Hal Hal Yang Menunjukkan bahwa dia adalah Calon istri/suami yg T

Masa Pacaran umumx selalu diwarnai dan diisi dgn pemahaman bahwa semua hal mgn sang pacar adalah baik dan indah. Namun saat memasuki tahap berumah tangga, tidak sedikit yg kecewa (baik pria atau wanita) .. terlalu banyak perbedaan yg sungguh sangat sulit ditoleransi oleh PH, demikian alasan umum.

Lalu apakah sebenarx yg dapat menjadi Parameter utk menetapkan bahwa Pacar mu adalah Tepat sebagai Istri mu/suamimu? Harta?, Wajah Cantik/Ganteng?, Pekerjaan yg mapan? ... MARI SHARING ya Dalam Kasih. Narasumber adalah BUKU AJAIB KARYA ALLAH yaitu AL-KITAB.

JUDUL adalah PARAMETER-PARAMETER untuk menetapkan PACARMU sebagai SOULMATE

Shallom

Bagi saya parameter dari pacar yg saya yakin kalau dia adalah suami yg tepat adalah dia kenal Tuhan secara pribadi,lahir baru dan sudah selesai dengan masa lalunya,memang terdengar umum ya,namun itu akan terlihat dari buah tindakannya,kita bisa tahu dan hati selalu ga bisa bohong kalau tindakan dan ucapannya ga sejalan,bila pengenalan akan Tuhan sebatas di bibir saja,dan ini memang membutuhkan interaksi yg tidak bisa sekejap.

kemudian jujur dan mudah terbuka tentang apapun,termasuk luka hati,kesalahan,kegagalan di masa lalu,apa yg terjadi di kesehariannya,dan hal apapun yang dirasa atas pasangan,intinya bisa berkomunikasi aktif tanpa harus ja'im,atau ingin terlihat baik saja.

Saya senang dan nyaman dengan pacar yg bisa bercanda tapi tidak kehilangan ketegasan sebagai pria,misalnya seperti menunjukkan hal hal yg tidak seharusnya saya perbuat  dengan cara yg halus,bahkan dengan joke joke yg kelihatan receh tapi berkelas.

Bisa memperlakukan saya sebagai wanita nya di depan siapapun,perhatian dg hal hal kecil dari pasangannya,sperti membukakan tutup botol yg kelihatan sepele,tapi ini yang membuat saya merasa diperhatikan.

Bagus yah topiknya...saya nyimak aja ya....sambil belajar hehe...

WILSON222 tulis:

Masa Pacaran umumx selalu diwarnai dan diisi dgn pemahaman bahwa semua hal mgn sang pacar adalah baik dan indah. Namun saat memasuki tahap berumah tangga, tidak sedikit yg kecewa (baik pria atau wanita) .. terlalu banyak perbedaan yg sungguh sangat sulit ditoleransi oleh PH, demikian alasan umum.

Lalu apakah sebenarx yg dapat menjadi Parameter utk menetapkan bahwa Pacar mu adalah Tepat sebagai Istri mu/suamimu? Harta?, Wajah Cantik/Ganteng?, Pekerjaan yg mapan? ... MARI SHARING ya Dalam Kasih. Narasumber adalah BUKU AJAIB KARYA ALLAH yaitu AL-KITAB.

JUDUL adalah PARAMETER-PARAMETER untuk menetapkan PACARMU sebagai SOULMATE

Luar biasa sharingnya mbak....

Ada yang saya pelajari disini...

JULY280 tulis:

Shallom

Bagi saya parameter dari pacar yg saya yakin kalau dia adalah suami yg tepat adalah dia kenal Tuhan secara pribadi,lahir baru dan sudah selesai dengan masa lalunya,

...

Bisa memperlakukan saya sebagai wanita nya di depan siapapun,perhatian dg hal hal kecil dari pasangannya,sperti membukakan tutup botol yg kelihatan sepele,tapi ini yang membuat saya merasa diperhatikan.

