Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Sharing tentang Misi

ForumAlkitab

1 – 9 dari 9Kirim tanggapan

  • ESTER730

    18 Agustus 2021

    Kebanyakan orang Kristen masih terlalu awam mengenai misi 'penginjilan', padahal itu adalah tugas orang percaya....

    Bahkan gereja jarang keluar melakukan penginjilan...

    Silahkan share pengalaman anda tentang misi....

    18 Agustus 2021 diubah oleh ESTER730

  • JULY280

    23 Agustus 2021

    ESTER730 tulis:

    Kebanyakan orang Kristen masih terlalu awam mengenai misi 'penginjilan', padahal itu adalah tugas orang percaya....

    Bahkan gereja jarang keluar melakukan penginjilan...

    Silahkan share pengalaman anda tentang misi....

    Shallom sis Ester,saya ijin menanggapi ya,kalau mnrt saya istilah Penginjilan memang kurang populer di kalangan gereja,karena pandangan sebagian besar orang Kristen menganggap Penginjilan itu tugas Pendeta, Misionaris ,mereka mereka yg berkecimpung secara khusus di Misi tsb,meski ada juga yang faham,tapi  ga banyak.

    Saya ga akan bahas ttg hal itu lebih lanjut,karena itu bukan ranah kita untuk melakukan pembenaran atau menyalahkan kenapa gereja kurang melakukan misi ini.

    Tapi saya lebih condong membahas mengenai bagaimana kita sebagai org percaya menjalankan misi ini,bagi saya pribadi memang kesan yg timbul klo sdh ngomongin Misi Penginjilan,kayaknya beban banget,karena kita harus paham betul ttg Injil,siap menghadapi segala kemungkinan dari perlawanan yg akan kita terima dari orang2 yg dg tegas menolak berita Injil,belum lagi masuk ke Pedalaman untuk mengabarkan Injil,banyak hal yang serem2 yg terlintas di benak saya.Memang mungkin dalam prakteknya juga ga se serem yg kita bayangkan,dan saya yakin sis Ester sudah paham karena bergerak di Misi ini,Tapi hal2 diatas sudah kadung melekat pada  yg namanya Misi Penginjilan.

    Bagi saya,cara hidup kita sehari hari yg mencerminkan Kristus jg bisa menjadi sarana Penginjilan yg efektif.

    Karena orang di sekitar kita,entahkah di pekerjaan,menghadapi konsumen,diperjalanan,bahkan dengan orang asing pun bisa jadi sarana yg baik untuk menginjil,jika kita benar benar mempraktekkan nilai nilai Kebenaran dalam kehidupan sehari hari.Dengan begitu,kita ga terbebani dengan istilah Misi Penginjilan,karena kita sudah melakukan di keseharian kita.

    Saya pernah bepergian ke suatu daerah dengan menggunakan bus antar propinsi ,dan waktu saya berangkat saya berdoa minta Tuhan jadikan saya berkat

    dan  memberikan saya teman duduk cewe,supaya saya merasa lebih aman,karena perjalanan yg saya tempuh memakan waktu semalaman.Dan benar ada seorang perempuan yg duduk di sebelah saya,penampilannya bener2 cewe masa kini,gaul abis,dan emang terkesan sedikit rada amburadul untuk ukuran penampilan cewe di masa itu,tapi ya okelah dlm hati saya.Sepanjang perjalanan,kami ngobrol,awalnya dia sangat membatasi diri,namun akhirnya dia mau terbuka dengan hidupnya,yg bikin saya kaget adalah ternyata dia kristen tapi sdh ga pernah ke gereja dan hidupnya sedang diambang kehancuran.akibat perceraian Ortunya.Saya minta hikmat dari Tuhan supaya saya bisa berbicara sewajar mungkin tanpa harus menghakimi,saya hanya membagikan pengalaman hidup saya bersama Tuhan,bagaimana saya sangat dikasihi oleh Tuhan,dan Tuhan pun mengasihi cewe tsb,berulangkali saya sampaikan bagaimana Tuhan menanti kita kembali kepadanya,dan oleh karena kebaikan Tuhan cewe tsb mau membuka hatinya kembali untuk Tuhan,saya bisa merasakan ketulusan nya dan bagaimana dia memerlukan Tuhan,saya sempat berdoa untuknya dan merangkul dia,dia nangis.saya bisikkan bahwa Tuhan mengasihimu.dia tambah nangis,dan karena saya duluan yg harus turun karena sudah hampir sampai di tpt tujuan, saya hanya pesan supaya cari gereja untuk beribadah kalau dia sdh kembali ke tempatnya,dia berjanji untuk melakukannya.

