Mengapa kamu tidak sebaik suami/istri ku yg telah meninggal?

Pernahkah kamu dekat dengan laki - laki atau perempuan yg pernah menikah dan pasangannya telah meninggal ? Apakah kamu pernah dibanding bandingkan dengan pasangannya yg dulu? Karena, putusnya hubungan pernikahan karena bercerai dan meninggal dunia, punya banyak perbedaan . Sharing yuk

Pacar saya dahulu membandingkan saya dengan mantannya, katanya mantannya lebih cantik dan lebih putih😁. Saya cuma tertawa. Apalagi kalau yg pernah menikah lalu membandingkan dengan sebelumnya,  menurut saya wajar saja banding membandingkan sesekali tak apa asal jangan menjatuhkan

RENE488 tulis:

Pernahkah kamu dekat dengan laki - laki atau perempuan yg pernah menikah dan pasangannya telah meninggal ? Apakah kamu pernah dibanding bandingkan dengan pasangannya yg dulu? Karena, putusnya hubungan pernikahan karena bercerai dan meninggal dunia, punya banyak perbedaan . Sharing yuk

Kalau dekat dengan duda/janda yg cerai mati, agak berat.. karena cintanya terenggut secara tiba2. Jadi pasangannya yg dulu masih the best. Kita agak kerepotan kl dibanding2in .

Kecuali pasangannya yg dulu memang ga baik.

Kalau seperti itu, pertimbangkan kembali. Anda berkompetisi dgn seseorang yg sudah tidak ada. Idealnya dia tak membicarakan secara terbuka. Bila ingin ada yg diubah agar mirip istri sebelumnya sebaiknya dia bicarakan tanpa harus menyebutkan secara detail kecuali pasangan yg sekarang nyaman2 saja saat membicarakan perbandingan tersebut.

RENE488 tulis:

Kalau dekat dengan duda/janda yg cerai mati, agak berat.. karena cintanya terenggut secara tiba2. Jadi pasangannya yg dulu masih the best. Kita agak kerepotan kl dibanding2in .

Kecuali pasangannya yg dulu memang ga baik.

Pernah aku dulu hampir menikah dengan duda yg istrinya meninggal saat melahirkan anak kedua mereka, dia mau menikah denganku karena anak sulungnya dekat denganku dan semua keluarganya setuju. Padahal dia menjadikan aku seperti ratu karena emang dr segi finansial udah mapan, dia juga emang penyayang. Rumah, mobil juga sudah punya. Di awal sudah disampaikan juga kepadaku bahwa aku tidak perlu takut jika disuruh mengurusi kedua anaknya karena ada pembantu dan ibunya dia juga yang akan mengasuh bayinya. Tapi entah kenapa aku selalu merasa posisiku jd yg kedua setelah istrinya. Aku sempat kabur dari rumah saat semua orang bertanya keputusanku 🫣

Akhirnya aku menyerah, aku gak siap jd ibu tiri karena pasti pola asuhku dg ibu kandungnya berbeda.

Aku gak siap dibandingkan juga seperti kata sis Rene488

Kalo duda cerai mati itu hatinya cuma seperempat deh untuk ku.. tapi sampai di akhir hubungan aku tidak pernah mendengar dia membandingkan hanya aku sudah gak nyaman saja

Yang lebih menyakitkan.. ketika hubungan sudah menjadi lebih serius.. tiba2 dia bilang.. maaf ternyata aku masih belum bisa melupakan dia yg sudah tiada.. Ya Tuhaaannn 😭

KATHARINA781 tulis:

Kalau seperti itu, pertimbangkan kembali. Anda berkompetisi dgn seseorang yg sudah tidak ada. Idealnya dia tak membicarakan secara terbuka. Bila ingin ada yg diubah agar mirip istri sebelumnya sebaiknya dia bicarakan tanpa harus menyebutkan secara detail kecuali pasangan yg sekarang nyaman2 saja saat membicarakan perbandingan tersebut.

RENE488

Kalau dekat dengan duda/janda yg cerai mati, agak berat.. karena cintanya terenggut secara tiba2. Jadi pasangannya yg dulu masih the best. Kita agak kerepotan kl dibanding2in .

