Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

LOVERS - BELIEVERS

ForumInspirasi

1 – 25 dari 26    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • ZEFANYA874

    29 Juli 2015

    Ada topik menarik yg saya baru dengar di radio siang ini.. baru pertama kali ini sy dengar ttg konsep pemahaman ini (mungkin tmn2 sudah pernah dengar) .. very interesting.. dapat ilmu mindset yg baru rasanya menyenangkan ^_^

    Dalam alkitab ada istilah pernikahan antara Allah sebagai mempelai laki-laki dan manusia sebagai mempelai perempuan. Allah adalah Kasih. Posisinya adalah LOVER alias Pecinta Sejati. Sedangkan manusia adalah BELIEVERS yaitu fungsinya hanya mempercayai saja.

    Allah mencintai manusia tanpa syarat tanpa batas dan manusia tidak perlu berusaha bersusah payah untuk mendapatkan cinta Tuhan ini, tugas manusia hanya perlu mempercayai Dia saja, percaya bahwa Allah sangat mengasihi manusia dan Dia telah memberikan Yesus yg adalah AnakNya, yang sudah rela menyerahkan diriNya sendiri untuk memberikan kehidupan kekal kepada setiap orang yang percaya. Itulah sebabnya kita disebut sebagai Orang Percaya.

    Allah sebagai Lelaki sudah memberikan segalanya bagi kita umat manusia, maka sudah sepantasnyalah manusia menerima Cinta Tuhan itu dan mempercayainya dalam hati agar tidak ada keraguan.

  • ZEFANYA874

    29 Juli 2015

    Nah kalo diaplikasikan dalam hubungan pernikahan laki-laki dan perempuan, maka laki-laki itu berfungsi sebagai LOVERS yaitu Pecinta dan perempuan itu sebagai BELIEVERS tugasnya hanya Percaya. Laki-laki itu ditakdirkan untuk mencintai perempuan. Sedangkan perempuan hanya menerima saja cinta itu dan mempercayai.

    Jadi laki-laki itu memang harus punya tanggung jawab yang besar sebagai Kepala Keluarga dan dia harus menjadi imam yg baik dalam keluarga. Dituntut untuk memiliki pengenalan Kristus yg benar dan punya Kasih yg penuh karena peran laki-laki mewakili peran Allah sebagai Lover. Perempuan itu fungsinya mempercayai dan menerima cinta. Bukan kapasitas perempuan untuk mencintai laki-laki karena laki-laki itu hanya butuh dipercayai. Sedangkan perempuan itu hanya butuh dicintai.

    Bagus nih konsep pemahaman seperti ini.

    Jadi menurut sy dan memang sudah seharusnya bahwa sebelum menikah dengan pasangan, kita harus menikah terlebih dulu dengan Yesus sebagai Kepala Rumah Tangga dlm kehidupan kita.
    Pinjam kata2nya Jeffrey Rahmat, kita harus menjadi ‘single’ pribadi yg utuh dulu dalam Kristus sebelum masuk dalam pernikahan kudus. Video khotbah dan renungannya bisa di cek di youtube berjudul “Single Forever” mengenai relationship

  • ZEFANYA874

    29 Juli 2015

    Akhir kata, ada sebuah lagu yang bagus nih enak didengar.. berjudul ‘Aku Lelakimu”.. ck ck wah keren, jadi terharu lihat videonya... eits jangan pikir yg romantis dulu, ubah pola pikir set up your mindset, anggap ini lagu yg dinyanyikan Tuhan untuk kita manusia ^_^

    Lirik Lagu Virzha - Aku Lelakimu

    Datanglah bila engkau menangis
    Ceritakan semua yang engkau mau
    Percaya padaku aku lelakimu

    Mungkin pelukku tak sehangat senja
    Ucapku tak menghapus air mata
    Tapi ku di sini sebagai lelakimu

