Pacaran seumur hidup, mungkinkah?

Bro....apa yg melatarbelakangi bro tertarik utk menulis topik ini..?

YUDISAJA095 tulis:

Pacaran seumur hidup

Tidak ada tuntutan, tidak ada tanggung jawab, karena semua digerakkan oleh cinta

Hubungan isinya saling memberi yang terbaik, tidak ada saling menuntut

Hubungan isinya saling mendukung

Hubungan isinya saling ingin membahagiakan

Mungkinkah?

Sepertinya argumen nya msh lemah bro, kalo krn tdk direstui, emangnya klo pacaran direstui?

kalo aseksual, emang ada larangan pasangan aseksual dilarang menikah? 😮

YUDISAJA095 tulis:

Bisa karena tidak direstui ortu, bisa keduanya aseksual, dst

Ada yang memutuskan untuk menikah (Tentu untuk seumur hidup, walau ada yang cerai juga)

Ada yang memutuskan untuk melajang seumur hidup (Ada juga)

Nah yang belum ada bahasan di tengah-tengah antara melajang dan pernikahan yaitu pacaran seumur hidup hehehe

ECHY268 tulis:

Bro....apa yg melatarbelakangi bro tertarik utk menulis topik ini..?

Kan ada pacaran backstreet..

Saat orang seksual ngaku aseksual menikah dengan aseksual bisa terjadi "pemerkosaan" dong, kalau hubungan intim dipaksa, karena yang seksual pasti punya hasrat dan mau sampai kapan dipendam? Karena aseksual tidak ada ketertarikan dengan seksual.

Untuk pembuktian aseksual atau seksualkan sulit.

Masalahnya ada pada salah satu pasangan yang mengaku aseksual adalah pada benar atau tidak dia seorang aseksual.

VINA735 tulis:

Sepertinya argumen nya msh lemah bro, kalo krn tdk direstui, emangnya klo pacaran direstui?

kalo aseksual, emang ada larangan pasangan aseksual dilarang menikah? 😮

Menurut saya dalam pernikahan Kristen jangan sampai terjadi perceraian. Karna setiap permasalahan yang terjadi pasti ada jalan keluarnya

YUDISAJA095 tulis:

Menikahpun bisa cerai faktanya.....

Iya makanya aku tulis faktanya ada yang cerai, kalau bicara yang ideal atau benar ya gak boleh.

SABRINA758 tulis:

Menurut saya dalam pernikahan Kristen jangan sampai terjadi perceraian. Karna setiap permasalahan yang terjadi pasti ada jalan keluarnya

YUDISAJA095 tulis:

Menikahpun bisa cerai faktanya.....

Owhh... I see... I see...

Jika di pikir2 betul jg ya..

Kita ndak perlu susah2 hrs menikah dg segala pertetekbengean pernikahan 😁  kita ga perlu khawatir di hari tua kesepian atau terlantar karna ada 'pacar' yg akn menemani dan merawat ketika sakit.

Klau aku lbh kpd jangan pake istilah pacar tetapi lbh kpd mendirikan suatu badan hukum sosial,

mgkn yayasan yg bergerak dibidang pelayanan sosial utk mereka yg memilih selibat seumur hidup. Jd tdk perlu khawatir ttg hari tua. Bagi mereka yg ingin selibat saat msh muda dan msh bekerja membayar semacam iuran gitu kpd yayasan tsb. Uang tsb dikelola secara profesional. Nanti, saat para anggota sdh tua, atau sakit sdh ada lembaga tsb yg mengurusinya jd ga perlu tergantung keluarga yg blm tentu mw merawat..

Andaikan ku buat yayasan tsb, ada yg daftar ga ya?

😁🤭

YUDISAJA095 tulis:

Ada yang memutuskan untuk menikah (Tentu untuk seumur hidup, walau ada yang cerai juga)

Ada yang memutuskan untuk melajang seumur hidup (Ada juga)

Nah yang belum ada bahasan di tengah-tengah antara melajang dan pernikahan yaitu pacaran seumur hidup hehehe

Eeh tambah menarik..Kalau keduanya aseksual, sudah ada diskusi tentang ini donk berarti. Lagi2 pengertian yang jatuhnya ke kesepakatan. Transaksional lagi kan.

Ya menikah saja. Menikah bukan soal hubungan badan aja kok. If both are aseksual.

Nyambung ke Vina735, ga ada larangan kalau aseksual ga usah nikah kok. Betul sekali.

Hubungan romantisnya bisa jalan. Komitmennya nikah jadi landasan hubungan aja. Kalau pacaran aja, diawal mungkin oke. Tapi pasti..pasti perlu komitmen deh.

Ntar ketemu orang aseksual lainnya,terus deket dan ada hub romantis juga mungkin kan? Dimana ada komitmen jadinya ya 🤔

Kalau keduanya memutuskan pacaran aja seumur hidup ya mungkin aja. Kesepakatan bersama toh.