Kecuali pasangannya yg dulu memang ga baik.

Yang menjadi masalah adalah ketika calon mertua hadir untuk ikut campur dalam pengasuhan. Kita sudah kalah start 😅

EBTA253 tulis:

Pernah aku dulu hampir menikah dengan duda yg istrinya meninggal saat melahirkan anak kedua mereka, dia mau menikah denganku karena anak sulungnya dekat denganku dan semua keluarganya setuju. Padahal dia menjadikan aku seperti ratu karena emang dr segi finansial udah mapan, dia juga emang penyayang. Rumah, mobil juga sudah punya. Di awal sudah disampaikan juga kepadaku bahwa aku tidak perlu takut jika disuruh mengurusi kedua anaknya karena ada pembantu dan ibunya dia juga yang akan mengasuh bayinya. Tapi entah kenapa aku selalu merasa posisiku jd yg kedua setelah istrinya. Aku sempat kabur dari rumah saat semua orang bertanya keputusanku 🫣

Akhirnya aku menyerah, aku gak siap jd ibu tiri karena pasti pola asuhku dg ibu kandungnya berbeda.

Aku gak siap dibandingkan juga seperti kata sis Rene488

Kalo duda cerai mati itu hatinya cuma seperempat deh untuk ku

Urip kok dibanding2 ke saing2 ke. Yo mesti kalah.

Kena mental. Kl kuat silahkan dijalani, smp menikah sampai punya anak.

BARNABAS668 tulis:

Urip kok dibanding2 ke saing2 ke. Yo mesti kalah.

Kena mental. Kl kuat silahkan dijalani, smp menikah sampai punya anak.

Jujur takut

Org yg pernikahannya berakhir krn kematian pasangannya itu termasuk yg berhasil dlm pernikahannya. Artinya, ya pasangannya yg sdh meninggal itu jg org yg berhasil mempertahankan pernikahannya sampai titik darah terahir (dia figur yg mungkin mampu bersabar menghadapi pasangannya meski disabar2in sih, mampu menyesuaikan diri dng kelemahan pasangannya dll). Makanya, hanya MAUTLAH yg memisahkan mereka. Bukan konflik, perselingkuhan, kelainan2 jiwa dll. Alhasil, setelah ditinggal meninggal pasangannya tsb mereka merasa kehilangan sosok 'sempurna' itu.

Jika kamu keberatan sih mnrtku komunikasikan sj dng si pria tsb...atau take a break dulu dari hubungan tsb barang 2-3 bulanan. Ingatkan pria tsb bhw sdh bbrp kali dia bandingin kamu dan mendiang istrinya (sertakan kapan saja itu terjadi dan apa sj ucapan2 dia). . Beritahu dia jg kamu ga nyaman jika masakanmu dibilang ga seenak wanita tsb, caramu memecahkan masalah ga sebaik dia, pendekatanmu ke anak2nya ga semulus ibu kandungnya dll. Kasitau jg dampak ucapan2 si pria itu ke kamu misalnya kamu jd merasa sedih, bodoh, gagal dll. Tutup dng kata2 solusi versimu misal 'saya jg punya kebaikan2 dan tak bs seperti almarhumah. Saya akan memperbaiki diri saya jika memang ada yg perlu diperbaiki  bukan utk bs menyamai almarhumah namun utk kebaikan diri saya. Selama break tsb, renungkan pula apakah kamu siap jika dikritik2 /dibanding2kan lagi atau dicemberutin krn tdk bisa seideal almarhumah istrinya.

Ojo di banding banding ke. kalau gak mau lebih baik jangan. kalau mau sebaiknya lupakan yang pasangan yang lama.

POSITIF !

Itu ciri khas calon pasangan BELUM move on

Kuat kuatan, yang mau ngalah silahkan, dari aku yang selalu tersingkir minggir saja lah.

