GEREJA HEBAT-MARI BERPIKIR

Rekan2 terkasih dlm JK, menurut anda apakah ukuran suatu gereja yang berkuasa? apakah gereja yang berkuasa itu gereja yang kotbahnya alkitabiah, yang kotbahnya menggerakkan banyak orang (meski tidak alkitabiah), yang banyak mujizat/kesembuhannya, yang jemaatnya banyak atau banyak yang kaya dan berpengaruh? atau adakah kriteria lain?

Gereja adalah Tubuh Kristus... Kristus sebagai Kepala daripada Gereja sehingga menurut saya Gereja yang berkuasa adalah Gereja yang terdiri dari kaum saleh yang dipenuhi oleh Kristus 😊

Pertanyaan Anda adalah jenis pertanyaan yang jawabannya akan sangat debatable sekali. Sebab definisi kata "berkuasa" dapat ditinjau dari berbagai aspek, baik itu aspek yang kelihatan (kasatmata) dan aspek yang tidak kelihatan (tidak kasatmata).

Saya akan menggunakan Mat 28:16-20 untuk definisi "gereja yang berkuasa" :

(16) Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
(17) Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
(18) Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
(19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
(20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Selama pihak yang mengaku dan mengklaim dirinya adalah gereja Tuhan MELAKUKAN apa yang tertulis dalam perikop tersebut, Yesus Kristus sendiri yang berjanji MENYERTAI sampai kepada akhir jaman. Amin.

ga ada istilah gereja hebat ato gereja berkuasa.

Yg berkuasa itu Tuhan, yg hebat itu Tuhan.

Gereja itu cuman sarana tempat berkumpulnya orang untuk memuji dan menyembah Nya.

Nah bicara ttg gereja nih, mnurut saya sih Gereja yg bs membuat Tuhan bangga adl Gereja yg orang² di dlm nya adl org² yg humble.

Pemimpin agama yg humble dan yg ga suka mencuri kemuliaan Tuhan.

Yg khotbah nya ga hanya mencuplik 1-2 ayat aja untuk pembenaran yg ujung² nya untuk keuntungan sendiri ato politik.

Krn ayat alkitab itu ada makna tersurat dan makna tersirat.

Bahkan ketika seorang pemimpin Gereja yg sekolah sampe S3 pun, yg ngerti banget ttg apologet kekristenan pun, jika dia msh  mengutamakan keuntungan sndiri drpd memperlebar kerajaan Tuhan di muka bumi, jg sami mawon.

Di hadapan Tuhan aja dia berani berbohong, apalagi di hadapan manusia.

Bgtu jg para pelayan Tuhan dan jemaat. Ketika mereka bs mengaplikasikan Firman shg bs menjangkau jiwa², Ketika mereka mampu tunduk pd otoritas di atas nya,

Krn Urapan datang nya dr atas,

Bgtu jg para pemimpin gereja tunduk jg pd otoritas di atasnya yaitu Tuhan sndiri, maka Gereja itu akan jd Gereja yg menyukakan hati Tuhan.

Kura² bgtu pendapat saya 😁👌🙏🏻

gereja yg berkuasa itu...peduli dan memperhatikan org yg susah, termasuk lansia dan anak2 yg harus cari makan ditengah teriknya udara.

gereja yg berkuasa itu..gereja yg biarpun pendetanya lagi kebanyakan angpao tapi tetap konsisten dgn kaul hidup sederhana, makan secukupnya, hedonnya gak norak, ga susah napas krn kebanyakan lemak.

gereja yg berkuasa itu..peduli pada jomblo2..😁

gereja yg berkuasa itu..ga takut boros ngeluarin dana utk hal2 yg baik, ga takut saldonya tinggal jebot diakhir tahun, karena percaya Dia yg mahakuasa akan menyediakan uang yg cukup..karena gereja bukan perusahaan yg dijalankan dgn prinsip cost and benefit analysis.

gereja yg berkuasa itu mau merangkul semua orang, termasuk yg "aneh2", supaya semua bisa merasakan kasih karunia Tuhan, sambil tetap memegang teguh dan tidak mengkompromikan kebenaran yg teguh dipegang sejak zaman gereja mula2.

