Tunggu atau tinggalkan?
-
6 September 2015
Shalom saudara2ku seiman, aku minta masukkannya ya.
Aku adalah orang batak, tapi pacaran sama orang cina. Maaf sebelumnya ya, aku gak ada maksud bawa2 masalah perbedaan etnis. Ini berdasarkan yg aku alami.
Keluarga pacarku tidak mau menerima aku karena aku bukan cina. Tapi sebelumnya yang aku tahu mantannya pacarku juga bukan orang cina, tapi berasal dari keluarga terpandang. Dia diterima baik oleh keluarga pacarku. Sedangkan aku ditolak dengan alasan bukan orang cina. Mungkin karena aku bukan dari keluarga kaya raya (Kayaknya aku terlalu sensitif :D).
Aku kasihan sama pacarku sampai dibilang sebagai anak durhaka kalau menikahi aku. Sekaligus ini buat aku jadi sedih benar. Aku memutuskan untuk pergi dan mengakhiri hubungan, tapi pacarku berusaha untuk mempertahankan hubungan.
Sekarang hubungan sudah jalan 4 tahun, tapi tidak tahu mau dibawa kemana. terlebih lagi kami pacaran jarak jauh. Setiap aku tanya tentang pernikahan, pacarku malah marah. Dia suruh aku menunggu sampai aku umur 30th. Itu dia alaskan lantaran dia masih mau melanjutkan kuliah S2 dia.
Selama pacaran sepertinya dia malu atau takut kalau dia pacaran dengan aku yang batak dan bukan siapa2.
Apa yang harus aku lakukan ? menunggu atau meninggalkan?
-
6 September 2015
Wah,sharing pengalaman pertemanan yang bagus dari sis Purba. Memang kalian berdua pasti saling mencintai dan pingin memiliki . Namun ada kendala soal keluarga dari pacarmu yang tdk setuju. Aku pikir ini hal yang serius dipertimbangkan oleh kamu; n lagian si cowok msh lanjut kuliah. Ingat, usia kamu terus bertambah. Aku cuma usul aja, kalo sdh ada cowok lain yang pas n cocok buatmu saat ini tuk menikah, mengapa harus menunggu?
-
6 September 2015
move on sista...
menikah atau putus.
jangan mau digantung lama2, kita perempuan yg paling rugi umur.
kalau aku berada diposisi sista, aku uda pergi.
6 September 2015 diubah oleh JENNY680
-
6 September 2015
Shalom
Menurut saya pribadi itu hanya bisa di jawab oleh ito sndr krn keputusan itu hanya ada sama ito
Tp sebagai bahan pertimbangan ya, tidak seharusnya beda etnis jd penghalang krn yg menjalani hubungan hanya ito n dia.
Aku cina n mantan aku batak yg mana 7 tahun lebih tua dr aku, dlu ortu aku jg melarang dgn alasan usia dan etnis. Kami pacaran hanya 2 bulan dan langsung menikah dgn alasan aku blg k ortu aku kalo dia udh hamil 3 bulan (pls don't try this at home) yg padahal tidak (100% belum buka segel).
Awal2 pernikahan memang ortu aku sgt tdk simpatik ke dia tp pd saat ortu ku tau krhamilan dia yg sebenarnya baru mulai ada perubahan positif dan jd lbh menerima pada saat telah lahir.
