Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Tuhan, Mengapa Aku Masih Single?

ForumInspirasi

126 – 150 dari 754    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 5  6  7 ... 31  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • LADYRULY248

    3 Mei 2016

    Amin

    ANDREAS040 tulis:

    thanks JK :-):up:

    single atau married harus tetap menghasilkan "buah" dimana nama Tuhan dipermuliakan. fokusnya bukan di status single atau married , tetapi fokusnya apa kita masih bisa mensyukuri apa yang sudah diberikan Tuhan di hidup kita atau malah kita menjauhi dan mencaci Tuhan saat Tuhan tidak menuruti keinginan kita..

    Gbu all..

  • 3 Mei 2016

    cuurhattttttt :((

  • VITA884

    3 Mei 2016

    Kenapa msh single spy saat ktm jodoh dr Tuhan bertahan seumur hidup bkn seumur jagung, Tuhan memberkati seluruh para single

  • 3 Mei 2016

    amiiin

    VITA884 tulis:

    Kenapa msh single spy saat ktm jodoh dr Tuhan bertahan seumur hidup bkn seumur jagung, Tuhan memberkati seluruh para single

  • PUPUT168

    3 Mei 2016

    Amiennn...

    VITA884 tulis:

    Kenapa msh single spy saat ktm jodoh dr Tuhan bertahan seumur hidup bkn seumur jagung, Tuhan memberkati seluruh para single

  • NANDA395

    3 Mei 2016

    Karena belum ada yg membuatku lebih bahagia dari saat2 single ku...

  • FAJAR882

    5 Mei 2016

    img.picturequotes.com/2/3/2388/if-youre-still-single-its-because-god-is-not-ready-to-share-you-yet-quote-2.jpg

    5 Mei 2016 diubah oleh FAJAR882

  • FAJAR882

    5 Mei 2016

    4.bp.blogspot.com/-SoRodAA-LQk/T0UsN8GOLeI/AAAAAAAAUpg/YDnl1cFzMxA/s1600/20120222-being%20single.jpg

  • FAJAR882

    5 Mei 2016

    tipsofdivorce.com/wp-content/uploads/2014/03/happy.jpg

  • ZEGA376

    10 Mei 2016

    Penulis: Andrea Chan

    Artikel asli dalam Bahasa Inggris: 5 Life Hacks for Singles

    ymi.today/2016/04/5-life-hacks-for-singles/

    Ketika beberapa tahun lalu usiaku melewati angka 20, aku mulai merasa tertekan karena belum punya pacar. Salah satu video dalam kampanye SKII #ChangeDestiny dengan sangat baik menggambarkan pergumulan yang kami, para wanita lajang, hadapi setiap hari, terutama setelah batas usia 25 tahun terlampaui. Pada batas usia itu, kebanyakan wanita sudah menikah dan memiliki anak-anak.

    Dalam masyarakat Asia, menikah itu sama pentingnya dengan memiliki gelar sarjana. Status tersebut menentukan nilai diri seorang wanita di tengah komunitasnya. Jika kamu tetap melajang, orang akan berasumsi bahwa masalahnya terletak pada dirimu-kamu terlalu keras kepala, terlalu tomboi, terlalu mandiri. Diberi label tertentu oleh orang-orang di sekitar kita itu menyakitkan, apalagi kebanyakan wanita lajang sebenarnya juga ingin berkeluarga dan hidup tenang.

    Dalam pengamatanku, topik tentang status ini selalu saja muncul dalam percakapan dengan pola yang serupa. Begitu kamu mengaku sebagai seorang lajang, bisa dipastikan lawan bicaramu akan terdiam sejenak, lalu dengan penuh perasaan menepuk pundakmu sembari berusaha memberikan semangat, misalnya dengan berkata, “Jangan kuatir, kamu akan menemukan seorang yang istimewa itu.”