Setuju 😃

Sudah cocok jd majelis, penatua, sintua ini😇

Semangat😁

RONNY132 tulis:

gereja yg berkuasa itu...peduli dan memperhatikan org yg susah, termasuk lansia dan anak2 yg harus cari makan ditengah teriknya udara.

...

gereja yg berkuasa itu mau merangkul semua orang, termasuk yg "aneh2", supaya semua bisa merasakan kasih karunia Tuhan, sambil tetap memegang teguh dan tidak mengkompromikan kebenaran yg teguh dipegang sejak zaman gereja mula2.

WELLYN308 tulis:

Setuju 😃

Sudah cocok jd majelis, penatua, sintua ini😇

Semangat😁

jadi Gr skl minggu aja dulu sis, kalo jadi penatua gak boleh joget2, ha ha ha

Sekarang itu kalau aku liatnya ya, cmiiw. Gereja besar dengan banyak jemaat (tetap atau simpatisan), banyak cabang dimana² bukan kota besar saja. Topik khotbahnya tidak jauh dr berkat, mujizat, berbahasa roh (wajib atau sebaiknya), lagu worship yang dielu²kan bisa 'ngangkat' atau makin bertumbuh, gegap gempita sound system dan interior gereja. Lama² jd macam lg di konser atau efek gunung kawi.

Padahal jemaat dan orang² dalam gereja lupa bahwa Tuhan Yesus lah yang berkuasa atas hidup mereka.

Mmhh...tetap berhati² dalam memilih gereja. Jangan mengelu elukan gembala sidang, senior pastor atau sebutan lain dr pimpinan gereja tersebut. Kalau dirasa² udah agak laen apalagi sangat laen, segera angkat kaki. Soalnya pernah punya pengalaman beribadah di 2 gereja besar, baru 1/2 kali bergereja disitu, aku mencium 'aroma²' tidak mengenakkan. Langsung deklarasi diri, ga akan mau mengikuti ibadah sekalipun di gereja tsb (onsite, online). Kok rasa²nya jemaat menyembah pastor, gembala sidang nya bukan Tuhan Yesus yg dipermuliakan.

CHRISTIAN242 tulis:

Rekan2 terkasih dlm JK, menurut anda apakah ukuran suatu gereja yang berkuasa? apakah gereja yang berkuasa itu gereja yang kotbahnya alkitabiah, yang kotbahnya menggerakkan banyak orang (meski tidak alkitabiah), yang banyak mujizat/kesembuhannya, yang jemaatnya banyak atau banyak yang kaya dan berpengaruh? atau adakah kriteria lain?

CHRISTIAN242 tulis:

Rekan2 terkasih dlm JK, menurut anda apakah ukuran suatu gereja yang berkuasa? apakah gereja yang berkuasa itu gereja yang kotbahnya alkitabiah, yang kotbahnya menggerakkan banyak orang (meski tidak alkitabiah), yang banyak mujizat/kesembuhannya, yang jemaatnya banyak atau banyak yang kaya dan berpengaruh? atau adakah kriteria lain?

menurut anda apakah ukuran suatu gereja yang berkuasa?

jawabannya adalah GEREJA TUBUH KRISTUS dikebangunan Rohani kedua.

Jangan berpuas diri dikebangunan Rohani pertama Krn klu TDK dijaga dilanjutkan maka kesuaman rohani terjadi tonggak estafet hrs dilanjutke ke 2 Krn dampakny disitulah kekuasaan sejati bgmn Gereja bekerja sama dlm suatu wadah TUBUH KRISTUS.

Ukuran gereja yang berkuasa bukan diukur dari banyaknya jemaat, kekayaan, atau besarnya mujizat semata. Gereja sejati berkuasa ketika berdiri di atas dasar Kristus dan melayani dengan lima jawatan (Ef.4:11):

lima pondasi itu bukan sekadar teori, tapi harus hidup dalam bidang pekerjaan nyata. Kalau diperluas, kira-kira begini:

Rasuli → membangun dasar, visi, dan arah pelayanan; melahirkan dan mengutus jemaat untuk membuka ladang baru, melatih pemimpin kota-bangsa.

