Pacaran seumur hidup, mungkinkah?

YUDISAJA095 tulis:

Pacaran seumur hidup

Tidak ada tuntutan, tidak ada tanggung jawab, karena semua digerakkan oleh cinta

Hubungan isinya saling memberi yang terbaik, tidak ada saling menuntut

Hubungan isinya saling mendukung

Hubungan isinya saling ingin membahagiakan

Mungkinkah?

Mungkin Aja kenapa ga, tergantung pilihan hidup masing2

HER166 tulis:

Pacaran seumur hidup dengan pasangan dalam pernikahan ♥️

Kalau ini yes

ANITA089 tulis:

Wah, sprtinya ini cinta sejati. Apakah watak pp dan mm mu bertentangan (misalnya papamu riang, suka ngobrol, ramah dan berjiwa pemimpin, tegas sementara mamamu serius,rada pendiam, banyak mengalah, engga suka berbantah2an)? soalnya teorinya bilang emang watak yg berlawanan ini sdh jodoh.

Sepertinya. Puji Tuhan bgt mamiku dpt suami kyk papi.

Karakter bokap kalem, tegas (ga sembarangan bisa minta apapun ma papi😁), iya jiwa pemimpin bgt, ga banyak ngomong, cerdas bgt apa aja bisa sampe masak capcay seafood. Nyokap periang, ramah, kagak serius😂,,,,jail bgt ke ponakan2nya yg masi SD ga seneeng kl ga sampe nangis.🤣🤣, ga bisa diem dirumah, cerdas apapun bisa termasuk semua alat musik dan maths tp manja alias totally brats😂😂 (🙏sorry mom, but it is true.)

Berbantahan sering, tp mereka punya alasan yg logic jadi ya ga kan sampe marahan. Apa aja nyokap minta, bokap pasti kasih tp nyokap jarang minta aneh2.

Baterai aja ada yg namanya Minus  ( - ) dan Plus ( + )

jadi kalau semuanya minus atau semuanya plus keluarga tidak akan bahagia.

Saling mengisi lah semakin berumur suami istri seharusnya  menjadi kasih, Teman dan sayang.

BENNY964 tulis:

Baterai aja ada yg namanya Minus  ( - ) dan Plus ( + )

jadi kalau semuanya minus atau semuanya plus keluarga tidak akan bahagia.

Saling mengisi lah semakin berumur suami istri seharusnya  menjadi kasih, Teman dan sayang.

Kalau minus semua pasti tdk bahagia ko.

Kl plus semua kan baik.

Maksudnya saling support dan menghargai pendapat masing masing.

Baterai kalau minus semua atau plus semua tidak akan berfungsi .

Ada saatnya saling mengalah.  

TILLIE769 tulis:

Kalau minus semua pasti tdk bahagia ko.

Kl plus semua kan baik.

BENNY964 tulis:

Maksudnya saling support dan menghargai pendapat masing masing.

Baterai kalau minus semuaatau plus semua tidak akan berfungsi .

Ada saatnya saling mengalah.  

Iya lah ko. Kalau mau menikah ya wajib saling support, mencintai dan menghargai itu komitmen yg kita baca di depan Tuhan, Pendeta, jemaat gereja kan.

Kl ga bisa pegang komitmen, ga usah nikah.

[Aku tdk setuju berpacaran seumur hidup... itu namanya orang tsb tdk berani berkomitmen. Menjalin hubungan dgn orang tsb sama juga membuang waktu.

Kalau berpacaran itu harus diakhiri dgn pernikahan  q]

YUDISAJA095 tulis:

Pacaran seumur hidup

Tidak ada tuntutan, tidak ada tanggung jawab, karena semua digerakkan oleh cinta

Hubungan isinya saling memberi yang terbaik, tidak ada saling menuntut

Hubungan isinya saling mendukung

Hubungan isinya saling ingin membahagiakan

Mungkinkah?

YUDISAJA095 tulis:

Pacaran seumur hidup

Tidak ada tuntutan, tidak ada tanggung jawab, karena semua digerakkan oleh cinta

Hubungan isinya saling memberi yang terbaik, tidak ada saling menuntut

Hubungan isinya saling mendukung

Hubungan isinya saling ingin membahagiakan

Mungkinkah?

Menurut saya, sama pertanyaannya dgn :

Bisakah lelaki hidup tanpa napsu ?

Coba nonton film Spotlight ( 2016 ) atau By the Grace of God (2019) semua berdasarkan kisah nyata.

Kebutuhan biologis akan memastikan bahwa "memberi yang terbaik " pasti (cepat/lambat) akan diikuti dgn "tuntutan"

Dalam kondisi TERPAKSA, itu BISA.

Ada wanita yg krn memang menurut orgtuanya sdh tdk menarik lagi (krn faktor usia, penampilan fisik dan faktor kepribadiannya yg boring krn pndiam/serius/kalem hehee) sdh di warning in utk tdk menikah lg. Jangan salah loh, ada wanita berusia 45 th an dan gemuk ayahnya sendiri berkata pd nya,"Ngapain kamu nikah? Kamu sudah tua, mandul pula!"

Si wanita pun sdh diamanatkan utk menjaga sdr kandungnya yg cacat jika mrk sdh yatim piatu. Jadi, si wanita sulit utk nantinya fokus memperhatikan dan melayani suami.

Maka, terpaksalah dilakukan pacaran seumur hidup di mana jika si pria mau nge ghosting ya monggo krn emang pacarannya jg ga akan bs mengarah pd pernikahan. Soal nafsu (sprti yg Brandon blg) kembali lg pd kesepakatan bersama. Jika si wanita jg sdh berusia 45 th an lbh sbnrnya sih kata org nafsunya jg sdh berkurang, maks usia 52 th jg sdh menopause dan jg bs jd si cewek msh ingin menjaga kekudusan. Silakan pacarannya open relationship sj, di mana si pria bebas jalan sm cewek lain yg mungkin maaf....bersedia melakukan hub se*s.

Eh ini tentu tdk ideal, tapi inilah yg disebut thinking outside the box.

Engga.

BRANDON756 tulis:

Bisakah lelaki hidup tanpa napsu ?