Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Cowok malas hanya mengandalkan deposito

ForumPersahabatan dan hubungan

126 – 150 dari 194    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 5  6  7  8  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • CHRISTIAN701

    12 Agustus 2019

    saya ini cowok. kalau saya cewek saya coba jawab ya, menurut saya saya akan membujuk cowok saya untuk bekerja apa saja yang penting menghasilkan uang berapa pun itu, mau banyak atau sedikit. karena bekerja akan menjamin kelangsungan masa depan.

  • AGATHA895

    12 Agustus 2019

    Gua gak munafik klu ada deposito 10 milyar ya tinggal menikmati hidup gak usah bingung ini itu tow udah cukup bungamya.. klu nau kerja silahkan gak pun gak masalah hidup sekali jangan dibuat susah

  • RIDZKYBERG672

    12 Agustus 2019

    JOYPRETTY780 tulis:

    Hahaha, youre such a funny guy.

    It is not funny

    But ok i cant blame that someone think it is a joke

    Clearly you don’t even know about that

  • LISTON872

    13 Agustus 2019

    HANA953 tulis:

    Trims untuk threat ini, akhirnya wawasan saya bertambah, apa itu investasi dan deposito..

    Mo kek mana la ya kan gadis yg tinggal dikmpg, (no mall, no salon, no lampu merah) gaji honor hanya 450 perbulan, .. . .. tetap ku nikmati kok.. itu pun kalo ada sisa nya beli emas 1 gram......

    Oh ya, guys harga emas lage naek loh, 720/gram.

    Ice breaking..😀😀😀😀😀😀

    Oh ya, bisa kasih info toko emas mana yang ada diskon gak, kalo ada tolong kabarin ya.

    Makin gede diskonnya makin bagus.

  • 13 Agustus 2019

    LEANDRO077 tulis:

    kalok punya property,Gedung ,Apartment , Kontrakan dll misalnya.

    tinggal duduk manis trima uang

    paling sesekali report review or briefing

    kira2 malas gak hitungannya?

    Agak malas sih kalo si pria cuma duduk manis, krn sbnrnya utk kebaikan si pria itu sendiri mungkin sebaiknya si pria sering dateng ke apartmnt tsb.

    Kalo si pria cuma duduk manis sesekali report review atau briefing, bagaimana si pria tahu org yg bikin report itu isi report nya benar ga ada data yg dipalsukan? Misalnya, 1 penghuni aparmnt di charge Rp 5.000.000,- per bln. Takutnya berdasarkan laporan, di apartmnt ada 100 penghuni sehingga pemasukkannya bln ini 100 x 5000.000 = Rp 500.000.000,-. Kenyataannya, sebenarnya ada 103 penghuni sehingga sebenarnya uang yg masuk  103 x 5.000.000 = Rp 515.000.000,-. Artinya, per bulan org yg dipercaya sdh mencuri 515.000.000-500.000.000 = Rp 15.000.000,- (yg mungkin dia bagi2kan jg kpd resepsionis, cleaning service dll agar mrk tutup mulut thd si pria pemilik apartmnt tsb).

    Atau... si org kpercayaan ini bisa saja me 'mark up' biaya pembetulan kerusakan apartmnt kan? Katanya toilet, shower, jendela dll ada yg rusak dan total biaya perbaikannya katanya Rp 15.000.000,-. Kenyataannya cuma Rp 13.000.000,-. Artinya, Rp 2.000.000,- nya masuk ke rekening si org kepercayaan. Hehehe...

    Gmn tuh?

    13 Agustus 2019 diubah oleh ANITA089

  • 13 Agustus 2019

    Ya sebenarnya ini hanya ingin tahu tanggapan wanita bagaimana jika cowok malas punya deposito banyak, dan ECHY268 sudah memberikan tanggapannya.

    Sebelumnya saya juga gak masalah dengan mau tanam saham juga, sebenarnya di property juga gak masalah, hanya saja keduanya punya resiko jauh lebih besar jika gagal, berbeda dengan deposito bank yang dijamin oleh LPS yang tentu ada kelemahannya, yaitu bisa tergerus inflasi, agar tidak terlalu tergerus ya bisa berhemat, jika ada sisa dari hasil deposito bisa dikembalikan lagi biar tidak terlalu tergerus inflasi.

    Ya bisa jarang lihat orang bisa berhemat jika punya uang cash yg besar, tapi bukan berarti pasti gak ada kan? Jadi tergantung personalnya sebenarnya.