Mas Yudi perlu justifikasi ya? Kesepakatan 2 orang itu memungkinkan semuanya kok.Segalanya mungkin 😄

YUDISAJA095 tulis:

Bagaimana dengan orang yang aseksualitas, bisa saja keduanya akseksualitas dan memutuskan untuk pacaran seumur hidup, masih mungkin?

Baca topik ini jadi keinget angelina jolie dan brattpid. Mrk berhubungan tanpa pernikahan awet bgt. Tp setelah nikah malah cerai/pisah.

Kadang jd berpikir kok pacaran aja bs seawet itu sdg stlh nikah malah cerai/pisah.

YUDISAJA095 tulis:

Pacaran seumur hidup

Tidak ada tuntutan, tidak ada tanggung jawab, karena semua digerakkan oleh cinta

Hubungan isinya saling memberi yang terbaik, tidak ada saling menuntut

Hubungan isinya saling mendukung

Hubungan isinya saling ingin membahagiakan

Mungkinkah?

Sepertinya tidak mungkin, bila saling cinta dan saling membahagiahkan kenapa tidak bersatu dalam ikatan pernikahan, berdua lebih baik dari pada sendiri.

YUDISAJA095 tulis:

Ada yang memutuskan untuk menikah (Tentu untuk seumur hidup, walau ada yang cerai juga)

Ada yang memutuskan untuk melajang seumur hidup (Ada juga)

Nah yang belum ada bahasan di tengah-tengah antara melajang dan pernikahan yaitu pacaran seumur hidup hehehe

Ini semcm pemikiran anti mainstream ala flower generation dulu ya bro😂

IMHO, sepanjang cowo dan cewe nya sepakat dan gak melibatkan samen leven/ kumpul kebo, kayaknya mungkin2 aja sih bro

Paling hadapin tekanan keluarga besar aja ( if any), dan tekanan itu akan semakin mengecil sejalan dengan semakin menua nya usia ( in the end, keluarga besar akan pasrah dan berpikir si cowo dan cewe tsb akan menjadi jomblo abadi)

1. IMHO pacaran backstreet itu bentuk hubungan yg krg bertanggung jawab dan tdk dewasa. Bnyak jalan utk mndpt restu ortu dan andai tetap tdk direstui pun klo sdh yakin sbg btk keseriusan dan tanggung jawab thd pasangan y udh menikah aja tanpa restu, kn udh pada dewasa toh udh tau memilih jalan hidup yg terbaik utk diri sendiri...

2. Saya kok agak ragu yh, bakal ada org yg mau diajak berhubungan tdk jelas seperti itu mas bro (no offense yh, cuma sekedar curious)... ✌😉

YUDISAJA095 tulis:

Kan ada pacaran backstreet..

Saat orang seksual menikah dengan aseksual bisa terjadi "pemerkosaan" dong, kalau hubungan intim dipaksa, karena yang seksual pasti punya hasrat dan mau sampai kapan dipendam? Karena aseksual tidak ada ketertarikan dengan seksual.

Mungkin pacaran masih masuk akal, karena perlu ada hubungan saling cinta yang bisa diwujudkan dengan tindakan romantis. Jika selibat, maka agak aneh jika ingin mewujudkan hubungan yang romantis.

ECHY268 tulis:

Owhh... I see... I see...

Jika di pikir2 betul jg ya..

Kita ndak perlu susah2 hrs menikah dg segala pertetekbengean pernikahan 😁  kita ga perlu khawatir di hari tua kesepian atau terlantar karna ada 'pacar' yg akn menemani dan merawat ketika sakit.

Klau aku lbh kpd jangan pake istilah pacar tetapi lbh kpd mendirikan suatu badan hukum sosial,

mgkn yayasan yg bergerak dibidang pelayanan sosial utk mereka yg memilih selibat seumur hidup. Jd tdk perlu khawatir ttg hari tua. Bagi mereka yg ingin selibat saat msh muda dan msh bekerja membayar semacam iuran gitu kpd yayasan tsb. Uang tsb dikelola secara profesional. Nanti, saat para anggota sdh tua, atau sakit sdh ada lembaga tsb yg mengurusinya jd ga perlu tergantung keluarga yg blm tentu mw merawat..

Andaikan ku buat yayasan tsb, ada yg daftar ga ya?

😁🤭

Seorang seksual bisa mengaku aseksual, dan jatuhnya bisa di "pemerkosaan" rumah tangga, masalah baru.

ELVIRA185 tulis:

Eeh tambah menarik..Kalau keduanya aseksual, sudah ada diskusi tentang ini donk berarti. Lagi2 pengertian yang jatuhnya ke kesepakatan. Transaksional lagi kan.

Ya menikah saja. Menikah bukan soal hubungan badan aja kok. If both are aseksual.

Nyambung ke Vina735, ga ada larangan kalau aseksual ga usah nikah kok. Betul sekali.

Hubungan romantisnya bisa jalan. Komitmennya nikah jadi landasan hubungan aja. Kalau pacaran aja, diawal mungkin oke. Tapi pasti..pasti perlu komitmen deh.

