Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Cowok malas hanya mengandalkan deposito

ForumPersahabatan dan hubungan

76 – 100 dari 194    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 3  4  5 ... 8  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • ECHY268

    11 Agustus 2019

    Mnrtku utk mengharapkan penghasilan 100 % dari main saham kurang aman aplg udh punya keluarga. Saham sllu berfluktuasi tdk stabil sekalipun saham pt yg bonafid. Aku lupa baca dmana, pernah ingat ada orang yg kehilangan uangnya dlm bentuk saham puluhan milyar dollar bhkn lbh hanya  dlm semalam.

    Jika kamu sampe mengalami itu bisa gila atau bunuh diri. Jd buat usaha yg pasti" aja.  Main saham silahkan aja tapi tetap hrs ada investasi lain selain main saham. Misalnya buat perusahaan sendiri atau bekerja. Mayoritas mereka yg main saham punya perusahaan bahkan lbh dari satu atau ada jg msh bekerja.

    Aku pernah ktemu klien. Perusahaan sekuritasnya byk. Dia jg main saham. Selain usaha itu dia jg punya showroom motor dan mobil. Dan masih byk lagi. Tp utk byr pajak saat beli rumah di daerah pondok indah sana. Beliau sangat" teliti, alot bgt utk menentukan brp nilai yg dipake sbg dasar pengenaan jual belinya.

    Intinya jgn melanggar hukum dan jgn terlalu gede nilainya.

    Setelah lama negonya, akhirnya ktemu nilai yg disepakati yg saling menguntungkan penjual, pembeli dan PPAT.

    Terakhir dia bilang, nilai seginipun saya msh hrs mengeluarkan keringat ber ember ember utk penghitungan Sppt saya.

    Dlm hati, busyett Bapak ini smart bgt, jago lobby, ganteng, msh muda. Punya uang byk tp ga gegabah utk keluarin uang.  Semua diperhitungkan dg matang.

  • 11 Agustus 2019

    Nah ini sampai dibilang bisa gila dan bunuh diri gara-gara kehilangan uangnya dalam bentuk saham, meskipun mungkin hasil dari deposito gak sebanyak dari saham, tapi di jamin oleh LPS maksimal 2 milyar, jika kerja sama dengan LPS banknya.

    ECHY268 tulis:

    Mnrtku utk mengharapkan penghasilan 100 % dari main saham kurang aman aplg udh punya keluarga. Saham sllu berfluktuasi tdk stabil sekalipun saham pt yg bonafid. Aku lupa baca dmana, pernah ingat ada orang yg kehilangan uangnya dlm bentuk saham puluhan milyar dollar bhkn lbh hanya  dlm semalam.

    Jika kamu sampe mengalami itu bisa gila atau bunuh diri. Jd buat usaha yg pasti" aja.  Main saham silahkan aja tapi tetap hrs ada investasi lain selain main saham. Misalnya buat perusahaan sendiri atau bekerja. Mayoritas mereka yg main saham punya perusahaan bahkan lbh dari satu atau ada jg msh bekerja.

    Aku pernah ktemu klien. Perusahaan sekuritasnya byk. Dia jg main saham. Selain usaha itu dia jg punya showroom motor dan mobil. Dan masih byk lagi. Tp utk byr pajak saat beli rumah di daerah pondok indah sana. Beliau sangat" teliti, alot bgt utk menentukan brp nilai yg dipake sbg dasar pengenaan jual belinya.

    Intinya jgn melanggar hukum dan jgn terlalu gede nilainya.

    Setelah lama negonya, akhirnya ktemu nilai yg disepakati yg saling menguntungkan penjual, pembeli dan PPAT.

    Terakhir dia bilang, nilai seginipun saya msh hrs mengeluarkan keringat ber ember ember utk penghitungan Sppt saya.

    Dlm hati, busyett Bapak ini smart bgt, jago lobby, ganteng, msh muda. Punya uang byk tp ga gegabah utk keluarin uang.  Semua diperhitungkan dg matang.

  • ECHY268

    11 Agustus 2019

    Di komentku yg ke 2 ini aku bicara ttg main saham di bursa saham bkn deposito bro..

    Bicara ttg deposito, aku krg tertarik karena bunga deposito itu sgt rendah. Ngarepin bunga deposito yg cuma dikit buat biaya hidup? ga recomended. Mgkn brother, ada baca kesaksian org" yg bisa hidup berkecukupan dg bunga deposito. Itu mgkn buat org tertentu saja. Tp tdk utkku. Drpd uang dlm jumlah besar di depositokan lbh baik aku investasikan beli rumah yg banyak. Setelah 5 tahun lbh ku jual itu rumah. Klw invest barang tdk bergerak kyk tanah dan bangunan even lama naiknya tp lbh aman dan menjanjikan.

    YUDISAJA095 tulis:

    Nah ini sampai dibilang bisa gila dan bunuh diri gara-gara kehilangan uangnya dalam bentuk saham, meskipun mungkin hasil dari deposito gak sebanyak dari saham, tapi di jamin oleh LPS maksimal 2 milyar, jika kerja sama dengan LPS banknya.

