Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

PENCARIAN JODOHMU DI JK APA KENDALANYA SIH??

ForumPersahabatan dan hubungan

176 – 200 dari 911    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 7  8  9 ... 37  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 28 September 2021

    Jangan menghabiskan waktu untuk seseorang seperti itu.

    FRANS791 tulis:

    Kendala yg sering muncul itu, belom pernah ketemuan sama si dia 😂, padahal sudah lama kenal & komunikasi, sering bertanya dalam hati 'what are you waiting for?'

    Ujung2nya step back karna sepertinya gak ada progress 😅

  • 1 Oktober 2021

    Si cewek selalu menolak ketemuan? sdh ditanyakan kenapa?

    FRANS791 tulis:

    Kendala yg sering muncul itu, belom pernah ketemuan sama si dia 😂, padahal sudah lama kenal & komunikasi, sering bertanya dalam hati 'what are you waiting for?'

    Ujung2nya step back karna sepertinya gak ada progress 😅

  • 3 Oktober 2021

    DANIEL840 tulis:

    Kendalanya Harus jadi anggota penuh,baru bisa kirim surat😢

    Terlalu mahal ya biayanya? Memang mnrt kamu sebaiknya biayanya berapa? Misalnya, utk 1 bulan sebaiknya Rp 10.000, utk 2 bulan Rp 15.000 dan utk 1 th Rp 60.000?

  • 3 Oktober 2021

    ANNA115 tulis:

    Hahahha.... gk ngerti juga kendala nya gmna. Mungkin kendalanya soal selera... saat kita suka yang disana gk suka... yaa udah gitu ajah terus 😄😄 tinggal bawa dlm doa tnya Tuhan kenpa gk pernah klop 😊

    Loh, kalo gitu dulu Anna sempat juga menikah itu gimana ceritanya? Apa klop atau bgmn pun jg saat itu kamu berusaha menyesuaikan diri?

    Trus, ada temanku yg bilang bhw jika terus2an begitu (kita suka, mrk ga suka dan sebaliknya) bisa jadi itu pertanda kita kena kutuk berat jodoh. Apa ada keinginanmu utk konseling ke pendeta utk didoakan agar kutuk ini lepas? Siapa tau setelah lepas, ada cowok yg saling suka dng mu.

  • PERCY218

    3 Oktober 2021

    Hmmm...

  • 3 Oktober 2021

    Perkembangan zaman dan teknologi memberi kemudahan hampir di segala aspek kehidupan. Termasuk dalam urusan percintaan.Cukup unduh di ponsel, dengan ketukan jari Anda bisa bertemu banyak orang, bahkan dari berbagai negara.
    Mencari pasangan lewat aplikasi pencari jodoh memiliki risiko tersendiri. Aplikasi pencari jodoh ini memberi pilihan tak terbatas dalam genggaman tangan. Dengan banyaknya pilihan, orang justru lebih sulit memilih. Susah untuk bertahan dengan satu pilihan.

    Walau sudah mendapatkan yang cocok, pintar, dan menarik, masih saja timbul pikiran, ingin mencari yang lebih baik lagi, lebih keren lagi...Mungkin masih ada yang lebih pas lagi.
    Begitu juga kalau hubungan mereka mengalami tantangan atau kendala biasanya kurang termotivasi untuk memperjuangkan hubungan.

    Jadi jangan terlalu cepat menyalahkan hal2 diluar kita spt lingkungan yg tdk mendukung palagi yg diluar logika spt kutukan dst. Tingkatkan diri kita supaya klik dg pasangan yg kita inginkan.
    Hidup ini pilihan, hidup ini tantangan ...kita yg harus terus beradaptasi dg kemajuan.

    Dan satu lagi yg juga penting dlm mengambil langkah ...ibarat orang jalan tdk selalu sama, harus saling menyesuaikan dg pasangan. Kalau tidak ya bubar jalan:-)

    ANITA089 tulis:

    Loh, kalo gitu dulu Anna sempat juga menikah itu gimana ceritanya? Apa klop atau bgmn pun jg saat itu kamu berusaha menyesuaikan diri?

