubungan antaraTuhan Yesus dan anak2Nya.

    AGUNG111 tulis:

    Betul sekali Atheis, sekular....temanku ada di Inggris mrk memilih tdk menilah dulu tapi hidup serumah/ bersama dan ini cara yg paling baik buat membangun rumah tangga jaman now. Eropa sdh meninggalkan agama krn mrk lebih dulu menjalankan ibadah yg super taat dibandingkan dgn kita saat ini, namun hasilnya agama jadi pemicu keributan bahkan perangan. Di dunia ini eropa kiblat budaya muktahir dan kiblat agama kristen.

    Suatu saat kita akan seperti eropa tahun 1990 an dan mrk sudah jauh didepan kita.

  • AGUNG111

    12 Agustus 2019

    Tingkatan dosa tdk ada dan perceraian tdk ada di Hukum Taurat.

    Setelah sekian lama diteliti ada banyak faktor mengapa memilih cerai:

    1. Faktor ekonomi

    2. Orang ketiga

    3. Ketidak cocokan

    4. Salah memilih pasangan

    5. Ada unsur menipu ketika pacaran

    6. Keadaan fisik

    7. Keadaan mental

    8. Menikah, ada unsur paksaan

    9.KDRT

    10. Melaggar hukum, dipenjara

    11. Miras dan Judi

    Dari semua ini menimbulkan berbagai efek buruk, trauma, depresi, dan gangguan mental lainnya dan juga gangguan kesehatan.

    Efek baiknya ada juga yg bangkit  lagi krn sdh dibekali pengalaman dan motivasi agar lebih hati"  untuk menikah lagi serta lebih cermat memilih pasangan.

    Jadi harus dilihat cerai hidup itu akibat dari apa.

    JOYPRETTY780 tulis:

    Kedatangan Tuhan Yesus untuk menyempurnakan Hukum Taurat bro.

    Dan Dosa itu tidak ada tingkatan atau level.

    ..

    Kira2 itulah pendapat saya.

    13 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • AGUNG111

    12 Agustus 2019

    Baru dengar bisa terjadi perceraian akibat berhenti berdoa, makasih pencerahannya.

    JOYPRETTY780 tulis:

    Kedatangan Tuhan Yesus untuk menyempurnakan Hukum Taurat bro.

    Dan Dosa itu tidak ada tingkatan atau level.

    ..

    Kira2 itulah pendapat saya.

    13 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • LINDA299

    12 Agustus 2019

    Semua org berdosa,yg bercerai juga setelah diampuni Tuhan juga dibenarkan Tuhan.manusia yg datang kepada Tuhan penuh kerendahan hati pasti diampuni dan dibenarkan Tuhan.

    Roma 10:10

    Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan,dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

    Note:mengaku sama Tuhan.bukan mebgaku kepada sesama berdosa.

    Galatia 3:11 Dan bahwa tidak orang yang dibenarkan dihadapan Tuhan karena melakukan hukum Taurat adalah jelas,karena orang benar akan hidup oleh iman.

    Note:iman akan pengorbanan Yesus untuk semua dosa

    Galatia 3:24

    Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang,supaya kita dibenarkan karena iman.

    Note:hukum taurat itu menuntun untuk hidup dalam kebenaran, setelah kita beriman kepada Yesus.

    Jadi tidak perlu mencari pembelaan dihadapan manusia yg toh juga sama2 pernah berdosa,sama2 pernah keras hati,sama2 pernah tidak taat.jadilah diri sendiri.tak perlu menyudutkan org lain hanya demi membenarkan diri dihadapan manusia.tunjukkanlah imanmu kepada Tuhan.

    Orang yg mengaku dosa dan benar2 bertobat hanya Tuhan yg tau.dihadapan manusia bisa berpura2,tpi dihadapan Tuhan no.

    Apalah artinya penilaian org yg berkata dikomentar ini bisa kelihatan mana yg bertobat?hanya Tuhan yg tau ya.manusia itu terbatas.