Kalo pacar ito merasa malu dgn etnis ito lebih pertimbangkan lg utk melanjutkan hubungan ito, krn sudah pasti dia tidak menerima ito apa ada nya
Sekian dr saya
Maulate
GBU
-
6 September 2015
Terima kasih ya mas bro Wiseman786 :) memang pemilihan nama yg pas "wiseman". saya perhatikan tutur kata yang bijak dari mas bro ini dalam setiap jawaban di forum. Memang ini masalah yang serius juga di mata saya. Karena bagaimanapun walau pernikahan dijalani oleh 2 orang anak manusia, tapi tanpa restu orang tua, itu berat. Rentan dengan pertengkaran nantinya. Menurut saya pernikahan itu bukan hanya menyatukan 2 hati, tapi juga 2 keluarga. Masalahnya saya belum ketemu yg mau sama saya dan serius :D
Makasih ya my brother :)
WISEMAN786 tulis:
Wah,sharing pengalaman pertemanan yang bagus dari sis Purba. Memang kalian berdua pasti saling mencintai dan pingin memiliki . Namun ada kendala soal keluarga dari pacarmu yang tdk setuju. Aku pikir ini hal yang serius dipertimbangkan oleh kamu; n lagian si cowok msh lanjut kuliah. Ingat, usia kamu terus bertambah. Aku cuma usul aja, kalo sdh ada cowok lain yang pas n cocok buatmu saat ini tuk menikah, mengapa harus menunggu?
-
6 September 2015
Ia sis, pengennya bisa move on. Maunya begitu sis, nasib gak jelas ini. Salah gak ya aku kalau memutuskan sepihak. Main tinggalkan begitu saja. Apa tidak terlalu kejam ya? aku takut meninggalkan akar pahit di hatinya. Bagaimana ya caranya.
Makasih ya my sista :)
JENNY680 tulis:
move on sista...
menikah atau putus.
jangan mau digantung lama2, kita perempuan yg paling rugi umur.
kalau aku berada diposisi sista, aku uda pergi.
-
6 September 2015
Kenapa jadi mantan ya ito Clay? aku takut berujung jadi "mantan" juga kalau dipaksakan menikah. Sejujurnya aku bingung kenapa harus orang tua yang terlalu keras seperti itu dan memegang adat/paham terlalu kuat. Sering kami ribut hanya karena aku mempersalahkan sikapnya yang terkesan menyembunyikan status aku sebagai pacar di keluarganya. Semisal ketemu sama sepupunya saja, aku diperkenalkan sebagai teman atau pegawainya. Sedih rasanya.
Makasih ya ito Clay :)
CLAYZ307 tulis:
Shalom
Menurut saya pribadi itu hanya bisa di jawab oleh ito sndr krn keputusan itu hanya ada sama ito
Tp sebagai bahan pertimbangan ya, tidak seharusnya beda etnis jd penghalang krn yg menjalani hubungan hanya ito n dia.
Aku cina n mantan aku batak yg mana 7 tahun lebih tua dr aku, dlu ortu aku jg melarang dgn alasan usia dan etnis. Kami pacaran hanya 2 bulan dan langsung menikah dgn alasan aku blg k ortu aku kalo dia udh hamil 3 bulan (pls don't try this at home) yg padahal tidak (100% belum buka segel).
Awal2 pernikahan memang ortu aku sgt tdk simpatik ke dia tp pd saat ortu ku tau krhamilan dia yg sebenarnya baru mulai ada perubahan positif dan jd lbh menerima pada saat telah lahir.
Kalo pacar ito merasa malu dgn etnis ito lebih pertimbangkan lg utk melanjutkan hubungan ito, krn sudah pasti dia tidak menerima ito apa ada nya
Sekian dr saya
Maulate
GBU
-
6 September 2015
Masak ga ada yg mau? Sista cantik kok :D ......bro wiseman mau ga ama sista ini :D
PURBA178 tulis:
Terima kasih ya mas bro Wiseman786 :) memang pemilihan nama yg pas "wiseman". saya perhatikan tutur kata yang bijak dari mas bro ini dalam setiap jawaban di forum. Memang ini masalah yang serius juga di mata saya. Karena bagaimanapun walau pernikahan dijalani oleh 2 orang anak manusia, tapi tanpa restu orang tua, itu berat. Rentan dengan pertengkaran nantinya. Menurut saya pernikahan itu bukan hanya menyatukan 2 hati, tapi juga 2 keluarga. Masalahnya saya belum ketemu yg mau sama saya dan serius :D
Makasih ya my brother :)
6 September 2015 diubah oleh THOMAS373
-
6 September 2015
PURBA178 tulis:
Ia sis, pengennya bisa move on. Maunya begitu sis, nasib gak jelas ini. Salah gak ya aku kalau memutuskan sepihak. Main tinggalkan begitu saja. Apa tidak terlalu kejam ya? aku takut meninggalkan akar pahit di hatinya. Bagaimana ya caranya.
