Seberapa Pentingkah Pergi Ke Gereja Bagi Anda?

Kita semua tahu bahwa selama ini ada sebuah siklus permasalahan yang sering terjadi di lingkungan greja dalam artian "Repetitive", ya dan pasti akan ada yang mengatakan, nggak ada Greja yang sempurna, tapi kalo jadinya "Repetitive" apakah hanya akan selalu dikompromi dengan kata "Nggak ada yang sempurna" dan tanpa ada perbaikan? kita juga tahu bahwa visi Greja yang sebenarnya untuk mengajarkan "Kasih" yang mencakup empati, kemanusiaan, dll. tapi aku justru nggak melihat itu di gereja, yang ada malah kebencianku tercipta dari sana. ya bagaimana bisa hampir semua orang diam dan kompromi dengan hal-hal yang salah dan terlebih lagi ketika ada ketidakadilan yang terjadi pada orang lain, semuanya diam, seakan mereka sedang dikontrol seperti robot. Dan hal-hal seperti ini kebanyakan pelakunya yang punya titel Hamba/Pelayan/Donatur.

Ya, dan selama ini aku justru banyak belajar hal-hal yang baik dari tempat yang sering kita anggap biasa aja bahkan nggak layak. dan hari ini aku mau bilang, ada baiknya sebelum kita beragama pastikan kita menjadi manusia yang punya rasa kemanusiaan serta empati.

Salam kenal yaa, tokoh inspiratif dalam hidupku adalah Chester Bennington dan Mike Shinoda.

Ke gereja itu bukan hanya karena beragama tapi lebih dalam dari itu utk berjemaat. Berjemaat artinya melibatkan lebih banyak orang selain kepuasan diri kita sendiri dalam beragama. Mungkin harus lebih digali lagi peran diri kita sendiri di dalam gereja. Kalaupun pernah terluka di dalam gereja, gereja bukan tempat menyembuhkan. Lagi2 hal spiritual itu adalah kebangunan pribadi dengan pencipta, kemudian bergereja menambahkan spiritual disertai sosial berjemaat. Jangan mengharapkan pihak2 tertentu untuk memuaskan keinginan diri kita sendiri. Akan lebih berhikmat jika kita mengambil peran untuk menjadi jemaat yg berkenan bagi kemuliaan Tuhan

Ke Gereja ?

Bagi saya yang kebetulan Katolik itu adalah yang TERUTAMA( tidak bisa digeser hal lain), karna di Katolik, Ekaristi adalah Puncak kehidupan Kristiani. Fokus hanya kepada Yesus kalau ke Gereja. Jangan menjadikan sifat Hamba Tuhan (oknum jemaat) yang tidak cocok dengan kita sebagai alasan PEMBENARAN kita malas ke Gereja.

GBU all , 🙏

MICHAEL446 tulis:

Kita semua tahu bahwa selama ini ada sebuah siklus permasalahan yang sering terjadi di lingkungan greja dalam artian "Repetitive", ya dan pasti akan ada yang mengatakan, nggak ada Greja yang sempurna, tapi kalo jadinya "Repetitive" apakah hanya akan selalu dikompromi dengan kata "Nggak ada yang sempurna" dan tanpa ada perbaikan? kita juga tahu bahwa visi Greja yang sebenarnya untuk mengajarkan "Kasih" yang mencakup empati, kemanusiaan, dll. tapi aku justru nggak melihat itu di gereja, yang ada malah kebencianku tercipta dari sana. ya bagaimana bisa hampir semua orang diam dan kompromi dengan hal-hal yang salah dan terlebih lagi ketika ada ketidakadilan yang terjadi pada orang lain, semuanya diam, seakan mereka sedang dikontrol seperti robot. Dan hal-hal seperti ini kebanyakan pelakunya yang punya titel Hamba/Pelayan/Donatur.

Kita harus tumbuh terlebih dahulu dalam pengelalan yang benar akan pribadi Allah. Dari sana kita akan menemukan banyak hikmat sorgawi yang tidak terselami dalam 'bernavigasi' dengan gereja zaman ini.

