Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Lebih memilih kenyamanan atau kesederhanaan

ForumPersahabatan dan hubungan

76 – 89 dari 89    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4Kirim tanggapan

  • 4 November

    Buku adalah jendela dunia, experienceis the best teacher ito 😊

    MANIAR098 tulis:

    Nicee...sepertinya ito ini gemar membaca buku2 bagus, atau mmg pengalaman hidupnya luas ini 👍👍👏👏

  • 4 November

    Wkwkwkwk, member gretong nie aq 🤭

    VERONIQUE115 tulis:

    Semakin materi.. Dahlah langsung kirim inbox aja. Banyak basa basi adu komentar, ehh ga juga bikin saling dekat 😅😂

  • 4 November

    High five dong ini hehehe

    HELLY173 tulis:

    Wkwkwkwk, member gretong nie aq 🤭

  • 4 November

    VERONIQUE115 tulis:

    Semakin materi.. Dahlah langsung kirim inbox aja. Banyak basa basi adu komentar, ehh ga juga bikin saling dekat 😅😂

    percuma inbok kalau cuma dikasih tenggat waktu seminggu ga berprogress langsung di cut.. yg ada si inbokers malah merasa tertekan dan terburu buru ambil keputusan 🙈🙉

    Ga nyaman jadinya 😅

    Eh

  • 4 November

    Naa.. Inii..

    PAGI985 tulis:

    percuma inbok kalau cuma dikasih tenggat waktu seminggu ga berprogress langsung di cut.. yg ada si inbokers malah merasa tertekan dan terburu buru ambil keputusan 🙈🙉

    Ga nyaman jadinya 😅

    Eh

  • 5 November

    Progress itu penting. Hidup udah dipermudah dengan digitalisasi, masa iya ga bisa ada progress.

    Lain hal kalo masih timbang timbang preferensi maunya begini maunya begitu, ya maunya kamu cukup di kamu aja kalo gitu mah. Maunya aku dimengerti krn aku intropret, maunya aku disupport krn aku punya tanggungjawab pekerjaan yg ga mudah, maunya aku, maunya aku.. Dahlah egosentris sih itu

    PAGI985 tulis:

    percuma inbok kalau cuma dikasih tenggat waktu seminggu ga berprogress langsung di cut.. yg ada si inbokers malah merasa tertekan dan terburu buru ambil keputusan 🙈🙉

    Ga nyaman jadinya 😅

    Eh

  • 6 November

    Oh bgitu trnyata.. ✍️✍️✍️

    VERONIQUE115 tulis:

    Progress itu penting. Hidup udah dipermudah dengan digitalisasi, masa iya ga bisa ada progress.

    Lain hal kalo masih timbang timbang preferensi maunya begini maunya begitu, ya maunya kamu cukup di kamu aja kalo gitu mah. Maunya aku dimengerti krn aku intropret, maunya aku disupport krn aku punya tanggungjawab pekerjaan yg ga mudah, maunya aku, maunya aku.. Dahlah egosentris sih itu

  • 6 November

    Helehhh 🤣🤣🤣

    MANIAR098 tulis:

    Oh bgitu trnyata.. ✍️✍️✍️

  • 6 November

    Kalau hanya 2 kutub yg berbeda....1 enak yg satunya enggak, anak SD pun pasti pilih yg enak Bro
    Kalau determinan yg lain sama, sayangnya dalam hidup gak ada pilihan segampang itu

    Saya dulu menikah dg alm. istri mulai dr NOL alias tdk punya apa2.....setelah bbrp tahun pernikahan pas ngobrol santai iseng2 saya tanya: Kenapa kamu dulu mau menikah sama saya?
    Dia menjawab: Karena kamu tekun dan punya masa depan

    Bukan karena gak ada pilihan lain:-),,,,karena saya tahu persis waktu itu ada juga yg lagi PDKT sama alm. ....yg kondisi ekonominya jauh diatas saya

    Kondisi ekonomi bukan satu2 nya penentu pilihan ....

    TONI333 tulis:

    Halo

    Shalom every body..

    Menurut wanita lebih memilih kenyamanan atau kesederhanaan si?