    Untuk cerdik atau ga, biasanya orang-orang bisa melihat dari hasilnya bukan prosesnya, saat bangkrut pada saat berinvestasi apa si wanita tetap mau mengatakan si cowok cerdik?

    Di bahas kasus di meikarta bukan lalu generalisir, tapi faktanya memang ada seperti itu, ya intinya investasi di property ada yang berhasil,  ada juga yang tidak, tapi ada resiko jauh lebih besar jika gagal, tapi jika berhasil ya bagus, dan itu semua tergantung dari personalnya sekali lagi.

    Memang di jabodetabek harga property selalu naik, tapi harganya saat mau dibeli sekarang juga udah tinggi, jika sudah terlalu tinggi, dijualnya juga gak mudahkan?

    Ya menggantungkan hidup dari bunga deposito ga recomended,  itu salah satu tanggapan dari member JK. ya, tapi realitanya juga ada yang gak masalah, jadi jawaban di thread ini cukup bervariasi.

    Intinya sih thread ini hanya untuk mengetahui respon wanita aja terhadap bagaimana jika ada cowok malas mengandalkan deposito. Saya sendiri secara pribadi gak masalah lihat orang mau invest di deposito, saham, emas ataupun property.

    Secara pribadi manusia perlu mengaktualisasikan diri, hidup bkn hanya utk uang tp berdampak positif ke sesama (menjadi berkat), saya setuju, karena memang begitu, tapi pada umumnya seberapa banyak yang terlihat pengaktualisasikan diri di dominasi berpusat pada diri? Manusia telah jauh dalam dosa, seberapa banyak manusia mampu mengaktualisasikan diri itu semata untuk memuliakan Tuhan? juga seberapa banyak ego manusia pada umumnya cenderung antroposentris?

    ECHY268 tulis:

    Intinya uang yg mw di depositokan itu nilainya gede tokh. Ga cukup 1 m, naik kan menjadi 2 m, ga cukup 2 m naikkan 100 m dst....

    ..

    Ini melebar ke property dll karna menanggapi sanggahan dari TS sendiri.

    13 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 13 Agustus 2019

    Ada yang tanya sebelumnya, dijawab malas kerja, tapi hanya mengandalkan deposito yang besar.

    JOYPRETTY780 tulis:

    Ya namanya MALAS dalam KBBI adalah TIDAK MAU BEKERJA ATAU MENGERJAKAN SESUATU.

    Kira2 manusia kyk gini kagak boring apa hidupnya. Berarti hnya santai2 dan leha2 di rumah. Klo di jadiin suami jangan2 MALAS BIKIN ANAK juga.

    Atau MALAS CARI ISTRI, ATAU MALAS HIDUP.

    Harusnya Bro YUDI lebih menyebutkan MALAS apa ketika buat TOPIK.

  • 13 Agustus 2019

    Kebetulan juga kerjaan saya adalah financial planner, jadi kalo untuk hari tua dan biaya hidup, sangat bisa banget mengandalkan deposito n hidup dari sana.

    Contoh dengan deposito 40 M maka dengan bunga deposito 6 persen per tahun (0,005) maka akan menghasilkan 200juta per bulan.

    So? Cukup bukan kalo depositonya sebanyak itu? Maka dengan artian malas, dengan uang sebanyak itu maka bisa juga menjadi dermawan yang membantu sesama yang kekurangan.

    Bisa buat rumah ibadah, panti jompo, sekolah, klinik, dll. Karena dengan kebebasan financial maka akan punya banyak waktu. Istilah malas bekerja Yah gpp juga karena uang yang bekerja untuk Anda.

    So? Tujuan hidup bisa lebih difokuskan ketimbang buang tenaga cari uang. Berbagilah untuk sesama yang membutuhkannya selain menikmati keseharian dengan pasangan dan buah hati.

    Karena kembali lagi, hidup untuk apa sih? Selalu cari uang? Lah kalo uangnya dah ada? Maka dapat lebih fokus menikmati hidup dengan melakukan banyak hal yang positif.

    Jadi kalo punya pasangan, jangan lupa buat UP Jiwa setinggi-tingginya, bayangkan kalo pencari nafkah tutup usia dan dapat uang sebesar itu? Dijamin, dengan konsep yang sama, maka tetap dapat berkelanjutan kelangsungan hidup untuk keluarga yang ditinggalkan, utk biaya sekolah anak, untuk biaya hidup sehari-hari, dan tetap dapat berbagi untuk orang tua dan sesama.

