Salah saya kalo saya bukan batak?

keputusan yang berat, salut untuk ketegasanmu, mbak.  

semoga Tuhan memberikan gantinya yang lebih baik

HOLY684 tulis:

Saya akhirnya memilih untuk berpisah mbak 🙂

Kalau saya boleh Saran, kakak langsung temuin orang tuanya secara tiba2, mau itu dirumah atau dimanapun, Coba ambil hatinya dan jelaskan dengan baik,

tpi ingat jangan ngegas yak

ga salah sih, cuma kurang tepat, besok di perbaiki

DANIEL795 tulis:

Kalau saya boleh Saran, kakak langsung temuin orang tuanya secara tiba2, mau itu dirumah atau dimanapun, Coba ambil hatinya dan jelaskan dengan baik,

tpi ingat jangan ngegas yak

Nemuin tiba tiba, trus ngasih kejutan, ide yang baik.

LISTON872 tulis:

Nemuin tiba tiba, trus ngasih kejutan, ide yang baik.

Kasih kotak kado: isinya parang, kasi pita warna pink.

Hahaha ini ngakak sih sumpah 😅

ZEGA376 tulis:

Kasih kotak kado: isinya parang, kasi pita warna pink.

Aduh turut sedih saya bacanya kak.. saya sendiri baru aja putus sama cowo Batak kemarin, padahal udah serius & planning mau nikah tahun depan

Menikah beda suku mesti satu keyakinan aja ternyata masih sulit, apalagi menikah beda keyakinan??

Perlu perjuangan besar dan hanya para pejuang cinta sejati saja yang mampu melakukannya.

Teman saya baru saja menikah dengan seorang wanita yang awalnya non-Kristen, sekitar 3 minggu yang lalu, setelah mereka pacaran selama 7 tahun, dan akhirnya mereka dapat dipersatukan dalam sebuah ikatan pernikahan yang sakral, yang sah dihadapan Tuhan.

Sebuah upacara pemberkatan pernikahan yang sederhana, dan berjalan cukup khidmad pun dilangsungkan di sebuah gereja kecil,  yang dihadiri oleh teman teman mempelai pria, serta para jemaat gereja setempat, juga wali dari kedua memplai, serta beberapa undangan, tanpa kehadiran keluarga dari kedua mempelai, karna memang kedua keluarga tidak setuju dengan pernikahan mereka.

Setelah dua minggu berjalannya acara pernikahan mereka, akhirnya keluarga mempelai wanita mengetahui kalo mereka berdua sudah menikah, dan anak wanitanya sudah berpindah keyakinan, dan hidup serumah dengan suaminya.

Akhirnya keluarga wanita mendatangi keluarga pengantin baru tersebut. Orang tua dan keluarga wanita tersebut berusaha untuk memisahkan mereka berdua, karna tidak terima anak wanitanya berpindah keyakinan, dan akan merestui hubungan mereka apabila kedua pasangan suami istri tersebut berbalik keyakinan sesuai keyakinan yang di anut oleh keluarga si wanita.

Mereka berdua berkeras menolaknya, dengan alasan bahwa mereka sudah diberkati dalam acara pernikahan yang sakral dihadapan Allah, dan keduanya meyakini dan memutuskan untuk mengikut Kristus, dan berjanji tidak akan pernah berpisah kecuali dipisahkan oleh kematian.

Akhirnya pihak keluarga wanita marah, menahan istri teman saya itu, dan tidak mengijinkan untuk pergi hidup bersama dengan suaminya dan akan menjodohkan dengan pria lain.

Teman saya tidak kuasa untuk melawan, serta tidak kuasa untuk membawa istrinya pergi, dan menyerahkan seluruh pergumulannya kepada Tuhan, karna bagaimanapun juga orang tua istrinya adalah mertuanya, yang otomatis menjadi keluarganya serta orang tuanya juga, serta untuk menghindari kemungkinan timbulnya perselisihan antar keluarga, serta timbulnya hal hal yang tak diinginkan, yang kemungkinan bisa terjadi.

