Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Kenapa susah nyari jodoh?

ForumTentang Jodoh Kristen

51 – 57 dari 57    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3Kirim tanggapan

  • 12 jam yang lalu

    Saudari @HELLY173

    Silahkan jika memang memiliki keyakinan demikian, yang penting sudah ada niatan dari saudara @RONALD620 & aku sebagai saudara seiman untuk mengingatkan perihal kutuk keturunan yang asalnya dari dosa warisan leluhur, tugas kami selesai sampai sini

    Kenapa kok muncul pokok bahasan tentang hal diatas yang menurut sebagian pemirsa disini sudah melenceng terlalu jauh dari topik seharusnya ?

    Ya, tentunya kita hidup di Indonesia yang sebagian masyarakatnya masih sangat percaya praktek klenik, logika mistika & pemujaan entitas/ilah yang kental tercampur dalam budaya mengakar kuat, ini lintas etnis, budaya & bahasa daerah tidak pandang dari suku apa serta daerah manapun hingga ke pelosok Nusantara

    Lain cerita memang betul kita sebagai keturunan di masa kini berpikir lebih modern tidak percaya hal demikian, tapi bukan berarti yang dilakukan nenek moyang kita dulu juga seperti kita, tindakan mereka/nenek moyang itu kekejian bagi BAPA yang Maha Adil.

  • 10 jam yang lalu

    bekerja itu kayaknya bukan kutuk deh. sebelum dosa masuk, manusia adam khan sudah bekerja.

  • 10 jam yang lalu

    VEKA741 tulis:

    Saudari @HELLY173

    Silahkan jika memang memiliki keyakinan demikian, yang penting sudah ada niatan dari saudara @RONALD620 & aku sebagai saudara seiman untuk mengingatkan perihal kutuk keturunan yang asalnya dari dosa warisan leluhur, tugas kami selesai sampai sini

    Kenapa kok muncul pokok bahasan tentang hal diatas yang menurut sebagian pemirsa disini sudah melenceng terlalu jauh dari topik seharusnya ?

    Ya, tentunya kita hidup di Indonesia yang sebagian masyarakatnya masih sangat percaya praktek klenik, logika mistika & pemujaan entitas/ilah yang kental tercampur dalam budaya mengakar kuat, ini lintas etnis, budaya & bahasa daerah tidak pandang dari suku apa serta daerah manapun hingga ke pelosok Nusantara

    Lain cerita memang betul kita sebagai keturunan di masa kini berpikir lebih modern tidak percaya hal demikian, tapi bukan berarti yang dilakukan nenek moyang kita dulu juga seperti kita, tindakan mereka/nenek moyang itu kekejian bagi BAPA yang Maha Adil.

    Pernyataan bung Vega inilah yg saya pertanyakan

    VEKA741 tulis:

    Pengorbanan Yesus itu cuma untuk menghapus dosa saja, nah, persembahan berupa korban penebus salahnya masih belum dieksekusi lho

    Saya menangkap nya penebusan itu menurut bung Vega cuma setengah.

    Tp okelah saya nangkap point nya.. korban penebus salah yg dimaksud bung Vega adalah membuka hati dan menerima Yesus. Tp saya blm nyambung arahnya kemana soal kutuk sulit jodoh 😁

    Saya percaya ada kutuk keturunan.. semua orang berdosa dan seharusnya masuk dapur api (neraka).. tp melalui pengorbanan Yesus di kayu salib, telah membuka jalan menuju hidup kekal (surga).. dari sini seharusnya kutuk keturunan berakhir. Tapi ada syarat nya spt yg bung Vega katakan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat dan kalau boleh saya tambahkan sbg perwujudan iman harus menerima baptisan.

