KOMUNITAS DUDA DAN JANDA
-
24 Agustus 2019
NOVI870 tulis:
Apa pun statusnya saat ini, Janda/Duda...hidup harus tetap melangkah dan berlari kedepan.
Menikmati walau awalnya tak mengerti rasa yang ada...
Mencoba khlas dan selalu mencoba bersyukur, itulah yang menjadikan dasar agar semangat menjalani hari hingga hari ini...
Takdir dan jalan hidup tak dapat dipilih...
Tuhan yang menentukan kita hanya berusaha selalu berjalan diarah yg benar...
Selalu semangat !!!
GOD Bless Us 😊
-
24 Agustus 2019
bawa penghulu Sorga itubaik....asal bukan penghulu neraka
ADI973 tulis:
masih mending mba bawa ayat2 alkitab,kalau bawa penghulu ,mba siap he..he..he..he
-
24 Agustus 2019
bisa di diskusikan hal itu, tapi ada baiknya dalam topik baru lagi
SIEKFEN273 tulis:
Syalom sahabat JK
Saya punya teman seorang duda. Dia menikah tidak sampai 1 tahun. Saat saya bertanya apa yang membuat dia bercerai , dia menjawab bahwa pasangan nya tidak bisa memberikan apa yang dia mau sampai akhirnya bercerai. Dan saat ini dia mencintai seorang wanita muda yang notabene adalah wanita yg jauh dia kenal sebelum menikah. Dan ternyata mereka sama2 saling mencintai, namun tidak pernah saling mengungkapkan selama lebih dari 6 tahun sejak mereka kenal.
Yang membuat saya bingung. Apakah bisa menikah hanya berlandaskan logika? Karena dia menikah kemarin hanya berpikir secara logika dan dia menikah.Tapi nyatanya dia tidak ada kebahagiaan lagi. Dan apakah wanita yg bersamanya saat ini berdosa?
Bisakah kita diskusikan ini?
Terima kasih.
-
24 Agustus 2019
silahkan diatur pak
ANTON025 tulis:
Kopdar kopdar biar bs diskusi. 🤗🤗
-
24 Agustus 2019
Hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan
SWARRY836 tulis:
Keputusan cerai sdh jatuh.... Akhirnya ada janda n duda cerai. Lha knp masih mempermasalahkan perceraian??? Yg perlu dipermasalahkan adalah bagaimana hidupnya pasca perceraian. Mau cerai, menikah LG, tidak menikah, menikah, sudahkah kita mengimani ;
Hidup adalah Kristus ????
Dan kita hanya manusia jangan berekspektasi kita ini tuhan yg tanpa kesalahan n cacat cela.
Ya saya juga janda cerai .
Lagu yg saat ini menginspirasi saya ... Hidup ini adalah kesempatan.
Tuhan Yesus mengasihi kita semua
-
24 Agustus 2019
S7 Sx
CHRISTINA961 tulis:
Malam semuanya,saya hanya mau komentar saja buat mas ari.didunia ini nggak ada yg sempurna,nggak ada tuhhh...dan nggak ada yg mau cerai hidup atau mati.. Kalaupun ada orang yg mau cerai hidup pasti ada alasan tertentu mungkin pasangannya suka menyiksa,tidak pernah menafkahi main perempuan dan masih banyak lagi.. Sekarang kalau sudah begitu apa tunggu salah satu pasangan ini mati dibunuh atau bunuh diri sendiri atau malah mati bersama anak anak. Baru bisa menikah lagi,kalau menurut saya si gila.selagi masih hidup tuhan kasih cari lah kebahagiaan,perbuat kebaikan.dan nggak usah bawa bawa agama.manusia tidak luput dari dosa.kalau pun ada yg sengaja cerai seperti nya hukum tabur tuai juga pasti ada.sekarang banyak kok yg cerai hidup menikah lagi bahagia.intinya nggak usah kita bilang cerai hidup tak boleh nikah lagi.setiap orang punya hak utk bahagia.ingattt setiap orang punya hak utk bahagiaaaa....ada ada aja..