    Aku lah yang tetap memelukmu erat
    Saat kau berpikir mungkinkah berpaling
    Aku lah yang nanti menenangkan badai
    Agar tetap tegar kau berjalan nanti

    Sudah benarkah yang engkau putuskan
    Garis hidup sudah engkau tentukan
    Engkau memilih aku sebagai lelakimu

    Aku lah yang tetap memelukmu erat
    Saat kau berpikir mungkinkah berpaling
    Aku lah yang nanti menenangkan badai
    Agar tetap tegar kau berjalan nanti

    Aku lah yang tetap memelukmu erat
    Saat kau berpikir mungkinkah berpaling
    Aku lah yang nanti menenangkan badai
    Agar tetap tegar kau berjalan nanti

    Aku lelakimu
    Aku lelakimu

  • SIMON132

    8 Agustus 2015

    Zefanya yang terkasih dalam Yesus

    Apa yang Anda ujngkapkan sangat indah. Malah terlalu indah. Dalam dunia filsafat ada 2 tokoh besar yang mempengaruhi jalannya dan atau berkembanganya ilmu pengetahuan, yakni Plato dan Aritoteles. Plato menekankan dunia idea sebagai bentuk kebenaran yang nyata (riil), sementara Aristoteles menyatakan yg riil itu bukan pada dunia idea tetapi apa yg dapat di lihat oleh mata, yaitu materinya.

    sebagai contoh kalau kita berpikir tentang sebauah meja. Bagi Plato meja yang sesungguhnya yang riil adalah pengertian meja yang ada dalam dunia idea, sebab ia abadi, akan terus ada dalam pikiran, tidak bisa terhapus. Sementara Aristoteles menyatakan tidak di dunia idea, tetapi di dunia materi, yakni meja segi empat yang mempunyai kaki empat yang setiap hari kita pakai untuk alas makan atau untuk alas menulis, itulah meja yang sesungguhnya. Jadi menurut Aristoteles meja yang riil itu meja yang dapat dilihat bentuk materinya, yang bisa dipakai fungsinya.

    8 Agustus 2015 diubah oleh SIMON132

  • SIMON132

    8 Agustus 2015

    Terus apa hubungannya dengan pemikiran Anda di atas tentang Lovers vs Beliavers? Apa yang Anda kemukakan adalah konsep yang tidak pernah ada dalam dunia nyata. Walau itu benar. Yang Anda harus tahu adalah hidup itu hakikat dasarnya adalah dinamis. Itu sebabnya ada malakat yang jatuh ke dalam dosa dan, manusia kena tipu dayanya, yang akhirnya membawa manusia juga jatuh ke dalam dosa. INI REALITAS UTAMANYA DALAM DUNIA NYATA.

    Jadi dalam membahas masalah apa pun kita harus mempunya 2 (dua) asumsi dasar secara bersama sama untuk mendapatkan kebenaran yang menyeluruh. 2 asumsi itu adalah (1) asumsi dasar positif dan (2) asumsi dasar negati.

    (1) Asumsi dasar positif adalah uraiannya seperti yang Anda ungkapkan di atas. Titik berangkat berpikirnya begini. Allah dalam hakikat kemuliaan kekudusannya....tidak mungkin menciptakan sesuatu yang buruk. Dosa adalah buruk, sudah pasti tidak dikehendaki Tuhan. Tetapi nyata ada. Dosa datang dan atau berawal dari gagasan yang indah dari makhluk ciptaan. Pertama lucifer yang karena kesombongannya ia hendak menyamai otoritas kemuliaan penciptanya. Maka secara otomatis ia jatuh dan terkutuk menjadi Iblis. Sementara manusia yang terpedaya oleh lucifer, jatuh kepada persoalan yang sama, ingin menjadi seperti Allah pencipta-Nya. Sebagai konsekuesinya, manusia diusir dari hadirat kekudusan Allah di mana taman Eden adalah tempat kehadiran Allah menyapa manusia (ini yang ke-2) yakni asumsi dasar negatinya.