    Nahh yg jadi pertanyaan saya adalah apakah orang² yg sudah menerima Yesus dan dibabtis.. alias orang benar masih bisa hidup dibawah kutuk sulit jodoh? Seperti yg bung ronald katakan

    RONALD620 tulis:

    Nah di kutuk khusus inilah bisa saja ada tentang sulit jodoh, menurut saya kenapa kok kutuk dunia/keturunan itu TETAP ADA itu menunjukan adanya keadilan Allah bagi manusia. Jadi manusia itu harus tetap berhati2 dalam hidup dan berpikir dua kali bahkan juta kali untuk berbuat dosa. Kalau kutuk ini ga ada enak dong jadi manusia berbuat dosa aja terus kan ada yang tebus, kan tidak demikian

    Itu saja point nya sbnarnya.. bukan malah melebar ke kutuk keturunan Adam hawa atau Sem.

    Karena menurut saya, orang percaya tidak lagi hidup dibawah kutuk apapun itu termasuk kutuk sulit jodoh.

    Keadilan Allah spt apa yg bung ronald maksud kan jika anak harus menanggung dosa orang tuanya.. Meskipun anak itu hidup benar, tidak melakukan dosa yg sama spt orang tuanya.

    Dan alkitab pun tidak mencatat bahwa orang percaya harus menanggung dosa leluhur atau orang tua nya.

    Yehezkiel 18:20 (TB)  Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.

    Sulit jodoh bukan berarti kena kutuk. Benar spt yg sist hell katakan diatas, semua terjadi karena kehendak Yg di Atas. Ini cuma masalah waktu.

    Demikian bung Vega

    Sugeng morning

    Tuhan Yesus memberkati 🙏

  • 9 jam yang lalu

    Manusia lama/kedagingan TDK berdaya jika menghadapi serangan aplg celah kutukan yg dilakukan org tua kluarga sampai garis keturunan ad titisan yg garis keturunan TITISAN PANGLIMA DAYAK leluhurnya ketika memulai pertobatan itu dilayani sm ibu pendoa syafaat yg setahu sy dipanggil scr khusus oleh Tuhan Yesus kesitu , disitulah dia(pria asal perbatasan malaysia) diajak berpuasa dan mau melakukan deklarasi selama 40hr.

    Sdr/i tahu gak kategori panglima Dayak itu sbnrnya muridnya Lucifer mrk belajar byk hal aplg titisan darah leluhur melekat dan membuat mrk bs mempunyai kekuatan yg luar biasa...Utk kasus ini titisan roh leluhur disarankan pendoa syafaat yg ditunjuk GBI Mawar Sharon, GBI cab barat pak Niko/pak Timotius Arifin  cab timur atau gereja punya team solid yg hidup murni menjaga kekudusan dg Tuhan dan PUNYA JAM MENARA DOA KHUSUS...

    Daripada debat kusir yang nggak kunjung selesai…

    Silakan, bagi yang mau benar-benar punya kehidupan yg lbh baik kedepannya mari mempraktikkan, ini loh salah satu jalannya.

    Saran buat teman-teman yang masih belum yakin seperti apa pemurnian hati dan iman itu, coba lakukan seperti waktu itu ketika aku masih di Surabaya. Aku diajak teman dari Bali untuk ikut hadir di Bukit Doa Mawar Sharon.

    Di sana ada worship dan doa “Bapa Kami”. Bayangkan, satu sesi per hari bisa sampai 8 jam penuh hanya untuk penyembahan, doa, dan Firman. Ada juga sesi pengurapan minyak.

    Kalau aku tidak salah ingat, sesi itu selesai di hari ke-4, sambil dibawa puasa.

    Nah… di situlah mulai tonggak kepekaan rohani.

    Ingat disaat kita mulai komitment memulai saat itu aku tidak lagi hidup dibawah bayang-bayang warisan kutukan , tapi berjalan di bawah terang berkat Tuhan.