Profetik → menajamkan arah rohani, menyingkapkan strategi Tuhan; menegakkan doa, peperangan rohani, dan menjaga kemurnian gereja dari arus dunia.

Penginjil → menjangkau luar tembok gereja; membawa Injil ke jalanan, pasar, sekolah, media, bisnis, politik—sehingga banyak orang mengalami pertobatan dan kuasa Injil.

Pengajar → mendidik jemaat dengan firman sehat; membentuk kurikulum, sekolah Alkitab, dan mentoring agar iman jemaat kokoh dan dewasa.

Penggembalaan → merawat jemaat sehari-hari; menguatkan keluarga, menolong yang lemah, mendampingi dalam krisis, dan menjaga jemaat tetap dalam kasih Kristus.

DIGereja sy awalnya msh protestan gak paham kenapa Injil begitu berkuasa setelah dibabtis di GBI baru dibuka sebesarnya cara kerja Injil sebenarnya, jd taulah kelanjutan episode 5jawatan ini dr SOM-Sekolah Orientasi Melayani Bahkan bekerja di pekerjaan yg difasilitasi minimal hrs ad ikut Som dasar, bahkan skill manager hrs ikut Som menengah, nah bagi yg ingin melayani dg keseriusan Som lanjutan, bg yg ingin nikah ikut Som pranikah 3bulan ini GRATIS..

MARI KITA LIHAT CARA KERJA INJIL YG BEGITU BERKUASA.

Dengan cara:

Rick Joyner menyebut ada dua tipe kebangunan rohani.

1.Tipe pertama: pertobatan massal, banyak mujizat, banyak jiwa diselamatkan.

2.Tipe kedua: pemuridan dan kedewasaan rohani, jemaat dibentuk menjadi murid Kristus yang matang.

Contoh nyata terlihat di Argentina (1992) melalui pelayanan Ev. Carlos Anacondia yang mengajak sekota bertobat, tetapi sebelumnya sudah dipersiapkan dengan gerakan doa syafaat nasional (selama belasan thn lamanya) yang dipelopori tokoh seperti Peter Wagner dan Cindy Jacobs..

➡️ Jadi, ukuran gereja berkuasa adalah ketika Injil diberitakan, jiwa diselamatkan, lalu dibentuk jadi murid yang dewasa, dan Kerajaan Allah dinyatakan nyata melalui hidup umat-Nya. ✨

Kemudian terjadilah peperangan rohani dahsyat yang berkuasa , media TDK berkutik dan mulai melepaskan cengkeramannya ketika doa penerobosan mulai dilakukan, ini akan memasuki babak kebangunan rohani ke 2 disepanjang zaman yg pernah ada, ada hasil tanaman perkebunan pertanian bertumbuh membesar ketika transformasi doa syafaat diterapkan kpd pertanian tanah yg mandul kering dan kekeringan. cek ayat di Yoel 2:1-17.

Sebelum ledakan besar kebangunan rohani melalui pelayanan Ev. Carlos Anacondia terjadi, sebenarnya fondasinya sudah diletakkan lebih dulu lewat gerakan doa syafaat nasional. Sejak awal, hamba-hamba Tuhan seperti Peter Wagner dan Cindy Jacobs bersama team HARVEST dan tim pendoa di Amerika dan Amerika Latin telah meniupkan trompet doa — menekankan peperangan rohani dan doa strategis untuk kota serta bangsa. Tanah Argentina dibajak dalam peperangan berdarah dlm roh lebih dulu, sehingga ketika Anacondia dpt mengadakan kebangunan rohani massal, kuasa Injil menjamah sekota dan negara. Dari sinilah lahir gelombang pertobatan yang kemudian berkembang menjadi gerakan pemuridan — yang oleh Rick Joyner disebut sebagai kebangunan rohani tipe kedua.

utk bukunya sangat tebal bagi yg ingin membaca ini beli ebook lbh murah di Rick joyner, Peter wagner dan ev.carlos anacondia.

nah diindonesia apa yg dilakukan peterwagner jg dilakukan team ev.iin tjipto..