  • IRA145

    11 Agustus 2019

    Maksudnya mba echy diatas jangan invest semua ke saham, jangan taruh uangnya dalam 1 keranjang tapi alokasi ke beberapa investasi. Seperti buka usaha, property, atau nabung emas di pengadaian.

    Orang yang gila krn main saham biasanya mereka trading yang menggunakan margin, mau profit cepat jadi pakai margin tapi lossnya juga besar. Tapi kalau nabung saham spt yg IDX adakan aman koq, cuma tetap kita harus pantau kondisi ekonomi, politik dll.

    Krn kl mengandalkan tabungan uang or deposito, bunga dan profitnya kecil bunganya udh kemakan inflasi. Misalnya aja saham BBRI tahun lalu 2980 skrg udh 4300an. Tapi ini hanya pendapat saja tetap kuncinya di pribadi masing2. Kalau nyaman di tabungan yah silakan, karena gak setiap orang berani ambil resiko.

    YUDISAJA095 tulis:

    Nah ini sampai dibilang bisa gila dan bunuh diri gara-gara kehilangan uangnya dalam bentuk saham, meskipun mungkin hasil dari deposito gak sebanyak dari saham, tapi di jamin oleh LPS maksimal 2 milyar, jika kerja sama dengan LPS banknya.

  • 11 Agustus 2019

    Tapi tetap aja deposito maen aman, berdasarkan finansialku.com, hampir 1 milyar bisa dapat 5 juta perbulan, jadi jika hampir 2 milyar bisa dapat 10 juta berbulan, bandingkan dengan UMK katakanlah Jakarta sudah 2x lipat lebih jika 10 juta perbulan, dijamin pula sama LPS jika bank kerja sama.

    Kalau Rumah kelemahannya bangunannya bukannya merosot nilainya, misal orang mau buat dari awal, bangunannya diruntuhkan, nilai jual keseluruhan bisa jatuh, beda dengan tanah saja yang bisa naik, tapi kelemahan tanah ataupun tanah kalau mau misal kita butuh duit sekian juta kan gak bisa diambil duitnya, perlu jual keseluruhan rumah dan tanahnya, kan ga mungkin rumah dijual setengahnya aja, beda dengan deposito, misal butuhnya misal ada 2 milyar, butuhnya 15 juta, bisa nunggu bulan berikutnya untuk ambil duitnya berapa rupiah, lalu bulan-bulan berikutnya dari hasil deposito bisa ditambal lagi.

    Itu lum ditambah jika rumah yang dibeli harga tanahnya stagnan, gak naik-naik, dan dijual susah, makin susah lagi, jadi resikonya bisa makin besar jika akhirnya main banting harga biar laku.

    ECHY268 tulis:

    Di komentku yg ke 2 ini aku bicara ttg main saham di bursa saham bkn deposito bro..

    Bicara ttg deposito, aku krg tertarik karena bunga deposito itu sgt rendah. Ngarepin bunga deposito yg cuma dikit buat biaya hidup? ga recomended. Mgkn brother, ada baca kesaksian org" yg bisa hidup berkecukupan dg bunga deposito. Itu mgkn buat org tertentu saja. Tp tdk utkku. Drpd uang dlm jumlah besar di depositokan lbh baik aku investasikan beli rumah yg banyak. Setelah 5 tahun lbh ku jual itu rumah. Klw invest barang tdk bergerak kyk tanah dan bangunan even lama naiknya tp lbh aman dan menjanjikan.

    YUDISAJA095 tulis:

    Nah ini sampai dibilang bisa gila dan bunuh diri gara-gara kehilangan uangnya dalam bentuk saham, meskipun mungkin hasil dari deposito gak sebanyak dari saham, tapi di jamin oleh LPS maksimal 2 milyar, jika kerja sama dengan LPS banknya.

    11 Agustus 2019 diubah oleh YUDISAJA095

  • 11 Agustus 2019

    Iya betul intinya tidak di 1 keranjang taruh uangnya, dibagi ke beberapa investasi, ya sebenarnya topik ini bahasannya tentang respon wanita jika melihat cowok malas tapi punya deposito besar, ya sebenarnya bisa diakali biar gak terlalu tergerus inflasi terus misal dapat perbulan 10 juta, eh ternyata kebutuhan perbulan 5 juta, 5 juta bisa dikasi ke deposito, jadi uang deposito nambah, jadi cowok malasnya gak perlu banyak mikir, cukup kembalikan ke deposito jika sisa.

    Nah intinya gimana cowok malas tapi seperti itu di mata seorang wanita, sebenarnya topiknya kan seperti itu hehe

    IRA145 tulis:

    Maksudnya mba echy diatas jangan invest semua ke saham, jangan taruh uangnya dalam 1 keranjang tapi alokasi ke beberapa investasi. Seperti buka usaha, property, atau nabung emas di pengadaian.

    Orang yang gila krn main saham biasanya mereka trading yang menggunakan margin, mau profit cepat jadi pakai margin tapi lossnya juga besar. Tapi kalau nabung saham spt yg IDX adakan aman koq, cuma tetap kita harus pantau kondisi ekonomi, politik dll.