-
25 Agustus 2019
Hancur, dunia gelap, frustasi, semua hal buruk dipandang kedepan, tapi seiring waktu Tuhan memampukan untuk melewatinya dan ternyata semua terlewati, dan percaya semua hal yang terjadi dalam hidup ini adalah atas seijin Tuhan, Karena tidak Ada yang terlewatkan dari kehidupannya
DIANA100 tulis:
Saya pernah dekat dengan seorang duda cerai hidup, tetapi banyak yg tidak setuju dari org2 terdekat saya saya dan ada yg sampai membawa2 ayat2 alkitab. Menurut bapak bagaimana?
-
25 Agustus 2019
Janganlah pernah melihat sisi pengampunan itu hanya dari seorang istri, Karena siapapun istri bila selalu diberikan masalah dan masalah tanpa ada perubahan sikap suami, ya tentunya tidak ada seorang istri yang merelakan hidupnya sia sia dibuat begitu karena masih Ada yang harus dipertanggung jawabkan yaitu anak, terlalu indah hidup itu dibiarkan tersudut dalam masalah yang tidak Ada perubahan oleh suami
ARI351 tulis:
Mudah memang mengatakan, tapi menurut saya sang istri harus mengampuni dan tidak meminta cerai. Ia harus menggumuli hal itu dengan pertolongan dan kekuatan Roh Kudus.
-
25 Agustus 2019
Shalom selamat siang semua anggota JK yang dikasihi dan diberkati Tuhan.
Salam damai dan sejahtera dari Allah Bapa dalam nama putra tunggal-Nya Yesus Kristus dengan pimpinan dan pertolongan Roh Kudus-Nya, saat ini saya menyapa dan menyambut gembira khususnya kepada Bapak, Ibu, saudara dan saudari seiman yang telah proatif dalam pembahasan topik KOMUNITAS DUDA DAN JANDA di Forum JK ini.
Perkenankanlah saya memohon maaf telah sekian lamanya tidak aktif dalam ruangan topik ini, saya senang melihat topik yang saya buat ini mendapat respons positif dari Anda semuanya.
harapan dan doa saya semoga ada manfaat positif yang Anda dapatkan melalui topik ini.
Kasih, karunia dan damai sejahtera Allah beserta kita selamanya.
Amin.
-
25 Agustus 2019
Shalom ibu MERY678
Terima kasih atas koment dan kesaksiannya yang luar biasa, semoga dapat menjadi saluran berkat bagi kita semua. Saya pribadi merasa sangat diberkati. Teruslah jalani hidup bersama DIA yang hidup di dalam diri pribadi ibu.
MERY678 tulis:
Boleh ikutan koment gk nich?
Saya seorang single parent dengan 2 putri yang sudah dewasa saat ini. Sebelum saya menjadi single parent, kehidupan rumah tangga saya tidak ada Damai Sejahtera. Saya yang harus bekerja keras mencari nafkah, untuk membiayai keluarga kecil saya. Singkat cerita, 8 tahun lalu suami saya, diam2 sudah hidup serumah dengan seorang janda anak 2, tanpa sepengetahuan saya. Melihat hal tersebut, apakah saya harus menangis dan meratapi nasib saya? Tidak, itu tidak saya lakukan, saya tetap teguh dan berharap kepada Yesus, saya bekerja keras demi biaya kuliah kedua putri saya. Hari hari saya jalani dengan penuh cobaan dan godaan. Saat itu wanita yg hdp.bersama alm suami saya yang berkeras untuk minta surat cerai, ada kalanya saat itu saya tertantang untuk ke pengadilan agar ada kejelasan status saya, tetapi Tuhan tidak ijinkan, saya tidak ada Damai.Sejahtera untuk.ke Pengadilan. Saya takut akan hukum Tuhan, karena firman Tuhan katakan hanya dengan kematian dipisahkan. Kehidupan.saya terus saya jalani dengan sikap.yang apa adanya, dan Puji Tuhan saya dimampukan melewatinya. Godaan dari pria iseng tidak akan terjadi jika kita sebagai.wanita mempunyai value dalam.bersikap dan bertinglah laku. Puji Tuhan, Tuhan mendengar doa saya dan melihat penderitaan saya, akhirnya Tujan jua lah yang memisahkan saya dengan almarhum.suami.saya pada tanggal 6 Agustus 2018. Jadi saya hanya ingin memberikan tanggapan, bahwa status janda bukanlah keinginan dari isteri, terkadang situasi yang mengharuskan wanita menerima.status.tersebut. Dan status janda bukan lah status yang enak untuk dijalani, karena wanita janda, selalu serba salah.dalam bersikap sehari.harinya. Jika wanita janda terlelu ramah, maka akan disebut Janda genit, jika tidak ramah disebut Janda.Sombong. Yach itulah sedikit komentar saya. Maaf jika ada kata2 saya yang.kurang pantas. Terima.kasih. Tuhan Yesus.Memberkati
-
25 Agustus 2019
Shalom ibu SHINTYA apa kabar?