    Kalau bicara kutuk perjodohan, kutuk keturunan, kutuk keluarga, — ini memang bukan sekadar soal “tradisi” atau “karma keluarga”, tapi soal rantai rohani yang bisa mengikat pikiran, hati, dan bahkan jalan hidup seseorang dan itu bs menghalangi utk diberkati Krn itulah hrs dimurnikan(ini BHS halus saya tp byk yg menolak dan lari dr kenyataan mau sampai kapan LG sprt itu trus berlanjut) ..

    Dalam Alkitab, pola seperti ini jelas ada (contoh: kutuk keluarga Ahab, pola dosa yang berulang di keturunan raja-raja Yehuda, dll). Tapi kabar baiknya: Yesus sudah menyediakan jalan untuk memutus semua rantai ini (Galatia 3:13 – Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat).

    Berikut contoh doa yang bisa dipakai untuk memutus kutuk perjodohan & kutuk keturunan — doa ini berbasis firman dan hukum rohani yang sah di hadapan Tuhan:

    ---

    Doa Pemutusan Kutuk warisan kutuk Keturunan & kutuk Perjodohan Tidak dari Tuhan ini bole dilakukan pribadi masing2.

    > Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,

    Aku berdiri di hadapan-Mu, Bapa, sebagai anak-Mu yang sudah ditebus oleh darah Yesus.

    Aku mengaku dan menyesali segala dosa pribadi, dosa keluarga, dan dosa nenek moyangku yang membuka pintu bagi kutuk, ikatan, atau perjanjian yang bukan berasal dari-Mu, baik secara sadar maupun tidak sadar.

    Dengan kuasa darah Yesus, aku memutus setiap perjodohan, perjanjian, atau kutuk keturunan yang mengikat hidupku dan keluargaku.

    Aku menolak setiap rancangan pernikahan, hubungan, atau ikatan yang tidak sejalan dengan rencana Allah. Aku menutup setiap pintu yang telah dibuka oleh kuasa gelap di masa lalu, dan aku segel dengan darah Yesus.

    Dalam Nama Yesus, aku batalkan setiap kata-kata kutuk, sumpah, janji, atau ikatan rohani yang bukan dari Roh Kudus, yang pernah diucapkan oleh keluarga, leluhur, atau pihak manapun atas hidupku.

    Aku terima kebenaran Firman-Mu bahwa aku adalah ciptaan baru (2 Korintus 5:17), tidak lagi di bawah kutuk, tapi di bawah berkat Abraham (Galatia 3:14).

    Mulai hari ini, aku berdiri di atas tanah warisan rohani yang murni, dan aku deklarasikan: perjodohan, pasangan, dan masa depanku hanya datang dari Tuhan sendiri, bukan dari rancangan manusia atau kuasa gelap.

    Segala ikatan yang bukan dari-Mu, hancur dalam Nama Yesus.

    Aku bebas, keluarga kami bebas, dan generasi sesudahku bebas.

    Terima kasih, Bapa, untuk kemenangan ini.

    Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin.

    ---

    Kalau mau lebih kuat, doa ini sebaiknya dilakukan sambil:

    Puasa (minimal 7hari, supaya roh lebih peka)

    Deklarasi ayat setiap pagi (Galatia 3:13–14, Mazmur 91, Yesaya 54:17)

    Mintalah pengawalan proses oleh Pendoa syafaat utk setiap Perjamuan Kudus pribadi untuk memateraikan kemenangan ini BS dimintai khusus BG gereja yg mempunyai pelayanan khusus sprt GBI, Kharismatik Bethany, pentakosta GPDI dan gereja yg mempunyai jam doa syafaat menara doa khusus..

    Deklarasi Harian Pemutusan Kutuk Perjodohan & Keturunan (7 Hari)

    Hari 1 – Pemutusan

    > Dalam Nama Yesus, aku memutus setiap kutuk, ikatan, dan perjanjian yang bukan dari Tuhan atas hidupku.

    Aku menolak warisan yang berasal dari dosa, dan aku menerima hanya warisan dari Allah Bapa.