Lebih dari 20 thn saya telah bergereja di berbagai denominasi, kultur, bahkan suku bangsa yg berbeda2, jadi sangat memahami maksud anda. Benar, saya 'mencium' aroma tidak sedap pada bbera gereja dan praktek2 oknum HT di kalangan pelayanan. Tapi Tuhan masih menyisakan hamba2 NYA dalam gereja2 yg murni & berani embrace Kebenaran sejati. Saat ini memang masa penampian. Yang paling penting pastikan bahwa kita bukan 'sekam2' yg nanti akan terhempas di kekekalan.

Topik ini bahasan nya luas, jadi saya persingkat aja. Gracias, Tuhan memberkati.

Sebagai orang yang sama-sama kecewa dengan gereja, saya sangat mengerti apa yang Michael sampaikan. Namun kalau kita membaca betul-betul apa yang tertulis di Alkitab ya gereja itu dari dulu memang seperti itu. Jemaat mula-mula mudah terseret pada aliran sesat, banyak kejatuhan, banyak perpecahan, lebih senang mengikuti yang kaya dan lain sebagainya. Jadi memang situasinya seperti itu karena memang gereja adalah kumpulan orang berdosa. Bedanya adalah gereja orang berdosa yang menerima Kristus. Memang ada orang yang tidak benar-benar menerima Kristus juga dalam gereja dan itu yang membuat masalah juga. Tapi kalau kita melihat bagaimana Petrus, Yakobus, Yohanes, Paulus dan rasul-rasul lain tidak menyerah maka kita juga semestinya tidak menyerah. Kalau kita mengerti bagaimana gereja seharusnya berjalan maka pilihannya hanya dua. Pertama, kita berjuang agar gereja kita lebih baik. Kedua, kalau kita merasakan belum mampu dan belum waktunya, kita mencari Gereja atau komunitas Kristen lain yang lebih baik. Yakinlah, apa yang kita lihat di gereja belum seperti apa yang dihadapi para rasul. Tapi kita dipanggil untuk menggereja. Kita dipanggil tidak hanya sebagai individu tetapi juga komunitas. Maka kalau saudara Michael percaya pada Kristus, bergereja adalah panggilan saudara. Dalam satu sisi di gereja kita bisa belajar berapa besarnya kasih dan penerimaan Tuhan.

Kiranya Tuhan memberkati kita dan menguatkan kita.

Saya bisa relate dg apa yg saudara Michael sampaikan, semakin terlibat mendalam di gereja... makin tau orang2nya "tak seindah" dari luar. Tapi memang kita semua manusia dg natur berdosa yg masih berproses dalam pengudusan tiap hari jadi begitulah realitanya. Nanti dalam Surga, semuanya sempurna dan penuh kasih. Sementara itu, di dunia ini kita minta agar Tuhan menolong kita untuk dibentuk menjadi serupa Kristus.

Setuju dg yg disampaikan saudara Cristiano dan David.

Tuhan menyertai kita 😇

MICHAEL446 tulis:

Kita semua tahu bahwa selama ini ada sebuah siklus permasalahan yang sering terjadi di lingkungan greja dalam artian "Repetitive", ya dan pasti akan ada yang mengatakan,

....

Salam kenal yaa, tokoh inspiratif dalam hidupku adalah Chester Bennington dan Mike Shinoda.