    Adakalanya respons semacam itu justru membuat aku tidak tenang, khawatir bahwa aku tidak akan pernah menemukan pasangan untuk berkeluarga. Meski bisa memiliki kebebasan sebagai seorang lajang itu sangat menyenangkan, setiap kali aku melihat banyak pasangan yang bahagia, tak bisa dipungkiri aku mulai ragu apakah diriku ini benar-benar berarti.

    Aku yakin, aku bukanlah satu-satunya wanita lajang yang bergumul dengan rasa percaya diri dan tidak pasti dengan masa depan. Dalam masa-masa mempertanyakan kembali arti hidup, aku menemukan beberapa hal yang sangat menolongku menjalani hidup melajang dengan optimal:

    1) Daftarkan kualitas-kualitas utama yang kamu inginkan dalam diri calon pasanganmu

    Akan sangat menolong bila sejak awal kita sudah punya gambaran tentang apa yang ingin kita lihat di dalam diri calon pasangan kita. Aku baru memahami pentingnya membuat daftar ini ketika tersadar bahwa aku telah mengompromikan semua kualitas yang aku anggap penting dalam hubunganku yang terdahulu.

    Sebab itu, aku mendorongmu untuk tidak menunggu. Selagi masih lajang, daftarkanlah semua kualitas yang sesuai standar firman Tuhan. Dengan begitu, nanti kita tidak akan terjebak untuk mengambil keputusan penting menurut emosi kita belaka-sebuah kesalahan yang pernah aku lakukan. Daftar ini juga akan mengingatkan kita untuk sabar menantikan yang terbaik dari Tuhan, tidak mengompromikan nilai-nilai yang penting dalam hidup kita. Aku sendiri mendaftarkan tiga hal penting untuk calon pasanganku: mencintai Tuhan, mencintai anak-anak, dan bisa memimpin.

    2) Bijaksanalah memilih apa yang kamu baca dan siapa yang kamu dengarkan

    Masa lajang adalah waktu yang baik untuk mempersiapkan diri kita, termasuk cara kita berinteraksi dengan lawan jenis dan batasan-batasan yang ingin kita jaga. Pada zaman ini, orang tidak lagi begitu peduli tentang batasan fisik dan emosional dalam berpacaran, dan kita mungkin sering melihat gaya pacaran yang kemesraannya sudah seperti suami-istri.

    Memilih bacaan, lagu, dan tontonan yang sejalan dengan apa yang diajarkan Alkitab akan melindungi kita dari pemikiran yang tidak realistis tentang hubungan, agar kita tidak mudah terluka. Adakalanya harapan-harapan yang tidak realistis itu dibentuk oleh potret hubungan yang tampak begitu ideal di sosial media. Daripada membaca artikel sekuler tentang berpacaran, akan jauh lebih baik untuk meminta nasihat dari pasangan Kristen yang dewasa rohani, mendapatkan wawasan dari artikel-artikel Kristen, dan yang paling penting: dari Alkitab sendiri!

    Makin memahami ajaran Alkitab, makin kita akan tahu persis bagaimana menghormati Tuhan dalam persahabatan, juga nantinya dalam tahap hubungan yang lebih khusus.

    3) Menganggap setiap orang sebagai teman dulu

    Wajar saja bila kita melihat setiap teman lawan jenis kita sebagai calon pasangan yang potensial. Sebab itu, akan sangat menolong bila kita menganggap setiap orang sebagai teman dulu. Cara ini menolongku untuk bersikap natural saat berada di sekitar teman-temanku, tidak tergoda untuk pasang aksi demi mengesankan seseorang. Bila nanti persahabatan itu berlanjut ke hubungan yang lebih serius, aku yakin orang itu menyukai diriku apa adanya.

    Aku pernah tergoda berusaha mengendalikan hubunganku dan menulis kisah cintaku sendiri. Namun, aku tidak ingin membiarkan diriku larut dalam fantasi yang muncul dalam pikiranku. Aku meminta Tuhan menolongku untuk bisa melihat setiap teman di sekitarku sebagai saudara di dalam Kristus, supaya aku tidak menjadi terobsesi dengan orang yang kupikir akan menjadi pasanganku.

