Umur dan Menikah

dah berumur tapi belum menikah, dah kayak masalah besar banget ya, didesak sana sini, dibilang pilih-pilih, terlalu sibuk, terlalu nyaman dengan diri sendiri, setiap manusia ngak ada yang mau sendiri.

sendiri itu ngak enak, apalgi sewaktu diundang ke pesta nikahan (heheheheh), benar2 ngenes rasanya.

Jadi gimana donk, dah berumur belum nikah,dah kayak dosa ya....

Mau dibilg disyukurin aja benar ngak ya....

Dilema......

Lebih Baik (Sedikit) Terlambat Menikah di Banding Salah Memilih Pasangan
Jodoh mungkin sudah di depan mata. Namun, Tuhan belum berkehendak untuk mempertemukan nya saat ini :)

Apakah setiap orang yang sudah menikah itu adalah jodoh dari Tuhan?  Meski mereka menikah karna hamil duluan?  Dan salah satu pasangan tidak mencintai pasangannya, hanya menikah karna harus bertanggung jawab?

Survey membuktikan....

Yang sendirian pengen punya pasangan untuk teman bicara, curhat, dll, bahkan buat dibawa kalo menghadiri kondangan.

Yang sudah berdua pengen sendirian karena waktu utk melakukan 'me time' nya kurang, pengen melakukan hobi yang lama tak bisa dilakukan karena sibuk bersama pasangan.

Ini sudah kudengar sendiri....

Saya pernah berkata kepada sohib yang sudah berkeluarga dan punya buah hati bahwa saya ingin seperti dia.... Tapi dia berkata sebaliknya, bahwa dia ingin seperti saya yang bisa bebas kemana saja dan melakukan apa saja tanpa harus terbentur waktu...

So? Begitulah.... manusiawi...

Setiap orang ingin sesuatu yang tak dimilikinya, dan....diwajarkan.

Jadi, bersyukurlah selalu.

🙏🙏🙏

Tergantung bagaiman Sist Leni memandang keadaan tersebut. Bila selalu memusingkan pandangan orang lain terhadap kehidupan kita maka lebih pusinglah kita. Apalagi sampai berpikir atau merasa sudah berumur lalu belum menikah itu seperti dosa. Umur saya 48 tahun dan saya masih muda😂.

LENI675 tulis:

dah berumur tapi belum menikah, dah kayak masalah besar banget ya, didesak sana sini, dibilang pilih-pilih, terlalu sibuk, terlalu nyaman dengan diri sendiri, setiap manusia ngak ada yang mau sendiri.

sendiri itu ngak enak, apalgi sewaktu diundang ke pesta nikahan (heheheheh), benar2 ngenes rasanya.

Jadi gimana donk, dah berumur belum nikah,dah kayak dosa ya....

Mau dibilg disyukurin aja benar ngak ya....

Dilema......

VEE536 tulis:

Apakah setiap orang yang sudah menikah itu adalah jodoh dari Tuhan?  Meski mereka menikah karna hamil duluan?  Dan salah satu pasangan tidak mencintai pasangannya, hanya menikah karna harus bertanggung jawab?

Pernah kubaca di sebuah novel, bahwa tokohnya menikah, lalu sampai bercerai, dan di akhir cerita malahan ketemu teman lamanya yang ternyata sudah bercerai juga, akhirnya malahan jadian ama temannya sendiri di usia lanjut, dan terus bersama hingga akhir hayat.

So? Dari situ, saya mendapat inspirasi, bahwa bisa mengatakan jodoh itu nanti saat usia lanjut, yang pada akhirnya ada seseorang yang bersama hingga akhir hayat, jadi buatku pribadi kurang tepat mengatakan jodoh saat baru menikah, justru itu adalah awal ujiannya, lulus tidaknya dibuktikan dengan rangkaian waktu.

🙏🙏🙏

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat..Cinta Adalah Perkara Menerima, Bukan Karena Dipaksa & Memaksa

Saya akan yakin saya berjodoh dengan seseorang saat saya menikah dengan dia. Berpisahpun(misalnya) ya tetap jodoh saya. Dia (mungkin)yang tidak berjodoh dengan saya untuk selamanya😁. Saya terikat dengan dia melalui pernikahan itu (selamanya).