RENE488 tulis:

Yang lebih menyakitkan.. ketika hubungan sudah menjadi lebih serius.. tiba2 dia bilang.. maaf ternyata aku masih belum bisa melupakan dia yg sudah tiada.. Ya Tuhaaannn 😭

KATHARINA781 tulis:

Waduh.... sabar ya..... dunia tidak selebar daun kelor, patah satu tumbuh seribu, lebih baik berpisah sekarang dari pada bercerai nantinya, atau dibandingi seumur hidup ya ga sich..... lupakan dia pasti Tuhan ganti yang lebih baik, semangka ..... semangat kakak

Untuk diriku sich ga mau banding2i karena ga ada orang yang sama persis sekalipun itu kembar, cinta sudah berlalu tidak mungkin kembali, ayo buka lembaran baru yang tentu tidak sama dengan yang terdahulu. Di dunia ini ga ada yang sempurna setiap manusia punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, kalau mau cari yg sama persis ya udah kealam baka azah cari dia lagi ha ha ha....itu mustahilkan?..... oleh sebab itu hidup dimasa kita dan masa depan biarlah masa lalu hanya dikenang jangan pernah menoleh nanti jadi tiang garam loh seperti istri lot.... apa hubungannya ya?... suka-sukaku dong.... menghubungkan cerita untuk anak sekolah minggu. Yang pasti move on donk.....

Rasa sayang gak bisa diukur, gak bisa pula diklaim seperti, “Dia menyayangi aku lebih baik dibanding si mantan”.

Pacar & mantan bukan dua buah benda yang bisa dibanding-bandingkan, mereka juga manusia yang pasti memiliki keunikan masing-masing.

Daripada susah-susah mencari siapa yang terbaik antara mantan dg pacar, lebih bijak jika belajar untuk menikmati hubungan yang kini sedang qta jalani.

Sebab yang paling penting sekarang adalah menjalani bersama dg dia yang ada di ‘masa kini, demi kebaikan bersama di ‘masa depan’
Bukan masa lalu...yg hanya bikin halu

RENE488 tulis:

Pernahkah kamu dekat dengan laki - laki atau perempuan yg pernah menikah dan pasangannya telah meninggal ? Apakah kamu pernah dibanding bandingkan dengan pasangannya yg dulu? Karena, putusnya hubungan pernikahan karena bercerai dan meninggal dunia, punya banyak perbedaan . Sharing yuk

Been there. Saya pernah dekat dengan pria yg ditinggal meninggal istrinya. Bbrp kali ketika kami bertengkar, saya dirasa tidak mengerti ttg relationship yang baik. Memang ada yg menjadi pelajaran, mgkn seharusnya wanita yg baik seperti itu, tetapi ada juga yg tetap tidak bisa diterima.

Pada akhirnya kembali lagi kepada kita sendiri, apakah kita bisa menerima ketika dibandingkan dan menganggapnya menjadi suatu pelajaran, atau tidak bisa berada di hubungan tersebut.

Saya pernah menjalin hubungan dg duda yg di tinggal istri meninggal, perbedaan usia juga jauh.

Kami kenal awalnya dari dia “ngompreng” istilahnya kalau bawa penumpang yg satu arah jalan. Sy dan dia kerja di jkt sedangkan rumah di tangerang. Dan ternyata kami satu paroki gereja, plus dia prodiakon.

Kenal dari 2018 saat istri nya pun masih hidup sampai saat ini. Krn kenal dari istrinya masih hidup sampai istri sakit, jadi banyak yg di ceritakan trntang alm istrinya, juga anak anaknya, nggak ada rasa cemburu atau lainnya. Justru sy sadar gimana pun alm istri posisinya tetap no 1, itu bisa di maklumi.

Andai posisi kami di balik, pasti jg demikian kan? Hanya bagaimana kami memaknai hubungan sbg lawan jenis, sy menghormati dia sbg ortu, dan laki laki. Kami dekat krn dr obrolan dan jokes jg nyambung. Bahkan krn merasa sudah klik sy abaikan org2 yg mau dekat dg sy.

Long story short, kami kendala di komunikasi. Dia sibuk sekali, sedangkan sejak covid sy sdh pindah kerjaan di tgr.