Makasih ya my sista :)
bicarakan baik-baik dengannya, katakan semua isi hati :)
ngga ada hal yang terlalu pahit, kalau bisa dimengerti :)
kalau seseorang mencintai pasangannya, dia pasti akan bangga, bukannya malu. apalagi berniat membuatmu menunggu lama sampai usia 30. iya kalau sudah pasti jadi, kalau ngga?
tapi keputusan tetap ditangan sista #hug masih mau memberinya kesempatan, atau move on.
6 September 2015 diubah oleh JENNY680
-
6 September 2015
Kalau menurut aq lbh baik Move on aja sist..kita wanitaa ga mgkn akan bs menunggu lama2 dg hubungan yg ga akan berujung,kita juga hrs mikir umur kita makin lama makin tua,kalo wanita sdh tua akan lbh sulit utk menemukan pasangan.
Lebih baik cari org yg lbh menyayangi kita dari pd sm org yg ga bs mengambil keputusan.
-
7 September 2015
Masih banyak ko cowo batak diluar sana yg baik dan tidak sombong.
Yg mencari boru batak,ky aq
Hahahha
-
7 September 2015
PURBA178 tulis:
Shalom saudara2ku seiman, aku minta masukkannya ya.
Aku adalah orang batak, tapi pacaran sama orang cina. Maaf sebelumnya ya, aku gak ada maksud bawa2 masalah perbedaan etnis. Ini berdasarkan yg aku alami.
Keluarga pacarku tidak mau menerima aku karena aku bukan cina. Tapi sebelumnya yang aku tahu mantannya pacarku juga bukan orang cina, tapi berasal dari keluarga terpandang. Dia diterima baik oleh keluarga pacarku. Sedangkan aku ditolak dengan alasan bukan orang cina. Mungkin karena aku bukan dari keluarga kaya raya (Kayaknya aku terlalu sensitif :D).
Aku kasihan sama pacarku sampai dibilang sebagai anak durhaka kalau menikahi aku. Sekaligus ini buat aku jadi sedih benar. Aku memutuskan untuk pergi dan mengakhiri hubungan, tapi pacarku berusaha untuk mempertahankan hubungan.
Sekarang hubungan sudah jalan 4 tahun, tapi tidak tahu mau dibawa kemana. terlebih lagi kami pacaran jarak jauh. Setiap aku tanya tentang pernikahan, pacarku malah marah. Dia suruh aku menunggu sampai aku umur 30th. Itu dia alaskan lantaran dia masih mau melanjutkan kuliah S2 dia.
Selama pacaran sepertinya dia malu atau takut kalau dia pacaran dengan aku yang batak dan bukan siapa2.
Apa yang harus aku lakukan ? menunggu atau meninggalkan?
Well klu masukan dr sy leave him....
Knp sebagian kecil keturunan tionghoa. Masih mempertahankan blood line type....
Kluarga sy jg gtu.
Ok gk dpt sesama tionghoa tp hrs dr kluarga terpandang ato keturunan ningrat. Biasanya sih gtu.
Perlu keberanian dan niat dr si cowo. Untuk menentukan pilihan....
Kalo dah 4 thn gk d nikahin jg perlu d pertanyakan jg niatnya bkn keberanian lg.....
