Sebuah Hipotesis : Bagaimana jika (khusus wanita)

DANIEL510 tulis:

Pertanyaan ini untuk para JK-ers wanita. Bagaimana jika seandainya seorang Pria sudah menunjukkan komitmennya, dalam artian sudah meanfkahi, sudah berbuat baik, sudah habis-habisan demi pasangannya, bahkan berkomitmen jangka panjang untuk tidak selingkuh dan KDRT, tapi ternyata perempuan pasangannya justru yang melakukan kedua hal itu. Dengan alasan yang dibuat-buat, dan tampak masuk akal, akhirnya hubungan keduanya menjadi renggang. Bagaimana sikap yang harus diambil laki-laki itu, apakah harus terus melanjutkan komitmennya atau stop sampai disitu saja.

Dan bagaimana menurutmu tentang wanita seperti itu. Monggo pendapatnya.

Kalo mulai perhitungan dan komplain artinya udah ga ada cinta better bubaaaaaaaaaaarrrrrr, cape sendiri hubungan yg bertahan hanya karna kasian itu toksik.

Hallo....

Menarik juga pertanyaannya..... Kalau saya jadi laki laki nya pasti akan berpikir 2x utk kembali dan memaafkan bahkan 1000x berpikir. Tapi tipe manusia itu berbeda beda dan semoga bukan anda, saya atau siapa pun.

Selain butuh waktu berpikir, butuh waktu untuk masing masing intropeksi diri dan berdiskusi dgn diri sendiri apakah memaaf kan si wanita, apakah tdk terulang lagi krn sakit nya itu butuh waktu karena sudah korban kan segala nya. Karena memaafkan di mulut saja apakah benar kita sudah memaafkan di dalam hati dan pikiran karena kita manusia yang memorinya suatu waktu akan ingat kejadian tersebut dan pasti ungkit kembali. Kembali kepada diri kita masing masing dan tidak ada manusia yang sempurna. Mungkin begitu 😊🙏

ULLIL035 tulis:

Kalo mulai perhitungan dan komplain artinya udah ga ada cinta better bubaaaaaaaaaaarrrrrr, cape sendiri hubungan yg bertahan hanya karna kasian itu toksik.

Sabar mbak Ullil. Ini baru seandainya. Toh sampai sekarang kan belum ketahuan siapa orangnya.

MEY378 tulis:

Hallo....

Menarik juga pertanyaannya..... Kalau saya jadi laki laki nya pasti akan berpikir 2x utk kembali dan memaafkan bahkan 1000x berpikir. Tapi tipe manusia itu berbeda beda dan semoga bukan anda, saya atau siapa pun.

Selain butuh waktu berpikir, butuh waktu untuk masing masing intropeksi diri dan berdiskusi dgn diri sendiri apakah memaaf kan si wanita, apakah tdk terulang lagi krn sakit nya itu butuh waktu karena sudah korban kan segala nya. Karena memaafkan di mulut saja apakah benar kita sudah memaafkan di dalam hati dan pikiran karena kita manusia yang memorinya suatu waktu akan ingat kejadian tersebut dan pasti ungkit kembali. Kembali kepada diri kita masing masing dan tidak ada manusia yang sempurna. Mungkin begitu 😊🙏

Dan kira-kira, adakah usaha untuk bisa mencegah hal itu terjadi ?

usaha utk mencegah hal tsebut ya bubar dan berteman sambil koreksi diri masing masing krn yg paling sakit hati adalah laki lakinya.

MEY378 tulis:

usaha utk mencegah hal tsebut ya bubar dan berteman sambil koreksi diri masing masing krn yg paling sakit hati adalah laki lakinya.

Wow mbak, itu terlalu ekstrim. Ada cara lain nggak....

Memannya mau jawaban yang seperti apa? Biar bisa memuaskan? Tidak boleh nilai C? Mau B minimal?

DANIEL510 tulis:

Rata-rata belum memuaskan saya. Karena mereka belum jujur dengan diri sendiri.

KATHARINA781 tulis:

Memannya mau jawaban yang seperti apa? Biar bisa memuaskan? Tidak boleh nilai C? Mau B minimal?

DANIEL510 tulis:

Rata-rata belum memuaskan saya. Karena mereka belum jujur dengan diri sendiri.

Saya mau jawaban yang bernilai A+ alias berasal dari gabungan antara hati dan otak.

Ora mudeng aku.. Piye toh Mksudnya belum jujur dgn diri sendiri..notice.. Terjawab sdh toh bro🤔

DANIEL510 tulis:

Saya mau jawaban yang bernilai A+ alias berasal dari gabungan antara hati dan otak.

Hadeehhh... ternyata lagi ada ujian tengah semester ta?

DANIEL510 tulis:

Saya mau jawaban yang bernilai A+ alias berasal dari gabungan antara hati dan otak.