    Semoga mencerahkan

    🙏🙏🙏

    13 Agustus 2019 diubah oleh YOSSIE472

  • LEANDRO077

    13 Agustus 2019

    buat saya sih kak,kecurangan pasti selalu ada dlm bisnis apapun,mau ditekan seperti apapun akan tetap ada,krn orang cenderung berbuat jahat ketimbang berbuat baik.

    tinggal compare aja revenue dan expense kita dengan dokumen pendukungnya,it's done
    dan ini bs direview bulanan,walopun akurasinya tidak 100%,tapi limit rationya bisa masuk at least 70%

    seperti usaha yg saya jalani saat ini :)

    ANITA089 tulis:

    Agak malas sih kalo si pria cuma duduk manis, krn sbnrnya utk kebaikan si pria itu sendiri mungkin sebaiknya si pria sering dateng ke apartmnt tsb.

    Kalo si pria cuma duduk manis sesekali report review atau briefing, bagaimana si pria tahu org yg bikin report itu isi report nya benar ga ada data yg dipalsukan? Misalnya, 1 penghuni aparmnt di charge Rp 5.000.000,- per bln. Takutnya berdasarkan laporan, di apartmnt ada 100 penghuni sehingga pemasukkannya bln ini 100 x 5000.000 = Rp 500.000.000,-. Kenyataannya, sebenarnya ada 103 penghuni sehingga sebenarnya uang yg masuk  103 x 5.000.000 = Rp 515.000.000,-. Artinya, per bulan org yg dipercaya sdh mencuri 515.000.000-500.000.000 = Rp 15.000.000,- (yg mungkin dia bagi2kan jg kpd resepsionis, cleaning service dll agar mrk tutup mulut thd si pria pemilik apartmnt tsb).

    Atau... si org kpercayaan ini bisa saja me 'mark up' biaya pembetulan kerusakan apartmnt kan? Katanya toilet, shower, jendela dll ada yg rusak dan total biaya perbaikannya katanya Rp 15.000.000,-. Kenyataannya cuma Rp 13.000.000,-. Artinya, Rp 2.000.000,- nya masuk ke rekening si org kepercayaan. Hehehe...

    Gmn tuh?

  • HANA953

    13 Agustus 2019

    Wwkkwkw smua toko mas ito...

    Menjual yg beruntung, apalagi mas nya dibeli 10 tahun lalu.. ber kali kali lipat lah untungnya.

    😀😀😀😀😀

    LISTON872 tulis:

    Oh ya, bisa kasih info toko emas mana yang ada diskon gak, kalo ada tolong kabarin ya.

    Makin gede diskonnya makin bagus.

  • DESSY022

    13 Agustus 2019

    bener kan.. mau cowok mau cewe atau gender lainnya.. kalo depositonya banyak bejibun dan mungkin g akan abis 7 turunan mau ngapain aja malas malasan terserah dia lah wkwkwkwk toh dia udah kaya ga abis abis.. dia mati juga masih tetep kaya tuh anak cucunya wkwkwkwkwk

    LEANDRO077 tulis:

    setuju,sultan mah bebas,ape loe ape loe?

    hahahah:-D

  • DESSY022

    13 Agustus 2019

    kan kaya tuh cowok kan??? dicuri berapa juta dr dia g akan ngaruh buat idupnya cin.. bayar auditor kalo kaya bisa  kan.. tinggal di audit aja sih tuh laporannya wkwkwkw ketemu deh di mana fraud nya.. bayar pengacara masih mampu kan.. pke pengacara bikin yg ambil uang nya di penjara kelar...

    org kaya mah bebas ya... mo malas mo ngapain sah sah sajaaaaah.. kita g bisa melarang dia untuk tidak melakukan apapun yg dia suka wkwkwkwk

    ANITA089 tulis:

    Agak malas sih kalo si pria cuma duduk manis, krn sbnrnya utk kebaikan si pria itu sendiri mungkin sebaiknya si pria sering dateng ke apartmnt tsb.

    ..

    Gmn tuh?

    13 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • DESSY022

    13 Agustus 2019

    setuju ini.. dlm perusahaan pasti selalu ada kecurangan.. itulah sebabnya perusahaan butuh di audit minimal setahun 1x.. supaya apa? supaya rasio kerugian perusahaan lebih minim.. dan hal ini menjadi pemicu kenapa perusahaan memiliki dana "cadangan kerugian piutang" yg disisihkan dari jumlah laba pertahun..  

