Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Pasangan kita seringkali menjelek2an kita. Tegas tinggalkan atau

ForumPersahabatan dan hubungan

51 – 75 dari 80    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • CRYSTAL926

    14 Juli 2020

    Sedih nya itu tak terkatakan dear, apalagi kita bukan orang yang suka frontal menegasikan pernyataan di hadapan orang lain

    IVONE114 tulis:

    Lebih enak koreksi diri sendiri aja. Karena manusia secara psikologisnya akan matching dengan hal yang sesuai dengan jati dirinya. Jika pasangan menjelek2kan sebenarnya dirinya juga begitu :)

  • 14 Juli 2020

    CRYSTAL926 tulis:

    Iyah sejak kejadian pertama aku udah bicara empat mata dengan nya dan jelas mengutarakan bahwa aku gak suka dengan cara nya yg becanda ataupun serius ngomongin kekurangan aku di hadapan orang lain. Utarakan kekurangan aku di hadapan aku ajah, biar kita bisa debat mana yg bener2 mana yg mengada2. Kali pertama setelah kita bicara empat mata, dia minta maaf bikin aku gak nyaman, dia bilang dia hanya becanda jangan dimasukkin ke hati. Aku pikir ya sudahlah yang penting dua paham apa yang aku gak suka. Nah setelah itu terjadilah kejadian kedua, ini bener2 di hadapan orang2 baru banget dikenal, dengan tanpa basa-basi dia bilang aku keras. Lah emang siapa yang nanya ? Orang2 yg diajak bicara nya ajah semua terdiam seketika, entah kaget entah risih dengan omongan nya. Aku sendiri kaget bukan kepalang, ini kok terulang dan malahan lebih parah audien nya. Sekarang lagi masa tenang, belom ada keputusan karena aku juga gak mau ambil keputusan dalam emosi yang gak karuan

    Setelah ditegur, malah terjadi peristiwa kedua yg lbh parah ya Crys? Mnrt ku udah bagus kok kamu sekarang memasuki minggu tenang. Dlm minggu tenang ini apa kamu punya teman2 ngobrol (misal per telp) atau di rmh? Aku prnah merasa bingung sprtimu dan ketika engga ada tmn bicara rasanya buntu sekali. Namun ketika ada tmn bicara yg membuatku nyaman, pikiranku menjadi jernih lg. Jadi saranku sih di dlm masa minggu tenang ini kamu jg punya teman2 bicara agar keputusan yg nantinya kamu ambil jadi lbh mantap. Hanya, saranku jika pacarmu ini kamu pertahankan dan nantinya mulai memukulmu ada baiknya hubungan ini di stop aja demi keselamatanmu.

  • CRYSTAL926

    15 Juli 2020

    Iya sis kadang jadi menyalahkan diri sendiri, kenapa dulu memberikan kesempatan kedua, dan kini apa harus memberikan kesempatan ketiga ? Semoga segera dapat terselesaikan tanpa berlarut2 ini

    ANITA089 tulis:

    Setelah ditegur, malah terjadi peristiwa kedua yg lbh parah ya Crys? Mnrt ku udah bagus kok kamu sekarang memasuki minggu tenang. Dlm minggu tenang ini apa kamu punya teman2 ngobrol (misal per telp) atau di rmh? Aku prnah merasa bingung sprtimu dan ketika engga ada tmn bicara rasanya buntu sekali. Namun ketika ada tmn bicara yg membuatku nyaman, pikiranku menjadi jernih lg. Jadi saranku sih di dlm masa minggu tenang ini kamu jg punya teman2 bicara agar keputusan yg nantinya kamu ambil jadi lbh mantap. Hanya, saranku jika pacarmu ini kamu pertahankan dan nantinya mulai memukulmu ada baiknya hubungan ini di stop aja demi keselamatanmu.

  • ECHY268

    15 Juli 2020

    Memang suatu hubungan itu hrs ada rasa nyaman utk kedua belah pihak. Misalnya nih, sist dah berusaha memperbaiki diri menjadi wanita yg lbh sabar dan lembut. Lalu, ada saat dimana sist tanpa sadar terlihat galak, keras lagi kemudian dia spontan bilang didepan orang lain, even org yg baru dikenal. Harusnya ketika kita mau belajar berubah ke hal yg baik, pasangan turut membantu. Lha, kl dia yg salah lalu bilang becanda kok terlihat egois jg ya sist.