    Trus, ada temanku yg bilang bhw jika terus2an begitu (kita suka, mrk ga suka dan sebaliknya) bisa jadi itu pertanda kita kena kutuk berat jodoh. Apa ada keinginanmu utk konseling ke pendeta utk didoakan agar kutuk ini lepas? Siapa tau setelah lepas, ada cowok yg saling suka dng mu.

  • 3 Oktober 2021

    The paradox of modern dating is that online platforms provide more opportunities to find a romantic partner than ever before, but people are nevertheless more likely to be single. We hypothesized the existence of a rejection mindset: The continued access to virtually unlimited potential partners makes people more pessimistic and rejecting.
    For women, the rejection mindset also resulted in a decreasing likelihood of having romantic matches.

  • VINCENT012

    3 Oktober 2021

    SERGY895 tulis:

    Mencari pasangan lewat aplikasi pencari jodoh memiliki risiko tersendiri. Aplikasi pencari jodoh ini memberi pilihan tak terbatas dalam genggaman tangan. Dengan banyaknya pilihan, orang justru lebih sulit memilih. Susah untuk bertahan dengan satu pilihan.

    Sangat setuju dng bro Sergy895👍

    Dengan banyaknya "match" yg kita punya di satu aplikasi dating online, kadang kita jd cenderung utk menganggap sepele satu hubungan yg sedang dijalani (  berasa PD krn merasa punya "ban serep" lebih dr 1), jd bgtu ada sedikit kendala dng hubungan yg sedang dijalani tsb, bukannya mencoba utk fix kendala tsb, yg ada malahan mulai melirik dan memulai komunikasi intens dng "ban serep" alias match yg lain

    ( And Im talking about my own experience here)  

  • VINCENT012

    3 Oktober 2021

    SERGY895 tulis:

    We hypothesized the existence of a rejection mindset: The continued access to virtually unlimited potential partners makes people more pessimistic and rejecting.

    For women, the rejection mindset also resulted in a decreasing likelihood of having romantic matches.

    Or..it makes people become "too picky", feeling confident that next option is just one click away

  • 3 Oktober 2021

    And at the end ndak kawin² krn terlalu banyak pilihan, terlalu banyak pertinbangan a, b, c, dst. Wkwkwkk...

    Related to PD as I have mentioned in previous thread or maybe previous pages, at the end for men (krn video nya intends to men sih), brings him self coinceited. Sadar maupun tidak sadar or pura² ngga sadar (kram otak). Kekekeke...sorry men.😂

    Well, mungkin itu applies jg ke beberapa wanita. Biar seimbang yeee bukan pria saja disorot. Hehehe...😄

    VINCENT012 tulis:

    Sangat setuju dng bro Sergy895👍

    Dengan banyaknya "match" yg kita punya di satu aplikasi dating online, kadang kita jd cenderung utk menganggap sepele satu hubungan yg sedang dijalani (  berasa PD krn merasa punya "ban serep" lebih dr 1), jd bgtu ada sedikit kendala dng hubungan yg sedang dijalani tsb, bukannya mencoba utk fix kendala tsb, yg ada malahan mulai melirik dan memulai komunikasi intens dng "ban serep" alias match yg lain

    ( And Im talking about my own experience here)  

    3 Oktober 2021 diubah oleh SAURIA580

  • 3 Oktober 2021

    The more having opportunities to find a romantic partner, the more potential a person to have cheating with his / her opposite patner.

    Imagine if a gent or a lady has had his / her girl / boy friend or more ironic their wife / husband by a single click bring more potential opportunity to having random partner to cheat and imagine sadly to have / bring another new life and at the end make trouble mistakes for three sides. 😂😂😂

    Another perception from someone who has hungry for foods alias cemilan and by all means not hungry for love though. Rotfl...🤣🤣

    Peace, love and gaul.

