Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

wanita menyatakan cinta duluan ke pria. gimana pendapat kalian?

ForumPersahabatan dan hubungan

101 – 125 dari 672    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 4  5  6 ... 27  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • RAYZ042

    14 Mei 2020

    VEKA741 tulis:

    Maaf jika aku sok tau dan terlampau mencampuri urusan 'dapur' masa lalu perihal pecahnya rumah tangga saudara @RAYZ042, tapi seingatku dari beberapa curcol yang kubaca di berbagai forum yang disinggahinya, masalah terbesarnya ada di pihak istri yang cenderung dominan dan mengarah ke fanatisme terhadap adat kesukuannya dalam berumahtangga

    Mohon di maafkan serta di ralat, jika aku melakukan kesalahan fatal dalam memberi keterangan diatas.

    Tepat bro 👍

    Saya sharing kegagalan , bukan keberhasilan. Supaya teman2 yang lain bisa belajar dan lebih peka terhadap situasi/kondisi setelah menikah.

  • ROSA319

    14 Mei 2020

    Setiap orang berbeda karakter, ada yg spontan mengatakan perasaannya. Bagi saya menyatakan cinta duluan bukan tipe saya. Saya lbh senang jika pria yg ngomong cinta duluan.Bagi wanita yg spontan menyatakan cinta duluan bukan masalah, malah saya salut  nyali-nya besar 😅

  • MEI240

    14 Mei 2020

    Aduh pusing pala berbie.

    Sdh mengandung 40% elemen drakor.

    Ya sudahlah.

    Bila kita sdh benar dlm menjalani porsi hidup kita, ingatlah.... hal buruk jg terjadi pd org yg brrtuhan + baik.

    Hal yg tidak bs diterima para penganut atheism. Di sinilah mental manusia diuji.

    RAYZ042 tulis:

    Intervensi dari pihak ketiga (adat / leluhur keluarga), dan saya TEGAS menolak , sehingga mengakibatkan dia gak mau punya anak dari saya dan hubungan biologis di batasi (dijatah) 👈🏻 ini semua instruksi pihak ketiga.

  • RAYZ042

    14 Mei 2020

    MEI240 tulis:

    Aduh pusing pala berbie.

    Sdh mengandung 40% elemen drakor.

    Ya sudahlah.

    Bila kita sdh benar dlm menjalani porsi hidup kita, ingatlah.... hal buruk jg terjadi pd org yg brrtuhan + baik.

    Hal yg tidak bs diterima para penganut atheism. Di sinilah mental manusia diuji.

    Ya sist , saya sudah berusaha tahan uji , sehingga opsi terakhir yang diambil oleh pihak ketiga itu adalah selingkuh.

    Apa udah masuk 60% drakor , sist? Atau 80%? Wkwkwkwk 😂

  • 14 Mei 2020

    Mungkin para penganut atau orang yg menjadi atheism tidak bisa menerima karena Tuhan itu menjadi paradox bagi mereka. Baik atau buruknya perbuatan kita itu adalah dari pilihan kita sendiri karena memang Tuhan tidak ikut campur sehingga ketika kita mengalami hal buruk diartikan bahwa Tuhan tidak punya kuasa mengubah hal buruk menjadi baik.

    Salah besar ketika kita melakukan hal buruk dan tidak mau memperbaikinya (bersatu kembali) karena KEEGOISAN kita lalu Tuhan yg disalahkan. Citra Tuhan jadi 'rusak' karena ulah manusia itu sendiri.

    MEI240 tulis:

    Aduh pusing pala berbie.

    Sdh mengandung 40% elemen drakor.

    Ya sudahlah.

    Bila kita sdh benar dlm menjalani porsi hidup kita, ingatlah.... hal buruk jg terjadi pd org yg brrtuhan + baik.

    Hal yg tidak bs diterima para penganut atheism. Di sinilah mental manusia diuji.

  • ECHA124

    14 Mei 2020

    Bro Ray boleh tanya..kalo saya baca profil bro , adat bro minangkabau (padang) yaa? Apakah ini adat kedua orang tua or ayah saja kah? Kalo adat nya mantan istri nya bro apa ? Karena saya melihat bbrp pertimbangan juga,  dr adat pria yg akan menjadi pasangan saya kelak..bukan rasis yaa..saya sangat nasionalis..tapi dengan mengetahui  dn belajar adat dr calon pasangan ku , spy ga terkejut ada sisi negatif yang mempengatuhi hubungan dlm rumah tangga kami kelak..jujur saya tipe orang yang simple dan ga suka ribet. Adat boleh aja tp jangan mbawa konflik ...