  • AGUNG111

    13 Agustus 2019

    Harapannya setelah menikah lagi kehidupan rumah tangga yg baru akan jauh lebih baik dr sebelumnya bahkan dr teman" yg selama ini rumah tangganya "kacau" namun masih bertahan. Tuhan pasti memberikan jalan yg terbaik bila kita menggunakan akal pikiran 50% dan pertolongan Tuhan 50%, dgn kata lain Ora et Labora.

  • LENA327

    13 Agustus 2019

    AGUNG111 tulis:

    Harapannya setelah menikah lagi kehidupan rumah tangga yg baru akan jauh lebih baik dr sebelumnya bahkan dr teman" yg selama ini rumah tangganya "kacau" namun masih bertahan. Tuhan pasti memberikan jalan yg terbaik bila kita menggunakan akal pikiran 50% dan pertolongan Tuhan 50%, dgn kata lain Ora et Labora.

    Amin 🙏

  • ROSE184

    13 Agustus 2019

    Ya, mungkin Tuhan sengaja belum kasih keturunan karena Tuhan sangat tahu siapa mantan suami dan keluarganya. Mereka sekeluarga sekongkol mau morotin saya, karena mereka melihat ada potensi yg bisa di ambil dari saya.

    Sebelum menikah dengan anaknya, saya sudah memiliki asset yang cukup, dan ketika kami pestapun, biaya pesta hampir semuanya saya yang tanggung, mungkin saya sudah sangat bisa dikontrol  dan pikiran saya sudah bisa di atur.  Si mantan suami dan mertua itu sangat pintar ngomongnya hingga selalu bikin hati saya terenyuh dan kasian.

    Tapi ternyata itu hanya sebagai trik nya agar bisa morotin saya. Tapi ya sudahlah saya sudah iklaskan semuanya apapun itu, toh Tuhan sudah ganti duit saya, dan hati saya sudah sembuh gak sakit lagi, sekarang badan saya sudah lebih sehat, itu yang sangat saya syukuri..

    Sangat bersyukur saya tidak sampai gila, atau bunuh diri.., saya ambil hikmah dari kejadian yang saya alami ini,  saya makin banyak belajar, terkadang Tuhan sengaja membiarkan kita utk berada di dalam masa yg tersulit agar kita sadar dan bisa melihat muzizat Tuhan nyata di hidup kita sendiri.

    Ya! saya sangat merasakan hal itu, ketika harus terjerat utang ratusan juta, dan saya bolak balik masuk rumah sakit, aku bisa merasakan pertolongan Tuhan yang sangat luar biasa, mulai dari mengembalikan duit  yg sudah hilang dengan berkali lipat, sertifikat rumah bisa di ambil kembali, dan saya makin sehat.

    Itu saja yang selalu saya syukuri saat ini, dan apapun pandangan orang lain tentang status saya, saya tidak mau ambil pusing, karena hanya saya dan Tuhan yang paling tau tentang masalah saya, biarlah ini menjadi tanggung jawab saya kepada Tuhan .

    Karena aku tau banyak orang hanya menilai dari apa yang kelihatan saja, tanpa mereka mencari tau alasan dan penyebab suatu perceraian sampai terjadi.

    ANITA089 tulis:

    Rose, aku agak terkrjut membacanya, terutama ketika kubaca mantan mertuamu jg ikut2an mengharapkan uang banyak darimu sampe sertifikat rumahmu sendiri kamu gadaikan dan uangnya sebagian dipakai mertua, sebagian dikasih mertua ke suamimu. Satu keluarga bersekongkol. Jadi bkn cuma 1 org (suamimu) sj yg melakukannya.

    ..

    Mnrt ku klo kita sdh berdoa, mencoba berbicara baik2 dng pasangan dan konseling namun pasangan tdk berubah ya apa blh buat terpaksa perceraian hrs terjadi.Kita tdk mau mempertahankan pernikahan namun fisik kita dipukuli, misalnya.