    SERGY895 tulis:

    The paradox of modern dating is that online platforms provide more opportunities to find a romantic partner than ever before, but people are nevertheless more likely to be single. We hypothesized the existence of a rejection mindset: The continued access to virtually unlimited potential partners makes people more pessimistic and rejecting.

    For women, the rejection mindset also resulted in a decreasing likelihood of having romantic matches.

    3 Oktober 2021 diubah oleh SAURIA580

  • 3 Oktober 2021

    1. banyak org berpikiran sama dng kamu yaitu bhw ini sdh jaman modern, jadi kutuk engga mungkin ada/ga logis. Silakan berpendapat demikian, namun Ev. Daud Tony sbg mantan dukun berpandangan bhw dampak kutuk tetap ada saat ini. Pdt Gilbert Lumoindong jg berkata bhw meski kamu tdk percaya kutuk, tdk berarti kutuk itu tdk ada. Kayaknya kutuk engga ada hubungannya deh jaman dulu atau jaman teknologi. Iblis nya kan bekerja di jaman dulu dan jaman sekarang/teknologi. Bahkan teknologi (misalnya youtube) ada yg dipake utk syuting dunia alam gaib, utk mengiklankan praktek dukun dan utk bersaksi bhw ada gereja setan. Tontonlah youtuber Mongol Stres, mantan pengikut gereja setan.

    Tentu, dlm menyikapi masalah berat jodoh ya setiap kasus perlu diperksa penyebabnya. Ada yg disebabkan krn faktor2 lain jg misalnya tdk mampu membuka hati lg setelah dikhianati.

    2. Coba kamu simak masalah yg disampaikan Anna tadi.Kendalanya adalah setiap kali dia suka pd seseorang, org itu engga suka. Setiap kali org suka pdnya, dia engga suka. Apakah itu berhubungan dng banyaknya pilihan di applikasi? Atau krn dia sdh punya pacar tetapi masih mau nyari yg lbh baik? Bukan. Meski katakanlah dia sdh bertemu belasan atau puluhan org di applikasi misalnya, masalah bertepuk sblah tangan tsb dari sisi Anna dan si cowok yg menyukainya terus2an terjadi. OK lah itu bkn kutuk, melainkan krn masalah psikologis. Intinya, itu bkn krn banyak pilihan di luar sana. Dan boro2 ga puas dng pacarnya, utk dpt 1 pacar aja ga bs krn selalu bertepuk sblah tangan kan?

    SERGY895 tulis:

    Perkembangan zaman dan teknologi memberi kemudahan hampir di segala aspek kehidupan. Termasuk dalam urusan percintaan.Cukup unduh di ponsel, dengan ketukan jari Anda bisa bertemu banyak orang, bahkan dari berbagai negara.
    Mencari pasangan lewat aplikasi pencari jodoh memiliki risiko tersendiri. Aplikasi pencari jodoh ini memberi pilihan tak terbatas dalam genggaman tangan. Dengan banyaknya pilihan, orang justru lebih sulit memilih. Susah untuk bertahan dengan satu pilihan.

    Walau sudah mendapatkan yang cocok, pintar, dan menarik, masih saja timbul pikiran, ingin mencari yang lebih baik lagi, lebih keren lagi...Mungkin masih ada yang lebih pas lagi.
    Begitu juga kalau hubungan mereka mengalami tantangan atau kendala biasanya kurang termotivasi untuk memperjuangkan hubungan.

    Jadi jangan terlalu cepat menyalahkan hal2 diluar kita spt lingkungan yg tdk mendukung palagi yg diluar logika spt kutukan dst. Tingkatkan diri kita supaya klik dg pasangan yg kita inginkan.
    Hidup ini pilihan, hidup ini tantangan ...kita yg harus terus beradaptasi dg kemajuan.

    Dan satu lagi yg juga penting dlm mengambil langkah ...ibarat orang jalan tdk selalu sama, harus saling menyesuaikan dg pasangan. Kalau tidak ya bubar jalan:-)

    3 Oktober 2021 diubah oleh ANITA089

  • 3 Oktober 2021

    Kendalanya cuma satu yaitu belum ketemu yg cocok.