Untuk kasus dibawah ini bagaiman bisa hamil kalau salah satunya tidak mencintai pasangannya?(meskipun hamilnya diluar nikah). Apakah salah satunya dipaksa bertanggung jawab untuk kehamilan tersebut?

VEE536 tulis:

Apakah setiap orang yang sudah menikah itu adalah jodoh dari Tuhan?  Meski mereka menikah karna hamil duluan?  Dan salah satu pasangan tidak mencintai pasangannya, hanya menikah karna harus bertanggung jawab?

kalo dari pengalaman saya dan self-evaluation (hasil perenungan) yang sy lakukan thdp diri sy yg belum menikah sampai saat ini:

1. Dalam urusan menikah atau memiliki/mendapat pasangan itu selalu ada faktor keberuntungan, contohnya: ada org yg mudah mendapatkan pasangan. Baru putus sudah dpt gantinya. Tapi ada yg berusaha istilahnya sampai mati2an gak dapat2.

2. Kurang peka, ada bbrp orang yang tidak peka jika ada orang yang suka atau bahkan mencintai dia karena sikap kurang peka maka org yg suka atau mencintai kita memilih menghindar dan mencari yg lain.

3. Melepaskan kesempatan. Mungkin saja dulu kita sempat berpasangan bahkan sampai serius mau menikah tetapi karena sesuatu dan lain hal kesempatan itu lepas.

menurut saya sih syukuri aja keadaan kita saat ini. Menikah bukan sebuah berlombaan adu cepat, tapi itu perjalanan hidup yang di dalamnya ada usaha dan kehendak Allah.

Kalo saya sih sudah tahap pasrah dan lebih memikirkan apakah hidupku berguna untuk org lain minimal utk diri sdr shingga tidak menyusahkan orang lain.

selamat bergumul mencari pasangan.

CIEDIE549 tulis:

kalo dari pengalaman saya dan self-evaluation (hasil perenungan) yang sy lakukan thdp diri sy yg belum menikah sampai saat ini:

1. Dalam urusan menikah atau memiliki/mendapat pasangan itu selalu ada faktor keberuntungan, contohnya: ada org yg mudah mendapatkan pasangan. Baru putus sudah dpt gantinya. Tapi ada yg berusaha istilahnya sampai mati2an gak dapat2.

2. Kurang peka, ada bbrp orang yang tidak peka jika ada orang yang suka atau bahkan mencintai dia karena sikap kurang peka maka org yg suka atau mencintai kita memilih menghindar dan mencari yg lain.

3. Melepaskan kesempatan. Mungkin saja dulu kita sempat berpasangan bahkan sampai serius mau menikah tetapi karena sesuatu dan lain hal kesempatan itu lepas.

menurut saya sih syukuri aja keadaan kita saat ini. Menikah bukan sebuah berlombaan adu cepat, tapi itu perjalanan hidup yang di dalamnya ada usaha dan kehendak Allah.

Kalo saya sih sudah tahap pasrah dan lebih memikirkan apakah hidupku berguna untuk org lain minimal utk diri sdr shingga tidak menyusahkan orang lain.

selamat bergumul mencari pasangan.

Selamat bergumul bersama untuk mencari pasangan

Klo dengerin omongan orang, kita bisa stress sendiri. Lebih baik pikirkan yg baik..pasti ada mksd Tuhan di balik semuanya..banyak contoh koq yg sudah kita lihat...menikah cepat ataupun lama..yg sudah menikah ataupun msh jomblo..semua ada bagiannya masing2 ..jadi nikmatin aja yg ada pada kita yg masih blum menikah..

Buat sy lebih baik denger kata Tuhan dari pd kata orang..

LENI675 tulis:

dah berumur tapi belum menikah, dah kayak masalah besar banget ya, didesak sana sini, dibilang pilih-pilih, terlalu sibuk, terlalu nyaman dengan diri sendiri, setiap manusia ngak ada yang mau sendiri.

sendiri itu ngak enak, apalgi sewaktu diundang ke pesta nikahan (heheheheh), benar2 ngenes rasanya.

Jadi gimana donk, dah berumur belum nikah,dah kayak dosa ya....

Mau dibilg disyukurin aja benar ngak ya....

Dilema......

Benar banget...

YOSSIE472 tulis:

Survey membuktikan....

Yang sendirian pengen punya pasangan untuk teman bicara, curhat, dll, bahkan buat dibawa kalo menghadiri kondangan.