    4) Beri diri menjadi sukarelawan dalam kegiatan-kegiatan yang positif

    Sebagai orang-orang yang telah diberkati dengan kelimpahan kasih Tuhan, kita dipanggil untuk menjangkau dan memberkati sesama kita. Hal ini bisa kita lakukan dengan melayani, menjadi sukarelawan, baik di dalam gereja maupun di tengah masyarakat. Ketika kita masih lajang, kita punya lebih banyak waktu, mengapa tidak menggunakannya untuk membagikan kasih Tuhan dengan orang lain?

    Aku sendiri menjadi sukarelawan dalam organisasi yang melibatkan anak-anak, juga dalam distribusi makanan bagi orang-orang yang membutuhkan, misalnya melalui Food Bank, Soup Kitchens, kamp, atau di sekolah-sekolah.

    Menjadi sukarelawan juga bisa sesederhana memasak makan malam atau mengurus cucian untuk semua orang di rumah kita sendiri. Sebuah tindakan yang sederhana, tetapi bisa berdampak besar. Tindakan itu akan mengekspresikan kasihmu kepada keluarga. Aku yakin ibumu tidak akan mengeluh.

    5) Berdoalah, serahkan ketakutanmu kepada Tuhan

    Aku telah mengalami bagaimana doa menjadi cara terbaik untuk mengatasi ketakutanku, kalau-kalau aku tidak akan memiliki keluarga sendiri.

    Ketika rasa ragu dan khawatir menyerang, aku berdoa memohon:

    – Hikmat, untuk mengenali pasangan yang Tuhan siapkan.

    – Kejelasan, untuk tahu ke mana atau kepada siapa aku harus melayani selama aku masih lajang.

    – Kesabaran, untuk menantikan waktu Tuhan.

    Yang pasti, masa lajang adalah pemberian Tuhan dan merupakan kesempatan bagi kita untuk bertumbuh lebih kuat dalam hubungan kita dengan-Nya. Bersukacitalah setiap hari karena kita semua sudah menemukan Pribadi yang istimewa-Tuhan. Orang bilang bahwa cinta pertama itu adalah yang paling istimewa. Tuhan adalah dan akan selalu menjadi cinta pertama kita.

    Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih Tuhan, kasih-Nya adalah satu-satunya kasih yang dapat melengkapi hidup kita. Tidak ada hal yang lebih menenangkan hati daripada mengetahui bahwa Pribadi yang menjadi cinta pertama kita juga mencintai kita.

    Percayakan kisah cintamu kepada Tuhan, dalam pengaturan waktu-Nya yang sempurna. Sembari menantikan waktu itu, jalanilah hidup dengan optimal-pakailah waktu kita untuk melayani Tuhan, untuk membagikan sukacita kepada orang-orang yang Tuhan tempatkan di sekitar kita, juga untuk menikmati hobi kita.

  • ETI697

    10 Mei 2016

    Setiap masa punya keindahannya masing masing. Single bukan nasib, bukan juga bukan pilihan, singlenes adalah karunia Tuhan. Masa dimana kita bisa berbuat banyak hal yg tidak bisa dilakukan saat kita sudah menikah. Nikmati saja sampai pada waktunya Tuhan buat 2 orang bersatu. Ingat saja lagu " Ku di tanganMu, ku di hatiMu". Selama ada Tuhan masa single akan tetap indah.

  • LADYRULY248

    10 Mei 2016

    s32.postimg.org/7n13ym7h1/13062083_1530898030548802_3024247873386943074_n.jpg

  • ETI697

    10 Mei 2016

    Mantap

  • GAMBA501

    10 Mei 2016

    Karena yang sekota dan sekitarnya ga ada yang mau sama saya..hehe

  • WISEMAN786

    10 Mei 2016

    Saatnya belum tiba.