Teman saya bertanya kepada istrinya tentang komitmennya setelah pernikahan mereka tidak direstui pihak keluarganya, dan tanpa ragu si wanita  berkata lebih memilih ikut bersama suaminya, dan tetap memilih Kristus sebagai Juru Selamatnya, dan siap untuk memulai keluarga kecil dalam keadaan suka dan duka bersama suaminya.

Tapi pihak keluarga wanita tetap bersikukuh untuk menahan si wanita tersebut, dan akan menjodohkannya dengan orang lain, yang satu keyakinan dengan mereka.

Akhirnya mereka berdua berpisah untuk sementara sembari mencari ide, dan mengatur strategi, bagaimana caranya agar mereka bisa bersama kembali. Karna untuk bisa hidup bersama dan berharap restu dari orang tua wanita dianggap tidak memungkinkan untuk saat ini, mereka berdua sepakat untuk mencari kesempatan serta waktu yang tepat untuk bisa meninggalkan rumah orang tuanya, dan bisa kembali berkumpul  bersama lagi.

Saat keluarganya lengah, si wanita dengan tekad dan keyakinan yang kuat, pergi meningalkan rumah keluarganya dan menemui suami yang sangat dikasihinya, agar bisa hidup bersama dan mulai membina mahligai rumah tangga mereka. Pada waktu yang telah direncanakan, akhirnya dia bisa meninggalkan rumah orangtuanya, dan saat ini mereka sudah bisa bersama kembali, dan telah meninggalkan kota ini untuk beberapa saat, sampai tiba waktunya mereka untuk kembali lagi, menghadap orang tua istrinya, sekaligus meminta restu dari mertuanya.

Satu hal yang ku salut buat mereka berdua, keyakinan dan tekadnya dalam memperjuangkan cinta mereka, memampukan mereka untuk menghadapi apapun tantangan serta konsekuensi dari keputusan mereka, serta memilih untuk menyerahkan hidupnya kepada Kristus.

Kebetulan pria itu adalah sahabatku, dan pria itu anggota JK juga, mungkin sekarang udah alumni*)

Jika kau kebetulan membaca tulisan ini, satu kata dariku, "salut buat kalian berdua, dan semoga bahagia selalu dan menjadi keluarga yang takut akan Tuhan dan menjadi berkat buat semua orang"

Sukses selalu buatmu bro...

beda keyakinan : kitanya yakin dianya engga

salut buat mereka yg kuat pendirian utk bersama.

kisah ini jg dialami seorg pengacara yg aku kenal, dan skrng mrk hidup bahagia dgn sepasang ank dan s istri imannya pun semakin bertumbuh d dlm Kristus.ortu s istri mau tak mau terima dgn keputusan anknya.

LISTON872 tulis:

Menikah beda suku mesti satu keyakinan aja ternyata masih sulit, apalagi menikah beda keyakinan??

...

Jika kau kebetulan membaca tulisan ini, satu kata dariku, "salut buat kalian berdua, dan semoga bahagia selalu dan menjadi keluarga yang takut akan Tuhan dan menjadi berkat buat semua orang"

Sukses selalu buatmu bro...

Tapi kasus nya ngga sm sama masalah saya mas 😅

LISTON872 tulis:

Menikah beda suku mesti satu keyakinan aja ternyata masih sulit, apalagi menikah beda keyakinan??

... ini, satu kata dariku, "salut buat kalian berdua, dan semoga bahagia selalu dan menjadi keluarga yang takut akan Tuhan dan menjadi berkat buat semua orang"

Sukses selalu buatmu bro...

