Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Bagaimana cara yang baik dan benar tuk memulai suatu hubungan?πŸ€”

Forum β€’ Persahabatan dan hubungan

51 – 75 dari 75    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3Kirim tanggapan

  • AKWILA322

    16 Mei 2021

    YUDISAJA095 tulis:

    Oke bro

    Aku mengasihi kamu bro AKWILA322

    Apa yang aku lakukan ini bukan karena aku gak suka sama kamu, beneran

    Karena permasalahan inti tentang hubungan serius adalah bisa mengontrol emosi

    ....

    Maaf kalau aku sudah menyakiti atau menyinggung kamu bro

    Sekali lagi, aku mengasihi kamu, bro AKWILA322

    Yang masukan seperti ini bang yg ku bisa cerna, Β  ini seperti ilmu buat ku, karena aku orang yang tidak mudah memulai hubungan sama lawan jenis. bisa di hitung pake jari di satu tangan berapa kali pernah dekat dengan seorang wanita.

    Dan sekarang waktu sudah gak bnyak lagi makanya dari itu masukan yang bermanfaat sangat dibutuhkan.

    Makasih udah share ceritanya bang. Sehat selalu.. πŸ™

    17 Mei 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • AKWILA322

    16 Mei 2021

    YOHANA140 tulis:

    Sudahlah....

    Yukk ibadah ke gereja...

    Tuhan Yesus memberkati kita semua ya...

    Iya kak yohana, 😁

  • 16 Mei 2021

    :up:Seep, thanks

    AKWILA322 tulis:

    Yang masukan seperti ini bang yg ku bisa cerna, Β  ini seperti ilmu buat ku, karena aku orang yang tidak mudah memulai hubungan sama lawan jenis. bisa di hitung pake jari di satu tangan berapa kali pernah dekat dengan seorang wanita.

    Dan sekarang waktu sudah gak bnyak lagi makanya dari itu masukan yang bermanfaat sangat dibutuhkan.

    Makasih udah share ceritanya bang. Sehat selalu.. πŸ™

  • ECHY268

    16 Mei 2021

    Tenang.... rahasia aman dan terkendali sing terpenting wani piro??

    πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€­πŸƒβ€β™€

    YUDISAJA095 tulis:

    Pertanyaan finalnya kenapa aku belum nikah?

    Kompleks jawabannya bro

    Salah satu kompleksitas itu, di thread ini hanya satu orang yang tahu, yaitu ECHY268, dan rahasiaku terjamin di dia hehehe.

  • YOHANA140

    16 Mei 2021

    Eaaa....

    Lanjutken....

    ECHY268 tulis:

    Tenang.... rahasia aman dan terkendali sing terpenting wani piro??

    πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€­πŸƒβ€β™€

  • ECHY268

    16 Mei 2021

    Tenang Hana... kl dah dpt 'hepeng'nya kubagipun samamu..

    😁😁

    YOHANA140 tulis:

    Eaaa....

    Lanjutken....

  • YOHANA140

    16 Mei 2021

    Oalaa...

    Kumaksudkan lurus ke depan, Echy belok kiri

    ECHY268 tulis:

    Tenang Hana... kl dah dpt 'hepeng'nya kubagipun samamu..

    😁😁

  • ECHY268

    16 Mei 2021

    Jiahhh... Hana...hana itu namanya apa yg kupikirkan dan yg dipikirkan hana beda haluan..Kamu mw lurus aku pengennya ke kiri

    😁😁

    YOHANA140 tulis:

    Oalaa...

    Kumaksudkan lurus ke depan, Echy belok kiri

  • YOHANA140

    16 Mei 2021

    Tsk tskk. Β Echy. Lanjutkan ke orangnya to.

    Masa wani piro.

    Ah payah Echy.

    ECHY268 tulis:

    Jiahhh... Hana...hana itu namanya apa yg kupikirkan dan yg dipikirkan hana beda haluan..Kamu mw lurus aku pengennya ke kiri

    😁😁

  • 17 Mei 2021

    Sy sering ketemu dg org2 muda dan sebaya yg bertanya "gimana cara yang baik dan benar utk memulai suatu hubungan?" atw "ada gag siy konsep yg Alkitabiah utk cari PH?" atw "gimana step2nya spy dpt PH yg dirindukan?" ...wajar menurutku, krn mmg ga ada standar bakunya tapi nyatanya banyak org seringkali gagal. Bahkan, yg sudah menemukan dan menikah pun acapkali gagal langgeng. Makanya perlu agar org berstrategi dlm mencari PH. Dan strategi anak Tuhan, mestinya melibatkan Tuhan. :))