    Bukan saya mau mengorek2 maslah nya bro Ray..supaya pembelajaran buat saya juga..

    RAYZ042 tulis:

    Ya sist , saya sudah berusaha tahan uji , sehingga opsi terakhir yang diambil oleh pihak ketiga itu adalah selingkuh.

    Apa udah masuk 60% drakor , sist? Atau 80%? Wkwkwkwk 😂

  • MEI240

    14 Mei 2020

    Berdasarkan pencerahan kali ini, kl betul, terpaksa diblg mempunyai kemiripan sekitar 80%

    🤣🤣🤣🤣

    RAYZ042 tulis:

    Ya sist , saya sudah berusaha tahan uji , sehingga opsi terakhir yang diambil oleh pihak ketiga itu adalah selingkuh.

    Apa udah masuk 60% drakor , sist? Atau 80%? Wkwkwkwk 😂

  • MEI240

    14 Mei 2020

    Sy prnh baca kisah nyata seorang wanita Kristen yg menjadi atheist krn ia akhirnya berpikir bahwa Tuhan sangat jahat ketika ia berseru minta tolong tp Tuhan tdk melepaskan dia dari keadaan buruk tsb, yaitu ketika ia diperk*sa seorang manusia bejat. Ia berkata, Tuhan melihat apa yg terjadi namun Ia tdk menolongku, akan lebih baik bagiku menganggap Tuhan tidak pernah ada krn itu sangat menyakitkan.

    Miris...miris...

    Banyak segi pandangan saya jg mengenai Tuhan. Tp ya mau ga mau kita kembali jg kpdNya.

    Diblg Ia tdk nyata atau hny mitos, rasanya ga mungkin. Krn kdg2 Ia nyata banget meski pun tak kasat mata.

    Sbg pembanding yg setara.... mengapa ada anak2 busung lapar di Somalia. Yg bahkan sdh kelaparan sejak ia lahir. Kinda creepy kl terus menerus dipikirkan. Ada seorang pemenang Pulitzer yg mengambil foto seorang anak kelaparan di Afrika. Ia tdk bs berbuat apa2. Anak tsb meninggal 2 mnggu stlh itu. Ia jg bunuh diri tak lama berselang.

    MANUNTUN864 tulis:

    Mungkin para penganut atau orang yg menjadi atheism tidak bisa menerima karena Tuhan itu menjadi paradox bagi mereka. Baik atau buruknya perbuatan kita itu adalah dari pilihan kita sendiri karena memang Tuhan tidak ikut campur sehingga ketika kita mengalami hal buruk diartikan bahwa Tuhan tidak punya kuasa mengubah hal buruk menjadi baik.

    Salah besar ketika kita melakukan hal buruk dan tidak mau memperbaikinya (bersatu kembali) karena KEEGOISAN kita lalu Tuhan yg disalahkan. Citra Tuhan jadi 'rusak' karena ulah manusia itu sendiri.

  • RAYZ042

    14 Mei 2020

    ECHA124 tulis:

    Bro Ray boleh tanya..kalo saya baca profil bro , adat bro minangkabau (padang) yaa? Apakah ini adat kedua orang tua or ayah saja kah? Kalo adat nya mantan istri nya bro apa ? Karena saya melihat bbrp pertimbangan juga,  dr adat pria yg akan menjadi pasangan saya kelak..bukan rasis yaa..saya sangat nasionalis..tapi dengan mengetahui  dn belajar adat dr calon pasangan ku , spy ga terkejut ada sisi negatif yang mempengatuhi hubungan dlm rumah tangga kami kelak..jujur saya tipe orang yang simple dan ga suka ribet. Adat boleh aja tp jangan mbawa konflik ...

    Bukan saya mau mengorek2 maslah nya bro Ray..supaya pembelajaran buat saya juga..

    RAYZ042 tulis:

    Ya sist , saya sudah berusaha tahan uji , sehingga opsi terakhir yang diambil oleh pihak ketiga itu adalah selingkuh.

