I am waithood, and I know it. 😄

VINCENT012 tulis:

Pernah ketemu sih sama bbrp cewe (relatif muda) yg mengalami daddy issues, mereka rata2 kehilangan figur ayah dr kecil ( ada yg ayahnya meninggal dan bbrp ayahnya absen dr hidup mereka dr kecil scr total krn perceraian).

Mereka ini, in my experience, cuma tertarik sama pria2 yg jauh lbh tua ( minimal belasan taun beda umurnya), dan mrk sama sekali gak tertarik dng cowo2 seusia mrk.

Mereka bukan ngejar materi dr cowo2 yg lbh tua itu, tp itu krn di alam bawah sadar mereka, mereka merindukan figur ayah yg hilang dlm hidup mereka.

I call it: faher figure syndrome

Jangankan cewek2 muda di usia 20 th an. Cewek2 SD pun bisa tertarik pd pria yg jauh lbh tua. Selisih belasan tahun? Bahkan bisa puluhan tahun pun bs loh. Ada tmn ku di SMP tertarik pd gurunya berusia 45 th an dan tmn ku di SMA tertarik pd gurunya yg berusia 50 th an. Ya, dlm hal ini bukan materi yg dikejar (dng catatan mrk tertarik pd pria yg ga tajir loh).

Saya...

Saya merasa terlalu berhati-hati memilih PH. ini karena hub sy dengan papa sy, sy lihat bagaimana papa mama sy dari kecil dan sy merasa itu salah tapi sy tdk mengerti saat itu. Baru ketika sy dewasa ada banyak hal yg tidak tepat dlm rumah tangga mereka.

ANITA089 tulis:

Dulu ada psikolog yg bilang bhw anak perempuan perlu bergaul akrab dng ayahnya. Kenapa? "Hubungan anak perempuan dng ayahnya akan menentukan bgmn nantinya dia membina hubungan pacaran dng pria," jawabnya.

Sebaliknya, kalo anak perempuan tdk merasakan kehadiran ayahnya (ayah meninggal ketika si anak msh kecil, ayah nikah lg sm wanita lain) atau ayahnya ada namun ga akrab dng nya anak perempuan ini (misal ayah pemabuk, ayah suka mukulin dia atau mukulin ibunya)  anak perempuan ini bisa mengalami daddy issues (masalah2 dlm menjalin hub dng pria krn ketika berinteraksi dng ayah pun bermasalah). Masalah2 inilah yg disebut daddy ssues.

Ini sumbernya ttg daddy issues.

www.idntimes.com/life/relation ... hubungan-c1c2/6

Ada yg ngalamin?

Saya.

Dulu sewaktu bapak masih hidup saya sangat dekat dengan bapak saya. Bapak is my hero lah buat saya. Dan sampai sekarang juga.

Sampai² saya pengen sebagian besar karakter² bapak saya itu ada di calon suami saya nantinya. Seorang bapak yang lembut kepada istri dan boru (putri), namun masih memiliki sifat tegas dan kepemimpinan dalam rumah tangga. Seorang bapak yang deket dan selalu mengusahakan hubungan yang intim dengan Tuhan nya setiap hari. Seorang bapak yang bertanggung jawab dalam mendidik anaknya, dan menyekolahkan anaknya dan bertanggung jawab dalam hal² lainnya sebagai kepala rumah tangga.

Sampai bbrp hari lalu, saya dan mamak berbicara hati ke hati tentang susahnya mendapatkan pria yang bener dan baik di zaman now ini. Saya menceritakan betapa banyaknya temen² saya atau wanita² lain yang gagal dalam membina hubungan pernikahan hingga maut memisahkan karna sifat dan karakter suami yang antah berantah. Walau again mungkin ada juga peran dari wanita (harus liat sisi cerita si pria dan wanita juga agar berimbang). Sampai mamak saya berkata ngga ada pria baik lainnya kayak bapakmu ini.

Dan ku berpikir smakin susahnya dan langka nya mendapatkan calon suami yang bener dan baik di zaman ini.

ANITA089 tulis:

Dulu ada psikolog yg bilang bhw anak perempuan perlu bergaul akrab dng ayahnya. Kenapa? "Hubungan anak perempuan dng ayahnya akan menentukan bgmn nantinya dia membina hubungan pacaran dng pria," jawabnya.

Sebaliknya, kalo anak perempuan tdk merasakan kehadiran ayahnya (ayah meninggal ketika si anak msh kecil, ayah nikah lg sm wanita lain) atau ayahnya ada namun ga akrab dng nya anak perempuan ini (misal ayah pemabuk, ayah suka mukulin dia atau mukulin ibunya)  anak perempuan ini bisa mengalami daddy issues (masalah2 dlm menjalin hub dng pria krn ketika berinteraksi dng ayah pun bermasalah). Masalah2 inilah yg disebut daddy ssues.

Ini sumbernya ttg daddy issues.

www.idntimes.com/life/relation ... hubungan-c1c2/6

Ada yg ngalamin?

Allow me to jump in, sis.

Ayah/bapak/papa merupakan pria pertama yang diliat oleh anak perempuan sedari masih bayi. Bagaimana bapak berinteraksi dengan ibu /istrinya dan anak²nya dan bagaimana memperlakukan mereka semua, sangat berpengaruh dengan bagaimana nantinya kita sebagai perempuan dalam mencari calon paksu (pak suami nya).

Intinya semua itu bermuara kepada kehati²an. Tidak mau trauma atau merindukan sisi positif dari seorang pria dari sifat positif bapaknya.

Semoga sis mendapatkan pria yang baik dan bener jg ya.😊

GABBY983 tulis:

Saya...

Saya merasa terlalu berhati-hati memilih PH. ini karena hub sy dengan papa sy, sy lihat bagaimana papa mama sy dari kecil dan sy merasa itu salah tapi sy tdk mengerti saat itu. Baru ketika sy dewasa ada banyak hal yg tidak tepat dlm rumah tangga mereka.