SAURIA580 tulis:

Dulu sy mengira gereja protestan BS mencapai hal sprt yg dikatakan alkitab Yesus mengutus RoH Kudus menyertai kita selamanya caranya gmn kita GK tau.

baru tau klu ad digereja yg ad penjaga rohaninya ad pendoa syafaatnya aktif menudungi gerejanya jg komsel dll..

Sekarang itu kalau aku liatnya ya, cmiiw. Gereja besar dengan banyak jemaat (tetap atau simpatisan), banyak cabang dimana² bukan kota besar saja. Topik khotbahnya tidak jauh dr berkat, mujizat, berbahasa roh (wajib atau sebaiknya), lagu worship yang dielu²kan bisa 'ngangkat' atau makin bertumbuh, gegap gempita sound system dan interior gereja. Lama² jd macam lg di konser atau efek gunung kawi.

Padahal jemaat dan orang² dalam gereja lupa bahwa Tuhan Yesus lah yang berkuasa atas hidup mereka.

Mmhh...tetap berhati² dalam memilih gereja. Jangan mengelu elukan gembala sidang, senior pastor atau sebutan lain dr pimpinan gereja tersebut. Kalau dirasa² udah agak laen apalagi sangat laen, segera angkat kaki. Soalnya pernah punya pengalaman beribadah di 2 gereja besar, baru 1/2 kali bergereja disitu, aku mencium 'aroma²' tidak mengenakkan. Langsung deklarasi diri, ga akan mau mengikuti ibadah sekalipun di gereja tsb (onsite, online). Kok rasa²nya jemaat menyembah pastor, gembala sidang nya bukan Tuhan Yesus yg dipermuliakan.

memang mencari gereja yg ad menara doa, ad pelayanan pendoa syafaat, dan gereja yg ad Som, jg rajin berpuasa serta ad kegiatan rutin doa syafaat bahkan klu kita ad mau penerobosan bidang usaha kita merekomendasi bukit doa klu ad yg mau traveling boleh singgah bukit doa Mawar Sharon SURABAYA..

sy lbh tertarik di gereja Iin Cipto, gsjs , GBI Rock, gereja GBi pak Niko, GPDI ad jg GMS..

klu GK ad mending coba dulu berjemaah disitu dulu deh lihat2 dulu ..

Plg GK biasa ikut ikutan debat sana sini nnti model gerejanya GK ad otoritas rohani bgmn BS membuat jemaatnya bangkit tp bierkan mrk melakukan bg yg mau lbh fokus kerohani itu lbh baik Krn dgn demikian kita bs melewati proses lbh cpt LBH awal mempersiapkan diri klu sdh dewasa enaklah diajari deklarasi doa syafaat trus menginjil dan mendoakan org serta berjalan didlm bisnis dan jg dipekerjaan sehari2 ..smkin kita bertumbuh gereja yg beraktifitas dan ad doa syafaat doa menara biasanya tudung rohani bisa kita rasakan disaat bertumbuh ad damai sejahtera sukacita itu..

KLIE139 tulis:

memang mencari gereja yg ad menara doa, ad pelayanan pendoa syafaat, dan gereja yg ad Som, jg rajin berpuasa serta ad kegiatan rutin doa syafaat bahkan klu kita ad mau penerobosan bidang usaha kita merekomendasi bukit doa klu ad yg mau traveling boleh singgah bukit doa Mawar Sharon SURABAYA..

..  LBH awal mempersiapkan diri klu sdh dewasa enaklah diajari deklarasi doa syafaat trus menginjil dan mendoakan org serta berjalan didlm bisnis dan jg dipekerjaan sehari2 ..smkin kita bertumbuh gereja yg beraktifitas dan ad doa syafaat doa menara biasanya tudung rohani bisa kita rasakan disaat bertumbuh ad damai sejahtera sukacita itu..

Oh gt ya..

CRISTIANO501 tulis:

Oh gt ya..