Yang sudah berdua pengen sendirian karena waktu utk melakukan 'me time' nya kurang, pengen melakukan hobi yang lama tak bisa dilakukan karena sibuk bersama pasangan.

Ini sudah kudengar sendiri....

Saya pernah berkata kepada sohib yang sudah berkeluarga dan punya buah hati bahwa saya ingin seperti dia.... Tapi dia berkata sebaliknya, bahwa dia ingin seperti saya yang bisa bebas kemana saja dan melakukan apa saja tanpa harus terbentur waktu...

So? Begitulah.... manusiawi...

Setiap orang ingin sesuatu yang tak dimilikinya, dan....diwajarkan.

Jadi, bersyukurlah selalu.

🙏🙏🙏

Buat saya Pernikahan bukan berarti dia JODOH saya,lebih kepada PILIHAN saya..
pilihan blm tentu jodoh toh?

Jodoh sesungguhnya adalah saat setiap janji suci di altar tergenapi..
gampangnya,ketika sampai akhir hayat,dia masih bersama saya dan menemani saya,baru saya bs bilang "Ini Jodoh saya"

JOEHAN128 tulis:

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat..Cinta Adalah Perkara Menerima, Bukan Karena Dipaksa

Bagaimana jika dia menemanimu sampai akhir hayat, tapi sebenarnya dia tidak mencintaimua, dia bertahan denganmu cuma karena adanya ANAK diantara kalian...?

LEANDRO077 tulis:

Buat saya Pernikahan bukan berarti dia JODOH saya,lebih kepada PILIHAN saya..

pilihan blm tentu jodoh toh?

Jodoh sesungguhnya adalah saat setiap janji suci di altar tergenapi..

gampangnya,ketika sampai akhir hayat,dia masih bersama saya dan menemani saya,baru saya bs bilang "Ini Jodoh saya"

YOSSIE472 tulis:

Pernah kubaca di sebuah novel, bahwa tokohnya menikah, lalu sampai bercerai, dan di akhir cerita malahan ketemu teman lamanya yang ternyata sudah bercerai juga, akhirnya malahan jadian ama temannya sendiri di usia lanjut, dan terus bersama hingga akhir hayat.

So? Dari situ, saya mendapat inspirasi, bahwa bisa mengatakan jodoh itu nanti saat usia lanjut, yang pada akhirnya ada seseorang yang bersama hingga akhir hayat, jadi buatku pribadi kurang tepat mengatakan jodoh saat baru menikah, justru itu adalah awal ujiannya, lulus tidaknya dibuktikan dengan rangkaian waktu.

🙏🙏🙏

??

Saya sependapat, cuma ada yang berkata jodoh itu adalah orang yang kita nikahi... Saya sempat berfikir dan mengambil contoh kayak kejadian Anang dan krisdayanti... Mereka menikah dengan pasangan baru masing masing... Lantas kata mereka lagi, dalam kristen kalau menikah lagi dan mantan suami / istrinya masih hidup, itu di sebut "ZINAH".  Membingungkan...

YOSSIE472 tulis:

Pernah kubaca di sebuah novel, bahwa tokohnya menikah, lalu sampai bercerai, dan di akhir cerita malahan ketemu teman lamanya yang ternyata sudah bercerai juga, akhirnya malahan jadian ama temannya sendiri di usia lanjut, dan terus bersama hingga akhir hayat.

So? Dari situ, saya mendapat inspirasi, bahwa bisa mengatakan jodoh itu nanti saat usia lanjut, yang pada akhirnya ada seseorang yang bersama hingga akhir hayat, jadi buatku pribadi kurang tepat mengatakan jodoh saat baru menikah, justru itu adalah awal ujiannya, lulus tidaknya dibuktikan dengan rangkaian waktu.

🙏🙏🙏

👍

VEE536 tulis:

JOEHAN128 tulis:

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat..Cinta Adalah Perkara Menerima, Bukan Karena Dipaksa

Saya sependapat, cuma ada yang berkata jodoh itu adalah orang yang kita nikahi... Saya sempat berfikir dan mengambil contoh kayak kejadian Anang dan krisdayanti... Mereka menikah dengan pasangan baru masing masing... Lantas kata mereka lagi, dalam kristen kalau menikah lagi dan mantan suami / istrinya masih hidup, itu di sebut "ZINAH".  Membingungkan...

