Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Status cerai, apakah karena kita tidak taat ?

ForumPersahabatan dan hubungan

151 – 175 dari 470    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 6  7  8 ... 19  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • ELISA859

    22 Februari 2019

    Menurutku  sih, mengabaikan  Tuhan.

    Kalo  ada  orang yg  menyebut  tidak taat  sih  itu  berlebihan.

    JOYPRETTY780 tulis:

    Wanita dan Pria dengan status cerai, setujukah jika di katakan karena tidak taat Tuhan, kenapa banyak yang memandang sebelah mata ?

  • 22 Februari 2019

    Setuju kak

    Hidup ini memilih dan dipilih tp jangan pernah menghakimi seseorang krn bukan hak kita dalam hal tersebut.

    TITI738 tulis:

    Saya single. Belum tentu hidup saya lebih taat dari teman* yang duda/janda. Bisa jadi saya lebih sering tidak taat pada Tuhan. Saat berdoa di hadapan Tuhan di situlah saya sadar bahwa saya banyak dosa dan kesalahan.

    ...

    Hidup ini memilih dan dipilih.

    22 Februari 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • ADI973

    23 Februari 2019

    Ayat nya di mana nih ? Bantu aku cari,saya mau belajar Alkitab sama ibu,ibu kasih statement Tuhan Yesus katakan menikahlah dengan orang percaya,saya mau belajar sama ibu, Tuhan Yesus memberkati ibu ini

    JOYPRETTY780 tulis:

    Janganlah kamu menjadi pasangan yang tidak seimbang. Itu Firman Tuhan. Lalu anda menikah beda agama, diberkati siapa ? Tentu saja Anda berzinah dalam pernikahan, tidak ada Pendeta yang mau memberkati Pasangan beda agama. Kecuali itu Pendeta sesat, seperti anda.

    Jaman Tuhan Yesus telah di katakan bahwa menikahlah dengan orang percaya, jika tidak, maka pernikahan itu tidak dapat di benarkan. Btw, anda ini berjemaat dmn ? Saya baru ketemu orang Kristen yang memiliki pikiran seperti anda. Di gereja, di keluarga, di persekutuan, tidak ada yg punya pikiran seperti anda. Jangan2 anda ini penyusup, ingin memutar balikkan isi Alkitab.

    23 Februari 2019 diubah oleh ADI973

  • APRILIN663

    23 Februari 2019

    Bentuk ketaatan total Yesus adalah sampe mati di kayu salib..penderitaan hebat yg Dia alami sebenarnya bs saja Dia tidak taat utk lari dr penghakiman org2 yg menyalibkanNya sampe di kayu salib   tp Dia memilih taat kpd BapaNya drpada menghindari semua yg hrs dilewatiNya krn ada hal besar di balik ketaatanNya buat dunia ini

    Taat mmg tak mudah tp bukan berarti tdk bs...taat butuh keluasan dan kerendahan hati. Taat itu sakit, dikikis ego..tp upah ketaatan ada dan upah ketidaktaatan jg ada.

    23 Februari 2019 diubah oleh APRILIN663

  • ADI973

    23 Februari 2019

    Sekedar renungan kita bersama :  cewek itu tulang rusuk BUKAN tulang Punggung,dan Cowok itu Butuh Penolong BUKAN penodong 😁😁😁, Tuhan Yesus memberkati kita semua,amin                                

  • 24 Februari 2019

    CIEDIE549 tulis:

    ...
    Pada saat ini banyak gereja-gereja yg bisa memberkati pasangan beda agama, apakah mereka adalah pdt sesat? komentar anda dangkal.

    Dengan beberapa syarat tentunya, seperti yang tercantum dalam situs GKI Pondok Indah Jakarta, misalnya :

    • Bersedia dinikahkan di GKI dan tidak ada ‘acara pernikahan berdasarkan agama lain’ selain yang sudah berlangsung di GKI.
    • Tidak akan menghambat pasangannya untuk tetap menjadi anggota GKI dan melayani di GKI.
    • Bersedia anak-anaknya dididik secara kristiani sesuai ajaran GKI.