  • 3 Oktober 2021

    ELISA652 tulis:

    Kendalanya cuma satu yaitu belum ketemu yg cocok.

    Ga cocoknya misalnya gimana, Elisa? Terasa hambar pas komunikasi? Ga cocok dlm hal prinsip?

  • 3 Oktober 2021

    Sdri Anita tahu dari mana dr komentar Sdri Anna (yang cm beberapa baris itu) ada masalah psikologis? Apakah Sdri Anna memberikan keterangan tambahan via inbox ke Sdri Anita? Dan tahu dari mana 'dapat pacar 1 saja ga bisa' ? Itu juga tak tercantum di komentar Sdri Anna.

    ANITA089 tulis:

    2. Coba kamu simak masalah yg disampaikan Anna tadi.Kendalanya adalah setiap kali dia suka pd seseorang, org itu engga suka. Setiap kali org suka pdnya, dia engga suka. Apakah itu berhubungan dng banyaknya pilihan di applikasi? Atau krn dia sdh punya pacar tetapi masih mau nyari yg lbh baik? Bukan. Meski katakanlah dia sdh bertemu belasan atau puluhan org di applikasi misalnya, masalah bertepuk sblah tangan tsb dari sisi Anna dan si cowok yg menyukainya terus2an terjadi. OK lah itu bkn kutuk, melainkan krn masalah psikologis. Intinya, itu bkn krn banyak pilihan di luar sana. Dan boro2 ga puas dng pacarnya, utk dpt 1 pacar aja ga bs krn selalu bertepuk sblah tangan kan?

  • CHRITIN645

    3 Oktober 2021

    Setelah saya membaca penjelasan kk saya sempat kaget Krn saya jg mengalami hal yang sama dengan saudari Anna. Setiap kali saya suka pada seseorang, orang tersebut tidak suka ke saya dan klo seseorang suka ke saya, sayanya yang g suka....malah waktu saya menikah dengan almarhum suami juga, itu karna rasa kasihan. Waduh jadi bingung saya kk...

    ANITA089 tulis:

    1. banyak org berpikiran sama dng kamu yaitu bhw ini sdh jaman modern, jadi kutuk engga mungkin ada/ga logis. Silakan berpendapat demikian, namun Ev. Daud Tony sbg

    ....

    sana. Dan boro2 ga puas dng pacarnya, utk dpt 1 pacar aja ga bs krn selalu bertepuk sblah tangan kan?

    3 Oktober 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 3 Oktober 2021

    Betul sekali bahwa kutukan itu ada, di alkitab banyak kita temui kutukan.
    Tetapi jangan lupa bahwa kita sebagai orang Kristen ...lepas dari gerejanya tentu udah dibaptis kan?
    Kita semua yang telah dibaptis tidak usah takut akan kutukan atau hal-hal lain, karena Sakramen Baptis telah memurnikan kita. Dengan menerima Sakramen Baptis, maka kita telah mengenakan Kristus, yang mengambil semua kutukan kita...coba baca (Gal 3:13) sharing ya:-)
    Pada saat kita dibaptis, sebenarnya imam telah melakukan doa eksorsisme, untuk mengusir roh-roh yang jahat dan untuk keluar dari orang yang akan dibaptis dan memohon agar Yesus membuka telinga kita untuk mendengar Sabda-Nya dan mulut kita untuk menyampaikan kebenaran, memuji dan memuliakan Allah.Jadi pada saat kita dibaptis, kita telah dibersihkan dari dosa asal, dan juga dari pengaruh-pengaruh jahat yang telah diusir dalam proses eksorsisme di upacara pembaptisan. Kalau kita berpendapat bahwa masih ada dosa yang diturunkan dari nenek moyang kita, maka kita tidak percaya akan hakekat dari Sakramen Baptis.
    Mengenai Daud Tony memang sering menceritakan pengalamannya bersekutu dg kuasa gelap, memang kekuatan jahat itu ada.
    Dalam Roh Kudus kita percaya bahwa Tuhan Yesus menyertai Gereja sampai ke akhir zaman dengan kekuasaan TANPA BATAS.