    Ini pengalaman yg bisa saya bagikan

  • 23 Agustus 2021

    "Penginjilan"

    Dulu mungkin sya memaknainya penginjilan buat orang2 diluar agama Kristen terutama yg belum percaya Tuhan Yesus dan makin ke sini sya melihat lebih luas ternyata orang Kristen itu sendiri masih banyak (relatif) yg butuh di Injili.

    Masih banyak (relatif) yg belum mengenal Injil itu sendiri, (kabar keselamatan, kabar sukacita, kabar kedamaian, kabar pengharapan, kabar keadilan dan kabar kesejahteraan) maaf...yg penting KTP sya Kristen dari warisan ortu, mungkin itu sudah cukup bahwa sya akan selamat masuk surga, tapi realitasnya malah hidup terbawa dengan ajaran (nafsu) duniawi yg hidup dalam kemunafikan bahkan pada akhirnya meninggalkan dan menggantikan Tuhan Yesus dengan mamon2 jaman (modern) 😔😔😔.

    Injil bukan bicara tentang doktrin untuk menjadikan banyak orang atau semua manusia jadi agama Kristen dengan ikut organisasi gereja atau denominasi tertentu tpi sejatinya bagaimana menebarkan kabar keselamatan, sukacita, kedamaian, pengharapan, keadilan, kesejahteraan kepada sesama manusia dan alam selama masih diberi nafas hidup. IMHO

  • CIEDIE549

    23 Agustus 2021

    saya sependapat dengan apa yg ditulis MEN624, khususnya di paragrap terakhir. Ber-misi saat ini arahnya tidak lagi membuat orang menjadi pindah agama dari yang lama ke Kristen tetapi bagaimana orang yang belum kenal Kristus dapat merasakan kasih Kristus secara lebih luas, yaitu merasakan keadilan, kedamaian, sukacita, dan keselamatan.

    Doktrin gereja tentang "menjadikan semua bangsa milik-Ku" telah bergeser seiring dengan konteks saat ini dimana Kekristenan tidak lagi menjadi ekslusif tetapi inklusif. Justru saat ini bermisi tidak sebatas kepada manusia tetapi semua makhluk yang bermakna seluruh ciptaan, termasuk aam semesta. Tentunya aplikasinya akan lebih luas dan memperlukan kreatifitas.

    Pengalaman saya bermisi di tahun 2016 di NTT justru ke daerah yang sudah menjadi Kristen. Kami (say dan tim) tidak lagi "mengajak" orang untuk jadi Kristen tetapi membantu meningkatkan taraf kehidupan mereka dan menambah pengetahuan mereka ttg Firman Allah dan memahami melalui kegiatan-kegiatan misi kami.

    Memang bermisi mengabarkan Injil masih perlu tetapi dengan adanya pluralitas dan sensifitas agama-agama, maka pengkabaran Injil tidak lagi dilakukan seperti ketika jaman zending dulu.

    MEN624 tulis:

    Injil bukan bicara tentang doktrin untuk menjadikan banyak orang atau semua manusia jadi agama Kristen dengan ikut organisasi gereja atau denominasi tertentu tpi sejatinya bagaimana menebarkan kabar keselamatan, sukacita, kedamaian, pengharapan, keadilan, kesejahteraan kepada sesama manusia dan alam selama masih diberi nafas hidup. IMHO

    23 Agustus 2021 diubah oleh CIEDIE549

  • JULY280

    24 Agustus 2021

    MEN624 tulis:

    "Penginjilan"

    Dulu mungkin sya memaknainya penginjilan buat orang2 diluar agama Kristen terutama yg belum percaya Tuhan Yesus dan makin ke sini sya melihat lebih luas ternyata orang Kristen itu sendiri masih banyak (relatif) yg butuh di Injili.

    Masih banyak (relatif) yg belum mengenal Injil itu sendiri, (kabar keselamatan, kabar sukacita, kabar kedamaian, kabar pengharapan, kabar keadilan dan kabar kesejahteraan) maaf...yg penting KTP sya Kristen dari warisan ortu, mungkin itu sudah cukup bahwa sya akan selamat masuk surga, tapi realitasnya malah hidup terbawa dengan ajaran (nafsu) duniawi yg hidup dalam kemunafikan bahkan pada akhirnya meninggalkan dan menggantikan Tuhan Yesus dengan mamon2 jaman (modern) 😔😔😔.