Nona.. Daniel minta remedial.. Mungkin dikau kasih privat aja😁

KAKNONA645 tulis:

Hadeehhh... ternyata lagi ada ujian tengah semester ta?

DANIEL510 tulis:

Saya mau jawaban yang bernilai A+ alias berasal dari gabungan antara hati dan otak.

Privat kehidupan sama istrinya langsung aja lah kak... 😂😂😂

Jangan aku kak.

JENNY366 tulis:

Nona.. Daniel minta remedial.. Mungkin dikau kasih privat aja😁

KAKNONA645 tulis:

Hadeehhh... ternyata lagi ada ujian tengah semester ta?

DANIEL510 tulis:

Saya mau jawaban yang bernilai A+ alias berasal dari gabungan antara hati dan otak.

😂😂😂😂😂😂

Ngeyel minta A+.. Komitment aja belum🤭 maaf bro.. Just Kidding

KAKNONA645 tulis:

Privat kehidupan sama istrinya langsung aja lah kak... 😂😂😂

Jangan aku kak.

JENNY366 tulis:

Nona.. Daniel minta remedial.. Mungkin dikau kasih privat aja😁

KAKNONA645 tulis:

Hadeehhh... ternyata lagi ada ujian tengah semester ta?

DANIEL510 tulis:

Saya mau jawaban yang bernilai A+ alias berasal dari gabungan antara hati dan otak.

Gpp. Yang penting saya mendapat pengetahuan baru. Terimakasih semuanya 🥳🥳🥳🥳

Lebih baik satu kali ekstrim, itu cara yg tbaik. Maaf itu menurut sy.

DANIEL510 tulis:

Wow mbak, itu terlalu ekstrim. Ada cara lain nggak....

Kalau misalnya saya balik....ada  seorang pria yg memberikan nafkah ke pasangannya menurut kemampuan yg dia punya....tetapi sering selingkuh dan KDRT

Bgmn respon pasangannya? Bisa bermacam2....mulai dr yg menggugat cerai sampai ada juga yg tetap mempertahankan hubungannya.

Apa ada alasan yg masuk akal untuk melakukan selingkuh dan KDRT?
Gereja aja yg terkenal sulit sekali mengabulkan perceraian....memperbolehkan perceraian dg alasan selingkuh

Memang Bro Daniel kuat menghadapi kondisi yg demikian....salah satu tujuan pernikahan kan untuk mencari kebahagiaan, bukan penderitaan

DANIEL510 tulis:

Pertanyaan ini untuk para JK-ers wanita. Bagaimana jika seandainya seorang Pria sudah menunjukkan komitmennya, dalam artian sudah meanfkahi, sudah berbuat baik, sudah habis-habisan demi pasangannya, bahkan berkomitmen jangka panjang untuk tidak selingkuh dan KDRT, tapi ternyata perempuan pasangannya justru yang melakukan kedua hal itu. Dengan alasan yang dibuat-buat, dan tampak masuk akal, akhirnya hubungan keduanya menjadi renggang. Bagaimana sikap yang harus diambil laki-laki itu, apakah harus terus melanjutkan komitmennya atau stop sampai disitu saja.

Dan bagaimana menurutmu tentang wanita seperti itu. Monggo pendapatnya.

Nah nahhhh 👍

SERGY895 tulis:

Gereja aja yg terkenal sulit sekali mengabulkan perceraian....memperbolehkan perceraian dg alasan selingkuh

Memang Bro Daniel kuat menghadapi kondisi yg demikian....salah satu tujuan pernikahan kan untuk mencari kebahagiaan, bukan penderitaan

Wkwkwkwkkwwk.... tuh Dan dengerin nih nasehat orang tua nih Dan. Elu ma ada2 aja berandai2. Perjuangkan istri yang setia dan kamu oun jadilah pribadi yang setia. Fokus ke hal positif Daaannn....

SERGY895 tulis:

....

Memang Bro Daniel kuat menghadapi kondisi yg demikian....salah satu tujuan pernikahan kan untuk mencari kebahagiaan, bukan penderitaan....

Selingkuh dan KDRT utu bagian dr karakter. Jd sblm menikah kenali krakter calon pasanganmu. Krn ketika sdh menikah kita ttp terikat kontrak pernikahan dlm janji suci. Walaupun kita memutuskan berpisah rumah dr pasangan kita tp kita tdk boleh bercerai. Solusinya hanya mendoakan dan terus berusaha berhubungan baik dengannya smpe Tuhan menjwab doamu dgn mengubahny dan bs kembali bersamamu.

Ini makany kita jgn asal pilih pasangan hanya krn takut target usia dan omongan org. Karena kita smua berproses dlm rel kita masing2 🙏

DANIEL510 tulis:

Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Kan penjabaran nya itu sudah terjadi.Ya wlopun katanya itu kisah seandainya.