Gambaran luas ini hanya bisa ditangkap oleh hati yang peka, bro.

Kadang rohani kita macet, stagnan, bahkan sering dihantam burn out. Banyak juga yang tak tahan lalu silau oleh pesona manusia—misalnya pesona seorang wanita yang wahhh… bikin mata buta dan hati bucin. Wuihh, kalau gini harus pinjam kacamata dulu deh 😎.

Tapi coba bandingkan dengan Shekinah Glory, kemuliaan Tuhan yang hadir. Jika tidak ada tudung rohani untuk melindungi ketahanan mental dan jiwa, apa jadinya? ✨

Tudung rohani / Pesona Ilahi inilah kemuliaan Allah yang memancar. Saat hadirat-Nya nyata, ada meeting point di mana worship dan doa syafaat yang tekun mengalir berjam-jam, melahirkan sukacita, damai sejahtera, kebaikan, dan keindahan yang tak bisa dipalsukan.

Di bawah tudung itu, malaikat Allah bekerja terus-menerus: menolong orang-orang kudus, melipatgandakan kebangunan rohani, mencurahkan fresh outpouring, dan menghadirkan mukjizat. Intinya: ada pembaharuan, perubahan karakter, buah roh, dan hikmat yang nyata.

Apakah bro sudah mulai nangkep arahnya? Semoga ya… 🙏

Masih banyak hal yang belum kita pahami. Sampai kapan kasih karunia ini berlangsung? Jawabannya jelas: otoritas harus dipegang oleh anak-anak Tuhan. Tanpa otoritas, kita hanya sekadar “menikmati kasih karunia”. Tapi dengan otoritas, kita bergerak dalam mandat.

Gereja yang berdeklarasi adalah gereja yang bersyafaat untuk kota dan bangsa. Tujuan akhirnya: transformasi kota. Doa kota inilah yang merobek alam kegelapan sehingga kita tidak terus berada di level bwh lagi dlm kasih karunia tp ditopang oleh hadirat Tuhan (tanpa tudung itu kasih karunia yang akan ad suatu saat dikenakan pembatasan Wahyu 3:16) saja, melainkan benar-benar diubahkan di dalam hadirat Tuhan.

Pertanyaan ini dlm  siapa yg mau ambil bagian ini dan memulainya.?

Dan supaya makin jelas… nih, tontonlah sendiri bagaimana pesona hadirat Tuhan itu—pesona yang tidak membutakan, tapi justru memulihkan. 😎✊

📌 Aku coba rangkum biar makin jelas:

Tudung rohani = perlindungan & kemuliaan Allah.

Saat hadirat-Nya nyata, bukan cuma rasa damai yang dirasakan pribadi, tapi ada atmosfer rohani baru yang menutupi suatu wilayah.

Worship & doa syafaat = pintu utama.

Itulah yang menembus langit, membuka jalan bagi pekerjaan malaikat Allah di tengah umat-Nya.

Malaikat Allah = pekerja lapangan rohani.

Mereka bergerak di area yang sudah “ditudungi” doa syafaat, menolong orang-orang kudus, membukakan jalan, bahkan mempersiapkan transformasi.

Otoritas = harus dipegang anak-anak Allah.

Kalau gereja tidak mengoperasikan otoritas dalam Kristus, maka tudung itu hanya jadi "potensi yg terpendam" msh gampang terdistraksi maupun terintrupsi melenceng jdnya kesuaman2 akibatnya dimuntahkan dr KASIH KARUNIA.

Tapi kalau otoritas dipakai diambil dibayar harganya → akan lahir deklarasi, doa profetik, syafaat kota, dan dari situ lahir transformasi.

Transformasi kota = tujuan akhir.

Bukan sekadar berkat pribadi, tapi kota & bangsa mengalami perubahan atmosfer → dari kegelapan ke terang, dari perpecahan ke damai, dari kutuk ke berkat.

🕊️ Jadi betul, kasih karunia ini memang tidak bisa diprediksi "sampai kapan bertahan", tapi satu hal: selama gereja masih berdoa & bersyafaat, tudung itu tetap terbentang kapan saja.