Menurut Anda . . .???

bagaimana tanggapan saudara/i tentang Perceraian dalam iman Kristen,, karena saya banyak melihat status anggota JK banyak yang cerai, bukankah cerai itu tidak dibenarkan dalam iman Kristen???

Mungkin bagi pengajar yang tetap ngotot mengajarkan CERAI itu TIDAK BOLEH...mungkin beliau-beliau itu harus mulai memberikan semua kepunyaannya bagi orang-orang miskin karena ada juga toh tertulis soal itu? Jangan menafsirkan Holy Book secara harafiah saja sih menurutku.

Ada kasus-kasus tertentu orang lebih memilih untuk cerai. Dan sedikit info Benny Hin juga kalo ga salah melakukannya. Aku sih ga tau sejarah/budaya Yahudi saat si Om J menyabdakan soal ini. Tapi dugaanku pola hubungan antara Suami dan Isteri mungkin berbeda dengan pola katakanlah sejak peradaban modern/millenia.

Mungkin...

kita itu harus jd pelaku firman, di firman Tuhan sdh jelas.. apa yg sdh dipersatukan Tuhan, tidak dapat dipisahkan oleh manusia.., hanya maut yg dapat memisahkan.. So dg alasan apapun itu tetap tidak boleh.. :) kalo byk yg melakukan perceraian, ya itu pertanggungjawaban dia dg Tuhan Yesus.. Jbus :)

saya setuju dangan anda Meimei . . .

1 KOR 7 :1 - 16, disanalah jawabannya Saudara/kakak ku sekalian

aq setuju dg kata2 bro Gito "ada kasus2 tertentu orang memilih untk bercerai"  pernikahan itu sesuatu yg sangat kompleks.makanya buat para lajang,BERHATI - HATILAH dlm memilih pasangan hidup. kenali calon anda dg seksama,jgn asal comot..salah potong rambut,rambut msh bsa tumbuh & diperbaiki,tp salah memilih pasangan hidup..penyesalan seumur hidup. GBU

Sebnrnya tidak setuju, perceraian itu tdk dijinkn dlm kitab suci, makanya hrs selektf dlm berpacrn jngn salah pilih n akhrnya salah menkh dg orng yg slh, kasian ankny, keluarg yg tdk bhgia ankny pasti psikisny g sehat

Semua Beralasan.......................

Semua berargument..................

Apapun alasannya.............................

Apapun argumentnya........................

Jawaban...............NGAK  PUNYA IMAN.

setuju den9an sist meimei...

Saya beri satu contoh...ini buat para ladies yang berpendapat cerai itu ga boleh.

Kira-kira apa yang akan Isteri lakukan jika suami kabur dengan wanita lain?

Tetap menunggu sampai meninggal atau mungkin sampai Om J "merevisi" aturan sementara si Isteri dan beberapa anaknya butuh support demi kelangsungan hidup dan kembang tumbuh psikis anak?

Dan saat yang bersamaan ada pria yang bersedia menerima dengan kesungguhan?

Monggo ditanggapin...

boleh gabung

Mamah saya ditinggl kabur sama papah n papah nikh ma wanita lain sampe pny ank 2 itu adik tiriku, tp mama g pernh ksh surat cere ttp  mama doakn n mama berush bkrja untuk mncukupi kbthn keluarg, saat papah sakit diabetes komplikasi n sampai meninggl, keluarg kmi masih bertanggung jwb, mskipun rasany remuk hati kmi tapi mamah ttp bersikap baik dg papah n istri tirinya, saat mningglpun kmi mbguburkn bersama antr mama n ibu tiriku jg g bermusuhn, jgn ada perceraian, berdoa saja, lg pula wanita yg dkt dg Tuhan g berpikiran untuk cerai, mungkn g sayng lagi tp kasih saja yg Kami berusaha amalkn, makanya sehrsny pria lbh belajr untuk mnahn nafsuny dg lbh dekt sama Tuhan, cr Tuhan kegrja, mnyibukn diri dg bkrj n persekutuan ibdh, biar ada kontrol Tuhan, tetap perceraian tdk diijinkn, lo sdh berani mnikh berani komitmn n g boleh cerai,

Dlm kasus gito.. Jawabannya: Berdoa, berdoa dan berdoa.. Percaya dibalik doa org benar,  besar kuasanya..untuk menghidupi kelangsungan hidupnya si istri bekerja.. selama hidup benar dg semangat bekerja, si istri dan anaknya pasti dipelihara Tuhan.. Dan tidak usah membalas perbuatan suaminya, cukup mengampuni dan berdoa.. si istri harus menunggu suaminya kembali, ntah itu kpn kembalinya atau tdk kembali ke istrinya, yg tau Tuhan Yesus.. Pait pasti pait, sedih pasti sedih, tapi itulah resiko yg harus dijlanin si istri, minta kekuatan penghiburan dan pertolongan dr Tuhan Yesus..tetap setia menunggu suaminya kembali.. Klo si istri sampe nikah lg itu namanya berjinah sbab suaminya masih hidup, beda kalo suaminya sdh meninggal, sok nikah lagi.. :)

bwt Gito,, didalam Alkitab jelas sekali kalau perceraian tu gk dibolehkan, dan didalam Alkitab itu adalah Firman Tuhan, kalaw kita tidak seturut dengan Firman Tuhan, berarti kita menentang Tuhan,, sadarkah anda . . . .

Matius 5:31-32  (31)Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.

(32)Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.

Klo berdasarkan referensi ayat ini sih bisa menguatkan asumsi saudara Gito. Tapi jika ditelaah lagi, terutama ayat 32a jika pasangan berbuat zinah boleh diceraikan.

Mohon saudara2 untuk masukan koreksinya jika ada kesalahan dalam pendapat saya ini. Karena jujur dari lubuk hati yang paling dalam saya sangat tidak setuju serta menentang dengan adanya perceraian. GBU

Wah masalah CERAI  lagi..

Cerai tdk diperbolehkan apapun alasanya kecuali maut.

Jgn pernah menggunakan ayat per ayat utk membenarkan tindakan kita.. segala perbuatan yg efeknya menyakiti org lain sdh pasti bertentangan dgn kasih Tuhan.

perceraian itu pasti menyakitkan.. masalah yg timbul dlm keluarga apapun beratnya pasti bisa diselesaikan, org kristen tdk boleh berlari dr masalah ttp hrs berani menghadapi masalah,  mau smp kapan kita berlari dr masalah, krn masalah akn timbul silih berganti selagi kita hidup..

Mari kita datang kpd Tuhan n menjadikan Tuhan sbg pembimbing hidup kita.

keluarga yg kokoh adlh keluarga membentuk segi tiga sama kaki dimana Kristus ada di sudut atas, suami istri disudut bawah.

tdk ada salah n benar dlm pilihan hidup yg ada kita terlalu mengandalkan kemampuan diri..

Keretakan rumah tangga terjdi krn

1. Kuranngnya saling melayani.. kebanyakan hnya menuntut

2. Kurangnya saling mengasihi..

3. Hilangnya pengampunan.. (org yg susah memaafkan brt dia jg susah mengakui kesalahan)