    Jadi, rapopo, sepanjang dlm pencarian demi wisdom, mw angkat topik thread apapun; dlm bentuk pertanyaan, opini atw statement ttg apapun juga, as long as anti bullying, porn, anti diskriminatif SARA dan mematuhi aturan JK ini, sah-sah saja. Tidak perlu mengklaim apakah topik thread seseorang perlu atw tdk perlu terlepas apapun tujuannya. Okd, keep on spirit! Cayooo...

    nb: I M O πŸ˜‡

    YUDISAJA095 tulis:

    Jika pertanyaan anda mempunyai ekspetasi tujuan agar suatu hubungan pasti langgeng seumur hidup, maka lupakan pertanyaan itu

  • 17 Mei 2021

    Klau kita yg punya kehendak bebas mau komit dan konsisten ikut kehendak Tuhan SOPnya Tuhan dari awal perkenalan sampai jadi pasangan pasti hubungannya akan langgeng tidak bongkar pasang sampai maut memisahkan atau kematian menjemput.

  • JON540

    17 Mei 2021

    Memulai hubungan itu Β berbeda untuk setiap orang ,,,lihat kuasa Tuhan segitu banyaknya manusia nga ada yang sama ,,,jadi memulai sebuah hubugan yang baik itu tergantung hubugan dua belah pihak ,,,

  • 17 Mei 2021

    Akwila, seorang Yahudi yg disediakan Allah utk menjadi sahabat bagi Paulus saat perjumpaan mereka di Korintus. Bukan suatu hal yg kebetulan bagi Paulus utk mendapatkan tumpangan di Korintus dengan segudang julukan β€œKorintus”. Yang akhirnya membawa Paulus dan Akwila pada visi yg sama sebagai misionaris. Begitulah asal muasal hubungan yang baik di antara mereka.

    Dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis, bisa juga salah satunya dengan menempatkan dia sebagai sahabatmu. Sahabatmu dalam membangun visi yg sama dengan melibatkan Tuhan.

  • 17 Mei 2021

    Secara umum, orang kristen mendambakan pasangan yang yang takut akan Tuhan, punya ketulusan, kesabaran dan kesetiaan.

    Pertanyaannya apakah kita benar-benar tulus terhadap pasangan, sabar terhadap terhadap pasangan?

    Tulus tidak berharap kembali, tidak memaksakan kehendak, jika akhirnya apa yang kita berikan kembali, ya puji Tuhan

    Jika tidak ya tidak apa-apa.

    Secara umum juga orang kristen dalam berhubungan dengan pasangan akan melibatkan Tuhan, dan menempatkan Tuhan di atas segalanya.

    Pertanyaannya apakah benar kita menempatkan Tuhan di atas segalanya? atau sebenarnya kita menempatkan diri kita di atas segalanya?

    Kita ingin pasangan seperti yang kita mau, bukan apa yang Tuhan mau?

    Kita hanya ingin dibahagiakan, bukan membahagiakan?

    Jika misal putus pacaran, apakah kita tetap berharap yang terbaik buat dia, kita ingin dia bahagia meskipun akhirnya dia tidak bersama dengan kita?

    Secara umum, orang kristen menginginkan pernikahan kristen dengan orang yang kita cintai juga dia mencintai kita, mengucapkan janji setia di gereja, menikah sampai maut memisahkan.

    Dambaan secara umum, orang kristen yang belum menikah dan ingin menikah. (Secara umum karena ada juga yang jadi suster)

    Tidak ada yang salah, kita semua menginginkan itu.

    SOLI DEO GLORIA

    Kemuliaan hanya untuk Allah.

    17 Mei 2021 diubah oleh YUDISAJA095

  • ECHY268

    17 Mei 2021

    Setuju De Veronique115...

    Saat kita berinteraksi dgn sesama mau lawan jenis atau sesama jenis mulailah dg persahabatan. Bagi lawan jenis jika ada cemistry dan Tuhan satukan sbg PH, Puji Tuhan. Jika tidak, bisa jd teman yg saling mendukung dn menguatkan. Persahabatan dg lawan jenis tdk sllu soal romansa. Kita hidup di dunia yg penuh dg problematika yg rumit, jg dipenuhi orang2 yg egois. Β Saat ada seorang teman yg bisa menguatkan kita, mendengarkan kita saat ada masalah bukankah itu membuat kita sedikit terbantu...? Disamping itu, kita bisa melaksanakan fungsi kita sbg anak Tuhan utk menjadi berkat bg Β sesama saudara/ri Β kita. Berkat tdk harus materi.

    Hanya terkadang, ada sesama jenis kita yg merasa kita sbg saingan jd susah utk jd sahabat.