Tetep kuat ya mbak, saya pun hancur kok, sampai mati rasa malah. Tp ya life must go on

CATHERINA299 tulis:

Aduh turut sedih saya bacanya kak.. saya sendiri baru aja putus sama cowo Batak kemarin, padahal udah serius & planning mau nikah tahun depan

Kamu tidak salah

Saya cman mau ksh info n masukan sdikit. Bhwa kebanyakan org Tua jaman dl lbh mengutamakan kekerabatan sesama batak ada di pertimbangan biaya utk buat marga, dll. Dan ada jg yg emang lbh suka sesama btak,  Tp tdk smua. Tp dlam case diatas sy bs liat bhwa komitmen pertama sangat penting dlm hal si pria (batak) apabila tdk bs meyakini keluarga lbh baik mengambl sikap utk tdk di teruskan hub, pada waktu br memulai hub alangkah baiknya mengenal kel terlebh dahulu jd kalau emang tdk di restui karna pola pikir td stidak nya tdk perlu mengambil resiko utk jalanin hub yg ga ada ending nya. Jd tetap smangat ya. hdp emang ga slalu menyenangkan tp dgn pengalaman ini jd sebuah paramater km utk memulai hub yg br lg. Tuhan memberkati

Entah knp aku ga begitu yakin dg pernikahan yg dilakukan dg latar belakang seperti yg ito liston ceritain disini bisa langgeng, bahagia dan awet sampe kakek nenek hingga maut memisahkan.

Kbykan ending cerita yg menikah dg story seperti ini klw ga akhirnya pisah ya ga bahagia.

Salah satu faktor ga ada doa restu. Ada kasih sayang  dari ortu utk istri yg hilang. Sepanjang suaminya menyayanginya dg sangat dan materi cukup, mgkn istrinya akn bertahan. Apakah dlm rumah tangga tiap hari yg ada hanya cinta dan cinta???

Masalah dlm rumah tangga itu byk. Ya, klw awal nikah semua pasti indah. Tapi hanya waktu yg bisa menjawab. Saat badai kehidupan menerpa, misalnya oneday suaminya ternyata tdk seperti yg dia harapkan. Atau kondisi keuangan yg kurang. Akankah si istri msh tetap mau hidup bersama suaminya tanpa kembali ke orangtuanya dan kembali ke keyakinan semula??

Yg sering aku lihat, saat kondisi keuangan dll bagus ya rumah tangga aman. Tp saat kondisi ga stabil dan kebanyakan masalah keuangan maka istri kembali ke orangtuanya dan agama semula dan yg parah dg membawa anak"nya.

Aku yakin klw mw jujur pasti ada pria/wanita di JK ini yg mengalami perceraian karna dl menikah beda agama krg lbh kyk story ito ini yg akhirnya kandas karna pasangan kembali lg ke agama semula dg berbagai macam alasan (ya itu td tdk mampu bertahan menghadapi badai kehidupan berumah tangga).

Mnrtku dg menikah semua masalah selesai???Tidak. Masalah baru saja dimulai.. Cuma jika menikah dg restu orangtua dan semuanya baik baik dari awal, klw ada masalah kita bisa meminta nasehat ke orangtua maupun mertua. Justru secara tdk langsung orangtualah pelindung pernikahan kita.

Walau begitu ada jg seh yg berhasil. Tp ga byk.

Mdh" an RT teman ito ini awet ya sampe maut memisahkan.

LISTON872 tulis:

Menikah beda suku mesti satu keyakinan aja ternyata masih sulit, apalagi menikah beda keyakinan??

Perlu perjuangan besar dan hanya para pejuang cinta sejati saja yang mampu melakukannya.

...

Jika kau kebetulan membaca tulisan ini, satu kata dariku, "salut buat kalian berdua, dan semoga bahagia selalu dan menjadi keluarga yang takut akan Tuhan dan menjadi berkat buat semua orang"

Sukses selalu buatmu bro...

mirip sih masalahnya dengan yang aku alami 5-6 tahun lalu...

berawal dr tidak ada restu dr ortu pasangan, dan muncul masalah lainnya yang makin memperburuk...

sebenarnya pas aku putus dari dia yang udah pacaran 7 tahun lebih, jujur aku menyalahkan Tuhan dengan apa yg smua trjadi dan hny karena q dr beda suku  dan sampai kok g direstui ortunya.. padahal sama2 kristen...

itu titik lemah paling down yg pernah aku alami,

nangis?tentu saja.. hahahaha

tapi selama 2 tahun aku banyak menghidar dr urusan cewek/asmara bisa dibilang trauma/takut sakit hati lagi..

