Perkataan kasar.
-
22 Agustus 2015
Katanya sih mengaku da lahir baru dan da dibaptis ulang.Tapi masak (masih) ngomong kasar.Ngatain orang seperti ini (maaf) "Setan Loe" dan,"Monyet Loe.."
Gimana tuh?Semarah-marahnya orang,kan ngga perlu juga keluar perkataan seperti itu...
Ngga cocok deh sama "kesaksiannya" yang katanya da lahir baru dan da dibaptis tadi..
Trus dimana yang barunya? Klo masih (suka) ngomong kasar?
Ck..ck..ck..
-
22 Agustus 2015
Kayanya lahir baru/ babtis baru nga ada hubungannya dengan kata2 kasar " Setan loe or monyet loe,,"...
Kadang ke2 perkataan itu sering keluar di saat kita sedang bersandargurau dan bukan di saat kita lg marah aja....
Lahir baru/babtis baru itu hubungannya diri pribadi dengan Tuhan....
kata2 ke 2 kasar itu kadang keluar dari mulut kita karena adanya tekanan dari lawan bicara kita.... sehingga kata2 itu keluar utk menutupi kekecewaan nya terhadap lawan bicara nya...1 banding sejuta org klo di dlm tekanan/kekecewaan bisa bicara haleluya atau alhamdulilah..... paling2 mentoknya bilg EGP......hehehe piece ito....
22 Agustus 2015 diubah oleh NEA510
-
22 Agustus 2015
Hmm.. dl ak jg gt, sblm lahir baru.. hehehhe..
Tp stlh lahir baru n bnr2 cari Tuhan yg ngmg kasar gt uda ga lg, sllu d ingatin ma DIA.. trkdg klo lg esmosi ampe puncaknya mang ngmg kasar, tp stlh tu.duh rasa bersalah nya ruarr biasa.. hiks.. :( mk nya klo.lg esmosi, memilih diam drpd mengeluarkan kata yg menyakiti.hati pendgr n diri sndr..
-
22 Agustus 2015
Tetap Tenang, karena cuma itu caranya kalau ingin Tetap Tenang. Manusia adalah miniatur alam semesta. Lebih luas dari cacian. Lebih besar dr Pujian! SALAM JARI KELINGKING
-
22 Agustus 2015
kalaupun sampai keluar kata kasar pasti ada sebabnya. seseorang tidak mungkin dengan mudah mengeluarkan kata2 kasar kecuali orang itu sudah terbiasa mengucapkannya.
tergantung pribadi masing2 bisa mengendalikan lawan bicara dengan nada kasar, ikut kasa atau nada kasar dibalas dengan nada halus atau kata halus. yang ada juga lawan bicara minta maaf.
-
22 Agustus 2015
Waktu dibabtis ok lahir baru.. jiwanya sdh kosong dan bersih, siap diisi oleh Roh kudus, nah setelah Roh kudus ada didalam jiwanya serta merta urusan jd beres.. tdk demikian adanya, tetap kita hrs memperkuat persenjataan dr Tuhan, klu dibiarkan jiwa yg kosong td akn lebih mudah dihuni oleh kuasa2 yg menyesatkan,
Bila org sdh bener lahir baru n tetap mengisi dgn persenjataan Tuhan yaitu Firman2Nya dijamin bergaransi tdk akn terperosok ke jurang penyesatan.. jgn terlalu sering kita bilang manusiawi, dn menanamkan itu dlm diri kita, Tuhan tdk suka itu..
Manusia diciptakan segambar dgn Allah, dn yg sdh lahir baru dijamin dgn Aku ada didalammu dn km ada didalamKu, klu kita berfikir manusiawi trs sm sj mendustai Tuhan.. hehehe
Salam
-
22 Agustus 2015
Sewaktu saya blm lahir baru mau keluar kata kasar, setelah lahir baru, Roh Kudus sering mengerem keinginan mengeluarkan kata kasar.
Memang klo lagi marah itu pengen sekali utk keluar kata kasar, jadi jagalah hati agar tidak gampang marah, dan jika akhirnya marah juga, usahakan utk tidak cepat mengeluarkan kata2, agar kita bisa kontrol kata2 yang akan diucapkan.
Yang penting lagi jaga hati terutama dari kepahitan, baru2 ini teman saya yg kristen dan sudah lahir baru, sakit hati ama temannya, biarpun saya ada disitu diantara mereka, kata2 kasar itu dengan lancar dan cepatnya keluar bertubi2...wuaduh
-
24 Agustus 2015
Oh gitu,ya?
NEA510 tulis:
Kayanya lahir baru/ babtis baru nga ada hubungannya dengan kata2 kasar " Setan loe or monyet loe,,"...
Kadang ke2 perkataan itu sering keluar di saat kita sedang bersandargurau dan bukan di saat kita lg marah aja....