    Intinya pertimbangkan plus minusnya. Kl beratan minusnya akhiri saja. Tapi kl beratan positifnya tinggal bicarakan baik-baik lg sist, mgkn sist hrs lbh byk bersabar lg. Ingat sist, ga ada manusia sempurna. Mgkn saja, di keluarga atau lingkungan dia membicarakan hal-hal seperti itu sdh biasa. Nah, utk merubahnya butuh waktu lho sist.

    CRYSTAL926 tulis:

    Dia mudah komplain tentang kita, tapi begitu kita komplain tentang sifat dia, dia palingan bilang itu hanya becanda, aku terlalu serius katanya. Bete jadinya

  • NOVHUT467

    15 Juli 2020

    Kalo pasangan julid, suka membully, meremehkan berarti itu tanda-tanda gak cinta.

    Mana bisa hubungan cuman makan cinta melulu tanpa rasa saling menghormati. Gelaaaapppp 🙂🙂🙂

    CRYSTAL926 tulis:

    Siapapun pasti gak pernah berpikir dan bermimpi untuk memiliki pasangan yang ternyata seringkali menjelek2an pasangan nya di hadapan orang lain bahkan orang yang baru pertama kali ditemui. Bila hanya sekali kejadian nya, mungkin masih bisa dimaklumi dianggap keseleo lidah, tapi kalau sudah seringkali dan dilakukan di depan pasangan nya, tindakan apa yang sebaiknya diambil ? Terus bertahan karena cinta atau tegas memutuskan karena kalau di depan pasangan ajah dengan mudahnya bisa menjelek2an pasangan nya apalagi di belakang nya ?

    15 Juli 2020 diubah oleh NOVHUT467

  • MUWARDY036

    15 Juli 2020

    Pasangan kita seringkali menjelek2an kita. Tegas tinggalkan atau??

    Perlu orang ketiga yg kenal dengan kita DAN bisa bertindak adil, tidak sungkan berbicara, untuk menilai, apakah yg dijelek2kan itu benar??

    Masalahnya, jika benar apakah kita terima???? Biasanya tidak, bahkan bisa keluarkan 1001 excuse.

    Btw, menjelekkan pasangan kepada orang lain itu salah. Ibarat pepatah Ditepuk Air Didulang, terpercik muka sendiri.

    Sebaiknya kalo sudah tidak bisa tolerir kekurangan pasangan, putuskan saja. Cari yg lebih baik.

  • VALENTINUS547

    15 Juli 2020

    Menjelek"an di sini maksudnya mengkoreksi atau menjelekkan di depan umum?
    Kalau mengkoreksi ya namanya wajar. Anti keripik = anti kemajuan.
    Kalau menjelekkan di depan umum .... Ya gila bos. Wkwkwkwk.
    Dah tau jelek lu gandeng aja. Ganti dong.

    CRYSTAL926 tulis:

    Siapapun pasti gak pernah berpikir dan bermimpi untuk memiliki pasangan yang ternyata seringkali menjelek2an pasangan nya di hadapan orang lain bahkan orang yang baru pertama kali ditemui. Bila hanya sekali kejadian nya, mungkin masih bisa dimaklumi dianggap keseleo lidah, tapi kalau sudah seringkali dan dilakukan di depan pasangan nya, tindakan apa yang sebaiknya diambil ? Terus bertahan karena cinta atau tegas memutuskan karena kalau di depan pasangan ajah dengan mudahnya bisa menjelek2an pasangan nya apalagi di belakang nya ?

    15 Juli 2020 diubah oleh VALENTINUS547

  • SISCA867

    15 Juli 2020

    Kalo masih pacaran, dan kyknya kok bukannya mendukung kita semakin maju, tapi malah mengintimidasi kita, membuat kita tidak percaya diri. Ya tinggalkan saja sih 😁

  • SETYA864

    15 Juli 2020

    Ambil sisi baiknya n buang sisi buruknya.

    Dan jgn ada kata bosan untuk mengingatkannya  krn

    dari dia kita belajar untuk bersabar

  • IVONE114

    16 Juli 2020

    Buang waktu memberikan pernyataan. Menjelek2an itu bisa jadi positif atau negatif tergantung sudut pandang kita mau filter hal tersebut bagaimana. Jika kita orang bermindset negatif, maka segalanya akan menjadi negatif :)

    CRYSTAL926 tulis:

    Sedih nya itu tak terkatakan dear, apalagi kita bukan orang yang suka frontal menegasikan pernyataan di hadapan orang lain

  • 16 Juli 2020

    Jarang jarang orang tegas kayanya tenggelamkan aja dikamar mandi 😂

  • 16 Juli 2020

    CRYSTAL926 tulis:

