Apakah menurut kalian Prenup (Perjanjian Pranikah) diperlukan?
-
18 Mei 2019
Halo teman-teman JK, apakah menurut kalian Prenup (Perjanjian Pranikah) lebih baik dibuat (sebelum menikah tentunya), atau malah lebih baik tidak pakai perjanjian semacam itu sama sekali? dan Apakah ada yang punya pengalaman akan hal itu?
-
19 Mei 2019
Saya pikir itu perlu karena pada saat yang bersamaan kita mendaftarkan pernikahan kita
-
19 Mei 2019
tergantung situasi dan kondisi,...
pernah ada pengalaman, si laki cuman jadi numpang hidup doang, setelah nikah malah jadi pemalas, gak mau cari kerja, karena istri bekerja, rumah dan fasilitas sdh lengkap, hasil kerja keras si istri sebelom nikah..
blom lg si laki makin merajalela, suka nyuri duit buat main Judi, lama-lama si istri muak dan gak sanggup, karena makin habis diporotin, dan si istri lapor ke pihak kluarga si cowok pun mereka tdk peduli malah nganggap mantu nya ini gak bener sebagai istri, krn sdh gak mau kirim duit ke ortu si cowo lg uang bulanan, sakit hati dan kesal si istri lapor lah ke keluarganya dan di nasehati dan di beri ultimatum lah itu lelaki, namun akhirnya malah nipu si istri dan bilang, kalo kata mamanya ada projects utk dikerjakan dn butuh modal, jadi dia yg akan handle, karena melihat ada niat mau bekerja, si istri membeei modal hingga ratusan juta, setelah uang udh di transfer, dia bilang dia mau ke proyek, dan uang akn si cicil tiap bulan biar bisa ngangsur ke bank, ternyata itu hnya trik dia spya dia bisa kabur. mungkin dia pikir dia bisa nipu gitu saja, ai istri bawa polisi kw rumah ortunya, dan dia kabur entah kemana, ortunya jadi jaminan, bukti transfer duit semuanya ada, dan di transfer ke rekening emaknya, duit bisa kembali, walo tdk smuanya, krn sebagian ash habis buat Judi.
si istri gugat cerai, si suami gak mau dan saat gugatan cerai ditanyakan harta gono gini, semuanya milik istri, dan dibuktikan dgn semuanya sertifikat atas nama istri dan dibeli jauh sebelum tahun menikah.. jadi sia hnya bisa gigit jari..
dari cerita pengalaman ini, menjadi sangat penting bikin perjanjian pra nikah itu perlu dibuat kalo sekiranya ada kejadian yg tdk inginkan terjadi, bisa sebagai salah satu bukti kuat.
-
19 Mei 2019
Dari pengalamanku sbg seorang Notaris yg pd buat Prenup ini mayoritas pebisnis. Mayoritas mereka yg membuat Prenup isinya antara suami dan isteri tidak ada percampuran harta sama sekali, hutang dan piutang serta warisan yg diperoleh masing-masing tetap milik si penerima.
Alasan mereka buat Prenup macam-macam.
Tp yg paling sering ku temui alasannya karna dlm bisnis ada saatnya rugi, ga selalu untung.
Nah, keuntungan pake Prenup klw usaha rugi atau bangkrut harta yg atas nama pasangan nikah tdk ikut di sita utk melunasi hutang".
Jd klwpun usaha suami rugi isteri dan anak" amanlah. Karena pastinya banyak jg aset" yg dibuat atas nama si isteri. Bkn berarti karena ada Prenup, yg kerja suami si isteri IRT mk semua harta atas nama suami. Byk yg ku temui suaminya kasih jg aset" atas nama isteri utk jaga" siapa tahu suatu saat bangkrut usahanya.
Alasan yg ke 2, demi kepraktisan. Kalau bisnis seringkali mau ajuin kredit ke bank dll harus persetujuan pasangan nikah. Klw ada Prenup yg isinya Bahwa suami dan Isteri Pisah Harta sama sekali, juga tidak ada percampuran hutang piutang maka pihak yg melakukan bisnis ga perlu repot minta tanda tangan isteri/suami utk ajuin kredit. Demikian jg klw mw menjual.
Alasan lain, klw sampe terjadi perceraian maka tdk ribut lg mengenai pembagian harta gono gini. Sebab, mayoritas dlm perceraian yg tdk pake Prenup pembagian harta gono gini selalu menjadi masalah.
Ada lg alasan ke 3, ini biasanya yg menikah dg WNA. Jika menikah dg WNA tanpa Prenup, mk harta bersama. Pasangan yg WNI, tdk bisa memiliki Tanah dan Bangunan (Rumah) Sertipikat Hak Milik. Hanya bisa Hak Pakai.
Utk mengantisipasinya maka membuat Prenup.