    Krn kl mengandalkan tabungan uang or deposito, bunga dan profitnya kecil bunganya udh kemakan inflasi. Misalnya aja saham BBRI tahun lalu 2980 skrg udh 4300an. Tapi ini hanya pendapat saja tetap kuncinya di pribadi masing2. Kalau nyaman di tabungan yah silakan, karena gak setiap orang berani ambil resiko.

    11 Agustus 2019 diubah oleh YUDISAJA095

  • JOYPRETTY780

    11 Agustus 2019

    Benar kan aku bilang deposito baru berasa klo milyaran. Itupun hanya 5jt doang. Cicil mobil aja udah 4jtan, sisa 1jt buat apaan ? Ya awooh kasiaan amat hidup kyk gtu.

    Boleh lah deposito, ditambah kerja kantiran trus gaji minimal 8jt, belum istri gaji juga minimal 6jt lah, lumayan total 19jt di tangan tiap bulan, udah bisa cicil mobil 4jt, nyicil rmh 5jt, asuransi 2jt, nabung 2jt, sisa 6jt bisa buat kbthn rumah listrik air perpuluhan iuran rt rw ongkos2 makan minum, salon si istri, kebutuhan istri, belum klo dpt bonus per tahun bahkan ada yg per 3 bln dpt bonus. Hitunglah 1x gaji nambah lagi 14jt.

    Begitulah kehidupan rmh tangga.

    YUDISAJA095 tulis:

    Tapi tetap aja deposito maen aman, berdasarkan finansialku.com, hampir 1 milyar bisa dapat 5 juta perbulan, jadi jika hampir 2 milyar bisa dapat 10 juta berbulan, bandingkan dengan UMK katakanlah Jakarta sudah 2x lipat lebih jika 10 juta perbulan, dijamin pula sama LPS jika bank kerja sama.

    Kalau Rumah kelemahannya bangunannya bukannya merosot nilainya, misal orang mau buat dari awal, bangunannya diruntuhkan, nilai jual keseluruhan bisa jatuh, beda dengan tanah saja yang bisa naik, tapi kelemahan tanah ataupun tanah kalau mau misal kita butuh duit sekian juta kan gak bisa diambil duitnya, harus jual keseluruhan rumah dan tanahnya, beda dengan deposito, misal butuhnya misal ada 2 milyar, butuhnya 15 juta, bisa nunggu bulan berikutnya untuk ambil duitnya berapa rupiah, lalu bulan-bulan berikutnya dari hasil deposito bisa ditambal lagi.

    Itu lum ditambah jika rumah yang dibeli harga tanahnya stagnan, gak naik-naik, dan dijual susah, makin susah lagi, jadi resikonya bisa makin besar jika akhirnya main banting harga biar laku.

  • 11 Agustus 2019

    Banyak orang ngeluh di group-group facebook gaji yang ditawarkan dibawah UMK, misal di Jogja, UMK nya 1,8 jutaan, di group lowker, dapat gaji UMK udah merasa cukup, bahkan banyak orang kerja dibawah UMK.

    Coba lihat juga demo para buruh yang minta kenaikan gaji UMK di jakarta, banyaknya bukan maen yang demo, kalau kita bicara realitas ya begitu realitasnya

    Biar lebih fair kita lihat rata-rata pendapatan penduduk Indonesia.

    Jumlah penduduk Indonesia tahun 2018 adalah 265 juta (ranking terbesar 4 dunia, setelah China, India dan Amerika). Indonesia memang NEGARA BESAR.

    Dengan demikian PDB Per Kapita kita saat ini adalah sekitar Rp 56 juta/tahun (dari angka Rp 15 triliun dibagi 265 juta penduduk). Rp 56 juta setahun artinya dalam sebulan = Rp 4,6 juta.

    Rp 4,6 juta/bulan – inilah rata-rata penghasilan orang Indonesia saat ini.

    Sumber : strategimanajemen.net/2019/02/ ... bagi-hidup-anda/

    Jadi dengan dari deposito perbulan dapat 5 juta itu sudah di atas rata-rata penghasilan orang Indonesia.

    JOYPRETTY780 tulis:

    Benar kan aku bilang deposito baru berasa klo milyaran. Itupun hanya 5jt doang. Cicil mobil aja udah 4jtan, sisa 1jt buat apaan ? Ya awooh kasiaan amat hidup kyk gtu.

    Boleh lah deposito, ditambah kerja kantiran trus gaji minimal 8jt, belum istri gaji juga minimal 6jt lah, lumayan total 19jt di tangan tiap bulan, udah bisa cicil mobil 4jt, nyicil rmh 5jt, asuransi 2jt, nabung 2jt, sisa 6jt bisa buat kbthn rumah listrik air perpuluhan iuran rt rw ongkos2 makan minum, salon si istri, kebutuhan istri, belum klo dpt bonus per tahun bahkan ada yg per 3 bln dpt bonus. Hitunglah 1x gaji nambah lagi 14jt.

    Begitulah kehidupan rmh tangga.

