MoKonDo "Modal Komitmen daN Doa"
Forum • Persahabatan dan hubungan
-
Kemarin pukul 12:29
Diusia laju umur yang semakin bertambah
takut akan kesepian, tekanan sosial "kata kata netizen yang nyesekin, dan ketidakpastian masa depan kadang kala rasa itu timbul dalam hati
Ketakutan ini sering kali diperparah oleh stigma negatif orang orang terhadap status yang masih lajang.
beberapa kekhawatiran ini kadang kala menghantui pikiran
💕Takut Kesepian Seumur Hidup
Ini merupakan kekhawatiran yang sangat mendasar, di mana seseorang khawatir tidak kunjung menemukan pasangan jangka panjang dan akan menghabiskan masa tua sendirian.
💕Tekanan Sosial
Orang yang masih lajang acap kali mendapatkan pertanyaan pertanyaan yang tidak nyaman seperti "kapan menikah?" atau "kenapa belum punya pasangan?" dari keluarga dan teman, yang menimbulkan kecemasan dan perasaan dihakimi.
💕Merasa Tidak Berharga atau Kurang percaya Diri
Mitos sering menyamakan status lajang dengan ketidakbahagiaan ata perasaan tidak layak dalam menjalani hidup
menyebabkan merasa ada sesuatu yang salah dengan diri sendiri mengenai pertanyaan kenapa belum berpasangan.
💕Khawatir Tidak Memiliki Keluarga
Banyak yang ingin memiliki keinginan untuk memiliki pasangan hidup dan anak, dan status lajang yang berkepanjangan yang belum mendapatkan pasangan
menimbulkan kekhawatiran bahwa impian untuk membangun keluarga tidak akan terwujud.
💕Ketidakpastian Masa Depan hari tua
Kekhawatiran tentang siapa yang akan menemani, merawat, atau menjadi sandaran di masa depan, terutama saat menghadapi tantangan hidup atau masalah kesehatan, juga menjadi pemikiran yang lazim
Sejatinya manusia terlahir kedunia ini seorang diri mati pun demikian
💕Takut Kehilangan Kesempatan
Seiring bertambahnya usia, muncul kekhawatiran bahwa "terlalu terlambat" untuk menemukan cinta sejati atau pasangan yang cocok, atau terlarut dengan masa muda hingga lupa mendapatkan pasangan
sehingga diusia laju bertekad meningkatkan diri atau meyakinkan diri untuk layak segera mendapatkan pasangan.
Begitu besar Kekhawatiran yang melampaui pikiran, jika tidak dikelola dengan baik, dapat berdampak pada kesehatan mental seperti kecemasan yang berlanjut atau depresi.
Perlu diketahui dan diingat bahwa status lajang tidak selalu berarti kesepian atau tidak layak bahagia
Karena hati dan pikiran yang bekerja dengan sinkron untuk diri yang tetap bahagia seperti kata "hari yang gembira adalah obat : >untuk segala kekhawatiran, ketakutan kecemasan dan depresi lainnya itu akan sirna dengan sendirinya dengan respon positif diri hati yang tenang jiwa yang damai"
Dan banyak orang memilih serta menjalani kehidupan lajang dengan bahagia dan bermakna. Tanpa memikirkan kata orang bahasa lainnya bodo teuing ><bodo amat
Yesaya 41:10
Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan
Bagaimana sikap anda menikmati hidup bahagia dimasa single?
