Kasus seks waktu pacaran, perlu pembimbing rohani

Karena uraian diatas tidak menyebut secara detail maka kita tidak tahu seperti apa sebenarnya yg terjadi tapi bukannya seharus yang terjadi adalah saling menjaga? Kedua belah pihak haruslah saling menahan diri. Wanita juga bisa menolak atau sebaliknya. Entah siapa yg memulai tetapi tetaplah pihak yg satu mengingatkan, yg susah kalau dua2nya punya keinginan yg sama. Entahlah.

DESY674 tulis:

kalo menurut saya , pisah..

krn itu bukan kasih,tp nafsu.

laki2 yang bner2 mengasihi wanita nya tidak akan berbuat seperti itu.,sebelum menikah.

Tetangga yang mana? Sekedar saran, Sebaiknya menghindari membahas dari sudut pandang 'pihak lain'.

Tapi kalau saya sih, kalau sdh tidak bisa menahan diri ya nikah saja. Toh sudah pacaran, ada kecocokan,  menikah di gereja juga tidak serta merta langsung pemberkatan,  juga ada proses yg harus dilewati, persiapan2/kursus,  semoga lewat persiapan2 tsb mereka lebih siap.

MIKELA011 tulis:

Menikah hanya karena menghindari dosa seksual, dah kaya tetangga sebelah ... biar gak zinah.

Nikmati sj hidup.toh kalian sdh pd umur utk bs membedakan mn halal mn haram,tau resiko n konsekuensinya.

Andaipun sy bs nulis scr alkitabiah sbg dalil2,blm tentu juga dibaca apalagi diterima sbg masukan

Intinya org yg berada pd kasus itu sdh pd sadar dg apa yg dilakukannya,juga sdh tau bgmn cara berhenti,tergantung kesungguhan niat n kemauan utk berhenti

LAMSIHAR851 tulis:

Halo, saya minta solusi teman-teman untuk kasus teman saya

teman saya punya pacar, dan mereka jatuh dalam dosa seksual

mereka tidak sampai melakukan hubungan intim, tetapi selain hubungan intim sudah mereka lakukan..

Mereka butuh banget pembimbing rohani atau kakak rohani,

mereka juga katanya pengen lepas

tapi selalu terpancing dengan hal itu

Pastikan selama pacaran ada batasan dan komitmen bahwa tidak ada niat dan kesempatan utk melakukan seks waktu pacaran maka perbuatan yg dilarang tsb tidak akan pernah terjadi

Kata org sih sebaiknya hindarilah hanya berduaan dng pacar di kamar, mobil atau tmpat2 umum yg sepi apalagi gelap (misalnya taman di waktu agak malam). Apakah tmn mu atau pacarnya tinggal sendirian? Jika iya, bertemunya di luar rumah saja krn berduaan di rumah jg bisa mendatangkan godaan.

Lalu, ketika jalan berdua kurangi ngomongin soal s*ks. Kurangi loh, bkn ga boleh sama sekali krn kan adakalanya penting jg membahas soal tsb sebagai bekal pernikahan misalnya ketika membahas perhitungan masa subur wanita. Ada topik2 lain yg bisa diomongin misalnya seputar hobi masing2.

Hai semua..

Kalau menurut sya itu sudah masuk dalam ketergatungan seks.

Karena sudah tidak bsa lepas dari hal tsb bisa diarahkan pada orang yg lebih ahli dalam hal tsb (Psikolog),karena tidak mudah  berikan arahan atau pendapat pada orang yg sudah candu dari orang awam.

Dan kita sebagai teman atau sahabat cukup berikan motivasi,dengan tidak mendikte dan seolah terlalu alkitabiah.

Pemilik TS kok tidak berkomentar ya?? Sudah banyak solusi yang masuk nih...

Ya setuju, itu sudah masuk ketergantungan seks

tapi bersama Roh Kudus kita bisa mengatasi.

Cara plg mudah tentu dengan segera menikah. Mgkn ada yg tdk setuju menikah karna

 menganggap itu nafsu bukan kasih utk masuk pernikahan. Khan sebelum mereka melakukan

seks pranikah tsb sudah ada kasih antara mereka. Kuncinya hanya pertobatan dan mendekat

kepadaNYA sehingga pernikahannya didasarkan kasih yang dari TUHAN.

Jika belum siap untuk menikah, harus jaga jarak sementara waktu, jika harus bertemu sebaiknya

 di tempat2  umum, lebih baik jika ada orang ketiga atau teman. sambil terus membangun kembali

  hubungan dengan TUHAN yg pasti sudah jauh karna dosa.

