Berbohong mengenai pekerjaan

Sepakat kak. Sama-sama harus jujur, tp karena mengingat dan menimbang sekarang makin banyak pria yang menggantungkan hidupnya pada wanita alias mokondo (maaf bagi kalian yang sudah tau apa artinya, namun bagi tidak silahkan google ya), maka kejujuran itu tidak perlu diungkapkan 100 %. Maksudnya pada saat perkenalan awal jangan terlalu diungkapkan semua apalagi masalah total penghasilan, tunjangan a, b, c, ada bisnis lain ngga, dsb. Tapi jika sudah mulai ke tahapan serius,  gpp mulai bertahap boleh untuk diungkpkan satu per satu.

MARINA562 tulis:

Kalo mnrtku sebaiknya cowo dan cewe sama2 jujur dr awal. Memang ada jenis cowo yg nanya2 pkerjaan cewe pd awal2 pkenalan dan kmdian kepo  ttg penghasilan cewe tsb pdhl dia sndri ga terbuka.nah yg kayak gini tentu para cewe harus hati2 krn bkn ga mgkn cowo tsb nanti yg jenisnya malas kerja dan menggantungkan hidup ke kamu. Ini bdasarkan pengalamanku sebelumnya dikenalkan dg cowo2 oleh saudaraku.

Benar bgt sis banyak pria skrng cari wanita Karir bukannya benar2 tulus cari istri sebagai tulang rusuk aneh bgt, sama aj pria seperti itu melawan kodrat nya sebagai kepala & pemimpin dlm rmh tangga  yg wajib mencari nafkah ,akibatnya banyak rumah tangga yg nantinya cerai karna istri sebagai tulang rusuk justru dijadikan tulang punggung

Salah posisi

(Maaf utk pria walaupun gak semua seperti itu)

Semoga tidak bertemu/dijauhkan pria seperti itu)

TYAS229 tulis:

Cowo ga boleh bohong, cewe boleh 🤔🤨🙄

#😂😂😂

yes. utk proteksi diri cewek, tentunya.

Maaf sis, yg dibikin ********* itu jadi ga ketahuan kata2nya. Sulit ditebak. Apa ga sebaiknya kata2 tsb digunakan saja atau diperhalus?

UCI245 tulis:

Kejujuran penting, tp kalau terlalu mengenai keadaan finansial sebaiknya jangan.

Aku alami sendiri, menikah lagi bkn hal sulit, justru masalah ***t yg sulit krn kondisi udh ada anak masing2 dh ada harta masing2 dan mengingat faktor u***

Logikanya mmg pria mapan pasti cari wanita muda dan aku alami tuh para duda dg sejuta modus, ada yg minta dibelikan tanah, minta diberi modal sebelum menikah dll. seakan tdk ada yg tulus sekalipun hanya mencari nafkah untuk kepentingannya pribadi.

SAURIA580 tulis:

Sepakat kak. Sama-sama harus jujur, tp karena mengingat dan menimbang sekarang makin banyak pria yang menggantungkan hidupnya pada wanita alias mokondo (maaf bagi kalian yang sudah tau apa artinya, namun bagi tidak silahkan google ya), maka kejujuran itu tidak perlu diungkapkan 100 %. Maksudnya pada saat perkenalan awal jangan terlalu diungkapkan semua apalagi masalah total penghasilan, tunjangan a, b, c, ada bisnis lain ngga, dsb. Tapi jika sudah mulai ke tahapan serius,  gpp mulai bertahap boleh untuk diungkpkan satu per satu.

Tetap berhati2 saja meski sdh di tahap lanjut. Banyak org yg terlihat tulus, namun setelah melihat calon pasangannya punya  uang/harta banyak menjadi tergoda utk memanfaatkannya (berdasarkan kasus2 yg kuamati). Jangan sampai dia minta2 modal usaha, minta2 agar anak dari pernikahan dia yg sblmnya/ sdr/ortunya dibantu keuangannya oleh kamu. Yg udh punya rumah sendiri, bisnis dll sebaiknya membuat perjanjian pra nikah. Kalo terlanjur nikah tanpa membuat perjanjian pranikah, sejak 2014/2015 peraturan yg baru bilang kalian sdh bisa membuat post nuptial agreement (perjanjian harta/uang/utang yg dibuat sesudah menikah).