YOHANA140 tulis:

Luar biasa sharingnya mbak....

Ada yang saya pelajari disini...

semoga bisa menjadi berkat sis Yohana

Iya mbak....

Untuk seusia kita...sebaiknya uda lebih matang dalam pemikiran memilih jodoh....ga bisa lagi seperti usia muda yang masih sering buang buang waktu sibuk galau sana galau sini, strategi ini strategi itu, pedekate sana pedekate sini, pasang kaki sana sini, berceceran entah kemana mana......

JULY280 tulis:

semoga bisa menjadi berkat sis Yohana

Mantap

JULY280 tulis:

Shallom

Bagi saya parameter dari pacar yg saya yakin kalau dia adalah suami yg tepat adalah dia kenal Tuhan secara pribadi,lahir baru dan sudah selesai dengan masa lalunya,

...

Bisa memperlakukan saya sebagai wanita nya di depan siapapun,perhatian dg hal hal kecil dari pasangannya,sperti membukakan tutup botol yg kelihatan sepele,tapi ini yang membuat saya merasa diperhatikan.

sharing ya apa maksud matang dalam pemikiran, secara praktikal, sehingga dapat membuat keputusan ygvtepat. Karwna sering loh kalau Cinta sdh menunjukkan wujud x sering kali Pemikiran menjadi turun level ke Perasaan

YOHANA140 tulis:

Iya mbak....

Untuk seusia kita...sebaiknya uda lebih matang dalam pemikiran memilih jodoh....ga bisa lagi seperti usia muda yang masih sering buang buang waktu sibuk galau sana galau sini, strategi ini strategi itu, pedekate sana pedekate sini, pasang kaki sana sini, berceceran entah kemana mana......

dalam Paramater2 Alkitab, boleh sampaikan saat Ishak dicarikan Jodoh oleh Bapa Abraham. Parameter yg diminta oleh Utusan adalah sesuatu berupa tanda. tanda, dan Bapa Abraham dari awal sdh menetapkan Syarat Syarat Istri bagi Bapa Ishak. Hal ini sangat jarang terjadi di masa kini ya? atau, ada juga rekan2 yang melakukan 2 langkah ini:

Pertama : tetapkan

Kedua : meminta tanda

atau Hati kita dulu aja yg menjadi Parameternya? sehingga terjadi apa yg yg diajarkan Rasul Tuhan Yesus, terjadilah perwujudan Keinginan Mata, Keinginan Daging dan Keangkuhan Hidup?

JULY280 tulis:

Shallom

Bagi saya parameter dari pacar yg saya yakin kalau dia adalah suami yg tepat adalah dia kenal Tuhan secara pribadi,lahir baru dan sudah selesai dengan masa lalunya,

...

Bisa memperlakukan saya sebagai wanita nya di depan siapapun,perhatian dg hal hal kecil dari pasangannya,sperti membukakan tutup botol yg kelihatan sepele,tapi ini yang membuat saya merasa diperhatikan.

Terpujilah Yesus Kristus Allah Yg Empunya Kuasa di Sorga dan Bumi. Syukurlah Ms. Yohana140

YOHANA140 tulis:

Luar biasa sharingnya mbak....

Ada yang saya pelajari disini...

Saya setuju dengan pemikiran ini, walaupun saya belum pernah menikah tapi saya punya feeling ttg pacar yang kenal Tuhan secara pribadi atau hanya dibuat-buat untuk menyenangkan hati pacarnya. Semoga kita semakin peka/terasah ketika bertemu dengan orang/pacar.

Saya juga tidak suka dengan pria yang masih terikat dengan masa lalunya. Terlambat menikah lbh baik daripada buru2 hanya demi mengejar status. Hidup ini berharga untuk dinikmati, baik itu ketika masih single maupun yang sdh punya pasangan istri atau suami.