    Pada zaman Yesus, bangsa Israel atau kaum Yahudi belum percaya kepada Kristus, mereka masih percaya pada agama Israel Kuno atau Yahudi yang menyembah Yahwe atau Allah, sedangkan Alkitab ditulis (kembali) dan disusun berdasarkan kanonisasi dengan bersetujuan otoritas Bapa-Bapa gereja melalui konsili. Secara spesifik, Yesus menolak perceraian dan pernikahan kembali dengan mengacu pada hukum PL (zaman Musa) di injil Matius dan Lukas, selebihnya Yesus tidak mengajarkan secara khusus pernikahan.

    Jika kemudian acuannya adalah Gereja yang ada pada saat itu maka Gereja Katolik-lah yang pas untuk menjadi referensi tentang pernikahan.

    Dari situs-situs gereja Katolik, baik Katolik Roma dan Katolik Orthodox, saya mendapatkan bahwa pada prinsipnya pernikahan dengan pasangan non-Katolik sesungguhnya dilarang. Apalagi dengan non-Kristen.

    CMIIW, please.

  • 24 Februari 2019

    ADI973 tulis:

    Ayat nya di mana nih ? Bantu aku cari,saya mau belajar Alkitab sama ibu, ibu kasih statement Tuhan Yesus katakan menikahlah dengan orang percaya, saya mau belajar sama ibu, Tuhan Yesus memberkati ibu ini

    Jika dikatakan JAMAN TUHAN YESUS adalah jaman ketika Yesus Kristus ada di Israel maka tentu saja hukum pernikahan yang berlaku pada saat itu adalah yang tertuliskan dalam Hukum Taurat.

    Jika ada yang bilang, tetapi pernikahan yang dimaksud di PL kan adalah "nikah campur" bukan "nikah beda agama" ?
    Tepat TETAPI dalam PL pernikahan beda agama dan pernikahan campur adalah identik. Menikah dengan orang non-Israel (kawin campur) berarti juga menikah dengan orang yang berbeda agama. Karena orang Israel menyembah YHVH (Yehovah, dibaca: Adonay) sedangkan orang non-Israel tidak.

    Pada jaman itu, non-YHWH-isme identik dengan politeisme (penyembahan terhadap ilah yang majemuk dalam rupa dewa-dewi) dan barbarian. Populasi Israel sehagai pemuja YHVH (monoteis, "beradab") saat itu jauh lebih kecil jika dibandingkan bangsa-bangsa besar lain di sekitarnya (politeis, "barbar"). Oleh karena itu hampir dipastikan YHWH-isme akan luntur jika terjadi perkawinan campuran. Maka pernikahan dengan bangsa non-Israel dilarang.

    (Lihat: Ul 7:1-11; Kel 34:12-16; Mal 2:10-15; Ezr 2:59-62; Neh 7:61-64: 13:23-29)


    Tapi dimana persisnya statement Tuhan Yesus soal pernikahan beda agamanya ?
    Ya di dalam aturan-aturan yang tertulis dalam Kitab Taurat. Dengan catatan, jika percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah.


    Jadi pada prinsipnya, aturan-aturan pernikahanyang tertulis di PL sama saja dengan yang tertulis dalam PB dan yang dijalankan oleh Gereja Tuhan pada saat ini.

    24 Februari 2019 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • ADI973

    25 Februari 2019

    Syalom Pace,apa kabar pak virus kasih ? SDH lama , hampir 2 tahun lebih kita tidak  berdiskusi Alkitab dalam satu Thresd dan satu meja, sampai saat ini saya masih menaruh rasa hormat kepada bapak, karena bapak salah satu guru Alkitab saya di forum JK, saya sudah baca ayat Alkitab yang bapak tulis ,itu semua di perjanjian Lama, ayat itu dituliskan pada masa itu orang Israel tidak boleh kawin campur dengan bangsa lain ? Menurut bapak ayat itu sudah FINAL untuk larangan kawin campur dengan bangsa lain ? Untuk di jaman Tuhan Yesus artinya bapak setuju memakai hukum taurat ? Itu artinya di pakai hukum pernikahan dari Yesus Kristus ke Musa ? Artinya orang Israel tidak boleh kawin campur dengan bangsa lain ?  Alasannya menurut bapak virus kasih, salam hormat,salam damai, Tuhan Yesus memberkati

    VIRUSKASIH805 tulis:

    Jika dikatakan JAMAN TUHAN YESUS adalah jaman ketika Yesus Kristus ada di Israel maka tentu saja hukum pernikahan yang berlaku pada saat itu adalah yang tertuliskan dalam Hukum Taurat.