    Aku pernah dengar khotbah di youtube. Saat kita belanja dan bertemu org, pernahkah kita tersenyum dan menyapa mereka? Bahkan dg tetangga kita mgkn jarang bertegur sapa. Apa kita hya fokus kpd gadget kita? Andaikan saat kita bertemu dg siapapun kita sapa dg senyum yg tulus. Bisa saja org yg kita sapa itu sdg byk masalah, dg kita tersenyum ke dia dan dia ikut tersenyum mgkn akn meringankan atau membuat dia melupakan masalahnya even cm bentar.

    Berapa byk org yg bunuh diri karna tdk ada org yg memperhatikan/mendengarkan dll.

    Maka, aku sgt setuju bisa saja Tuhan sengaja menempatkan/mempertemukan kita dg sso blm tentu utk jd PH, tp sebagai sahabat utk menguatkan iman kita dll...

    VERONIQUE115 tulis:

    Dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis, bisa juga salah satunya dengan menempatkan dia sebagai sahabatmu. Sahabatmu dalam membangun visi yg sama dengan melibatkan Tuhan.

  • ECHY268

    17 Mei 2021

    IMHO....

    Selama kita hidup di bumi yg penuh dg tantangan dan masalah ini, ini sulit dilakukan. Sekalipun iman sso sdh tingkat tinggi. Knp? Karna manusia itu lemah, ingin perhatian dan kasih sayang jg. Sejak kecil bhkn saat masih dlm kandungan kita sdh disayangi oleh Ibu dan Ayah kita. Maka cinta, kasih sayang dan perhatian itu adalah kebutuhan setiap manusia. Bahkan, seorang Ibupun masih berharap anaknya memberikan kasih sayang dan perhatian kpdnya saat dia sdh tua dan sakit2an.

    Hanya saja porsi dan takarannya yg hrs seimbang. Jgn meminta diperhatikan, dicintai, disayangi, di perhatikan tetapi tidak mau melakukan hal sebaliknya kpd pasangan atau orang lain.

    Bohonglah kl ada yg bilang dia tulus mencintai tanpa mengharapkan balas dicintai jg...

    Sebenarnya yg bisa dilakukan adalah berusaha utk saling membahagiakan. Berjuang bersama-sama melewati ups and down sebuah hubungan sejak pacaran sampai sdh menikah..

    Saat sdh menikah hrs punya tanggung jawab yaitu tanggung jawab utk mempertahankan ikatan pernikahan tsb. Never Give Up sampai maut memisahkan..

    YUDISAJA095 tulis:

    Pertanyaannya apakah kita benar-benar tulus terhadap pasangan, sabar terhadap terhadap pasangan?

    Tulus tidak berharap kembali, tidak memaksakan kehendak, jika akhirnya apa yang kita berikan kembali, ya puji Tuhan

    Jika tidak ya tidak apa-apa.

    17 Mei 2021 diubah oleh ECHY268

  • ECHY268

    17 Mei 2021

    IMHO lg nih...😁

    Aku akn berusaha utk menempatkan Tuhan di atas segalanya...

    Jgn sampe aku menempatkan diriku di atas segalanya. Manusia hidup di dunia hanya sebentar plg lama 100 thn kl sampe. Nah, kl kita menempatkan diri kita di atas segalanya, saat nanti meninggal masuk kemana? Saat dimintai pertanggung jawabanku selama hidup di dunia, apakah sdh siap?

    Mk rindu dipertemukan dg PH yg mampu membawaku hidup dan mati sllu dekat kpd Tuhan. Saatku mw menutup mata, aku bisa tersenyum bilang, Bapa aku siap. Ku tahu aku ga sempurna tapi kshMu yg ajaib telah menyempurnakanku sehingga aku layak jd putriMu.. Amin

    YUDISAJA095 tulis:

    Pertanyaannya apakah benar kita menempatkan Tuhan di atas segalanya? atau sebenarnya kita menempatkan diri kita di atas segalanya?

    Kita ingin pasangan seperti yang kita mau, bukan apa yang Tuhan mau?

    Kita hanya ingin dibahagiakan, bukan membahagiakan?

    Jika misal putus pacaran, apakah kita tetap berharap yang terbaik buat dia, kita ingin dia bahagia meskipun akhirnya dia tidak bersama dengan kita?

  • JON540

    17 Mei 2021

    Nga ada manusia yang menempatkan Tuhan itu di atas segalanya ,,,,karna Tuhan itu memang sudah segalanya di atas segalanya dari awal ,,, masalahnya bagai mana kita mencapai tempat itu. Apa kita siap mempertaruhkan segalanya ,,,,demikian juga degan hubugan pacaran maupun suami istri

  • 17 Mei 2021

    Agree. Tapi prakteknya engga semudah yg MEN624 sebutkan.

