I am waithood, and I know it. 😄

It is all about choice. By all means, I am still enjoying this. How about you? 😊

I guess it's about how you see life through the right point of view. At the present of time, being single is something I see as a chance to spend more time with my family and dear friends. And if one day in the future I finally find the one to whom I swear "untill death do us apart", I will enjoy the ups and downs with him as well 🤗.

Just my two cents 😉

Yup, sis. Do not deep down in pressure while you are still in single. See it in other perspective during your singleness time.

You are your ownself. You also know when you feel ready to get married and spend all your time with someone till rest of your life. Kalau kata temen saya "Jangan kayak gw yang salah memilih pasangan dan timingnya jg (divorved)".

Menikahlah jika kamu merasa kamu sudah siap lahir, batin dan materi. Oo ya materi penting jg ya (I do not care if you think I am a materialistic lady. 😄😀). Apalagi jika anda dan pasangan berencana memiliki anak.

Balik lagi it is all about choices.😊

REGINA105 tulis:

I guess it's about how you see life through the right point of view. At the present of time, being single is something I see as a chance to spend more time with my family and dear friends. And if one day in the future I finally find the one to whom I swear "untill death do us apart", I will enjoy the ups and downs with him as well 🤗.

Just my two cents 😉

Actually being single can be mentally healthier for me because I have so much time to love myself more and learn what I really need in my future relationships.

And yasss....support system is what I need but sometimes people around me are too focus on my age which forcing me to find "a charming prince" soon :D

Exactly sis.

Ngga pusing dengan lelaki / paksu yang ngono yang ngoni, bebas sebebasnya, eksplor sana sini.

Indahnya singleness oopss waithood.

Bukan berarti menolak rejeki untuk married ya jika Almighty God memberikan SIM kepada kita. Surat Izin Menikah. 😍

NATALIE402 tulis:

Actually being single can be mentally healthier for me because I have so much time to love myself more and learn what I really need in my future relationships.

SAURIA580 tulis:

It is all about choice. By all means, I am still enjoying this. How about you? 😊 youtu.be/FShHRaptz84

Gak nikah juga gak apa apa gak ada yang larang tapi saat di masa tua nanti sakit sakitan jangan minta tolong pada saudara saudara kandungmu karena saudara saudara kandungmu juga harus mengurus keluarganya masing masing

Well, tdk ada yang menjamin juga pada saat menikah nanti, pasangan hidup mu mau mengurus mu pada saat sudah masa nya sakit²an.

Dan ada juga yang tidak punya saudara kandung sih, alias anak tunggal, dan sudah terbiasa melakukan hal hal semua sendiri.

Ada juga yang menua tp masih single tidak nikah sama sekali, tp masa tua nya ada yang 'disuruh' oleh Tuhan untuk menjaga dan membantu beliau.

Cerita ini bukanlah dibuat² untuk menyanggah atau pun sejenisnya.

😊😊

DEDI280 tulis:

Gak nikah juga gak apa apa gak ada yang larang tapi saat di masa tua nanti sakit sakitan jangan minta tolong pada saudara saudara kandungmu karena saudara saudara kandungmu juga harus mengurus keluarganya masing masing

Yap...Never meant to delay it but waiting the right man in the right time 😊

SAURIA580

Exactly sis.

Ngga pusing dengan lelaki / paksu yang ngono yang ngoni, bebas sebebasnya, eksplor sana sini.

Indahnya singleness oopss waithood.

Bukan berarti menolak rejeki untuk married ya jika Almighty God memberikan SIM kepada kita. Surat Izin Menikah. 😍

While waiting the right man in the right place in the right time, prepare and improve every aspect of our own self.

NATALIE402 tulis:

Yap...Never meant to delay it but waiting the right man in the right time 😊

SAURIA580

Exactly sis.

Ngga pusing dengan lelaki / paksu yang ngono yang ngoni, bebas sebebasnya, eksplor sana sini.

Indahnya singleness oopss waithood.