Puji Tuhan dapat berjumpa kembali dengan ibu di ruangan topik ini, sudah sekian lamanya tidak melihat dan mendengar canda tawa penuh keceriaan dari ibu
SHINTYA177 tulis:
Hi Vero,
Istilah Janda dan Duda
VERONIKA622 tulis:
Gas, Joken dan Doken itu apa ?
-
25 Agustus 2019
Sy iingin bertanya kepada yg sudah menikah dan bercerai, penyebab apa ya yg bikin banyak terjadi perceraian itu?
Terimakasih sebelumnya
[Dari admin: Shalom. Topik ini adalah untuk sharing status Duda dan Janda. Untuk pembahasan tentang perceraian, sudah ada topik sendiri. Silakan dilanjutkan pada/sesuai topiknya. Terima kasih.]
26 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
25 Agustus 2019
terima kasih sudah hadir dalam ruangan topik KOMUNITAS DUDA DAN JANDA, topik ini tidak dimaksudkan untuk membahas PERCERAIAN, jadi mohon maaf kalau pertanyaan Anda tidak mendapat jawaban seperti yang Anda harapkan.
RUSTON812 tulis:
Sy iingin bertanya kepada yg sudah menikah dan bercerai, penyebab apa ya yg bikin banyak terjadi perceraian itu?
Terimakasih sebelumnya
-
25 Agustus 2019
Kok, tulisan brother ruston ini persis dg khotbah Pdt. Ridwan Hutabarat saat ibadah jam 18.00 tadi ya..?
Apakah ibadah di GDI jg?
Aku ga tau, yg ikut ibadah td ada janda/duda cerai hidup tidak dan bagaimana sikap mereka dengar khotbah Pendeta tsb yg mnrtku sgt keras menentang perceraian yg bkn karna kematian.
Hal itu membuatku byk berpikir utk menentukan sikap ttg pria yg akn jd pasangan hidupku nantinya.
RUSTON812 tulis:
Lebih baik memaafkan daripada bercerai jika pasangan berjinah jauh lebih baik, adakah alkitab mengajarkan mutlak bercerai jika pasangan berjinah?
Dosa yg mengagalkan kita kesurga adalah tdk memaafkan orang lain...
Jika kamu tdk mengampuni orang lain maka Bapamu yg disorga juga tdk mngampunimu - word Jesus Christ
-
25 Agustus 2019
gak perlu banyak berpikir untuk menentukan sikap tentang pria yang akan jadi pasangan hidupmu.....yang terpenting (baca,renungkan dan praktekkan Matius 6:33) ....carilah dahulu KERAJAAN ALLAH dan KEBENARANNYA, maka........
ECHY268 tulis:
Kok, tulisan brother ruston ini persis dg khotbah Pdt. Ridwan Hutabarat saat ibadah jam 18.00 tadi ya..?