Saya tidak tahu seberapa dlm saudara Michael mengenal karakter Chester Bennington sampai menjadikan nya tokoh inspiratif dlm hidup saudara. Apakah karena beliau selalu berbuat baik dan mengajarkan kasih yg selama ini saudara pikirkan? Kasih sempurna yg tidak saudara temui di  gereja.. Saya harap itu bagian terbaik dari si Chester yg menginspirasi saudara, bukan  'endingnya' ..  tp maaf, semua orang bisa berbuat baik, bahkan penjahat paling keji di dunia pun bisa berbuat baik jika dia mau.. tapi disini perbuatan baik itu untuk apa? Perbuatan baik tidak bisa menolong diri sendiri.. tidakkah saudara berpikir betapa depresinya beliau mencari jalan keluar atas masalah nya hingga dia berpikir jalan satu-satunya adalah mengakhiri hidup? Saya pikir manusia harus punya pegangan hidup.. tau dimana jalan keluar dari setiap permasalahan.. tau kemana arah dan tujuan baik didunia maupun nanti.. itulah perbedaan antara orang beriman dan tidak. Kita tau bahwa di luar Kristus kita tidak akan bisa sampai kepada Bapa. Semua orang bisa berbuat baik, tp kalau dia tidak terpaut dgn Kristus maka sia2ah perbuatan baik mereka.. tp saya juga bukan bermaksud perbuatan baik akan membawa ke kehidupan kekal, tp perbuatan baik itu adalah wujud representasi Kristus dlm kehidupan kita. Kita mengasihi karena Kristus lebih dulu mengasihi.

Baiklah, kembali ke topik gereja.. saya termasuk salah satu orang dari sekian banyak orang yg tidak pernah kecewa bergereja di tempat saya yg sekarang ini.. bahkan mulai dari nenek, hingga dari saya kecil sampai setua ini saya tetap setia pada satu gereja. Kenapa?Karena di gereja saya belajar untuk fokus pada Kristus.. Saya belajar untuk mengenal akan Kristus bukan pada hal2 lain diluar itu. Gereja saya bukan yg sempurna juga. Ada perpecahan.. bibit penyesatan juga ada. Orang² nya bukan malaikat semua. Saya tau mana yg baik dan mana yg buruk, mana yg harus dijauhi mana yg harus didekati. Puji Tuhan saya berada di gereja yg gembalanya pun setia sampai akhir.. ini sudah digariskan, tidak ada yg kebetulan.

Yg saya mau katakan, tidak semua gereja seperti yg saudara gambar kan diatas. Jika saudara bisa menemukan hal-hal baik di luar gereja, bukan mustahil juga untuk menemukan nya di dlm gereja. Semua tergantung diri sendiri, apakah fokus pada tujuan bergereja atau hal lain. Janganlah kiranya damai sejahtera saudara diambil oleh keadaan lingkungan sekitar. Simpelnya gini.. kalau saudara tidak bisa menemukan hal baik di gereja maka jadilah hal baik itu.. jika saudara tidak bisa jadi hal baik itu maka tetaplah jadi baik.. janganlah menjadi serupa dgn mereka yg tidak baik.. bertahanlah sampai akhir, karena siapa yg bertahan dialah yg akan memperoleh mahkota kehidupan.

Kiranya damai sejahtera menyertai saudara dan kita semua..

Tuhan Yesus memberkati 🙏

Halo, terima kasih atas tanggapan anda, dan saya sangat menghargai pendapat anda, namun disini saya membahas soal "moral" dan koreksi terhadap "siklus" bukan membahas ajaran agama, dalam artian kalo kita hanya "kompromi" secara terus menerus, saya percaya kita semua tahu dampaknya akan ke siapa? Tahu kan kenapa saya bisa berpendapat seperti ini? Tapi balik lagi setiap pengalaman individu dan fakta lapangan itu berbeda. Saya juga sedang berusaha untuk recover.

PAGI985 tulis:

Saya tidak tahu seberapa dlm saudara Michael mengenal karakter Chester Bennington sampai menjadikan nya tokoh inspiratif dlm hidup saudara.

....

Kiranya damai sejahtera menyertai saudara dan kita semua..

Tuhan Yesus memberkati 🙏

Halo, terima kasih atas tanggapan anda, saya harap saya dapat menjadikan ini sebagai bahan pembelajaran saya. Saya juga sedang berusaha untuk recover.

CRISTIANO501 tulis:

Kita harus tumbuh terlebih dahulu dalam pengelalan yang benar akan pribadi Allah. Dari sana kita akan menemukan banyak hikmat sorgawi yang tidak terselami dalam 'bernavigasi' dengan gereja zaman ini.