    Injil bukan bicara tentang doktrin untuk menjadikan banyak orang atau semua manusia jadi agama Kristen dengan ikut organisasi gereja atau denominasi tertentu tpi sejatinya bagaimana menebarkan kabar keselamatan, sukacita, kedamaian, pengharapan, keadilan, kesejahteraan kepada sesama manusia dan alam selama masih diberi nafas hidup. IMHO

    Penjelasan yang ringkas,tapi memang inilah yg tepat sasaran menurutku,setuju Men👍

  • JULY280

    24 Agustus 2021

    CIEDIE549 tulis:

    saya sependapat dengan apa yg ditulis MEN624, khususnya di paragrap terakhir. Ber-misi saat ini arahnya tidak lagi membuat orang menjadi pindah agama dari yang lama ke Kristen tetapi bagaimana orang yang belum kenal Kristus dapat merasakan kasih Kristus secara lebih luas, yaitu merasakan keadilan, kedamaian, sukacita, dan keselamatan.

    Doktrin gereja tentang "menjadikan semua bangsa milik-Ku" telah bergeser seiring dengan konteks saat ini dimana Kekristenan tidak lagi menjadi ekslusif tetapi inklusif. Justru saat ini bermisi tidak sebatas kepada manusia tetapi semua makhluk yang bermakna seluruh ciptaan, termasuk aam semesta. Tentunya aplikasinya akan lebih luas dan memperlukan kreatifitas.

    Pengalaman saya bermisi di tahun 2016 di NTT justru ke daerah yang sudah menjadi Kristen. Kami (say dan tim) tidak lagi "mengajak" orang untuk jadi Kristen tetapi membantu meningkatkan taraf kehidupan mereka dan menambah pengetahuan mereka ttg Firman Allah dan memahami melalui kegiatan-kegiatan misi kami.

    Memang bermisi mengabarkan Injil masih perlu tetapi dengan adanya pluralitas dan sensifitas agama-agama, maka pengkabaran Injil tidak lagi dilakukan seperti ketika jaman zending dulu.

    Sharing dong tentang pengalaman yg lain sis Ciedie,saya setuju sekali dengan penjelasan dr anda,kita bisa saling menambah wawasan

  • ENDA854

    10 Oktober 2021

    Tidak ada yang salah dengan misi, namun jangan sampai kita meleset. Misi yang sebenarnya adalah bagaimana karakter diri kita sendiri diubahkan. Seseorang tidak bisa melalukan misi penginjilan sementara karakternya belum berubah, perilakunya masih buruk, perkataannya masih melukai orang lain, masih gampang emosi dan tersinggung, masih mencintai dunia, materialistis, dll. Melayani Tuhan itu melayani perasaan-Nya.

  • 26 Oktober 2021

    Sekarang waktunya, bagi kita merubah semua teori menjadi praktek NYATA !

    Marilah saudari saudara seiman, sudah sepatutnya kita bersyukur atas Rahmat AnugerahNYA pada kita hingga hari ini, kita masih diberi kesempatan jadi penyintas dari gelombang ke2 pandemi

    Wujudkanlah rasa syukur itu dalam mendukung misi bekerja di ladangNYA seperti Amanat AgungNYA, memberitakan injil hingga ke ujung bumi

    Tak perlu jauh jauh hingga harus pergi ke negeri diujung jauh dari kampung halaman tercinta, di bumi khatulistiwa ini masih banyak suku suku pedalaman / In Land Mission butuh dengar Kabar Kesukaan Besar melalui ratus ribuan eksemplar Alkitab demi menjangkau jiwa jiwa tersebut

    Bagi yang tergerak boleh di baca dulu, serta jangan tertinggal untuk donasikan sebagian titipanNYA bagi penyebaran Injil Kristus !

    Biarlah hanya NamaNYA saja ditinggikan atas pekerjaan kita, Soli Deo Gloria.

    👇Info lebih lengkap bisa di googling

    www.alkitab.or.id/donasi/progr ... atu-dalam-kasih

  • ECHA124

    26 Oktober 2021

    harus diperluas dan dikembangkan.kembali

1 – 9 dari 9Kirim tanggapan