    Jadi kesimpulan sementara yang aku berikan di sini adalah, yang ideal seperti yang Anda kemukakan di atas itu harus menjadi spirit yang dinamis dalam hidup manusia yang sudah jatuh ke dala dosa. Sama seperti peritah Tuhan: "Hendaklah kamu sempurna seperti Bapamu yang di sorga sempurna".

    Pertanyaannya, mampukah kita hidup sempurna dalam segala hal, termasuk cinta-mencita? Fakta berbicara...tidak ada manusia pun di bumi yang mampu hidup sempurna. Namun demikian tidak berarti yang salah itu dibenarkan....tetap kebenaran yang ideal yang harus menjadi spirit hidup dalam Tuhan WALAU sangat mungkin kita bisa berbuat salah.

    Salah memilih jurusan kuliah, salah memilih tempat tinggal, salah memilih teman, salah memilih pasangan hidup dll....semuanya ini manusiawi. Abraham, Ishak, Yakub sebagai soko guru iman orang percaya pun hidupnya penuh dengan kesalahan. Namun mereka mempunyai spirit untuk terus mempercayai Allah dan berjuang untuk menyenang hatinya. walau sering kali terjatuh. Tetapi iman mereka tak pernah jatuh sampai mereka mati.

    8 Agustus 2015 diubah oleh SIMON132

  • ZEFANYA874

    8 Agustus 2015

    Begini om simon, postingan sy diatas itu pada dasarnya merubah pola pikir manusia. Teorinya sprti itu. Tempatkan posisi kita dlm pemikiran bhw Allah adalah Lover, manusia adalah Believer.

    Karena begini... manusia itu tidak akan pernah bisa sama dengan allah dan menyelami pemikiran Allah krn manusia punya keterbatasan berpikir jadi satu2nya cara yg bisa dilakukan manusia adalah PERCAYA..

    Rubah pola pikir mksdnya begini, dlm praktek hidup sehari2 manusia sering berbuat dosa dan pastinya itu mendukakan hati Allah tapi TIDAK mengurangi CINTA Allah karena dasarnya Allah adalah Kasih / Lover. Tetapi manusia tidak akan pernah bisa mengerti itu. Dipikirnya kalo sudah berbuat dosa dan mengalami akibat dari dosa perbuatannya maka pasti Allah sudah tidak mencintai/menyayanginya. Nah dari sini awalnya knp manusia malah makin jauh dari Tuhan karena pola pikir itu.

    Maaf om simon, nnt sy lanjut sbntr.. low bat :D

  • SIMON132

    8 Agustus 2015

    itu sebab kalo Anda hanya biacar Lovers- Believers seperti yang kamu kemukakan di atas dan tidak kamu jelaskan yg terakhir ini, kamu tidak akan pernah ketemu pasangan laki laki yang kamu maksud. kita harus realistis dalam hidup. kamu masih muda, kamu kelak akan mengalaminya sendiri.

    karena orang kalau tidak mengalami sendiri ia tdk mau percaya....kuasa dosa itu nyata! saya pun punya pengalaman pengalaman yang luar biasa, tetapi tidak berarti saya terus seperti itu....ternyata ada titik lemah...yang membuat kikta semakin melihat ternyata anugerah itu luarbiasa nilainya.

  • ZEFANYA874

    8 Agustus 2015

    Maaf ya om simon, tanpa maksud menggurui sy cm ingin bilang bhw ada atau tidaknya penjelasn sy di postingan terakhir tidak menentukan hasil yg sy dapat..