Bukan berarti menolak rejeki untuk married ya jika Almighty God memberikan SIM kepada kita. Surat Izin Menikah. 😍

DEDI280 tulis:

Gak nikah juga gak apa apa gak ada yang larang tapi saat di masa tua nanti sakit sakitan jangan minta tolong pada saudara saudara kandungmu karena saudara saudara kandungmu juga harus mengurus keluarganya masing masing

Tdk masalah. Andaikan kita engga nikah (lagi), di hari tua kita tetap ada yg mengurus kita. Aku sih sdh siap utk tinggal di rumah khusus utk oma opa.

Ya, betul sekali. Punya pasangan jg blm tentu mau mengurus kita. Di RS kanker, banyak istri yg menjadi pasien pd usia blm lansia bahkan sdh ditinggal suaminya (suaminya tdk mau mempertahankan pernikahannya dng istrinya yg sdh kena kanker).

Such a heartbreaking story 😔

Totally true,,No one can guarantee that our partner will look after us so the only thing that we can do is just saving for our future.

ANITA089 tulis:

Ya, betul sekali. Punya pasangan jg blm tentu mau mengurus kita. Di RS kanker, banyak istri yg menjadi pasien pd usia blm lansia bahkan sdh ditinggal suaminya (suaminya tdk mau mempertahankan pernikahannya dng istrinya yg sdh kena kanker).

DEDI280 tulis:

Gak nikah juga gak apa apa gak ada yang larang tapi saat di masa tua nanti sakit sakitan jangan minta tolong pada saudara saudara kandungmu karena saudara saudara kandungmu juga harus mengurus keluarganya masing masing

Maaf looh..sebelumnya mau tnya neeh bro. Tujuan bro menikah itu untuk apa ? Cari pasangan hidup buat nanti klo udah tua ada ngerawat ato cari pasangan yg bisa tua bersama ?

Penantian jodoh itu....menurut kamu yg cewek yg sedang menanti2kan jodohnya (lagi)  kira2 sampe umur berapa kurang lbh nya? 45 th? 50 th? Soalnya menanti jg ada batasannya kan?

Well...Waiting is definitely exhausting tapi karena  kita diciptakan berpasangan jadi untuk sementara ini masih sabar menanti kak entah smpai kpan cause I still believe that God has designed the perfect companion for me

ANITA089 tulis:

Penantian jodoh itu....menurut kamu yg cewek yg sedang menanti2kan jodohnya (lagi)  kira2 sampe umur berapa kurang lbh nya? 45 th? 50 th? Soalnya menanti jg ada batasannya kan?

Yaaayy...Finally I can see kak Sauria's photo. Since 2018 lho...

Please use your picture

Lol. Thanks sis.

2018? No. I have been here since 2015 or maybe 2014. So so long, right. But I am interested to play in the forum. Hahaha...😂😂

NATALIE402 tulis:

Yaaayy...Finally I can see kak Sauria's photo. Since 2018 lho...

Please use your picture

Saya ngga set time sih mau sampek usia berapa? In God's time indeed.

Ngga mau takabur jg dengan ucapan sendiri. Soalnya pernah takabur berucap dalam meraih impian dan cita-cita, so waktunya Tuhan saja.

Untuk saat ini saya sdh tidak memprioritaskan hal jodoh, love di top priority list saya. Bukan berarti nolak rejeki loh kalau Tuhan sudah ngasi 'this is the right man to love, and accompany you till the rest of your life'.

Temen saya pernah berucap kalau Tuhan itu menyediakan seseorang itu berada bersamamu untuk menggenapi rencana Tuhan buat mu baik buat si pria maupun si wanita. Eventhough one or two of that couple have bad experience, dark side or season sekalipun. Asal mau bangkit aja.

ANITA089 tulis:

Penantian jodoh itu....menurut kamu yg cewek yg sedang menanti2kan jodohnya (lagi)  kira2 sampe umur berapa kurang lbh nya? 45 th? 50 th? Soalnya menanti jg ada batasannya kan?

Amenn

Amen.😇

NIENA106 tulis:

Amenn

I'd also been here since 2015-2018 then deactivate my account. I have known you since 2018 because I love reading your comments in JK Lounge (English only)

SAURIA580 tulis:

Lol. Thanks sis.