    Apa udah masuk 60% drakor , sist? Atau 80%? Wkwkwkwk 😂

    Ya sist , alm.ayah Minang aseli Payakumbuh. Emak dari Gelderland , Holland. Jadi keluarga saya gak kenal yang namanya adat leluhur , karena keduanya out dari kampung masing2 , bertemu pacaran dan menikah di Jayapura. Jauh dari saudara mereka masing2 slm puluhan tahun dan akhirnya pindah ke Jkt. Terlebih ayah yg otomatis dicoret dari daftar silsilah keluarganya dan kampungnya karena mendiang ayah convert ikut Yesus. Shg kami anak2 gak satupun kenal keluarga dari ayah. Kalau dari keluarga emak lebih dominan.

    Mantan saya dari Sumut 😊

  • RAYZ042

    14 Mei 2020

    MEI240 tulis:

    Berdasarkan pencerahan kali ini, kl betul, terpaksa diblg mempunyai kemiripan sekitar 80%

    🤣🤣🤣🤣

    Fix yaa 80% 👍 la udzubillah mindzalik saya siap daftar jadi aktor drakor sist 😎

  • 14 Mei 2020

    mantanmu bro orang sumut maksdnya batak?apa melayu deli? nah stelah dulu gagal, kira2 trauma ga sama suku yang sama ama mantanmu??

    RAYZ042 tulis:

    Ya sist , alm.ayah Minang aseli Payakumbuh. Emak dari Gelderland , Holland. Jadi keluarga saya gak kenal yang namanya adat leluhur , karena keduanya out dari kampung masing2 , bertemu pacaran dan menikah di Jayapura. Jauh dari saudara mereka masing2 slm puluhan tahun dan akhirnya pindah ke Jkt. Terlebih ayah yg otomatis dicoret dari daftar silsilah keluarganya dan kampungnya karena mendiang ayah convert ikut Yesus. Shg kami anak2 gak satupun kenal keluarga dari ayah. Kalau dari keluarga emak lebih dominan.

    Mantan saya dari Sumut 😊

  • 14 Mei 2020

    Hii

  • ECHA124

    14 Mei 2020

    Ada keturunan bule yah bro..jadi masih sering ke holland pulkam gt? Nah, saya bertanda tanya yg bro maksud adanya aturan adat dr pihak ketiga yg tdk boleh memiliki keturunan dr pihak siapa? Keluarga istri ato keluarga bro sendiri? Karena saya baru tau ada aturan adat seperti ini..maaf yaa bro saya ga bermaksud negatif..

    RAYZ042 tulis:

    Ya sist , alm.ayah Minang aseli Payakumbuh. Emak dari Gelderland , Holland. Jadi keluarga saya gak kenal yang namanya adat leluhur , karena keduanya out dari kampung masing2 , bertemu pacaran dan menikah di Jayapura. Jauh dari saudara mereka masing2 slm puluhan tahun dan akhirnya pindah ke Jkt. Terlebih ayah yg otomatis dicoret dari daftar silsilah keluarganya dan kampungnya karena mendiang ayah convert ikut Yesus. Shg kami anak2 gak satupun kenal keluarga dari ayah. Kalau dari keluarga emak lebih dominan.

    Mantan saya dari Sumut 😊

  • 15 Mei 2020

    Klau cara bepikir manusia seperti itu bahwa Allah dipersepsikan sangat jahat lalu bagaimna dengan peristiwa penyaliban Yesus. Dalam sisi kemanusiannya, Dia berkata Allahku2 mengapa Engkau meninggalkan Aku? Apakah Allah menolongnya? Bukankah sangat menyakitkan kalau kita bisa melihatnya secara langsung kejadian penyaliban Yesus. Kemana Allah kok tidak menolong dan kemana para muridnya kok tidak menolong? Bahkan para murid Yesus terguncang imannya dan sempat ada yg menyangkal imannya, tapi setelah peristiwa itu terjadi bahkan siksaan yg mereka terima dan menjadi martir. Apakah itu diartikan Tuhan tidak menolong mereka. Apakah para murid Yesus menjadi Atheis? Begitu juga tentang kisah hidup Ayub dan tokoh2 Alkitab lainnya.

    Klau saya secara pribadi tidak mengkonsepkan Tuhan yg omnipotence paradox.

    Klau ada kejadian yg buruk mungkin kita langsung menyalahkan Tuhan (Tuhan itu tidak ada) tapi kalau ada kejadian yg mantab ena ena kita langsung membenarkan Tuhan (Tuhan itu ada).