Cb d pikir lg sorry bkn negatif y. Situ buat pasangan ato cuman buat tambal butuh aja? Pacaran cuman status, or untuk memenuhi kebutuhan akan sesuatu(baik fisik atau yg lain)tanpa kejelasan status,
kayak yg pernah sy bahas di beberapa teat lain. Cinta akan bikin org plng pinter sedunia jg orang plng dongo sejagat(pengalaman pribadi) cb kesampingkan cinta, mikir pake logika.
, remember sist u getting old. Nanti klu dah tambah tua tambah susah lho dpt pasangan....
-
7 September 2015
kamu layak didapatkan oleh pria yg lebih memperjuangkanmu.. yang bangga utk bersamamu.. jika dia mencintaimu dia tidak akan menyembunyikan kamu.. this kind of relationship will not go anywhere, sweetheart..
ikuti kata hatimu..
-
7 September 2015
Saran saya sebaiknya hubungan yang tidak jelas diakhiri saja. Tapi sebelumnya sist berikan dulu tenggang waktu berapa lama yang bisa diberikan untuk menunggu si dia bisa merealisasikan hubungannya. Setidaknya berikan kepastian dulu hubungan sist diketahui oleh seluruh keluarga ke 2 belah pihak, bisa juga dengan kepastian tunangan dulu menunggu waktu si dia menyelesaikan jenjang studinya. Tapi kalo si dia sendiri tidak bisa memberikan kepastian & malah marah2 lebih baik akhiri saja hubungannya karena percuma backstreet tapi tidak ada kepastian.
Perlu dipertimbangkan andai dia mau menikah backstreet apakah si dia sudah punya tabungan? Sekolahnya saja belum selesai masih butuh biaya banyak ditambah lagi nanti harus menunggu si dia bekerja untuk mengumpulkan uang buat menikah. Menunggu si dia selesai sekolahnya saja sudah 4 tahun itu pun kalo tidak ada kendala ditambah waktu dia utk mencari kerja ditambah lagi waktu utk dia mengumpulkan uang buat menikah bisa2 sist merit 5-7 tahun lagi & usia sist 33 tahun. Gak worthed dengan waktu yg terbuang, terlalu banyak kendalanya.
-
7 September 2015
Nunggu 6 tahun lagi tanpa kepastian...mendingan END saja sekarang.
Jika masih mau coba nego dengan dia yaitu tunggu dia selesai S2, jika ngak ada kepastian sebaiknya sudahi saja apalagi kamu cantik, yg mau denganmu pasti banyak.
Saya sependapat dgn Okta, ortu pacarmu mencari pasangan cina atau non cina yang keturunan terpandang atau keluarga kaya
-
7 September 2015
pacaran 4 thn ga diakui...ckckck
sederhanya sih mmg tinggal aja,atau blg ke dia break dulu utk merenungkan hubungan ini
tp yg plg penting doa dulu lah, minta pimpinan Tuhan . krn apa yg terlihat dan secara logika bisa salah kt menilainya
Tau kan bagaimana Tuhan berbicara dg kt? , sarana sarana yg dipakai olehnya sprt apa
PURBA178 tulis:
Sering kami ribut hanya karena aku mempersalahkan sikapnya yang terkesan menyembunyikan status aku sebagai pacar di keluarganya. Semisal ketemu sama sepupunya saja, aku diperkenalkan sebagai teman atau pegawainya. Sedih rasanya.
-
7 September 2015
Terkadang menunggu itu baik juga dilakukan, asalkan pasti.
Seperti ada dikatakan, orang yang menanti nantikan kedatangan Tuhan, pasti akan diberikan kekuatan baru.
PURBA178 tulis:
Shalom saudara2ku seiman, aku minta masukkannya ya.
Aku adalah orang batak, tapi pacaran sama orang cina. Maaf sebelumnya ya, aku gak ada maksud bawa2 masalah perbedaan etnis. Ini berdasarkan yg aku alami.
Keluarga pacarku tidak mau menerima aku karena aku bukan cina. Tapi sebelumnya yang aku tahu mantannya pacarku juga bukan orang cina, tapi berasal dari keluarga terpandang. Dia diterima baik oleh keluarga pacarku. Sedangkan aku ditolak dengan alasan bukan orang cina. Mungkin karena aku bukan dari keluarga kaya raya (Kayaknya aku terlalu sensitif :D).
Aku kasihan sama pacarku sampai dibilang sebagai anak durhaka kalau menikahi aku. Sekaligus ini buat aku jadi sedih benar. Aku memutuskan untuk pergi dan mengakhiri hubungan, tapi pacarku berusaha untuk mempertahankan hubungan.
Sekarang hubungan sudah jalan 4 tahun, tapi tidak tahu mau dibawa kemana. terlebih lagi kami pacaran jarak jauh. Setiap aku tanya tentang pernikahan, pacarku malah marah. Dia suruh aku menunggu sampai aku umur 30th. Itu dia alaskan lantaran dia masih mau melanjutkan kuliah S2 dia.
Selama pacaran sepertinya dia malu atau takut kalau dia pacaran dengan aku yang batak dan bukan siapa2.
Apa yang harus aku lakukan ? menunggu atau meninggalkan?
-
7 September 2015
Saya rasa 4 tahun itu sudah waktu yang cukup lama, jadi kalau sampai sekarang masih belum ada kejelasan, sebaiknya berpindah ke lain hati saja.
Apabila pacarmu malu ( apapun alasannya ) mengenalkan kamu adalah pasangannya pada orang lain (apalagi saudara), itu pertanda dia tidak serius dengan kamu.
PURBA178 tulis:
Semisal ketemu sama sepupunya saja, aku diperkenalkan sebagai teman atau pegawainya. Sedih rasanya.
Makasih ya ito Clay :)
-
7 September 2015
syalom ka Purba,
kalau masalah etnis....memang akan sulit untuk dihapuskan, tapi saya selalu yakin 'hubungan yang diawali dengan baik akan berakhir dengan baik'
bagaimana kah sifat pasangan kk...apakah dia dekat dengan keluarga? terbuka kah? adakah sifat kepemimpinannya?
kalau saya berpendapat, jika selama ini kakak masih diperkenalkan sebagai teman, mari kita berharap di balik itu dia memperjuangkan kakak dengan pendekatan lebih terhadap orang tuanya.
banyak pasangan yang memperjuangkan hubungan mereka sampai 7 tahun.
jika ditilik dari usia.......2-3 tahun lagi kakak berjuang..bukanlah hal yang besar.
itupun jika memang dari awal landasan hubungan mengarah ke Pernikahan Kudus.
dan satu lagi pertanyaan besar saya: sejauh mana usaha kakak melakukan pendekatan terhadap keluarga inti pasangan? jika dari kakak saja masih setengah" ..... mungkin kk sendiri yang perlu koreksi diri.
Terima kasih
-
7 September 2015
Menurut saya, cinta harusnya diperjuangkan. Memang ada pasangan yg beruntung dimudahkan dlm menjalin hubungan namun bbrp hrs melalui jln berliku. Saya yakin saat Sdri & pasangan memutuskan menjalin hubungan pasti sdh mengetahui rintangan besar yg akan dihadapi. Setiap ortu pasti punya harapan2 tertentu thdp anak2 mereka. Bila pasangan Sdri tetap ingin berjuang demi cinta, ikutlah berjuang hingga di satu titik Sdri yakin semua sdh max, sebaiknya pertimbangkan kembali. Setiap pilihan punya konsekuensinya masing2, berikut 'rasa'nya masing2. Ttg batas waktu? Ssadarilah yg berhak menentukan dgn pertimbangan2 yg sdh ada. Semoga kedepannya lebih baik lagi. Salam.