Baik laki2 maupun perempuan, waspada. Laki2 jg bs jadi korban, disuruh nafkahi anak tiri. Guys, secara HUKUM kalian pun TIDAK berkewajiban nafkahi / bayarin sekolah ./ kuliah anak tiri. Jadi kalian punya hak menolak permintaancalon/istri kalian utk nafkahin/bayarin sekolah/kuliah anak tsb. Ladies, kalian jg ga wajib bantu2 keuangan anak tiri, ipar, mertua dll sebaik apapun mereka pd mu. Hati2, di dunia ini banyak serigala berbulu domba !

MARINA562 tulis:

Kalo mnrtku sebaiknya cowo dan cewe sama2 jujur dr awal. Memang ada jenis cowo yg nanya2 pkerjaan cewe pd awal2 pkenalan dan kmdian kepo  ttg penghasilan cewe tsb pdhl dia sndri ga terbuka.nah yg kayak gini tentu para cewe harus hati2 krn bkn ga mgkn cowo tsb nanti yg jenisnya malas kerja dan menggantungkan hidup ke kamu. Ini bdasarkan pengalamanku sebelumnya dikenalkan dg cowo2 oleh saudaraku.

Kok bisa ya Mar, sodara2mu memperkenalkanmu pada cowok2 yg berniat menggantungkan diri pada cewek? Memang sdr2mu kenal cowok2 itu di mana? di dunia maya atau nyata? Lalu kenyataannya cowok2 itu memang masih berjuang menuju mapankah?

Mereka ga tau aja klo pria itu demikian. Kan bisa aja nampaknya baik secara sosial dan sesuku. Aq sih terimakasih aja sdh dikenalkan. Itu tandanya saudaraku meskipun sdr jauh tp perhatian. Toh ga dipaksa mesti sama org tsb. Soal kondisinya mapan atau engga,sperti kubilang tadi, yg kelihatan kan belum tentu yg sebenarnya.dari pertemuan dan komunikasi baru sedikit demi sedikit bisa diketahui tentang org tsb.

ANITA089 tulis:

Kok bisa ya Mar, sodara2mu memperkenalkanmu pada cowok2 yg berniat menggantungkan diri pada cewek? Memang sdr2mu kenal cowok2 itu di mana? di dunia maya atau nyata? Lalu kenyataannya cowok2 itu memang masih berjuang menuju mapankah?

Anita089: itu pengalaman pribadi aku sis, yg pernah aku ceritakan pj lebar dulu & gak mungkin dicritakan di sini takut sensitif, maaf.

Karena saya gak suka kebohongan,jadi saya tuliskan pekerjaan sebenarnya di profil saya, tapi ada juga beberapa orang yang ttg pekerjaan nya, dengan alasan tertentu, padahal kan sebenarnya kita harus bangga dengan pekerjaan kita apapun itu,yg penting bukan maling...🤦

Tapi yang namanya orang lain kita juga gak bisa maksa utk tulis pekerjaan sebenarnya di profil mereka, karena mereka punya hak mo nulis apa pekerjaan mereka disana..

Boleh ketawa ??

🤣🤣🤣

ANITA089 tulis:

yes. utk proteksi diri cewek, tentunya.

Elisa lebih suka jujur tentang pekerjaan dan apa adanya saja, mau terima atau tidak itu urusan belakang. Tentu kita juga berharap pasangan kita berkata jujur tentang pekerjaannya agar jadi pertimbangan sebelum kita sepakat untuk hidup bersama agar tidak ada dusta diantara kita.

Semoga kita semua kaum hawa di JK ini diberikan kepekaan hati dari Tuhan untuk mengetahui maksud dan tujuan dari para pria yang ingin mendekati kita. Tulus atau bulus. Amen...😇🙏

ANITA089 tulis:

Tetap berhati2 saja meski sdh di tahap lanjut. Banyak org yg terlihat tulus, namun setelah melihat calon pasangannya punya  uang/harta banyak menjadi tergoda utk memanfaatkannya (berdasarkan kasus2 yg kuamati). Jangan sampai dia minta2 modal usaha, minta2 agar anak dari pernikahan dia yg sblmnya/ sdr/ortunya dibantu keuangannya oleh kamu. Yg udh punya rumah sendiri, bisnis dll sebaiknya membuat perjanjian pra nikah. Kalo terlanjur nikah tanpa membuat perjanjian pranikah, sejak 2014/2015 peraturan yg baru bilang kalian sdh bisa membuat post nuptial agreement (perjanjian harta/uang/utang yg dibuat sesudah menikah).

Baik laki2 maupun perempuan, waspada. Laki2 jg bs jadi korban, disuruh nafkahi anak tiri. Guys, secara HUKUM kalian pun TIDAK berkewajiban nafkahi / bayarin sekolah ./ kuliah anak tiri. Jadi kalian punya hak menolak permintaancalon/istri kalian utk nafkahin/bayarin sekolah/kuliah anak tsb. Ladies, kalian jg ga wajib bantu2 keuangan anak tiri, ipar, mertua dll sebaik apapun mereka pd mu. Hati2, di dunia ini banyak serigala berbulu domba !

Amin 🙏

SAURIA580 tulis:

Semoga kita semua kaum hawa di JK ini diberikan kepekaan hati dari Tuhan untuk mengetahui maksud dan tujuan dari para pria yang ingin mendekati kita. Tulus atau bulus. Amen...😇🙏

Tapi emang harusnya cewe dan cowo harus sama² jujur sih. Terbuka. Ngga ada kebohongan.

Sekali berbohong diulangi lagi selamanya tukang boong....character🤭

ga diomongin secara deteil, apa itu termasuk bohong?

😂

misalnya nih

ce: kamu kerja apa?

co: penggerak transportasi masal neng

ce: oh gituuu keren ya

((((pdhl sbagai sopir bus, eh ini contoh aja lho ya))))

co : kerja apa ito?

ce : asisten disebuah hunian to.

co : keren ya to

(((maksdnya art)))

kira2 gimana tuh

😂

tergantung gmn cara penyampaiannya aja ga sih

JUNITA694 tulis:

ga diomongin secara deteil, apa itu termasuk bohong?

😂

....

tergantung gmn cara penyampaiannya aja ga sih

Wkwkwk

I would call it "smart move" 😂

Spt kata2 bijak

"There is no magic in Magic, its all in the details"

~ Walt Disney

Bohong buat test? Aku sih kurang setuju meskipun ga nyalahin. Mungkin buat kita yg ngetest baik, biar dpt pasangan yg "baik", tapi bagaimana klo ternyata apa yg kita ucapkan (prank) itu ternyata kejadian? Perkataan kan juga termasuk doa.

uhuk~~

sah aja brarti kan klo ada kaum2 bgini bang

ga boong tapi agak ngetwist aja dikit

😂

VINCENT012 tulis:

Wkwkwk

I would call it "smart move" 😂

Spt kata2 bijak

"There is no magic in Magic, its all in the details"

~ Walt Disney

Baik cow: cew juga bisa bohong ttg kerjaan dgn alasan masing2.

SAURIA580 tulis:

Sepakat kak. Sama-sama harus jujur, tp karena mengingat dan menimbang sekarang makin banyak pria yang menggantungkan hidupnya pada wanita alias mokondo (maaf bagi kalian yang sudah tau apa artinya, namun bagi tidak silahkan google ya), maka kejujuran itu tidak perlu diungkapkan 100 %. Maksudnya pada saat perkenalan awal jangan terlalu diungkapkan semua apalagi masalah total penghasilan, tunjangan a, b, c, ada bisnis lain ngga, dsb. Tapi jika sudah mulai ke tahapan serius,  gpp mulai bertahap boleh untuk diungkpkan satu per satu.

betul bangat kak

satu pemikiran😁😁

Ngalir aja sih...maksudnya klo aku merasa nyaman untuk cerita ya kuceritakan tapi klo blm sreg sm kharakter orangnya ya ngga usah "gamblang" nyampeinnya.

wah...kenapa harus berbohong ya

Ada 2 kemungkinan

1 berbohong karena gak Percaya diri dg pekerjaanya, 2 berbohong karena takut kejujurannya menyebabkan sesuatu yg tak diinginkan terjadi😂

Mungkin ada alasan yg lain jg sih, gk tau jg hati mnusia bny x angan2 nya

He : Dek, kerja dimana kamu?

Me : Uhmmm....bang saya cuma budak kok. Ngapain abang mau kenalan sama saya?

He: Bah, budaknya. Kupikir tadi adek wanita karir.

Me : (dalam hati) bah tergantung budaknya di company / organisasi mana. Ecek ecek atau level International / multinational.

Kekekeke😂😂😂