    Sy, termasuk yg percaya konsep berpacaran hanya dg 1 org saja dan menjaga kekudusan berpacaran sampai menikah, Β dan berharap kehidupan rmh tangga yg melayani Tuhan, until death do a part. But failed! πŸ€·πŸ»β€β™€οΈ

    Lgpl, Tuhan ga kasih detail strategi, sistem dan langkah-langkah seperti dlm SOP (Standar Operasional Prosedur), DIA beri Firman sebagai value, dasar dan acuan utk kita membuat SOP tsb.

    MEN624 tulis:

    Klau kita yg punya kehendak bebas mau komit dan konsisten ikut kehendak Tuhan SOPnya Tuhan dari awal perkenalan sampai jadi pasangan pasti hubungannya akan langgeng tidak bongkar pasang sampai maut memisahkan atau kematian menjemput.

    Ada bbrp contoh pengalaman pencarian Ph, berdasarkan fakta, anggap saja namanya Uli:

    β–‘ Uli berdoa ttg PH, menjalankan semua step2 dlm konsep PH, berproses hingga step #berdoa khusus# kemudian berakhir dg jawabannya TIDAK, sebelum Uli mengajak org yg didoakan tsb, utk berdoa bersama. Kenapa, ternyata Tuhan menolongnya berproses memperbaiki problem inner child dan konsep diri yg salah dari si Uli dan akhirnya dg jernih melihat bhw sso yg didoakannya itu bukan org yg tepat.

    β–‘ Uli berdoa kedua kalinya ttg PH, ia dekat dg sso, krn dari pelayanan yg sama dan pikirnya pasti paham konsep (nyatanya tidak); perasaan sayang mendahului keputusan Tuhan dan Uli langsung lompat ke doa bersama. Perasaan kadung suka dan tuntutan umur; Uli pun terlarut dlm hubungan berpacaran dimana dia strugling/jungkir balik berusaha menjaga kekudusan hidupnya; dan berusaha menolong si dia yg dicintainya keluar dari masalah inner-child & konsep dirinya yg salah. Hubungan putus-sambung dan toxic! Akhirnya kandas setelah lebih dari 5 tahun berproses. Uli memutuskan utk berdamai dg jawaban TIDAK. Si pria pun akhirnya menikah dg or lain.

    β–‘ Kini Uli memahami (sedikit) makna serta tujuan hidupnya, dan mengerti apa yg ia mau dan tidak mau dari seorang PH, namun dia kesulitan menemukan PH yg sesuai. Banyak pria mendekati Uli, bahkan melamarnya, namun mereka semua berada diluar kriteria yg prinsipil, dan jikapun ada yg sesuai, org tsb bukan seorang anak Tuhan yg persisten (mudah menyerah).

    β–‘ Dan msh banyak lagi contoh2 lain.. yg masalahnya seputar inpersistensi, dan/atau yg maunya serba cepat dan abai dg proses, dan ada juga yg mentok dikriteria yg engga prinsip misal soal fisik pdhl secara pertumbuhan iman dan komunikasi nyambung.

    Botima IMO sian ahu, MEN624, misterinya pencarian PH. Dan beda org/karakter, beda juga kasus dan hasilnya. Butuh komitmen dan kedewasaan rohani untuk bisa grow in love; sama halnya tidak ada yg bisa diharapkan dari komitmen sso yg kekanakan rohani yg sering menghasilkan kengototan yg ga berdasar.

    Begitulah kura-kura.. eh, kira-kira :)) Β 

    17 Mei 2021 diubah oleh SINTANAULI838

  • 17 Mei 2021

    Keinginan daging itu menunjukkan bahwa itulah manusia yg hidup. Sudah khatam bolak balik baca Kitab Suci pun tidak akan meniadakan keinginan daging itu. Tulus, sabar, berkhikmat juga bukan tolok ukur keberhasilan hubungan krn kita manusia yg terbatas, punya kekurangan.

    Siapa/apa yg ditempatkan sebagai prioritas juga tidak bisa dipastikan akan bertahan berapa lama krn keterbatasan manusia.

    Sama2 belajar, sama2 saling membangun, sama2 saling bertumbuh, sama2 saling mengingatkan, sama2 saling merendahkan hati. Kita tinggal diam biarkan Dia bekerja. Tinggal diam bukan berarti tanpa usaha.