Lebih dari 20 thn saya telah bergereja di berbagai denominasi, kultur, bahkan suku bangsa yg berbeda2, jadi sangat memahami maksud anda. Benar, saya 'mencium' aroma tidak sedap pada bbera gereja dan praktek2 oknum HT di kalangan pelayanan. Tapi Tuhan masih menyisakan hamba2 NYA dalam gereja2 yg murni & berani embrace Kebenaran sejati. Saat ini memang masa penampian. Yang paling penting pastikan bahwa kita bukan 'sekam2' yg nanti akan terhempas di kekekalan.

Topik ini bahasan nya luas, jadi saya persingkat aja. Gracias, Tuhan memberkati.

Bersama kita tumbuh dan bertumbuh

MICHAEL446 tulis:

Kita semua tahu bahwa selama ini ada sebuah siklus permasalahan yang sering terjadi di lingkungan greja dalam artian "Repetitive", ya dan pasti akan ada yang mengatakan,

....

Salam kenal yaa, tokoh inspiratif dalam hidupku adalah Chester Bennington dan Mike Shinoda.

Menurutku bukan seberapa penting ke gereja

Bukan juga seberapa banyak atau seberapa sering kegereja

Tetapi seberapa niat kegereja untuk pertumbuhan iman dan kerohanian perjumpaan dengan sang pencita lewat pujian dan doa

Melihat sekeliling padi menguning ada perampas pencuri  bahkan burung burung hinggap mengambilnya dan terbang tinggi

dapatkah kita menghalau itu semua

Tentu tidak

Goll kita menanam padi di lahan yang subur dengan hasil melimpah limpah

Selama itu jua  tentu banyak halangan ganjalan untuk masa pertumbuhan sampai finishing  hasil panen.

baik itu cuaca yang tak menentu

atau ; hewan jenis hama yang mengganggu .

Demikian juga kita terlalu memandang yang tak seharusnya kita jangkau termasuk melihat orang orang dengan berbagai kriteria yang ta kita senangkan

Termasuk Melihat situasi tempat dan kondisi yang mungkin tidak mendukung berjalan nya kegiatan yang sedang terlaksana

Sehingga tujuan kita tidak tepat hanya sebagai pengisi kehadiran absensi

Dan sesaat di jam terahir tersadar tidak mengikuti berjalannya acara

[Semua orang pernah merasakan hal yang sama dalam situasi yang berbeda] terlena/lalai

...duniawi

"Demikian juga kita terlalu memandang yang tak seharusnya kita jangkau termasuk melihat orang orang dengan berbagai kriteria yang ta kita senangkan"

Maksudnya gmana yaa? Mksdnya kita ga perlu bersimpati atas orang gitu?

LISNARINAA355 tulis:

Bersama kita tumbuh dan bertumbuh

Menurutku bukan seberapa penting ke gereja

...

Demikian juga kita terlalu memandang yang tak seharusnya kita jangkau termasuk melihat orang orang dengan berbagai kriteria yang ta kita senangkan

...

[Semua orang pernah merasakan hal yang sama dalam situasi yang berbeda] terlena/lalai

...duniawi

Kalo bagi saya sbg umat Katolik, ke gereja itu sngt penting, karena u/ Misa dan terima Tubuh & Darah Kristus...dimana di Alkitab (Yohanes Bab 6) itu Tuhan Yesus sendiri bilang berkali-kali, barang siapa makan TubuhKu dan minum DarahKu, ia akan tinggal di dalamKu dan Aku akan tinggal dalam dia.

Banyak org yg tidak bisa terima itu, makanya Tuhan ulang2in di Yohanes Bab 6). Dan sampe sekarang pun banyak muzijat2 Hosti Komuni berdarah (Santo Carlo Acutis yg baru di-deklarasi jadi 1st Millenial Saint mengumpulkan fakta2 mukjizat hosti -- yg paling besar adalah Miracle of Lansia) Google saja sendiri.

Itulah sebabnya bagi saya, org Katolik, ke gereja itu sangat penting u/ perayaan Ekaristi dan terima Komuni, supaya selalu tinggal dalam Yesus, sumber kekuatan hidupku.

Tapi u/ org katolik sndr, ternyata hanya 1/3 dari yg dateng ke gereja, yg percaya bahwa hosti itu adalah benar2 Tubuh Yesus yg Suci, menurut pew review. Apalagi denominasi yg lain.

