Awal mula yg membuatmu lahir baru.
-
27 April
Banyak kejadian dimasa lalu yg membuat kita sempat jauh dari Tuhan, meragukan dan menggoyahkan iman kepercayaan, namun Tuhan selalu membuka tanganNya dan kasihNya telah mengembalikan kita kembali kepadaNya dan menumbuhkan iman kepercayaan kita lebih lagi dari pada masa sebelumnya.
Kalau boleh, share pengalaman atau ayat Alkitab yg pertama kali membuat anda kembali menguatkan dan menumbuhkan iman serta cinta kepada Kristus sampai bisa sekuat sekarang ini.
Tuhan Yesus memberkati 🙏
-
2 November
TRI309 tulis:
Banyak kejadian dimasa lalu yg membuat kita sempat jauh dari Tuhan, meragukan dan menggoyahkan iman kepercayaan, namun Tuhan selalu membuka tanganNya dan kasihNya telah mengembalikan kita kembali kepadaNya dan menumbuhkan iman kepercayaan kita lebih lagi dari pada masa sebelumnya.
Kalau boleh, share pengalaman atau ayat Alkitab yg pertama kali membuat anda kembali menguatkan dan menumbuhkan iman serta cinta kepada Kristus sampai bisa sekuat sekarang ini.
Tuhan Yesus memberkati 🙏
Lukas 18:24-25 Lalu Yesus memandang dia dan berkata: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
Di tahun 2025, adalah tahun pemulihanku. Aku gak pernah ninggalin Tuhan Yesus sih (gak sanggup karena aku udah jadi milik Tuhan Yesus), tapi aku pernah kecewa dengan orang Kristen—tepatnya orang kaya. Terlalu sering aku bertemu orang kaya tapi Kristen yang sombong. Sombong di sini artinya mengurangi/melebihkan ucapan. Dalam dunia bekerja, upah pekerja perlu di bayar sesuai perjanjian, nyatanya tidak semua orang bisa luput dari ketamakan. Selain itu, sudah tamak, menghakimi dengan membawa keimanan. 2 hal yang keji di hatiku dan aku laporkan langsung ke Tuhan Yesus sebagai Hakim Agung di perkara kami.
1x lagi, aku gak bisa ninggalin Tuhan Yesus. Gak sanggup meskipun sakit hati banget saat itu.
Dia menepati janji-Nya, Allah yang setia. Dan Dia dengar doaku sebelum ada kejadian itu.
Awal 2025, Tuhan Yesus kasih aku ayat itu. Dia menunjukkan bahwa Dia melihat, Dia merasakan rasa sakit hatiku, Dia gak ninggalin aku, Dia bangkitkan aku sebagai Hakim Agung di hidupku.
2025 ini adalah tahun Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria yang merindukan mempelai perempuan yang Dia pilih sejak awal, maka, aku menerima undangan itu.
Semangat buat yang mau mengalami rekonsiliasi dengan Tuhan Yesus yaaaa💕 Tuhan Yesus mengasihi kamu sehingga kamu baca ini sampai habis❤️ Kiranya kesaksianku menguatkan kamu. Amin!
-
8 November
Apa yang Membuatku Lahir Baru
Sejak kecil aku dibesarkan dalam gereja, ikut sekolah minggu, dengar firman Tuhan, dan diajarkan tentang Yesus. Namun semua itu terasa hanya sebagai pengetahuan, sampai suatu waktu aku benar-benar membutuhkan seorang Juru Selamat dalam hidupku. Saat itu hatiku sedang kosong, bingung, dan seperti tidak tahu arah.
Suatu hari, sepupuku mengajakku ke ibadah di sebuah gereja di Pontianak (GBI). Waktu pujian dan penyembahan sangat kuat saat mulai dinaikkan, aku merasakan sesuatu yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Yaitu Damai sejahtera yang lembut memgalir sprt air dan air matapun kluar tak berhenti juga namun kuat sekali memenuhi hatiku. Sukacita itu membuat aku menangis tanpa bisa menahannya. Bukan sedih, tapi seperti ada beban berat yang dilepaskan.
Hari itu juga aku tahu, Yesus benar-benar hidup. Dia hadir. Dia menyentuh menjamah hatiku dg lembutnya.
Dari momen itu aku memutuskan untuk menyerahkan hidupku dan dibaptis. Keputusan itu memperkuat imanku. Tidak hanya aku, ayahnya yaitu pamanku dan ibunya juga bibiku juga akhirnya memilih untuk dibaptis. Padahal sebelumnya mereka punya peran besar yaitu ketua yayasan bakti suci. Namun ketika Tuhan menyentuh hatinya, semuanya menjadi nyata. Sepupuku yang dulu mengajakku telah berpulang pada tahun 2019 sebelum masa pandemi, dan sampai sekarang aku melihat ajakannya itu sebagai bagian kasih yg dari Tuhan yg begitu indah dalam hidupku.
Sejak lahir baru, aku belajar menjaga waktu saat teduh, bergaul dengan Kristus setiap hari, dan membiarkan FirmanNya mengubah cara aku berpikir dan hidup. Dari situ aku menyadari bahwa kelembutan sosok sepupuku ini, damai, dan kebaikan itu bukan dibuat-buat, tetapi buah dari hidup bersama Tuhan.
Inilah yang membuat hidup menjadi berarti. Bukan harta, bukan status, bukan pujian orang. Kelembutan yg bersumber Damai sejahtera dari Tuhanlah yang membuat kita menjadi garam di tengah-tengah dunia. Kita bukan lagi seperti tiang garam yang terpaku pada masa lalu, tetapi hidup baru yang bergerak dan bertumbuh dalam kasih Tuhan.
Apa pun yang kita lakukan hari ini, kalau dilakukan dalam Tuhan, pasti hikmatNya membawa kita maju berjalan di jalan yang sudah Ia sediakan.
Solideo Gloria.