So, tetaplah kita berdoa agar Tuhan membuat kita peka apakah itu jodoh yang terbaik atau bukan. Biasanya dari bbrp kali saya pacaran akan ketahuan motif dia mau sama kita. Memang tidak ada yang sempurna, tapi ada bbrp kriteria yang membuat kita nyaman dan diperhatikan. Saya paling gak suka pria posesif, gampang marah, pelit untuk pasangannya.

JULY280 tulis:

Shallom

Bagi saya parameter dari pacar yg saya yakin kalau dia adalah suami yg tepat adalah dia kenal Tuhan secara pribadi,lahir baru dan sudah selesai dengan masa lalunya,

...

Bisa memperlakukan saya sebagai wanita nya di depan siapapun,perhatian dg hal hal kecil dari pasangannya,sperti membukakan tutup botol yg kelihatan sepele,tapi ini yang membuat saya merasa diperhatikan.

Hahaha....

Sedewasa apapun pria dan wanita, pasti balik jadi anak-anak kalau uda ada saling menyukai.....ekspektasi masing2 pasti muncul.....lalu si cewe cowo mulai berpikir apakah ekspektasi masing2 masih bisa dikompromikan ga.....disinilah dua2nya mesti kuat saling menopang kalau memang mau serius terus melanjutkan hubungan tidak hanya berhenti disitu saja....yang terpenting ada keterbukaan komunikasi antara keduanya...

Benturan yang selalu saya alami dalam proses hubungan adalah komunikasi....entah jadinya dicuekin, diblokir, dighosting, dsb dari si cowo....

Tapi biasanya yang terjadi selama ini, si cowo selalu kembali berkomunikasi ke saya setelah reda....dua bulan kemudian, tiga bulan kemudian...karena memang saya selalu memberikan pengertian dan kebebasan pada si cowo untuk tetap menjadi dirinya sendiri...saya ga mau atur ini itu....ga baik mengikat si cowo kalau masih ada yang diinginkannya di luar sana....lebih baik dilepasin saja...

However apapun itu, saya tetap percayakan jodoh saya pada Tuhan...Dia pasti menunjukkan jalanNya dan menuntun saya...

WILSON222 tulis:

sharing ya apa maksud matang dalam pemikiran, secara praktikal, sehingga dapat membuat keputusan ygvtepat. Karwna sering loh kalau Cinta sdh menunjukkan wujud x sering kali Pemikiran menjadi turun level ke Perasaan

Kedewasaan dalam praktikalnya adalah mesti bisa menerima kekurangan calon pasangan....namun tetap diberikan pengertian dan kebebasan...jangan pernah mendikte calon pasangan untuk nurut ke kita....tak baik itu...

Sekalipun akhirnya si dia memilih untuk mencari keinginannya tanpa kita disisinya, ya tak apa...lepasin saja....

Harapan saya sebenarnya, si dia bisa melihat dengan jelas apa yang ada dihadapannya meskipun saya berikan kebebasan....

Tapi memang semua orang pasti butuh proses untuk menyadari pilihan yang dibuatnya...

Tak apa....bukankah Tuhan itu baik menunjukkan jalanNya..?

YOHANA140 tulis:

Hahaha....

Sedewasa apapun pria dan wanita, pasti balik jadi anak-anak kalau uda ada saling menyukai.....ekspektasi masing2 pasti muncul.....lalu si cewe cowo mulai berpikir apakah ekspektasi masing2 masih bisa dikompromikan ga.....disinilah dua2nya mesti kuat saling menopang kalau memang mau serius terus melanjutkan hubungan tidak hanya berhenti disitu saja....yang terpenting ada keterbukaan komunikasi antara keduanya...

Benturan yang selalu saya alami dalam proses hubungan adalah komunikasi....entah jadinya dicuekin, diblokir, dighosting, dsb dari si cowo....