Saat ini kondisi nya sakit, dan dlm perawatan jalan, kdg jd pendamping pasien saat di RS.  Masih komunikasi tp ga intens spt dulu. Dan banyak hal yg terjadi..

terimakasih sudah membaca 🙏🏻

Thanks teman² buat tanggapannya ya.. Yang masih  pergumulan dgn hal yang begini, tetap semangat ya. Jodoh dari Tuhan itu indah, kalau ga indah berarti bukan dari Tuhan. Tetap peka dan dengar²an apa kata Tuhan, ga perlu memaksakan suatu hubungan jika tidak nyaman.

BENNY964 tulis:

Ojo di banding banding ke. kalau gak mau lebih baik jangan. kalau mau sebaiknya lupakan yang pasangan yang lama.

Kalau hubungan pernikahannya berakhir krn kematian pasangan, memang lbh berat utk melupakannya. Soalnya pernikahan yg berakhir krn kematian biasanya merupakan pernikahan sehat di mana almarhum/almarhumah semasa hidupnya setia, luwes bergaulnya dng pasangannya, mampu membahagiakan pasangannya, mampu bertengkar scr sehat dll).

Beda dng perceraian, setelah bercerai malah ada perasaan lega dari pihak yg menggugat cerai krn yaa seperti yg kita pernah lewati pernikahan kita diisi dng konflik, ketidakmampuan  pasangan utk mengkomunikasikan emosinya/pemikirannya scr sehat dll. Mungkin dia jg tidak setia. Dampaknya adalah kita menyimpan rasa marah dan dendam thd mantan pasangan. Jadi pas cerai, ya kita ingin membuka lembaran baru.

Hm.. Kukira.. Mereka blm siap utk hidub yg baru lg..  Tp pengalmanku..  Suamiku dah RIP..  Kenangn apapun ga bisa kembali khan..  Buat apa jadi pertimbangan yg ganjel..  Lupakan..  Setting dengan yg baru..  Sesuaikan dengan yg ada..  Kukira tetap lebih baik klu sama2 bisa dewasa..

sahabat saya saat ini lagi jd duda cerai mati. Dari kacamata saya yg nemenin dia, pasti akan dibandingkan sih. Tapi mgkn ga ngomong langsung ke si cewek barunya. Pasti jaga perasaan dong. Lebih kaya ngomong/curhat ke sahabat

Itu hal yg normal sih. Sampe dia ngomong gini, apakah gw bs mencintai cewek ini spt gw mencintai almarhum istri ya.

Orang yg ditinggalkan Krn kematian move on nya lebih lama dibandingkan Krn ditinggalkan dan disakitin. Trust me deh 🥰

RENE488 tulis:

Pernahkah kamu dekat dengan laki - laki atau perempuan yg pernah menikah dan pasangannya telah meninggal ? Apakah kamu pernah dibanding bandingkan dengan pasangannya yg dulu? Karena, putusnya hubungan pernikahan karena bercerai dan meninggal dunia, punya banyak perbedaan . Sharing yuk

Klo dibanding2in terus tinggalin aja. Dia belum beres dengan masa lalunya. Berat menjalin hubungan dgn org yg blm bisa move on sepenuhnya alias blm bsa start new.

Cari someone yg mau memulai fresh and new tnpa hidup di masa lalu.

-my two cents-

Apakah ada yg seperti itu ( hidup tanpa masa lalu ) ?

JIM585 tulis:

Klo dibanding2in terus tinggalin aja. Dia belum beres dengan masa lalunya. Berat menjalin hubungan dgn org yg blm bisa move on sepenuhnya alias blm bsa start new.

Cari someone yg mau memulai fresh and new tnpa hidup di masa lalu.

-my two cents-

Ngeri banget baca topiknya

Semoga aku dijauhkan dengan orang2 yang cuma bisa ngebanding2in. Amin

Fakta dilapangan sist 😁

HANARIN279 tulis:

Ngeri banget baca topiknya

Semoga aku dijauhkan dengan orang2 yang cuma bisa ngebanding2in. Amin