Klw ada Prenup, pasangan yg WNI bebas memiliki aset" rumah dg sertipikat hak milik.
Itulah sekilas penjelasan yg bisa saya jelaskan disini. UU yg mengatur klw aku sebutkan jd panjang.
BUDI719 tulis:
Halo teman-teman JK, apakah menurut kalian Prenup (Perjanjian Pranikah) lebih baik dibuat (sebelum menikah tentunya), atau malah lebih baik tidak pakai perjanjian semacam itu sama sekali? dan Apakah ada yang punya pengalaman akan hal itu?
-
19 Mei 2019
Menyimak
-
19 Mei 2019
ECHY268 tulis:
Dari pengalamanku sbg seorang Notaris yg pd buat Prenup ini mayoritas pebisnis. Mayoritas mereka yg membuat Prenup isinya antara suami dan isteri tidak ada percampuran harta sama sekali, hutang dan piutang serta warisan yg diperoleh masing-masing tetap milik si penerima.
...Klw ada Prenup, pasangan yg WNI bebas memiliki aset" rumah dg sertipikat hak milik.
Itulah sekilas penjelasan yg bisa saya jelaskan disini. UU yg mengatur klw aku sebutkan jd panjang.
yes! setuju bngt, lebih baik fi bikin prenup kalo masing-masing udah punya harta sebelum nikah, biar aman
19 Mei 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
20 Mei 2019
Perlu, utk melindungi harta/uang milikmu sendiri. Betapapun besar cintamu pd kekasihmu kamu engga pernah tau apakah ia tulus mencintaimu terutama maaf loh ya jika kondisi keuangan orangtuamu/karir kamu lbh baik drpd kondisi keuangan orgtuanya/karir dia.
Maka, katakan pd calon istrimu bhw kamu memintanya menandatangani perjanjian pranikah tsb. Perhatikan raut wajahnya. Jika dia cemberut artinya heheheee sepertinya dia kurang tulus nih cintanya. Apakah dia nampak iklas maupun cemberut, tetap minta dia menandatanganinya.
20 Mei 2019 diubah oleh ANITA089
-
20 Mei 2019
Hehe..nikah itu artinya jg menikahi harta kedua belah pihak..bukan hny menikahi tubuhnya aja...cinta sejati itu ga ada lg ini hartaku..itu hartamu..tp ini punya kita bersama utk masa depan kita bersama..apapun yg terjadi kita hadapi bersama jg. .sampai maut memisahkan.
20 Mei 2019 diubah oleh APRILIN663
-
20 Mei 2019
sik....sebentar....tak cari pasangan dulu, tak ajak nikah, kalo mau baru bikin prenup
-
20 Mei 2019
Kalo aku pribadi sih g perlu ada perjanjian pranikah, cukup2 perjanjian nikah aja di depan pendeta dan Tuhan, bagiku itu sudah mencakup semuanya, sebab saat janji nikah di ucapkan mereka bukan 2 melainkan 1,jadi hanya 1 yang aku perlukan seorang laki2 dewasa secara rohani, dan benar2 murid Tuhan Yesus.
jika rasa cinta itu lebih besar dari apapun, maka soal harta menjadi nomer 2,aku pernah mengalami saat suamiku tergoda PSK,semua harta habis, waris ortu juga habis, bahkan baju milikku juga di ambil, aku keluar rumah hanya bawa 2 anak saja,tetapi aku bisa memaafkan dan mengampuni suami seblom dia meninggal dunia,
20 Mei 2019 diubah oleh ELISA859
-
20 Mei 2019
Benar kak, sedih bc cerita kk ini, smg kelak kakak dpt suami yg tdk suka main perempuan ya kak, ini yg ditakuti...
ELISA859 tulis:
Kalo aku pribadi sih g perlu ada perjanjian pranikah, cukup2 perjanjian nikah aja di depan pendeta dan Tuhan, bagiku itu sudah mencakup semuanya, sebab saat janji nikah di ucapkan mereka bukan 2 melainkan 1,jadi hanya 1 yang aku perlukan seorang laki2 dewasa secara rohani, dan benar2 murid Tuhan Yesus.
jika rasa cinta itu lebih besar dari apapun, maka soal harta menjadi nomer 2,aku pernah mengalami saat suamiku tergoda PSK,semua harta habis, waris ortu juga habis, bahkan baju milikku juga di ambil, aku keluar rumah hanya bawa 2 anak saja,tetapi aku bisa memaafkan dan mengampuni suami seblom dia meninggal dunia,
-
20 Mei 2019
Amin,, iya sist, tapi semua dah berlalu, dan aku bersyukur dgn segala sesuatu yg terjadi dlm hidupku.
RIANAHELEN426 tulis:
Benar kak, sedih bc cerita kk ini, smg kelak kakak dpt suami yg tdk suka main perempuan ya kak, ini yg ditakuti...