    MEI240 tulis:

    Sy prnh baca kisah nyata seorang wanita Kristen yg menjadi atheist krn ia akhirnya berpikir bahwa Tuhan sangat jahat ketika ia berseru minta tolong tp Tuhan tdk melepaskan dia dari keadaan buruk tsb, yaitu ketika ia diperk*sa seorang manusia bejat. Ia berkata, Tuhan melihat apa yg terjadi namun Ia tdk menolongku, akan lebih baik bagiku menganggap Tuhan tidak pernah ada krn itu sangat menyakitkan.

    Miris...miris...

    Banyak segi pandangan saya jg mengenai Tuhan. Tp ya mau ga mau kita kembali jg kpdNya.

    Diblg Ia tdk nyata atau hny mitos, rasanya ga mungkin. Krn kdg2 Ia nyata banget meski pun tak kasat mata.

    Sbg pembanding yg setara.... mengapa ada anak2 busung lapar di Somalia. Yg bahkan sdh kelaparan sejak ia lahir. Kinda creepy kl terus menerus dipikirkan. Ada seorang pemenang Pulitzer yg mengambil foto seorang anak kelaparan di Afrika. Ia tdk bs berbuat apa2. Anak tsb meninggal 2 mnggu stlh itu. Ia jg bunuh diri tak lama berselang.

  • 15 Mei 2020

    Menurut saya, orang yang lagi menderita, kebanyakan fokusnya akan ke diri sendiri, bukan ke Yesus, dll. Makanya ada yang tawar hati. Saya pikir kita semua berpeluang untuk itu (coba aja kalo dapat ujian seperti Ayub).

    Kalo suka nonton film, cobalah nonton film 'the platform'. Film spanyol. Ceritanya tentang penjara vertikal, bertingkat2, dari tingkat 1, sampai tingkat 355. Pembagian makanannya dari satu meja di tengah2 sel yang turun ke bawah dari sel paling atas. Tahanannya bebas ambil apa saja, jadi wajar lantai yang bawah2 ga ke bagian makanan. Tiap sebulan sekali, lantai tahanannya bakal di shuffle. Satu ruangan berdua. Tokoh utama di film itu nanya ke temen satu selnya, apa dia percaya Tuhan. Temen satu selnya jawab, "untuk bulan ini: iya". Soalnya saat itu dia berada di lantai relatif atas; sementara bulan sebelumnya ada di lantai 100 ke bawah, bisa survive dengan cara jadi kanibal, makan mayat yang jatoh ke selnya. 😅

    MANUNTUN864 tulis:

    Klau cara bepikir manusia seperti itu bahwa Allah dipersepsikan sangat jahat lalu bagaimna dengan peristiwa penyaliban Yesus. Dalam sisi kemanusiannya, Dia berkata Allahku2 mengapa Engkau meninggalkan Aku? Apakah Allah menolongnya? Bukankah sangat menyakitkan kalau kita bisa melihatnya secara langsung kejadian penyaliban Yesus. Kemana Allah kok tidak menolong dan kemana para muridnya kok tidak menolong? Bahkan para murid Yesus terguncang imannya dan sempat ada yg menyangkal imannya, tapi setelah peristiwa itu terjadi bahkan siksaan yg mereka terima dan menjadi martir. Apakah itu diartikan Tuhan tidak menolong mereka. Apakah para murid Yesus menjadi Atheis? Begitu juga tentang kisah hidup Ayub dan tokoh2 Alkitab lainnya.

    Klau saya secara pribadi tidak mengkonsepkan Tuhan yg omnipotence paradox.

    Klau ada kejadian yg buruk mungkin kita langsung menyalahkan Tuhan (Tuhan itu tidak ada) tapi kalau ada kejadian yg mantab ena ena kita langsung membenarkan Tuhan (Tuhan itu ada).

  • LEANDRO077

    15 Mei 2020

    Hoaemmmmmboleh aja sih..

  • 15 Mei 2020

    RAYZ042 tulis:

    Ya sist , saya sudah berusaha tahan uji , sehingga opsi terakhir yang diambil oleh pihak ketiga itu adalah selingkuh.

    Apa udah masuk 60% drakor , sist? Atau 80%? Wkwkwkwk 😂

    apakah jadi sinetron ala ftv bang wkwkwk...