    LEANDRO077 tulis:

    buat saya sih kak,kecurangan pasti selalu ada dlm bisnis apapun,mau ditekan seperti apapun akan tetap ada,krn orang cenderung berbuat jahat ketimbang berbuat baik.

    tinggal compare aja revenue dan expense kita dengan dokumen pendukungnya,it's done
    dan ini bs direview bulanan,walopun akurasinya tidak 100%,tapi limit rationya bisa masuk at least 70%

    seperti usaha yg saya jalani saat ini :)

  • LISTON872

    13 Agustus 2019

    JOYPRETTY780 tulis:

    Ya namanya MALAS dalam KBBI adalah TIDAK MAU BEKERJA ATAU MENGERJAKAN SESUATU.

    Kira2 manusia kyk gini kagak boring apa hidupnya. Berarti hnya santai2 dan leha2 di rumah. Klo di jadiin suami jangan2 MALAS BIKIN ANAK juga.

    Atau MALAS CARI ISTRI, ATAU MALAS HIDUP.

    Harusnya Bro YUDI lebih menyebutkan MALAS apa ketika buat TOPIK.

    Tergelitik baca yang ini, malas bikin anak, mungkin cuma laki laki yang super malas sekali yang malas bikin anak.

    Karna temen aku ada yang anaknya banyak, trus aku tanya kenapa anaknya bisa banyak.

    Jawabannya sangat mengejutkan, dia bilang buat anak adalah hal yang paling menyenangkan, gak tahu dimana letak menyenangkannya, jadi penasaran karna jawabannya.

  • 13 Agustus 2019

    DESSY022 tulis:

    kan kaya tuh cowok kan??? dicuri berapa juta dr dia g akan ngaruh buat idupnya cin.. bayar auditor kalo kaya bisa  kan.. tinggal di audit aja sih tuh laporannya wkwkwkw ketemu deh di mana fraud nya.. bayar pengacara masih mampu kan.. pke pengacara bikin yg ambil uang nya di penjara kelar...

    org kaya mah bebas ya... mo malas mo ngapain sah sah sajaaaaah.. kita g bisa melarang dia untuk tidak melakukan apapun yg dia suka wkwkwkwk

    Wow, ternyata ada cara mudah sekali ya mengeluarkan uang sambil duduk manis. Makasih, Dessy. Jujur, aku baru tahu kalo punya duit banyak tinggal bayar auditor dan pengacara.

    Hahaha, aku polos banget soal dunia kelas atas.

    13 Agustus 2019 diubah oleh ANITA089

  • 13 Agustus 2019

    Wah, kamu dah jadi pakar bisnis nih kayaknya.:up: Aku jadi banyak belajar dari kamu bhw org cednerung jahat drpd baik dan bhw kecurangan pasti ada. Cuma masih gagal paham aja arti limit ratio dan contohnya.

    Aku sih blm iklas kalo aku berbisnis trus dicurangin org biarpun sedikit. Maklum, masih awam.

    LEANDRO077 tulis:

    buat saya sih kak,kecurangan pasti selalu ada dlm bisnis apapun,mau ditekan seperti apapun akan tetap ada,krn orang cenderung berbuat jahat ketimbang berbuat baik.

    tinggal compare aja revenue dan expense kita dengan dokumen pendukungnya,it's done
    dan ini bs direview bulanan,walopun akurasinya tidak 100%,tapi limit rationya bisa masuk at least 70%

    seperti usaha yg saya jalani saat ini :)

  • DESSY022

    13 Agustus 2019

    itu kalau konteksnya adalah perusahaan ya sist.. untuk perusahaan menengah keatas harus banget pakai auditor untuk ngecek LK perusahaan tersebut.. apakah sdh berintegritas atau belum, dikatakan berintegritas disini berarti data yg di tampilkan merupakan data yang jujur tanpa manipulasi angka dan sesuai pencatatannya dengan fisik / real nya.. nanti kalau sama auditor nya di temukan kejanggalan pasti akan di teliti lebih dalam.. namanya audit lanjutan.. sampai ketemu biang masalahnya dimana.. baru deh nanti bisa di putuskan hukuman apa yg di berikan ke org org yg bertanggung jwb atas kesalahan tersebut..

    ANITA089 tulis:

    Wow, ternyata ada cara mudah sekali ya mengeluarkan uang sambil duduk manis. Makasih, Dessy. Jujur, aku baru tahu kalo punya duit banyak tinggal bayar auditor dan pengacara.

