Kenapa cowok dalam hubungan jarang chat cewek duluan?

Mau tanya untuk cowok2, dalam hubungan kenapa kadang ada cowok yg jarang chat duluan ke ceweknya? Apa maunya ingin di perhatikan trs

Klo dr pengalaman pribadi sih ya ad cewek yg untk ngechat bs langsung chat aj tanpa cari bahan oborlan dl bahkan bs sampe berjam2. Tp ad jg yg hrs mikir keras dl mau ngobrolin apa sm si cewek. Jd klo pihak cowok yg sdh pny hubungan sm cewek jarang chat duluan it bs jd krn bingung krn g ad bahan untk ngobrol ato bs jg g sbrp konek dgn si cewek.

RISKA919 tulis:

Mau tanya untuk cowok2, dalam hubungan kenapa kadang ada cowok yg jarang chat duluan ke ceweknya? Apa maunya ingin di perhatikan trs

kalo saya sih kebanyakan dia duluan ya, klo masa pdkt jarang chat duluan sy anggp memang dia tidak terlalu berminat dengan saya, jadi skip aja

Menurut gw ya mbak, soalnya ga tertarik aja, sesimple itu. Bagi gw pribadi, uda prinsip gw yg chat duluan, tp kalau gw suka ya. Sebaliknya, kalau yg gw chat minim respon, gw langsung tau kalau dia jg ga tertarik sama saya. Simple, cari yang lain. Itu dari pengalaman gw ya mbak hehe...

FERDY221 tulis:

Menurut gw ya mbak, soalnya ga tertarik aja, sesimple itu. Bagi gw pribadi, uda prinsip gw yg chat duluan, tp kalau gw suka ya. Sebaliknya, kalau yg gw chat minim respon, gw langsung tau kalau dia jg ga tertarik sama saya. Simple, cari yang lain. Itu dari pengalaman gw ya mbak hehe...

iya bener, gw pernah pdkt ma 2 cwo, yg satu aktif banget chat, dan bela-belain dateng, yg satunya jarang chat, dan ga pernah ajak ketemu lg, yg gw langsung skip yg kedua. Ngapain buang2 waktu

RISKA919 tulis:

Mau tanya untuk cowok2, dalam hubungan kenapa kadang ada cowok yg jarang chat duluan ke ceweknya? Apa maunya ingin di perhatikan trs

"Halo RISKA919, menurutku pertanyaanmu sangat bagus wajar dan penting agr mudah dipahami sisi ke2 belah pihak..

💬 Versi 1 – Elegan dan Reflektif:

Jawaban:

Sebenarnya, cowok yang jarang chat duluan bukan selalu berarti dia nggak peduli atau nggak sayang. Banyak hal yang bisa jadi alasan—mulai dari kepribadian kaku bs jg pola komunikasi yg tdk sepandan, sampai situasi hidup yang sedang dia jalani.

Ada cowok yang memang tenang, cenderung pendiam, dan nggak terbiasa memulai percakapan nah menutupi gate ini perlu ad keseriusan sang wanita dlm mencari hub yg serius lbh baik memulai topik lbh agresif jg sambil menggali yg informatif yg lbh flexible dan dg komunikasi lbh friendly .

Ada juga yang merasa nyaman karena menganggap hubungannya sudah aman, jadi nggak merasa perlu terlalu sering memulai. Bahkan kadang, ada rasa takut ganggu atau canggung kalau mulai duluan.

Tapi kalau cowok benar-benar peduli tertarik sm kamu, dia akan tetap hadir—meski nggak selalu lewat kata-kata tp tindakannya dlm Kesibukannya. Karena cinta itu bukan soal siapa yang lebih sering memulai, tapi soal siapa yang tetap setia hadir, meski dalam diam. Maka itu cek lihat profile jika itu potensimu kejarlah dia sambil menggali yg lbh komunikatif dlm percakapan, komunikasi bs terhenti jika dia bilang atau kamu yg gk tertarik ketika ad situasi yg tdk sesuai semestinya..??😅

Kalau memang hubungan ini  ngajakmy serius, komunikasi itu bukan beban. Kita nggak harus nebak-nebak terus. Bisa saling tanya, saling cerita, saling hadir tanpa harus menuntut atau merasa ragu. Yang penting bukan seberapa sering, tapi seberapa tulus dan mau saling memahami.