    Iya sis kadang jadi menyalahkan diri sendiri, kenapa dulu memberikan kesempatan kedua, dan kini apa harus memberikan kesempatan ketiga ? Semoga segera dapat terselesaikan tanpa berlarut2 ini

    Kalo dia suka menjelek2an pasangannya d dpn org lain lalu bilangnya cuma bercanda, setauku kata2 'cuma bercanda' itu ciri khas org yg punya karakter memanipulasi org lain. Sbnrnyadia engga bercanda. Dia serius, namun krn dia tau kamu ga suka dia blg dia cuma bercanda. Barangkali di hubungan2 sblum nya dia jg sikapnya sprti itu sehingga berkali2 dia putus hubungan dng cewek2 sblumnya. Seganteng2nya, setajir2nya dan sepintar2nya seorang pria jika dia sprti ini banyak cewek yg akhirnya menjauh.

    Mumpung ada covid 19, ada ksmpatan bagimu tuk jaga jarak ga ketemuan dulu dng nya. Jika dia mengajak jalan, usahakan menolak scr halus dng alasan covid semakin menyebar, kamu sdh mulai tdk kuat dijelek2an sehingga kamu ingin menyendiri dulu dll.Di saat kamu menyendiri ini, renungkan: kamu lbh nyaman dia ada atau tdk ada dlm hidupmu. Maka, selanjutnya kamu bs memutuskan mau melanjutkan hub ini atau tdk. Memang ini butuh waktu, jd ga papa sih klo ternyata hrs agak berlarut2 drpd dipaksain segera putus lalu ujung2nya kangen dan balikkan, disakiti lg, putus, kangen, balikan lg dst berulang2.

    Maaf, kamu kenalnya di dunia nyata (kantor, gereja, dikenali oleh org lain, tetangga, klien) atau di dunia maya (situs)? Umur berapa? Statusnya blm prnah menikah atau bercerai?

  • CRYSTAL926

    16 Juli 2020

    Kalo gak bisa menerima kekurangan dan kelebihan seseorang, kenapa gak jalan ama tembok ajah yah, tembok gak akan pernah marah dan komplain kan.....wkwkwkwk

    ECHY268 tulis:

    Memang suatu hubungan itu hrs ada rasa nyaman utk kedua belah pihak. Misalnya nih, sist dah berusaha memperbaiki diri menjadi wanita yg lbh sabar dan lembut. Lalu, ada saat dimana sist tanpa sadar terlihat galak, keras lagi kemudian dia spontan bilang didepan orang lain, even org yg baru dikenal. Harusnya ketika kita mau belajar berubah ke hal yg baik, pasangan turut membantu. Lha, kl dia yg salah lalu bilang becanda kok terlihat egois jg ya sist.

    Intinya pertimbangkan plus minusnya. Kl beratan minusnya akhiri saja. Tapi kl beratan positifnya tinggal bicarakan baik-baik lg sist, mgkn sist hrs lbh byk bersabar lg. Ingat sist, ga ada manusia sempurna. Mgkn saja, di keluarga atau lingkungan dia membicarakan hal-hal seperti itu sdh biasa. Nah, utk merubahnya butuh waktu lho sist.

  • CRYSTAL926

    16 Juli 2020

    Yups berhati-hatilah dengan bualan kata cinta tanpa rasa hormat, kalo kita terluka palingan mereka cuman beralasan kan cuman becanda padahal luka yg digoreskan dalam sekali

    NOVHUT467 tulis:

    Kalo pasangan julid, suka membully, meremehkan berarti itu tanda-tanda gak cinta.

    Mana bisa hubungan cuman makan cinta melulu tanpa rasa saling menghormati. Gelaaaapppp 🙂🙂🙂

  • CRYSTAL926

    16 Juli 2020

    Yang berpikiran dewasa pastinya akan mengambil sikap dibandingkan meneruskan hubungan tapi dengan tak berhenti menjelek2an pasangan nya di hadapan umum dengan dalih hanya sekedar becanda

    MUWARDY036 tulis:

    Pasangan kita seringkali menjelek2an kita. Tegas tinggalkan atau??

    Perlu orang ketiga yg kenal dengan kita DAN bisa bertindak adil, tidak sungkan berbicara, untuk menilai, apakah yg dijelek2kan itu benar??

    Masalahnya, jika benar apakah kita terima???? Biasanya tidak, bahkan bisa keluarkan 1001 excuse.

