Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

SUDAH SIAPKAH KITA MATI?

ForumInspirasi

26 – 40 dari 40    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan

  • 3 Juni

    Secara pribadi, dari dulu sih urusan berpulang sudah ikhlas dan beberapa kali "meminta" dan di masa gelap, pernah beberapa kali mencari jalan pribadi untuk mati (mantan adrenalin junkies juga dulu).

    Namun, Puji Tuhan, akhirnya sadar bahwa "Kematian itu hak prerogatif" Tuhan juga. Jadi dulu sehilang"nya jauh dari Tuhan, belum "diijinkan" meninggal pula.

    Beberapa tahun ini, usai mengambil komitmen untuk tetap hidup, akhirnya ya jadi selalu berdoa juga memberi tahu Tuhan tentang ekspektasi pribadi dan meminta cara meninggal terbaik (versi saya) termasuk di dalamnya ngobrolin dalam doa tentang kondisi tubuh nanti saat meninggal serta  pada usia tertentu (range usia yang saya inginkan) plus berdoa untuk saat meninggal tidak mau menyusahkan banyak orang. Ya setidaknya ini hal yang bisa saya lakukan juga dalam mempersiapkan kematian (selain urusan persiapan dunia fisik lainnya).

    Bagi saya, Kematian adalah Anugerah",sebuah perjalanan pulang dengan banyak cerita.

    Yang pasti, fokus saat ini ya jalani dulu panggilan dan misi pribadi yang diberikan di bumi, yang penting saat ini sudah tahu mau pulang kemana dan ketemu Siapa nanti. Itu saja sih.

    Kapanpun waktu-Nya ya sudah siap sih dengan "perjalanan baru" itu.

    Anyway, tapi sesiap - siapnya .... yang paling menakutkan bagi saya sih dari pengalaman pribadi ya, episode kalau tidak sengaja ketemu/berpapasan jalan dengan  "rombongan penjemput" yang diutus untuk "menjemput" orang" yang memang namanya sudah dalam daftar untuk berpulang dan jarak kita dekat banget dengan 'mereka'. Yang bagian ini, benar - benar belum siap dengan paparan energinya :'(

  • 4 Juni

    RAINA111 tulis:

    Anyway, tapi sesiap - siapnya .... yang paling menakutkan bagi saya sih dari pengalaman pribadi ya, episode kalau tidak sengaja ketemu/berpapasan jalan dengan  "rombongan penjemput" yang diutus untuk "menjemput" orang" yang memang namanya sudah dalam daftar untuk berpulang dan jarak kita dekat banget dengan 'mereka'. Yang bagian ini, benar - benar belum siap dengan paparan energinya :'(

    Yang terakhir itu saya jumpai 3x di RS saat opname  3 minggu lalu.. opname 4 hari 3x berjumpa..di sebelah q lagi pas blom dpt kamar yg seharusnya jd di titip di kamar klas 2 yang 1 kamar 4 orang...

    Kog ya sebelah ku persis yg sll berpulang eh malam terakhir ganti kamar pun itu bekas yg berpulang juga.....🤭🤦

  • 4 Juni

    Lah kok sama, kak. Yang rombongan ini memang paling sering kutemui di RS apalagi dekat" ruang ICU atau UGD ya. Walau kadang juga dalam prakteknya, melihat juga mereka sedang berjalan menuju ke TKP di area perumahan.

    Pertama kali ketemu  rombongan ini di ruang UGD untuk sodaranya teman yang korban kecelakaan. Pas mo masuk eh sudah lihat ada, langsung auto gak berani masuk karena sudah ada yang tungguin. Jadi saya ngobrol saja dengan teman saya di luar ruangan. Pas pulang, lewat beberapa jam, teman WA kalau adiknya sudah berpulang. Sejak saat itu, kalau lihat rombongan ini biasanya auto menyingkir.

    Cuma satu kali pernah "bargaining" untuk mama saya 3 tahun lalu pakai model doa ala "Hizkia"  waktu mama kritis di RS saat mereka mulai datang mendekat. Tapi ya modelnya sambil doa menahan tubuh mama di kaki dan doa nangis" minta kemurahan Tuhan dan di saat itu tim medis sedang berupaya membantu mama. Puji Tuhan, mama selamat. TAPI ...tiap tahun jelang minggu"/tanggal tersebut (waktu itu akhir Januari), biasanya rombongan ini akan datang mengecek 1-2 minggu sebelum tanggal tersebut. Biasanya kondisi mama juga di masa ini akan drop sekali dan bisa masuk opname. Jadi pas di tahun ke 2 sadar polanya, tiap jelang masa itu, saya dan keluarga ya lebih rutin doa minta kemurahan.

    Namun, seiring waktu, memang akhirnya sadar bahwa menunda sesuatu selalu punya konsekuensi" dan pengorbanan yang harus ditanggung. Tapi ya biarlah itu menjadi sebuah risiko dari permintaan seperti ini.