    13 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • SISCA867

    13 Agustus 2019

    Kalau menikah diberkati di gereja ya ga bisa diceraikan. Kan apa yg sudah dipersatukan oleh Allah tidak dapat diceraikan oleh tangan manusia, catatan sipil, dll. Hanya maut yg memisahkan.

    Kan sudah janji2 di hadapan Tuhan, brarti ingkar dong. Mungkin kalo kondisi sangat tertekan cerai ya mau gimana lagi, tetapi risikonya, tidak boleh menikah lagi. Krn pasangan yg sah di hadapan Tuhan adalah pasangan pertama yg sudah dipersatukan dalam Tuhan (pemberkatan). Kalo cerai, pasangan yg diberkati di gereja masih hidup, dan memilih menikah lagi, berarti artinya perzinahan. Seperti itu menurut saya. Mohon maaf

  • AGUNG111

    13 Agustus 2019

    Sampai saat ini pemahaman tentang Alkitab untuk perceraian ya begitu, boleh cerai dan tdk boleh menikah lagi.

    Saran saya mari kita gali lagi Firman Tuhan, ada banyak kesalahan atau ketidak tahuan umatnya yg menyebabkan penderitaan krn kesalah pahaman Firman Tuhan, termasuk tdk boleh menikah lg setelah cerai.

    Mungkin ada yg kuat tdk menikah lagi, bagaimana kl tdk kuat dan akhirnya menderita seumur sisa hidupnya?

    SISCA867 tulis:

    Kalau menikah diberkati di gereja ya ga bisa diceraikan. Kan apa yg sudah dipersatukan oleh Allah tidak dapat diceraikan oleh tangan manusia, catatan sipil, dll. Hanya maut yg memisahkan.

    Kan sudah janji2 di hadapan Tuhan, brarti ingkar dong. Mungkin kalo kondisi sangat tertekan cerai ya mau gimana lagi, tetapi risikonya, tidak boleh menikah lagi. Krn pasangan yg sah di hadapan Tuhan adalah pasangan pertama yg sudah dipersatukan dalam Tuhan (pemberkatan). Kalo cerai, pasangan yg diberkati di gereja masih hidup, dan memilih menikah lagi, berarti artinya perzinahan. Seperti itu menurut saya. Mohon maaf

  • AGUNG111

    16 Agustus 2019

    Berumah tangga tdk ada sekolahnya, jatuh cinta itu gampang namun perlu juga usaha memupuk  hubungan agar semakin baik, komunikasi secara inten, sering diskusi, jadilah partner yg saling membangun bukan saling menjatuhkan dan semua itu tentu dibutuhkan pengalaman, kedewasaan, dan motivasi yg cukup.

    Secercah harapan bagi yg cerai, pengalaman mu adalah guru yg paling baik, rencana Tuhan adalah rencana kebaikan.

  • AGUNG111

    21 Agustus 2019

    BANGKIT SETELAH CERAI

    'Apa yang menimpa engkau saat ini bukanlah sesuatu yang akan membinasakan engkau, melainkan engkau akan melihat mujizat besar terjadi dalam kehidupanmu.'

    'Aku tidak beranjak daripadamu, mengapa engkau gemetar dan takut? Aku ada anak, Aku pegang tanganmu - tidakkah engkau ketahui hal ini?' Aku tidak akan sekali-kali membiarkan keadaan menghajar engkau, tetapi Aku juga mau engkau belajar percaya kepada perihal yang mustahil dan besar. Supaya engkau punya damai dan masa depan'

    'Jika Aku bekerja melalui badai dan kondisimu, maka Aku akan menyempurnakan keadaanmu seperti yang Aku kehendaki. Jangan merasa engkau sudah mencapai tingkatan tertentu, Aku adalah Jalan - Aku akan bawa engkau ke jalan yang belum pernah engkau bayangkan tetapi percayalah kepadaKu - jalan itu tidaklah sulit ketika engkau berjalan bersamaKu, beban itu tidaklah berat, jika engkau menanggungnya didalam Aku.'