    Jika nnt saya ketemu atau tidak dengan laki2 tsb,,,, itu bukan gara2 postingan ini.. hadeh

    Jangan mendahului Tuhan.. secara logika manusia itu mustahil atau ga mungkin.. tapi sy tau bhw Tuhan pemegang otoritas tertinggi dan sy cm percaya saja.. seperti kata Joel, sy ga perlu tau bgmn caranya krn itu bukan tugas sy...tugas sy cm percaya... dan saya ga percaya kata2 orang yg berkata 'kamu tidak akan pernah, kamu tidak bisa'.. terlambat utk meyakinkan sy karena sy sudah sering alami.. apa yg sy inginkan jadi nyata..

    Jadi, kata2 om simon bhw sy ga akan bisa_itu ga ada hubungan sama sekali dengan postingan terakhir sy.. dan kata2 om simon itu juga bukan fakta fixed krn tidak menentukan nasib hidup sy, hasil akhir yg sy dapat..

    Tapi sy setuju dengan kata2 om simon bhw manusia tidak percaya jika blm alami sendiri mujizat Tuhan.. nah berdasarkan itu maka sy percaya krn sy sudah sering alami.. kalaupun blm, sy akan tetap memilih percaya karena inti perjanjian baru adalah PERCAYA/IMAN dan dengan adanya kematian Kristus Yesus di kayu salib maka manusia tidak punya pilihan selain menjadi PERCAYA. ^_^

    'DAN SEGALA SESUATU YG TIDAK BERDASARKAN IMAN ADALAH DOSA'

  • UNIEKOE114

    8 Agustus 2015

    aku ngerti point zefanya.. thank you for sharing dear..

  • 8 Agustus 2015

    Saya mengerti point nya Zefanya dan juga pointnya pak simon yg sebenarnya untuk melengkapi pointnya zefanya

    Hanya alangkah baiknya dicantumkan ayat2 pendukungnya, klo tidak tulisan di sini saya anggap hasil pemikiran manusia saja.

    Saya saja baru dengar Lover vs Believer, karna setahu saya manusia juga diminta mencintai Tuhan seperti tertulis Markus 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

  • ZEFANYA874

    8 Agustus 2015

    Nah ini yg sy tunggu ada yg tanya ttg ayat yg isinya kasihilah Tuhan Allahmu,........'

    Jadi lihat dari gambaran keseluruhan dan inti dari pembahasan ini adalah menyangkut Fungsi Utama manusia yaitu Percaya..

    Pertanyaannya,, gimana manusia bisa mengasihi Tuhan Allah jika dia tidak percaya adanya Tuhan Sang Pencipta Semesta??

    Menurut sy manusia kapasitasnya hanya sebagai Orang Percaya.. setelah dia percaya maka barulah dia bisa mengasihi.. jadi, maksud mengasihi Tuhan dsini adalah faktor pelengkap akibat

    Sama seperti ayat yg berbunyi 'jika kamu mengasihi AKU maka kamu pasti akan menuruti segala perintahku'.. menuruti perintah karena kita mengasihi Tuhan.. kita mengasihi Tuhan karena kita percaya kepadaNya bhw Dia sudah lebih dulu mengasihi kita saat kita masih berdosa.

    Peran utama manusia adalah PERCAYA... kenapa Abraham disebut Bapa Orang Percaya? Karena Dia sudah percaya kepada Allah dan setiap janji allah sekalipun Kristus blm ada blm mati di kayu salib. Jadi sbnrnya dlm perjanjian lama juga sdh ada mengenai kata PERCAYA..

    8 Agustus 2015 diubah oleh ZEFANYA874

  • DKBALI312

    8 Agustus 2015

    Kalau yg aku tangkap dari perumpamaan Tuhan Yesus dan manusia sebagai mempelai laki2 dan perempuan.

    Tuhan Yesus sudah jelas sangat mengasihi dan mencintai manusia, menunggu dan menyambut ibarat mempelai laki2. Manusia yg benar dan diharapkan oleh Tuhan yaitu seperti ibarat spt mempelai perempuan yg mencintai dan mengasihi mendatangi mempelai laki2. Kenyataanya sebagian manusia tidak tahu jd sibuk sendiri, asyik sendiri, malah takut, minta tempo atau malah menolak, dll.