  Pertobatan dgn berpuasa (tdk makan) akan lebih baik lagi.

 Jika salah satu pasangan tdk pengen bertobat, terus ingin melakukan hal tsb,

  mending putus saja.

RAY636 tulis:

Kalau menurut sya itu sudah masuk dalam ketergatungan seks.

Karena sudah tidak bsa lepas dari hal tsb bisa diarahkan pada orang yg lebih ahli dalam hal tsb (Psikolog),

Teman atau kamu bro? 😁

Mewakili 🙈

JOJO559 tulis:

Teman atau kamu bro? 😁

Tjakeeepppp....

DIANA468 tulis:

o iya tambahan lagi.. menurut saya menikah itu bukan solusi yah. karena menikah itu bukan perkara sederhana, apalagi hanya sekedar menghalalkan aktivitas seksual. oh please..be wise..

Ts nya bingung

ORZEN485 tulis:

Pemilik TS kok tidak berkomentar ya?? Sudah banyak solusi yang masuk nih...

Wise banget kk tulisannya tapi memang susah bgt menyelaraskannya dalam hidup sehari2 bila kita TIDAK Ter-connect langsung ke Sumber Yang Benar itu, mis.: Aktifitas hari2 kita bergaul dgn orang2 yang salah,yg doyan pronografiti, bicara slalu jurus ksana, lingkungan yg ga baik dan sehat pasti akan menjerumuskan seseorang yg mungkin saja dy baik dan benar tadinya..

So, kalau mau pacaran yg sehat, memang harus punya Komitmen yg kuat dlu dgn Pemilik kita, Miliki Pengenalan yg benar dulu, spy kita ga mudah dijerat oleh tipu daya iblis yg bilang ah smua orang jg bgitu..

Bergereja pun harus melekat dan punya komunitas yg sehat yg bisa jadi pandu dalam keseharian kita. Intinya kalau kita mau pasti bisa itu saja. Melekat pada Tuhan supaya dipekakan dan dikuatkan menjauhkan diri dari dosa perzinahan.

DIANA468 tulis:

Manusia memang didesain oleh Tuhan memiliki kebutuhan2 dasar manusiawi yang berguna untuk bertahan hidup, seperti: makan, minum, mempertahankan wilayah/keamanan, dll.. salah satunya adalah dorongan seksual.

...

Begitu sih menurut saya. semoga bisa membantu atau mendapatkan manfaat yah dari komen saya tersebut.

Saya kurang setuju kalau menikah dijadikan solusi.

Kesannya motif kita menikah hanya sebagai media melampiaskan nafsu. Lalu apa bedanya dengan tetangga seberang? Menikah hanya supaya halal berhubungan seks..poligami hanya supaya si suami tidak ‘jajan’ diluar. Pernikahan jadinya tidak berlandaskan kasih yg murni, tapi nafsu.

Menikah jangan dilihat sbg jalan utk menyalurkan hasrat seksual. Sungguh miris kalau kita anak2 Tuhan melihatnya sperti itu.

Solusinya menurut saya, hentikan sementara pertemuan dengan pasanganmu. Kemungkinan hal ini berjalan tanpa ada yg saling mengingatkan dari keduanya. Cepatlah sadari kesalahan bahwa ini adalah dosa, pererat hubungan dengan Tuhan. Bukan hanya dgn rajin ke gereja, tapi baca firman, dan berdoa. Kalau kita mengasihi Tuhan, maka kita akan berusaha hidup berkenan dihadapan-Nya, menjaga kekudusan kita.

Dewasalah. Bukan hanya secara pemikiran, tetapi terlebih secara iman. Jangan lemah dengan kedagingan kita.

Betul kak, saya setuju..Menikah jangan dilihat sbg jalan utk menyalurkan hasrat seksual, hanya utk punya anak, supaya ada yg mengurus dst. Manusia sudah jelas berbeda dengan makhluk lainnya karena ada banyak cara dan pilihan utk mengalihkan, meredam dan mengontrol hasrat seksual sebelum pada waktunya.

Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41)

Tapi masalahnya hasrat seksual (HB) menurut firman Tuhan hanya boleh dilakukan atau disalurkan kepada pasangan yg sah sebagai suami istri.

IMEL885 tulis:

Saya kurang setuju kalau menikah dijadikan solusi.

....

Dewasalah. Bukan hanya secara pemikiran, tetapi terlebih secara iman. Jangan lemah dengan kedagingan kita.

Parahnya orang yang jarang bahkan tdk pernah baca Alkitab trus pacaran pasti jatuuuuhlah, sedangkn yg setia jga jatuh, jdi kesimpulannya kembali ke Alkitab semuanya..