    Soal kenyamanan dalam artian

    Punya pekerjaan tetap,rumah dengan segala isinya

    Kenyataan ny sih di era globalisasi skrg dengan kehidupan semakin sulit apa2 mahal

    Mau beli skin care juga lebih penting yak..

    Ketimbang laki2 yg pas Pas Pasan tapi pejuang alias mau bekerja tidak bermalas malasan

  • 6 November

    VERONIQUE115 tulis:

    Progress itu penting. Hidup udah dipermudah dengan digitalisasi, masa iya ga bisa ada progress.

    Lain hal kalo masih timbang timbang preferensi maunya begini maunya begitu, ya maunya kamu cukup di kamu aja kalo gitu mah. Maunya aku dimengerti krn aku intropret, maunya aku disupport krn aku punya tanggungjawab pekerjaan yg ga mudah, maunya aku, maunya aku.. Dahlah egosentris sih itu

    inbok kan itu ibarat kita tanam benih gitu, ada yg sehari langsung numbuh, adapula yg bertahun-tahun kemudian, nunggu musim yg tepat, baru dia numbuh.

    Pohon yg numbuh dari benih yg cepat itu biasanya cepet mati juga, kayak pohon toge, sehari numbuh, besok udh jadi sayur toge.

    Beda kalau benih dari pohon berkayu biasanya berproses tumbuhnya lama, namunnn dia berakar kuat dan menjadi pohon yg tangguh.

    Yaa okelah progress lambat atau cepat itu pilihan hidup masing-masing..

    Tp aku tetep berprinsip slow but sure

  • 11 November

    MANIAR098 tulis:

    Bagaimana dgn statemen ito "yg gk bs stuck dinaik motor di saat masa depan punya anak. Motor nya sirkusan kah?" Oh y, saya tidak merasa tersinggung. Hanya mengingat2 orangtua saya mungkin jg orangtua2 teman2 disini ada masanya hanya sanggup motoran bahkan dgn anak2nya bersama2 ke gereja, bersama2 hadiri undangan adat, hadiri arisan, dsb. Tapi tetap bersama2 & sang laki2 pasti mengusahakan aman & selamat sampai tujuan walau rasa nyaman relatip bagi tiap2 orang dgn posisi boncengan bersama. Tapi kalau sirkusan saya bingung ini apakah ada atraksi2 aneh gitu dijalan? Yg pasti dgn kondisi motoran seadanya itu kedua pasangan genapi perjanjian perkawinan mereka yakni "tetap setia dalam suka dan duka" Setia disini bukan bermakna sempit tidak selingkuh atau mendua hati. Bukan hanya mencakup kesetiaan emosional, fisik, dan komitmen untuk tidak melakukan perzinahan, tapi juga dukungan moral dan kehadiran dalam kehidupan. pasangan. Seperasaan seperjuangan dalam kondisi senang dan susah. Orangtua2 kita yg pada masanya hanya bisa motoran antar rame2 anak2nya ke sekolah, ke gereja, jalan2 pasti punya impian beroda empat juga kelak. Tapi ya saat itu masih beroda dua, ya di nikmati, disyukuri. Gk perlu sirkusan toh? Begitu ito, suwun "

    Terima kasih untuk sanggahannya. Namun, aku memilih untuk kembalikan statementku yang di kutip kepada pikiran masing-masing pembaca, karena statementku punya dasar yang jelas mengutip tentang kendaraan yang masuk sebagai pilihan. Apabila 2 pilihan kendaraan menghasilkan statement lalu statement itu dipertanyakan kembali, artinya statement tersebut belum dimengerti. Maka, aku kembalikan statementku yang di kutip kepada pikiran masing-masing pembaca.

    Terima kasih untuk penjelasan tentang keselamatan mengendarai kendaraan, semoga yang belum paham bisa memahami dari penjelasan saudara (maaf, aku kurang yakin panggil apa). Namun, untukku pribadi, penjelasan itu sudah seharusnya dan sepantasnya dimengerti setiap anak Tuhan Yesus. Hidup di dalam TUHAN artinya pola pikir selalu dibaharui melakukan yang terbaik setiap hari. Gbu!^^

  • 11 November

    Kalau aku rekap rerata disini punya idealisme & kriteria pasangan ideal spesifik yang sudah dipersonalisasi serta di modifikasi yang mana unik( Sudah semestinya, kita tau identitas kembar identik/merujuk pada dua anak kembar sekalipun berbeda satu sama lain, mereka tidak mau disamakan satu sama lain, panggilan nama saja dibedakan oleh ke2 orang tua mereka )

    Inti masalahnya: beda level !