    Jika ada yang bilang, tetapi pernikahan yang dimaksud di PL kan adalah "nikah campur" bukan "nikah beda agama" ?

    Tepat TETAPI dalam PL pernikahan beda agama dan pernikahan campur adalah identik. Menikah dengan orang non-Israel (kawin campur) berarti juga menikah dengan orang yang berbeda agama. Karena orang Israel menyembah YHVH (Yehovah, dibaca: Adonay) sedangkan orang non-Israel tidak.

    Pada jaman itu, non-YHWH-isme identik dengan politeisme (penyembahan terhadap ilah yang majemuk dalam rupa dewa-dewi) dan barbarian. Populasi Israel sehagai pemuja YHVH (monoteis, "beradab") saat itu jauh lebih kecil jika dibandingkan bangsa-bangsa besar lain di sekitarnya (politeis, "barbar"). Oleh karena itu hampir dipastikan YHWH-isme akan luntur jika terjadi perkawinan campuran. Maka pernikahan dengan bangsa non-Israel dilarang.

    (Lihat: Ul 7:1-11; Kel 34:12-16; Mal 2:10-15; Ezr 2:59-62; Neh 7:61-64: 13:23-29)

    Tapi dimana persisnya statement Tuhan Yesus soal pernikahan beda agamanya ?

    Ya di dalam aturan-aturan yang tertulis dalam Kitab Taurat. Dengan catatan, jika percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah.

    Jadi pada prinsipnya, aturan-aturan pernikahanyang tertulis di PL sama saja dengan yang tertulis dalam PB dan yang dijalankan oleh Gereja Tuhan pada saat ini.

  • ADI973

    25 Februari 2019

    Syalom ,saya mau menanggapi tulisan bapak virus kasih, dikatakan pada zaman Tuhan Yesus

    orang Yahudi Belum percaya Yesus , menurut saya sih orang YAHUDI SDH percaya Yesus, mengenai pernikahan itu hanya Tata cara Gereja di jaman ini,di jaman perjanjian lama  Pernikahan bukan bagian dari RELIGI, karena sifatnya pribadi,di zaman Rasul Paulus orang percaya dan bukan orang percaya bisa HIDUP BERSAMA,dan di jaman Tuhan Yesus, Tuhan Yesus pun MENGASIHI pernikahan yang tidak percaya kepada Nya, TUHAN Yesus memberkati, syalom

    VIRUSKASIH805 tulis:

    Dengan beberapa syarat tentunya, seperti yang tercantum dalam situs GKI Pondok Indah Jakarta, misalnya :

    • Bersedia dinikahkan di GKI dan tidak ada ‘acara pernikahan berdasarkan agama lain’ selain yang sudah berlangsung di GKI.
    • Tidak akan menghambat pasangannya untuk tetap menjadi anggota GKI dan melayani di GKI.
    • Bersedia anak-anaknya dididik secara kristiani sesuai ajaran GKI.

    Jika kemudian acuannya adalah Gereja yang ada pada saat itu maka Gereja Katolik-lah yang pas untuk menjadi referensi tentang pernikahan.

    Dari situs-situs gereja Katolik, baik Katolik Roma dan Katolik Orthodox, saya mendapatkan bahwa pada prinsipnya pernikahan dengan pasangan non-Katolik sesungguhnya dilarang. Apalagi dengan non-Kristen.

    CMIIW, please.

    25 Februari 2019 diubah oleh ADI973

  • SILO187

    25 Februari 2019

    Shalom teman2 JK.

    Semua sepertinya pintar sekali berkomentar. Tapi sudahkah temen2 benar benar membaca baik2 Alkitab sebagai pedoman hidup kita? Jika belum sebaiknya tahan komentar anda agar anda tidak makin terlihat bodoh.

    Banyak yang komentar padahal ia sendiri tidak mengalami perceraian itu sendiri bahkan seolah olah lebih paham padahal statusnya masih single.

