Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

KOMUNITAS DUDA DAN JANDA

ForumPersahabatan dan hubungan

51 – 75 dari 1300    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4 ... 52  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • ANGELA000

    4 Agustus 2015

    Selamat malam,,saya bingung mau komentar apa nih di forum ini..krn lbh banyakyg mengomentari soal perceraiannya..

    Saya setuju jika tdk seorangpun ingin menyandang gelar duda ataupun janda...krn di indonesia konotasinya memang msh berat..dan msh sulit utk diterima...ttp saya yakin buat mereka yg pd akhirnya harus mengambil sikap untuk harus mengambil keputusan utk menjadi janda or duda..pastinya sudah memikirkan seluruh resikonya...beratnya menyandang gelar tersebut dgn pandangan yg cukup miring di mata masyarakat...pd akhirnya hanya pribadi ybs itulah yg sungguh mengerti apa yg mereka alami..sehingga ada baiknya mereka tdk dijudge dgn nilai2 yg memojokkan..apalagi oleh mereka yg tdk mengenal dgn baik duduk perkaranya..

    4 Agustus 2015 diubah oleh ANGELA000

  • DAMAS641

    4 Agustus 2015

    selamat malam juga mbak ANGELA

    terima kasih sudah gabung dalam topik ini, gak usah bingung mau kentar apa mbak,

    sebagai penulis topik ini sudah berkali-kali saya menghimbau untuk tidak membahas masalah PERCERAIAN karena sudah ada topik sendiri yang membahas masalah itu,

    saya sangat setuju dan menghargai pendapat mbak bahwa tidak seorangpun ingin menyandang gelar DUDA ataupun JANDA, tetapi dalam kenyataannya banyak juga di Indonesia termasuk dalam situs JK ini yang berstatus DUDA/JANDA

    tak bisa dipungkiri bahwa dalam kehidupan seorang DUDA/JANDA, terkadang ada saat-saat tertentu ingin menyampaikan sesuatu tetapi tidak tahu harus kemana dan kepada siapa ia akan menyampaikannya.

    itu sebabnya saya terinspirasi membuat topik ini sebagai sarana share bagi sesama DUDA/JANDA se iman didalam Yesus Kristus. namun dalam kenyataannya para lajang pun ikut masuk dan lebih banyak komen soal PERCERAIAN, itu mungkin yang membuat mbak bingung ya?

    mudah-mudahan dengan penjelasan ini tidak lagi bingung. silahkan komentar ataupun share sesuai menu bagi para DUDA/JANDA.

    Tuhan Yesus dan Bunda Maria mengasihi dan memberkati mbak ANGELA senantiasa.

    Amin.

  • WISEMAN786

    4 Agustus 2015

    Gimana mas Damas,kalau blm jadi duda mau komentarin gimana ya. Pasangan juga blm ada, ha ha...

  • DAMAS641

    4 Agustus 2015

    silahkan bung WISEMAN kalau mau gabung dan sumbang saran/pendapat walaupun bykan DUDA, siapa tahu saja Tuhan ketemukan jodoh dengan JANDA  dalam forum ini hehehe.....maaf bercanda bung.

    boleh-boleh saja kok berkomentar asalkan tidak mengontari soal PERCERAIAN ataupun hal-hal lain yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan dari topik ini.

  • JOHANES033

    4 Agustus 2015

    Mari kita mensyukuri apa yg melekat di dalam diri kita, krn itu smua adalah anugerah terindah..Tuhan tdk memandang status yg melekat dalam diri kita..

  • JOHANES033

    4 Agustus 2015

    Mari kita berefleksi kisah antara Yesus, Perempuan Pelacur dan Ahli-Ahli Taurat/Imam Agama...

  • DAMAS641

    4 Agustus 2015

    s7 bung JOHANES, lebih baik lagi kalau bisa memprektekkan wujud ucapan syukur itu untuk lebih mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budi, dan mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri.

  • ANGELA000

    4 Agustus 2015

    Ga bingung koq Pak Dama..justru berterima kasih dengan adanya forum ini..supaya bisa sharing

  • DAMAS641

    4 Agustus 2015

    monggo mbak ANGELA arepe sharing menopo,

    oh  iyo matur nuwun senyum manise, nyuwun ngapuro keanggotaan penuh wes entek gak iso mbalas hehehe........

  • GOLYATSB430

    4 Agustus 2015

    Ayo share pengalaman dn problem2 yg dihadapi ketika berkeluarga.. supaya bisa menjdi berkat..

    salam

  • DAMAS641

    4 Agustus 2015

    usul yang baik mas GOLYAT

  • JOHANES033

    4 Agustus 2015

    Jika ada KASIH maka kita bs berEMPATI dlm hidup ini..