Apakah ibadah di GDI jg?
Aku ga tau, yg ikut ibadah td ada janda/duda cerai hidup tidak dan bagaimana sikap mereka dengar khotbah Pendeta tsb yg mnrtku sgt keras menentang perceraian yg bkn karna kematian.
Hal itu membuatku byk berpikir utk menentukan sikap ttg pria yg akn jd pasangan hidupku nantinya.
RUSTON812 tulis:
Lebih baik memaafkan daripada bercerai jika pasangan berjinah jauh lebih baik, adakah alkitab mengajarkan mutlak bercerai jika pasangan berjinah?
Dosa yg mengagalkan kita kesurga adalah tdk memaafkan orang lain...
Jika kamu tdk mengampuni orang lain maka Bapamu yg disorga juga tdk mngampunimu - word Jesus Christ
-
25 Agustus 2019
Hai, bro & sis salam kenal.
Saya duda cerai hidup. Kalau boleh share sedikit, dulu saya seorang diluar Kristus. Berkenalan dan menikah dengan mantan istri yg statusnya janda cerai hidup dengan 2 orang putri (mantan suami dari mantan istri seorang diluar Kristus). Setelah menikah dan melalui bahtera rumah tangga selama 8 tahun, saya mendapatkan anak laki-laki dari pernikahan dengan mantan istri. Setelah mengarungi kehidupan rah tangga
-
25 Agustus 2019
Setelah mengarungi kehidupan rumah tangga yg penuh kerikil, puncaknya diusia pernikahan ke-8 tahun mantan istri mengajukan gugatan cerai. Setelah berpisah banyak hal terjadi dalam kehidupan pribadi saya baik bergelimang kembali dalam kehidupan duniawi maupun pencerahan kembali ke Kristus Tuhan (orang yg membuat saya kembali kepada Kristus adalah orang non Kristen atau Katolik). Saya banyak diskusi dengan beliau mengenai makna kehidupan.
Saat join di forum JK ini beberapa waktu yg lalu, saya sangat terkejut mengenai tanggapan atas orang yg cerai hidup. Say merasa bahwa seolah-olah mereka yg tidak mengalami cerai hidup ( terutama yg masih single) itu seolah-olah hidupnya Kudus dan berkenan
-
25 Agustus 2019
Seolah-olah hidupnya Kudus, berkenan dan tanpa dosa sehingga menganggap orang yg cerai hidup itu punya dosa besar yg tidak terampuni (memang dosa itu ada skalanya ya?😁🙊🤔).
Kalau menurut pendapat pribadi saya, ini yg menjadi hal utama membuat orang non Kristen / Katolik itu sulit menjadi percaya kepad Yesus karena ada jemaat / umatnya sendiri yg merasa paling benar & menjadi batu sandungan bagi jemaat lainnya yg sudah berbuat salah / dosa. Kalau anda (yg sering mengecam mengenai perceraian hidup) mengerti dasar dari agama Kristen itu apa? Tolong dijabarkan apa dasar / inti ajaran Yesus Kristus saat turun menjadi manusia? Jangan hanya pandai berargumen dengan ayat-ayat dari Alkitab saja tapi praktek dari inti pengajaran Tuhan kita, Yesus Kristus, anda tidak bisa terapkan. Apakah dosa yg telah diperbuat oleh orang yg melakukan cerai hidup itu anda (orang yg banyak mengecam) yg akan menanggungnya saat hari penghakiman sehingga anda terlihat bersemangat dan berapi-api dalam menentang kami (duda & janda cerai hidup)?
Maaf kalau bagi anda-2x yg tidak sependapat dan berbeda pandangan dengan saya. Saya hanya manusia biasa yg masih banyak harus belajar tentang hidup menurut gambaran, rupa dan perintah Tuhan.