  • 11 Agustus 2019

    Menurut sy sih, kalau bentuk kapsul dan teh celup kurang ya.. Kalau bikin minuman beras kencur, kunyit asem langsung minum dengan kemasan menarik... Hmm..

    YUDISAJA095 tulis:

    Di nyonya meneer berinovasi juga..

    Buka aja finance.detik.com/infografis/d ... i-nyonya-meneer

    Di nomor 6 disebut memodernisasi pengemasan produk seperti jamu berbentuk kapsul dan teh celup

  • JOYPRETTY780

    11 Agustus 2019

    Betul bisa berubah saya setuju. Berubah karena usaha kerja keras dan kerja cerdas. Laah klo jiwanya PEMALAS, mentalnya santai selow ya ga akan berubah nasibnya. Dan itu hanya 1 dari 1000 orang kernek dari link yg bro kasih tadi. Perbandingan yg sadis. Intinya dsini kan PEMALAS trus punya deposito, ga akan jadi apa2 tuh orang. Nasib bisa berubah tergantung dari mental dan jiwanya. Klo ybs merasa udah cukup gini2 aja hidup, ga usah ribet, yg hidupnya gtu2 aja.

    Tapi klo ingin kehidupan yg maju makmur serba berkecukupan bahkan bisa berbagi ke orang susah. Naah itu dibutuhkan kerajinan, ketekunan dan giat yg konsisten mengerjakan suatu pekerjaan atau usaha.

    YUDISAJA095 tulis:

    Bukannya kernet angkot ke depannya bisa saja sukses jika ke depannya mau berubah, ini buktinya berita dengan judul "Intip Garasi Mewah Basrizal Koto, Mantan Kernet Angkot yang Kini Jadi Konglomerat Indonesia"

    Linknya : www.grid.id/read/041649148/int ... onesia?page=all

  • JOYPRETTY780

    11 Agustus 2019

    Gaji segitu sih utk fresh graduate belum pengalaman. Ya klo baru mulai kerja, jgn nikah dulu. Setidaknya setelah 2tahun atau stlh jd karyawan tetap secara bnyk perusahaan msh memperkerjakan orang dgn sistem kontrak.

    Kalo udah 2thn dengan gaji pertama 4,6jt maka anggap kenaikan gaji 10% tiap tahun udah 5,5jt. Ya tunggu lagi 2 tahun atau sampai mapan dan cukup untuk hidupin istri dan anak kelak. Ya masa ngambil wanita jd istri mau dikasih makan nasi garam doang trus tggl di kosan trus si wanita ga nyalon trus kli jd jelek si pria malah selingkuh. Intinya dsini duit bukan segalanya, tp dengan duit kita bisa hidup yang layak. Duit di dapatkan dari bekerja atau nanam saham atau deposito walau bunganya kecil.

    YUDISAJA095 tulis:

    Banyak orang ngeluh di group-group facebook gaji yang ditawarkan dibawah UMK, misal di Jogja, UMK nya 1,8 jutaan, di group lowker, dapat gaji UMK udah merasa cukup, bahkan banyak orang kerja dibawah UMK.

    ...

    Jadi dengan dari deposito perbulan dapat 5 juta itu sudah di atas rata-rata penghasilan orang Indonesia.

    11 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • JOHANNES459

    11 Agustus 2019

    Wow..kirain Dik doang saja yg pakai doang ternyata ada doang lain lg..😁, maaf banget utk wanita seperti ini aku skip dulu krn aku tahu diri tidak mapan dan ayo pria lain silahkan dicoba..😇

    JOYPRETTY780 tulis:

    Benar kan aku bilang deposito baru berasa klo milyaran. Itupun hanya 5jt doang. Cicil mobil aja udah 4jtan, sisa 1jt buat apaan ? Ya awooh kasiaan amat hidup kyk gtu.

    Boleh lah deposito, ditambah kerja kantiran trus gaji minimal 8jt, belum istri gaji juga minimal 6jt lah, lumayan total 19jt di tangan tiap bulan, udah bisa cicil mobil 4jt, nyicil rmh 5jt, asuransi 2jt, nabung 2jt, sisa 6jt bisa buat kbthn rumah listrik air perpuluhan iuran rt rw ongkos2 makan minum, salon si istri, kebutuhan istri, belum klo dpt bonus per tahun bahkan ada yg per 3 bln dpt bonus. Hitunglah 1x gaji nambah lagi 14jt.

    Begitulah kehidupan rmh tangga.

  • 11 Agustus 2019

    Wkwkwk...you break the ice. So funny!!😀😀

    JOHANNES459 tulis:

    Wow..kirain Dik doang saja yg pakai doang ternyata ada doang lain lg..😁, maaf banget utk wanita seperti ini aku skip dulu krn aku tahu diri tidak mapan dan ayo pria lain silahkan dicoba..😇

  • 11 Agustus 2019

    Ya sebenarnya di Indonesia pada umumnya cari aman, mungkin itu kenapa banyak orang tua ingin si anak jadi PNS, disenangi calon mertua juga kalau mau menikah karena berpenghasilan tetap bahkan bisa lebih dengan adanya tunjangan, pendapatan dari deposito sebulan 5-10 jt pun sebenarnya cari aman juga, karena LPS menjamin selama banknya kerja sama dengan LPS.