    (Ayat: Galatia 3:13–14)

    ---

    Hari 2 – Pembatalan Kata-Kata Kutuk

    > Segala kata negatif, sumpah serapah, atau ramalan buruk yang pernah diucapkan atas hidupku dan keluargaku, aku batalkan dengan kuasa darah Yesus.

    Hanya perkataan Allah yang berlaku atas hidupku.

    (Ayat: Yesaya 54:17 – Setiap senjata yang ditempa melawan engkau tidak akan berhasil…)

    ---

    Hari 3 – Pemurnian Garis Keturunan

    > Aku menutup setiap pintu leluhur yang pernah digunakan kuasa gelap untuk mengikat keluargaku.

    Garis darahku sekarang dimurnikan oleh darah Yesus, dari generasi sebelumnya sampai generasi setelahku.

    (Ayat: Ibrani 9:14)

    ---

    Hari 4 – Penggantian Kutuk dengan Berkat

    > Semua kutuk yang pernah bekerja di keluargaku digantikan dengan berkat Abraham—berkat kelimpahan, kesehatan, dan damai sejahtera.

    (Ayat: Ulangan 28:2 – Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu…)

    ---

    Hari 5 – Penetapan Identitas

    > Aku adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Masa laluku tidak berkuasa lagi. Aku berdiri sebagai anak Allah yang sah, ahli waris Kerajaan-Nya.

    (Ayat: 2 Korintus 5:17, Roma 8:17)

    ---

    Hari 6 – Pengamanan Masa Depan

    > Aku segel masa depan perjodohan dan keluargaku dengan darah Yesus.

    Tidak ada rancangan manusia atau setan yang bisa menggantikan rancangan Tuhan untukku.

    (Ayat: Yeremia 29:11)

    ---

    Hari 7 – Pemeteraian

    > Aku mengucap syukur karena rantai sudah diputus, pintu sudah ditutup, dan hidupku dimeteraikan oleh Roh Kudus.

    Kutuk tidak bisa kembali; hanya berkat Tuhan yang tinggal di rumah ini.

    (Ayat: Efesus 1:13–14)

    ---

    💡 Cara pakai

    Setiap pagi: ucapkan deklarasi hari itu 3 kali dengan suara lantang.

    Setelah itu baca ayat yang tertulis.

    Tutup dengan doa singkat: “Aku percaya, aku terima, dan aku aminkan dalam Nama Yesus.”

    Kalau mau lebih kuat, ambil Perjamuan Kudus setelah deklarasi.

    Semoga prosedur ini Bisa dilakukan person to person intinya mau berusaha berjagalah atas hatimu dan hidupmu utk suatu masa dpn lbh baik yg Tuhan sediakan utkmu,

    Izinkan saya memberi apa yg terbaik utk hidup sdr yaitu nasehat tetaplah

    𝙁𝙤𝙠𝙪𝙨 𝙙𝙜 𝙖𝙥 𝙮𝙜 𝙠𝙖𝙪 𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥𝙠𝙣, 𝙧𝙖𝙣𝙜𝙠𝙪𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙮𝙜 𝙝𝙖𝙢𝙥𝙖 𝙟𝙙𝙞 𝙣𝙮𝙖𝙩𝙖.KEJADIAN 1:2 𝙁𝘼𝙔𝙃.

    Demikian jg Tuhanlah Roh KudusNya sejatinya Penuntun penolong sejati dan pemberi harapan hidupmu tdklah akan sia2 minder atau apapun lg  kasih karunia TDK lagi mnjd tontonan sepanjang hari tp sdh menjadi komitmen setiap kali kita mengasihi Tuhan melebihi semua kekuatiran dan  ketakutan kita.