-
25 Agustus 2019
Ga usah ditanggapi bro.thread ini khusus untuk sharing suka duka pasca perceraian.tanya aja mas damas.dia yg buat thread ini khusus.kl utk bahas perceraian ada threadnya tersendiri dan saran saya ga usah baca2 itu thread.fokus aja ke kehidupan masa depan.mereka2 yg selalu mengungkit masa lalu itu org2 yg tak tau merasakan bagaimana indahnya pengampunan Tuhan.
GALES610 tulis:
Hai, bro & sis salam kenal.
Saya duda cerai hidup. Kalau boleh share sedikit, dulu saya seorang diluar Kristus. Berkenalan dan menikah dengan mantan istri yg statusnya janda cerai hidup dengan 2 orang putri (mantan suami dari mantan istri seorang diluar Kristus). Setelah menikah dan melalui bahtera rumah tangga selama 8 tahun, saya mendapatkan anak laki-laki dari pernikahan dengan mantan istri. Setelah mengarungi kehidupan rah tangga
26 Agustus 2019 diubah oleh LINDA299
-
25 Agustus 2019
Shalom GALES610, selamat datang di ruang topik ini dan salam kenal
sekali lagi saya tegaskan bahwa topik ini saya buat beberapa tahun lalu dengan maksud dan tujuan untuk saling berbagi cerita suka dan dukanya menjalani hidup sebagai DUDA DAN JANDA.Topik ini bukan tempatnya untuk membahas masalah PERCERAIAN,jadi tidak perlu ditanggapi kalau ada yang menyinggung soal PERCERAIAN di ruang topik ini.
Sebagai pembuat topik ini saya ucapkan terima kasih kepada saudara dan saudari yang belum menikah yang telah hadir di ruang topik ini, namun dengan kerendahan hati saya mohon sudilah kiranya untuk tidak menyinggung masalah PERCERAIAN di ruang topik ini.
Ucapan terima kasih saya juga kepada para DUDA DAN JANDA yang telah merespons positif adanya topik ini. Walaupun berstatus DUDA atau JANDA, janganlah kita merasa sendiri dimana dan kapanpun kita ada dan berada, karena yang saya tahu dan imani dengan sungguh masih ada DIA (ROH PENOLONG/ROH KUDUS) yang hidup didalam diri kita. Dan diFForum JK ini ada KOMUNITAS sebagai sarana untuk berinteraksi antar sesama DUDA dan JANDA khususnya.
GALES610 tulis:
Hai, bro & sis salam kenal.
Saya duda cerai hidup. Kalau boleh share sedikit, dulu saya seorang diluar Kristus. Berkenalan dan menikah dengan mantan istri yg statusnya janda cerai hidup dengan 2 orang putri (mantan suami dari mantan istri seorang diluar Kristus). Setelah menikah dan melalui bahtera rumah tangga selama 8 tahun, saya mendapatkan anak laki-laki dari pernikahan dengan mantan istri. Setelah mengarungi kehidupan rah tangga
-
25 Agustus 2019
S7 LINDA299
LINDA299 tulis:
Ga usah ditanggapi bro.thread ini khusus untuk sharing suka duka pasca perceraian.tanya aja mas damas.dia yg biat thread ini khusus.kl utk bahas perceraian ada threadnya tersendiri dan saran saya ga usah baca2 itu thread.fokus aja ke kehidupan masa depan.mereka2 yg selalu mengungkit masa lalu itu org2 yg tak tau merasakan bagaimana indahnya pengampunan Tuhan.
GALES610 tulis:
Hai, bro & sis salam kenal.
Saya duda cerai hidup. Kalau boleh share sedikit, dulu saya seorang diluar Kristus. Berkenalan dan menikah dengan mantan istri yg statusnya janda cerai hidup dengan 2 orang putri (mantan suami dari mantan istri seorang diluar Kristus). Setelah menikah dan melalui bahtera rumah tangga selama 8 tahun, saya mendapatkan anak laki-laki dari pernikahan dengan mantan istri. Setelah mengarungi kehidupan rah tangga
-
26 Agustus 2019
Lagian di thread sebelah bagaimana sakitnya pun janda duda menceritakan penyebab perceraian mereka dgn penuh perjuangan harus mengingat lagi masa2 kelam mereka justru hanya sebagai bahan tanggapan emosional tanpa sedikitpun nilai kasih terkandung.ibarat pepatah kalo cerita disitu itu 'mengundang ayam tetangga memakan padi sendiri"seperti melakukan kebodohan jadinya.hanya jadi bahan supaya keluar sepenggal ayat2 yg menjadi senjatanya tanpa melihat dosanya sendiri.