    Ya bisa saja gak jadi apa-apa itu orang, namanya juga malas hehe, tapi setidaknya dia punya  pendapatan perbulan di atas rata-rata penduduk Indonesia berdasarkan artikel di strategimanajemen.net/2019/02/ ... bagi-hidup-anda

    Ya idealnya sih bekerja, cuma ini topik kan cuma kepo aja gimana respon wanita jika ada pria malas tapi pny deposito banyak, sesederhana itu sih

    JOYPRETTY780 tulis:

    Betul bisa berubah saya setuju. Berubah karena usaha kerja keras dan kerja cerdas. Laah klo jiwanya PEMALAS, mentalnya santai selow ya ga akan berubah nasibnya. Dan itu hanya 1 dari 1000 orang kernek dari link yg bro kasih tadi. Perbandingan yg sadis. Intinya dsini kan PEMALAS trus punya deposito, ga akan jadi apa2 tuh orang. Nasib bisa berubah tergantung dari mental dan jiwanya. Klo ybs merasa udah cukup gini2 aja hidup, ga usah ribet, yg hidupnya gtu2 aja.

    Tapi klo ingin kehidupan yg maju makmur serba berkecukupan bahkan bisa berbagi ke orang susah. Naah itu dibutuhkan kerajinan, ketekunan dan giat yg konsisten mengerjakan suatu pekerjaan atau usaha.

    11 Agustus 2019 diubah oleh YUDISAJA095

  • 11 Agustus 2019

    Ya standard hidup tiap orang kan juga bisa beda-beda, termasuk juga wanita, coba tanya dari wanita atau pria yang kerja sebagai guru honorer yang gajinya 450rb perbulan atau bahkan dibawahnya, dapat perbulan deposito 5jt perbulan rasanya kayak apa hehehe

    Sebenarnya sih biaya hidup orang kembali ke diri masing-masing, juga gaya hidup, juga tinggal daerahnya di mana, kalau di jakarta ya biaya hidupnya mahal.

    Ya jika anda tidak puas dengan deposito hampir 1 milyar yang anda anggap hanya 5 juta perbulan, ya anggap aja cowok malas itu tapi punya simpanan deposito hampir 2 milyar jadi bisa dapat 10 juta perbulan, dan investasinya aman, karena dijamin oleh LPS sampai maksimal 2 milyar, untuk bank yang bekerja sama dengan LPS.

    JOYPRETTY780 tulis:

    Gaji segitu sih utk fresh graduate belum pengalaman. Ya klo baru mulai kerja, jgn nikah dulu. Setidaknya setelah 2tahun atau stlh jd karyawan tetap secara bnyk perusahaan msh memperkerjakan orang dgn sistem kontrak.

    Kalo udah 2thn dengan gaji pertama 4,6jt maka anggap kenaikan gaji 10% tiap tahun udah 5,5jt. Ya tunggu lagi 2 tahun atau sampai mapan dan cukup untuk hidupin istri dan anak kelak. Ya masa ngambil wanita jd istri mau dikasih makan nasi garam doang trus tggl di kosan trus si wanita ga nyalon trus kli jd jelek si pria malah selingkuh. Intinya dsini duit bukan segalanya, tp dengan duit kita bisa hidup yang layak. Duit di dapatkan dari bekerja atau nanam saham atau deposito walau bunganya kecil.

    11 Agustus 2019 diubah oleh YUDISAJA095

  • 11 Agustus 2019

    Kalo hasilnya cm 5 jt ya jangan pake mobil. Kalo 5 jt itu dipake hidup dan sudah tidak ingin bekerja, berarti  harus menyesuaikan diri. Dan sebenarnya tidak 'kasian amat'  penghasilan 5 jt itu (untuk saat ini) banyak yg penghasilannya masih dibawah dr itu. Kalau contoh yg diuraikan dibawah kayaknya ASN golongan 3  di tempat saya bekerja tidak bisa hidup dengan rincian seperti itu🙂. Hebatlah.

    JOYPRETTY780 tulis:

    Benar kan aku bilang deposito baru berasa klo milyaran. Itupun hanya 5jt doang. Cicil mobil aja udah 4jtan, sisa 1jt buat apaan ? Ya awooh kasiaan amat hidup kyk gtu.

    Boleh lah deposito, ditambah kerja kantiran trus gaji minimal 8jt, belum istri gaji juga minimal 6jt lah, lumayan total 19jt di tangan tiap bulan, udah bisa cicil mobil 4jt, nyicil rmh 5jt, asuransi 2jt, nabung 2jt, sisa 6jt bisa buat kbthn rumah listrik air perpuluhan iuran rt rw ongkos2 makan minum, salon si istri, kebutuhan istri, belum klo dpt bonus per tahun bahkan ada yg per 3 bln dpt bonus. Hitunglah 1x gaji nambah lagi 14jt.

    Begitulah kehidupan rmh tangga.