2018? No. I have been here since 2015 or maybe 2014. So so long, right. But I am interested to play in the forum. Hahaha...😂😂

Virtual high five sis..✋🖐️

NATALIE402 tulis:

I'd also been here since 2015-2018 then deactivate my account. I have known you since 2018 because I love reading your comments in JK Lounge (English only)

Dulu ada psikolog yg bilang bhw anak perempuan perlu bergaul akrab dng ayahnya. Kenapa? "Hubungan anak perempuan dng ayahnya akan menentukan bgmn nantinya dia membina hubungan pacaran dng pria," jawabnya.

Sebaliknya, kalo anak perempuan tdk merasakan kehadiran ayahnya (ayah meninggal ketika si anak msh kecil, ayah nikah lg sm wanita lain) atau ayahnya ada namun ga akrab dng nya anak perempuan ini (misal ayah pemabuk, ayah suka mukulin dia atau mukulin ibunya)  anak perempuan ini bisa mengalami daddy issues (masalah2 dlm menjalin hub dng pria krn ketika berinteraksi dng ayah pun bermasalah). Masalah2 inilah yg disebut daddy ssues.

Ini sumbernya ttg daddy issues.

www.idntimes.com/life/relation ... hubungan-c1c2/6

Ada yg ngalamin?

Masih sehubungan dng daddy issues, ada jg ahli lain berkata peranan ayah dlm hidup anak perempuan itu penting. Ketika anak perempuan berusia 4-11 th an, ayah berperan sbg pahlawannya. Entah, mungkin maksd nya si ayah seharusnya melindunginya dari anak2 lain yg nakal. Pada usia anak perempuan 12 th an-22 th an, ayah berperan sbg role model/sosok panutan bagi si anak tuk mencari pacar/suami.

Ya kalo ayahnya misalnya sll menghargai/,menghormati si anak perempuan ini dan akrab dng nya, anak perempuan ini bisa jadi akan membina hub yg sehat dng cowok. Hub dng pria baik2 akan awet, shg bs nikah. Sebaliknya, jika si ayah bersikap dingin/cuek pd si anak perempuan ada kemungkinan anak ini tetap suka/tetap mau menunggu laki2 yg dingin/cuek sikapnya pd nya. Ia bs tetap mau menunggu pria yg nge ghosting lalu balik lg, nge ghosting dan balik lg. Jadi ga nikah2.

Sumber: youtube video tapi lupa yg mana. Dah lama aku browsing nya.

Catatan: kalo teorinya ga cocok dng kenyataannya, itu masuk akal jg. Soalnya ilmu jiwa (yg bagian dari ilmu sosial) sprti ini bukan ilmu pasti. Dlm ilmu pasti sdh pasti 1+1=2, sedang dlm ilmu sosial blm tentu.

Nice topic. Tapi yang jadi berat adalah ketika orang tua masih kolot, sehingga kuatir dan lebih mendengarkan omongan orang lain. Padahal sudah banyak kejadian di lingkungan terdekat pernikahan dini tidak menjamin kebahagiaan.

ANITA089 tulis:

Sebaliknya, kalo anak perempuan tdk merasakan kehadiran ayahnya (ayah meninggal ketika si anak msh kecil, ayah nikah lg sm wanita lain) atau ayahnya ada namun ga akrab dng nya anak perempuan ini (misal ayah pemabuk, ayah suka mukulin dia atau mukulin ibunya)  anak perempuan ini bisa mengalami daddy issues

Pernah ketemu sih sama bbrp cewe (relatif muda) yg mengalami daddy issues, mereka rata2 kehilangan figur ayah dr kecil ( ada yg ayahnya meninggal dan bbrp ayahnya absen dr hidup mereka dr kecil scr total krn perceraian).

Mereka ini, in my experience, cuma tertarik sama pria2 yg jauh lbh tua ( minimal belasan taun beda umurnya), dan mrk sama sekali gak tertarik dng cowo2 seusia mrk.

Mereka bukan ngejar materi dr cowo2 yg lbh tua itu, tp itu krn di alam bawah sadar mereka, mereka merindukan figur ayah yg hilang dlm hidup mereka.

I call it: faher figure syndrome