Jikalau ad yg tumbuh dr salah satu yg suka dg ya si dia cinta  yang dewasa tumbuh bukan dari intensitas pesan, tapi dari arah yang sama: saling jaga, saling peka, dan saling mengerti jgn lupa doakan jg jika sdh slesai chat lbh baik sm2 mulai saling mendoakan

---

💬 Versi 2 – Hangat dan Akrab:

Jawaban:

Nggak semua cowok yang jarang chat itu artinya cuek atau pengen dimanja terus. Bisa jadi dia emang tipe yang nggak banyak omong, atau mungkin sibuk dan belum sempat balas bs jd grogi yahh. Kadang juga, cowok mikirnya, “Kalau udah nyaman, ya santai aja,” jadi dia ngerasa nggak harus chat terus.

Tapi bukan berarti dia nggak peduli. Bisa jadi dia justru percaya sama kamu, dan nggak pengen kamu ngerasa dituntut harus bales tiap saat. Dan jujur aja, kadang cowok juga mikir, “Nanti kalau aku chat terus terus, dia risih nggak ya?”

Makanya di profile hrs jelas ini suka bergaul extrovert atau introvert hrs ad yg dipancing digli utk komunikatif.

Kalau aku pribadi sih, aku percaya hubungan itu tentang dua orang yang sama-sama hadir. Nggak masalah siapa yang mulai duluan, yang penting sama-sama jaga rasa. Aku mungkin nggak selalu yang pertama nyapa, tapi aku pasti ada buat kamu—apalagi kalau kamu juga mau mulai duluan jika mulai tertarik chat akan mulai dirasa2 selanjutnya apa yg dia suka dr ku, apa yg dia suka drku nah lbh lancar lg klu yg sdh biasa dg chat dg rasa aman dan rasa nyaman. Tp klu msh agk grogi dimulai dr hobi lbh baik klu bagi yg ingin chat sm pria yg introvert plegmatis melankholik mmng hrs dicairkan suasana dulu lah.

Soalnya, cinta itu bukan soal siapa yang paling aktif, tapi siapa yang paling mau mengerti dan tetap tinggal.

Yang penting: jangan tebak-tebak perasaan sendiri. Kalau bingung, tanya aja. Kalau sayang, bilang aja. Karena cinta yang tumbuh dari keterbukaan jauh lebih kuat daripada yang penuh dugaan ingat sesi bertahap dulu yah..

Wah yg nulis pusing deh.. coba kalian bantu bikin kan kofee buatku agr gak ngantuk saat ngetik ini hadooohh haiii smuanyaa pleazee☕😅😂😂 mata sipit dahh 1 Watt loohh🥱😣...

Oke bhs topik komunikatif gaul utk pdkt bertahap yah khususnya cara cpt nyambung dulu chatnya, jgn lupa pantau profileny  lbh bgs indikator kecocokan min 65% keatas kira2 bs dijangkau lanjutkan sambil dilatih jg bhsnya ..

🌸 Sesi Mencairkan Suasana:

5 Tahapan Topik

Masing-masing tahap bisa kamu pakai secara bertahap, fleksibel tergantung situasi dan respon lawan bicara.

---

1. Topik Netral – “Pemecah Es”

Tujuan: bikin nyaman tanpa tekanan

Contoh:

“Lagi sibuk akhir-akhir ini ya?”

“Kopi atau teh, mana yang bikin kamu tenangin pikiran?”

“Kamu termasuk orang pagi atau malam?”

💡 Tips: pakai nada ringan dan hindari topik sensitif. Ini fase kenalan atau bangun suasana ramah.

---

2. Topik Personal Ringan – “Ajak Cerita”

Tujuan: buka ruang ekspresi, biar orang merasa didengar

Contoh:

“Kalau pas suntuk, kamu biasanya ngapain sih biar mood balik?”

“Pernah nggak ngerasa sendiri padahal lagi rame-rame?”

“Kalau kamu bisa liburan ke mana aja sekarang, mau ke mana?”

💡 Tips: kasih respon empatik, seperti: “Wah iya, aku juga kadang gitu…” atau “Seru juga ya, bisa jadi pengingat kalau kita butuh rehat.”

---

3. Topik Reflektif – “Bangun Koneksi Emosional”

Tujuan: masuk ke percakapan yang lebih dalam & bermakna

Contoh:

“Apa hal kecil yang bikin kamu bersyukur akhir-akhir ini?”

“Menurut kamu, rasa nyaman itu lebih penting dari cinta nggak sih?”

“Kamu lebih senang didengar atau dimengerti?”

💡 Tips: jangan buru-buru menilai. Dengarkan dengan hati. Ini area koneksi batin mulai terbentuk.

---

4. Topik Visi & Harapan – “Bangun Harapan Bersama”

Tujuan: menggali arah, impian, dan nilai-nilai

Contoh:

“Kamu pernah kepikiran tinggal di mana di masa depan?”

“Kalau punya kesempatan mulai dari nol lagi, kamu mau jadi apa?”

“Apa arti pasangan ideal menurutmu?”

💡 Tips: sambungkan dengan nilai yang kamu punya. Boleh mulai membangun kedekatan rohani kalau cocok.

---

5. Topik Intim Rohani atau Hati – “Teritori Suci”

Tujuan: masuk ke percakapan jiwa, kasih, pengakuan & iman

Contoh:

“Kapan terakhir kali kamu merasa Tuhan bicara langsung ke hatimu?”

“Pernah nggak kamu ngerasa kehilangan arah, lalu Tuhan peluk kamu lewat cara yang nggak kamu duga?”

“Menurutmu, apa sih yang bikin cinta jadi kudus dan penuh hormat?”

💡 Tips: jaga kesucian percakapan. Jangan memaksa. Kalau dirasa terlalu dalam, tarik pelan dan kembali ke level sebelumnya.

---

🔄 Teknik Tambahan untuk Mencairkan Suasana:

Gunakan humor lembut: “Eh jangan serius-serius amat, nanti aku jatuh cinta beneran loh 😄”

Validasi perasaan: “Wajar kok kamu ngerasa gitu, aku pun kadang ngerasain hal serupa.”

Responsif tapi nggak menguasai: kasih ruang mereka bicara lebih banyak.

Jangan buru-buru tanya hal pribadi terlalu dalam, biarkan mengalir seperti aliran sungai.

Shalom..kalau dari saya link ini bukan hya untuk mencari jodoh tapi ijuga membangun hubunganpertemanan umat Kristiani.

Akan lebih baik kita yang menyapa duluan kalau tidak di respon di tinggalin saja.

masih banyak orang lain yang mau menyambut kita sbgi sahabat Kristen.

Tetap Semangat.

Mengalir bersama Tuhan.

Jika Tuhan sudah berkenan itu jodoh kita pasti tidak kemana2.

Terima kasih.

Tuhan Yesus Memberkati 🙏

KLIE139 tulis:

"Halo RISKA919, menurutku pertanyaanmu sangat bagus wajar dan penting agr mudah dipahami ke2 belah pihak..

...

Karena cinta yang dewasa bukan soal intensitas, tapi soal ketulusan dan arah komunikasi kepedulian yang sama bs saling menerima dan mau dipahami kedua belah pihak ."

Iya benar jg pendapat mu. Kadang orang diam itu sedang berfikir

Kalau saya memang pendiam dan pemalu, kalau ga ada yg chat duluan, ga akan chat, begitu juga ketika kumpul dengan orang lain dan keluarga, jika tidak ada yg ajak ngobrol duluan, maka akan diam saja tanpa mengucapkan apapun.

Bentuk sayang nya cowo, lebih fokus cari nafkah buat keluarga nya. Agar tidak dalam kondisi kekurangan sandang, pangan, papan.

RISKA919 tulis:

Mau tanya untuk cowok2, dalam hubungan kenapa kadang ada cowok yg jarang chat duluan ke ceweknya? Apa maunya ingin di perhatikan trs

tergantung ada beberapa hal dan fase cowo mulai jarang chat duluan

1. saat pdkt pasti cowo intens chat duluan

2. udah jadian mulai berkerung

di fase ke 2 km harus sudah kenal sama cowo km, apa dia bener cinta atau tida, karena jarang chat duluan bukan karna cowo sudah ga cinta, bisa jd cowo km mungkin sudah mikir masa depan dan udah percaya sama km jd dia sibuk dengan kerjaannya mengumpulkan modal buat masa depan kalian, tp ada juga yg mulai bosan sehingga malas chat, tergantung km mengenali pasangan mu

DEEBIE866 tulis:

Shalom..kalau dari saya link ini bukan hya untuk mencari jodoh tapi ijuga membangun hubunganpertemanan umat Kristiani.

Akan lebih baik kita yang menyapa duluan kalau tidak di respon di tinggalin saja.

masih banyak orang lain yang mau menyambut kita sbgi sahabat Kristen.

Tetap Semangat.

Mengalir bersama Tuhan.

Jika Tuhan sudah berkenan itu jodoh kita pasti tidak kemana2.

Terima kasih.

Tuhan Yesus Memberkati 🙏

Yah mmng shrsnya hrs gitu sdri DEEBIE866 bg yg mau hub serius , chat drama ini bikin pusing jg yah, ttp sabar yah smuanya..

Stay ttp tenang jika tdk ditanggapi bertambah sdh drpd kebawa perasaan yg aneh2..

Lbh baik berteman lbh byk spy bs saling memahami dan tahu ad kecocokan yah mirip ini prinsip marketing hihihi🤗😅 tetap mengalirlah..

Saya pernah belajar direct selling/DS, MLM/Multi Level Marketing Krn justru sdh ad belajar pengembangan kepribadian jd gk perduli ditolak intinya muka badak sajalah tp sy jarang chat duluan sih, yah  Krn kesibukan dlm job mkny  hrs rajin konsul dg Bapa kita disorga ..

Jd kepedean seseorg bs dilihat dr kepribadiannya yg mencari kecocokannya yg tepat terkdg dibutuhkan hikmat utk mengenali dan bs berkomunikasi flexible yg adaptif..

Sebaikny biasakan belajar berkomunikasi jgn malu jgn sungkan jg  yah jika TDK ditanggapi chat TDK dibalas, wajar sj .🌹🙏✝️

RISKA919 tulis:

Iya benar jg pendapat mu. Kadang orang diam itu sedang berfikir

Yah gitulah biasanya klu dia diam psti dia Konsul dulu sm BapaNya ehhh mungkin lg tanyain tmn atau kluarganya atau ad hal lainnya yg dia pertimbangkan...

Nntiny dia melihat menilai kita jg apakah akan menghilang atau TDK, sebaikny RISKA919 ttp tenang ok.

Ohya klu mau suka senyum posemu fotomu coba angle naikan lagi yah.

Proses ttp hrs bersabar dlm menantikan..

Rileks sajaahh😅

HARJONO576 tulis:

tergantung ada beberapa hal dan fase cowo mulai jarang chat duluan

1. saat pdkt pasti cowo intens chat duluan

2. udah jadian mulai berkerung

di fase ke 2 km harus sudah kenal sama cowo km, apa dia bener cinta atau tida, karena jarang chat duluan bukan karna cowo sudah ga cinta, bisa jd cowo km mungkin sudah mikir masa depan dan udah percaya sama km jd dia sibuk dengan kerjaannya mengumpulkan modal buat masa depan kalian, tp ada juga yg mulai bosan sehingga malas chat, tergantung km mengenali pasangan mu

Tergantung beberapa hal dan fase, kenapa cowok mulai jarang chat duluan:

1. Saat PDKT, cowok biasanya intens chat duluan pas ditelusuri ternyata penghalang yg dia temui ad nah disitu kelihatan gate keregangannya ini itu...

2. Tapi setelah jadian, komunikasi bisa mulai berkurang ad apa ini mari kita pecahkan bersama..

Nah, di fase kedua ini, cewek perlu benar-benar mengenal karakter cowoknya. Jarang chat duluan bukan selalu berarti sudah nggak cinta. Bisa jadi cowokmu sudah merasa yakin dan percaya sama kamu, jadi dia mulai fokus membangun masa depan—kerja keras, kumpulin modal, dan sebagainya.

Namun, ada juga cowok yang mulai malas chat karena merasa bosan. Di sinilah pentingnya kamu mengenali sikap dan visi pasanganmu.

---

Tambahan perspektif saya:

Kalau aku boleh memperjelas sedikit bagian ini…

Di fase kedua, kamu (wanita) memang perlu peka dan mengenal cowokmu lebih dalam. Bukan cuma tanya “masih cinta atau enggak?”, tapi coba pahami apa visi hidupnya, apa kesibukannya, dan apa prinsip relasi yang dia pegang—terutama kalau ada kemungkinan LDR (karena nggak semua cowok nyaman dengan LDR).

Contohnya, ada cowok yang nggak mau terikat hubungan jarak jauh (LDR). Dia lebih milih fokus kerja keras dulu, ngejar target, bahkan rela melepas kamu sementara waktu, bukan karena nggak sayang, tapi karena dia sadar diri belum siap jadi pemimpin keluarga. Jadi dia nggak mau kasih janji yang dia belum bisa tepati.

Kalau aku termasuk cowok tipe ini, ya mungkin aku nggak akan banyak chat. Bukan karena nggak peduli, tapi karena aku sedang menahan diri dari distraksi, supaya nggak kebablasan dan tetap bisa jaga kesucian serta fokus finansial dan rohani.

Misal target: penghasilan bersih 15 juta → mau naik ke 30 juta → dalam 3 tahun 4 bulan bisa punya 1M cash + 1M aset = 2M total.

Itu butuh fokus penuh.

Hidupku nggak banyak drama.

Hobi? Ya cari uang dan isi waktu dengan doa, worship, syafaat, dan hidup kudus.

Pola pikirku, kayak Yusuf di rumah Potifar: diperhatikan Tuhan karena setia dan bisa dipercaya.

Kalau Tuhan lihat hati kita benar, semua berkat pasti ditambahkan.

Jadi kalau suatu saat pasangan itu datang kembali (entah yang lama atau baru), kita siap.

Kalau yang lama sudah menikah, ya kita tetap kuat. Karena kita nggak menunggu dalam kekosongan, tapi sedang mempersiapkan diri sungguh-sungguh sebagai pria sejati yang layak dipercaya.

Fase kedua ini bukan tentang cinta-cintaan atau LDR-an semata. Tapi tentang kesadaran diri dan kesiapan pria untuk jadi pemimpin rumah tangga. Yang penting bukan "aku cinta kamu", tapi "aku bisa menafkahi kamu dan memimpin kamu ke dalam tujuan Tuhan."

Mari kita belajar ttg fase ketertarikan dan kecocokan satu sama lainnya.

Klu ad yg mau share kekurangan topik ini silakan dipoles lagi yah..

🌿 7 Fase Relasi Cinta Sehat

---

1. Fase Ketertarikan (Interest Stage)

> Fase ini biasanya ditandai dengan rasa penasaran, excitement, dan banyak chat.

Cowok dan cewek saling tarik-menarik.

Banyak usaha dari cowok update esay lbh sering, pelan2 PDKT, kode manis 😅, perhatian manis😁.

Tapi: belum ada komitmen yang serius, masih bisa berubahlah.

📝 Catatan rohani:

Tanyakan: "Apakah ketertarikan ini hanya karena penampilan, atau ada roh yang menarik hatiku dalam terang Tuhan?"

---

2. Fase Penjajakan Jiwa (Soul Interviewing Stage)

> Mulai mengenal karakter, cara berpikir, nilai hidup, prinsip iman.

Lebih banyak ngobrol hal penting, bukan hanya basa-basi.

Mulai muncul batasan: siapa dia, visi hidupnya, level kedewasaan.

Kadang muncul kesalahpahaman, dan ini penting untuk uji kecocokan hati.

📝 Catatan rohani:

Doakan, renungkan: "Apakah aku bisa berjalan bersama orang ini menuju panggilan hidupku?"

---

3. Fase Kejelasan Tujuan (Vision Alignment Stage)

> Di sinilah LDR atau hubungan dekat diuji benar.

Apakah dia punya visi hidup yang jelas?

Apakah dia hanya ingin pacaran, atau benar-benar punya arah ke pernikahan?

Di fase ini biasanya cowok mulai lebih fokus kerja, dan cewek merasa cowoknya berubah—padahal ini fase ujian kedewasaan.

📝 Catatan rohani:

Perlu sabar. Lihat: apakah perubahan sikap itu karena dewasa, atau justru kabur?

---

4. Fase Penentuan Komitmen (Covenant Filter Stage)

> Di sini ada 2 jalur: lanjut atau selesai baik-baik.

Komitmen mulai diuji lewat waktu, jarak, uang, emosi.

Kalau cowok sudah yakin, biasanya dia mulai berkata, “aku mau serius”.

Kalau tidak, biasanya mulai tarik diri diam-diam.

📝 Catatan rohani:

Tanyakan: "Apakah aku sedang jadi berkat, atau malah jadi batu sandungan dalam hidupnya?"

---

5. Fase Pembersihan dan Pemurnian (Sanctification Stage)

> Fase ini seperti ‘padang gurun’ dalam hubungan.

Tidak selalu happy, tapi penuh pelajaran: sabar, komunikasi, pengampunan.

Tuhan izinkan konflik untuk menguji fondasi: apakah relasi ini bertahan dalam badai?

Banyak yang mundur di sini, tapi yang bertahan akan naik kelas.

📝 Catatan rohani:

Ingat Yusuf dan Maria — mereka diuji, tapi tetap setia dan kudus.

---

6. Fase Peneguhan Rohani (Divine Confirmation Stage)

> Hubungan diserahkan total dalam doa dan tuntunan Tuhan.

Ada damai sejahtera.

Keluarga mulai terlibat.

Tuhan buka pintu-pintu finansial, restu, dan kemudahan arah.

Di sini rohmu dan rohnya mulai terikat dalam terang, bukan sekadar cinta fisik.

📝 Catatan rohani:

Arahkan doa syafaat dan penyembahan untuk minta konfirmasi ilahi.

---

7. Fase Penggenapan Perjanjian (Covenant Fulfilled)

> Masuk ke pertunangan atau pernikahan kudus.

Bukan hanya "I love you", tapi "Aku siap bertanggung jawab".

Bukan hanya “kita cocok”, tapi “aku dipanggil untuk melayani hidupmu.”

📝 Catatan rohani:

Inilah buah dari perjalanan iman dan kedewasaan. Pernikahan bukan akhir, tapi awal panggilan bersama.

---

🌸 Kesimpulan singkat:

Banyak hubungan stuck di antara fase 2 dan 4.

Tapi jika kedua pasangan yang berakar kuat di dalam Tuhan, itu bisa naik fase demi fase karena ada salib, ada kasih, dan ada komitmen dari surga jika kesiapan dr pria kemapanan dan kematangan rohani.

---