Tuhan membawa pembaharuan paradigma manusia
Forum • Persahabatan dan hubungan
-
6 jam yang lalu
Jika ada seseorang yang datang kepadamu untuk komitmen serius dalam hubungan bersama mu, tetapi terkendala akan restu dari orang tua nya misalkan dikarenakan umur, atau suku ataupun dikarenakan latar belakang keluargamu, bagaimana kamu menyikapi masalah ini?
-
4 jam yang lalu
Sepertinya ini pertanyaan spesifik ditujukan untuk kaum hawa
Tetapi baiklah aku coba jawab, sederhana saja berdoa : jika memang kehendakMU jadilah, bukan kehendakku ya, BAPA.
-
3 jam yang lalu
Menurut saya, restu itu teramat penting y lae. Krn pemberi izin dan berkat itu orang tua. Adalah perwakilan dan perwujudan Tuhan di bumi ini. Apalagi org tua kedua belah pihak sosok berpengaruh di masyarakat tentunya keluarga besar biasanya mengikuti pendapat mereka. Tapi org tua juga adalah manusia yg tidak luput dari kesalahan. Mungkin kurangnya informasi, atau sudah tentukan calon yg lain bagi anaknya, dsb. Singkat cerita pada saat mengutarakan niat tulus kawin di ragukan bahkan langsung ditolak oleh orang tua. Atau salah satu keluarga sudah mendukung dan ikut mengantarkan untuk proses lamaran tapi gugur saat penentuan "sinamot" Pastinya org tua yg mendukung/ mengantarkan akan bertanya balik kepada kedua pasangan ini. Apakah mau diteruskan dengan penolakan seperti ini. Apakah mau hidup bersama tanpa ada restu dari salah satu org tua calon? Akhirnya keputusan diserahkan kepada kedua calon ini. Apapun keputusan nya sebaiknya serius didoakan dgn pertimbangan yg sgt matang. Bila tekadnya bulat, umumnya jalan keluarnya mundur sesaat (negosiasi ulang dilain waktu) Yakni menunggu pertolongan Tuhan. Menunggu suasana hati lebih tenang. Sambil mencukupi syarat2 penting yg harus dipenuhi (sinamot misalnya) Bila sudah tiba saat nya sudah negosiasi ulang tapi salah satu keluarga masih tegar sikapnya menolak krn kekurangan syarat itu (sinamot, biaya acara adat) sementara kedua calon tetap saling mencintai dan siap maju terus.. Opsi yg dibisikan/ ditawarkan salah satu pihak adalah kawin lari (mangalua) Seperti yg kita tau kelak semuanya terdampak. Kalau Kepada org tua pasangan akan malu & sedih krn anaknya pergi mengasingkan diri & tak akan berjumpa dalam waktu yg tak ditentukan. Kpd ybs terkena sangsi adat yakni tidak akan mendapatkan hak2 adat sebagai bagian dari budaya (batak misalnya) Namun itu jg ada jalan keluarnya lagi. Pada saat waktunya nanti misal perselisihan sinamot bisa dipenuhi atau bisa di maafkan atau diterima. Dengan komunikasi yg baik bisa mendapatkan legimitasi kedua keluarga besar. Apalagi melihat kedua pasangan sudah punya keturunan, biasanya luluh. Itulah yg kita kenal mangadati. Cuman sedih nya kalau salah satu atau bahkan kedua org tua dari pasangan ybs sudah tidak ada..
Kebetulan saya nyaris mengalami pengalaman seperti ini. Hanya waktu itu saya gk brani/ gk tega utk mangalua. Padahal si mama yg bisikin ke saya waktu itu 😅🤭
Butima..
EDWIN565 tulis:
Jika ada seseorang yang datang kepadamu untuk komitmen serius dalam hubungan bersama mu, tetapi terkendala akan restu dari orang tua nya misalkan dikarenakan umur, atau suku ataupun dikarenakan latar belakang keluargamu, bagaimana kamu menyikapi masalah ini?
3 jam yang lalu diubah oleh MANIAR098