Ekaristi adalah sakrament yg paling penting, the Summit of our lives, as Catholics. Kalo tidak mengerti hal tsb, dan kebenaran tsb, bnyk yg melenceng hidupnya. Jauh dari Tuhan. Tapi kepercayaan itu masing2 dan tidak bisa dipaksa, harus dialami sndr...monggo...

  Bersama kita tumbuh dan bertumbuh its no debat/ no kecot

Tubuh dan darah yesus dalam simbol roti dan anggur  dalam perjamuan kudus merupakan,untuk mengenang pengorbanan-Nya di kayu salib demi keselamatan manusia.  Sebagai pengingat akan kematian dan kebangkitan-Nya. Perjamuan Kudus juga merupakan persekutuan orang percaya dan pengharapan akan kedatangan Kristus kembali keduania yang kedua kalinya

MAE309 tulis:

Kalo bagi saya sbg umat Katolik, ke gereja itu sngt penting, karena u/ Misa dan terima Tubuh & Darah Kristus...dimana di Alkitab (Yohanes Bab 6) itu Tuhan Yesus sendiri bilang berkali-kali, barang siapa makan TubuhKu dan minum DarahKu, ia akan tinggal di dalamKu dan Aku akan tinggal dalam dia.

....

Ekaristi adalah sakrament yg paling penting, the Summit of our lives, as Catholics. Kalo tidak mengerti hal tsb, dan kebenaran tsb, bnyk yg melenceng hidupnya. Jauh dari Tuhan. Tapi kepercayaan itu masing2 dan tidak bisa dipaksa, harus dialami sndr...monggo...

1 Korintus 3:16-17

3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah   dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? l3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia  . Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

Salam interaksi kaka  MAE309 salam sehat selalu

Kembali lagi

  Bersama kita tumbuh dan bertumbuh its no debat/ no kecot

menurut persepsi

Menurut tanggapan orang berbeda beda

Menurut pengertian dan pemahaman orang juga berbeda

🙏

Bukan demikian maksud saya saudaraku

Maksudnya kita tidak fokus terkecoh dengan lain sehingga kita tidak konsen mengikuti berlangsungnya Worship time untuk beribadah atau menyembah Tuhan lewat pujian dan doa

Salam interaksi salam sehat selalu🙏

MICHAEL446 tulis:

"Demikian juga kita terlalu memandang yang tak seharusnya kita jangkau termasuk melihat orang orang dengan berbagai kriteria yang ta kita senangkan"

Maksudnya gmana yaa? Mksdnya kita ga perlu bersimpati atas orang gitu?

Terima kasih atas tanggapan anda, saya paham tujuan ke gereja adalah untuk Tuhan, mendengarkan dan menyembah, tapi didalam gereja kita juga berinteraksi dengan manusia yang dimana kita semua sepakat bahwa tidak ada manusia yang sempurna dan saling menyakiti itu sangat memungkinkan untuk terjadi, tapi sebagai manusia yang waras dan bermoral nggak mungkin kita nggak bersimpati terhadap orang-orang yang terkena imbas dari system yang toxic, apalagi itu terjadi pada orang terdekat kalian misalnya sahabat. dan lagi-lagi disini saya membahas SYSTEM bukan ajaran agama.

LISNARINAA355 tulis:

Bukan demikian maksud saya saudaraku

Maksudnya kita tidak fokus terkecoh dengan lain sehingga kita tidak konsen mengikuti berlangsungnya Worship time untuk beribadah atau menyembah Tuhan lewat pujian dan doa

Salam interaksi salam sehat selalu🙏

Jika ada manusia  toxic cukup liat  diam ta perlu dihiraukan

Jangan kan gereja atau pertemuan

Yang Dimana itu banyak macam jiwa dan karakter

Dalam Keluarga saja  ada yang sikap nya toxic

Apalagi tujuan gereja atau pertemuan

Lebih simple lagi

Diri sendiri pun kadang ga sinkron hati dan pikiran  yang tujuannya ke gereja/ pertemuan