    Solusinya cari yang selevel atau catch "elevate" up seumpama memanjat tebing elevasi curam di setiap fase kehidupan

    Analogi versi xtrimnya seseorang yang pernah di spill sekelumit walau sebentar kondisi naik hingga sampai ke gemerlap & damainya Surga( LEVEL ATAS ), menolak keras untuk kembali ke bumi( LEVEL TENGAH ), atau malah turun di kegelapan serta kengerian neraka( LEVEL BAWAH).

    Jadi kenyamanan atau kesederhanaan ?

    Kenyamanan seperti ada di surga

    Kesederhanaan seperti teladan Yesus, Sang Kristus saat ada di bumi

    Yesus rela kok tinggalkan kenyamanan demi kesederhanaan( yang diikuti kesengsaraan/turun level habis habisan hingga puncaknya turun ke dunia orang mati paska penyalibanNYA )

    Dimana mana hidup sendiri lebih gampang/simpel daripada hidup berumah tangga, saat awal berumah tangga pasti ada turbulensi kehidupan saat kita mengudara( ke level atas ) berdua, yang kendalikan hidup/penerbangan tetap kalian berdua pilot & kopilotnya, kalau tidak akur saat menyupiri pesawat ber2 bisa bisa pesawat ngga sampai ke tujuan atau malah ambil keputusan salah ditengah perjalanan bikin jatuh( ke level terendah ) biduk rumah tangga

    Yang sering kalian lihat & dengar di sekitar kalian, lebih banyak yang mana ? berita kecelakaan jatuhnya pesawat atau berita bahagia penerbangan sampai dengan selamat sampai ke tujuan ??

    Itu yang pengaruhi keputusan memilih kalian !

    Ayo coba pikir ulang sekali lagi !!!

  • 13 November

    Terimakasih ito utk tanggapan nya.

    DEBORA204 tulis:

    Terima kasih untuk sanggahannya. Namun, aku memilih untuk kembalikan statementku yang di kutip kepada pikiran masing-masing pembaca, karena statementku punya dasar yang jelas mengutip tentang kendaraan yang masuk sebagai pilihan. Apabila 2 pilihan kendaraan menghasilkan statement lalu statement itu dipertanyakan kembali, artinya statement tersebut belum dimengerti. Maka, aku kembalikan statementku yang di kutip kepada pikiran masing-masing pembaca.

    Terima kasih untuk penjelasan tentang keselamatan mengendarai kendaraan, semoga yang belum paham bisa memahami dari penjelasan saudara (maaf, aku kurang yakin panggil apa). Namun, untukku pribadi, penjelasan itu sudah seharusnya dan sepantasnya dimengerti setiap anak Tuhan Yesus. Hidup di dalam TUHAN artinya pola pikir selalu dibaharui melakukan yang terbaik setiap hari. Gbu!^^

  • 15 November

    TONI333 tulis:

    Halo

    Shalom every body..

    Menurut wanita lebih memilih kenyamanan atau kesederhanaan si?

    Soal kenyamanan dalam artian

    Punya pekerjaan tetap,rumah dengan segala isinya

    Kenyataan ny sih di era globalisasi skrg dengan kehidupan semakin sulit apa2 mahal

    Mau beli skin care juga lebih penting yak..

    Ketimbang laki2 yg pas Pas Pasan tapi pejuang alias mau bekerja tidak bermalas malasan

    Jika kenyamanan sudah didapatkan, segala sesuatunya tercukupi bahkan berlebih.

    Pertanyaannya :

    Jika dalam rumah tangga seiring berjalannya waktu, ternyata situasi berjalan sebaliknya berkurang atau hilangnya kenyamanan oleh sebab PHK, pensiun atau situasi lain misalnya sakit penyakit, anggap saja situasi mirip Ayub, bahkan lebih ekstrim hidup dalam masa antikristus.

    Bagaimana sikap kita?

    15 November diubah oleh TORO617

76 – 89 dari 89    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4Kirim tanggapan