    Klo mempelai manusia biasa ini...gimana ya? begitu deh..hehe..

    Itu sebatas pendapatku saja gak lebih gak kurang

  • GOLYATSB430

    8 Agustus 2015

    Jgn pd bingung..pendapat Zefanya tentang Tuhan masuk akal.. Tuhan itu penuh kasih, dan sangat mencintai manusia sebagai ciptaanNya yg paling sempurna, makanya ada penebusan dosa utk dijadikan pengantinNys, nah manusia yg mana.. manusia yg mau percaya kepadaNya,

    Dan pendapat bang Simon.. adlh tugas yg hrs dipenuhi bagi manusia yg mau jd mempelai..

    Ayat pendukungnya dimana.. seluruh Firman Tuhan yg tertulis di Alkitab.

    Percaya sdh pasti beriman.., beriman blm tentu percaya,.

    Nah ketika dimasukkan pd hubungan antar manusia.. masih masuk akal.., dan sama pria mencinta, wanita yg percaya sdh pasti mencinta, yg mencinta blm tentu petcaya bahwa prianya mencinta,.

    Begitu klu sy tangkep dr unek2 diatad heheje

    Salam

  • 9 Agustus 2015

    Roma10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

    Dari ayat diatas justru pendengaran firman Tuhan yg membangkitkan iman makanya penting ayat2 pendukung sehingga tulisan / pembahasan menjadi bisa dipercaya karna sejalan dengan firman Tuhan.

    Tapi ya terserah teman2 di JK, mungkin ngak mau repot mencantumkan ayat firman Tuhan. :)

    Tulisan Zefanya: "BELIEVERS tugasnya hanya Percaya. Laki-laki itu ditakdirkan untuk mencintai perempuan. Sedangkan perempuan hanya menerima saja cinta itu dan mempercayai."

    Tertulis di Alkitab: "Hai Suami kasihilah isterimu (Ef 5:25)" dan satu lagi "isteri tunduklah kepada suami(Ef 5:22)"

    Istri akan mudah tunduk jika percaya kepada suaminya apalagi jika suaminya pria yg penuh kasih dan takut akan Tuhan

  • ZEFANYA874

    9 Agustus 2015

    @Dkbali, Goliat dan Donny.. two thumb for you

    Penjelasannya mantap :)

  • ZEFANYA874

    17 Agustus 2015

    Haha.. akhirnya sy bisa membuktikan apa yg selama ini sy percaya dan kata2 sy selalu benar, sy akan selalu dapat apa yg sy mau krn sy yakin ga ada yg ga mungkin kalo bersama Tuhan..

    "I believe,, Me and God are MAJORITY... if God be for Me, who dare be against me..??"

    Skrg tugas sy adalah percaya dan menerima cinta itu.. ^_^

  • ZEFANYA874

    22 Agustus 2015

    Ini hatiku, menyembahMu

    Tulus dan kagum, padaMu Yesus

    Ini hatiku tak sempurna

    perlu campur tanganMu, dalam hidupku

    Hatiku mengasihiMu, hatiku mengasihiMu

    Hatiku ingin mengenalMu, ingin mengertiMu

    Tuhan Kau lihat isi hatiku.. ^_^

  • ZEFANYA874

    26 Agustus 2015

    MISTERI PEMBERIAN PASANGAN HIDUP HIDUP DARI TUHAN

    --------------------------------------------------------------------------------

    Apa misteri terbesar dalam kehidupan manusia bersama Tuhan ? Menurut saya, salah satu yang terbesar adalah perjalanannya menemukan pasangan hidupnya yang dari Tuhan.

