Sudah siapkah

Menikah adalah keputusan besar yang memerlukan persiapan matang terutama dalam berbagai aspek kehidupan yang akan dijalani bersama

cara terbaik buat memastikan kesiapan dengan pasangan adalah ngobrolin berbagai hal penting sebelum melangkah ke jenjang pernikahan

Untuk lebih saling memahami soal harapan, nilai, dan tujuan dalam pernikahan.

1.Menurut kamu, apa sih arti pernikahan?

2.Gimana kamu melihat peran suami dan istri dalam rumah tangga?

3.Apa harapan kamu terhadap pasangan setelah menikah?

4.Seberapa penting komitmen jangka panjang buat kamu?

5.Apa yang kamu anggap sebagai tujuan utama dalam pernikahan kita nanti?

6.Gimana cara kamu menyampaikan perasaan saat marah atau kecewa?

7.Seberapa penting komunikasi terbuka dalam hubungan buat kamu?

8.Gimana cara kamu menyelesaikan perbedaan pendapat?

9.Kalau  ada masalah besar, apakah kamu terbuka buat cari bantuan profesional (misalnya konseling)?

10.Menurut kamu, butuh nggak sih waktu sendiri saat lagi ada konflik?

11.Apakah kamu punya utang atau kewajiban finansial yang perlu untuk diketahui?

12.Gimana cara kamu mengatur keuangan dalam rumah tangga?

13.Seberapa penting menurut kamu menabung dan berinvestasi buat masa depan?

14.Bagaimana membagi pengeluaran sehari-hari?

15.Kalau ada pengeluaran besar (kayak beli rumah atau mobil), gimana cara kita menanganinya?

16.Kamu ingin punya anak nggak? Kalau iya, berapa?

17.Kapan menurut kamu waktu yang tepat buat punya anak?

18.Gimana pendapat kamu soal mendidik dan mendisiplinkan anak?

19.Kalau nggak bisa punya anak biologis, apakah kamu terbuka buat adopsi?

20.Seberapa besar peran keluarga besar dalam mengasuh anak menurut kamu?

21.Seberapa penting karier buat kamu?

22.Apakah kamu mendukung kalau aku mau lanjut kuliah atau ganti karier?

23.Gimana kalau salah satu dari kita harus pindah kota karena pekerjaan?

24.Kalau pekerjaan kita sibuk banget, gimana cara kita menjaga quality time?

25,Menurutmu, salah satu dari kita perlu nggak sih fokus di rumah buat ngurus keluarga

27Seberapa penting peran agama dalam hidup kamu?

28.Gimana kita akan mempraktikkan keyakinan kita dalam keluarga?

29.Apakah kamu mengharapkan aku buat mengikuti ritual keagamaan tertentu?

30.Gimana kita akan membesarkan anak-anak dalam hal kepercayaan dan nilai spiritual?

31.Gimana cara kita menghadapi perbedaan keyakinan dalam keluarga besar?

32.Gimana kamu membayangkan rutinitas kita sehari-hari setelah menikah?

33.Gimana pembagian tugas rumah tangga menurut kamu?

34.Seberapa penting waktu luang dan hobi buat kamu?

35.Gimana  merencanakan liburan atau waktu bareng keluarga?

36.Kamu setuju nggak kalau kita punya hewan peliharaan di rumah?

37.Apakah kamu punya kondisi kesehatan yang perlu aku tahu?

38.Seberapa penting gaya hidup sehat buat kamu?

39.Apakah kamu punya kebiasaan tertentu yang bisa mempengaruhi hubungan kita?

40.Gimana kita akan mendukung satu sama lain dalam menjaga kesehatan mental dan fisik?

42.Gimana pendapat kamu soal merokok atau konsumsi alkohol dalam rumah tangga

43.Seberapa sering kita harus mengunjungi keluarga besar?

44.Gimana kalau keluarga ikut campur dalam keputusan rumah tangga kita?

45.Apa harapan kamu terhadap hubungan kita dengan keluarga masing-masing?

46.Gimana kita akan merayakan hari raya atau tradisi keluarga?