  • DAMAS641

    4 Agustus 2015

    wah ide cemerlang bung JOHANES, mungkin bisa dibuat topik tersendiri dengan judul KASIH DAN EMPATI

  • JOHANES033

    4 Agustus 2015

    Matursuwon mas Damas..

  • JOHANES033

    4 Agustus 2015

    Empati itu mencoba merasakan apa yg orang lain rasakan..jika tdk ada Kasih maka akan sulit kita berempati..

  • DAMAS641

    4 Agustus 2015

    tuh ada usul yang bagus dari mas GOLYAT dan ide semerlang dari bung JOHANES.

    gimana mbak NGELA, bung WISEMAN dan lainnya yang online, ada tanggapan?

  • ANGELA000

    4 Agustus 2015

    Kalau pengalaman masing2 itu sifatnya subjective...ga bisa dibuat patokan..buktinya saya gagal nih...heeheer..

    Tapi kalau saya boleh sharing ya,,.ex suami saya itu saya kenal sebgai teman 4 tahun kemudian kita pacaran selama 9 tahun..tetapi setelah menikah ternyata org yg selama ini saya kira sdh sangat saya kenal dgn baik bisa berbeda dan saya spt tdk mengenal dia..intinya kehidupan perkawinan itu bisa benar2 merubah seseorang...krn di indonesia ini jika kita menikah berarti kita juga menikah dgn keluarga besar pasangan kita..dan kadang kepentingan keluarga besar menjadi prioritas dari pada kepentingan berdua..ini sih tergantung dr kita masing2 akhirnya dan bagaimana kita n pasangan bisa cooperative utk menyikapi dgn bijak

    4 Agustus 2015 diubah oleh ANGELA000

  • DAMAS641

    4 Agustus 2015

    tuh mas GOLYAT mbak ANGELA sudah merespons usulan Anda, mau beri tanggapan atas sharingnya mbak ANGELA?

    monggo

  • JOHANES033

    4 Agustus 2015

    Kadang kita beranggapan bhw ktika kita sdh diberkati maka proses belajar ttg pasangan tlh berakhir, tp sebenarnya bhw itu mrpk awal mulainya proses belajar mengenai pasangan kita yg sesungguhnya..

    Memang benar bhw ktika kita menikah, maka kita jg hrs menikah dgn keluarga besarnya, namun kita hrs membuat skala prioritas..skala prioritas itu: 1. Tuhan 2. Suami/istri dan anak-anak 3. Orangtua 4. Saudara 5.keluarga dr suami/istri 6. Sesama

    Itu menurut saya

  • ANGELA000

    4 Agustus 2015

    Setuju pak Johanes..seharusnya skala prioritas itu dijafikan suatu kesepakatan buat suami istri..yg sulit adalah jika tdk terdapat sepakat utk bisa menyetujui tingkay prioritas mana yg utama dan terus memaksakan kehendak..adalah juga benar jika pernikahan adalah proses awsl utk belajar berjalan bersams,.tetapi tentunya dengan prinsip yg sudah disepakayi jugs..

    Hanya ternyata komunikasi itu tdk lah mudah ketika sdh tll banyak pihak lain yg mengambil alih dan sedihnya jika pasangan anda juga tdk bersikap tegas

    4 Agustus 2015 diubah oleh ANGELA000

  • JOHANES033

    4 Agustus 2015

    Makanya mbak angela, spt yg komen saya sebelumnya bhw dlm sebuah hubungan itu sangat diperlukan 1. Komunikasi , 2 . Membuang keegoan 3. Kedewasaan

  • JOHANES033

    4 Agustus 2015

    Dan ktika kita sdh menikah, maka kita hrs berpihak dan membela pasangan kita..

  • ANGELA000

    4 Agustus 2015

    Thanx Johanes masukannya...semoga nanti Johaness bisa menerapkan ke 3 point itu dgn baik dgn pasangannya..GBU

    4 Agustus 2015 diubah oleh ANGELA000

  • JOHANES033

    4 Agustus 2015

    Amin mbak angela..JLU

  • DAMAS641

    4 Agustus 2015

    sebelumnya minta maaf ya mbak ANGELA, kayaknya mbak ini lebih banyak menjalani hidup di luar negeri ya?

    diawal sharing mbak katakan pacaran selama 9 tahun lalu mengambil keputusan menikah dan pada akhirnya berpisah karena menurut keinginan mbak skala prioritas seharusnya dijadikan suatu kesepakatan buat suami istri, tetapi keadaan menjadi sulit karena tidak terdapat sepakat untuk menyetujui tingkat prioritas mana yg utama dan terus memaksakan kehendak sendiri,

    pertanyaan saya apakah dalam masa pacaran selama 9 tahun apakah tidak dibicarakan hal-hal itu?

51 – 75 dari 1300    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4 ... 52  Selanjutnya Kirim tanggapan