    Coba lihat kisah penciptaan. Semua makhluk hidup di tanah dan di udara diciptakan Tuhan dari debu dan tanah (Kejadian 2). Tapi ada satu makhluk hidup yang proses penciptaannya berbeda sendiri dengan yang lain, yaitu HAWA. Proses penciptaan yang berbeda sendiri menandakan kalau “proyek” itu adalah proyek yang khusus. Proyek ini begitu berbeda dari proyek-proyek lainnya, sampai Tuhan harus membuat “skenario khusus” dimana Dia harus membuat Adam tertidur dahulu sebelum Dia bisa mulai bekerja.

    Proyek khusus ini harus ‘diumpetin’ dari Adam karena begitu istimewanya.
    KEJUTAN

    Jadi ada unsur kejutan dalam proses pemberian pasangan hidup bagi Adam. Dia dibuat tertidur, agar dia tidak bisa melihat “hadiah” apa yang Tuhan sedang siapkan baginya. Adam sama sekali tidak punya bayangan. Ini adalah momen yang menunjukkan betapa akrab dan intimnya Tuhan dengan Adam sesungguhnya saat itu. Tuhan disini bertingkah seperti seorang suami yang diam-diam menyiapkan kejutan khusus bagi istrinya yang sedang tertidur.

    Pasangan hidup dari Tuhan

    Hearts Flower photo by Vinoth Chandar – Creative Commons.
    TIMING

    Lalu ada keindahan dari sisi timingnya. Kalau kita perhatikan, Alkitab tidak pernah menjelaskan berapa lama waktu jeda antara waktu Adam mulai tertidur, sampai proses ‘pembuatan’ Hawa dan sampai ketika Hawa akhirnya dipertemukan oleh Tuhan dengan Adam. Bisa jadi jeda antara Adam tertidur sampai Adam dipertemukan dengan Hawa berjarak puluhan tahun, atau bahkan ratusan tahun. Dan selama jeda waktu itu, Tuhan terus berkata pada Adam, “Aku punya kejutan yang indah untukmu. Kamu akan menyukai apa yang telah kubuat ini! Sebentar lagi akan Kubawa kepadamu.” Dan Adam menunggu dengan sabar tanpa sama sekali bisa menduga kalau yang akan dihadiahkan kepadanya itu adalah seorang manusia yang seperti dirinya.

    Alkitab bahasa Indonesia sama sekali melewatkan bagian terpenting dari kisah Adam dan Hawa di Kejadian 2. Sebuah kesalahan terjemahan yang fatal. Lihatlah firman Kejadian 2 ayat 23 ini versi Bahasa Inggris NLT :

    “At last!” the man exclaimed.

    “This one is bone from my bone,
    and flesh from my flesh!
    She will be called ‘woman,’
    because she was taken from ‘man.’”

    Alkitab bahasa Indonesia menangkap pesan utamanya, tapi sama sekali melewatkan bagian terpentingnya, yaitu ekspresi Adam ketika pertama kali diperlihatkan sosok Hawa oleh Tuhan :

    “AT LAST!”

    Inilah bagian paling indah yang sesungguhnya dari seluruh kisah cinta Adam dan Hawa! Ketika Adam, yang telah lamaaa menunggu, akhirnya bisa melihat dan memegang hadiahnya yang selama ini Tuhan janjikan! Kau bisa membayangkan bagaimana meluapnya rasa gembira Adam dari dua kata sederhana itu! “AT LAST!” Ekspresi yang jelas menunjukkan sebuah penantian yang lama dan kerinduan yang besar. Adam melihat ‘Hadiah’ nya, sama sekali tidak kecewa! Semua penantiannya sepadan dengan yang dia terimanya !

    Begitulah kisah manusia pertama yang mendapatkan pasangan hidupnya dari Tuhan. Diceritakan dengan seharusnya!
    KABAR BAIK UNTUK KITA

    Dan kabar baiknya, cerita ini masih terus berlanjut sampai hari ini bagi kita yang percaya kepadaNya!