    Haleluya✝️✨🙏💟

    Tuhan Yesus Memberkatimu sdr/i ku semuanya.,🙏💥✨💟🔥🌈✝️

    9 jam yang lalu diubah oleh KLIE139

  • 8 jam yang lalu

    This  | is line

    This 9  is nine

    This 🥂  is wine

        and you.... are mine

    #jodoH

  • 8 jam yang lalu

    wkwkwk...kocak. :up:

    LISNARINAA355 tulis:

    This  | is line

    This 9  is nine

    This 🥂  is wine

       and you.... are mine

    #jodoH

  • 7 jam yang lalu

    Terima kasih atas komennya yah, saya mau kasih pandangan gini dosa emang bisa diperbuat oleh orang tua kita atau leluhur. Kita itu tidak menanggung dosa tp menanggung/terkena imbas atau efek dari perbuatan orangtua kita atau leluhur kita.

    Contoh:

    Orang tua dari A itu seorang pejabat dan ketahuan kalau orang tuanya A itu melakukan korupsi. Akhirnya orang tua A itu terkena hukuman berupa diambil aset dari dia (dimiskinkan). Otomatis A yang merupakan anaknya terkena imbas dong.

    Nah seperti itulah yang saya maksud mengenai kutuk keturunan, jadi kutuk ini adalah efek atau imbas dari perbuatan2 leluhur. Ini ada supaya manusia itu sadar dan tahu kalau perbuatan apa saja itu ada efeknya/hukumannya.

    Saya juga mau katakan tidak semua orang yang sulit jodoh itu terkena kutuk keturunan mengenai sulit jodoh. Itu biasanya hanya di alami beberapa orang tergantung perbuatan dosa apa yg d perbuat oleh leluhurnya.

    Tadi saya pakai contoh Adam, Hawa, Sem, Ham, Yafet karena itu untuk menguatkan opini saya bahwa kutuk keturunan itu ada. Untuk kasus Ham coba baca aja di Kejadian 19: 18-29

    PAGI985 tulis:

    Pernyataan bung Vega inilah yg saya pertanyakan

    Saya menangkap nya penebusan itu menurut bung Vega cuma setengah.

    Tp okelah saya nangkap point nya.. korban penebus salah yg dimaksud bung Vega adalah membuka hati dan menerima Yesus. Tp saya blm nyambung arahnya kemana soal kutuk sulit jodoh 😁

    Saya percaya ada kutuk keturunan.. semua orang berdosa dan seharusnya masuk dapur api (neraka).. tp melalui pengorbanan Yesus di kayu salib, telah membuka jalan menuju hidup kekal (surga).. dari sini seharusnya kutuk keturunan berakhir. Tapi ada syarat nya spt yg bung Vega katakan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat dan kalau boleh saya tambahkan sbg perwujudan iman harus menerima baptisan.

    Nahh yg jadi pertanyaan saya adalah apakah orang² yg sudah menerima Yesus dan dibabtis.. alias orang benar masih bisa hidup dibawah kutuk sulit jodoh? Seperti yg bung ronald katakan

    Itu saja point nya sbnarnya.. bukan malah melebar ke kutuk keturunan Adam hawa atau Sem.

    Karena menurut saya, orang percaya tidak lagi hidup dibawah kutuk apapun itu termasuk kutuk sulit jodoh.

    Keadilan Allah spt apa yg bung ronald maksud kan jika anak harus menanggung dosa orang tuanya.. Meskipun anak itu hidup benar, tidak melakukan dosa yg sama spt orang tuanya.

    Dan alkitab pun tidak mencatat bahwa orang percaya harus menanggung dosa leluhur atau orang tua nya.

    Yehezkiel 18:20 (TB)  Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.

    Sulit jodoh bukan berarti kena kutuk. Benar spt yg sist hell katakan diatas, semua terjadi karena kehendak Yg di Atas. Ini cuma masalah waktu.

    Demikian bung Vega

    Sugeng morning

    Tuhan Yesus memberkati 🙏

51 – 57 dari 57    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3Kirim tanggapan