    'Janganlah memberontak melawan Aku, jika musuhmu adalah manusia, maka Aku muncul sebagai pembelamu; jika Aku yang engkau musuhi, siapakah yang akan membela engkau anakKu? Perhatikan sikap hatimu, Aku dengar perkataan dari mulutmu.'

    'Perkatakan Firman Iman - maka engkau sedang menciptakan sesuatu yang sesuai dengan mimpimu, jangan keluar perkataan negatif dan maupun keluhan yang keluar dari rasa mengasihani diri sendiri, biar Aku saja yang mengasihimu, itu lebih daripada cukup - kasih manusia cuma sedangkal air kolam ikan.'

    'Percayalah kepadaKu - Lihatlah kepadaKu - Tangkaplah urapanKu - maka engkau akan berseri-seri melewati lembah bayang2 maut ini - tidak ada yang akan menggentarkan engkau lagi. Tidak juga surat PERCERAIAN yang kau hadapi - Aku memberi engkau kemenangan, bukan pihakmu yang akan goyang. Bukan vonis dokter yang menentukan hari2mu, melainkan kasih setiaKu yang mewarnai hari2mu.'

    'Percaya anak, tidak ada satu perihalpun yang Aku tidak ikut campur dalam kehidupanmu. Aku mengasihimu dan menyelamatkanmu mulai engkau ada dikandungan ibumu - musuhmu tahu potensi apa didalam kehidupanmu yang bisa menghancurkan kerajaannya, oleh karena itu dia kirim badai yang bertubi-tubi, tetapi bertahanlah sampai akhir.

  • LINDA299

    21 Agustus 2019

    Sampe mau netes air mata membaca tulisan ini.

    Semoga orang lain yang membaca tulisan ini semakin kuat karena kasih Tuhan itu sgt dalam.seperti tulisan ini.

    AGUNG111 tulis:

    BANGKIT SETELAH CERAI

    'Apa yang menimpa engkau saat ini bukanlah sesuatu yang akan membinasakan engkau, melainkan engkau akan melihat mujizat besar terjadi dalam kehidupanmu.'

    ..

    'Percaya anak, tidak ada satu perihalpun yang Aku tidak ikut campur dalam kehidupanmu. Aku mengasihimu dan menyelamatkanmu mulai engkau ada dikandungan ibumu - musuhmu tahu potensi apa didalam kehidupanmu yang bisa menghancurkan kerajaannya, oleh karena itu dia kirim badai yang bertubi-tubi, tetapi bertahanlah sampai akhir.

    21 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 10 Oktober 2019

    Wih mungkin ada benarnya jg si bercerai itu bagus walaupun itu tuhan sangat benci,saat kitanya menggikat perjanjian suci digereja,,,,logika jg si perceraian klo mmg tidak bs dipertahankan apabila org tsb tdk bahagia dikarenakan kdrt,ataupun pasanganya penjudi,peminum ataupun pasanganya selalu bikin dosa atau kitanya dibikinkan dosa krn marah2...ya klo mmg tdk ada perubahan pasangan kita untk berubah setelah dibicarakan baiknya si diceraikan dr pada kita dosa terus dibuatkan dosa,,,apalah gunanya kita berumah tangga bila tidak ada tujuan bersama utk membagun rumah tangga yg bahagia...semoga teman2 dijk ataupun para pendeta tidak marah dengan saya khususnya tuhan saya yesus kristus mudah2 tidak mengutuk sy karena sy tidak ada maksud utk memisahkan orang dlm perceraian,amin...sy suka sj membaca mudah2han klo nanti sy nikah jg tdk ada perceraian,amin...

451 – 470 dari 470    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 17  18  19Kirim tanggapan