    Mari belajar untuk menahan diri dan menguji diri. Disinilah beda kita dengan agama lain. Bijaksana dari Tuhan itu yang kita mau. GBU all.

  • CIEDIE549

    25 Februari 2019

    mas virus, memang benar yg dijelaskan mas Virus, tidak ada perbedaan agama, itu teorinya, sy menyaksikan itu hanya normalitas. Dalam hal ini sy tidak dalam menghakin pasangan-pasangan yang salah satunya akhirnya tetap pada keyakinannya sebelum mereka menikah

    Beberapa teman saya malah menikah di gereja katolik tetapi istri/suaminya muslim dan setelah menikah mereka tetap pada keyakinannya. saya tidak berani menanyakan bagaiaman bisa dan bagaimana prosesnya karena itu ranah pribadi mereka.

    VIRUSKASIH805 tulis:

    Dengan beberapa syarat tentunya, seperti yang tercantum dalam situs GKI Pondok Indah Jakarta, misalnya :

    • Bersedia dinikahkan di GKI dan tidak ada ‘acara pernikahan berdasarkan agama lain’ selain yang sudah berlangsung di GKI.
    • Tidak akan menghambat pasangannya untuk tetap menjadi anggota GKI dan melayani di GKI.
    • Bersedia anak-anaknya dididik secara kristiani sesuai ajaran GKI.


    Jika kemudian acuannya adalah Gereja yang ada pada saat itu maka Gereja Katolik-lah yang pas untuk menjadi referensi tentang pernikahan.

    Dari situs-situs gereja Katolik, baik Katolik Roma dan Katolik Orthodox, saya mendapatkan bahwa pada prinsipnya pernikahan dengan pasangan non-Katolik sesungguhnya dilarang. Apalagi dengan non-Kristen.

    CMIIW, please.

    komentar saya, tetantang kanonisasi hanya ingin menjelaskan bahwa melihat ALkitab perlu disertai konteks masa kita (masa dimana kita pembacanya berada), tidak kaku karena ALkitab ditulis dan disusun dipengaruhi konteks pada masanya.

  • CIEDIE549

    25 Februari 2019

    Adik Silo,

    memang saya belum pernah menikah dan amit2 (kalopun menikah jgn sampai bercerai) . Namnya belum punya pengalaman jd kami2 ini hanya bisa berteori, namun teori toh akhirnya dapat dibuktikan dengan melakukannya.

    jangan melihat tiap komentar hanya sok komentar tetapi diforum ini kita saling belajar dan memberikan pengetahuan dan informasi bahkan pengalamann antar sesama member JK.

    Adik Silo, mari memandang dari perspektif positif.

    Banyak belajar lagi ya dek. Selamat ergabung di forum2 JK yg lain, semua akan tampak sebagai teori  :-)

    SILO187 tulis:

    Shalom teman2 JK.

    Semua sepertinya pintar sekali berkomentar. Tapi sudahkah temen2 benar benar membaca baik2 Alkitab sebagai pedoman hidup kita? Jika belum sebaiknya tahan komentar anda agar anda tidak makin terlihat bodoh.

    Banyak yang komentar padahal ia sendiri tidak mengalami perceraian itu sendiri bahkan seolah olah lebih paham padahal statusnya masih single.

    Mari belajar untuk menahan diri dan menguji diri. Disinilah beda kita dengan agama lain. Bijaksana dari Tuhan itu yang kita mau. GBU all.

  • 25 Februari 2019

    Idupin AC dulu lah,sambil nyimak😊

  • APRILIN663

    25 Februari 2019

    Membangun rumah tangga yg benar... sama2 datang kepada Tuhan yg sama membangun mezbahNya..klo yg satu membangun menurut  versi keyakinan/agamanya ..yg satu lg membangun menurut versinya sendiri..keluarga apa yg sedang dibangun? Anak2 tdk tahu dan terbagi pegangan hidupnya..mereka akan jd anak2 labil...God tdk pernah setuju dgn pernikahan yg tdk seperti Dia inginkan..n sory sya ga pernah liat rumah tangga yg kokoh klo di dalamnya nano-nano..