    Bagi saya, kematian seharusnya memang harus berjalan sesuai dengan timeline Tuhan. Namun, sayangnya kadang sebagai manusia yang ditinggal, kita belum siap kehilangan.

    YANTI342 tulis:

    Yang terakhir itu saya jumpai 3x di RS saat opname  3 minggu lalu.. opname 4 hari 3x berjumpa..di sebelah q lagi pas blom dpt kamar yg seharusnya jd di titip di kamar klas 2 yang 1 kamar 4 orang...

    Kog ya sebelah ku persis yg sll berpulang eh malam terakhir ganti kamar pun itu bekas yg berpulang juga.....🤭🤦

  • 4 Juni

    Ketika kita mengejar kebahagian diri... kita terbuai dalam ilusi dunia, terjebak dalam tipu daya diri sendiri.

    Jika kita hari ini, masih diberi kesempatan oleh ALLAH untuk tetap hidup menjalani hari yang baru... terlepas dalam kondisi hidup yang baik atau tidak baik,  itu semua tetap adalah :

    *Anugrah NYA untuk kita punya kesempatan memperbaiki diri kita, untuk bisa didapati layak oleh ALLAH BAPA dikehidupan ke2 yang akan datang nanti,

    *Anugrah NYA untuk kita bisa menunjukan kesungguhan hati kita dalam mengasihi dan menghormati NYA.

    *Anugrah NYA untuk kita bisa mempersiapkan diri kita sebaik mungkin sebagai umat NYA untuk dapat berhasil melalui hari Penghakiman.

  • JENNY366

    4 Juni

    Sing penting siapkan iman dan tunggu waktu Tuhan.. Karena AnugerahNya kita ada sbgmana kita ada🤗

    FUSHEN408 tulis:

    Ketika kita mengejar kebahagian diri... kita terbuai dalam ilusi dunia, terjebak dalam tipu daya diri sendiri.

    Jika kita hari ini, masih diberi kesempatan oleh ALLAH untuk tetap hidup menjalani hari yang baru... terlepas dalam kondisi hidup yang baik atau tidak baik,  itu semua tetap adalah :

    *Anugrah NYA untuk kita punya kesempatan memperbaiki diri kita, untuk bisa didapati layak oleh ALLAH BAPA dikehidupan ke2 yang akan datang nanti,

    *Anugrah NYA untuk kita bisa menunjukan kesungguhan hati kita dalam mengasihi dan menghormati NYA.

    *Anugrah NYA untuk kita bisa mempersiapkan diri kita sebaik mungkin sebagai umat NYA untuk dapat berhasil melalui hari Penghakiman.

    9 Juni diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 4 Juni

    Saya pernah berada di situasi diantara alam hidup dan alam kematian.

    Dr dulu saya giat dan kuat dalam pelayanan dalam melawan kuasa gelap, juga rindu akan surga. Tp toch tak bisa melawan ketakutan saat berhadapan dengan kematian. Semuanya menjadi berbeda disituasi tersebut. Dan melihat juga merasakan banyak hal yang tak mampu untuk ukuran manusia.

    Dan sekrng diberi tambahan waktu untuk hidup. Tapi masih belum tahu jawaban dr tambahan waktu untuk hidup.

    Intinya hidup mati urusan Tuhan. Kita bisa saja bilang siap, tapi Tuhan lebih tahu kapan siapnya kita.

    Karna bukan persoalan matinya, ada hal yang harus "dipersiapkan" jika ingin kembali ke hadirat Tuhan.

    Sebaiknya untuk saat ini kita jalani dulu kehidupan di dunia ini sesuai kehendak dan rancangan Tuhan apapun kesulitannya. Karna kita kan nggk tahu rancangan Tuhan. Murid" Tuhan kan juga gitu dulu.

    Biarin aja urusan kematian jadi urusannya Tuhan...

    Saya percaya, semua ya g ada di datting Apss ini, ada dalam rancangan Tuhan. Dan lagi Tuhan bimbing ke something yang luar biasa...

    🙏🙇☺️

  • JENNY366

    4 Juni

    Amin.. Tuhan Yesus baik.. Salam kenal bro🤝

    ALYZER418 tulis:

    Saya pernah berada di situasi diantara alam hidup dan alam kematian.

    ....

    🙏🙇☺️

    4 Juni diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 9 Juni

    JENNY366 tulis:

    Amin.. Tuhan Yesus baik.. Salam kenal bro🤝

    Iya, salam kenal 🙏🙇

  • KAKNONA645

    10 Juni

    Pertanyaan ini boleh saya lengkapi kah?

    Jika saat ini kita meninggal dunia, apakah kita yakin akan masuk surga?