tapi setelah 3 tahun sejak aku putus, barulah Tuhan tunjukan "siapa dia yang sebenarnya"

bisikan lalu datang " wanita seperti ini yang kau inginkan dlu?" then aku minta ampun ke Tuhan,

rencana Tuhan sulit dimengerti dengan logika,tapi Tuhan tau apa yang terbaik buat umatNya,

semua kembali ke diri masing2...

putus cinta karena alasan ini itu dkk... sakit?tentu saja, pengen marah ke Tuhan?tentu...

tapi di balik semua kejadian pasti ada rencana Tuhan,

buat TS.... sabar aja, banyak doa, jika emang Tuhan menjadikan pasti jadi... klo emg berpisah bukan berarti Tuhan gak kasih... mungkin ada yg lebih baik sedang menunggu TS..

Bawa dalam doa, terus usaha, kalau memang hrus pisah brarti bukan jodoh ya, Saya jg pernah seperti itu, namun ga selama kmu, yg penting bersyukur apapun hasilnya, Dan Tuhan kita hebat kok, pasti di carikan yg lebih baiJBU

HOLY684 tulis:

Saya pacaran dengan laki2 batak, pacaran hampir 6 tahun.

Sama2 dari nol hingga sampai skrg, suka duka, pasang surut hubungan sudah kami lewati. Putus nyambung sudah puluhan kali. Tp kami selalu kembali bersama karna memang kami saling mencintai.

...

Sampai saat ini kami tidak menemukan jalan keluar, karna kami sudah sangat berat untuk saling melepas, dan dia pun tidak mau membantah orgtua nya.

Teman2 ada saran?

Yes betul, ini jg titik terendah dalam hidup saya, bukan hanya saya tp kami. Pasangan saya mungkin lebih berat meskipun tidak menunjukan. Kami sekarang hanya bs pasrah. Terserah Tuhan mau gmn

KURNIAWAN111 tulis:

mirip sih masalahnya dengan yang aku alami 5-6 tahun lalu...

berawal dr tidak ada restu dr ortu pasangan, dan muncul masalah lainnya yang makin memperburuk...

...

buat TS.... sabar aja, banyak doa, jika emang Tuhan menjadikan pasti jadi... klo emg berpisah bukan berarti Tuhan gak kasih... mungkin ada yg lebih baik sedang menunggu TS..

Amin, terimakasih mas sulvian. Saya percaya Tuhan sangat hebat, dan kehendak Tuhan tidak ada yg bs menghalangi 🙏

SULIVAN653 tulis:

Bawa dalam doa, terus usaha, kalau memang hrus pisah brarti bukan jodoh ya, Saya jg pernah seperti itu, namun ga selama kmu, yg penting bersyukur apapun hasilnya, Dan Tuhan kita hebat kok, pasti di carikan yg lebih baiJBU

Semua yang tidak sesuai dengan keinginan kita adalah hal yang baik, sangat baik. Didalamnya banyak pelajaran kehidupan yang sangat berharga. Mungkin disaat mengalaminya tidak bisa melihat kebaikan dibaliknya, suatu saat nanti, percayalah... Semua akan terlihat. Tuhan itu baik, sangat baik. Dia yang Maha segalanya tidak akan merancang hal² buruk di hiduo kita. Semangattt

#lagimabokvetsin

Sebenernya, saat aq baca putus nyambung puluhan kali... aq sadar masalahnya bukan suku... tapi memang kurang cocok... jadi semakin serius jenjang hubungannya, makin berdarah2 kalian menjalaninya...

Make sense ini jwbn Wiranata. Satu suku pun klo kurang cocok satu sama yg lain blm lagi dtambahi urusan keluarga masing2, ya ga akan ada kedamaian. Yg ada hanya bubar kalo msg2 berani ambil keputusan itu, atau salah satu pihak mengalah.

WIRANATA681 tulis:

Sebenernya, saat aq baca putus nyambung puluhan kali... aq sadar masalahnya bukan suku... tapi memang kurang cocok... jadi semakin serius jenjang hubungannya, makin berdarah2 kalian menjalaninya...