    Btw, menjelekkan pasangan kepada orang lain itu salah. Ibarat pepatah Ditepuk Air Didulang, terpercik muka sendiri.

    Sebaiknya kalo sudah tidak bisa tolerir kekurangan pasangan, putuskan saja. Cari yg lebih baik.

  • CRYSTAL926

    16 Juli 2020

    Punya hak apa mengkoreksi seseorang langsung di hadapan umum ? Emang lagi ada ajang debat nasional gitu ? Bicarakan empat mata itu baru koreksi sesungguhnya

    VALENTINUS547 tulis:

    Menjelek"an di sini maksudnya mengkoreksi atau menjelekkan di depan umum?

    Kalau mengkoreksi ya namanya wajar. Anti keripik = anti kemajuan.

    Kalau menjelekkan di depan umum .... Ya gila bos. Wkwkwkwk.

    Dah tau jelek lu gandeng aja. Ganti dong.

  • JOJO559

    16 Juli 2020

    Kalau ngomongnya sambil ketawa2 berarti becanda..

    Kalau ngomongnya keliatan serius berarti memang niat jelek2 in..

  • CRYSTAL926

    16 Juli 2020

    Iyah itu yang dikhawatirkan : manipulatif

    Lebih tua dua tahun, dia anak kenalan kerabat aku

    ANITA089 tulis:

    Kalo dia suka menjelek2an pasangannya d dpn org lain lalu bilangnya cuma bercanda, setauku kata2 'cuma bercanda' itu ciri khas org yg punya karakter memanipulasi org lain.

    ....

    Maaf, kamu kenalnya di dunia nyata (kantor, gereja, dikenali oleh org lain, tetangga, klien) atau di dunia maya (situs)? Umur berapa? Statusnya blm prnah menikah atau bercerai?

    16 Juli 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • CRYSTAL926

    16 Juli 2020

    Kalo ngomong nya sambil senyum puas gimana ?

    JOJO559 tulis:

    Kalau ngomongnya sambil ketawa2 berarti becanda..

    Kalau ngomongnya keliatan serius berarti memang niat jelek2 in..

  • 16 Juli 2020

    Apakah cerewet itu pasti jelek? Apakah keras dan galak itu pasti jelek? Buat saya belum tentu. Saya sangat sayang dengan alm. Bapak dan Ibu saya yg dulu semasa hidupnya sangat cerewet, keras dan galak.

    Hidup ini jangan terlalu sensitif dan dibuat serius terus...karena bisa buat cepat stress. Cobalah belajar positif thinking.

    Salam Damai...

    Tuhan Memberkati...

  • CRYSTAL926

    16 Juli 2020

    Hidup cuman sekali, buat apa dibikin stress, dibikin enjoy ajah, kalo ada yang mengganjal di hati tinggal ditanyakan di forum JK. Warga JK sangat bijak bisa membuat kepala jadi dingin dan hati jadi senang

    RONNY542 tulis:

    Apakah cerewet itu pasti jelek? Apakah keras dan galak itu pasti jelek? Buat saya belum tentu. Saya sangat sayang dengan alm. Bapak dan Ibu saya yg dulu semasa hidupnya sangat cerewet, keras dan galak.

    Hidup ini jangan terlalu sensitif dan dibuat serius terus...karena bisa buat cepat stress. Cobalah belajar positif thinking.

    Salam Damai...

    Tuhan Memberkati...

  • 16 Juli 2020

    CRYSTAL926 tulis:

    Siapapun pasti gak pernah berpikir dan bermimpi untuk memiliki pasangan yang ternyata seringkali menjelek2an pasangan nya di hadapan orang lain bahkan orang yang baru pertama kali ditemui. Bila hanya sekali kejadian nya, mungkin masih bisa dimaklumi dianggap keseleo lidah, tapi kalau sudah seringkali dan dilakukan di depan pasangan nya, tindakan apa yang sebaiknya diambil ? Terus bertahan karena cinta atau tegas memutuskan karena kalau di depan pasangan ajah dengan mudahnya bisa menjelek2an pasangan nya apalagi di belakang nya ?

    klo kita sdh berani memilih psgn kita, HARUS nya kekurangan / kejelekan dr psgn sdh konsekuensi utk kita Terima. Dan di dlm hub hrs bs saling jaga & membangun.

    Tp klo sdh sprti ini, baik nya pisah aj kk. Krn bru pacaran sja sdh tdk bs saling lindungi psgn nya. Aplg menikah nti ya, bs tdk brtanggung jwb it org.