47.Kalau ada kondisi di mana keluarga butuh bantuan keuangan, gimana kita menanganinya?

48.Apa ketakutan terbesar kamu soal pernikahan?

49.Apa harapan terbesar kamu dalam pernikahan kita nanti?

50.Gimana cara kita menghadapi perubahan besar dalam hidup, misalnya pindah kota atau ganti pekerjaan?

51.Menurut kamu, apa ancaman terbesar buat hubungan kita?

52.Gimana cara kita menjaga romantisme dan keintiman dalam jangka panjang?

Menikah bukan sekadar merayakan cinta, tapi juga membangun kehidupan bersama dalam jangka panjang.

Pertanyaan-pertanyaan di atas bukan untuk menguji pasangan, melainkan untuk membantu memahami satu sama lain lebih dalam sebelum mengambil keputusan besar.

Pernikahan yang harmonis lahir dari komunikasi yang baik, kesiapan menghadapi tantangan, serta kesediaan untuk tumbuh bersama. Dengan mendiskusikan hal-hal penting seperti visi hidup, keuangan, hingga pola asuh anak, diri sendiri dan pasangan bisa mengurangi potensi konflik di masa depan dan menciptakan rumah tangga yang lebih kokoh.

By parenting keluarga

Menang benar semua perlu di bicarakan diskusi ngobrol untuk hal terbaik  termasuk  usia dan anak

Jaman sekarang banyak menikah lama punya anak jadi bahan gunjingan keluarga rekan dan lainnya apalagi etnis tertentu kalau ga punya anak berasa mati sudah hidup itu rasanya sebab tidak punya turunan dan penerus

Jangankan soal anak, melajang aja udah jadi bahan ngibah ya

Yang namanya hidup ya begitulah

Duh... Banyak sekali ni pertanyaannya.

Yuk, yang lain aja yang jawab🤭

LISNARINAA355 tulis:

Menikah adalah keputusan besar yang memerlukan persiapan matang terutama dalam berbagai aspek kehidupan yang akan dijalani bersama

cara terbaik buat memastikan kesiapan dengan pasangan adalah ngobrolin berbagai hal penting sebelum melangkah ke jenjang pernikahan

Untuk lebih saling memahami soal harapan, nilai, dan tujuan dalam pernikahan.

1.Menurut kamu, apa sih arti pernikahan?

2.Gimana kamu melihat peran suami dan istri dalam rumah tangga?

3.Apa harapan kamu terhadap pasangan setelah menikah?

4.Seberapa penting komitmen jangka panjang buat kamu?

5.Apa yang kamu anggap sebagai tujuan utama dalam pernikahan kita nanti?

6.Gimana cara kamu menyampaikan perasaan saat marah atau kecewa?

7.Seberapa penting komunikasi terbuka dalam hubungan buat kamu?

8.Gimana cara kamu menyelesaikan perbedaan pendapat?

9.Kalau  ada masalah besar, apakah kamu terbuka buat cari bantuan profesional (misalnya konseling)?

10.Menurut kamu, butuh nggak sih waktu sendiri saat lagi ada konflik?

11.Apakah kamu punya utang atau kewajiban finansial yang perlu untuk diketahui?

12.Gimana cara kamu mengatur keuangan dalam rumah tangga?

13.Seberapa penting menurut kamu menabung dan berinvestasi buat masa depan?

14.Bagaimana membagi pengeluaran sehari-hari?

15.Kalau ada pengeluaran besar (kayak beli rumah atau mobil), gimana cara kita menanganinya?

16.Kamu ingin punya anak nggak? Kalau iya, berapa?

17.Kapan menurut kamu waktu yang tepat buat punya anak?

18.Gimana pendapat kamu soal mendidik dan mendisiplinkan anak?

19.Kalau nggak bisa punya anak biologis, apakah kamu terbuka buat adopsi?

20.Seberapa besar peran keluarga besar dalam mengasuh anak menurut kamu?

21.Seberapa penting karier buat kamu?

22.Apakah kamu mendukung kalau aku mau lanjut kuliah atau ganti karier?