Lahir baru/babtis baru itu hubungannya diri pribadi dengan Tuhan....
kata2 ke 2 kasar itu kadang keluar dari mulut kita karena adanya tekanan dari lawan bicara kita.... sehingga kata2 itu keluar utk menutupi kekecewaan nya terhadap lawan bicara nya...1 banding sejuta org klo di dlm tekanan/kekecewaan bisa bicara haleluya atau alhamdulilah..... paling2 mentoknya bilg EGP......hehehe piece ito....
-
24 Agustus 2015
intinya sih menurut saya penguasaan diri, karena jika kita bisa menguasai diri kita dari masuknya iblis ke dlam hati kita, pasti dengan sendirinya bisa menyaring kata kata yang seharusnya di perdengarkanke orang lain. Lahir baru atau sudah dibaptis sekalipun tidak menjamin kita bisa lepas dari yang namanya hasutan iblis, karena kita masih 100% manusia, yang masih bisa dihasut oeh iblis. Jadi hnya dengan pertolongan Tuhan lah lewat Roh Kudus nya kita bisa terhindar dari hasutan Iblis untuk berkata kotor dan tercela.
-
24 Agustus 2015
perkataan yg kurang baik yg sering terucap dari mimik seseorang itu di karnakan adanya faktor kebiasaan yg sudah mengakar dan mendarah daging dalam orang itu, lingkungan dan pergaulan ikut membentuk seseorang bisa seperti itu,
tidak ada hubungan langsung dengan " lahir baru " namun seseorang yg sudah " lahir baru " masih bisa mengeluarkan perkataan2 yg kurang baik dan tak sedap di dengar, itu di karenakan adanya ketidak pahaman seserang itu terhadap dirinya , , ,
jika seseorang itu merasa sudah " lahir baru " dan sudah banyak terlibat dalam pelayanan , , , dia harus tau apa dan bagai mana dia berkata bertindak dan berfikir , , ,
maap jika ada kata2 yg salah map2in aje yee , , , Gbu . . .
-
24 Agustus 2015
Hati-hati gunakan mulut mu, hati-hati gunakan mulut mu, karena Bapa di surga selalu lihat kebawah hati-hati gunakan mulut mu.
Dari kanak-kanak pun kita sudah diajarkan melalui lagu ini agar berhati-hati dalam berkata-kata.
-
24 Agustus 2015
Wah, sepertinya saya kurang sepakat.
NEA510 tulis:
Kayanya lahir baru/ babtis baru nga ada hubungannya dengan kata2 kasar " Setan loe or monyet loe,,"...
Kadang ke2 perkataan itu sering keluar di saat kita sedang bersandargurau dan bukan di saat kita lg marah aja....
Lahir baru/babtis baru itu hubungannya diri pribadi dengan Tuhan....
kata2 ke 2 kasar itu kadang keluar dari mulut kita karena adanya tekanan dari lawan bicara kita.... sehingga kata2 itu keluar utk menutupi kekecewaan nya terhadap lawan bicara nya...1 banding sejuta org klo di dlm tekanan/kekecewaan bisa bicara haleluya atau alhamdulilah..... paling2 mentoknya bilg EGP......hehehe piece ito....
-
24 Agustus 2015
Lahir baru dan dibabtis nya dimana itu bro? Kalau di gereja, ya sama saja dengan lahir lama dan baptis lama. Cuma ganti istilah, lama diganti baru.
Konsep lahir baru dan dibabtis ulang yang benar adalah oleh Roh Kudus.Seperti di Kisah para rasul 1:5.
HENRIKO283 tulis:
Katanya sih mengaku da lahir baru dan da dibaptis ulang.Tapi masak (masih) ngomong kasar.Ngatain orang seperti ini (maaf) "Setan Loe" dan,"Monyet Loe.."
Gimana tuh?Semarah-marahnya orang,kan ngga perlu juga keluar perkataan seperti itu...
Ngga cocok deh sama "kesaksiannya" yang katanya da lahir baru dan da dibaptis tadi..
Trus dimana yang barunya? Klo masih (suka) ngomong kasar?
Ck..ck..ck..
24 Agustus 2015 diubah oleh FLEMMING786
-
24 Agustus 2015
Masih tanda (?)
Berarti masih ragu, iya kan?
HENRIKO283 tulis:
Oh gitu,ya?
-
24 Agustus 2015
Menurut pengamatan sy (pengalaman sdr jg hehe..) kata2 kasar muncul krn salah satu sisi sifat2 (buruk) manusia yaitu EMOSI dan LATAH...
Lahir baru dan MENJAGANYA, yaitu membaca, merenungkan firman2Nya dan menyimpan firman itu dalam diri kita senantiasa maka Dia akan merubah/menghilangkan sisi2 buruk manusia secara bertahap menjadi baik secara tidak sadar, emosian--->sabar, latah--->sembuh/hilang.
Selamat mencoba..GBU