    Klo mmg sdh tdk bs dibicarakan utk dirubah, jgn mw lama2 kk. Buang waktu sja. Cari yg bnr2 tulus & bs lindungi km sja. Yg bgni di-BYE kan sja kk. Msh ad yg trbaik di luar sana. Jgn mau dibutakan sama Cinta.

  • CRYSTAL926

    17 Juli 2020

    Cinta boleh tapi cinta buta jangan sampai terjadi. Benar banget suatu hubungan yang sehat itu saling menjaga dan saling bertumbuh bersama. Tidak ada yang sempurna bukan berarti bisa mengatakan segala ketidaksempurnaan pasangan di hadapan orang lain bukan ?!?

    RIEETHA503 tulis:

    klo kita sdh berani memilih psgn kita, HARUS nya kekurangan / kejelekan dr psgn sdh konsekuensi utk kita Terima. Dan di dlm hub hrs bs saling jaga & membangun.

    Tp klo sdh sprti ini, baik nya pisah aj kk. Krn bru pacaran sja sdh tdk bs saling lindungi psgn nya. Aplg menikah nti ya, bs tdk brtanggung jwb it org.

    Klo mmg sdh tdk bs dibicarakan utk dirubah, jgn mw lama2 kk. Buang waktu sja. Cari yg bnr2 tulus & bs lindungi km sja. Yg bgni di-BYE kan sja kk. Msh ad yg trbaik di luar sana. Jgn mau dibutakan sama Cinta.

  • 17 Juli 2020

    CRYSTAL926 tulis:

    Cinta boleh tapi cinta buta jangan sampai terjadi. Benar banget suatu hubungan yang sehat itu saling menjaga dan saling bertumbuh bersama. Tidak ada yang sempurna bukan berarti bisa mengatakan segala ketidaksempurnaan pasangan di hadapan orang lain bukan ?!?

    Makanya yg sya sampaikan di oaragraf pertama sdh diterangkan kok.

    Tinggal kembali ke ybs aj. Msh mw tetap lanjut ya monggo, tp konsekuensi terimalah & jgn mengeluh dg keadaan yg ada. Tp klo merasa sdh tdk pantas, ya tinggal kn. Tdk usah pikir pjg. Selesai mslh.. Hahaa

  • LIKEDEWI686

    17 Juli 2020

    Hi kak,
    Kalau boleh tahu ini pasangan dalam hal berpacaran atau sudah menikah??

    Kalau masih pacaran aku rasa mendingan dipikir2 seribu kali untuk meneruskan karena sudah enggak sehat, jika makin lama akan semakin mengkikis psikologi kita sendiri entah kita terbawa atau kita yang akan jdi korban selamanya, cuma kalau pacaran pasti ada yang rasanya sayang yang teramat sayang ya kak, jdi jatuhnya sayang bgt kalau di putuskan , namun bisa di coba dulu berbicara 4 mata knp sih kok bisa begitu ? kalau misalnya dia sadar mungkin bisa di evaluasi kembali hehe...

    Kalau sudah menikah? ini yang lumayan makan efford karena sudah masuk dalam tahap yang serius di negara dan Tuhan, bisa dibicarakan dahulu kak knp bisa begitu ? ditanya mau belajar dari kesalahan engk ? engk sayang sudah menikah tapi sikapnya masih kasar?

    btw papa aku dulu juga suka kasar dll yg jelek2 kak, cuma Puji Tuhan mama perlahan bawa papa dan mengajari untuk jadi yang lebih baik, dan Puji Tuhan papa sudah jdi jauh jauh jauh lebih lebih baik sekarang.

    Pada intinya : Semua bisa dibicarakan dan dicari solusinya , walaupun akhir nya tidak bersama tapi paling tidak kita sudah berusaha memperbaiki dan belajar.

    CRYSTAL926 tulis:

    Siapapun pasti gak pernah berpikir dan bermimpi untuk memiliki pasangan yang ternyata seringkali menjelek2an pasangan nya di hadapan orang lain bahkan orang yang baru pertama kali ditemui. Bila hanya sekali kejadian nya, mungkin masih bisa dimaklumi dianggap keseleo lidah, tapi kalau sudah seringkali dan dilakukan di depan pasangan nya, tindakan apa yang sebaiknya diambil ? Terus bertahan karena cinta atau tegas memutuskan karena kalau di depan pasangan ajah dengan mudahnya bisa menjelek2an pasangan nya apalagi di belakang nya ?

51 – 75 dari 80    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4  Selanjutnya Kirim tanggapan