    11 Agustus 2019 diubah oleh KATHARINA781

  • BEONE421

    11 Agustus 2019

    Kalo saya sih.. Kalo cowonya malas tapi punya deposito byk.. Dan terjamin LPS.. Gpp.. Aku nanti yg jalanin uangnya buat usaha tambahan haha..

    Yang penting si cowo malas itu bertanggung jawab, dan sepertinya kalo si cowo malas itu adalah orang baik.. Bisalah dikit2 dirubah pola pikirnya.. Jadi nanti bisa jalankan usaha bersama2..

    Cowo malas tapi sayang istri dan keluarga ga akan mungkin males2 bgt.. Dia pake otaknya istrinya pake kreatifitasnya.. Ga egois dan tinggi hati.. Aman terkendali (just my opinion, no offense)

    YUDISAJA095 tulis:

    Ya standard hidup tiap orang kan juga bisa beda-beda, termasuk juga wanita, coba tanya dari wanita atau pria yang kerja sebagai guru honorer yang gajinya 450rb perbulan atau bahkan dibawahnya, dapat perbulan deposito 5jt perbulan rasanya kayak apa hehehe

    Sebenarnya sih biaya hidup orang kembali ke diri masing-masing, juga gaya hidup, juga tinggal daerahnya di mana, kalau di jakarta ya biaya hidupnya mahal.

    Ya jika anda tidak puas dengan deposito hampir 1 milyar yang anda anggap hanya 5 juta perbulan, ya anggap aja cowok malas itu tapi punya simpanan deposito hampir 2 milyar jadi bisa dapat 10 juta perbulan, dan investasinya aman, karena dijamin oleh LPS sampai maksimal 2 milyar, untuk bank yang bekerja sama dengan LPS.

  • ECHY268

    11 Agustus 2019

    Ya ada plus minus lah ya.

    Klw butuh dana cepet mmg lbh gampang deposito drpd property.

    Tp aku tetep lbh suka invest property drpd deposito. Alasannya, deposito itu cash. Yg namanya uang di tangan cepet habis. Kdg kita jg mesti akali diri sendiri spy ga boros. Klw invest dlm bentuk property klw butuh dana ga bisa cepat dijual jd bisa hemat atau cari solusi lain. Intinya sblm memutuskan utk dijual pasti usaha dl yg keras cari dana, klw ga bisa lg baru rumah dijual. Deposito, berhubung gampang dicairkan, butuh uang ambil, butuh uang ambil. Lama" abis ga jelas.

    Yg kedua, sblm beli property cek dan ricek lah daerah mana yg kira" strategis letaknya dan prospeknya cerah serta cepat naik nilai tanahnya. Ga asal main beli.

    Kalau lokasi property bagus bisa disewakan dan pasti byk peminatnya.

    Deposito nilai uang nya segitu gitu aja. Klw punya uang skrg 1 milyar misalnya dibelikan property (cari lokasi yg bgs). 5 thn lg property yg sama klw mw beli udh ga dapat harganya 1 milyar.

    Tp klw sdh tua ga kuat kerja, mmg alternatif terbaik ya deposito. Gampang. Property khan hrs diurus lagi. Atau klw baru dapat uang gede blm tau mw usaha apa, bolehlah depositokan sementara sambil mikir" kira" bisnis apa yg bagus dan menguntungkan

    Utk long term menggantungkan hidup berumah tangga dari bunga deposito, ga lah.

    YUDISAJA095 tulis:

    Tapi tetap aja deposito maen aman, berdasarkan finansialku.com, hampir 1 milyar bisa dapat 5 juta perbulan, jadi jika hampir 2 milyar bisa dapat 10 juta berbulan, bandingkan dengan UMK katakanlah Jakarta sudah 2x lipat lebih jika 10 juta perbulan, dijamin pula sama LPS jika bank kerja sama.

    Kalau Rumah kelemahannya bangunannya bukannya merosot nilainya, misal orang mau buat dari awal, bangunannya diruntuhkan, nilai jual keseluruhan bisa jatuh, beda dengan tanah saja yang bisa naik, tapi kelemahan tanah ataupun tanah kalau mau misal kita butuh duit sekian juta kan gak bisa diambil duitnya, perlu jual keseluruhan rumah dan tanahnya, kan ga mungkin rumah dijual setengahnya aja, beda dengan deposito, misal butuhnya misal ada 2 milyar, butuhnya 15 juta, bisa nunggu bulan berikutnya untuk ambil duitnya berapa rupiah, lalu bulan-bulan berikutnya dari hasil deposito bisa ditambal lagi.

    Itu lum ditambah jika rumah yang dibeli harga tanahnya stagnan, gak naik-naik, dan dijual susah, makin susah lagi, jadi resikonya bisa makin besar jika akhirnya main banting harga biar laku.

  • ECHY268

    11 Agustus 2019

    Kalau diandaikan punya uang 1 milyar lalu didepositokan. Dapat bunga tiap bulan 5 juta. Nah yg 5 juta itu dipakai utk memenuhi seluruh biaya hidup. Anggaplah hidup sesuai standar UMR di jakarta.