    Hahaha, aku polos banget soal dunia kelas atas.

  • DANISH135

    13 Agustus 2019

    Topik yg semakin melebar karena judul yang sedikit ambigu 😁😅😅

    Sy heran dengan pola pikir sebagian besar orang yang mau diperbudak pekerjaan. Hidup hanya untuk bekerja dengan dalih aktualisasi diri.

    Sadar ngga sebagian besar orang energinya cuma terputar putar disitu situ saja? kerja, dapat penghasilan, beli rumah, mobil, makan, pakaian, Balik lagi kerja dan hasilnya dipakai buat itu itu lagi. Sampai akhirnya the end, pensiun tua dan ngemong cucu😁😁😁 Selama puluhan tahun seperti itu. Pola yang sama. Terjebak dalam lingkaran yang sama.

    Emang ngga ada yg suka keluar dari lingkaran semacam itu? Kalaupun kerja berprestasi, karir menanjak paling cuma dapat pujian. Jadi yg dikejar pujian? Pujian dan pemuasan kebutuhan kali yaa?

    Padahal kehidupan diluar pola itu sebetulnya menyenangkan lho....menikmati angin, sinar matahari, liburan, berkumpul bersama keluarga dan teman, menyanyi, menari, masak, bertualang, jadi backpaker keliling dunia, beribadah, jadi misionaris, jadi relawan, dan lain sebagainya dimana profit tidak harus dipikirkan setiap hari. Cobalah para pekerja keras sekali kali cuti. Nikmati setiap detik kehidupan, karena setiap detik sangat berharga.  Biar sadar, kalau banyak sekali energi, waktu dan umur yang terbuang demi pemenuhan kebutuhan😁😁

    Jadi kalau ada cara pintar untuk memenuhi kebutuhan jangan dinyinyir dong😁 mereka yang ga kerja tetapi tetap punya duit adalah orang-orang bahagia pemilik kebebasan dan kemerdekaan😁😁😁 *bebas dari lingkaran yang memperbudak manusia 😁😁😁

  • DANISH135

    13 Agustus 2019

    Tapi susah yaa klo memang sudah mindset😁😁😁 *mindset budak maksudnya😁 *budak kerja

  • DESSY022

    13 Agustus 2019

    konteks ini ternyata luas bgt ya.. aku cewek kok tp belain nih cowo yg punya deposito gede..

    deposito itu tabungan berjangka yg ga bisa di ambil sewaktu waktu.. untuk dana 10 juta ke atas minimum bgt banget 6 bulan mengendap baru bisa cair (bedakan antara deposito dengan tabungan berjangka ya, karena hampir mirip.. sama sama mengendap dan dpt bunga) nah kalau konteksnya adalah "ngandelin deposito" pertanyaannya berapakah bunga deposito yg dia dapat sehingga dalam kurun waktu tertentu (minim deposito tadi 6 bulan) si cowok ini bisa pakai untuk hidup sehingga dia g perlu kerja ngandelin depositonya aja cukup? bayangkan sodara sodara...

    pasti banyak ya depositonya.. kalau bunga nya aja bisa di andelin untuk hidup 6 bulan katakanlah.. dan yang pasti kalau sampai ini terjadi, berarti bank tempat dia invest berupa deposito ini bonafide banget dong ya.. jadi nasabah priyoritas dia nih..

    fyi deposito g ada biaya adm bulanan seperti tabungan ya..

    main valas kalau g paham juga amsyong babe..

    properti kalo g pintar nego juga bisa di kibulin.. wkwkwkwk

    ECHY268 tulis:

    Intinya uang yg mw di depositokan itu nilainya gede tokh. Ga cukup 1 m, naik kan menjadi 2 m, ga cukup 2 m naikkan 100 m dst....

    ..

    Ini melebar ke property dll karna menanggapi sanggahan dari TS sendiri.

    13 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • DESSY022

    13 Agustus 2019

    setujuh syay

    DANISH135 tulis:

    Tapi susah yaa klo memang sudah mindset😁😁😁 *mindset budak maksudnya😁 *budak kerja

  • JOHANNES459

    13 Agustus 2019

    Nyimak saja krn yg ditanya wanita

  • 13 Agustus 2019

    YUDISAJA095 tulis:

    Ya sebenarnya ini hanya ingin tahu tanggapan wanita bagaimana jika cowok malas punya deposito banyak, dan ECHY268 sudah memberikan tanggapannya.