Sesaat tibanya di gereja/pertemuan

[Ah,. ntar lagi lah belum mepet/belum telat]

Duduk di pintu luar dengan aktivitas lainnya

Dah sampai di pintu gereja/pertemuan (aah,.ntar lagi lah  belum banyak orang)

Berkelahi hati dan pikiran

Dah tuh acara kebaktian belum selesai sampai pada doa pemberkatan

...dah pulang duluan

Apakah ini termasuk toxic diri sendiri [silahkan jawab dalam hati]

...duniawi

Matius 7:3-5, yang berbunyi: "Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Atau bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: 'Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu,' sedangkan ada balok di dalam matamu? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Kembali lagi tujuan kita worship time  back to pancasila sila pertama jadi bintang kejora bercahaya diantara manusia toxic

Jalin rantai persaudaraan dan seterusnya dan selanjutnya  

Cukup sampai disini kerna ini pembelajaran SD

nah, Nah ..  ini lagi :  yang lulus/tamat  SD aja belum tentu berhasil menyelesaikan SD Sudah DiMengerti yea benar  kn

[Semua orang pernah merasakan hal yang sama dalam situasi yang berbeda] terlena/lalai

...duniawi

"."     Salam sehat selalu bahagia senantiasa       :)

MICHAEL446 tulis:

Terima kasih atas tanggapan anda, saya paham tujuan ke gereja adalah untuk Tuhan, mendengarkan dan menyembah, tapi didalam gereja kita juga berinteraksi dengan manusia yang dimana kita semua sepakat bahwa tidak ada manusia yang sempurna dan saling menyakiti itu sangat memungkinkan untuk terjadi, tapi sebagai manusia yang waras dan bermoral nggak mungkin kita nggak bersimpati terhadap orang-orang yang terkena imbas dari system yang toxic, apalagi itu terjadi pada orang terdekat kalian misalnya sahabat. dan lagi-lagi disini saya membahas SYSTEM bukan ajaran agama.

Tuhan Yesus datang untuk kita semua orang berdosa. Penghakiman adalah hakNYA, bukan hak kita. Kita yang merasa berdosa sebaiknya sering ke Gereja untuk minta pengampunan ya dan minta kekuatan dariNya

(Menerima tubuhNya/agar DIA senantiasa tinggal di dalam kita) sehingga dapat memampukan  kita dapat hidup seturut KehendakNya saja.

Memang susah untuk menyadarkan mereka yang belum mendapatkan BERKAT akibat sering ke Gereja. Kalau saya dari kecil sudah terbiasa kegereja(diancam rotan oleh alm. ayah), setelah dewasa jadi terbiasa dan merasakan seluruh  hidup saya banyak dimudahkan olehNYA.

GBU all 🙏🙏🙏

yup gereja itu bisa jadi sarang konflik... sarang pencobaan... juga sumber pengajaran sesat.

karna gereja itu TIDAK BEBAS dari pengaruh Evil Spirits.

dulu bisa enjoy, dapat komunitas di gereja kecil.

tapi mereka malah berambisi ingin jadi besar 🙃

dan ketika bertumbuh besar... banyak drama dan konflik kepentingan 🥲😅

solusinya lebih baik buat sell group - persekutuan doa dengan teman dan anggota keluarga.

karna penting punya saudara seiman yang bisa bantu saling berbagi dan mendukung.

[Dan bisa juga ajang fashion ]

Mmh tanpa menyundutkan siapa pun dan gereja manapun

...ada juga yang datang ke gereja gaya fashionable

Udah lah datang telat duduk paling depan pula

Sehingga semua mata tertuju padanya

[Semua orang pernah merasakan hal yang sama dalam situasi yang berbeda] terlena/lalai

...duniawi

Bersama kita tumbuh dan bertumbuh its no debat/ no kecot berbagi itu indah

FUSHEN408 tulis:

yup gereja itu bisa jadi sarang konflik... sarang pencobaan... juga sumber pengajaran sesat.

karna gereja itu TIDAK BEBAS dari pengaruh Evil Spirits.

dulu bisa enjoy, dapat komunitas di gereja kecil.

tapi mereka malah berambisi ingin jadi besar 🙃

dan ketika bertumbuh besar... banyak drama dan konflik kepentingan 🥲😅

solusinya lebih baik buat sell group - persekutuan doa dengan teman dan anggota keluarga.

karna penting punya saudara seiman yang bisa bantu saling berbagi dan mendukung.