VEE536 tulis:

YOSSIE472 tulis:

Pernah kubaca di sebuah novel, bahwa tokohnya menikah, lalu sampai bercerai, dan di akhir cerita malahan ketemu teman lamanya yang ternyata sudah bercerai juga, akhirnya malahan jadian ama temannya sendiri di usia lanjut, dan terus bersama hingga akhir hayat.

So? Dari situ, saya mendapat inspirasi, bahwa bisa mengatakan jodoh itu nanti saat usia lanjut, yang pada akhirnya ada seseorang yang bersama hingga akhir hayat, jadi buatku pribadi kurang tepat mengatakan jodoh saat baru menikah, justru itu adalah awal ujiannya, lulus tidaknya dibuktikan dengan rangkaian waktu.

🙏🙏🙏

Tenang, km gak sendirian... fokus di sisi positifnya aja... sy bs melalukan hobi dan jalan kemana2 tanpa hrs mengkhawatirkan ini itu, bs bekerja cari duit, kembangkan usaha tanpa mengkhawatirkan masalah suami, anak, dan ipar2...

Ada yg udah nikah malah kandas tengah jalan, atau udah nikah di desak2 kpn pny anak... ikutin ukuran dunia ga akan ada habisnya... Paling yg bikin nyesek klo denger doa sang bunda berlutut memohon jodoh utk anaknya...

Owalah mak mak... sabar ya mak...

LENI675 tulis:

dah berumur tapi belum menikah, dah kayak masalah besar banget ya, didesak sana sini, dibilang pilih-pilih, terlalu sibuk, terlalu nyaman dengan diri sendiri, setiap manusia ngak ada yang mau sendiri.

sendiri itu ngak enak, apalgi sewaktu diundang ke pesta nikahan (heheheheh), benar2 ngenes rasanya.

Jadi gimana donk, dah berumur belum nikah,dah kayak dosa ya....

Mau dibilg disyukurin aja benar ngak ya....

Dilema......

dr statement saya td ada dua kondisi mbak

janji dialtar tergenapi
dan menemani sampai akhir hayat.

jika tidak terpenuhi ,brarti bukan jodoh.simple as that

VEE536 tulis:

Bagaimana jika dia menemanimu sampai akhir hayat, tapi sebenarnya dia tidak mencintaimua, dia bertahan denganmu cuma karena adanya ANAK diantara kalian...?

saya sependapat,Jodoh itu adalah yg nanti smpai akhir hayat ttp bersama.
BUKAN saat menikah..

YOSSIE472 tulis:

Pernah kubaca di sebuah novel, bahwa tokohnya menikah, lalu sampai bercerai, dan di akhir cerita malahan ketemu teman lamanya yang ternyata sudah bercerai juga, akhirnya malahan jadian ama temannya sendiri di usia lanjut, dan terus bersama hingga akhir hayat.

So? Dari situ, saya mendapat inspirasi, bahwa bisa mengatakan jodoh itu nanti saat usia lanjut, yang pada akhirnya ada seseorang yang bersama hingga akhir hayat, jadi buatku pribadi kurang tepat mengatakan jodoh saat baru menikah, justru itu adalah awal ujiannya, lulus tidaknya dibuktikan dengan rangkaian waktu.

🙏🙏🙏

Yg ngebet kaka sepupu, mencoba jodohin mulu 😂😂😂

Jodoh belum dateng, meniti karir ajalah ya 😄😄😄

Jadi apabila orang yang kita nikahi itu tidak berjodoh dengan kita maka boleh berpisah krn tak berjodoh? Nanti pernikahan ke2 atau ke3 bisa jadi jodoh kita ? Menikah bukan hanya sekedar karena kita mencintai seseorang tetapi juga karena komitmen menjaga cinta tersebut. Dan itu butuh usaha . Menurut saya. Entah kalau anda. Jagalah cinta itu sedari awal dan mumpung masih ada😁.

VEE536 tulis:

Saya sependapat, cuma ada yang berkata jodoh itu adalah orang yang kita nikahi... Saya sempat berfikir dan mengambil contoh kayak kejadian Anang dan krisdayanti... Mereka menikah dengan pasangan baru masing masing... Lantas kata mereka lagi, dalam kristen kalau menikah lagi dan mantan suami / istrinya masih hidup, itu di sebut "ZINAH".  Membingungkan...