Tapi biasanya yang terjadi selama ini, si cowo selalu kembali berkomunikasi ke saya setelah reda....dua bulan kemudian, tiga bulan kemudian...karena memang saya selalu memberikan pengertian dan kebebasan pada si cowo untuk tetap menjadi dirinya sendiri...saya ga mau atur ini itu....ga baik mengikat si cowo kalau masih ada yang diinginkannya di luar sana....lebih baik dilepasin saja...

However apapun itu, saya tetap percayakan jodoh saya pada Tuhan...Dia pasti menunjukkan jalanNya dan menuntun saya...

YOHANA140 tulis:

Iya mbak....

Untuk seusia kita...sebaiknya uda lebih matang dalam pemikiran memilih jodoh....ga bisa lagi seperti usia muda yang masih sering buang buang waktu sibuk galau sana galau sini, strategi ini strategi itu, pedekate sana pedekate sini, pasang kaki sana sini, berceceran entah kemana mana......

ahahaha istilah yg dipakai lucu,tapi emang bener sis Yohana,kita harus sudah berubah pola pikirnya,belajar dari kegagalan masa lalu aj spy lbh matang dan bijak.

WILSON222 tulis:

dalam Paramater2 Alkitab, boleh sampaikan saat Ishak dicarikan Jodoh oleh Bapa Abraham. Parameter yg diminta oleh Utusan adalah sesuatu berupa tanda. tanda, dan Bapa Abraham dari awal sdh menetapkan Syarat Syarat Istri bagi Bapa Ishak. Hal ini sangat jarang terjadi di masa kini ya? atau, ada juga rekan2 yang melakukan 2 langkah ini:

Pertama : tetapkan

Kedua : meminta tanda

atau Hati kita dulu aja yg menjadi Parameternya? sehingga terjadi apa yg yg diajarkan Rasul Tuhan Yesus, terjadilah perwujudan Keinginan Mata, Keinginan Daging dan Keangkuhan Hidup?

saya lebih cenderung meminta peneguhan dari Tuhan,daripada meminta tanda,karena itu dua hal yg berbeda,bagi saya secara pribadi bila kita meminta tanda menyiratkan kita masih memaksa Tuhan menyetujui keinginan kita,mengatur Tuhan dengan tanda yg kita inginkan,tapi kalau meminta peneguhan,itu sangat bermakna,krna bisa aj dari dua sisi peneguhan itu Tuhan kasih,bisa dari kita melalui suara hati yg berasal dr Roh Kudus,atau dari dia yg pasti juga Tuhan bisa beritahu

Wah seru....

Apa contoh tanda dan apa contoh peneguhan ya mbak...beda tipis itu...

Sharing donk mbak..

JULY280 tulis:

saya lebih cenderung meminta peneguhan dari Tuhan,daripada meminta tanda,karena itu dua hal yg berbeda,bagi saya secara pribadi bila kita meminta tanda menyiratkan kita masih memaksa Tuhan menyetujui keinginan kita,mengatur Tuhan dengan tanda yg kita inginkan,tapi kalau meminta peneguhan,itu sangat bermakna,krna bisa aj dari dua sisi peneguhan itu Tuhan kasih,bisa dari kita melalui suara hati yg berasal dr Roh Kudus,atau dari dia yg pasti juga Tuhan bisa beritahu

Wah....semua wanita pasti setuju ya....

ROSA319 tulis:

Saya setuju dengan pemikiran ini, walaupun saya belum pernah menikah tapi saya punya feeling ttg pacar yang kenal Tuhan secara pribadi atau hanya dibuat-buat untuk menyenangkan hati pacarnya.

...

Saya paling gak suka pria posesif, gampang marah, pelit untuk pasangannya.

Mungkin seperti ini :

To believe people is to doubt them.’… meaning if you keep doubting people and searching what’s inside them, sooner or later you’re bound to understand something about them. And when you do, you’ll be able to entrust something to them. That is what it means to trust and believe.”

- Akiyama Shinichi -

Jadi, ketika kita mengenal baik pasangkan kita, maka kita siap menerima kekurangannya dan siap berjuang bersama.