    Tahukah bahwa sampai hari ini Tuhan masih terus bekerja menyiapkan pasangan-pasangan hidup bagi anak-anak yang disayangiNya ? Dia masih membuat anak-anakNya “tertidur” dalam kesibukan hidup, dan diam-diam dibelakang layar Ia menyiapkan sebuah kejutan indah untuk nanti diberikan, seperti seorang suami diam-diam menyiapkan surprise untuk istrinya.

    Ini adalah yang Salomo katakan ketika ia menulis, “Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya.” (Pengkhotbah 3:10). Dan yang Daud katakan tentang berkat yang diberikan ketika kita sedang tidur, “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah–sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” (Maz 127:2).

    Ayat terakhir itu rasanya hampir seperti : “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam mencari pasangan hidupmu –sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.“

    Kebenaran yang indah! Bahwa sebenarnya ketika kita sedang “ditidurkan” oleh berbagai-bagai perkara hidup, Tuhan sedang menyiapkan sebuah kejutan bagi kita. Ia menyiapkan seorang pasangan hidup yang benar-benar indah dan sepadan untuk kita!
    BUKAN ADAM DAN HAWA, TAPI TUHAN DAN ADAM.

    Kita adalah kekasihnya Tuhan. Kalau kita bisa menangkap dari pembahasan diatas, bahwa sebetulnya kisah cinta itu dimulai dari kisah cinta antara Tuhan dengan Adam terlebih dahulu, sebelum kisah Adam-Hawa!

    Sebelum ada kisah cinta Adam dengan Hawa, terlebih dahulu ada kisah cinta Tuhan dengan Adam.

    Hawa adalah hadiah dari Tuhan untuk kekasihNya, Adam. Hawa diberikan karena ada cinta dan keintiman yang begitu dalam antara Tuhan dengan Adam.

    Kalau kita tidak bisa tangkap fakta ini, kita akan kelewatan segala-galanya. Kita akan dengan mudahnya berpikir bahwa fokus utamanya adalah Hawa dan Adam. Keliru besar. Fokus utamanya adalah kisah cinta antara Tuhan dan Adam. Kisah cinta Tuhan dan Adam mendominasi kisah pemberian pasangan hidup ini. Hawa tidak masuk dalam gambar sampai bagian endingnya. Hawa diberikan adalah bab penutup dari cerita ini. Happy Endingnya.

    Kalau dalam rumus matematika, maka rumus yang benar adalah :

    TUHAN + ADAM = HAWA , bukan ADAM + HAWA = TUHAN.
    DIJAMAN INI

    Begitu halnya dengan kita yang hidup dijaman ini. Kalau kita menantikan pasangan hidup yang dari Tuhan, kita harus mengerti bahwa pasangan hidup yang dari Tuhan bisa hadir karena ada sebuah keintiman dan hubungan cinta yang kuat antara seseorang dengan Tuhan. Semua dimulai dari situ. Kita tidak bisa ‘menodong’ Tuhan meminta seorang suami atau istri begitu saja. Pahamilah kalau Dia bukan Pribadi yang seperti itu. Dia mendambakan keintiman. Dia mendambakan totalitas.

    Kalau Dia belum menjadi segala-galanya bagi kita, maka dengan mudahnya kita akan mencintai pemberian-Nya lebih dari Diri-Nya.

    Tidak ada seorang pun bapa yang mau anaknya lebih mencintai barang pemberiannya daripada dirinya sendiri. Begitu juga Bapa kita di Surga menginginkan kita lebih mencintai Dia karena DiriNya, bukan karena apa yang Dia bisa berikan.

    Jangan pusing masalah bagaimana cara Dia akan memberikannya atau timingnya. Seperti Adam dibuatNya tertidur, engkau juga tidak akan diijinkan untuk tahu. Engkau tidak sepatutnya tahu karena ini adalah sebuah hadiah. Sebuah karunia. Sebuah kejutan yang akan datang pada momen terbaik. Yang kau perlu khawatirkan dan pikirkan adalah hubunganmu dengan Tuhan.