Yesus sendiri menunjukkan bagaimana seharusnya bersikap pada wanita yg 5 kali kawin cerai,sikap kepada wanita yg hendak dilempari krn berzinah.sikap dan tindakan justru memberikan air hidup, keselamatan, pertolongan, pengampunan.sedangkan mereka itu aq ga tau mereka niru siapa.
Jadi buat janda duda jangan lihat kebelakang.pikiran Tuhan Yesus tidak sesempit pikiran orang farisi dan ahli taurat.jadi teruslah melangkah untuk maju.hidup baru dalam kebenaran.soal dosa masa lalu Tuhan lebih tau siapa yg paling banyak dosanya.belum tentu mereka lebih benar hidupnya.semangat terus mengiring Yesus dalam perjalanan hidup bagaimanapun sulitnya tantangan.
DAMAS641 tulis:
terima kasih sudah hadir dalam ruangan topik KOMUNITAS DUDA DAN JANDA, topik ini tidak dimaksudkan untuk membahas PERCERAIAN, jadi mohon maaf kalau pertanyaan Anda tidak mendapat jawaban seperti yang Anda harapkan.
-
26 Agustus 2019
Thanks, sis Linda.
Cuma kadang suka aneh dgn anak Tuhan sekarang ini, kadang hanya memandang segala sesuatu hanya secara harfiah Firman Tuhan. Sedangkan Firman Tuhan banyak menceritakan tentang pengampunan dan pertobatan. Ini kadang malah mengecam seolah-olah mereka tidak memiliki dosa lagi dan hidup sempurna / Kudus.
Sebelumnya dulu saya hanya ikut pelajaran agama Kristen disekolah, tetapi setelah menikah baru benar-benar dibaptis dan mengenal Yesus.
Saat berpisah dengan mantan istri pun sempat terjadi pertentangan dalam hidup apa ini pola "Kasih" yg menjadi ajaran Yesus. Seiring berjalannya waktu dengan banyak diskusi dengan orang-orang tua yg sudah banyak pengalaman hidup (dewasa secara mental dalam memandang kehidupan, bukan tua umur tapi 0 pada taktek kehidupan). Akhirnya saya bisa kembali mendapatkan pencerahan dan dapat berdamai dengan keadaan situasi dan kondisi serta berterima kasih terhadap mantan istri & keluarganya yg telah menjadikan saya umat Kristen (Katolik) walaupun pada prakteknya terjadi perceraian dengan mantan istri. Saya belajar untuk menerima segala sesuatu tidak dapat sesuai dengan keinginan dan harapan kita tetapi biar kehendak Tuhan saja yg terjadi. Saya pun sadar benar bahwa pada saat terjadi perceraian itu kita berdua dalam kondisi yg sama-sama ego, marah dan bertahan dengan prinsip masing-masing. Disaat semua telah terjadi, apa kita bisa memutar ulang kejadian? Tidak, kita kan harus tetap maju untuk menjadi lebih baik. Tetapi banyak anggapan miring (terutama dalam pandangan orang Kristen yg kaku) mengenai perceraian hidup. Seolah-olah kita melakukan dosa besar yg tidak dapat diampuni oleh Tuhan, bahkan saya pernah di forum ini hanya coba berkomunikasi dengan sopan (coba berkenalan) malah langsung diblokir oleh member lainnya.