  • NING353

    10 Mei 2016

    Kenapa saia masih single? Karena saya masih menikmati masa lajang ini. mensyukurinya dan belajar menikmati masa ini

    Uhuiiii

  • DONNY006

    15 Mei 2016

    dibawa santai ga ush galau tuhan lgi proses jodoh nya hahaha

  • ARIE835

    15 Mei 2016

    knp masih single??mungkin Tuhan melihat q belum membutuhkan pasangan utk saat ini krn Tuhan tidak memberikan apa yg q inginkan tp Tuhan selalu memberikan apa yg q butuhkan

  • DORLANBORU079

    20 Mei 2016

    Amsal 19:21

    Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana.

    Pernikahan itu bukan hanya sekedar jadi ratu dan raja semalam. Dipuji-puji banyak tamu, pesta berlimpah, bergaun indah. Pernikahan adalah sebuah proses pengenalan seumur hidup dengan pasangan. Yang namanya seumur hidup ya sampai kita mati nanti. Kita ngga bisa loh mengulang sebuah pernikahan atau tukar pasangan (kado kali ditukar). Pernikahan itu janji sehidup semati dihapadan TUhan. Sebab firman Tuhan berkata, “Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."(Mat 19:6).

    Kalau saat ini kita masih diijinkan TUhan untuk menikmati masa single, nikmatilah dengan sukacita. Sebab setiap masa ada keindahannya masing-masing, termasuk masa single. Jika kita tidak bisa menikmati masa single dengan sukacita, maka mungkin kita tidak akan bisa bersukacita saat kita memasuki masa pernikahan dan membangun bahtera rumah tangga. Karena, kebahagiaan dalam hidup tidak ditentukan dengan siapa kita menikah, tetapi bagaimana kita bisa menikmati setiap masa dalam hidup ini. Tentu saja tidak lupa bahwa kasih Tuhanlah yang menjadi sumber sukacita dan kebahagiaan kita sesungguhnya. So please, jangan memutuskan untuk menikah hanya karena tidak tahan dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, atau hanya dikejar umur, atau bahkan ikut-ikutan trend menikah muda. Menikahlah saat kamu benar-benar siap untuk menikah.

    Lalu, bolehkah kita menentukan target kapan kita menikah? Tentu boleh. Namun perlu libatkan Tuhan dalam segala rencana kita. Dan ingat, bila saja target kita meleset, kita jangan kecewa yah! Percaya saja, rencana Tuhan itu jauh lebih indah buat kita. So guys, santai aja kalau ada orang yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan itu. Just smile and make some jokes for that. Ingat, bahwa selalu ada Tuhan yang bersama-sama dengan kita, disetiap musim hidup ini. Be happy ☺

  • SASHA251

    20 Mei 2016

    Menyejukkan artikelnya,

    Sangat2 baguss..

    Hanya perlu Percaya padaNya bahwa semua sll terbaik untuk manusiaNya..

    Hehhehee

  • WINNIE059

    20 Mei 2016

    FAJAR882 tulis: tipsofdivorce.com/wp-content/u ... 14/03/happy.jpg

    Suka banget sama quote ini. Yes kita harus berdamai terlebih dahulu dengan dirinya kita sendiri. :)

  • MELINA230

    28 Mei 2016

    Masih Single y?

    Mungkin Tuhan kita Tuhan Yesus lagi menyusun jadwal untuk memberi jodoh ke kita masing2. Klo waktunya udah tepat nanti pasti dipertemukan asalkan kita benar2 siap untuk menerima siapa yg akan mnjdi jodoh kita jgn lagi memilih2 harus seperti apa . Berdoalah dgn tekun . Jika sudah ad ya terimalah. Itu yg trbaik untuk masa dpn kita nnti.

  • JHON943

    28 Mei 2016

    Knp single simple saja jawaban yg realnya terlalu memilih, cari yg mapan..:)

  • FIRTRIA308

    28 Mei 2016

    thanks ya inspirasinya

  • 28 Mei 2016

    I'm single and very happy.:)

126 – 150 dari 754    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 5  6  7 ... 31  Selanjutnya Kirim tanggapan