  • RAYZ042

    15 Mei 2020

    JUNITA694 tulis:

    mantanmu bro orang sumut maksdnya batak?apa melayu deli? nah stelah dulu gagal, kira2 trauma ga sama suku yang sama ama mantanmu??

    RAYZ042 tulis:

    Ya sist , alm.ayah Minang aseli Payakumbuh. Emak dari Gelderland , Holland. Jadi keluarga saya gak kenal yang namanya adat leluhur , karena keduanya out dari kampung masing2 , bertemu pacaran dan menikah di Jayapura. Jauh dari saudara mereka masing2 slm puluhan tahun dan akhirnya pindah ke Jkt. Terlebih ayah yg otomatis dicoret dari daftar silsilah keluarganya dan kampungnya karena mendiang ayah convert ikut Yesus. Shg kami anak2 gak satupun kenal keluarga dari ayah. Kalau dari keluarga emak lebih dominan.

    Mantan saya dari Sumut 😊

    Dalam Yesus gak kenal trauma sist , tapi pembelajaran tetap ada

  • RAYZ042

    15 Mei 2020

    IMAN982 tulis:

    apakah jadi sinetron ala ftv bang wkwkwk...

    Lanjut bang Iman , lagi nyari2 sutradara nih...bakal pilem azab kubur

  • 15 Mei 2020

    Benar brother semua orang berpeluang mengalami cobaan seperti itu. Seakan-akan semua hal selalu ditimpakan ke Tuhan dan Tuhan dianggap tidak ada karena tidak adil dalam mengatur kehidupan dst.

    Ketika mengalami hal buruk, dikatakan Tuhan tidak ada menolong dan ketika mengalami hal yg baik dikatakan Tuhan ada menolong tapi ketika melakukan hal buruk korupsi selingkuh free seks dst, apakah Tuhan dianggap ada atau tidak ada 😆😅?

    Pernah sih sekilas lihat reviewnya di ig potongan film itu, mereka harus bisa survive dan gk kepikiran lagi akan keberadaan Tuhan 😆😅 hehee

    Ada juga film rada nyeleneh hehee Bruce Almighty yg dibintangi Jim Carrey, seorang reporter TV yang mengalami hal buruk dan ingin kualitas hidupnya menjadi lebih baik. Setelah serangkaian hal buruk yang dialaminya, dia menggerutu kepada Tuhan, karena ia merasa Tuhan tidak adil dalam mengatur kehidupan dan mau mengambil alih posisi (pekerjaan) Tuhan 🤦‍♂🤦‍♂🤦‍♂

    LUKAS244 tulis:

    Menurut saya, orang yang lagi menderita, kebanyakan fokusnya akan ke diri sendiri, bukan ke Yesus, dll. Makanya ada yang tawar hati. Saya pikir kita semua berpeluang untuk itu (coba aja kalo dapat ujian seperti Ayub).

    Kalo suka nonton film, cobalah nonton film 'the platform'. Film spanyol. Ceritanya tentang penjara vertikal, bertingkat2, dari tingkat 1, sampai tingkat 355. Pembagian makanannya dari satu meja di tengah2 sel yang turun ke bawah dari sel paling atas. Tahanannya bebas ambil apa saja, jadi wajar lantai yang bawah2 ga ke bagian makanan. Tiap sebulan sekali, lantai tahanannya bakal di shuffle. Satu ruangan berdua. Tokoh utama di film itu nanya ke temen satu selnya, apa dia percaya Tuhan. Temen satu selnya jawab, "untuk bulan ini: iya". Soalnya saat itu dia berada di lantai relatif atas; sementara bulan sebelumnya ada di lantai 100 ke bawah, bisa survive dengan cara jadi kanibal, makan mayat yang jatoh ke selnya. 😅

  • JUNI680

    15 Mei 2020

    👍👍

    MANUNTUN864 tulis:

    Benar brother semua orang berpeluang mengalami cobaan seperti itu. Seakan-akan semua hal selalu ditimpakan ke Tuhan dan Tuhan dianggap tidak ada karena tidak adil dalam mengatur kehidupan dst.

    Ketika mengalami hal buruk, dikatakan Tuhan tidak ada menolong dan ketika mengalami hal yg baik dikatakan Tuhan ada menolong tapi ketika melakukan hal buruk korupsi selingkuh free seks dst, apakah Tuhan dianggap ada atau tidak ada 😆😅?

