Adakah yang diciptakan untuk melajang?

Ada, yaitu pastor dan suster. Selain mereka kurasa sih engga. Kita2 yg sepertinya agak kesulitan cari jodoh ini sbnrnya bukan diciptakan utk melajang melainkan krn ada latar belakangnya. Contohnya sdr ku, sampai usia 40 an masih single krn di daerahnya dia termasuk anak org sangat mapan dng pendidikan S2 pula. Walhasil cowok jg takut mendekat.

Bah ini juga sering terjadi dan kudengar 😁 coba spupunya bilang pindah ke kota besar yangmana S2 itu udah hal biasa

ANITA089 tulis:

Ada, yaitu pastor dan suster. Selain mereka kurasa sih engga. Kita2 yg sepertinya agak kesulitan cari jodoh ini sbnrnya bukan diciptakan utk melajang melainkan krn ada latar belakangnya. Contohnya sdr ku, sampai usia 40 an masih single krn di daerahnya dia termasuk anak org sangat mapan dng pendidikan S2 pula. Walhasil cowok jg takut mendekat.

ESTER947 tulis:

Ini pertanyaan yang pernah tebersit di hatiku

Ada beberapa individu yang sangat gampang sekali gonta ganti pasangan

Ada beberapa individu yang hanya satu kali menikah lalu jika pasangannya telah tiada dia tidaj mendapatkan pasangan lagi

Ada beberapa individu yang berusaha mati-matian untuk tampil menarik tetapi sampai di usianya saat ini dia belum menemukan pasangan hidup.

Pertanyaannya adalah apakah memang ada individu yang diciptakan tidak menikah?atau yang tetap melajang sampai akhirnya adalah keputusannya sendiri?

Bagi yang tahu silahkan share

Adakah yang diciptakan untuk tidak sukses alias melarat seumur hidupnya ?

Sebegitu banyak kesempatan diberikan Tuhan tapi klo malas ato gengsi ambil krn merasa dibawah levelnya ato ga pantes krn dia meninggikan dirinya, akhirnya miskin aja terus sampai sekarang. Apakah dia memang diciptakan begitu ?

sedikit sharing pemikiran ya.....
kalau melajang itu diciptakan Tuhan sejak awal, seharusnya Tuhan gak akan punya rencana dan gak akan mengeksekusi rencanaNya untuk ngasih seorang penolong, yaitu Hawa. Ngapain Tuhan kerja capek2 nyiptain Hawa buat nolongin Adam? Adam sendirian hidup baik2 aja di taman Eden sama hewan-hewan alias Adam itu gak butuh pertolongan/gak butuh partner.
Terus kenapa melajang itu akhirnya ada, karena banyak faktor ya,misalnya aturan manusia dan pemikiran manusia. Melajang itu bukan perkara mudah untuk dijalankan, begitu juga pernikahan. Apakah masih ada org yang percaya sama lembaga pernikahan atau yakin melajang itu adalah panggilan hidup dia sebenarnya?

Analogi melajang atau tidak dengan sukses atau tidak itu 2 hal yang tidak bisa disandingkan 🙏 karena jika kau kehilangan sesuatu yang bersifat benda maka kau bisa mengambil barang yang sama jika kau kehilangan orang yang kau cintai maka kau tidak akan bisa mengambil dia kembali 🙏

BRANDON756 tulis:

Adakah yang diciptakan untuk tidak sukses alias melarat seumur hidupnya ?

Sebegitu banyak kesempatan diberikan Tuhan tapi klo malas ato gengsi ambil krn merasa dibawah levelnya ato ga pantes krn dia meninggikan dirinya, akhirnya miskin aja terus sampai sekarang. Apakah dia memang diciptakan begitu ?

Dan...?

KRISTIANI764 tulis:

sedikit sharing pemikiran ya.....

kalau melajang itu diciptakan Tuhan sejak awal, seharusnya Tuhan gak akan punya rencana dan gak akan mengeksekusi rencanaNya untuk ngasih seorang penolong, yaitu Hawa. Ngapain Tuhan kerja capek2 nyiptain Hawa buat nolongin Adam? Adam sendirian hidup baik2 aja di taman Eden sama hewan-hewan alias Adam itu gak butuh pertolongan/gak butuh partner.

Terus kenapa melajang itu akhirnya ada, karena banyak faktor ya,misalnya aturan manusia dan pemikiran manusia. Melajang itu bukan perkara mudah untuk dijalankan, begitu juga pernikahan. Apakah masih ada org yang percaya sama lembaga pernikahan atau yakin melajang itu adalah panggilan hidup dia sebenarnya?

Hola, halo. Dari semua pemikiran, kebetulan yg sesuai/sinkron dgn (sebagian) catatanku dari Bro David, Sis Mae, dan Sis Mei.

Lajang tu keknya bisa krn keadaan, bisa krn pilihan. Menikah itu bisa krn keadaan, bisa krn pilihan.

Bahkan jika ada petunjuk dari Atas pun tetap pilihan ada di dalam diri kita (utk yg "normal") lajang atau tidak.

Soal seksualitas, klo mau dibedah, kategori sekarang macem2. Di negara lain bahkan kategorinya bisa belasan (atau puluhan).