  • ELISA859

    25 Februari 2019

    Aku  sudah  menikah  dik,memang  benar  dlm  membina  rumahtangga  itu  sangat  berat, bahkan  aku  hampir2 bercerai, tetapi  saat  aku  kuat  memengang  firman  Tuhan, dan  belajari  menghidupi  Firman itu,akhirnya  aku  bisa  tahan  diri untuk  tidak  bercerai, bukan  karna  suamiku  menjadi  baik, tetapi  aku  lebih  mentaati  Tuhan.

    SILO187 tulis:

    Shalom teman2 JK.

    Semua sepertinya pintar sekali berkomentar. Tapi sudahkah temen2 benar benar membaca baik2 Alkitab sebagai pedoman hidup kita? Jika belum sebaiknya tahan komentar anda agar anda tidak makin terlihat bodoh.

    Banyak yang komentar padahal ia sendiri tidak mengalami perceraian itu sendiri bahkan seolah olah lebih paham padahal statusnya masih single.

    Mari belajar untuk menahan diri dan menguji diri. Disinilah beda kita dengan agama lain. Bijaksana dari Tuhan itu yang kita mau. GBU all.

  • ADI973

    25 Februari 2019

    Syalom brother silo, ini forum JK  ,bisa di gunakan oleh yang sudah menikah dan belum menikah, brother silo Rasul Paulus TIDAk PERNAH MENIKAH tapi dia memberikan nasihat untuk Rumah Tangga orang percaya , menurut brother Silo ? Nah loh bingung deh,ada kisah nyata RASUL Paulus tidak menikah tapi bisa kasih nasihat mengenai Rumah tangga, menurut saya brother Silo BELAJAR Lagi ALKITAB ,jangan asal komentar, forum diskusi JK ini untuk saling kasih Nasihat,jangan negatif,saran saya bro harus belajar Alkitab ya, Tuhan Yesus memberkati

    SILO187 tulis:

    Shalom teman2 JK.

    Semua sepertinya pintar sekali berkomentar. Tapi sudahkah temen2 benar benar membaca baik2 Alkitab sebagai pedoman hidup kita? Jika belum sebaiknya tahan komentar anda agar anda tidak makin terlihat bodoh.

    Banyak yang komentar padahal ia sendiri tidak mengalami perceraian itu sendiri bahkan seolah olah lebih paham padahal statusnya masih single.

    Mari belajar untuk menahan diri dan menguji diri. Disinilah beda kita dengan agama lain. Bijaksana dari Tuhan itu yang kita mau. GBU all.

  • ROSE184

    25 Februari 2019

    SILO187 tulis:

    Shalom teman2 JK.

    Semua sepertinya pintar sekali berkomentar. Tapi sudahkah temen2 benar benar membaca baik2 Alkitab sebagai pedoman hidup kita? Jika belum sebaiknya tahan komentar anda agar anda tidak makin terlihat bodoh.

    Banyak yang komentar padahal ia sendiri tidak mengalami perceraian itu sendiri bahkan seolah olah lebih paham padahal statusnya masih single.

    Mari belajar untuk menahan diri dan menguji diri. Disinilah beda kita dengan agama lain. Bijaksana dari Tuhan itu yang kita mau. GBU all.

    👌 👌

    25 Februari 2019 diubah oleh ROSE184

  • APRILIN663

    25 Februari 2019

    Maaf ya..tp ini kisah nyata yg sya baca dr curhatan di koran bbrp thn lalu bahwa ada org yg mau menceraikan istrinya hny krn hal sepele ternyata setelah nikah istrinya doyan buang angin di mana2..ga dikamar ga lg santai ga lg makan ga kenal tmpat ..sungguh ga masuk akal tp nyata wkwkwk...

    25 Februari 2019 diubah oleh APRILIN663

  • ECHY268

    25 Februari 2019

    Hahahahaaa.....

    Aneh tp nyata

  • 25 Februari 2019

    SILO187 tulis:

    Shalom teman2 JK.

    Semua sepertinya pintar sekali berkomentar. Tapi sudahkah temen2 benar benar membaca baik2 Alkitab sebagai pedoman hidup kita? Jika belum sebaiknya tahan komentar anda agar anda tidak makin terlihat bodoh.