    ...

    Secara pribadi manusia perlu mengaktualisasikan diri, hidup bkn hanya utk uang tp berdampak positif ke sesama (menjadi berkat), saya setuju, karena memang begitu, tapi pada umumnya seberapa banyak yang terlihat pengaktualisasikan diri di dominasi berpusat pada diri? Manusia telah jauh dalam dosa, seberapa banyak manusia mampu mengaktualisasikan diri itu semata untuk memuliakan Tuhan? juga seberapa banyak ego manusia pada umumnya cenderung antroposentris?

    Bos, ini masalahnya bkn deposito atau jenis investasi apa ya.. tapi topik nya malas dengan yg harus mengerjakan dengan bertangung jawab. Ini masalah nilai2 yg berimplikasi pada kekekalan. honestly, aku ga kaget dengan jenis pasive income & smart investment jenis mana pun. Karena ku tau org bicara teorinya, sedang bermimpi (org yg ga omong sdng tersenyum menghidupinya:-):-).)

    I DO understand as I sleep money worked accruing on our account.. Did I feel happy ? sorry to say, NO. It was dry..   then the search continues..

    It is not something tangible.. It must be intangible driving my important point here.. But make no mistakes at this point.. Do we need much money? Yes we really DO. Bukan banyak tapi buanyak sekali..$$. But it will never override the biblical eternal Truth I was referring to.. pada (Matius 25:14-30)  waaah kebablasan lagi aku.. sorry.

    No offence to all ya.. Peace, love you all :up:

    13 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 13 Agustus 2019

    Khusus ECHY268 didominasi bahasan saham, deposito, property atau semacamnya walaupun ada bahasan tentang aktualisasi diri, makanya sebelumnya selama membahas yang berhub dengan deposito atau jenis investasi, ga ada balasan untuk ECHY268 tentang gimana kita bisa mengaktualisasi diri, mengembangkan potensi diri semaksimal mgkn dan bisa menjadi berkat buat sesama, karena memang begitu, itu juga sudah diperkuat di reply terakhir sy mengatakan saya setuju, karena memang begitu.

    Di thread ini juga tujuannya untuk ingin tahu jawaban-jawaban dari wanita dari pertanyaan apa dipandangan wanita jika punya pasangan cowok yang malas tapi tiap bulannya mendapatkan deposito banyak, makanya di halaman 1 sudah saya katakan, Hmm.. begitu ya, thanks jawaban-jawabannya...

    Sebenarnya hanya sebatas itu topik dari thread ini.

    CRISTIANO501 tulis:

    Bos, ini masalahnya bkn deposito atau jenis investasi apa ya.. tapi topik nya malas dengan yg harus mengerjakan dengan bertangung jawab. Ini masalah nilai2 yg berimplikasi pada kekekalan. honestly, aku ga kaget dengan jenis pasive income & smart investmestment jenis mana pun. Karena ku tau org bicara teorinya (kl aku menghidupinya.) I DO understand as I sleep money worked accruing on our account. I did experience how to see bank notes appear like pieces of papers. Did I feel happy ? sorry to say, NO. It was dry..  then the search continues..

    It is not something tangible.. It must be intangible driving my important point here.. But make no mistakes at this point.. Do we need much money? Yes we really DO. Bukan banyak tapi buanyak sekali..$$. But it will never override the biblical eternal value I was referring to.. pada (Matius 25:14-30)  waaah kebablasan lagi aku.. sorry.

    No offence to all ya.. Peace, love you all :up:

    13 Agustus 2019 diubah oleh YUDISAJA095

  • 14 Agustus 2019

    DANISH135 tulis:

    Tapi susah yaa klo memang sudah mindset😁😁😁 *mindset budak maksudnya😁 *budak kerja

    Setuju, jangan berputar2 hanya cari uang, dipake n habis lalu cari lagi.

    Jika uang sudah bekerja untuk kita, Yah enjoy the life, anterin anak, maen ama anak, kalo belum punya yah ama ponakan dulu, ajak jalan2 melihat dunia luar, ingat, peta dunia bukan utk ilmu pengetahuan doang, bola dunia bukan hanya utk diputer 2 dan buat rautan pensil doang, tapi untuk dijelajahi.

    Nikmati hidup, berbagi utk sesama, keliling dunia.

    That's Life

    😄😄😄

126 – 150 dari 194    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 5  6  7  8  Selanjutnya Kirim tanggapan