ELISA859 tulis:
Kalo aku pribadi sih g perlu ada perjanjian pranikah, cukup2 perjanjian nikah aja di depan pendeta dan Tuhan, bagiku itu sudah mencakup semuanya, sebab saat janji nikah di ucapkan mereka bukan 2 melainkan 1,jadi hanya 1 yang aku perlukan seorang laki2 dewasa secara rohani, dan benar2 murid Tuhan Yesus.
jika rasa cinta itu lebih besar dari apapun, maka soal harta menjadi nomer 2,aku pernah mengalami saat suamiku tergoda PSK,semua harta habis, waris ortu juga habis, bahkan baju milikku juga di ambil, aku keluar rumah hanya bawa 2 anak saja,tetapi aku bisa memaafkan dan mengampuni suami seblom dia meninggal dunia,
-
21 Mei 2019
kenapa sebabnya perjanjian pra nikah dibuat tidak ? adakah pengalaman bray ? , kalau menurutmu bagaimana bray ?
BUDI719 tulis:
Halo teman-teman JK, apakah menurut kalian Prenup (Perjanjian Pranikah) lebih baik dibuat (sebelum menikah tentunya), atau malah lebih baik tidak pakai perjanjian semacam itu sama sekali? dan Apakah ada yang punya pengalaman akan hal itu?
-
21 Mei 2019
kalau sama2 setia kenapa harus perjanjian pranikah..nikah itu suci jangan sampai dibubuhi embel2 Krn duit yg menyimpang..
-
21 Mei 2019
Agak aneh TSnya ga muncul"...
Biasanya klw ada yg buat thread lalu ada yg nanggapin si TS sbg tuan rumah muncul lah ksh salam githu.
-
21 Mei 2019
yang terpenting semua sudah didiskusikan dan disepakati sama pasangan saja, jangan sampai yang satu merasa keberatan.
Eniwei kalau masing2 sudah ada usaha, menurutku perlu sih.
-
21 Mei 2019
Raffi ahmad blg "kita ini mau nikah sekali seumur hidup...ga perlulah bikin kyak gt "
Keren jg ..dia ngerti makna pernikahan..:)
-
21 Mei 2019
Sebenarnya isi perjanjian pranikah bisa bukan hanya terkait tentang uang.
HASTA731 tulis:
kalau sama2 setia kenapa harus perjanjian pranikah..nikah itu suci jangan sampai dibubuhi embel2 Krn duit yg menyimpang..
-
22 Mei 2019
Sorry sis, baru sempat nanggapinnya...
BTW, kalo misal tidak bikin prenup, apakah harta bawaan sebelum nikah dan harta warisan yang didapat pada saat setelah menikah akan dianggap harta bersama ketika ada perceraian? Mungkin tidak ya? tapi bagaimana bila harta tersebut dikonversi ke bentuk lain dalam masa pernikahan, apakah akan dianggap harta bersama? Misalnya dapat warisan rumah dari ortu ketika sudah menikah, kemudian rumah tersebut dijual dan dibelikan rumah atau barang yang lain.
ECHY268 tulis:
Agak aneh TSnya ga muncul"...
Biasanya klw ada yg buat thread lalu ada yg nanggapin si TS sbg tuan rumah muncul lah ksh salam githu.
-
22 Mei 2019
Bukan hanya ketulusan pada saat akan menikah saja, yang juga dikhawatirkan adalah seseorang bisa berubah watak setelah cukup lama menikah.
ANITA089 tulis:
Perlu, utk melindungi harta/uang milikmu sendiri. Betapapun besar cintamu pd kekasihmu kamu engga pernah tau apakah ia tulus mencintaimu terutama maaf loh ya jika kondisi keuangan orangtuamu/karir kamu lbh baik drpd kondisi keuangan orgtuanya/karir dia.
Maka, katakan pd calon istrimu bhw kamu memintanya menandatangani perjanjian pranikah tsb. Perhatikan raut wajahnya. Jika dia cemberut artinya heheheee sepertinya dia kurang tulus nih cintanya. Apakah dia nampak iklas maupun cemberut, tetap minta dia menandatanganinya.
-
22 Mei 2019
Tergantung, utk gol bumi putera harta yg diperoleh sblm menikah dg ada buktinya, misalnya dilihat dari tgl pembelian mk tdk masuk dlm harta bersama mengikuti UU perkawinan.
Tp utk gol keturutan tionghoa yg pakai kuhperdata msh ada 2 pendapat. Ada yg bilang masuk harta bersama, ada jg yg bilang tidak. Alasannya di Kuhperdata disebutkan klw tdk ada prenup mk dianggap harta bersama utk harta bawaan (lupa pasalnya). Utk warisan yg diterima pd masa pernikahan berlangsung tetap jd milik si penerima warisan/hibah. Tp klw di konversi, sepanjang ada bukti buktinya bhw itu murni dari penjualan harta warisan/hibaj mk tdk msk harta bersama.