Saya berpikir easy going saja, masa bodoh dengan mereka. Tapi saat baca beberapa thread di forum yg sering memojokkan orang yg cerai hidup, ada sedikit perasaan lecewavjuga dengan anak-anak Tuhan yg hanya tahu pakai ayat Alkitab tanpa tahu keadaan sebenarnya. Kalau mau dibilang, banyak Pendeta, Pastur, calon pastur, biarawati, calon biarawati dan pemuka agama lainnya didunia ini yg berbuat dosa (tergoda untuk menikah tetapi akhirnya bercerai juga). Tapi mengapa seolah-olah mereka itu luput dari kritik umat, sedangkan di-JK ini kita seolah dicap sebagai orang yg ber-DOSA BESAR TAK TERAMPUNI. Padahal dikehidupan nyata belum tentu orang lain (masyarakat yg berpendidikan tinggi) akan menilai seperti anggota member JK.
-
26 Agustus 2019
DAMAS641 tulis:
Shalom GALES610, selamat datang di ruang topik ini dan salam kenal
sekali lagi saya tegaskan bahwa topik ini saya buat beberapa tahun lalu dengan maksud dan tujuan untuk saling berbagi cerita suka dan dukanya menjalani hidup sebagai DUDA DAN JANDA.Topik ini bukan tempatnya untuk membahas masalah PERCERAIAN,jadi tidak perlu ditanggapi kalau ada yang menyinggung soal PERCERAIAN di ruang topik ini.
Sebagai pembuat topik ini saya ucapkan terima kasih kepada saudara dan saudari yang belum menikah yang telah hadir di ruang topik ini, namun dengan kerendahan hati saya mohon sudilah kiranya untuk tidak menyinggung masalah PERCERAIAN di ruang topik ini.
Ucapan terima kasih saya juga kepada para DUDA DAN JANDA yang telah merespons positif adanya topik ini. Walaupun berstatus DUDA atau JANDA, janganlah kita merasa sendiri dimana dan kapanpun kita ada dan berada, karena yang saya tahu dan imani dengan sungguh masih ada DIA (ROH PENOLONG/ROH KUDUS) yang hidup didalam diri kita. Dan diFForum JK ini ada KOMUNITAS sebagai sarana untuk berinteraksi antar sesama DUDA dan JANDA khususnya.
D
Salam kenal, Bro Damas. Terimakasih atas forumnya.
Kadang memang kita yg cerai hidup sulit diterima oleh saudara seiman sendiri, tetapi orang lain diluar sana malah dapat menerima kita dan menilai secara obyektif setiap persoalan kita. Disini saya sering mempertanyakan apa yg selalu Pastur / Pendeta ajarkan mengenai dasar dari pengajaran Yesus Kristus saat turun ke dunia untuk menebus dosa umat manusia dan menyempurnakan hukum Taurat menjadi hukum "KASIH". Tetapi banyak umat Kristen / Katolik yg melupakan dasar dari ajaran "KASIH", sehingga tanpa sadar mereka hanya berpegang teguh pada FIRMAN TUHAN secara harfiah saja. Padahal sering diajarkan (dalam pembelajaran sebelum baptis) agar selalu berdoa sebelum membaca Firman Tuhan untuk diberikan hikmat "KEBIJAKSANAAN" dalam membaca, memahami dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
-
26 Agustus 2019
Anak Tuhan?
Anak Tuhan itu bicaranya pasti meniru Tuhan Yesus.Tuhan Yesus dan wanita samaria.percakapan mereka sungguh luar biasa.malah pengakuan pertama Yesus itu Tuhan secara langsung terhadap Nya malah dr wanita samaria.itulah hebatnya kasih Yesus.
Pertemuan Tuhan Yesus dengan wanita yg hendak dilempari batu krn berzinah itu kan farisi2 dan ahli2 taurat bahkan semua pelaksana hukuman rajam bagi yg berzinah itu kan sebenarnya sesuai Firman Tuhan.namun Tuhan Yesus hadir dalam rangka penyelamatan umat manusia lalu Ia melarang hukuman rajam itu dengan maksud supaya si wanita itu memiliki kesempatan mendapatkan pengampunan Tuhan.makanya Tuhan Yesus mengecam org2 farisi sebab mereka mengahalangi orang2 mendapatkan pengampunan Yesus dgn ayat2.jadi ga benarlah anak Tuhan tapi kelakuannya farisi.