    Banyak masalah, kesusahan, kerisauan dalam hidup kita disebabkan oleh keterbatasan kita. Lebih baik menekuni dan memajukan ‘Discernment of Spirit’ daripada ‘Deliverance’ yang sensional; secara gegabah. Itu kalau menurut pengertian saya...semuanya terserah yg menjalani.
    OK GBU all

    ANITA089 tulis:

    1. banyak org berpikiran sama dng kamu yaitu bhw ini sdh jaman modern, jadi kutuk engga mungkin ada/ga logis. Silakan berpendapat demikian, namun Ev. Daud Tony sbg mantan dukun berpandangan bhw dampak kutuk tetap ada saat ini. Pdt Gilbert Lumoindong jg berkata bhw meski kamu tdk percaya kutuk, tdk berarti kutuk itu tdk ada. Kayaknya kutuk engga ada hubungannya deh jaman dulu atau jaman teknologi. Iblis nya kan bekerja di jaman dulu dan jaman sekarang/teknologi. Bahkan teknologi (misalnya youtube) ada yg dipake utk syuting dunia alam gaib, utk mengiklankan praktek dukun dan utk bersaksi bhw ada gereja setan. Tontonlah youtuber Mongol Stres, mantan pengikut gereja setan.

    Tentu, dlm menyikapi masalah berat jodoh ya setiap kasus perlu diperksa penyebabnya. Ada yg disebabkan krn faktor2 lain jg misalnya tdk mampu membuka hati lg setelah dikhianati.

    2. Coba kamu simak masalah yg disampaikan Anna tadi.Kendalanya adalah setiap kali dia suka pd seseorang, org itu engga suka. Setiap kali org suka pdnya, dia engga suka. Apakah itu berhubungan dng banyaknya pilihan di applikasi? Atau krn dia sdh punya pacar tetapi masih mau nyari yg lbh baik? Bukan. Meski katakanlah dia sdh bertemu belasan atau puluhan org di applikasi misalnya, masalah bertepuk sblah tangan tsb dari sisi Anna dan si cowok yg menyukainya terus2an terjadi. OK lah itu bkn kutuk, melainkan krn masalah psikologis. Intinya, itu bkn krn banyak pilihan di luar sana. Dan boro2 ga puas dng pacarnya, utk dpt 1 pacar aja ga bs krn selalu bertepuk sblah tangan kan?

  • 4 Oktober 2021

    And then again... and again :-)O:) ....puyeng.
    Just because a relationship has conflict doesn't actually mean it’s time to leave...difficulties can be a gift in disguise.
    Mudah2 an cepat ketemu yg klik Bro VINCENT :up:

    VINCENT012 tulis:

    Or..it makes people become "too picky", feeling confident that next option is just one click away

    4 Oktober 2021 diubah oleh SERGY895

  • 4 Oktober 2021

    makin kesini makin berat nih bahasan dan bahasanya...

    buat saya, krn masih baru hadir disini, belum terasa kendalanya... rasanya saya masih butuh waktu untuk mencari tahu kehidupan di JK, untuk mengenal dan untuk tahu dengan baik masing2... gak harus buru2 memutuskan iya atw enggaknya, oke atw enggaknya juga tho ? walaupun saya sudah masuk dalam golongan setulegi saat ini...

    rasanya saya akan nikmati dulu pertemanan disini dengan baik, seandainya nanti ketemu yang "klik", biar semuanya terjadi sdh dengan pertimbangan yang matang dan juga atas ijin serta kehendakNya..

  • 4 Oktober 2021

    SERGY895 tulis:

    The paradox of modern dating is that online platforms provide more opportunities to find a romantic partner than ever before, but people are nevertheless more likely to be single. We hypothesized the existence of a rejection mindset: The continued access to virtually unlimited potential partners makes people more pessimistic and rejecting.
    For women, the rejection mindset also resulted in a decreasing likelihood of having romantic matches.