  • KAKNONA645

    10 Juni

    Kata kuncinya ANUGERAH TUHAN

    FUSHEN408 tulis:

    Ketika kita mengejar kebahagian diri... kita terbuai dalam ilusi dunia, terjebak dalam tipu daya diri sendiri.

    Jika kita hari ini, masih diberi kesempatan oleh ALLAH untuk tetap hidup menjalani hari yang baru... terlepas dalam kondisi hidup yang baik atau tidak baik,  itu semua tetap adalah :

    *Anugrah NYA untuk kita punya kesempatan memperbaiki diri kita, untuk bisa didapati layak oleh ALLAH BAPA dikehidupan ke2 yang akan datang nanti,

    *Anugrah NYA untuk kita bisa menunjukan kesungguhan hati kita dalam mengasihi dan menghormati NYA.

    *Anugrah NYA untuk kita bisa mempersiapkan diri kita sebaik mungkin sebagai umat NYA untuk dapat berhasil melalui hari Penghakiman.

  • KAKNONA645

    10 Juni

    Maaf baru baca secara lengkap nih Kak Yanti.

    Topik yang kk angkat bagus sekali. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana menghadapi kematian fisik, dan keyakinan akan hidup kekal di surga?

    YANTI342 tulis:

    Dalam hidup ini kita biasa mempersiapkan  apa saja .. mulai dari kelahiran, dewasa, pekerjaan, pernikahan., hari tua .dll meskipun itu tdk pasti..

    ...

    Dokter saya selalu menguatkan saya.. Mbak pasti bisaelalu

    10 Juni diubah oleh JODOHKRISTEN

  • JENNY366

    10 Juni

    Yakin dunk krn kita punya Juruselamat.. Kita punya iman terhadap Yesus Kristus.. Kalo ngga yakin paling semesta akan membantu keyakinan kita entah dibawa ke Nirwana kah.. Atau kita akan reinkarnasi😉

    KAKNONA645 tulis:

    Pertanyaan ini boleh saya lengkapi kah?

    Jika saat ini kita meninggal dunia, apakah kita yakin akan masuk surga?

  • KAKNONA645

    10 Juni

    Puji syukur kak.

    Jika kk dah di pintu surga nih kak, lalu Tuhan bertanya "Apa alasannya AKU mengijinkan kamu Jen masuk ke dalam surgaKu?" Apa jawab kk?

    Lewat inbox aja ya kak kita lanjutkan.

    JENNY366 tulis:

    Yakin dunk krn kita punya Juruselamat.. Kita punya iman terhadap Yesus Kristus.. Kalo ngga yakin paling semesta akan membantu keyakinan kita entah dibawa ke Nirwana kah.. Atau kita akan reinkarnasi😉

    KAKNONA645 tulis:

    Pertanyaan ini boleh saya lengkapi kah?

    Jika saat ini kita meninggal dunia, apakah kita yakin akan masuk surga?

    10 Juni diubah oleh KAKNONA645

  • JENNY366

    10 Juni

    Aku ngga member sayang.. Aku msh di dunia blm kepikiran pertanyaannya..  selalu aku berkata stiap doaku Tuhan ampuni dosaku baik melalui sikap dan perkataanku itu salah keintiman dan roh kudus mampukan aku untuk meyakinkan, Krn nda sadar kita kadang jatuh dan jauh dari-Nya.. Tuhan Yesus mampukan aku melalui orang2 pilihanNya ada aja cara Tuhan agar kita terselamatkan di dunia yang fana ini

    KAKNONA645 tulis:

    Puji syukur kak.

    Jika kk dah di pintu surga nih kak, lalu Tuhan bertanya "Apa alasannya AKU mengijinkan kamu Jen masuk ke dalam surgaKu?" Apa jawab kk?

    Lewat inbox aja ya kak kita lanjutkan.

    10 Juni diubah oleh JODOHKRISTEN

  • KAKNONA645

    11 Juni

    Setuju kak...

    Kita semua telah jatuh dalam dosa, baik lewat sikap, perbuatan, perkataan dan pikiran kita. Kita perlu tuntunan Roh Kudus untuk menyadari setiap dosa² kita, dan memohon ampun segera.

    Benar yang kk sampaikan, hanya TUHAN YESUS saja yang bisa mengampuni dan menebus dosa² kita. Hanya melalui DIA saja kita bisa diselamatkan.

    Semoga bisa bertemu dengan kk di Jakarta ya kak...

    JENNY366 tulis:

    ...  selalu aku berkata stiap doaku Tuhan ampuni dosaku baik melalui sikap dan perkataanku itu salah keintiman dan roh kudus mampukan aku untuk meyakinkan, Krn nda sadar kita kadang jatuh dan jauh dari-Nya.. Tuhan Yesus mampukan aku melalui orang2 pilihanNya ada aja cara Tuhan agar kita terselamatkan di dunia yang fana ini

26 – 40 dari 40    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan