What are you willing to die for and to live for?

Ada 2 pertanyaan hidup yang penting:

1) What are you willing to die for?

2) What are you willing to live for?

Wihhh, dua pertanyaan hidup ini kaya WIFI jiwa! 😎

Pertama, kita diuji: seberapa siap kita mati demi yang paling berharga—misal, keluarga, iman, atau  buat istri tercinta yang suka nyolong kentang goreng popcorn ubi goreng  saat nobar😏.

Kedua, yang bikin hati meledak semangat tiap pagi: apa yang bikin kita hidup dengan senyum nggak pernah habis, meski dompet demo hrs sendirian. 😂

Singkatnya:

Mati tak segan hidup pun tak segan harus rela memenuhi kewajiban tanggung jawab menafkahi demi yang tak tergantikan yakni kebahagiaan buat keluargaku(prioritas istriku dan anakku) bahagia hrs tercukupi, hidup bagaikan wifi smkin kuat dan penuh full bar energi biar terus bersinar—dan jangan lupa, bikin orang di sekitar kita hrs ngakak juga! ✨😆

MAE309 tulis:

Ada 2 pertanyaan hidup yang penting:

1) What are you willing to die for?

2) What are you willing to live for?

Berusaha menjadi berkat buat sesama, dimulai dr keluarga kecil, keluarga besar, baru ke luar, khususnya org2 yg kurang mampu.

Tengkiu teman2 u/ diskusinya.

Saya denger di podcast teologis terkenal, Scott Hahn, yg nanya begitu supaya kita mikir dan gak buang2 waktu hidup ini yg sangat pendek.

Banyak org yg kejar2 sesuatu di dunia ini yg tidak ada artinya u/ jangka panjang (hidup kekal di surgawi). Sedangkan kita ditantamg pertanyaan tsb supaya mikir, merancang, dan jalani rancangan misi hidup kita, dan tidak buang wkt hidup percuma...

MAE309 tulis:

Tengkiu teman2 u/ diskusinya.

-----

percuma...

Bagus skli. Perfect🫰✨

1) Die for Jesus (dari yg kecil2an seperti pantang dan puasa u/ pertobatan anggota keluarga, sampe yg besar2an)

2) Live for Jesus (dari cara bicara, kelakuan spt Yesus, dst)

Kalo ketemu PH yg mengerti tsb dan melakukan yg sama, then sama2 bertujuan perjalanan/perjiarahan dalam hidup di dunia ini ke Surga -- saling berkorban u/ satu sama yg lain demi keluarga, sebab keluarga lah yg seharusnya paling peduli (berkomitment) ttg anda sampai akhir hayat, sampai maut memisahkan.

Teorinya begitu, tapi banyak yg gak mau melaksanakan, cuman mau nebeng hidup enak doank. Mau suka tapi tak mau dukanya. Sedangkan suka-duka itu adalah satu paket.