    Dia-lah yang musti kita kejar, bukan apa yang Dia bisa berikan. Carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu. (Lukas 12:31)

    Alamilah misteri ini dihidupmu. Jangan buang waktu, jangan mau dialihkan perhatianmu, kejar Tuhan dengan segenap jiwa ragamu. Ini adalah hadiah terbaik yang bisa kau terima dalam hidupmu, seperti Adam dulu juga merasa Hawa adalah hadiah terbaik yang pernah dia terima dalam hidupnya. Ketahuilah kalau Tuhan sangat mendambakan untuk bisa memberikan ini kepada semua anak-anaknya. Kami telah mengalaminya, kamu pun juga bisa. Tidak ada yang mustahil baginya.

    Sumber: www.jerrytrisya.com/pasangan-h ... dup-dari-tuhan/

  • ZEFANYA874

    26 Agustus 2015

    Tanda-tanda jodoh dari Tuhan yaitu harus ada konfirmasi dari 2 belah pihak.. wajib dijadikan bahan renungan ^_^

    Wah bagus nih khotbahnya.. minta tanda dari Tuhan dan semuanya terpenuhi.. luar biasa.. walaupun jodoh yg muncul ga sesuai dengan keinginan kita tapi semua ada maksud Tuhan demi karyaNya yg luar biasa dalam hidup kita.

  • ZEFANYA874

    30 Agustus 2015

    Konsep baru yang sy dapat mengenai pasangan hidup/jodoh:

    Laki-laki = Berdoa dan Berusaha

    Perempuan = Percaya dan Menerima

    -----------------------------------

    Bukan suatu patokan sih tapi inilah yg sy alami.. ^_^

    30 Agustus 2015 diubah oleh ZEFANYA874

  • ZEFANYA874

    31 Agustus 2015

    Wah tidak terasa hari ini adalah hari terakhir di bulan Agustus ini.. ^_^ dan hari ini juga adalah hari terakhir sy login di JK.. sy sudah putuskan akan mengundurkan diri dari JK dan nonaktifkan akun ini..

    Terima kasih untuk semuanya.. terima kasih pada admin yg sudah mengelola website JK dengan sangat baik, dan terima kasih juga pada teman2 member JK khususnya semua yg ada di forum.. sy banyak mendapat informasi, masukan dan hal2 baru selama berkomunikasi di forum :)

    Sy selalu mendoakan dan berharap yg terbaik untuk kalian semua.. tetap semangat dan jangan lupa agar selalu mengandalkan Tuhan dlm segala aspek kehidupan. ^_^

  • ZEFANYA874

    31 Agustus 2015

    BEAUTIFUL IN WHITE.... ^_^  what a beautiful song.. :)

  • CHRES058

    25 November 2015

    Suka banget dengan lagunya Virzha

    25 November 2015 diubah oleh CHRES058

  • HANA914

    25 November 2015

    Belum sempet baca komplit ...but it's so beautiful... i'm waiting to be a surprise gift for my Adam now

  • ANGEL692

    25 November 2015

    Just share, aku Baca buku ' Lady in waiting' , bukunya bagus banget, utk co jg gpp baca buku ini.. Hehhee..

    Intinya Tuhan mau spy ,terutama kaum wanita, utk mjd wanita yg penuh seutuhnya, sblm masuk ke jenjang pernikahan. Bahwa kebahagiaan yg sejati, bukan terletak pada pasangan, pernikahan, karir, dll (walopun hal tsb mmg bs membuat bahagia) , tp fokusnya bkn itu, kebahagiaan yg sejati hanya ada dalam Yesus. Hanya Dia yg sanggup memenuhi & memuaskan hati kita, kerinduan hati kita yg terdalam. :)

1 – 25 dari 26    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan