Matius 19 : 12

Ada yg bisa menjelaskan mengenai

Mat 19:12

Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."

Sebab, ada orang yang tidak menikah karena memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang tidak menikah karena dimandulkan oleh orang lain, dan ada juga orang yang mandul yang memandulkan dirinya sendiri demi Kerajaan Surga. Barang siapa dapat menerima hal ini, biarlah ia menerimanya.”

Seperti nya saya merasa Tuhan mendukung niat saya menjadi jomblo sejati 😆

www.sarapanpagi.org/selibat-me ... win-vt4273.html

Jika niatnya memang fokus untuk full time dalam pelayanan untuk kerajaan Allah Yehua. Maka menjomblo itu persembahan yang hidup kepada Sang Pencipta

Hahah

Jangan menyerah , berserah la saja pada Nya

Oh begitu ya bang.. Iya sih kepikiran mau jd biarawati aja gitu.. Cocok kali ya

JACK557 tulis:

www.sarapanpagi.org/selibat-me ... win-vt4273.html

Jika niatnya memang fokus untuk full time dalam pelayanan untuk kerajaan Allah Yehua. Maka menjomblo itu persembahan yang hidup kepada Sang Pencipta

Ga nyerah sih bang, cuman rasanya asing aja sama semua manusia.. Apa ini tandanya saya bukan makhluk sosial ya 😱

NOPEN598 tulis:

Hahah

Jangan menyerah , berserah la saja pada Nya

oh mengenai Matius 19:12, itu ayat nya harus di bedah dulu, dilihat juga dari bahasa asli nya, terus ayat2 referensi yg lain nya, karena aku yakin maksudnya bukan membuat kamu menjadi Jomblo ataupun Karunia Selibat seperti Paulus,, karena menurut para ahli sejarah Alkitab mengatakan bahwa Paulus pernah menikah, silahkan baca2 lagi referensi mengenai Paulus dan bukti sejarah nya, lengkap kok di internet

GBU

Sebenarnya kamu berniat menjadi jomblo sejati nga?kalau niatmu demikian pasti Tuhan kabulkan.tapi kalau ga ya pasti Tuhan akan memberikan seseorang yg bisa menjadi imam buat kamu.dan sepertinya saya 😀

Ada dua asumsi atau persfektif alkitab

1. Seseorang yg di berikan karunia roh untuk tidak kawin atau kemauan sendiri dengan fokus utama hanya pelayanan Tuhan (karena kerajaan sorga) seperti biarawati.

2. Tidak bisa melakukan hubungan badan (bawaan lahir).

2 hal diatas tidak usah dipermasahkan

Tuhan itu maha segala-galanya, disitulah otoritas Allah. Ketuhanan ciptaan itu terbatas, sementara Ketuhanan Tuhan itu tanpa batas atau sifarnya absolut. Sebagai umat kristen yang bersandar pada iman, kasih dan pengharapan

Tidak ada yg mustahil bagi Allah. Apa yang kita (orang benar) minta dalam nama Yesus pasti akan diberikan atau dikehendaki

Amsal 16:3 Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu

Ga ingin menikah karena ingin fokus di karir atau bagaimana?

Karena ada kebahagian yang di dapat dari berumah tangga (punya pasangan dan memiliki anak) ---> menurut Dr. Jordan Peterson (banyak video nya di youtube). Kalau misalkan memilih untuk 'sekip' berumah tangga, berarti secara ga langsung memilih untuk melewatkan kebahagian tersebut.

Hal ini bisa ditolerir kalo emang mempunyai karir atau mempunyai suatu passion, yang bener2 bisa bikin hidup terasa memuaskan (fulfilling).

Kalo ga mau nikah cuma karena berasa males nyari pasangan (anak milenial biasanya 🤣), saran saya dipertimbangin lagi.

LYNN948 tulis:

Ada yg bisa menjelaskan mengenai

Mat 19:12

..

Seperti nya saya merasa Tuhan mendukung niat saya menjadi jomblo sejati 😆

Untuk dapat mengerti ayat alkitab, kita perlu melihat ayat sebelum dan sesudahnya. Lalu perhatikan setiap kata dan kalimatnya.

Matius 19 bercerita tentang orang2 farisi yg mencobai Yesus dengan mengajukan pertanyaan tentang perceraian. Lalu Yesus menjawab pertanyaan mereka. Setelah itu murid2 berkata kepada Yesus seperti di ayat 10...

Murid-murid itu berkata kepada-Nya: ”Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin.”

Mungkin saat itu murid2 Yesus berpikir daripada berdosa karna perkawinan (bercerai) lebih baik tidak usah kawin saja. Lalu Yesus menjawab seperti di ayat 11-12...

11 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: ”Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja. 12 Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti.”

Jadi Yesus tidak membenarkan perkataan murid2 tentang alasan tidak menikah hanya karna untuk menghindari dosa. Atau bisa juga alasan2 lain seperti takut disakiti, takut kecewa, takut repot, malas mengenal orang lain, dll.

Sebaliknya Yesus berkata ada 3 kondisi seseorang tidak dapat kawin.

• Ia memang lahir demikian dari rahim ibunya. Maksudnya seperti cacat atau alasan2 medis yg tidak memungkinkan untuk bisa kawin.
• Dijadikan demikian oleh orang lain. Misalnya karna perintah kaisar untuk tidak menikah dengan maksud tertentu. Kaisar romawi dan cina bisa melakukan ini. Kita menyebut orang2 itu sebagai kasim.
• Kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Ini sudah jelas panggilan untuk melayani. Jadi dari awal dia memang ingin melayani dan tidak menikah. Bukan karna takut kecewa lalu menjadikan pelayanan sebagai alasan tidak menikah. Itu mah pelarian namanya.

Semoga ayatnya menjadi jelas yah setelah memerhatikan...

^^

Terimakasih utk penjelasannya.

Bacaan diambil dari kisah para rasul (perjanjian baru),

Matius 19:1-12

Perceraian

FANDY756 tulis:

Untuk dapat mengerti ayat alkitab, kita perlu melihat ayat sebelum dan sesudahnya. Lalu perhatikan setiap kata dan kalimatnya.

....

Semoga ayatnya menjadi jelas yah setelah memerhatikan...

^^

Topiknya sangat Menarik 👍

Thank you for creating this thread 😊 , saya sudah lama pengen tau juga pendapat orang lain mengenai ayat ini.

LYNN948 tulis:

Ada yg bisa menjelaskan mengenai

Mat 19:12

Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."

Sebab, ada orang yang tidak menikah karena memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang tidak menikah karena dimandulkan oleh orang lain, dan ada juga orang yang mandul yang memandulkan dirinya sendiri demi Kerajaan Surga. Barang siapa dapat menerima hal ini, biarlah ia menerimanya.”

Seperti nya saya merasa Tuhan mendukung niat saya menjadi jomblo sejati 😆

Terima kasih pencerahannya.

CHARLES274 tulis:

oh mengenai Matius 19:12, itu ayat nya harus di bedah dulu, dilihat juga dari bahasa asli nya, terus ayat2 referensi yg lain nya, karena aku yakin maksudnya bukan membuat kamu menjadi Jomblo ataupun Karunia Selibat seperti Paulus,, karena menurut para ahli sejarah Alkitab mengatakan bahwa Paulus pernah menikah, silahkan baca2 lagi referensi mengenai Paulus dan bukti sejarah nya, lengkap kok di internet

GBU

Nice..terimakasih sharingnya.

FANDY756 tulis:

Untuk dapat mengerti ayat alkitab, kita perlu melihat ayat sebelum dan sesudahnya. Lalu perhatikan setiap kata dan kalimatnya.

...

Semoga ayatnya menjadi jelas yah setelah memerhatikan...

^^

Ada pertanyaan sy juga mgkn jd tambahan ke forum/thread ini. Bagaimana spy tau apakah di masa mendatang akankah menikah atau tidak?

Kalau hidup yang memang berfokus untuk melayani Tuhan seperti pastor, suster di biara sedari awal mungkin mereka sudah tau kalau hidup mereka mau fokus melayani Tuhan tanpa gangguan hidup berkeluarga (menikah punya suami/istri dan anak).

Tapi bukan tidak mungkin si orang tersebut berhasrat untuk menikah, tp pada akhirnya tidak menikah. Nah untuk mengetahui hal ini bagaimana? Apakah sudah ada sign² sebelumnya diperuntukkan ke orang tersebut tp dia sendiri tidak menyadarinya.

Sekian dan terima kasih sebelumnya atas tanggapan² rekan-rekan se-embloh seluruhnya di JK ini.

Mantulll topik nya 👍

LYNN948 tulis:

Ada yg bisa menjelaskan mengenai

Mat 19:12

Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."

Sebab, ada orang yang tidak menikah karena memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang tidak menikah karena dimandulkan oleh orang lain, dan ada juga orang yang mandul yang memandulkan dirinya sendiri demi Kerajaan Surga. Barang siapa dapat menerima hal ini, biarlah ia menerimanya.”

Seperti nya saya merasa Tuhan mendukung niat saya menjadi jomblo sejati 😆

[Tentulah sebuah keputusan yang penuh dengan pergumulan. Karena jangan hanya jadi pelarian aja, pas di tengah jalan merasa udah ketemu Jodoh, akhirnya tinggalkan lagi Biarawatinya..... Hehehe]

LYNN948 tulis:

Oh begitu ya bang.. Iya sih kepikiran mau jd biarawati aja gitu.. Cocok kali ya

Kalau Mat 19:12 dimaknai tentang kehidupan seksual, saya pikir tidak perlu karunia khusus untuk memahami ayat itu.

Kalau yang berbau seksual disadur dengan memaknai sebagai "syahwat" saja, kita dapat memperoleh makna untuk kehidupan spiritualitas.

Hal yang mirip seperti itu, misalnya potong tangan, cungkil mata dll, saya sering menemui ada apologet yang juga memaknai secara harafiah dengan catatan ketika tidak ada cara lain. Menjawab ini bisa disuruh membaca Rm 2:29 dan juga kol 2:11.

Hal sama juga untuk bukti atau tanpa tanda pengikut Kristus (Mark 16:17). Sampai ada tantangan minum racun dll.

Mungkin bawaan lahir adalah orang introvert.

Tapi manusia biasa berubah sejauh seberapa besar "pengetahuan" yang menguasai dirinya.

Saya sangat percaya manusia adalah pikirannya (Fil 3:15, kol 1:21)

Mathma Gandhi yang ngakunya budak seks mau berubah total dengan hidup selibat.

Ada juga yang didoktrin terus menerus mau dengan sukarela untuk bunuh diri.

Mungkin yang di waspadai adalah "benih pengetahuan" itu tidak bertumbuh dihambat oleh semak belukar sekitarnya.

Seperti itulah diwaspadai teroris dengan mengisolasi target dari pengaruh luar dan rutin memasukkan pikiran baru yang mendukung ideologi mereka.

SAURIA580 tulis:

Ada pertanyaan sy juga mgkn jd tambahan ke forum/thread ini. Bagaimana spy tau apakah di masa mendatang akankah menikah atau tidak?

Kalau hidup yang memang berfokus untuk melayani Tuhan seperti pastor, suster di biara sedari awal mungkin mereka sudah tau kalau hidup mereka mau fokus melayani Tuhan tanpa gangguan hidup berkeluarga (menikah punya suami/istri dan anak).

Tapi bukan tidak mungkin si orang tersebut berhasrat untuk menikah, tp pada akhirnya tidak menikah. Nah untuk mengetahui hal ini bagaimana? Apakah sudah ada sign² sebelumnya diperuntukkan ke orang tersebut tp dia sendiri tidak menyadarinya.

Sekian dan terima kasih sebelumnya atas tanggapan² rekan-rekan se-embloh seluruhnya di JK ini.

Ini perihal ttg hidup selibat, melayani Tuhan, tidak menikah / menikah. Bukan sampai melanglangbuana hingga perkara bunuh diri, teroris dan ideologi yang sesat. Ngga usah sampai mikir jauh² dulu deh.

Cuma mengatakan bagaimana bisa tau apakah di masa kelak akan menikah atau tidak, padahal ada keinginan untuk menikah. Dan setelah menikah, memiliki anak saya pikir bisa juga sambil melayani Tuhan tanpa harus terlibat di gereja secara langsung.

ROY371 tulis:

Mungkin bawaan lahir adalah orang introvert.

Tapi manusia biasa berubah sejauh seberapa besar "pengetahuan" yang menguasai dirinya.

Saya sangat percaya manusia adalah pikirannya (Fil 3:15, kol 1:21)

Mathma Gandhi yang ngakunya budak seks mau berubah total dengan hidup selibat.

Ada juga yang didoktrin terus menerus mau dengan sukarela untuk bunuh diri.

Mungkin yang di waspadai adalah "benih pengetahuan" itu tidak bertumbuh dihambat oleh semak belukar sekitarnya.

Seperti itulah diwaspadai teroris dengan mengisolasi target dari pengaruh luar dan rutin memasukkan pikiran baru yang mendukung ideologi mereka.

Mantap 👍👍👍, Nambah wawasan nih

ANGEL291 tulis:

Terimakasih utk penjelasannya.

Bacaan diambil dari kisah para rasul (perjanjian baru),

Matius 19:1-12

Perceraian

LYNN948 tulis:

Ga nyerah sih bang, cuman rasanya asing aja sama semua manusia.. Apa ini tandanya saya bukan makhluk sosial ya 😱

Jangan menyerah, nanti siapa yang jagain kamu saat kamu lanjut usia ?

Untuk golongan ke 3 tidak kawin di dalam Matius 19:12, mereka dipilih oleh  Tuhan. Pernah seorang romo curhat kepada saya bahwa kalau Tuhan sudah "memilih", maka sulit untuk berkelit. Dulu,  romo ini didaftarkan ke seminari oleh saudaranya, selama di asrama beliau tidak betah dan sengaja sering kabur dari asrama biar dikeluarkan dari seminari tersebut. Ketika

dipanggil kepala asrama, pikirnya akan dipecat / dikeluarkan, eh malah disuruh berdoa kepada Yesus. karena Kata kepala asrama :  Hanya Yesuslah yang berhak memecatnya...

Salam Damai....

Tuhan Memberkati..

Penjelasan dr bro Fandy756 sangat komplit 👍👍

sebagai info tambahan; biasanya aku baca alkitab dari bbrp versi klo bingung atau ga ngerti maksud dari ayat yg kubaca. Matius 19:12 ini lebih mudah kupahami ketika baca dr Amplified Bible. klo sering baca alkitab ga ada salahnya coba pake aplikasi Holy Bible youversion, dlm 1 app itu ada terjemahan bbrp versi.

LYNN948 tulis:

Ada yg bisa menjelaskan mengenai

Mat 19:12

Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."

Seperti nya saya merasa Tuhan mendukung niat saya menjadi jomblo sejati 😆

Ada 3 yah

1. Seolah olah sdh takdir,apa boleh buat

    tuk golongan ini

2. dijadikan orang demikian artinya selain

   salah sendiri ditambah lagi upaya orang

    lain membuat seseorang itu tidak atau

    belum menikah dalam hal ini

    kebanyakan lebih banyak yang jatuh

    dalam dosa kecuali sdh bertobat

    sungguh sungguh.

3. Membuat diri demikian karena Kerajaan

   Allah ,dalam hal ini diperlukan bukan

    sekedar komitmen tp peneyerahan diri

    total sehingga harus kebih dominan

   buah Roh penguasaan diri ,inipun blm

   cukup karena dalamnya laut dapat

   diduga tapi sapa tau dalam hati hanya

  Tuhan yang tau

  Setiap kali melihat wanita cantik lalu

   mengingininya ,itu sdh berzina dalam

   hati alias sdh dosa oleh karena itu kalau

  GK tahan jgn coba coba sebab lebih baik

  menikah dan kawinlah dari pada

  membuat diri demikian di satu sisi tp di

  sisi lain selalu saja gk tahan terhadap    

  godaan,namanya jg manusia normal

  dalam hal ini hrus digaris bawahi bahwa

  bagaimanapun dengan kekuatan

  manusia tidak akan mampu hanya

  dengan kekuatan Roh Kudus yg dapat

  memampukan seseorang , ,lalu

  kemudian muncul pertanyaan apakah

  orang yg sdh menikah tdak akan

  tergodah lagi istilahnya rumput halaman

  tetangga lebih hijau dari rumput

  halaman sendiri jawabannya hanya

  dengan pertolongan Roh Kudus ,

  penguasaan diri dan komitmen serta

  kesetiaan.Demikian dari saya mohon maaf atas kekurangannya 🙏