    Banyak yang komentar padahal ia sendiri tidak mengalami perceraian itu sendiri bahkan seolah olah lebih paham padahal statusnya masih single.

    Mari belajar untuk menahan diri dan menguji diri. Disinilah beda kita dengan agama lain. Bijaksana dari Tuhan itu yang kita mau. GBU all.

    👍👍👍 Bijaksana terutama dalam melihat kasus per kasus perkara perceraian ketimbang menyalahkan & mengutuk  ke 2 belah pihak yg bercerai tanpa melihat siapa pelaku  & siapa korbannya.

  • LISTON872

    25 Februari 2019

    APRILIN663 tulis:

    Maaf ya..tp ini kisah nyata yg sya baca dr curhatan di koran bbrp thn lalu bahwa ada org yg mau menceraikan istrinya hny krn hal sepele ternyata setelah nikah istrinya doyan buang angin di mana2..ga dikamar ga lg santai ga lg makan ga kenal tmpat ..sungguh ga masuk akal tp nyata wkwkwk...

    Di dunia ini memang banyak yang gak masuk akal, kemarin ada juga berita seorang suami tega menceraikan istrinya hanya karna pan**t nya hitam.

  • APRILIN663

    25 Februari 2019

    Jd pernikahan itu sebnarnya hrs pake hati nurani ya bro..klo pake mata terus hal2 fisik n yg sepele gt mmg akan mudah membuat kacau..yg nikah ga ada tangannya bs harmonis..yg buta sam buta bs akur...yg pincang sama ga ada kaki bs bahagia tp yg lengkap fisiknya bs kalah krn  pan** hitam n buang angin.. berarti nyalinya kecil :)))

    LISTON872 tulis:

    Di dunia ini memang banyak yang gak masuk akal, kemarin ada juga berita seorang suami tega menceraikan istrinya hanya karna pan**t nya hitam.

  • 25 Februari 2019

    Bro dalam kenyataanya banyak tuh pasangan menikah konseling ke Pastor (Single)...

    Kemungkinan Bro akan menjawab : Tapi Km khan bukan pastur...dan jawaban saya : memang saya bukan Pastor, tapi  statusnya khan sama (sama" Single)....Hehehehe...Just Kidding Bro...

    Salam Damai Bro...

    Tuhan Memberkati...

    SILO187 tulis:

    Shalom teman2 JK.

    Semua sepertinya pintar sekali berkomentar. Tapi sudahkah temen2 benar benar membaca baik2 Alkitab sebagai pedoman hidup kita? Jika belum sebaiknya tahan komentar anda agar anda tidak makin terlihat bodoh.

    Banyak yang komentar padahal ia sendiri tidak mengalami perceraian itu sendiri bahkan seolah olah lebih paham padahal statusnya masih single.

    Mari belajar untuk menahan diri dan menguji diri. Disinilah beda kita dengan agama lain. Bijaksana dari Tuhan itu yang kita mau. GBU all.

  • 25 Februari 2019

    Sebelum terlalu jauh...marilah kita bersama sama belajar untuk memaknai dengan benar kata : "Menghakimi" dan kata : "Menasehati"...

    Contoh menghakimi : Merajam dengan batu yang berzinah...potong tangan bagi yang mencuri (Qisas)..mengeroyok/memukul pencuri yg tertangkap basah...

    Apakah setelah diberi Hikmat oleh-Nya dan kita mengetahui Kebenaran Firman Tuhan, lalu kita tidak mau mewartakan kepada sesama ? Ga usah mundur jika dibilang sok suci, sok kepo, dll...selama kita tulus dalam mewartakan...ikutlah teladan Yesus dan Rasul serta  para HT yang senantiasa maju terus mewartakan, walaupun terkadang  dibenci dan dianggap aneh oleh mereka yg tersinggung dengan Firman-Nya...

    Salam Damai Temans...

    Tuhan Memberkati....

  • 25 Februari 2019

    Wah...yg Ndak pernah muncul jd muncul di trit ini....ada apa gerangan🙃😁😊

151 – 175 dari 470    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 6  7  8 ... 19  Selanjutnya Kirim tanggapan