    UMR di jakarta tiap tahun naik, blm lg dpt lemburan dan bonus berarti penghasilan pegawai di jakarta lbh dari 5 juta donk. Berarti sdh kalah ama bunga deposito td yg segitu-gitu aja. Blm lg hrs byr pajak lho.

    Klw aku punya uang 1 milyar di jakarta drpd deposito, aku cari lokasi bagus, aku bangun kos"an atau kontrakan. Klw kurang, ajukan kredit ke bank. Kos"an dan kontrakan didaerah strategis di jakarta ga pernah kosong. Katakan 1 kamar kos 1,5 juta, klw punya minimal 15  kmr kos udh dapat berapa...

  • 11 Agustus 2019

    ko topik awalnya pria males bisa kek sales bank yg jual produk deposito dgn bunga kompetitif ya.. sesi ke 2 future exchange, analisa teknikal vs analisa fundamental, sesi 3 strategy menganalisa pola candle stick yg efektif :-D:-D wkwk

    YUDISAJA095 tulis:

    Iya betul intinya tidak di 1 keranjang taruh uangnya, dibagi ke beberapa investasi, ya sebenarnya topik ini bahasannya tentang respon wanita jika melihat cowok malas tapi punya deposito besar, ya sebenarnya bisa diakali biar gak terlalu tergerus inflasi terus misal dapat perbulan 10 juta, eh ternyata kebutuhan perbulan 5 juta, 5 juta bisa dikasi ke deposito, jadi uang deposito nambah, jadi cowok malasnya gak perlu banyak mikir, cukup kembalikan ke deposito jika sisa.

    Nah intinya gimana cowok malas tapi seperti itu di mata seorang wanita, sebenarnya topiknya kan seperti itu hehe

    IRA145 tulis:

    11 Agustus 2019 diubah oleh CRISTIANO501

  • 11 Agustus 2019

    Topiknya jadi melebar atau memang ingin mengubah judul?

  • 11 Agustus 2019

    Sbtulnya ga pngin komen, tapi sya sedih karena sdh ada 2 pandangan yang mengelaborasi dengan pengertian yang maaf agk defisit memahami arti kata  'Aktualisasi diri.'    

    Aktualisasi diri yang dimaksud pengertiannya tidak bisa di reduksi ke dalam konteks antropos, apalagi ada yang sebelumnya mengartikan 'mecari pengakuan'. (It falls ashort). Sejatinya pengertian frase ini sangat Theosentris (as apposed to antropos)  Coba kita cermati apa yang diinginkan Tuhan dengan memberi perumpaman tentang Talenta pada  Matius 25.

    Kerajaan Surga dianalogikan dengan seseorang yang akan pergi melakukan perjalanan. Ia memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Harta tersebut diberikan dalam satuan talenta. Masing-masing 5, 2 dan 1 talenta. Harta tersebut tidak diberikan cuma2. tetapi hanya dipercayakan untuk 'DIKERJAKAN', (konteks kekinian bisa dikerjakan secara smart, that is good ! even better..) .  Coba cermati moment pada saat Tuannya kembali dan menuntut pertanggung jawaban.

    Lihat apa perbedaan yang akan di terima hamba yang baik, setia dan bertanggung jawab, bandingkan dengan hamba yang 'malas'.. tahu sendiri lah ending nya, mau ucap saja gw ngeri..:-Z  Jadi bukan hanya urusan dapat istri my friends.   Ini hukum yang beroperasi dalam sistem Kerajaan Allah (Like it or not..) bukan pada tatanan antropology semata (sistem yang berpusat pada manusia),   Aaah kebablasan aku.. maaf ya :-)

    Anyway, Selamat hari Minggu semua, Have a blessed Sunday, peaaace all   :-):up:

    YUDISAJA095 tulis:

    Aktualisasi diri bisa berpusat pada diri sendiri, antroposentris, terlepas dari topik yang hanya kepo aja, saya lebih setuju bagaimana apapun yang kita lakukan entah bekerja, makan, belajar dan sebagainya untuk memuliakan Tuhan

    Hal ini gak mudah, karena kecenderungan berpusat pada diri sendiri umumnya tinggi, termasuk saya juga..

    12 Agustus 2019 diubah oleh CRISTIANO501

  • 12 Agustus 2019

    Ya jika deposito 1 milyar ga cukup ya tinggal dinaikkan contohnya jadi 2 milyar, karena topiknya cowok males dengan deposito besar, ya duit bisa habis kalau diambil terus kalau butuh, tapi kalau dia misal dia punya 10 juta perbulan, kalau dia bisa ngirit gimana? dan hasil ngiritnya, sisanya bisa dikembalikan lagi ke deposito, ditambah biar ga terlalu tergerus banyak inflasi.

    Untuk investasi di tanah atau rumah, ya tetap aja ada resiko kalau tidak laku gimana meskipun dijual lagi atau disewakan, apa ya pasti orang investasi di tanah 100% orang pasti berhasil terus? Kalau tidak berhasil gimana? Jaminannya apa? apa yang beli hunian awal-awal di meikarta untuk investasi tau sebelumnya akhirnya gimana? Bandingkan dengan deposito yang dijamin oleh LPS lebih aman mana?