Yg kecewa mungkin karena kurang mengali lebih dalam calon pasangan (kurang jujur pada pasangan dan diri sendiri). Sehingga tidak siap menghadapi masalah di kemudian hari. Biasanya karena dibutakan cinta pd awal pacaran.

Cmiiw 🙏🙏🙏

Jagan terlalu banyak pertimbangan yang aneh aneh menurutku ,,kalo dia jodoh kita ,,cukup  terbuka degan segala sesuatunya ,,biasanya takut akan Tuhan ,,udah megambarkan segala kepribadian seseorang ✌️😬

Saat Yesus jadi manusia dia bukan orang berada ,,dia juga bukan pejabat ,,dia juga bukan pedagang yang hebat ,,,tapi dia menjadi panutan sepanjang masa ,,karna yang dia tunjukan adalah kepribadian seorang yang benar ,,,,✌️😁

WILSON222 tulis:

Masa Pacaran umumx selalu diwarnai dan diisi dgn pemahaman bahwa semua hal mgn sang pacar adalah baik dan indah. Namun saat memasuki tahap berumah tangga, tidak sedikit yg kecewa (baik pria atau wanita) .. terlalu banyak perbedaan yg sungguh sangat sulit ditoleransi oleh PH, demikian alasan umum.

Lalu apakah sebenarx yg dapat menjadi Parameter utk menetapkan bahwa Pacar mu adalah Tepat sebagai Istri mu/suamimu? Harta?, Wajah Cantik/Ganteng?, Pekerjaan yg mapan? ... MARI SHARING ya Dalam Kasih. Narasumber adalah BUKU AJAIB KARYA ALLAH yaitu AL-KITAB.

JUDUL adalah PARAMETER-PARAMETER untuk menetapkan PACARMU sebagai SOULMATE

Parameter 1 : calon suami dan calon istri harus punya pekerjaan yang aman dari phk

Parameter 2 : pembagian tugas tugas pengelolaan rumah tangga antara calon suami dan calon istri harus jelas

Parameter 3 : jika salah satu mengalami sakit ya yang sehat harus sadar diri lebih rajin melakukan pekerjaan rumah tangga lebih banyak dari biasanya

Saya nyimak aj ya..

Klo aku lebih di arahkan ato di didik..Tp ada jg yg cma mau nyaman dgn bcanda doang ktanya lebih dpat soulnya .tp hdup brmah tngga bukan cuma itu itu perlu sbg bumbu saja agar ga boring di rmah tngga ..yg pnting saling mnlengkapi kelebihan & kekurangan mngerti tjuan brmah tngga itu apa bkn mau di mngerti salah satu pihak saja

WILSON222 tulis:

Masa Pacaran umumx selalu diwarnai dan diisi dgn pemahaman bahwa semua hal mgn sang pacar adalah baik dan indah. Namun saat memasuki tahap berumah tangga, tidak sedikit yg kecewa (baik pria atau wanita) .. terlalu banyak perbedaan yg sungguh sangat sulit ditoleransi oleh PH, demikian alasan umum.

Lalu apakah sebenarx yg dapat menjadi Parameter utk menetapkan bahwa Pacar mu adalah Tepat sebagai Istri mu/suamimu? Harta?, Wajah Cantik/Ganteng?, Pekerjaan yg mapan? ... MARI SHARING ya Dalam Kasih. Narasumber adalah BUKU AJAIB KARYA ALLAH yaitu AL-KITAB.

JUDUL adalah PARAMETER-PARAMETER untuk menetapkan PACARMU sebagai SOULMATE

Nyaman satu dengan yg lain. Menikmati kebersamaan.

Saling percaya.

No drama no baper

🤗

WILSON222 tulis:

Lalu apakah sebenarx yg dapat menjadi Parameter utk menetapkan bahwa Pacar mu adalah Tepat sebagai Istri mu/suamimu?