    Why is that the modern dating turning to be paradox? IMO, the craziness of modern engagement, we tend to open 'platforms' instead of platform in the name of searching romantic partner :-D:-D  
    This way 'love adventurers' are creating exit escapes more easily...  Ini penyakit dating zaman ini kali yee..:-Z  

    Then the next question is, will a man dare to burn the bridges as he discover 'the island'? (that applies to both genders as well)  The true Christian will burn it.

    Yes virtuality is currently shifting our soul, much agreed at that point, have a blessed Sunday all..  

    4 Oktober 2021 diubah oleh CRISTIANO501

  • 4 Oktober 2021

    @elisa652: sebenernya definisi gk cocok itu sampai kapanpun susah cari yg bener2 cocok, semua pastilah cari yg terbaik versi diri sendiri, at least ada chemistry,  bisa saling melengkapi,  sepadan & masing2 bisa mandiri bkn modus.pengalamanku sih kendala biasanya lbh besar kalau status ud duda/ janda, bisa jd faktor anak bawaan dari pasangan jga patut dipertimbangkan apakah ybs mandiri atau msh perlu disupport (realitanya gak semua pasangan sanggup mensupport, secara hukum jga dpt dimaklumi), kedua ini pengalaman aku juga, yaitu faktor keluarga / ortu minimal pasangan punya rumah, bkn numpang ke ce ( maaf bagi kaum co). Gak semua begini, krn ini pengalaman jd sifatnya subjektif. Krn aku jga ud bbrp tahun silam mencoba susah wasting time doang,  usia jga ud gk muda, bisa jd kendala, kesimpulannya ya kebanyakan cuma cari tmn drpd dpt masalah baru.

  • 4 Oktober 2021

    Wah pembahasan yg berat... nyimak saja karena dah lama absen baru bisa nongol.. sekali baca forum cuma bisa manggut manggut... 😊

  • ANNA115

    4 Oktober 2021

    Wuaah.. saya terkejoet komen saya menjadi topik pembahasan yang cukup diminati beberapa orang 🤭

    Saya ingin meluruskan sedikit saja ya kak @Anita089 agar pembahasan komen saya tidak menjadi trending topik 😁

    1. Saya menikah dan akhirnya berpisah itu dikarenakan satu lain hal yg saya gk bisa bahas disini yaa.. krn itu terlalu amat sangat privasi sekali ya 😊. Jdi saya gak perlu klarifikasi untuk hal tsb krn saya bukan selebritis 😁.

    2. Mengenai kendala saya suka disana gk suka, ato disana suka disini gk suka. Menurut saya pribadi itu bukan suatu kutukan dan saya pun tidak merasa saya terkutuk dan kutuk tidak melekat pada saya untuk hal tsb ya 😅😅😅.

    Saya setuju sekali dengan pendapat Om @Sery895 sebagai orang yang percaya akan Tuhan Yesus adalah Juruselamat saya dan sebagai orang kristen yang mengerti akan lahir baru, pastilah kita yakin akan keselamatan kita dan kita pun pasti dan yakin kita telah lepas dari segala macam kutuk yg ada. KECUALI klo saya punya sejarah dalam keluarga saya ada semacam ikatan perjanjian dengan kuasa kegelapan sehingga keturunan hrus menangung kutuk tsb sehingga perlu ada nya pertolongan hamba Tuhan untuk melepaskan ikatan tsb, PUJI TUHAN nya sejarah keluarga saya TIDAK PERNAH melakukan hal tsb baik dari keluarga alm Ayah saya maupun dari keluarga ibu saya. Sehingga saya yakin 100% sebagai orang percaya dalam Kristus Yesus Tuhan dan telah dibaptis lahir baru juga saya tidak ada kutuk yang melekat ke saya.