Mau yg kelainan DNA, mau yg normal sekalipun, mau yg ngikut kisah Adam-Hawa mau yg ngikut Yohanes Baptis yg lajang.... oke.

Kembali ke kita: Menyikapi realita bagaimana, misal LGBTQ+++++ plus yg entah berapa...?

Kembali ke kita: Yakin dapat bisikan nikah/lajang dari Tuhan... atau itu cuma suara hati atau ego yg kita imani itu dari Tuhan? Hati-hati di sini...

Finalnya:Lajang atau nikah bikin galau pa engga? Kita lihat yg lajang entah rohaniwan entah orang "kelainan" seksual entah orang nikah - cerai gimana? Kita lihat yg nikah muda, nikah tua, anak cucu baik aja, anak cucu bubar jalan ga keruan gimana?

Lalu, terkait thread ini. Adakah yg diciptakan melajang? Ya. Sudah amat jelas. Pertanyaannya adalah: so what?

(oke, saiya sruput wedang dulu, ehm)

ESTER947 tulis:

Bah ini juga sering terjadi dan kudengar 😁 coba spupunya bilang pindah ke kota besar yangmana S2 itu udah hal biasa

Dia hidup di sebuah ibukota juga sih, meski bukan di Jakarta. Selain S2, faktor lainnya yg sprtinya menghambat datangnya jodoh adalah laki2 bisa langsung melihat bhw dia berasal dari keluarga yg sangat berada (kata org rmh nya sangat besar) dng orgtua berkedudukan tinggi.

Yesus Kristus berkata mengenai orang yang tidak kawin: "Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti." (1 Kor 7).

Saya sangat kasihan pd tmn wanita yg dibuat tidak kawin oleh orgtuanya sendiri ("ada org yg dijadikan demikian oleh org lain"), krn orgtuanya berpesan pd nya utk menjaga sdr kandungnya yg kecerdasannya kurang. Dampaknya, wanita ini sama sekali tdk bs menikah / sampai usianya jelang 60 th dia masih single/blm prnh menikah) krn menjaga sdr kandung yg kurang cerdas itu. Orgtuanya menunjukkan wajah kurang suka jika cewek ini punya tmn2 pria.

Yg membuatku semakin sedih, tmn ku ini engga diberikan kompensasi pengganti pengorbanannya itu misal berupa uang utk jalan2 keluar negeri, rumah sendiri atau biaya ke salonlah utk menghiburnya. Kalo org sdh mengorbankan hidupnya, seharusnya ada reward/hadiah yg cukup besar nilainya agar org tsb merasa pengorbanannya dihargai, lbh semangat melayani sdr kandungnya itu dan lbh semangat jg utk berkomitmen tdk menikah.

Miris kisah temanmu ya nit.. Apa krn faktor ekonomi mungkin keluarganya tdk memberikan reward dan salud aku sama pengorbanan dan ketulusan hati temanmu, Tuhan Yesus menjaganya senantiasa🤗

ANITA089 tulis:

Yesus Kristus berkata mengenai orang yang tidak kawin: "Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti." (1 Kor 7).

Saya sangat kasihan pd tmn wanita yg dibuat tidak kawin oleh orgtuanya sendiri ("ada org yg dijadikan demikian oleh org lain"), krn orgtuanya berpesan pd nya utk menjaga sdr kandungnya yg kecerdasannya kurang. Dampaknya, wanita ini sama sekali tdk bs menikah / sampai usianya jelang 60 th dia masih single/blm prnh menikah) krn menjaga sdr kandung yg kurang cerdas itu. Orgtuanya menunjukkan wajah kurang suka jika cewek ini punya tmn2 pria.

Yg membuatku semakin sedih, tmn ku ini engga diberikan kompensasi pengganti pengorbanannya itu misal berupa uang utk jalan2 keluar negeri, rumah sendiri atau biaya ke salonlah utk menghiburnya. Kalo org sdh mengorbankan hidupnya, seharusnya ada reward/hadiah yg cukup besar nilainya agar org tsb merasa pengorbanannya dihargai, lbh semangat melayani sdr kandungnya itu dan lbh semangat jg utk berkomitmen tdk menikah.

Faktor ekonomi? entahlah Jen. Sepertinya sih mereka tergolong menengah agak ke atas.Thanks atas doamu baginya.

JENNY366 tulis:

Miris kisah temanmu ya nit.. Apa krn faktor ekonomi mungkin keluarganya tdk memberikan reward dan salud aku sama pengorbanan dan ketulusan hati temanmu, Tuhan Yesus menjaganya senantiasa🤗

Ya nit.. Ada teman aku takjub akan kemewahannya ternyata oh ternyata mala dia kelilit utang dimana2.. So nda bisa di prediksi org yg punya byk uang aja pusing pa lagi yg ngga punya, untungnya kita biasa2 saja sing ptg cukup dan bersyukur😉

ANITA089 tulis:

Faktor ekonomi? entahlah Jen. Sepertinya sih mereka tergolong menengah agak ke atas.Thanks atas doamu baginya.

Kaya nya gaada cuma kadang kadang Tuhan lepas tangan buat ngasi jodoh pada seseorang 🤣