Ini minor problems, bukan yang utama, lagi pula itu bersifat individual (yang tidak merugikan orang) krna yang utama itu tentang dampak negatif dari tindakan kita yang berpengaruh terhadap orang lain, dan tanpa bertele-tele harusnya itu yang perlu dikoreksi.

LISNARINAA355 tulis:

[Dan bisa juga ajang fashion ]

Mmh tanpa menyundutkan siapa pun dan gereja manapun

...ada juga yang datang ke gereja gaya fashionable

Udah lah datang telat duduk paling depan pula

Sehingga semua mata tertuju padanya

[Semua orang pernah merasakan hal yang sama dalam situasi yang berbeda] terlena/lalai

...duniawi

Bersama kita tumbuh dan bertumbuh its no debat/ no kecot berbagi itu indah

MICHAEL446 tulis:

Ini minor problems, bukan yang utama, lagi pula itu bersifat individual (yang tidak merugikan orang) krna yang utama itu tentang dampak negatif dari tindakan kita yang berpengaruh terhadap orang lain, dan tanpa bertele-tele harusnya itu yang perlu dikoreksi.

Ini juga mengganggu berlangsung nya kegiatan acara worship time

Saya Pernah kegereja yang pintu utama dari sebelah mimbar tanpa menyebutkan atau nama atau lokasi gereja dan saat acara berlangsung semua pintu ditutup  itu juga termasuk mengantisifasi yang mengalihkan perhatian saat worship time

sama seperti halnya saya sekolah dulu

Kalo jam sekolah udah telat tidak diterima masuk

Itu juga termasuk melatih kedisiplinan diri baik gereja atau pertemuan

Bukan cuma semata toxic people dalam kegiatan gereja/pertemuan/musyawarah

Itu juga perlu dan penting untuk tidak semena-mena dan sepele

"Jiwaku damai hatiku tenang bersama hadiratMU"

Itu lah yang perlu di perhatikan ketenangan,kedamaian ( terkecuali yang tiba tiba mati   beralih ke genset

Baik berupa mix ,asansemen musik yang tidak sinkront . Itu diluar kendali)

.1 Petrus 4:7

"Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa."

pentingnya ketenangan dalam berdoa,  tanpa terusik/terganggu oleh yang lain juga merupakan bagian penting dari ibadah.

Mazmur 62:2

"Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.

bahwa ketenangan sejati hanya dapat ditemukan dalam hubungan yang dekat dengan Allah.

Bersama kita tumbuh dan bertumbuh its no debat/ no kecot berbagi itu indah

Terima kasih atas tanggapan anda, sekali lagi itu MINOR problems dan bersifat INDIVIDUAL, dan untuk berpengaruh atau tidak harusnya itu RESPON masing-masing, saya juga nggak bahas soal teori kedisiplinan disini, yang saya katakan disini perilaku kita yang dapat berdampak keras pada psychology seseorang. Bukan menganggap sepele tapi nggak relate sama apa yang saya bahas, jadi, mungkin ada baiknya untuk dipertimbangkan dan dicerna kembali.

LISNARINAA355 tulis:

Ini juga mengganggu berlangsung nya kegiatan acara worship time

...

bahwa ketenangan sejati hanya dapat ditemukan dalam hubungan yang dekat dengan Allah.

Bersama kita tumbuh dan bertumbuh its no debat/ no kecot berbagi itu indah

Gereja adalah lembaga formal yang perlu di pertahankan demi kepentingan bersama "bukan doktrinnya yang jadi fokus utama tapi solidaritasnya" otoritas ALKITAB itu relatif hanya untuk formalitas saja yang paling penting adalah beradaptasi dengan kehidupan modern dan kenyamanan anggota🙏🏻