    3. Kenapa disini suka dan disana gak suka, ato pun sebaliknya. Sebagai orang dewasa tentunya akan banyak sekali pertimbangan yang dilakukan. Mungkin disaat saya suka disana gk suka krn melihat status saya kan itu bisa jadi bahan pertimbangan, iya kan ?! Krn kan kita gak bisa memaksakan kehendak kita pada orang lain, iya toch ?! 🙂 ato pada saat disana suka saya gk suka dikarenakan beberapa kli chat kok spt gk nyambung yaa ? Ato beberapa kli chat spt nya orang tsb pengen hub instant, 3 ato 5 kali chat nyatain perasaan trus nikah, naah klo udah ketemu kaya gini klo saya pribadi dibawain becadaan ajah... yaaah kliiii maen angkut aje macem angkot ...haahahah 🤣🤪. Jadi intinya banyak faktor yang mempengaruhi knapa sini suka sana gk suka atopun sebaliknya. Itu semua tergantung permasalahan masing masing pribadi yang mengalaminya jadi gk bisa disama ratakan apalagi dianggap itu suatu kutukan ya 😊.

    Yang penting apapun yang kita alami bawa itu semua dalam DOA dan sampaikan pada Tuhan Yesus yang empunya kehidupan kita. Makanya saya bilang dalam komen saya tinggal bawa aja dalam DOA tnya Tuhan.. biar Tuhan yang jawab. Yang penting bagi saya tetap berusaha dgn porsinya saya dan sisanya Biar itu menjadi Jawaban nya Tuhan atas hidup saya.

    Semoga apa yang saya jelasan panjang kali lebar ini tentunya 😊 dapat dipahami temen2 di JK pada forum ini. Terimakasih Tuhan Yesus berkati

    ANITA089 tulis:

    Loh, kalo gitu dulu Anna sempat juga menikah itu gimana ceritanya? Apa klop atau bgmn pun jg saat itu kamu berusaha menyesuaikan diri?

    Trus, ada temanku yg bilang bhw jika terus2an begitu (kita suka, mrk ga suka dan sebaliknya) bisa jadi itu pertanda kita kena kutuk berat jodoh. Apa ada keinginanmu utk konseling ke pendeta utk didoakan agar kutuk ini lepas? Siapa tau setelah lepas, ada cowok yg saling suka dng mu.

    16 Oktober 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 4 Oktober 2021

    Penjelasan yg sangat realistis. Saat kita mengalami kelahiran baru, fase dimana perkara kutuk telah di tanggalkan/ dilepaskan.. (dia beroperasi pada rana yang lain). Tugas selanjutnya menyelesaikan bagian yg harus kita kerjakan dan optimalkan (bkn maen angkut aje kek angkot :-):up:)

    ANNA115 tulis:

    Saya ingin meluruskan sedikit saja ya kak @Anita089

    .....

    Semoga apa yang saya jelasan panjang kali lebar ini tentunya 😊 dapat dipahami temen2 di JK pada forum ini. Terimakasih Tuhan Yesus berkati

    16 Oktober 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 4 Oktober 2021

    Tetap semangat sist Anna. Saya termasuk yg setuju bahwa setiap orang memang punya permasalahan dan kesusahannya masing2.. tetapi juga punya kebahagiaan dan kesuksesannya masing2.. tidak bisa di gebyah uyah antara pribadi yg satu dengan yg lain karena parameter kebahagiaan dan kesusahan seseorang itu jelas berbeda. Yang penting kita meletakkan kisah hidup kita di tangan Tuhan.. Semangaattt... 😊

    ANNA115 tulis:

    Wuaah.. saya terkejoet komen saya menjadi topik pembahasan yang cukup diminati beberapa orang 🤭

    ....

    Semoga apa yang saya jelasan panjang kali lebar ini tentunya 😊 dapat dipahami temen2 di JK pada forum ini. Terimakasih Tuhan Yesus berkati

    16 Oktober 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN

176 – 200 dari 911    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 7  8  9 ... 37  Selanjutnya Kirim tanggapan