Bukankah pasca perceraian masalah yg kita hadapi juga masih banyak?menata hati,memanage penyesalan,menghadapi dunia luar dan masih byk lagi yg harus kita tata sedemikian rupa dan itu adalah hal yg sulit.belum lagi jika perceraian disertai trauma berat.karena Tuhan tau beratnya penderitaan pasca perceraian itu lah sebabnya Yesus selalu lembut hati menghadapi kedua wanita tersebut
Sama seperti kepada kita.Dia memiliki sikap yg sama seperti di Alkitab.Dia lembut dan menguatkan hati.asal kita terus setia.
GALES610 tulis:
Thanks, sis Linda.
Cuma kadang suka aneh dgn anak Tuhan sekarang ini, kadang hanya memandang segala sesuatu hanya secara harfiah Firman Tuhan. Sedangkan Firman Tuhan banyak menceritakan tentang pengampunan dan pertobatan. Ini kadang malah mengecam seolah-olah mereka tidak memiliki dosa lagi dan hidup sempurna / Kudus.
Sebelumnya dulu saya hanya ikut pelajaran agama Kristen disekolah, tetapi setelah menikah baru benar-benar dibaptis dan mengenal Yesus.
Saat berpisah dengan mantan istri pun sempat terjadi pertentangan dalam hidup apa ini pola "Kasih" yg menjadi ajaran Yesus. Seiring berjalannya waktu dengan banyak diskusi dengan orang-orang tua yg sudah banyak pengalaman hidup (dewasa secara mental dalam memandang kehidupan, bukan tua umur tapi 0 pada taktek kehidupan). Akhirnya saya bisa kembali mendapatkan pencerahan dan dapat berdamai dengan keadaan situasi dan kondisi serta berterima kasih terhadap mantan istri & keluarganya yg telah menjadikan saya umat Kristen (Katolik) walaupun pada prakteknya terjadi perceraian dengan mantan istri. Saya belajar untuk menerima segala sesuatu tidak dapat sesuai dengan keinginan dan harapan kita tetapi biar kehendak Tuhan saja yg terjadi. Saya pun sadar benar bahwa pada saat terjadi perceraian itu kita berdua dalam kondisi yg sama-sama ego, marah dan bertahan dengan prinsip masing-masing. Disaat semua telah terjadi, apa kita bisa memutar ulang kejadian? Tidak, kita kan harus tetap maju untuk menjadi lebih baik. Tetapi banyak anggapan miring (terutama dalam pandangan orang Kristen yg kaku) mengenai perceraian hidup. Seolah-olah kita melakukan dosa besar yg tidak dapat diampuni oleh Tuhan, bahkan saya pernah di forum ini hanya coba berkomunikasi dengan sopan (coba berkenalan) malah langsung diblokir oleh member lainnya.
Saya berpikir easy going saja, masa bodoh dengan mereka. Tapi saat baca beberapa thread di forum yg sering memojokkan orang yg cerai hidup, ada sedikit perasaan lecewavjuga dengan anak-anak Tuhan yg hanya tahu pakai ayat Alkitab tanpa tahu keadaan sebenarnya. Kalau mau dibilang, banyak Pendeta, Pastur, calon pastur, biarawati, calon biarawati dan pemuka agama lainnya didunia ini yg berbuat dosa (tergoda untuk menikah tetapi akhirnya bercerai juga). Tapi mengapa seolah-olah mereka itu luput dari kritik umat, sedangkan di-JK ini kita seolah dicap sebagai orang yg ber-DOSA BESAR TAK TERAMPUNI. Padahal dikehidupan nyata belum tentu orang lain (masyarakat yg berpendidikan tinggi) akan menilai seperti anggota member JK.