    Terima perbedaan, kurangi perdebatan dari perbedaan. Tapi tetap pada 1 kiblat Dia dan Firman πŸ˜€

    Ahayyy kayak kultum deh

    YUDISAJA095 tulis:

    Secara umum, orang kristen mendambakan pasangan yang yang takut akan Tuhan, punya ketulusan, kesabaran dan kesetiaan.

    ..

    SOLI DEO GLORIA

    Kemuliaan hanya untuk Allah.

    17 Mei 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 17 Mei 2021

    Aku masih menaruh asa suatu saat bisa ngobrol panjang kali lebar dengan kak Echy hehehe

    ECHY268 tulis:

    Setuju De Veronique115...

    Saat kita berinteraksi dgn sesama mau lawan jenis atau sesama jenis mulailah dg persahabatan.

    ....

    Berapa byk org yg bunuh diri karna tdk ada org yg memperhatikan/mendengarkan dll.

    Maka, aku sgt setuju bisa saja Tuhan sengaja menempatkan/mempertemukan kita dg sso blm tentu utk jd PH, tp sebagai sahabat utk menguatkan iman kita dll...

    17 Mei 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • YOHANA140

    17 Mei 2021

    Wowwww amazing

    ECHY268 tulis:

    IMHO....

    Selama kita hidup di bumi yg penuh dg tantangan dan masalah ini, ini sulit dilakukan. Sekalipun iman sso sdh tingkat tinggi. Knp? Karna manusia itu lemah, ingin perhatian dan kasih sayang jg. Sejak kecil bhkn saat masih dlm kandungan kita sdh disayangi oleh Ibu dan Ayah kita. Maka cinta, kasih sayang dan perhatian itu adalah kebutuhan setiap manusia. Bahkan, seorang Ibupun masih berharap anaknya memberikan kasih sayang dan perhatian kpdnya saat dia sdh tua dan sakit2an.

    Hanya saja porsi dan takarannya yg hrs seimbang. Jgn meminta diperhatikan, dicintai, disayangi, di perhatikan tetapi tidak mau melakukan hal sebaliknya kpd pasangan atau orang lain.

    Bohonglah kl ada yg bilang dia tulus mencintai tanpa mengharapkan balas dicintai jg...

    Sebenarnya yg bisa dilakukan adalah berusaha utk saling membahagiakan. Berjuang bersama-sama melewati ups and down sebuah hubungan sejak pacaran sampai sdh menikah..

    Saat sdh menikah hrs punya tanggung jawab yaitu tanggung jawab utk mempertahankan ikatan pernikahan tsb. Never Give Up sampai maut memisahkan..

  • YOHANA140

    17 Mei 2021

    Mantapppppppp dahhh

    ECHY268 tulis:

    IMHO lg nih...😁

    Aku akn berusaha utk menempatkan Tuhan di atas segalanya...

    Jgn sampe aku menempatkan diriku di atas segalanya. Manusia hidup di dunia hanya sebentar plg lama 100 thn kl sampe. Nah, kl kita menempatkan diri kita di atas segalanya, saat nanti meninggal masuk kemana? Saat dimintai pertanggung jawabanku selama hidup di dunia, apakah sdh siap?

    Mk rindu dipertemukan dg PH yg mampu membawaku hidup dan mati sllu dekat kpd Tuhan. Saatku mw menutup mata, aku bisa tersenyum bilang, Bapa aku siap. Ku tahu aku ga sempurna tapi kshMu yg ajaib telah menyempurnakanku sehingga aku layak jd putriMu.. Amin

  • ECHY268

    17 Mei 2021

    Yukk mari de...

    Ngobrol hal2 yg membangun dipersilahkan. No gossip please...πŸ˜‰πŸ˜Š

    VERONIQUE115 tulis:

    Aku masih menaruh asa suatu saat bisa ngobrol panjang kali lebar dengan kak Echy hehehe

  • 17 Mei 2021

    Hihihi gossip..(makin digosok, makin siiip)

    Aku sih gpp kak kalo ngegosip, asalkan orang yg dibahas dalam gosip hadir saat itu juga. Jadinya kan bisa terklarifikasi. Nahhh kalo orangnya ga ada trus dijadiin topik, mungkin orang itu haruslah seorang petinggi negara πŸ˜€

    Nanti setelah status pandemi dicabut atau minimal 70% penduduk Indonesia tervaksin atau minimal 5M turun harga jadi 3M, kita bisa deh meet up.

    ECHY268 tulis:

    Yukk mari de...

    Ngobrol hal2 yg membangun dipersilahkan. No gossip please...πŸ˜‰πŸ˜Š

51 – 75 dari 75    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3Kirim tanggapan