    Pernah sih sekilas lihat reviewnya di ig potongan film itu, mereka harus bisa survive dan gk kepikiran lagi akan keberadaan Tuhan 😆😅 hehee

    Ada juga film rada nyeleneh hehee Bruce Almighty yg dibintangi Jim Carrey, seorang reporter TV yang mengalami hal buruk dan ingin kualitas hidupnya menjadi lebih baik. Setelah serangkaian hal buruk yang dialaminya, dia menggerutu kepada Tuhan, karena ia merasa Tuhan tidak adil dalam mengatur kehidupan dan mau mengambil alih posisi (pekerjaan) Tuhan 🤦‍♂🤦‍♂🤦‍♂

  • ECHY268

    15 Mei 2020

    Hasilnya piye sist?

    KRISTINA265 tulis:

    I did

  • MEI240

    16 Mei 2020

    Yg jelas cukup banyak org menjadi atheists krn terjadinya suatu kejadian yg terlalu menyakitkan bagi mrk di mana mereka TIDAK MEMILIH UTK BERBUAT BURUK tetapi KEBURUKAN ITU DATANG dan ketika mrk berseru, Tuhan tidak menampakkan diri.

    Okelah pilihan mrk salah mnrt km.

    Mengapa ada org yg cara berpikirnya lain dan memilih merespon perkara yg kurleb sama dgn cara yg berbeda?

    Krn manusia bahkan tdk bs memilih jiwanya, pembawaan dasarnya dan tidak tahu apa yg akan terjadi. Tiap manusia lahir dgn karakter dasar yg berbeda2 yg tentu saja mempengaruhi cara berpikir mrk.

    Jd ya kita tidak bs menyalahkan pilihan mrk utk menjadi atheist atau antitheist krn sebab2 tertentu.

    Tentunya mrk n pilihan mrk jg tidak bs disamakan dgn rasul2 n pilihan para martir tsb dsbnya, kl mau disamakan, ya mrk sdh setara dgn rasul2 tsb.

    Dan mengenai TUHAN Yesus. Tuhan Trinitas. Mempunyai peran masing2, namun tidak terpisahkan.

    Yesus tentunya sdh tau apa yg akan terjadi. Tp Ia dtg jg. 'Jadilah kehendakMu bkn kehendakKu.'

    Ia dgn jelas memilih apa yg dihadapkan kepadaNya yg sdh Ia ketahui sebelumnya.

    'Anak Manusia akan diserahkan..~~~'

    Tentu saja Ia sdh mengetahuinya sejak awal. Dan Ia memilih utk tetap melakukannya.

    Oke Ia menderita dlm sisi kemanusianNya. Namun meski Ia berada dlm rupa seorang Manusia, Ia memiliki Kuasa dan Pengetahuan sbg Tuhan dan Allah.

    Itu full semua skenario Tuhan sendiri.

    Tetapi yg terjadi pd manusia tertentu seperti yg sy blg tadi bkn skenario pribadi manusia tsb.

    Jd bagaimana pandangan mrk thd Tuhan itu bs disalahkan sekali pun itu salah?

    Tuhanlah yg menjadi hakim. Bukankah Ia yg paling tahu apa yg diperbuatNya dan paling mengerti knp bbrp org sangat marah kepadaNya.

    Tentunya sbg Tuhan yg Omnipotent dan Omniscient Ia hrs bs menerima bahwa dlm bbrp kasus harus Ia sendiri yg merendahkan diri sekali lg utk menunjukkan kasihNya yg nyata, dgn cara mengulurkan tangannya ketika anakNya atau manusia ciptaanNya bahkan tidak mampu utk menggapaiNya.

    MANUNTUN864 tulis:

    Klau cara bepikir manusia seperti itu bahwa Allah dipersepsikan sangat jahat lalu bagaimna dengan peristiwa penyaliban Yesus. Dalam sisi kemanusiannya, Dia berkata Allahku2 mengapa Engkau meninggalkan Aku? Apakah Allah menolongnya? Bukankah sangat menyakitkan kalau kita bisa melihatnya secara langsung kejadian penyaliban Yesus. Kemana Allah kok tidak menolong dan kemana para muridnya kok tidak menolong? Bahkan para murid Yesus terguncang imannya dan sempat ada yg menyangkal imannya, tapi setelah peristiwa itu terjadi bahkan siksaan yg mereka terima dan menjadi martir. Apakah itu diartikan Tuhan tidak menolong mereka. Apakah para murid Yesus menjadi Atheis? Begitu juga tentang kisah hidup Ayub dan tokoh2 Alkitab lainnya.