Ntar ketemu orang aseksual lainnya,terus deket dan ada hub romantis juga mungkin kan? Dimana ada komitmen jadinya ya 🤔

Kalau keduanya memutuskan pacaran aja seumur hidup ya mungkin aja. Kesepakatan bersama toh.

Mas Yudi perlu justifikasi ya? Kesepakatan 2 orang itu memungkinkan semuanya kok.Segalanya mungkin 😄

Yaaa kl ada moment2 romantisme dsana itu sdh mengarah kpd dosa. Sebagai anak Tuhan aku ga setuju dgn hal tsb. Dosa perjinahan bkn hya karna terjadi hubungan intim. Terrsirat di pikiran saja sdh dosa. Kurasa Brother Yudi jg dah pernah baca ayat Alkitab yg menulis hal tsb.

Aplg masyarakat kita msh memegang prinsip berjinah itu dosa. Jika kepergok romantis2 an tp bkn suami istri ya dikucilkan atau diarak rame2 ke pos polisi dst...

Di zaman edan ini, kalau mereka bisa menutupi itu dari masyarakat luas, mgkn saja bisa tapi penuh tekanan sosial karna hrs sembunyi2..

heheheee....

YUDISAJA095 tulis:

Mungkin pacaran masih masuk akal, karena perlu ada hubungan saling cinta yang bisa diwujudkan dengan tindakan romantis. Jika selibat, maka agak aneh jika ingin mewujudkan hubungan yang romantis.

Sudah terlalu banyak kasus ini > www.google.com/search?q=bunuh+ ... +tidak+direstui

Jadi bukan lagi tentang bertanggung jawab dan tidak dewasa tapi sudah banyak realitas seperti itu

Setidaknya ada alternatif lain dibandingkan banyak kasus seperti di atas

VINA735 tulis:

1. IMHO pacaran backstreet itu bentuk hubungan yg krg bertanggung jawab dan tdk dewasa. Bnyak jalan utk mndpt restu ortu dan andai tetap tdk direstui pun klo sdh yakin sbg btk keseriusan dan tanggung jawab thd pasangan y udh menikah aja tanpa restu, kn udh pada dewasa toh udh tau memilih jalan hidup yg terbaik utk diri sendiri...

2. Saya kok agak ragu yh, bakal ada org yg mau diajak berhubungan tdk jelas seperti itu mas bro (no offense yh, cuma sekedar curious)... ✌😉

Romantis membawa coklat, romantis membawa bunga, membacakan puisi cinta, menyanyikan lagu cinta, dan sebagainya, masih umum.

Itu wujud cinta.

ECHY268 tulis:

Yaaa kl ada moment2 romantisme dsana itu sdh mengarah kpd dosa. Sebagai anak Tuhan aku ga setuju dgn hal tsb. Dosa perjinahan bkn hya karna terjadi hubungan intim. Terrsirat di pikiran saja sdh dosa. Kurasa Brother Yudi jg dah pernah baca ayat Alkitab yg menulis hal tsb.

Aplg masyarakat kita msh memegang prinsip berjinah itu dosa. Jika kepergok romantis2 an tp bkn suami istri ya dikucilkan atau diarak rame2 ke pos polisi dst...

Di zaman edan ini, kalau mereka bisa menutupi itu dari masyarakat luas, mgkn saja bisa tapi penuh tekanan sosial karna hrs sembunyi2..

heheheee....

Maksud anda kumpul kebo kah?

Bukan, bukannya itu pertanyaan  ECHY268 sebelumnya dan sudah di jawab tidak.

HENDRA877 tulis:

Maksud anda kumpul kebo kah?

Pacaran yg tidak melakukan seks seumur hidup?

Bagi sesama aseksual sih tidak masalah, justru itu bagus, karena tidak ada hubungan seksual, ketertarikan orang aseksual pada hubungan romantis, bukan seks.

HENDRA877 tulis:

Pacaran yg tidak melakukan seks seumur hidup?

Sayangnya banyak realitas ini > www.google.com/search?q=bunuh+ ... +tidak+direstui

ELISA652 tulis:

Sepertinya tidak mungkin, bila saling cinta dan saling membahagiahkan kenapa tidak bersatu dalam ikatan pernikahan, berdua lebih baik dari pada sendiri.

M

gimana menurutmu

ELVIRA185 tulis:

Pertanyaan yang menarik bang..

Sesungguhnya, saya juga berfikir semacam ini. Tapi ga mungkin.

Pacaran seumur hidupnya, tetap dalam ketetapan pernikahan.

Karena hubungan bentuk apapun tetap perlu ada ketetapan komitmen sih.Nah komitmennya dg menikah. Dan persetujuannya kayak macam2 yang disebutkan itu.

Keluarga aja bersurat dg KK. Kerja pun pakai kontrak kerja. Kesepakatannya yang isinya bisa dibicarakan 😊

Waktu Tuhan pasti yang terbaik

Klau menganut konsep duniawi mungkin saja 😅😅😅