-
7 September 2015
Makasih ya sis Jenny #Hug
aku sudah bicarakan dengan dia, & lagi2 dimarahi aku dibilangin egois sis. Hanya memikirkan nasib sendiri. Aku jadi bingung, apa benar ya bertanya soal kepastian adalah keegoisan. Aku sudah pasrah sis.
JENNY680 tulis:
bicarakan baik-baik dengannya, katakan semua isi hati :)
ngga ada hal yang terlalu pahit, kalau bisa dimengerti :)
kalau seseorang mencintai pasangannya, dia pasti akan bangga, bukannya malu. apalagi berniat membuatmu menunggu lama sampai usia 30. iya kalau sudah pasti jadi, kalau ngga?
tapi keputusan tetap ditangan sista #hug masih mau memberinya kesempatan, atau move on.
-
7 September 2015
Ia sis, aku juga mikirnya gitu sis. Tapi ga mudah dilakuin sis. ia kalau dpat yg pasti, kalau yg dapat kayak gitu lagi atau tmbah parah. Trauma sebenernya. Dulu mantanku aku putusin secara sepihak lantaran gak jelas orangnya, suka hilang timbul. Trus aku disumpah2in sama dia, akhirnya dapat pacar yg sekarang. Orangnya keras, hubungan tidak pasti ditambah keluarganya menolak aku. Kadang mikir, apa aku kena kutukan sang mantan
YULEE694 tulis:
Kalau menurut aq lbh baik Move on aja sist..kita wanitaa ga mgkn akan bs menunggu lama2 dg hubungan yg ga akan berujung,kita juga hrs mikir umur kita makin lama makin tua,kalo wanita sdh tua akan lbh sulit utk menemukan pasangan.
Lebih baik cari org yg lbh menyayangi kita dari pd sm org yg ga bs mengambil keputusan.
-
7 September 2015
Ia, banyak. :) makasih ya buat semangatnya
ANTHON825 tulis:
Masih banyak ko cowo batak diluar sana yg baik dan tidak sombong.
Yg mencari boru batak,ky aq
Hahahha
-
7 September 2015
Ia ko, makasih ya sarannya. Entah kenapa masih banyak pemikiran yg seperti itu. Tapi aku ga menyalahkan juga, itu sudah dipegang erat dari sana2. Sesama orang asli indonesia juga banyak yg begitu. Walaupun sangat disanyangkan.
OKTA018 tulis:
Well klu masukan dr sy leave him....
Knp sebagian kecil keturunan tionghoa. Masih mempertahankan blood line type....
Kluarga sy jg gtu.
Ok gk dpt sesama tionghoa tp hrs dr kluarga terpandang ato keturunan ningrat. Biasanya sih gtu.
Perlu keberanian dan niat dr si cowo. Untuk menentukan pilihan....
Kalo dah 4 thn gk d nikahin jg perlu d pertanyakan jg niatnya bkn keberanian lg.....
Cb d pikir lg sorry bkn negatif y. Situ buat pasangan ato cuman buat tambal butuh aja? Pacaran cuman status, or untuk memenuhi kebutuhan akan sesuatu(baik fisik atau yg lain)tanpa kejelasan status,
kayak yg pernah sy bahas di beberapa teat lain. Cinta akan bikin org plng pinter sedunia jg orang plng dongo sejagat(pengalaman pribadi) cb kesampingkan cinta, mikir pake logika.
, remember sist u getting old. Nanti klu dah tambah tua tambah susah lho dpt pasangan....
-
7 September 2015
Makasih ya sis Unikoe. Sis memang unik :) aku merasa ga sendiri. Ada yang mensupport aku. makasih ya my sista :)
UNIEKOE114 tulis:
kamu layak didapatkan oleh pria yg lebih memperjuangkanmu.. yang bangga utk bersamamu.. jika dia mencintaimu dia tidak akan menyembunyikan kamu.. this kind of relationship will not go anywhere, sweetheart..
ikuti kata hatimu..