    Klau saya secara pribadi tidak mengkonsepkan Tuhan yg omnipotence paradox.

    Klau ada kejadian yg buruk mungkin kita langsung menyalahkan Tuhan (Tuhan itu tidak ada) tapi kalau ada kejadian yg mantab ena ena kita langsung membenarkan Tuhan (Tuhan itu ada).

  • 17 Mei 2020

    Karena kembali lagi sampai sebatas mana pengenalan kita akan Tuhan yg dipercaya, itu akan menentukan pilihan kita. Kalau sudah mempersepsikan dipikiran mereka Tuhan itu harus seperti itu dan harus seperti ini, TIDAK MEMILIH UTK BERBUAT BURUK tetapi KEBURUKAN ITU DATANG dan ditimpakan ke Tuhan, maka sudah jelas mereka keliru. Ayub pernah mengalaminya dan Ayub juga bukan seorang rasul dan saya juga pernah mengalaminya 🙏🙏🙏

    MEI240 tulis:

    Yg jelas cukup banyak org menjadi atheists krn terjadinya suatu kejadian yg terlalu menyakitkan bagi mrk di mana mereka TIDAK MEMILIH UTK BERBUAT BURUK tetapi KEBURUKAN ITU DATANG dan ketika mrk berseru, Tuhan tidak menampakkan diri.

    Okelah pilihan mrk salah mnrt km.

    Mengapa ada org yg cara berpikirnya lain dan memilih merespon perkara yg kurleb sama dgn cara yg berbeda?

    Krn manusia bahkan tdk bs memilih jiwanya, pembawaan dasarnya dan tidak tahu apa yg akan terjadi. Tiap manusia lahir dgn karakter dasar yg berbeda2 yg tentu saja mempengaruhi cara berpikir mrk.

    Jd ya kita tidak bs menyalahkan pilihan mrk utk menjadi atheist atau antitheist krn sebab2 tertentu.

    Tentunya mrk n pilihan mrk jg tidak bs disamakan dgn rasul2 n pilihan para martir tsb dsbnya, kl mau disamakan, ya mrk sdh setara dgn rasul2 tsb.

    Dan mengenai TUHAN Yesus. Tuhan Trinitas. Mempunyai peran masing2, namun tidak terpisahkan.

    Yesus tentunya sdh tau apa yg akan terjadi. Tp Ia dtg jg. 'Jadilah kehendakMu bkn kehendakKu.'

    Ia dgn jelas memilih apa yg dihadapkan kepadaNya yg sdh Ia ketahui sebelumnya.

    'Anak Manusia akan diserahkan..~~~'

    Tentu saja Ia sdh mengetahuinya sejak awal. Dan Ia memilih utk tetap melakukannya.

    Oke Ia menderita dlm sisi kemanusianNya. Namun meski Ia berada dlm rupa seorang Manusia, Ia memiliki Kuasa dan Pengetahuan sbg Tuhan dan Allah.

    Itu full semua skenario Tuhan sendiri.

    Tetapi yg terjadi pd manusia tertentu seperti yg sy blg tadi bkn skenario pribadi manusia tsb.

    Jd bagaimana pandangan mrk thd Tuhan itu bs disalahkan sekali pun itu salah?

    Tuhanlah yg menjadi hakim. Bukankah Ia yg paling tahu apa yg diperbuatNya dan paling mengerti knp bbrp org sangat marah kepadaNya.

    Tentunya sbg Tuhan yg Omnipotent dan Omniscient Ia hrs bs menerima bahwa dlm bbrp kasus harus Ia sendiri yg merendahkan diri sekali lg utk menunjukkan kasihNya yg nyata, dgn cara mengulurkan tangannya ketika anakNya atau manusia ciptaanNya bahkan tidak mampu utk menggapaiNya.

  • RAYZ042

    19 Mei 2020

    If you're not eager to tell about your feelings , then you should prefer to stay alone.

    ~ 10th Symphony D Mayor (Norwegian Symphony) by Edward Grieg (the Lyrics 1894) ~

101 – 125 dari 672    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 4  5  6 ... 27  Selanjutnya Kirim tanggapan