Itu dari saya hehe..

LAMSIHAR851 tulis:

Halo, saya minta solusi teman-teman untuk kasus teman saya

teman saya punya pacar, dan mereka jatuh dalam dosa seksual

mereka tidak sampai melakukan hubungan intim, tetapi selain hubungan intim sudah mereka lakukan..

Mereka butuh banget pembimbing rohani atau kakak rohani,

mereka juga katanya pengen lepas

tapi selalu terpancing dengan hal itu

mAAF, kalo boleh tau emang si cewek dan cowok umur berapa? soalnya faktor usia muda memang merupakan godaan yg sangat tinggi.

sangat sangat setuju sama kakak ini

👍🏾👍🏾

DIANA468 tulis:

Manusia memang didesain oleh Tuhan memiliki kebutuhan2 dasar manusiawi yang berguna untuk bertahan hidup, seperti: makan, minum, mempertahankan wilayah/keamanan, dll..

....

Begitu sih menurut saya. semoga bisa membantu atau mendapatkan manfaat yah dari komen saya tersebut.

karna siapapun bisa jatuh kedalam dosa, bahkan mereka yang menjadi pekerja Tuhan, salahsatu contohnya pendeta di Surabaya yang melakukan pelecehan seksual.

DENOVIS582 tulis:

Parahnya orang yang jarang bahkan tdk pernah baca Alkitab trus pacaran pasti jatuuuuhlah, sedangkn yg setia jga jatuh, jdi kesimpulannya kembali ke Alkitab semuanya..

Itu dari saya hehe..

Iya, itu salah satu contohnya kk 😀

MIKELA011 tulis

karna siapapun bisa jatuh kedalam dosa, bahkan mereka yang menjadi pekerja Tuhan, salahsatu contohnya pendeta di Surabaya yang melakukan pelecehan seksual.

LAMSIHAR851 tulis:

Halo, saya minta solusi teman-teman untuk kasus teman saya

teman saya punya pacar, dan mereka jatuh dalam dosa seksual

mereka tidak sampai melakukan hubungan intim, tetapi selain hubungan intim sudah mereka lakukan..

Mereka butuh banget pembimbing rohani atau kakak rohani,

mereka juga katanya pengen lepas

tapi selalu terpancing dengan hal itu

Ini topik menarik. Tapi kan di situ ditulis "mereka tidak sampai melakukan hubungan intim".

Nikah bisa jadi solusi untuk mereka

Secara umum, tujuan nikah memang bukan sebagai pelampiasan nafsu

Tapi untuk mereka, mereka punya dasar kok untuk menikah, mereka suka dan sayang, makanya mereka sampai bisa melakukan hal itu.

Hmm 🤔

LAMSIHAR851 tulis:

Halo, saya minta solusi teman-teman untuk kasus teman saya

teman saya punya pacar, dan mereka jatuh dalam dosa seksual

mereka tidak sampai melakukan hubungan intim, tetapi selain hubungan intim sudah mereka lakukan..

Mereka butuh banget pembimbing rohani atau kakak rohani,

mereka juga katanya pengen lepas

tapi selalu terpancing dengan hal itu

Gak detail ini bro, khusunya cowoknya, dia duda atau.....bukan?! Kalau cowoknya duda sebaiknya langsung nikah ya. Gak ada alasan lagi.

Ini penting dan bisa melebar , sebab sex diluar nikah ada 3 sebab:

1. Fantasi (nonton)

2. Emang suka jajan (bayar)

3. TTM (suka sama suka) / biasanya pelarian.

Jika ketiga 👆 poin itu sebagai alasan/pemicu si cowok melakukan dng pacar, saya rasa ini cuma modus.

Solusi dari 3 poin diatas BUKAN nikah, sebab meskipun nanti nikah , suatu saat nanti ketiga poin diatas 80% akan dilakukan lagi, khususnya poin 2 & 3 yaa.

Kenapa saya bilang 80%? Sebab sebelum dia bisa mencintai atau ada perasaan sayang (kpd pacar/istri), dia SUDAH lebih dulu merasakan yang namanya FUN...bisa repot ini.

Seks adlh kreasi dan rekreasi bro 👈🏻 keduanya adlh hasrat biologis yang muncul tiap durasi 2 jam (pria) dan 4 jam (wanita) secara umum.

Jadi kuncinya cuma pengendalian/karantina diri. Jika keduanya punya komitmen ke jenjang pernikahan yaa. Kalo gak, ya keduanya cuma modus aja itu.

Mangkanya nikah dulu,baru pacaran.ngapain ngapain bebas kan,ngga deg2an ketakutan😁