Tp mmg agak ribet ttg harta ini. Terkadang ada kasus rumah yg dibeli sblm menikah saat mw di jual Notaris tetap minta persetujuan pasangan nikah jika tdk ada prenup. Alasannya bisa jg rumah tsb sdh direnovasi saat masa pernikahan otomatis pake duit harta bersama. Jd drpd besok" Notaris di gugat mending cari aman dg menghadirkan pasangan nikah saat mw menjual rumah tsb.
Tp ada jg Notaris yg tidak minta persetujuan pasangan nikah dg kasus di atas.
BUDI719 tulis:
Sorry sis, baru sempat nanggapinnya...
BTW, kalo misal tidak bikin prenup, apakah harta bawaan sebelum nikah dan harta warisan yang didapat pada saat setelah menikah akan dianggap harta bersama ketika ada perceraian? Mungkin tidak ya? tapi bagaimana bila harta tersebut dikonversi ke bentuk lain dalam masa pernikahan, apakah akan dianggap harta bersama? Misalnya dapat warisan rumah dari ortu ketika sudah menikah, kemudian rumah tersebut dijual dan dibelikan rumah atau barang yang lain.
-
22 Mei 2019
Di dalam Agama Kristen, Menikah dengan Berkat Gereja berarti telah menjadi Satu Daging....Apa artinya menjadi Satu Daging ?
Walaupun saya ngerti hukum dan sudah biasa buat perjanjian untuk mengantisipasi hal" ke depan...tapi itu hanya terjadi di dalam hubungan bisnis dengan orang lain....Tapi untuk buat perjanjian dengan istri sudah lebih dari cukup dengan Janji Suci kami ketika diberkati Nikah di Gereja....
Salam Damai Temans...
Tuhan Memberkati....
-
22 Mei 2019
Setuju, baik pria maupun wanita tdk dapat dipegang ucapannya. Melalui surat perjanjian akan jelas dan ada bukti kuat jika diperlukan sewaktu waktu
ROSE184 tulis:
tergantung situasi dan kondisi,...
pernah ada pengalaman, si laki cuman jadi numpang hidup doang, setelah nikah malah jadi pemalas, gak mau cari kerja, karena istri bekerja, rumah dan fasilitas sdh lengkap, hasil kerja keras si istri sebelom nikah..
blom lg si laki makin merajalela, suka nyuri duit buat main Judi, lama-lama si istri muak dan gak sanggup, karena makin habis diporotin, dan si istri lapor ke pihak kluarga si cowok pun mereka tdk peduli malah nganggap mantu nya ini gak bener sebagai istri, krn sdh gak mau kirim duit ke ortu si cowo lg uang bulanan, sakit hati dan kesal si istri lapor lah ke keluarganya dan di nasehati dan di beri ultimatum lah itu lelaki, namun akhirnya malah nipu si istri dan bilang, kalo kata mamanya ada projects utk dikerjakan dn butuh modal, jadi dia yg akan handle, karena melihat ada niat mau bekerja, si istri membeei modal hingga ratusan juta, setelah uang udh di transfer, dia bilang dia mau ke proyek, dan uang akn si cicil tiap bulan biar bisa ngangsur ke bank, ternyata itu hnya trik dia spya dia bisa kabur. mungkin dia pikir dia bisa nipu gitu saja, ai istri bawa polisi kw rumah ortunya, dan dia kabur entah kemana, ortunya jadi jaminan, bukti transfer duit semuanya ada, dan di transfer ke rekening emaknya, duit bisa kembali, walo tdk smuanya, krn sebagian ash habis buat Judi.
si istri gugat cerai, si suami gak mau dan saat gugatan cerai ditanyakan harta gono gini, semuanya milik istri, dan dibuktikan dgn semuanya sertifikat atas nama istri dan dibeli jauh sebelum tahun menikah.. jadi sia hnya bisa gigit jari..
dari cerita pengalaman ini, menjadi sangat penting bikin perjanjian pra nikah itu perlu dibuat kalo sekiranya ada kejadian yg tdk inginkan terjadi, bisa sebagai salah satu bukti kuat.
-
22 Mei 2019
Perlu.
Karena janji iman di depan pastor/pendeta saat berbunga2 bisa saja lain halnya saat menjalani kenyataan dan permasalahan hidup.
Beriman boleh, tapi antisipasi juga perlu.
-
22 Mei 2019
Yg namanya perjanjian itu,ada kemungkinan diingkari engga sih.trus konsekuensi pengingkaran atas perjanjian pra nikah itu masuk perdata atw pidana..??