Pertanyaan TS kan milih lanjut (bertahan)atau stop(berpisah).

Maka solusinya bukan pencegahan lagi tp menyelesaikan yg udah kejadian.

Kalo pilih bertahan apa yg mesti dilakukan untuk memperbaiki kelakuan si wanita & kalo berpisah pun pasti ada konsekuensi nya.

Harusnya yg perlu di tanyain  para pria bukan wanita.

Kan yg jadi korban si pria jadi kita perlu tau apa yg akan di lakukan pria² lain nya di JK jika mengalami kondisi seperti itu.

DANIEL510 tulis:

Saya mau jawaban yang bernilai A+ alias berasal dari gabungan antara hati dan otak.

Berarti  Anda sudah punya solusi nya karna merasa pendapat² yg di berikan tidak memuaskan.Butuh yg berasal dari gabungan hati & otak 😴

Hatiku udah setengah beku

Otak belum begitu encer

Jadi pake ginjal , paru , serta empedu ajalah ini jadinya ku jawab 😅

KAKNONA645 tulis:

Wkwkwkwkkwwk.... tuh Dan dengerin nih nasehat orang tua nih Dan. Elu ma ada2 aja berandai2. Perjuangkan istri yang setia dan kamu oun jadilah pribadi yang setia. Fokus ke hal positif Daaannn....

SERGY895 tulis:

....

Memang Bro Daniel kuat menghadapi kondisi yg demikian....salah satu tujuan pernikahan kan untuk mencari kebahagiaan, bukan penderitaan....

Mau komentar di thread ini saya takut disalahkan, trnyata guru bapak sergy sudah menjelaskan nya

Kemungkinan mas TS ini berandai andai saja soal PH, belum menjalankan sudah seperti itu, mas TS ini seperti abang TS sebelah🤭🤭 mirip tapi tak sama 😄😄

Jangan tersinggung mas TS nya 🙏🙏

Wkwkwkkwkwkwk.... Enggak mirip. Aku bela Daniel.

Kalau yang ini iya rada nge- njengkelin tapi lebih sering bikin ngakak. 😂😂😂

Kalau yang ini buka kolom khusus buat ngakak. 😂😂😂

ERRY154 tulis:

...mas TS ini seperti abang TS sebelah🤭🤭 mirip tapi tak sama 😄😄

Jangan tersinggung mas TS nya 🙏🙏

Wkwkwkkwkwkwkwk....

Cok rendam aer panas dek ma aduk2 sesekali biar cepat encer dek.

Patutlah agak pahit dikit jawabanmu dek, pake empedu pulak ya kan...

😂😂😂😂

DEWI573 tulis:

Hatiku udah setengah beku

Otak belum begitu encer

Jadi pake ginjal , paru , serta empedu ajalah ini jadinya ku jawab 😅

SERGY895 tulis:

Kalau misalnya saya balik....ada  seorang pria yg memberikan nafkah ke pasangannya menurut kemampuan yg dia punya....tetapi sering selingkuh dan KDRT

Bgmn respon pasangannya? Bisa bermacam2....mulai dr yg menggugat cerai sampai ada juga yg tetap mempertahankan hubungannya.

Apa ada alasan yg masuk akal untuk melakukan selingkuh dan KDRT?

Gereja aja yg terkenal sulit sekali mengabulkan perceraian....memperbolehkan perceraian dg alasan selingkuh

Memang Bro Daniel kuat menghadapi kondisi yg demikian....salah satu tujuan pernikahan kan untuk mencari kebahagiaan, bukan penderitaan

Yaa enggak juga sih. Tapi gini-gini

Sebenarnya tujuan saya menulis ini adalah untuk menelusuri dan menggelitik hati nurani (lagi-lagi saya pakai alasan ini). Kenapa? Karena saya ini takut dikecewakan oleh perempuan. Saya tidak mau jika seandainya saya sudah memuliakan wanita, memenuhi kebutuhan lahir-batin, ramah, sopan, terampil, supportive, dll. Ternyata perempuan itu justru menganggap itu sebuah kesempatan untuk menindas saya. Memperlakukan saya seenaknya, bahkan berselingkuh di belakang saya.

Sebenarnya hal seperti itu lho yang saya ingin cegah dan tekankan kepada para Ladies di JK ini. Saya takut, seandainya mereka melakukan hal itu maka bisa memancing saya untuk melanggar sumpah saya sendiri, yaitu bebas KDRT dan Selingkuh. Ya jelas tho, pasangannya seperti itu. Oleh karena itu, saya mohon kepada kalian, siapapun yang berniat untuk jadian sama saya untuk tidak melakukan hal-hal yang sekiranya tidak akan membuat saya membatalkan sumpah.

Jadi biar sama-sama enak gitu lah.