23.Gimana kalau salah satu dari kita harus pindah kota karena pekerjaan?

24.Kalau pekerjaan kita sibuk banget, gimana cara kita menjaga quality time?

25,Menurutmu, salah satu dari kita perlu nggak sih fokus di rumah buat ngurus keluarga

27Seberapa penting peran agama dalam hidup kamu?

28.Gimana kita akan mempraktikkan keyakinan kita dalam keluarga?

29.Apakah kamu mengharapkan aku buat mengikuti ritual keagamaan tertentu?

30.Gimana kita akan membesarkan anak-anak dalam hal kepercayaan dan nilai spiritual?

31.Gimana cara kita menghadapi perbedaan keyakinan dalam keluarga besar?

32.Gimana kamu membayangkan rutinitas kita sehari-hari setelah menikah?

33.Gimana pembagian tugas rumah tangga menurut kamu?

34.Seberapa penting waktu luang dan hobi buat kamu?

35.Gimana  merencanakan liburan atau waktu bareng keluarga?

36.Kamu setuju nggak kalau kita punya hewan peliharaan di rumah?

37.Apakah kamu punya kondisi kesehatan yang perlu aku tahu?

38.Seberapa penting gaya hidup sehat buat kamu?

39.Apakah kamu punya kebiasaan tertentu yang bisa mempengaruhi hubungan kita?

40.Gimana kita akan mendukung satu sama lain dalam menjaga kesehatan mental dan fisik?

42.Gimana pendapat kamu soal merokok atau konsumsi alkohol dalam rumah tangga

43.Seberapa sering kita harus mengunjungi keluarga besar?

44.Gimana kalau keluarga ikut campur dalam keputusan rumah tangga kita?

45.Apa harapan kamu terhadap hubungan kita dengan keluarga masing-masing?

46.Gimana kita akan merayakan hari raya atau tradisi keluarga?

47.Kalau ada kondisi di mana keluarga butuh bantuan keuangan, gimana kita menanganinya?

48.Apa ketakutan terbesar kamu soal pernikahan?

49.Apa harapan terbesar kamu dalam pernikahan kita nanti?

50.Gimana cara kita menghadapi perubahan besar dalam hidup, misalnya pindah kota atau ganti pekerjaan?

51.Menurut kamu, apa ancaman terbesar buat hubungan kita?

52.Gimana cara kita menjaga romantisme dan keintiman dalam jangka panjang?

Menikah bukan sekadar merayakan cinta, tapi juga membangun kehidupan bersama dalam jangka panjang.

Pertanyaan-pertanyaan di atas bukan untuk menguji pasangan, melainkan untuk membantu memahami satu sama lain lebih dalam sebelum mengambil keputusan besar.

Pernikahan yang harmonis lahir dari komunikasi yang baik, kesiapan menghadapi tantangan, serta kesediaan untuk tumbuh bersama. Dengan mendiskusikan hal-hal penting seperti visi hidup, keuangan, hingga pola asuh anak, diri sendiri dan pasangan bisa mengurangi potensi konflik di masa depan dan menciptakan rumah tangga yang lebih kokoh.

By parenting keluarga

Menang benar semua perlu di bicarakan diskusi ngobrol untuk hal terbaik  termasuk  usia dan anak

Jaman sekarang banyak menikah lama punya anak jadi bahan gunjingan keluarga rekan dan lainnya apalagi etnis tertentu kalau ga punya anak berasa mati sudah hidup itu rasanya sebab tidak punya turunan dan penerus

Jangankan soal anak, melajang aja udah jadi bahan ngibah ya

Yang namanya hidup ya begitulah

Jawab dalam hati juga bisa itu kk

Jadi kedepan nya dah lebih memahami membina hubungan atau membinasakan 😁🙏

Melalui pengenalan pribadi/melalui pengenalan seseorang itu dari pengenalan dasar

Emeng² kk udah beli baju baru belum  hehe

YUNI869 tulis:

Duh... Banyak sekali ni pertanyaannya.

Yuk, yang lain aja yang jawab🤭