    Sekali lagi ini topiknya tentang tanggapan wanita terhadap pria malas yang hanya mengandalkan deposito besar, kalau melebar sampai mana investasi yang lebih baik secara terus menerus jadinya akan keluar dari topik.

    ECHY268 tulis:

    Ya ada plus minus lah ya.

    Klw butuh dana cepet mmg lbh gampang deposito drpd property.

    Tp aku tetep lbh suka invest property drpd deposito. Alasannya, deposito itu cash. Yg namanya uang di tangan cepet habis. Kdg kita jg mesti akali diri sendiri spy ga boros. Klw invest dlm bentuk property klw butuh dana ga bisa cepat dijual jd bisa hemat atau cari solusi lain. Intinya sblm memutuskan utk dijual pasti usaha dl yg keras cari dana, klw ga bisa lg baru rumah dijual. Deposito, berhubung gampang dicairkan, butuh uang ambil, butuh uang ambil. Lama" abis ga jelas.

    Yg kedua, sblm beli property cek dan ricek lah daerah mana yg kira" strategis letaknya dan prospeknya cerah serta cepat naik nilai tanahnya. Ga asal main beli.

    Kalau lokasi property bagus bisa disewakan dan pasti byk peminatnya.

    Deposito nilai uang nya segitu gitu aja. Klw punya uang skrg 1 milyar misalnya dibelikan property (cari lokasi yg bgs). 5 thn lg property yg sama klw mw beli udh ga dapat harganya 1 milyar.

    Tp klw sdh tua ga kuat kerja, mmg alternatif terbaik ya deposito. Gampang. Property khan hrs diurus lagi. Atau klw baru dapat uang gede blm tau mw usaha apa, bolehlah depositokan sementara sambil mikir" kira" bisnis apa yg bagus dan menguntungkan

    Utk long term menggantungkan hidup berumah tangga dari bunga deposito, ga lah.

    12 Agustus 2019 diubah oleh YUDISAJA095

  • 12 Agustus 2019

    Anies aja DP 0% akhirnya beraninya rumah susun,  yakin ada rumah yang luas bisa 15 kamar dibuat kos-kosan dengan harga 1 milyar dengan lokasi strategis dijakarta? Jika ajuin kredit di bank bisa butuh berapa duit bisa bangun kos-kosan 15 kamar, itu banyak banget, lum lagi tanahnya yang udah mahal. Katakanlah bisa kredit itu punya resiko gagal bayar atau gak nutup gimana? Malah bisa bangkrut.

    Sekali lagi ini topiknya tentang tanggapan wanita terhadap pria malas yang hanya mengandalkan deposito besar, kalau terus menerus melebar sampai mana investasi yang lebih baik jadinya terus keluar dari topik.

    ECHY268 tulis:

    Kalau diandaikan punya uang 1 milyar lalu didepositokan. Dapat bunga tiap bulan 5 juta. Nah yg 5 juta itu dipakai utk memenuhi seluruh biaya hidup. Anggaplah hidup sesuai standar UMR di jakarta.

    UMR di jakarta tiap tahun naik, blm lg dpt lemburan dan bonus berarti penghasilan pegawai di jakarta lbh dari 5 juta donk. Berarti sdh kalah ama bunga deposito td yg segitu-gitu aja. Blm lg hrs byr pajak lho.

    Klw aku punya uang 1 milyar di jakarta drpd deposito, aku cari lokasi bagus, aku bangun kos"an atau kontrakan. Klw kurang, ajukan kredit ke bank. Kos"an dan kontrakan didaerah strategis di jakarta ga pernah kosong. Katakan 1 kamar kos 1,5 juta, klw punya minimal 15  kmr kos udh dapat berapa...

    12 Agustus 2019 diubah oleh YUDISAJA095

  • 12 Agustus 2019

    Pelebaran topik akibat dari orang membandingkan deposito dan investasi saham, rumah dan sebagainya, dari awal juga sudah dikatakan mau invest ke saham juga gak masalah, ditambah lagi ECHY268 membahas investasi saham yang disitu ybs blg sllu berfluktuasi tdk stabil sekalipun saham pt yg bonafid. Aku lupa baca dmana, pernah ingat ada orang yg kehilangan uangnya dlm bentuk saham puluhan milyar dollar bhkn lbh hanya dlm semalam, yang artinya pny sahampun tidak 100% aman.

    Jika jeli saya sudah mengatakan di halaman sebelumnya bahwa gak masalah juga kalau mau investasi saham, jadi intinya topik ini tentang bagaimana tanggapan wanita terhadap cowok malas tapi punya deposito banyak, saham juga gak masalah intinya.

    CRISTIANO501 tulis:

    ko topik awalnya pria males bisa kek sales bank yg jual produk deposito dgn bunga kompetitif ya.. sesi ke 2 future exchange, analisa teknikal vs analisa fundamental, sesi 3 strategy menganalisa pola candle stick yg efektif :-D:-D wkwk

    12 Agustus 2019 diubah oleh YUDISAJA095

76 – 100 dari 194    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 3  4  5 ... 8  Selanjutnya Kirim tanggapan